SlideShare a Scribd company logo
1 of 20
Tujuan Pembelajaran Umum
Tujuan Pembelajaran Khusus
Kegiatan Belajar
1
Pendahuluan	 Uraian Materi	 Rangkuman	 Tes Formatif
I
Setelah menyelesaikan modul 2 kegiatan belajar 1 ini, Anda
diharapkan dapat memahami teknik pembuatan surat
TUJUANPembelajaran Umum
TUJUANPembelajaran Khusus
Setelah menyelesaikan kegiatan belajar 1 ini,. Anda diharapkan
mampu:
a.	 Menjelaskan tentang surat
a.	 Menjelaskan tentang surat lamaran kerja
Teknik Pembuatan Surat Lamaran Kerja
POKOKMateri
Untukmencapaitujuandalamkegiatanbelajar1ini,Andadiharapkan
mempelajari tentang:
1.	 Surat, yang meliputi: Pengertian, fungsi surat, kriteria surat dan
penulis surat yang baik, penggolongan surat, dan bentuk surat
2.	 Surat Lamaran Kerja, yang meliputi: Pembuatan surat lamaran
kerja, yang harus diperhatikan pada saat membuat surat
lamaran, dan contoh surat Lamaran kerja.
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
2
Pendahuluan	 Uraian Materi	 Rangkuman	 Tes Formatif
Uraian Materi
Pengertian Surat
Surat adalah alat untuk menyampaikan suatu maksud secara tertulis.
Dalam pengertian sehari-hari, surat umumnya hanya dikenal sebagai alat
untuk menyampaikan berita secara tertulis. Surat dapat mencakupi informasi
tertulis berupa rekaman berita tentang suatu aktivitas. Surat juga termasuk
rekaman berita berupa catatan tentang aktivitas pribadi atau organisasi,
misalnya perjanjian, keputusan, dan tanda bukti atau dokumen seperti SIM,
STNK, surat nikah, faktur, atau kuitansi.
Persyaratan tertentu yang sekaligus menjadi ciri pembeda antara surat dan
karangan tertulis lainnya adalah dalam hal penggunaan kertas, penggunaan
model atau bentuk, penggunaan kode dan notasi, pemakaian bahasa yang
khas, dan pencantuman tanda tangan.
a.	 Fungsi atau Kegunaan Surat
Fungsi utama surat ada tujuh, yaitu: (1) Sebagai alat komunikasi tulis,
(2) Sebagai tanda bukti tertulis, (3) Sebagai alat pengingat, (4) Sebagai
pedoman untuk bertindak, (5) Sebagai keterangan keamanan, (6) Sebagai
duta atau wakil organisasi (7) Sebagai dokumentasi historis dari suatu
kegiatan
Walaupun prosesnya agak lambat, surat masih tetap dipakai sebagai
alat komunikasi modern dewasa ini. Surat memiliki bukti autentik berupa
tulisan dan tanda tangan yang tidak dimiliki oleh alat komunikasi lisan.
Hal ini yang menyebabkan kedudukan surat dalam bidang komunikasi tak
tergoyahkan.
Disamping kegunaan tersebut di atas, surat pun masih memilki
keunggulan lain. Surat lebih hemat dari segi biaya jika dibandingkan
pembicaraan telepon jarak jauh. Surat dapat menjamin kerahasiaan dan
ketepatan isinya karena sebagian besar surat memakai amplop tertutup.
Penyampaian maksud melalui surat terasa lebih formal jika dibandingkan
dengan penyampaian secara lisan. Hal-hal yang sulit dibicarakan dalam
3
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
Pendahuluan	 Uraian Materi	 Rangkuman	 Tes Formatif
komunikasi lisan dapat dikemukakan lebih leluasa di dalam surat karena
antara pengirim dan penerima tidak saling bertatap pandang. Sifat dan
perilaku seseorang, seperti pemalu, gugup, atau cara berbicara yang
gagap, tidak akan tampak di dalam sebuah surat.
b.	 Kriteria Surat dan Ciri umum Surat yang Baik
Kriteria dan ciri umum surat yang baik adalah: (1) Menggunakan
kertas surat yang tepat dari segi ukuran, jenis, dan warna sesuai dengan
surat yang akan ditulis; (2) Menggunakan bentuk surat yang standar; (3)
Menggunakan bahasa Indonesia baku; (4) Menggunakan gaya bahasa
yang lugas; (5) Menggunakan bahasa yang jelas; (6) Menggunakan bahasa
yang sopan dan hormat; (7) Menyajikan fakta yang benar dan lengkap;
(8) Tidak menggunakan singkatan, kecuali yang lazim dipakai dalam surat
menyurat; dan (9) Tidak menggunakan kata-kata sulit dan istilah yang
belum memasyarakat.
Semua persyaratan tersebut akan menunjang terciptanya surat sebagai
alat komunikasi yang efektif. Surat yang baik akan menimbulkan kesan yang
baik bagi pembacanya. Sebaliknya surat yang buruk akan menimbulkan
kesan yang buruk pula. Dengan perkataan lain, surat adalah gambaran diri
pengirimnya, baik perseorangan maupun lembaga. Akan tetapi, kenyataan
yang ada di lapangan menunjukkan betapa masih banyak kesalahan yang
terjadi dalam penulisan surat.
Kesalahan yang banyak ditemukan umumnya sebagai berikut, (1)
Penulisan huruf besar dan huruf kecil serta penulisan kata, banyak yang
salah, (2) Pemakaian kata dan istilah, banyak yang tidak tepat, (3) Kalimat
sering tidak lengkap, berbelit-belit, dan bertele-tele (terlalu panjang),
(4) Susunan isi atau komposisi surat tidak teratur (ruwet). Seharusnya
kesalahan tersebut di atas dihindari oleh setiap penulis surat.
c.	 Penggolongan Surat
Surat dikelompokkan menurut wujudnya, menurut pemakaiannya,
menurut banyaknya sasaran yang dituju, menurut isinya, menurut sifatnya,
dan menurut urgensi penyelesaiannya.
4
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
Pendahuluan	 Uraian Materi	 Rangkuman	 Tes Formatif
1)	 Penggolongan Surat Menurut Wujudnya
a)	 Surat Bersampul, adalah surat yang terdiri atas kertas surat beserta
sampul atau amplopnya. Isi surat bersampul terdiri atas beberapa
lembar kertas dengan berat maksimum tertentu sesuai dengan
peraturan kantor pos. Bila berat surat melebihi batas yang ditetapkan,
perangkonya harus ditambah sesuai dengan daftar biaya yang telah
ditentukan.
b)	 Kartu Pos, adalah surat berbentuk kartu dengan ukuran 10 cm x 15
cm yang dikeluarkan oleh kantor pos. Ada juga yang berukuran lebih
besar, antara lain 15 cm x 20 cm, yang dikeluarkan oleh perusahaan
swasta. Mengingat ukurannya yang demikian terbatas itu, kartu pos
hanya berisi berita singkat. Kartu pos lazim dikirim tanpa amplop
karena isinya tidak bersifat rahasia.
c)	 Warkat Pos, adalah surat yang wujudnya berupa gabungan sampul dan
kertas surat. Kertas warkat pos dibuat sedemikian rupa sehingga bila
dilipat akan membentuk amplop. Ke dalam amplop warkat pos yang
sekaligus merupakan lembaran isi surat tidak boleh dimasukkan benda
apa pun.
d)	 Telegram dan Teleks, dari kata tele yang berarti jauh, dan gram
(graf) yang berarti tanda yang tercetak. Jadi, makna kata telegram
selengkapnya adalah tanda atau berita yang tercetak dari jarak jauh.
Kata telex sebenarnya merupakan singkatan dari telegrafer exchange
yang berarti pertukaran berita yang tercetak dari jarak jauh. Pesawat
teleks juga disebut teletypewritter atau teleprinter yang bermakna
pengetik atau pencetak dari jarak jauh”.
e)	 Memo dan Nota, adalah surat yang dipakai untuk keperluan intern
suatu organisasi. Memo dan nota dipergunakan untuk meminta atau
memberi petunjuk dan informasi antarpejabat dalam suatu kantor.
Kertas untuk memo dan nota umumnya berukuran setengah folio atau
setengah kuarto.
f)	 Surat Tanda Bukti, adalah surat khusus yang umumnya berbentuk
formulir yang dipakai sebagai tanda bukti suatu kegiatan antara dua
pihak atau untuk membuktikan keabsahan suatu hal. Wujud surat tanda
bukti sangat beraneka ragam, ada yang kecil berupa potongan kertas
5
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
Pendahuluan	 Uraian Materi	 Rangkuman	 Tes Formatif
saja, dan ada pula yang bbesar. Contoh surat tanda bukti adalah faktur,
kuitansi, tanda terima, dan kartu-kartu identitas.
2)	 Penggolongan Surat Menurut Pemakainya
Jika dilihat dari segi pemakainya surat dapat dibedakan atas empat
macam: Surat pribadi, surat pemerintah, surat niaga, surat sosial.
a)	 Surat Pribadi, adalah surat dari perseorangan kepada orang lain atau
kepada organisasi. Pengirim surat harus menyebut dirinya dengan kata
saya atau kata ganti orang pertama. Jika dilihat dari segi isinya surat
pribadi dapat dibedakan lagi atas dua macam.
(1)	 Surat pribadi yang isinya bersifat prive, yaitu surat yang dikirim
kepada teman atau kepada kerabat/ keluarga. Surat ini memiliki
kebebasan dalam pemakaian bentuk dan pemakaian bahasa.
Bentuk surat pribadi boleh menyimpang dari aturan bentuk surat
resmi dan bahasanya pun boleh tidak baku.
(2)	 Surat pribadi yang isinya bersifat resmi, yaitu surat yang dikirim
kepada pejabat suatu instansi atau kepada organisasi, misalnya
surat lamaran pekerjaan, surat kuasa, surat pernyataan. Surat
pribadi yang bersifat resmi harus menggunakan bentuk dan bahasa
yang baku.
b)	 Surat Pemerintah, adalah surat resmi yang terutama dipergunakan oleh
instansi pemerintah untuk kepentingan administrasi pemerintahan.
Mengingat surat pemerintah merupakan surat resmi, bahasanya pun
harus bersifat resmi atau formal. Surat pemerintah dipakai oleh instansi
pemerintah mulai dari tingkat yang paling rendah sampai paling tinggi.
c)	 Surat Bisnis, adalah surat yang terutama dipakai oleh perusahaan untuk
urusan perdagangan atau jual beli. Surat bisnis memakai bentuk yang
bervariasi, namun tetap mengikuti ketentuan surat resmi. Pemakaian
bahasa surat bisnis lebih luwes jika dibandingkan dengan bahasa surat
pemerintah.
d)	 Surat Sosial, adalah surat yang dipakai oleh organisasi kemasyarakatan,
misalnya yayasan, perkumpulan olahraga, organisasi kedaerahan, dan
6
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
Pendahuluan	 Uraian Materi	 Rangkuman	 Tes Formatif
organisasi lainnya misalnya LSM yang bersifat nonprofit.
3)	 Penggolongan Surat Menurut Banyaknya Sasaran yang Dituju.
a)	 Surat biasa, yaitu surat yang ditujukan kepada satu atau beberapa
orang/organisai (jumlahnya sedikit), dan
b)	 surat edaran dan surat pengumuman, yaitu surat yang ditujukan
kepada orang atau organisai yang jumlahnya banyak.
4)	 Penggolongan Surat Menurut Isi dan Maksudnya
Setiap pengirim surat pasti mempunyai maksud yang akan disampaikan
pada pihak yang dituju. Maksud tersebut dapat berupa pemberitahuan,
peringatan, pengaduan, penawaran, dan lain-lain. Pokok berita di dalam
sebuah surat akan menjadi nama surat. Nama surat akan mencerminkan
isi atau maksud yang terkandung di dalamnya. Sebagai contoh, surat
permohonan, surat penuntutan, surat pesanan, dan surat keterangan,
dinamakan demikian tak lain karena isinya mencerminkan maksud
suratnya, yaitu memohon, menuntut, memesan, dan menerangkan.
5)	 Penggolongan Surat Menurut Sifatnya
Menurut sifatnya surat dapat dibagi atas tiga golongan, perbedaannya
didasarkan pada segi keamanan isinya.
a)	 Surat Biasa, adalah surat yang isinya bersifat biasa. Maksudnya isi surat
tersebut boleh diketahui oleh orang lain selain orang yang dituju.
b)	 Surat Konfidensial, adalah surat untuk kalangan terbatas. Arti kata
konfidensial sebenarnya rahasia, tetapi dalam hal ini pengertian
yang lebih tepat adalah terbatas. Jadi, pengertian konfidensial adalah
“setengah rahasia” atau cukup diketahui oleh pejabat yang dituju.
c)	 Surat Rahasia (dan sangat rahasia) adalah surat yang hanya boleh
dibuka dan hanya boleh diketahui isinya oleh orang yang dituju. Untuk
menjaga keamanan isinya, surat rahasia harus memakai amplop lebih
7
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
Pendahuluan	 Uraian Materi	 Rangkuman	 Tes Formatif
dari satu. Pada amplop surat rahasia biasanya dituliskan kata RAHASIA
atau RHS yang ditempatkan di bagian atas amplop, di sebelah kiri atau
kanan.
6)	 Penggolongan Surat Menurut Urgensi Penyelesaiannya
Ada surat yang perlu segera ditanggapi, ada yang perlu ditanggapi
agak cepat, dan ada yang tidak perlu cepat-cepat ditanggapi. Hal tersebut
bergantung kepada urgensi masalah pokok surat.
a)	 Surat Biasa, adalah surat yang diperlakukan secara biasa. Artinya,
surat itu tidak diistimewakan. Kata biasa dalam hal ini mengandung
pengertian tidak perlu cepat-cepat dikirim atau tidak harus segera
dibalas. Bila dikirim via pos, perangkonya cukuplah perangko minimal
saja.
b)	 Surat Segera/Ekspres, adalah surat yang memerlukan penyelesaian
dengan segera, tetapi tidak se-urgent surat kilat. Bila dikirim via pos,
perangko surat ekspres tentu lebih besar dari perangko surat biasa.
c)	 Surat Kilat, adalah suatu yang memerlukan penyelesaian sangat
segera. Surat ini harus didahulukan dari surat-surat lain dalam proses
pembuatan, proses pembalasan, dan proses pengirimannya.
d.	 Bentuk Surat
Yang dimaksud dengan bentuk surat adalah pola atau patron sebuah
surat yang ditentukan oleh atak (layout) bagian-bagian surat. Penempatan
bagian-bagian surat pada posisi tertentu akan membentuk model (style)
yang tertentu pula. Bentuk surat, ada dua yaitu surat berperihal dan
surat berjudul. Yang dimaksud dengan surat berperihal adalah surat yang
memakai notasi perihal dan tidak mempunyai judul, sedangkan surat
berjudul adalah surat yang memakai judul dan tidak mempunyai perihal.
Jadi perbedaan antara surat berperihal dan surat berjudul terletak pada
sistem penulisan.
Surat Berperihal
8
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
Pendahuluan	 Uraian Materi	 Rangkuman	 Tes Formatif
Seluruh surat berperihal harus ditulis dengan menggunakan tiga
bentuk utama, yaitu, (1) Bentuk resmi Indonesia (official style), (2) Bentuk
lurus (block style), (3) Bentuk bertakuk (indented style). Bentuk surat
berperihal yang banyak dipakai dewasa ini adalah bentuk resmi Indonesia
dan bentuk lurus dengan variannya. Bentuk resmi Indonesia dipakai oleh
instansi pemerintah dan masyarakat umum, sedangkan bentuk lurus
dipakai terutama oleh perusahaan.
Untuk mengingatkan pemahaman materi tentang surat, sekarang coba Anda
kerjakan latihan di bawah ini!
Setelah mencoba menjawab latihan 1 di atas, selanjutnya cocokkan dengan
jawaban berikut :
Latihan 1
1.	 Jelaskan fungsi atau kegunaan surat?
2.	 Jelaskan Kiteria dan ciri umum surat yang baik
Jawaban latihan 1
1.	 Fungsi atau kegunaan surat, yaitu: (1) Sebagai alat komunikasi tulis, (2) Sebagai
tanda bukti tertulis, (3) Sebagai alat pengingat, (4) Sebagai pedoman untuk
bertindak, (5) Sebagai keterangan keamanan, (6) Sebagai duta atau wakil
organisasi (7) Sebagai dokumentasi historis dari suatu kegiatan
2.	 Kriteria dan ciri umum surat yang baik, yaitu: (1) Menggunakan kertas surat yang
tepat dari segi ukuran, jenis, dan warna sesuai dengan surat yang akan ditulis; (2)
Menggunakan bentuk surat yang standar; (3) Menggunakan bahasa Indonesia
baku; (4) Menggunakan gaya bahasa yang lugas; (5) Menggunakan bahasa yang
jelas; (6) Menggunakan bahasa yang sopan dan hormat; (7) Menyajikan fakta
yang benar dan lengkap; (8) Tidak menggunakan singkatan, kecuali yang lazim
dipakai dalam surat menyurat; (9) Tidak menggunakan kata-kata sulit dan istilah
yang belum memasyarakat.
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
Pendahuluan	 Uraian Materi	 Rangkuman	 Tes Formatif
9
2.	 Pembuatan Surat Lamaran Kerja
a.	 Surat Lamaran kerja
Surat lamaran kerja adalah surat dari seseorang yang memerlukan
pekerjaan (pelamar) kepada orang atau pejabat suatu organisasi/lembaga
yang dapat memberikan pekerjaan atau jabatan. Surat lamaran pekerjaan
dapat juga didefinisikan sebagai surat dari calon karyawan kepada calon
majikan yang berisi permintaan agar calon karyawan diberi pekerjaan oleh
calon majikan. Pada umumnya seseorang yang memerlukan pekerjaan
akan mengajukan lamaran setelah ia memperoleh informasi tentang
adanya lowongan. Informasi tentang lowongan biasanya diperoleh dari
teman, kenalan, atau melalui iklan koran, internet, dan media massa
lainnya. Di samping itu seseorang dapat juga melamar secara mencoba-
coba tanpa mengetahui ada tidaknya lowongan pekerjaan pada instansi
yang dilamarnya.
Yang harus dilamppirkan pada saat membuat surat lamaran pekerjaan.
1)	 Riwayat Hidup dan Teknis Penulisannya, yaitu: Riwayat hidup. Riwayat
hidup adalah cacatan singkat tentang gambaran diri seseorang. Dengan
data itu riwayat hidup akan merefleksikan gambaran kemampuan
dan kualitasi seseorang. Dalam penampilannya riwayat hidup tidak
mempunyai format yang standar. Yang jelas, riwayat hidup ditulis
seperti karangan singkat, diawali dengan judul dan ditutup dengan
rangkaian tanggal, tanda tangan, dan nama. Adanya tanda tangan dan
nama, membuat riwayat hidup tergolong sebagai surat dan tergolong
sebagai surat keterangan, dalam hal ini keterangan pribadi.
Isi riwayat hidup dapat dikelompokkan atas lima subjudul, yaitu, data
pribadi, pendidikan, pengalaman bekerja, keterangan lain, referensi
pribadi (referensi pribadi dalam riwayat hidup boleh dicantumkan,
boleh tidak).
a)	 Data Pribadi, keterangan yang perlu dicantumkan di dalam data
pribadi hendaklah yang terpenting saja. Ingat, riwayat hidup ini
dibuat untuk keperluan melamar pekerjaan, bukan untuk screening
masuk akademi militer, bukan untuk memperoleh paspor atau visa
10
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
Pendahuluan	 Uraian Materi	 Rangkuman	 Tes Formatif
untuk pergi ke luar negeri.
Data pribadi yang dicantumkan dalam riwayat hidup meliputi
nama, kelahiran (tempat dan tanggal lahir), jenis kelamin, status
perkawinan, jatidiri (nomor KTP, SIM, atau paspor), dan alamat
(domisili pada saat melamar). Pendidikan, untuk menulis riwayat
pendidikan sebagai subbagian riwayat hidup, perlu diperhatikan
urutan penulisan sebagai berikut:
•	 Jika pada subjudul ditulis pendidikan, urutan penulisannya
dapat terbalik, dimulai dari pendidikan tertinggi, lalu menurun
ke tingkat pendidikan yang lebih rendah. Misalnya, tahun 2008
lulus sarjana hukum Universitas Indonesia, Tahun 2003 lulus
SMA Negeri 8, Jakarta
•	 Jika pada subjudul ditulis riwayat pendidikan, urutan
penulisannya harus dimulai dari pendidikan yang terendah, lalu
diikuti oleh pendidikan yang lebih tinggi, sebab kata riwayat
mengandung pengertian kronologis sehingga penulisnya
harus urutkan waktu. Misalnya, Tahun 2000 lulus SMP Negei
18, Yogyakarta, Tahun 2003 lulus STM Pembangunan, Jakarta,
Tahun 2007 lulus sarjana teknik sipiil Universitas Tarumanegara,
Jakarta
•	 Jika pernah mengikuti pendidikan nonformal di samping
pendidikan formal, tuliskan pendidikan formal terlebih dahulu.
Misalnya, Tahun 2004 tamat SMK Negeri IV, Cirebon, Tahun
2007 tamat D-3 Akademi Akuntansi Jtabaya, Jakrta, Tahun 2005
tamat kursus bahasa inggris PPIA, Jakarta
•	 Jika pernah mengikuti pendidikan di luar negeri di samping di
dalam negeri, tuliskan lebih dahulu pendidikan dalam negeri.
Misalnya, Tahun 1997 lulus ekonomi Universitas Pancasila,
Jakarta, Tahun 1999 lulus MBA Oklahoma City University,
Oklahoma, USA.
b)	 Pengalaman Bekerja, pelamar yang telah memiliki pengalaman
bekerja dapat mencantumkannya dalam riwayat hidup. Pengalaman
itu disusun secara kronologis masing-masing dimulai dengan
menyebutkan kapan bekerja (dari tahun berapa sampai tahun
11
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
Pendahuluan	 Uraian Materi	 Rangkuman	 Tes Formatif
berapa), menjabat sebagai apa, pada perusahaan apa, di mana, dan
mengapa berhenti bekerja dari tempat itu (jika pelamar behenti
secara baik-baik).
Misal (1), Maret 2002 sampai Sepember 2004, Kasir PT Budi Mulia,
Jalan Andalas No. 10, Bandung. berhenti karena mengikuti suami
pindah ke Jakarta.
Misal (2), Mei 2001 sampai Agustus 2006, tenaga dministrasi pada
Kantor Pengacara JB Mamuaya, S.H. jalan Kenanga No. 35, Jakarta
Pusat. Oktober 2000 sampai Januari 2004, Asisten Akuntansi pada
PT Astra Grapha, Jalan Kramat Raya No. 41, Jakarta. Berhenti karena
melanjutkan studi ke luar negeri.
c)	 Keterangan Lain, data yang tidak dapat dimasukkan ke dalam
subjudul yang sudah ada, dapat dikelompokkan ke dalam satu
subjudul tersendiri yaitu keterangan lain. Ke dalam bagian ini
dapat dimasukkan keterangan tentang keahlian khusus, misalnya
penguasaan bahasa asing tertentu, pemilikan sertifikat, kegemaran
pribadi, pemilikan SIM, dan lain-lain. Semua data yang masuk
keterangan lain adalah sesuatu yang tidak diperoleh melalui
pendidikan formal, melainkan pengalaman atau melalui kursus
yang tergolong sebagai pendidikan nonformal. Keterangan yang
akan dicantumkan hendaknya yang relevan dengan bidang yang
dilamar. Jika kegemaran pelamar bertentangan dengan yang
dilamar, sebaiknya kegemaran itu tidak dicantumkan.
d)	 Referensi Pribadi, adalah keterangan dari orang tertentu tentang
diri pelamar. Di dalam surat lamaran atau di dalam riwayat
hidupnya, pelamar dapat menunjuk nama orang tertentu sebagai
referensinya. Orang yang dapat ditunjuk sebagai referensi sewaktu
melamar pekerjaan adalah mantan atasan, mantan dosen/guru, atau
teman dekat (kolega). Orang-orang tersebut dapat menerangkan
dari sudut pandangnya sesuai dengan posisi masing-masing, siapa
pelamar, bagaimana kehidupannya, apa prestasinya, bagaimana
kejujurannya, dan hal lain yang ingin diketahuinya oleh pejabat
kantor yang dilamarnya. Sedapat-dapatnya orang yang ditunjuk
sebagai referensi adalah orang yang lebih tua dari pelamar. Kalau
bisa yang pangkat dan jabatannya cukup tinggi. Referensi yang
12
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
Pendahuluan	 Uraian Materi	 Rangkuman	 Tes Formatif
paling baik adalah “orang dalam” (karyawan kantor yang dilamar).
Orang tua (ayah/ibu, anggota keluarga, sanak famili, suami/istri)
tidak boleh dijadikan referensi.
Dalam praktiknya, pihak yang memerlukan referensi telah
menyiapkan blanko atau formulir untuk diisi oleh orang yang
memberi referensi. Bahkan, lebih dari itu biasanya pihak yang
meminta referensi juga memberikan amplop dengan perangkonya.
Alamat tujuannya pun sudah diketik. Pendeknya, pemberi referensi
tinggal mengisi formulir, memasukkannya ke dalam amplop, lalu
mengeposkannya. Jika permintaan refensi tidak disertai formulir,
pemberi referensi dapat membuat surat refensi menurut versinya
sendiri.
b.	 Syarat Penyusunan Surat Lamaran Pekerjaan
Setiap pelamar hendaknya menyadari bahwa melamar pekerjaan
pada dasarnya adalah “menjual diri”. Artinya, pelamar harus dapat
mempromosikan dirinya agar kemampuannya tergambar secara jelas.
Untuk itu, penulis surat lamaran harus memenuhi syarat berikut.
1)	 Surat lamaran yang ditulis tangan harus ditulis oleh pelamar sendiri di
atas kertas yang berkualitas baik, tidak boleh timbal balik, dan tidak
harus memakai kertas bergambar.
2)	 Surat lamaran yang diketik hendaklah diketik pada kertas yang bagus
kualitasnya (minimal HVS 60 gram) dengan jarak pengetikan 1½ spasi,
menggunakan karakter huruf yang mudah dibaca.
3)	 Pada prinsipnya surat lamaran tidak perlu dibubuhi materai.
4)	 Penampilan surat lamaran harus necis, bebas dri coretan atau koreksian.
5)	 Isi surat lamaran harus menggambarkan sikap optimistis bahwa
pelamar akan mampu bekerja dengan baik.
6)	 Isi surat lamaran tidak boleh bernada memelas atau minta dikasihani.
7)	 Sapaan yang diperlukan:
a)	 Bapak/ibu, jika melamar pada instansi pemerintahan atau
13
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
Pendahuluan	 Uraian Materi	 Rangkuman	 Tes Formatif
perusahaan swasta nasional.
b)	 Tuan, jika melamar pada perusahaan swasta asing.
c.	 Yang harus diperhatikan pada saat membuat surat lamaran.
1)	 Gunakan bahasa serta penulisan yang baik, padat, dan berisi. Selain itu
Anda juga harus menggunakan bahasa yang sopan dan santun. Hal-
hal seperti ini sangat berpengaruh dalam penilaian penguji terhadap
kepribadian anda.
2)	 Membuat surat lamaran kerja menggunakan komputer atau mesin
tik memang jauh lebih bagus dan rapi. Namun sebaik-baiknya surat
lamaran kerja adalah surat yang dibuat atau ditulis dengan tangan
Anda sendiri. Percayalah!!!
3)	 Buatlah surat lamaran kerja yang lengkap. Lengkap dalam hal ini berarti
seluruh persyaratan yang diminta oleh perusahaan tempat dimana
Anda melamar kerja sudah Anda penuhi. Biasanya surat lamaran kerja
disertai dengan foto kopi ijazah terakhir, pas photo ukuran 4x6, foto
kopi sertifikat/kursus, foto kopi bukti pengalaman kerja, daftar riwayat
hidup/CV, dan lain-lain.
4)	 Tunjukkan kelebihan yang Anda miliki dalam surat tersebut. Jangan
terlalu berlebihan saat Anda menunjukkan kelebihan yang Anda miliki,
dengan begitu Anda akan terkesan sombong tunjukkan kelebihan
Anda dengan sewajarnya saja. Anda pasti tahu bagaimana cara
menjadi orang yang sederhana tapi berilmu.
d.	 Contoh surat lamaran kerja.
Kepada Yth.
Manajer HRD
RS Fatmawati
Jl. RS Fatmawati, Jakarta
14
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
Pendahuluan	 Uraian Materi	 Rangkuman	 Tes Formatif
Dengan hormat,
Yang bertandatangan di bawah ini:
Nama			 : Khairunnisa
Tempat tanggal lahir	 : Jakarta, 20 Mei 1987
Jenis kelamin		 : Perempuan
Agama			 : Islam
Pendidikan terakhir	 : D III-Kperewatan
Status			 : Belum nikah
Alamat			 : Jl. Wahyu II nomor 10, Gandaria Selatan.
Berdasarkan informasi yang saya peroleh dari Harian Republika hari Senin
tanggal 5 April 2014, perihal kesempatan berkarir sebagai tenaga perawat,
maka dengan surat ini saya bermaksud mengajukan permohonan lamaran
kerja untuk menempati posisi tersebut.
Saya memiliki motivasi untuk bekerja keras, menyukai interaksi serta
bersosialisasi, kemauan untuk belajar dan memperbaiki diri, tanggungjawab,
dan mampu bekerja dengan tim, maupun perseorangan. Saya akan bekerja
dengan sungguh-sungguh baik dalam satu tim maupun perseorangan
sehingga dapat mempertahankan dan meningkatkan kualitas pelayanan di
Rumah Sakit ini.
Sebagai bahan pertimbangan, saya lampirkan:
1.	 Curiculum vitae (CV)
2.	 Foto Copy KTP
3.	 Foto Copy Ijazah
4.	 Foto Copy transkrip nilai
15
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
Pendahuluan	 Uraian Materi	 Rangkuman	 Tes Formatif
5.	 Pasfoto terbaru
6.	 Foto Copy sertifikat kursus/pelatihan
Besar harapan saya agar Bapak/Ibu berkenan memanggil saya untuk
wawancara agar dapat mendeskripsikan diri saya dan keahlian yang saya
miliki secara langsung. Atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih.
Hormat Saya,
Khairunnisa
Untuk mengingatkan pemahaman materi tentang surat dan surat lamaran,
sekarang coba Anda kerjakan latihan di bawah ini!
Setelah mencoba menjawab latihan 2 di atas, selanjutnya cocokkan dengan
jawaban berikut ini:
Latihan 2
1.	 Data/keterangan apa saja yang termasuk dalam riwayat hidup, sewaktu Anda
ingin membuat surat lamaran kerja?
2.	 Hal-hal apa saja yang harus diperhatikan pada waktu membuat suran lamaran
kerja?
Jawaban latihan 2
1.	 Data pribadi, riwayat pendidikan, pengalaman bekerja, keterangan lain, dan
referensi pribadi
2.	 Yang harus diperhatikan pada waktu membuat surat lamaran kerja, yaitu: gunakan
bahasa serta penulisan yang baik, padat, dan berisi, buatlah surat lamaran
dengan tulisan tangan, buatlah surat lamaran kerja yang lengkap, tunjukkan
kelebihan yang Anda miliki dalam surat tersebut.
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
16
Pendahuluan	 Uraian Materi	 Rangkuman	 Tes Formatif
Rangkuman
Sebelum Anda melanjutkan ke kegiatan belajar 2 mengenai berbagai jenis karya
ilmiah, sebaiknya Anda terlebih dahulu membaca rangkuman di bawah ini untuk
meyakinkan bahwa Anda telah memahami materi kegiatan belajar 1 tentang
surat dan surat lamaran kerja.
Surat adalah sebuah alat atau media komunikasi yang berupa tulisan yang berisi
informasi, pesan, pernyataan, atau tanggapan sesuai keinginan penulis surat. Su-
rat merupakan sarana komunikasi tertulis. Surat dipandang sebagai alat komuni-
kasi tulis yang paling efesien, efektif, ekonomis, dan praktis dibandingkan dengan
komunikasi lisan. Apa yang dikomunikasikan melalui surat akan sampai kepada
alamat yang dituju sesuai dengan sumber aslinya. Peranan surat lebih penting
lagi, terutama dalam surat resmi, seperti surat yang dikeluarkan oleh organisasi/
lembaga. Surat lamaran kerja termasuk surat pribadi yang penulisannya harus
sesuai dengan EYD sehingga dengan membaca surat lamaran itu, orang yang
menerima surat lamaran itu bisa mengerti tujuan dari si pelamar.
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
17
Pendahuluan	 Uraian Materi	 Rangkuman	 Tes Formatif
Bagus Anda telah menyelesaikan kegiatan belajar 1. Untuk mengukur tingkat
pemahaman Anda, kerjakanlah tugas mandiri 1 berikut.
Petunjuk: Jawablah pertanyaan berikut dengan memililh satu jawaban paling
benar
1.	 Yang menyebabkan surat sampai saat ini masih dipakai oleh masyarakat luas,
adalah,
A.	 Lebih cepat sampai di tujuan.
B.	 Dikenal oleh semua lapisan masyarakat, baik kaya maupun miskin.
C.	 Merupakan bukti otentik yaitu tulisan dan tanda tangan.
D.	 Merupakan surat nonformal.
2.	 Kesalahan yang mewarnai surat-surat, baik pada instansi pemerintah maupun
lembaga sosial dan juga perusahaan, sudah menjadi “penyakit administrasi”
pada lembaga-lembaga tersebut, adalah,
A.	 Tulisan yang tidak bisa dibaca.
B.	 Menggunakan gaya bahasa yang lugas.
C.	 Terlalu panjang, dan kalimat sering tidak lengkap.
D.	 Tidak menggunakan kata-kata yang sulit dimengerti.
3.	 Surat lamaran kerja termasuk surat dari penggolongan:
A.	 Surat menurut wujudnya.
B.	 Surat menurut pemakainya.
C.	 Surat menurut banyaknya sasaran yang dituju
D.	 Surat menurut isi dan maksudnya
4.	 Berdasarkan bentuk surat, surat lamaran kerja termasuk ke dalam,
A.	 Surat yang berjudul. 	 C. Surat berperihal dan berjudul
B.	 Surat yang berperihal. 	 D. Surat bentuk lurus (block style)
Tes Formatif
18
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
Pendahuluan	 Uraian Materi	 Rangkuman	 Tes Formatif
5.	 Penempatan tanda baca titik dua, pada surat bentuk resmi dapat dilihat dari
gambar berikut ini,
A.	 Nomor	 : C. Nomor:
Lampiran: 			 		 Lampiran:
Perihal : 	 Perihal:
B.	 Nomor		 : D. Nomor	 :
Lampiran	 : 	 Lampiran:
Nomor		 : Perihal	 :
Untuk soal nomor 6 – 9 (pembuatan surat lamaran kerja). Pada waktu menulis
riwayat pendidikan sebagai subbagian riwayat hidup, perlu diperhatikan urutan
penulisan sebagai berikut:
6.	 Jika pada subjudul ditulis pendidikan urutan penulisannya ,
A.	 Mulai dari pendidikan tertinggi, lalu menurun ke tingkat pendidikan yang
lebih rendah.
B.	 Mulai dari pendidikan yang terendah, lalu diikuti oleh pendidikan yang
lebih tinggi.
C.	 Tuliskan pendidikan formal terlebih dahulu.
D.	 Tuliskan lebih dahulu pendidikan dalam negeri.
7.	 Jika pada subjudul ditulis riwayat pendidikan, urutan penulisannya,
A.	 Mulai dari pendidikan tertinggi, lalu menurun ke tingkat pendidikan yang
lebih rendah.
B.	 Mulai dari pendidikan yang terendah, lalu diikuti oleh pendidikan yang
lebih tinggi.
C.	 Tuliskan pendidikan formal terlebih dahulu.
D.	 Tuliskan lebih dahulu pendidikan dalam negeri.
8.	 Jika pernah mengikuti pendidikan nonformal di samping pendidikan formal,
A.	 Mulai dari pendidikan tertinggi, lalu menurun ke tingkat pendidikan yang
lebih rendah.
B.	 Mulai dari pendidikan yang terendah, lalu diikuti oleh pendidikan yang
19
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
Pendahuluan	 Uraian Materi	 Rangkuman	 Tes Formatif
lebih tinggi,
C.	 Tuliskan pendidikan formal terlebih dahulu
D.	 Tuliskan lebih dahulu pendidikan dalam negeri
9.	 Jika pernah mengikuti pendidikan di luar negeri di samping di dalam negeri,
A.	 Mulai dari pendidikan tertinggi, lalu menurun ke tingkat pendidikan yang
lebih rendah.
B.	 Mulai dari pendidikan yang terendah, lalu diikuti oleh pendidikan yang
lebih tinggi.
C.	 Tuliskan pendidikan formal terlebih dahulu.
D.	 Tuliskan lebih dahulu pendidikan dalam negeri.
10.	Penulisan surat lamaran kerja yang paling baik adalah:
A.	 Diketik dengan menggunakan mesin ketik.
B.	 Diketik dengan menggunakan komputer.
C.	 Ditulis atau dibuat dengan tangan sendiri.
D.	 Diketik menggunakan komputer atau mesin ketik dengan menggunakan
tata bahasa yang baik dan benar (EYD).
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
20
Pendahuluan	 Uraian Materi	 Rangkuman	 Tes Formatif
Sekarang Anda telah selesai mengerjakan tes mandiri 1, cocokkanlah jawaban
Anda dengan kunci jawaban tes mandiri 1 yang terdapat pada bagian akhir modul
ini dan hitunglah jumlah bobot/skor nilai keseluruhan, kemudian gunakan daftar
arti tingkat penguasaan dibawah ini untuk mengetahui tingkat penguasaan Anda
dalam materi kegiatan belajar 1.
RUMUS
Jumlah pilihan jawaban yang benar
Tingkat Penguasaan = ---------------------------------------- x 100%
10
Arti tingkatan penguasaan yang dicapai:
90% - 100%	 = baik sekali
80% - 89%	 = baik
70% - 79%	 = sedang
<70%	 = kurang
Kalau Anda mencapai tingkat penguasaan 80 ke atas, Anda dapat meneruskan ke
Kegiatan Belajar 2 tetapi kalau nilai Anda di bawah 80, Anda harus mengulangi
Kegiatan Belajar 1, terutama bagian yang belum Anda kuasai.
Umpan Balik dan Tindak Lanjut

More Related Content

What's hot

Korespodensi bisnis
Korespodensi bisnisKorespodensi bisnis
Korespodensi bisnisYuli ati
 
Tata bahasa dan tanda baca dalam surat
Tata bahasa dan tanda baca dalam suratTata bahasa dan tanda baca dalam surat
Tata bahasa dan tanda baca dalam surateka cipta
 
Dasar korespondensi bisnis
Dasar korespondensi bisnisDasar korespondensi bisnis
Dasar korespondensi bisnisgilang muharam
 
Dasar dasar korespondensi
Dasar dasar korespondensiDasar dasar korespondensi
Dasar dasar korespondensiBaQry Jevieza
 
M4 kb2 korespondensi
M4 kb2 korespondensiM4 kb2 korespondensi
M4 kb2 korespondensiPPGhybrid3
 
Juknis penulisan pkl stan
Juknis penulisan pkl  stanJuknis penulisan pkl  stan
Juknis penulisan pkl standwintafitrianty
 
Kisi2 mid b inggris kls ix 1415
Kisi2 mid b inggris kls ix 1415Kisi2 mid b inggris kls ix 1415
Kisi2 mid b inggris kls ix 1415totok aris
 
Data pernyataan tahap penguasaan bahasa Malaysia kssr tahun 4
Data pernyataan tahap penguasaan bahasa Malaysia kssr tahun 4Data pernyataan tahap penguasaan bahasa Malaysia kssr tahun 4
Data pernyataan tahap penguasaan bahasa Malaysia kssr tahun 4CIKGU A.J.ZAMRI MZ@KPM MALAYSIA
 
Tugas soft skill ke 4
Tugas soft skill ke 4Tugas soft skill ke 4
Tugas soft skill ke 4Mira Erviana
 
Kisi Kisi Soal Inggris VIII sem 1 2015
Kisi Kisi Soal Inggris VIII sem 1 2015Kisi Kisi Soal Inggris VIII sem 1 2015
Kisi Kisi Soal Inggris VIII sem 1 2015Aji Subekti
 
Kisi kisi ujicoba rayon
Kisi kisi ujicoba rayonKisi kisi ujicoba rayon
Kisi kisi ujicoba rayontotok aris
 
KD 1.2 Merangkum isi pembicaraan dalam wawancara
KD 1.2 Merangkum isi pembicaraan dalam wawancaraKD 1.2 Merangkum isi pembicaraan dalam wawancara
KD 1.2 Merangkum isi pembicaraan dalam wawancara Abudzar Al Ghifari
 
Data pernyataan tahap penguasaan bahasa Malaysia kssr tahun 5
Data pernyataan tahap penguasaan bahasa Malaysia kssr tahun 5Data pernyataan tahap penguasaan bahasa Malaysia kssr tahun 5
Data pernyataan tahap penguasaan bahasa Malaysia kssr tahun 5CIKGU A.J.ZAMRI MZ@KPM MALAYSIA
 

What's hot (20)

Korespodensi bisnis
Korespodensi bisnisKorespodensi bisnis
Korespodensi bisnis
 
Tata bahasa dan tanda baca dalam surat
Tata bahasa dan tanda baca dalam suratTata bahasa dan tanda baca dalam surat
Tata bahasa dan tanda baca dalam surat
 
Dasar korespondensi bisnis
Dasar korespondensi bisnisDasar korespondensi bisnis
Dasar korespondensi bisnis
 
Dasar dasar korespondensi
Dasar dasar korespondensiDasar dasar korespondensi
Dasar dasar korespondensi
 
M4 kb2 korespondensi
M4 kb2 korespondensiM4 kb2 korespondensi
M4 kb2 korespondensi
 
M4 kb2 korespondensi
M4 kb2 korespondensiM4 kb2 korespondensi
M4 kb2 korespondensi
 
Nota surat rasmi
Nota surat rasmiNota surat rasmi
Nota surat rasmi
 
Santun Bernegosiasi
Santun BernegosiasiSantun Bernegosiasi
Santun Bernegosiasi
 
Hakikat surat
Hakikat suratHakikat surat
Hakikat surat
 
Juknis penulisan pkl stan
Juknis penulisan pkl  stanJuknis penulisan pkl  stan
Juknis penulisan pkl stan
 
Kisi2 mid b inggris kls ix 1415
Kisi2 mid b inggris kls ix 1415Kisi2 mid b inggris kls ix 1415
Kisi2 mid b inggris kls ix 1415
 
Data pernyataan tahap penguasaan bahasa Malaysia kssr tahun 4
Data pernyataan tahap penguasaan bahasa Malaysia kssr tahun 4Data pernyataan tahap penguasaan bahasa Malaysia kssr tahun 4
Data pernyataan tahap penguasaan bahasa Malaysia kssr tahun 4
 
Tugas soft skill ke 4
Tugas soft skill ke 4Tugas soft skill ke 4
Tugas soft skill ke 4
 
b inggris Narrative
b inggris Narrativeb inggris Narrative
b inggris Narrative
 
Komunikasi bertulis
Komunikasi bertulisKomunikasi bertulis
Komunikasi bertulis
 
Tatacara persuratan
Tatacara persuratanTatacara persuratan
Tatacara persuratan
 
Kisi Kisi Soal Inggris VIII sem 1 2015
Kisi Kisi Soal Inggris VIII sem 1 2015Kisi Kisi Soal Inggris VIII sem 1 2015
Kisi Kisi Soal Inggris VIII sem 1 2015
 
Kisi kisi ujicoba rayon
Kisi kisi ujicoba rayonKisi kisi ujicoba rayon
Kisi kisi ujicoba rayon
 
KD 1.2 Merangkum isi pembicaraan dalam wawancara
KD 1.2 Merangkum isi pembicaraan dalam wawancaraKD 1.2 Merangkum isi pembicaraan dalam wawancara
KD 1.2 Merangkum isi pembicaraan dalam wawancara
 
Data pernyataan tahap penguasaan bahasa Malaysia kssr tahun 5
Data pernyataan tahap penguasaan bahasa Malaysia kssr tahun 5Data pernyataan tahap penguasaan bahasa Malaysia kssr tahun 5
Data pernyataan tahap penguasaan bahasa Malaysia kssr tahun 5
 

Viewers also liked

Keperawatan agama modul 3 kb1
Keperawatan agama modul 3 kb1Keperawatan agama modul 3 kb1
Keperawatan agama modul 3 kb1Anton Saja
 
Modul 2 keperawatan agama kb2
Modul 2 keperawatan agama kb2Modul 2 keperawatan agama kb2
Modul 2 keperawatan agama kb2Anton Saja
 
Keperawatan agama modul 3 kb3
Keperawatan agama modul 3 kb3Keperawatan agama modul 3 kb3
Keperawatan agama modul 3 kb3Anton Saja
 
Keperawatan agama modul 4 kb1
Keperawatan agama modul 4 kb1Keperawatan agama modul 4 kb1
Keperawatan agama modul 4 kb1Anton Saja
 
M3 kb2 fluida dan cairan tubuh
M3 kb2 fluida dan cairan tubuhM3 kb2 fluida dan cairan tubuh
M3 kb2 fluida dan cairan tubuhpjj_kemenkes
 
Keperawatan agama modul 3 kb2
Keperawatan agama modul 3 kb2Keperawatan agama modul 3 kb2
Keperawatan agama modul 3 kb2Anton Saja
 
Modul 3 pengelolaan usaha ii
Modul 3 pengelolaan usaha iiModul 3 pengelolaan usaha ii
Modul 3 pengelolaan usaha iipjj_kemenkes
 
Modul 2 pengelolaan usaha i
Modul 2 pengelolaan usaha iModul 2 pengelolaan usaha i
Modul 2 pengelolaan usaha ipjj_kemenkes
 
Keperawatan kegawat daruratan iii
Keperawatan kegawat daruratan iiiKeperawatan kegawat daruratan iii
Keperawatan kegawat daruratan iiipjj_kemenkes
 
Keperawatan kegawat daruratan i
Keperawatan kegawat daruratan iKeperawatan kegawat daruratan i
Keperawatan kegawat daruratan ipjj_kemenkes
 
M2 kb3 kelainan seks dan kromosom
M2 kb3 kelainan seks dan kromosomM2 kb3 kelainan seks dan kromosom
M2 kb3 kelainan seks dan kromosompjj_kemenkes
 

Viewers also liked (20)

Keperawatan agama modul 3 kb1
Keperawatan agama modul 3 kb1Keperawatan agama modul 3 kb1
Keperawatan agama modul 3 kb1
 
Modul 2 keperawatan agama kb2
Modul 2 keperawatan agama kb2Modul 2 keperawatan agama kb2
Modul 2 keperawatan agama kb2
 
Keperawatan agama modul 3 kb3
Keperawatan agama modul 3 kb3Keperawatan agama modul 3 kb3
Keperawatan agama modul 3 kb3
 
Kb 2
Kb 2Kb 2
Kb 2
 
Keperawatan agama modul 4 kb1
Keperawatan agama modul 4 kb1Keperawatan agama modul 4 kb1
Keperawatan agama modul 4 kb1
 
M3 kb2 fluida dan cairan tubuh
M3 kb2 fluida dan cairan tubuhM3 kb2 fluida dan cairan tubuh
M3 kb2 fluida dan cairan tubuh
 
Keperawatan agama modul 3 kb2
Keperawatan agama modul 3 kb2Keperawatan agama modul 3 kb2
Keperawatan agama modul 3 kb2
 
Kb 3
Kb 3Kb 3
Kb 3
 
Pkn 4 modul kb 2
Pkn 4 modul kb 2Pkn 4 modul kb 2
Pkn 4 modul kb 2
 
Modul 3 pengelolaan usaha ii
Modul 3 pengelolaan usaha iiModul 3 pengelolaan usaha ii
Modul 3 pengelolaan usaha ii
 
Modul 2 cetak
Modul 2 cetakModul 2 cetak
Modul 2 cetak
 
Modul 4 cetak
Modul 4 cetakModul 4 cetak
Modul 4 cetak
 
Modul 3
Modul 3Modul 3
Modul 3
 
Kb 1(1)
Kb 1(1)Kb 1(1)
Kb 1(1)
 
Modul 5 cetak
Modul 5 cetakModul 5 cetak
Modul 5 cetak
 
Modul 2 pengelolaan usaha i
Modul 2 pengelolaan usaha iModul 2 pengelolaan usaha i
Modul 2 pengelolaan usaha i
 
Keperawatan kegawat daruratan iii
Keperawatan kegawat daruratan iiiKeperawatan kegawat daruratan iii
Keperawatan kegawat daruratan iii
 
Keperawatan kegawat daruratan i
Keperawatan kegawat daruratan iKeperawatan kegawat daruratan i
Keperawatan kegawat daruratan i
 
Modul 5 kdk ii
Modul 5 kdk iiModul 5 kdk ii
Modul 5 kdk ii
 
M2 kb3 kelainan seks dan kromosom
M2 kb3 kelainan seks dan kromosomM2 kb3 kelainan seks dan kromosom
M2 kb3 kelainan seks dan kromosom
 

Similar to Kb 1

Tugas menper
Tugas menperTugas menper
Tugas menpernunamel
 
Makalah surat menyurat
Makalah surat menyuratMakalah surat menyurat
Makalah surat menyuratAndi Uli
 
Ajeng dwi r
Ajeng dwi rAjeng dwi r
Ajeng dwi rtaufiq99
 
Surat menyurat.ppt
Surat menyurat.pptSurat menyurat.ppt
Surat menyurat.pptLutfisFauzil
 
Surat menyurat.ppt
Surat menyurat.pptSurat menyurat.ppt
Surat menyurat.pptCREATIVE55
 
Kuliah 9 dasar-dasar korespondensasi bisnis
Kuliah 9   dasar-dasar korespondensasi bisnisKuliah 9   dasar-dasar korespondensasi bisnis
Kuliah 9 dasar-dasar korespondensasi bisnisBastianLimbong
 
Teknik Pembuatan Laporan
Teknik Pembuatan  LaporanTeknik Pembuatan  Laporan
Teknik Pembuatan Laporanpjj_kemenkes
 
Ppt m4 kb2_korespondensi
Ppt m4 kb2_korespondensiPpt m4 kb2_korespondensi
Ppt m4 kb2_korespondensiPPGHybrid2
 
Komunikasi_Tertulis.pptx
Komunikasi_Tertulis.pptxKomunikasi_Tertulis.pptx
Komunikasi_Tertulis.pptxsharifahsaid2
 
2016 surat pengertian n jenis
2016 surat pengertian n jenis2016 surat pengertian n jenis
2016 surat pengertian n jenisWie SaLafie
 
Part 1 dasar dasar surat menyurat (1)
Part 1 dasar dasar surat menyurat (1)Part 1 dasar dasar surat menyurat (1)
Part 1 dasar dasar surat menyurat (1)MuhammadIqbalMangkul
 
BAB 1 Surat Lamaran Pekerjaan.pptx
BAB 1 Surat Lamaran Pekerjaan.pptxBAB 1 Surat Lamaran Pekerjaan.pptx
BAB 1 Surat Lamaran Pekerjaan.pptxcaermyn
 
KOMUNIKASI K3 .ppt
KOMUNIKASI K3 .pptKOMUNIKASI K3 .ppt
KOMUNIKASI K3 .pptYubiRestu
 
Materi surat resmi
Materi surat resmiMateri surat resmi
Materi surat resmissuser653394
 
BISCOMM Komunikasi yang Digunakan OCBC NISP
BISCOMM Komunikasi yang Digunakan OCBC NISPBISCOMM Komunikasi yang Digunakan OCBC NISP
BISCOMM Komunikasi yang Digunakan OCBC NISPJavasTriputra
 

Similar to Kb 1 (20)

Tugas menper
Tugas menperTugas menper
Tugas menper
 
Makalah surat menyurat
Makalah surat menyuratMakalah surat menyurat
Makalah surat menyurat
 
Ajeng dwi r
Ajeng dwi rAjeng dwi r
Ajeng dwi r
 
Surat menyurat.ppt
Surat menyurat.pptSurat menyurat.ppt
Surat menyurat.ppt
 
Surat menyurat.ppt
Surat menyurat.pptSurat menyurat.ppt
Surat menyurat.ppt
 
Kuliah 9 dasar-dasar korespondensasi bisnis
Kuliah 9   dasar-dasar korespondensasi bisnisKuliah 9   dasar-dasar korespondensasi bisnis
Kuliah 9 dasar-dasar korespondensasi bisnis
 
Surat menyurat
Surat menyuratSurat menyurat
Surat menyurat
 
Ppt KD 3.13
Ppt KD 3.13 Ppt KD 3.13
Ppt KD 3.13
 
Teknik Pembuatan Laporan
Teknik Pembuatan  LaporanTeknik Pembuatan  Laporan
Teknik Pembuatan Laporan
 
EFFECTIVE COMMUNICATION .pptx
EFFECTIVE COMMUNICATION .pptxEFFECTIVE COMMUNICATION .pptx
EFFECTIVE COMMUNICATION .pptx
 
Ppt m4 kb2_korespondensi
Ppt m4 kb2_korespondensiPpt m4 kb2_korespondensi
Ppt m4 kb2_korespondensi
 
Pertemuan 8
Pertemuan 8Pertemuan 8
Pertemuan 8
 
Komunikasi_Tertulis.pptx
Komunikasi_Tertulis.pptxKomunikasi_Tertulis.pptx
Komunikasi_Tertulis.pptx
 
2016 surat pengertian n jenis
2016 surat pengertian n jenis2016 surat pengertian n jenis
2016 surat pengertian n jenis
 
Part 1 dasar dasar surat menyurat (1)
Part 1 dasar dasar surat menyurat (1)Part 1 dasar dasar surat menyurat (1)
Part 1 dasar dasar surat menyurat (1)
 
BAB 1 Surat Lamaran Pekerjaan.pptx
BAB 1 Surat Lamaran Pekerjaan.pptxBAB 1 Surat Lamaran Pekerjaan.pptx
BAB 1 Surat Lamaran Pekerjaan.pptx
 
KOMUNIKASI K3 .ppt
KOMUNIKASI K3 .pptKOMUNIKASI K3 .ppt
KOMUNIKASI K3 .ppt
 
Materi surat resmi
Materi surat resmiMateri surat resmi
Materi surat resmi
 
13958102 komunikasi-bertulis
13958102 komunikasi-bertulis13958102 komunikasi-bertulis
13958102 komunikasi-bertulis
 
BISCOMM Komunikasi yang Digunakan OCBC NISP
BISCOMM Komunikasi yang Digunakan OCBC NISPBISCOMM Komunikasi yang Digunakan OCBC NISP
BISCOMM Komunikasi yang Digunakan OCBC NISP
 

More from pjj_kemenkes

Modul 10 Praktik Kebid III
Modul 10 Praktik Kebid IIIModul 10 Praktik Kebid III
Modul 10 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 9 Praktik Kebid III
Modul 9 Praktik Kebid IIIModul 9 Praktik Kebid III
Modul 9 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 8 Praktik Kebid III
Modul 8 Praktik Kebid IIIModul 8 Praktik Kebid III
Modul 8 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 7 Praktik Kebid III
Modul 7 Praktik Kebid IIIModul 7 Praktik Kebid III
Modul 7 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 6 Praktik Kebid III
Modul 6 Praktik Kebid IIIModul 6 Praktik Kebid III
Modul 6 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 5 Praktik Kebid III
Modul 5 Praktik Kebid IIIModul 5 Praktik Kebid III
Modul 5 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 3 Praktik Kebid III
Modul 3 Praktik Kebid IIIModul 3 Praktik Kebid III
Modul 3 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 2 Praktik Kebid III
Modul 2 Praktik Kebid IIIModul 2 Praktik Kebid III
Modul 2 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 1 Praktik Kebid III
Modul 1 Praktik Kebid IIIModul 1 Praktik Kebid III
Modul 1 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1pjj_kemenkes
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4pjj_kemenkes
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3pjj_kemenkes
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2pjj_kemenkes
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1pjj_kemenkes
 
Modul 4 dokumen keperawatan
Modul 4 dokumen keperawatanModul 4 dokumen keperawatan
Modul 4 dokumen keperawatanpjj_kemenkes
 
Modul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatanModul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatanpjj_kemenkes
 

More from pjj_kemenkes (20)

Modul 4 MTBS
Modul 4 MTBSModul 4 MTBS
Modul 4 MTBS
 
Modul 3 MTBS
Modul 3 MTBSModul 3 MTBS
Modul 3 MTBS
 
Modul 2 MTBS
Modul 2 MTBSModul 2 MTBS
Modul 2 MTBS
 
Modul 1 MTBS
Modul 1 MTBSModul 1 MTBS
Modul 1 MTBS
 
Modul 10 Praktik Kebid III
Modul 10 Praktik Kebid IIIModul 10 Praktik Kebid III
Modul 10 Praktik Kebid III
 
Modul 9 Praktik Kebid III
Modul 9 Praktik Kebid IIIModul 9 Praktik Kebid III
Modul 9 Praktik Kebid III
 
Modul 8 Praktik Kebid III
Modul 8 Praktik Kebid IIIModul 8 Praktik Kebid III
Modul 8 Praktik Kebid III
 
Modul 7 Praktik Kebid III
Modul 7 Praktik Kebid IIIModul 7 Praktik Kebid III
Modul 7 Praktik Kebid III
 
Modul 6 Praktik Kebid III
Modul 6 Praktik Kebid IIIModul 6 Praktik Kebid III
Modul 6 Praktik Kebid III
 
Modul 5 Praktik Kebid III
Modul 5 Praktik Kebid IIIModul 5 Praktik Kebid III
Modul 5 Praktik Kebid III
 
Modul 3 Praktik Kebid III
Modul 3 Praktik Kebid IIIModul 3 Praktik Kebid III
Modul 3 Praktik Kebid III
 
Modul 2 Praktik Kebid III
Modul 2 Praktik Kebid IIIModul 2 Praktik Kebid III
Modul 2 Praktik Kebid III
 
Modul 1 Praktik Kebid III
Modul 1 Praktik Kebid IIIModul 1 Praktik Kebid III
Modul 1 Praktik Kebid III
 
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
 
Modul 4 dokumen keperawatan
Modul 4 dokumen keperawatanModul 4 dokumen keperawatan
Modul 4 dokumen keperawatan
 
Modul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatanModul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatan
 

Kb 1

  • 1. Tujuan Pembelajaran Umum Tujuan Pembelajaran Khusus Kegiatan Belajar 1 Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif I Setelah menyelesaikan modul 2 kegiatan belajar 1 ini, Anda diharapkan dapat memahami teknik pembuatan surat TUJUANPembelajaran Umum TUJUANPembelajaran Khusus Setelah menyelesaikan kegiatan belajar 1 ini,. Anda diharapkan mampu: a. Menjelaskan tentang surat a. Menjelaskan tentang surat lamaran kerja Teknik Pembuatan Surat Lamaran Kerja POKOKMateri Untukmencapaitujuandalamkegiatanbelajar1ini,Andadiharapkan mempelajari tentang: 1. Surat, yang meliputi: Pengertian, fungsi surat, kriteria surat dan penulis surat yang baik, penggolongan surat, dan bentuk surat 2. Surat Lamaran Kerja, yang meliputi: Pembuatan surat lamaran kerja, yang harus diperhatikan pada saat membuat surat lamaran, dan contoh surat Lamaran kerja.
  • 2. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 2 Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Uraian Materi Pengertian Surat Surat adalah alat untuk menyampaikan suatu maksud secara tertulis. Dalam pengertian sehari-hari, surat umumnya hanya dikenal sebagai alat untuk menyampaikan berita secara tertulis. Surat dapat mencakupi informasi tertulis berupa rekaman berita tentang suatu aktivitas. Surat juga termasuk rekaman berita berupa catatan tentang aktivitas pribadi atau organisasi, misalnya perjanjian, keputusan, dan tanda bukti atau dokumen seperti SIM, STNK, surat nikah, faktur, atau kuitansi. Persyaratan tertentu yang sekaligus menjadi ciri pembeda antara surat dan karangan tertulis lainnya adalah dalam hal penggunaan kertas, penggunaan model atau bentuk, penggunaan kode dan notasi, pemakaian bahasa yang khas, dan pencantuman tanda tangan. a. Fungsi atau Kegunaan Surat Fungsi utama surat ada tujuh, yaitu: (1) Sebagai alat komunikasi tulis, (2) Sebagai tanda bukti tertulis, (3) Sebagai alat pengingat, (4) Sebagai pedoman untuk bertindak, (5) Sebagai keterangan keamanan, (6) Sebagai duta atau wakil organisasi (7) Sebagai dokumentasi historis dari suatu kegiatan Walaupun prosesnya agak lambat, surat masih tetap dipakai sebagai alat komunikasi modern dewasa ini. Surat memiliki bukti autentik berupa tulisan dan tanda tangan yang tidak dimiliki oleh alat komunikasi lisan. Hal ini yang menyebabkan kedudukan surat dalam bidang komunikasi tak tergoyahkan. Disamping kegunaan tersebut di atas, surat pun masih memilki keunggulan lain. Surat lebih hemat dari segi biaya jika dibandingkan pembicaraan telepon jarak jauh. Surat dapat menjamin kerahasiaan dan ketepatan isinya karena sebagian besar surat memakai amplop tertutup. Penyampaian maksud melalui surat terasa lebih formal jika dibandingkan dengan penyampaian secara lisan. Hal-hal yang sulit dibicarakan dalam
  • 3. 3 Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif komunikasi lisan dapat dikemukakan lebih leluasa di dalam surat karena antara pengirim dan penerima tidak saling bertatap pandang. Sifat dan perilaku seseorang, seperti pemalu, gugup, atau cara berbicara yang gagap, tidak akan tampak di dalam sebuah surat. b. Kriteria Surat dan Ciri umum Surat yang Baik Kriteria dan ciri umum surat yang baik adalah: (1) Menggunakan kertas surat yang tepat dari segi ukuran, jenis, dan warna sesuai dengan surat yang akan ditulis; (2) Menggunakan bentuk surat yang standar; (3) Menggunakan bahasa Indonesia baku; (4) Menggunakan gaya bahasa yang lugas; (5) Menggunakan bahasa yang jelas; (6) Menggunakan bahasa yang sopan dan hormat; (7) Menyajikan fakta yang benar dan lengkap; (8) Tidak menggunakan singkatan, kecuali yang lazim dipakai dalam surat menyurat; dan (9) Tidak menggunakan kata-kata sulit dan istilah yang belum memasyarakat. Semua persyaratan tersebut akan menunjang terciptanya surat sebagai alat komunikasi yang efektif. Surat yang baik akan menimbulkan kesan yang baik bagi pembacanya. Sebaliknya surat yang buruk akan menimbulkan kesan yang buruk pula. Dengan perkataan lain, surat adalah gambaran diri pengirimnya, baik perseorangan maupun lembaga. Akan tetapi, kenyataan yang ada di lapangan menunjukkan betapa masih banyak kesalahan yang terjadi dalam penulisan surat. Kesalahan yang banyak ditemukan umumnya sebagai berikut, (1) Penulisan huruf besar dan huruf kecil serta penulisan kata, banyak yang salah, (2) Pemakaian kata dan istilah, banyak yang tidak tepat, (3) Kalimat sering tidak lengkap, berbelit-belit, dan bertele-tele (terlalu panjang), (4) Susunan isi atau komposisi surat tidak teratur (ruwet). Seharusnya kesalahan tersebut di atas dihindari oleh setiap penulis surat. c. Penggolongan Surat Surat dikelompokkan menurut wujudnya, menurut pemakaiannya, menurut banyaknya sasaran yang dituju, menurut isinya, menurut sifatnya, dan menurut urgensi penyelesaiannya.
  • 4. 4 Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif 1) Penggolongan Surat Menurut Wujudnya a) Surat Bersampul, adalah surat yang terdiri atas kertas surat beserta sampul atau amplopnya. Isi surat bersampul terdiri atas beberapa lembar kertas dengan berat maksimum tertentu sesuai dengan peraturan kantor pos. Bila berat surat melebihi batas yang ditetapkan, perangkonya harus ditambah sesuai dengan daftar biaya yang telah ditentukan. b) Kartu Pos, adalah surat berbentuk kartu dengan ukuran 10 cm x 15 cm yang dikeluarkan oleh kantor pos. Ada juga yang berukuran lebih besar, antara lain 15 cm x 20 cm, yang dikeluarkan oleh perusahaan swasta. Mengingat ukurannya yang demikian terbatas itu, kartu pos hanya berisi berita singkat. Kartu pos lazim dikirim tanpa amplop karena isinya tidak bersifat rahasia. c) Warkat Pos, adalah surat yang wujudnya berupa gabungan sampul dan kertas surat. Kertas warkat pos dibuat sedemikian rupa sehingga bila dilipat akan membentuk amplop. Ke dalam amplop warkat pos yang sekaligus merupakan lembaran isi surat tidak boleh dimasukkan benda apa pun. d) Telegram dan Teleks, dari kata tele yang berarti jauh, dan gram (graf) yang berarti tanda yang tercetak. Jadi, makna kata telegram selengkapnya adalah tanda atau berita yang tercetak dari jarak jauh. Kata telex sebenarnya merupakan singkatan dari telegrafer exchange yang berarti pertukaran berita yang tercetak dari jarak jauh. Pesawat teleks juga disebut teletypewritter atau teleprinter yang bermakna pengetik atau pencetak dari jarak jauh”. e) Memo dan Nota, adalah surat yang dipakai untuk keperluan intern suatu organisasi. Memo dan nota dipergunakan untuk meminta atau memberi petunjuk dan informasi antarpejabat dalam suatu kantor. Kertas untuk memo dan nota umumnya berukuran setengah folio atau setengah kuarto. f) Surat Tanda Bukti, adalah surat khusus yang umumnya berbentuk formulir yang dipakai sebagai tanda bukti suatu kegiatan antara dua pihak atau untuk membuktikan keabsahan suatu hal. Wujud surat tanda bukti sangat beraneka ragam, ada yang kecil berupa potongan kertas
  • 5. 5 Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif saja, dan ada pula yang bbesar. Contoh surat tanda bukti adalah faktur, kuitansi, tanda terima, dan kartu-kartu identitas. 2) Penggolongan Surat Menurut Pemakainya Jika dilihat dari segi pemakainya surat dapat dibedakan atas empat macam: Surat pribadi, surat pemerintah, surat niaga, surat sosial. a) Surat Pribadi, adalah surat dari perseorangan kepada orang lain atau kepada organisasi. Pengirim surat harus menyebut dirinya dengan kata saya atau kata ganti orang pertama. Jika dilihat dari segi isinya surat pribadi dapat dibedakan lagi atas dua macam. (1) Surat pribadi yang isinya bersifat prive, yaitu surat yang dikirim kepada teman atau kepada kerabat/ keluarga. Surat ini memiliki kebebasan dalam pemakaian bentuk dan pemakaian bahasa. Bentuk surat pribadi boleh menyimpang dari aturan bentuk surat resmi dan bahasanya pun boleh tidak baku. (2) Surat pribadi yang isinya bersifat resmi, yaitu surat yang dikirim kepada pejabat suatu instansi atau kepada organisasi, misalnya surat lamaran pekerjaan, surat kuasa, surat pernyataan. Surat pribadi yang bersifat resmi harus menggunakan bentuk dan bahasa yang baku. b) Surat Pemerintah, adalah surat resmi yang terutama dipergunakan oleh instansi pemerintah untuk kepentingan administrasi pemerintahan. Mengingat surat pemerintah merupakan surat resmi, bahasanya pun harus bersifat resmi atau formal. Surat pemerintah dipakai oleh instansi pemerintah mulai dari tingkat yang paling rendah sampai paling tinggi. c) Surat Bisnis, adalah surat yang terutama dipakai oleh perusahaan untuk urusan perdagangan atau jual beli. Surat bisnis memakai bentuk yang bervariasi, namun tetap mengikuti ketentuan surat resmi. Pemakaian bahasa surat bisnis lebih luwes jika dibandingkan dengan bahasa surat pemerintah. d) Surat Sosial, adalah surat yang dipakai oleh organisasi kemasyarakatan, misalnya yayasan, perkumpulan olahraga, organisasi kedaerahan, dan
  • 6. 6 Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif organisasi lainnya misalnya LSM yang bersifat nonprofit. 3) Penggolongan Surat Menurut Banyaknya Sasaran yang Dituju. a) Surat biasa, yaitu surat yang ditujukan kepada satu atau beberapa orang/organisai (jumlahnya sedikit), dan b) surat edaran dan surat pengumuman, yaitu surat yang ditujukan kepada orang atau organisai yang jumlahnya banyak. 4) Penggolongan Surat Menurut Isi dan Maksudnya Setiap pengirim surat pasti mempunyai maksud yang akan disampaikan pada pihak yang dituju. Maksud tersebut dapat berupa pemberitahuan, peringatan, pengaduan, penawaran, dan lain-lain. Pokok berita di dalam sebuah surat akan menjadi nama surat. Nama surat akan mencerminkan isi atau maksud yang terkandung di dalamnya. Sebagai contoh, surat permohonan, surat penuntutan, surat pesanan, dan surat keterangan, dinamakan demikian tak lain karena isinya mencerminkan maksud suratnya, yaitu memohon, menuntut, memesan, dan menerangkan. 5) Penggolongan Surat Menurut Sifatnya Menurut sifatnya surat dapat dibagi atas tiga golongan, perbedaannya didasarkan pada segi keamanan isinya. a) Surat Biasa, adalah surat yang isinya bersifat biasa. Maksudnya isi surat tersebut boleh diketahui oleh orang lain selain orang yang dituju. b) Surat Konfidensial, adalah surat untuk kalangan terbatas. Arti kata konfidensial sebenarnya rahasia, tetapi dalam hal ini pengertian yang lebih tepat adalah terbatas. Jadi, pengertian konfidensial adalah “setengah rahasia” atau cukup diketahui oleh pejabat yang dituju. c) Surat Rahasia (dan sangat rahasia) adalah surat yang hanya boleh dibuka dan hanya boleh diketahui isinya oleh orang yang dituju. Untuk menjaga keamanan isinya, surat rahasia harus memakai amplop lebih
  • 7. 7 Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif dari satu. Pada amplop surat rahasia biasanya dituliskan kata RAHASIA atau RHS yang ditempatkan di bagian atas amplop, di sebelah kiri atau kanan. 6) Penggolongan Surat Menurut Urgensi Penyelesaiannya Ada surat yang perlu segera ditanggapi, ada yang perlu ditanggapi agak cepat, dan ada yang tidak perlu cepat-cepat ditanggapi. Hal tersebut bergantung kepada urgensi masalah pokok surat. a) Surat Biasa, adalah surat yang diperlakukan secara biasa. Artinya, surat itu tidak diistimewakan. Kata biasa dalam hal ini mengandung pengertian tidak perlu cepat-cepat dikirim atau tidak harus segera dibalas. Bila dikirim via pos, perangkonya cukuplah perangko minimal saja. b) Surat Segera/Ekspres, adalah surat yang memerlukan penyelesaian dengan segera, tetapi tidak se-urgent surat kilat. Bila dikirim via pos, perangko surat ekspres tentu lebih besar dari perangko surat biasa. c) Surat Kilat, adalah suatu yang memerlukan penyelesaian sangat segera. Surat ini harus didahulukan dari surat-surat lain dalam proses pembuatan, proses pembalasan, dan proses pengirimannya. d. Bentuk Surat Yang dimaksud dengan bentuk surat adalah pola atau patron sebuah surat yang ditentukan oleh atak (layout) bagian-bagian surat. Penempatan bagian-bagian surat pada posisi tertentu akan membentuk model (style) yang tertentu pula. Bentuk surat, ada dua yaitu surat berperihal dan surat berjudul. Yang dimaksud dengan surat berperihal adalah surat yang memakai notasi perihal dan tidak mempunyai judul, sedangkan surat berjudul adalah surat yang memakai judul dan tidak mempunyai perihal. Jadi perbedaan antara surat berperihal dan surat berjudul terletak pada sistem penulisan. Surat Berperihal
  • 8. 8 Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Seluruh surat berperihal harus ditulis dengan menggunakan tiga bentuk utama, yaitu, (1) Bentuk resmi Indonesia (official style), (2) Bentuk lurus (block style), (3) Bentuk bertakuk (indented style). Bentuk surat berperihal yang banyak dipakai dewasa ini adalah bentuk resmi Indonesia dan bentuk lurus dengan variannya. Bentuk resmi Indonesia dipakai oleh instansi pemerintah dan masyarakat umum, sedangkan bentuk lurus dipakai terutama oleh perusahaan. Untuk mengingatkan pemahaman materi tentang surat, sekarang coba Anda kerjakan latihan di bawah ini! Setelah mencoba menjawab latihan 1 di atas, selanjutnya cocokkan dengan jawaban berikut : Latihan 1 1. Jelaskan fungsi atau kegunaan surat? 2. Jelaskan Kiteria dan ciri umum surat yang baik Jawaban latihan 1 1. Fungsi atau kegunaan surat, yaitu: (1) Sebagai alat komunikasi tulis, (2) Sebagai tanda bukti tertulis, (3) Sebagai alat pengingat, (4) Sebagai pedoman untuk bertindak, (5) Sebagai keterangan keamanan, (6) Sebagai duta atau wakil organisasi (7) Sebagai dokumentasi historis dari suatu kegiatan 2. Kriteria dan ciri umum surat yang baik, yaitu: (1) Menggunakan kertas surat yang tepat dari segi ukuran, jenis, dan warna sesuai dengan surat yang akan ditulis; (2) Menggunakan bentuk surat yang standar; (3) Menggunakan bahasa Indonesia baku; (4) Menggunakan gaya bahasa yang lugas; (5) Menggunakan bahasa yang jelas; (6) Menggunakan bahasa yang sopan dan hormat; (7) Menyajikan fakta yang benar dan lengkap; (8) Tidak menggunakan singkatan, kecuali yang lazim dipakai dalam surat menyurat; (9) Tidak menggunakan kata-kata sulit dan istilah yang belum memasyarakat.
  • 9. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif 9 2. Pembuatan Surat Lamaran Kerja a. Surat Lamaran kerja Surat lamaran kerja adalah surat dari seseorang yang memerlukan pekerjaan (pelamar) kepada orang atau pejabat suatu organisasi/lembaga yang dapat memberikan pekerjaan atau jabatan. Surat lamaran pekerjaan dapat juga didefinisikan sebagai surat dari calon karyawan kepada calon majikan yang berisi permintaan agar calon karyawan diberi pekerjaan oleh calon majikan. Pada umumnya seseorang yang memerlukan pekerjaan akan mengajukan lamaran setelah ia memperoleh informasi tentang adanya lowongan. Informasi tentang lowongan biasanya diperoleh dari teman, kenalan, atau melalui iklan koran, internet, dan media massa lainnya. Di samping itu seseorang dapat juga melamar secara mencoba- coba tanpa mengetahui ada tidaknya lowongan pekerjaan pada instansi yang dilamarnya. Yang harus dilamppirkan pada saat membuat surat lamaran pekerjaan. 1) Riwayat Hidup dan Teknis Penulisannya, yaitu: Riwayat hidup. Riwayat hidup adalah cacatan singkat tentang gambaran diri seseorang. Dengan data itu riwayat hidup akan merefleksikan gambaran kemampuan dan kualitasi seseorang. Dalam penampilannya riwayat hidup tidak mempunyai format yang standar. Yang jelas, riwayat hidup ditulis seperti karangan singkat, diawali dengan judul dan ditutup dengan rangkaian tanggal, tanda tangan, dan nama. Adanya tanda tangan dan nama, membuat riwayat hidup tergolong sebagai surat dan tergolong sebagai surat keterangan, dalam hal ini keterangan pribadi. Isi riwayat hidup dapat dikelompokkan atas lima subjudul, yaitu, data pribadi, pendidikan, pengalaman bekerja, keterangan lain, referensi pribadi (referensi pribadi dalam riwayat hidup boleh dicantumkan, boleh tidak). a) Data Pribadi, keterangan yang perlu dicantumkan di dalam data pribadi hendaklah yang terpenting saja. Ingat, riwayat hidup ini dibuat untuk keperluan melamar pekerjaan, bukan untuk screening masuk akademi militer, bukan untuk memperoleh paspor atau visa
  • 10. 10 Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif untuk pergi ke luar negeri. Data pribadi yang dicantumkan dalam riwayat hidup meliputi nama, kelahiran (tempat dan tanggal lahir), jenis kelamin, status perkawinan, jatidiri (nomor KTP, SIM, atau paspor), dan alamat (domisili pada saat melamar). Pendidikan, untuk menulis riwayat pendidikan sebagai subbagian riwayat hidup, perlu diperhatikan urutan penulisan sebagai berikut: • Jika pada subjudul ditulis pendidikan, urutan penulisannya dapat terbalik, dimulai dari pendidikan tertinggi, lalu menurun ke tingkat pendidikan yang lebih rendah. Misalnya, tahun 2008 lulus sarjana hukum Universitas Indonesia, Tahun 2003 lulus SMA Negeri 8, Jakarta • Jika pada subjudul ditulis riwayat pendidikan, urutan penulisannya harus dimulai dari pendidikan yang terendah, lalu diikuti oleh pendidikan yang lebih tinggi, sebab kata riwayat mengandung pengertian kronologis sehingga penulisnya harus urutkan waktu. Misalnya, Tahun 2000 lulus SMP Negei 18, Yogyakarta, Tahun 2003 lulus STM Pembangunan, Jakarta, Tahun 2007 lulus sarjana teknik sipiil Universitas Tarumanegara, Jakarta • Jika pernah mengikuti pendidikan nonformal di samping pendidikan formal, tuliskan pendidikan formal terlebih dahulu. Misalnya, Tahun 2004 tamat SMK Negeri IV, Cirebon, Tahun 2007 tamat D-3 Akademi Akuntansi Jtabaya, Jakrta, Tahun 2005 tamat kursus bahasa inggris PPIA, Jakarta • Jika pernah mengikuti pendidikan di luar negeri di samping di dalam negeri, tuliskan lebih dahulu pendidikan dalam negeri. Misalnya, Tahun 1997 lulus ekonomi Universitas Pancasila, Jakarta, Tahun 1999 lulus MBA Oklahoma City University, Oklahoma, USA. b) Pengalaman Bekerja, pelamar yang telah memiliki pengalaman bekerja dapat mencantumkannya dalam riwayat hidup. Pengalaman itu disusun secara kronologis masing-masing dimulai dengan menyebutkan kapan bekerja (dari tahun berapa sampai tahun
  • 11. 11 Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif berapa), menjabat sebagai apa, pada perusahaan apa, di mana, dan mengapa berhenti bekerja dari tempat itu (jika pelamar behenti secara baik-baik). Misal (1), Maret 2002 sampai Sepember 2004, Kasir PT Budi Mulia, Jalan Andalas No. 10, Bandung. berhenti karena mengikuti suami pindah ke Jakarta. Misal (2), Mei 2001 sampai Agustus 2006, tenaga dministrasi pada Kantor Pengacara JB Mamuaya, S.H. jalan Kenanga No. 35, Jakarta Pusat. Oktober 2000 sampai Januari 2004, Asisten Akuntansi pada PT Astra Grapha, Jalan Kramat Raya No. 41, Jakarta. Berhenti karena melanjutkan studi ke luar negeri. c) Keterangan Lain, data yang tidak dapat dimasukkan ke dalam subjudul yang sudah ada, dapat dikelompokkan ke dalam satu subjudul tersendiri yaitu keterangan lain. Ke dalam bagian ini dapat dimasukkan keterangan tentang keahlian khusus, misalnya penguasaan bahasa asing tertentu, pemilikan sertifikat, kegemaran pribadi, pemilikan SIM, dan lain-lain. Semua data yang masuk keterangan lain adalah sesuatu yang tidak diperoleh melalui pendidikan formal, melainkan pengalaman atau melalui kursus yang tergolong sebagai pendidikan nonformal. Keterangan yang akan dicantumkan hendaknya yang relevan dengan bidang yang dilamar. Jika kegemaran pelamar bertentangan dengan yang dilamar, sebaiknya kegemaran itu tidak dicantumkan. d) Referensi Pribadi, adalah keterangan dari orang tertentu tentang diri pelamar. Di dalam surat lamaran atau di dalam riwayat hidupnya, pelamar dapat menunjuk nama orang tertentu sebagai referensinya. Orang yang dapat ditunjuk sebagai referensi sewaktu melamar pekerjaan adalah mantan atasan, mantan dosen/guru, atau teman dekat (kolega). Orang-orang tersebut dapat menerangkan dari sudut pandangnya sesuai dengan posisi masing-masing, siapa pelamar, bagaimana kehidupannya, apa prestasinya, bagaimana kejujurannya, dan hal lain yang ingin diketahuinya oleh pejabat kantor yang dilamarnya. Sedapat-dapatnya orang yang ditunjuk sebagai referensi adalah orang yang lebih tua dari pelamar. Kalau bisa yang pangkat dan jabatannya cukup tinggi. Referensi yang
  • 12. 12 Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif paling baik adalah “orang dalam” (karyawan kantor yang dilamar). Orang tua (ayah/ibu, anggota keluarga, sanak famili, suami/istri) tidak boleh dijadikan referensi. Dalam praktiknya, pihak yang memerlukan referensi telah menyiapkan blanko atau formulir untuk diisi oleh orang yang memberi referensi. Bahkan, lebih dari itu biasanya pihak yang meminta referensi juga memberikan amplop dengan perangkonya. Alamat tujuannya pun sudah diketik. Pendeknya, pemberi referensi tinggal mengisi formulir, memasukkannya ke dalam amplop, lalu mengeposkannya. Jika permintaan refensi tidak disertai formulir, pemberi referensi dapat membuat surat refensi menurut versinya sendiri. b. Syarat Penyusunan Surat Lamaran Pekerjaan Setiap pelamar hendaknya menyadari bahwa melamar pekerjaan pada dasarnya adalah “menjual diri”. Artinya, pelamar harus dapat mempromosikan dirinya agar kemampuannya tergambar secara jelas. Untuk itu, penulis surat lamaran harus memenuhi syarat berikut. 1) Surat lamaran yang ditulis tangan harus ditulis oleh pelamar sendiri di atas kertas yang berkualitas baik, tidak boleh timbal balik, dan tidak harus memakai kertas bergambar. 2) Surat lamaran yang diketik hendaklah diketik pada kertas yang bagus kualitasnya (minimal HVS 60 gram) dengan jarak pengetikan 1½ spasi, menggunakan karakter huruf yang mudah dibaca. 3) Pada prinsipnya surat lamaran tidak perlu dibubuhi materai. 4) Penampilan surat lamaran harus necis, bebas dri coretan atau koreksian. 5) Isi surat lamaran harus menggambarkan sikap optimistis bahwa pelamar akan mampu bekerja dengan baik. 6) Isi surat lamaran tidak boleh bernada memelas atau minta dikasihani. 7) Sapaan yang diperlukan: a) Bapak/ibu, jika melamar pada instansi pemerintahan atau
  • 13. 13 Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif perusahaan swasta nasional. b) Tuan, jika melamar pada perusahaan swasta asing. c. Yang harus diperhatikan pada saat membuat surat lamaran. 1) Gunakan bahasa serta penulisan yang baik, padat, dan berisi. Selain itu Anda juga harus menggunakan bahasa yang sopan dan santun. Hal- hal seperti ini sangat berpengaruh dalam penilaian penguji terhadap kepribadian anda. 2) Membuat surat lamaran kerja menggunakan komputer atau mesin tik memang jauh lebih bagus dan rapi. Namun sebaik-baiknya surat lamaran kerja adalah surat yang dibuat atau ditulis dengan tangan Anda sendiri. Percayalah!!! 3) Buatlah surat lamaran kerja yang lengkap. Lengkap dalam hal ini berarti seluruh persyaratan yang diminta oleh perusahaan tempat dimana Anda melamar kerja sudah Anda penuhi. Biasanya surat lamaran kerja disertai dengan foto kopi ijazah terakhir, pas photo ukuran 4x6, foto kopi sertifikat/kursus, foto kopi bukti pengalaman kerja, daftar riwayat hidup/CV, dan lain-lain. 4) Tunjukkan kelebihan yang Anda miliki dalam surat tersebut. Jangan terlalu berlebihan saat Anda menunjukkan kelebihan yang Anda miliki, dengan begitu Anda akan terkesan sombong tunjukkan kelebihan Anda dengan sewajarnya saja. Anda pasti tahu bagaimana cara menjadi orang yang sederhana tapi berilmu. d. Contoh surat lamaran kerja. Kepada Yth. Manajer HRD RS Fatmawati Jl. RS Fatmawati, Jakarta
  • 14. 14 Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Dengan hormat, Yang bertandatangan di bawah ini: Nama : Khairunnisa Tempat tanggal lahir : Jakarta, 20 Mei 1987 Jenis kelamin : Perempuan Agama : Islam Pendidikan terakhir : D III-Kperewatan Status : Belum nikah Alamat : Jl. Wahyu II nomor 10, Gandaria Selatan. Berdasarkan informasi yang saya peroleh dari Harian Republika hari Senin tanggal 5 April 2014, perihal kesempatan berkarir sebagai tenaga perawat, maka dengan surat ini saya bermaksud mengajukan permohonan lamaran kerja untuk menempati posisi tersebut. Saya memiliki motivasi untuk bekerja keras, menyukai interaksi serta bersosialisasi, kemauan untuk belajar dan memperbaiki diri, tanggungjawab, dan mampu bekerja dengan tim, maupun perseorangan. Saya akan bekerja dengan sungguh-sungguh baik dalam satu tim maupun perseorangan sehingga dapat mempertahankan dan meningkatkan kualitas pelayanan di Rumah Sakit ini. Sebagai bahan pertimbangan, saya lampirkan: 1. Curiculum vitae (CV) 2. Foto Copy KTP 3. Foto Copy Ijazah 4. Foto Copy transkrip nilai
  • 15. 15 Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif 5. Pasfoto terbaru 6. Foto Copy sertifikat kursus/pelatihan Besar harapan saya agar Bapak/Ibu berkenan memanggil saya untuk wawancara agar dapat mendeskripsikan diri saya dan keahlian yang saya miliki secara langsung. Atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih. Hormat Saya, Khairunnisa Untuk mengingatkan pemahaman materi tentang surat dan surat lamaran, sekarang coba Anda kerjakan latihan di bawah ini! Setelah mencoba menjawab latihan 2 di atas, selanjutnya cocokkan dengan jawaban berikut ini: Latihan 2 1. Data/keterangan apa saja yang termasuk dalam riwayat hidup, sewaktu Anda ingin membuat surat lamaran kerja? 2. Hal-hal apa saja yang harus diperhatikan pada waktu membuat suran lamaran kerja? Jawaban latihan 2 1. Data pribadi, riwayat pendidikan, pengalaman bekerja, keterangan lain, dan referensi pribadi 2. Yang harus diperhatikan pada waktu membuat surat lamaran kerja, yaitu: gunakan bahasa serta penulisan yang baik, padat, dan berisi, buatlah surat lamaran dengan tulisan tangan, buatlah surat lamaran kerja yang lengkap, tunjukkan kelebihan yang Anda miliki dalam surat tersebut.
  • 16. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 16 Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Rangkuman Sebelum Anda melanjutkan ke kegiatan belajar 2 mengenai berbagai jenis karya ilmiah, sebaiknya Anda terlebih dahulu membaca rangkuman di bawah ini untuk meyakinkan bahwa Anda telah memahami materi kegiatan belajar 1 tentang surat dan surat lamaran kerja. Surat adalah sebuah alat atau media komunikasi yang berupa tulisan yang berisi informasi, pesan, pernyataan, atau tanggapan sesuai keinginan penulis surat. Su- rat merupakan sarana komunikasi tertulis. Surat dipandang sebagai alat komuni- kasi tulis yang paling efesien, efektif, ekonomis, dan praktis dibandingkan dengan komunikasi lisan. Apa yang dikomunikasikan melalui surat akan sampai kepada alamat yang dituju sesuai dengan sumber aslinya. Peranan surat lebih penting lagi, terutama dalam surat resmi, seperti surat yang dikeluarkan oleh organisasi/ lembaga. Surat lamaran kerja termasuk surat pribadi yang penulisannya harus sesuai dengan EYD sehingga dengan membaca surat lamaran itu, orang yang menerima surat lamaran itu bisa mengerti tujuan dari si pelamar.
  • 17. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 17 Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Bagus Anda telah menyelesaikan kegiatan belajar 1. Untuk mengukur tingkat pemahaman Anda, kerjakanlah tugas mandiri 1 berikut. Petunjuk: Jawablah pertanyaan berikut dengan memililh satu jawaban paling benar 1. Yang menyebabkan surat sampai saat ini masih dipakai oleh masyarakat luas, adalah, A. Lebih cepat sampai di tujuan. B. Dikenal oleh semua lapisan masyarakat, baik kaya maupun miskin. C. Merupakan bukti otentik yaitu tulisan dan tanda tangan. D. Merupakan surat nonformal. 2. Kesalahan yang mewarnai surat-surat, baik pada instansi pemerintah maupun lembaga sosial dan juga perusahaan, sudah menjadi “penyakit administrasi” pada lembaga-lembaga tersebut, adalah, A. Tulisan yang tidak bisa dibaca. B. Menggunakan gaya bahasa yang lugas. C. Terlalu panjang, dan kalimat sering tidak lengkap. D. Tidak menggunakan kata-kata yang sulit dimengerti. 3. Surat lamaran kerja termasuk surat dari penggolongan: A. Surat menurut wujudnya. B. Surat menurut pemakainya. C. Surat menurut banyaknya sasaran yang dituju D. Surat menurut isi dan maksudnya 4. Berdasarkan bentuk surat, surat lamaran kerja termasuk ke dalam, A. Surat yang berjudul. C. Surat berperihal dan berjudul B. Surat yang berperihal. D. Surat bentuk lurus (block style) Tes Formatif
  • 18. 18 Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif 5. Penempatan tanda baca titik dua, pada surat bentuk resmi dapat dilihat dari gambar berikut ini, A. Nomor : C. Nomor: Lampiran: Lampiran: Perihal : Perihal: B. Nomor : D. Nomor : Lampiran : Lampiran: Nomor : Perihal : Untuk soal nomor 6 – 9 (pembuatan surat lamaran kerja). Pada waktu menulis riwayat pendidikan sebagai subbagian riwayat hidup, perlu diperhatikan urutan penulisan sebagai berikut: 6. Jika pada subjudul ditulis pendidikan urutan penulisannya , A. Mulai dari pendidikan tertinggi, lalu menurun ke tingkat pendidikan yang lebih rendah. B. Mulai dari pendidikan yang terendah, lalu diikuti oleh pendidikan yang lebih tinggi. C. Tuliskan pendidikan formal terlebih dahulu. D. Tuliskan lebih dahulu pendidikan dalam negeri. 7. Jika pada subjudul ditulis riwayat pendidikan, urutan penulisannya, A. Mulai dari pendidikan tertinggi, lalu menurun ke tingkat pendidikan yang lebih rendah. B. Mulai dari pendidikan yang terendah, lalu diikuti oleh pendidikan yang lebih tinggi. C. Tuliskan pendidikan formal terlebih dahulu. D. Tuliskan lebih dahulu pendidikan dalam negeri. 8. Jika pernah mengikuti pendidikan nonformal di samping pendidikan formal, A. Mulai dari pendidikan tertinggi, lalu menurun ke tingkat pendidikan yang lebih rendah. B. Mulai dari pendidikan yang terendah, lalu diikuti oleh pendidikan yang
  • 19. 19 Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif lebih tinggi, C. Tuliskan pendidikan formal terlebih dahulu D. Tuliskan lebih dahulu pendidikan dalam negeri 9. Jika pernah mengikuti pendidikan di luar negeri di samping di dalam negeri, A. Mulai dari pendidikan tertinggi, lalu menurun ke tingkat pendidikan yang lebih rendah. B. Mulai dari pendidikan yang terendah, lalu diikuti oleh pendidikan yang lebih tinggi. C. Tuliskan pendidikan formal terlebih dahulu. D. Tuliskan lebih dahulu pendidikan dalam negeri. 10. Penulisan surat lamaran kerja yang paling baik adalah: A. Diketik dengan menggunakan mesin ketik. B. Diketik dengan menggunakan komputer. C. Ditulis atau dibuat dengan tangan sendiri. D. Diketik menggunakan komputer atau mesin ketik dengan menggunakan tata bahasa yang baik dan benar (EYD).
  • 20. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 20 Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Sekarang Anda telah selesai mengerjakan tes mandiri 1, cocokkanlah jawaban Anda dengan kunci jawaban tes mandiri 1 yang terdapat pada bagian akhir modul ini dan hitunglah jumlah bobot/skor nilai keseluruhan, kemudian gunakan daftar arti tingkat penguasaan dibawah ini untuk mengetahui tingkat penguasaan Anda dalam materi kegiatan belajar 1. RUMUS Jumlah pilihan jawaban yang benar Tingkat Penguasaan = ---------------------------------------- x 100% 10 Arti tingkatan penguasaan yang dicapai: 90% - 100% = baik sekali 80% - 89% = baik 70% - 79% = sedang <70% = kurang Kalau Anda mencapai tingkat penguasaan 80 ke atas, Anda dapat meneruskan ke Kegiatan Belajar 2 tetapi kalau nilai Anda di bawah 80, Anda harus mengulangi Kegiatan Belajar 1, terutama bagian yang belum Anda kuasai. Umpan Balik dan Tindak Lanjut