Dokumen tersebut membahas tiga jenis ragam bahasa berdasarkan situasi pemakaiannya: ragam bahasa resmi/formal, semi formal, dan non formal/santai. Ragam bahasa resmi digunakan dalam situasi resmi dan mengikuti aturan bahasa baku, sedangkan ragam non formal digunakan dalam situasi tidak resmi seperti pergaulan. Ragam semi formal memiliki ciri antara resmi dan non formal.
Terdapat 7 jenis paradigma yang dijelaskan dalam dokumen tersebut, yaitu: 1) paradigma sederhana, 2) paradigma sederhana berurutan, 3) paradigma ganda dengan dua variabel independen, 4) paradigma ganda dengan tiga variabel independen, 5) paradigma ganda dengan dua variabel dependen, 6) paradigma ganda dengan dua variabel independen dan dua variabel dependen, 7) paradigma jalur. Setiap paradigma memiliki unsur rumusan masalah, teori,
Konsep dasar pendugaan parameter membahas tentang cara menduga parameter populasi yang belum diketahui berdasarkan contoh acak. Terdapat beberapa parameter yang dapat diduga seperti rata-rata, proporsi, dan simpangan baku. Penduga yang baik memiliki sifat tak bias, efisien, kecukupan, dan konsisten. Beberapa cara menduga parameter antara lain menggunakan titik taksiran dan interval taksiran.
Dokumen tersebut membahas tiga jenis ragam bahasa berdasarkan situasi pemakaiannya: ragam bahasa resmi/formal, semi formal, dan non formal/santai. Ragam bahasa resmi digunakan dalam situasi resmi dan mengikuti aturan bahasa baku, sedangkan ragam non formal digunakan dalam situasi tidak resmi seperti pergaulan. Ragam semi formal memiliki ciri antara resmi dan non formal.
Terdapat 7 jenis paradigma yang dijelaskan dalam dokumen tersebut, yaitu: 1) paradigma sederhana, 2) paradigma sederhana berurutan, 3) paradigma ganda dengan dua variabel independen, 4) paradigma ganda dengan tiga variabel independen, 5) paradigma ganda dengan dua variabel dependen, 6) paradigma ganda dengan dua variabel independen dan dua variabel dependen, 7) paradigma jalur. Setiap paradigma memiliki unsur rumusan masalah, teori,
Konsep dasar pendugaan parameter membahas tentang cara menduga parameter populasi yang belum diketahui berdasarkan contoh acak. Terdapat beberapa parameter yang dapat diduga seperti rata-rata, proporsi, dan simpangan baku. Penduga yang baik memiliki sifat tak bias, efisien, kecukupan, dan konsisten. Beberapa cara menduga parameter antara lain menggunakan titik taksiran dan interval taksiran.
Kuesioner ini bertujuan untuk mengevaluasi proses pembelajaran mata kuliah tertentu oleh mahasiswa. Mahasiswa diminta memberikan penilaian terhadap berbagai aspek pembelajaran seperti metode pembelajaran dosen, sistem penilaian, bahan ajar, dan lain-lain. Dosen juga diminta untuk mengevaluasi silabus mata kuliah dan pelaksanaan proses pembelajaran. Lembaga penelitian menggunakan instrumen ini untuk memantau dan mengevaluasi pel
Dokumen tersebut membahas tentang ukuran dispersi atau penyebaran data statistik. Terdapat beberapa ukuran dispersi seperti range, rata-rata deviasi, varians, dan simpangan baku. Ukuran-ukuran tersebut digunakan untuk mengukur seberapa jauh suatu data tersebar dari rata-ratanya dan membandingkan tingkat variasi antara kelompok data.
Proposisi didefinisikan sebagai ungkapan keputusan dalam kata-kata yang dapat dinilai benar atau salah. Proposisi dapat berbentuk tunggal atau majemuk, kategorik atau kondisional, positif atau negatif, universal, partikular, atau singular. Proposisi kondisional terdiri atas hipotesis dan disjungtif yang membutuhkan syarat tertentu.
Dokumen tersebut merupakan angket instrumen penelitian yang digunakan untuk mengukur prestasi kerja guru, kepemimpinan kepala sekolah, dan kompetensi guru. Angket terdiri dari tiga bagian utama yaitu kuesioner prestasi kerja guru, kepemimpinan kepala sekolah, dan kompetensi guru yang masing-masing berisi pernyataan positif dan negatif untuk dijawab menggunakan skala Likert.
Dokumen tersebut membahas tentang teknik analisis komparasi (t-test) untuk menguji perbedaan antar variabel atau sampel. Metode ini digunakan untuk mengetahui apakah perbedaan antar rata-rata dua variabel signifikan atau tidak. Secara khusus dijelaskan tentang uji-t satu sampel dan uji-t dua sampel untuk data interval/rasio dengan contoh soal penyelesaiannya.
Dokumen tersebut merangkum metode penelitian tindakan kelas yang dilakukan untuk meningkatkan pembelajaran tematik dengan menggunakan media realia. Penelitian ini menggunakan desain siklus, meliputi perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Data dikumpulkan melalui observasi dan tes untuk menilai aktivitas siswa dan pencapaian belajar.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang point biserial, yaitu korelasi yang digunakan untuk satu variabel diukur dalam skala interval atau rasio dan variabel lainnya adalah variabel nominal dengan dua tingkatan klasifikasi. Diberikan rumus untuk menghitung point biserial beserta contoh perhitungannya menggunakan data gender dan tingkat kecemasan. Point biserial kemudian diinterpretasikan dengan membandingkannya terhadap nilai r tabel.
Dokumen tersebut membahas tentang kegiatan yang dilakukan guru untuk menanamkan nilai-nilai cinta damai pada siswa, meliputi (1) bersikap ramah, (2) menghargai perbedaan, (3) menghadapi masalah dengan sabar, dan (4) bertanggung jawab atas teman. Guru menerapkan berbagai metode seperti memberi salam, membentuk kelompok heterogen, mendamaikan konflik secara halus, serta membentuk tang
Dokumen tersebut berisi ringkasan hasil analisis data dengan menggunakan program SPSS 16.0. Terdapat 5 poin utama yang dirangkum, yaitu: 1) entri dan identifikasi data, 2) analisis deskriptif, 3) analisis korelasi bivariat, 4) analisis korelasi multivariat, 5) analisis korelasi nonparametrik.
SMP Negeri 13 Palu adalah sekolah yang didirikan pada tahun 1992 dan mulai beroperasi pada tahun 1993 dengan luas tanah 18.330 m2 dan luas bangunan 815 m2. Sekolah ini memiliki 19 ruang kelas, ruang kepala sekolah, guru, KTU, tata usaha, perpustakaan, laboratorium IPA, dan komputer serta ruang UKS dan serba guna. Sekolah ini dipimpin oleh Kepala Sekolah Masnur, S.P
Modul ini membahas regresi dan korelasi sederhana serta berganda, chi-square, dan statistik nonparametrik. Topik utama meliputi pengertian dan metode regresi, korelasi, uji hipotesis koefisien regresi, interval taksiran, serta contoh soalnya.
1. Makalah ini membahas analisis korelasi, yaitu teknik untuk mengukur kekuatan hubungan antara dua variabel atau lebih. Beberapa jenis analisis korelasi dijelaskan seperti Pearson, Spearman, dan koefisien penentu.
Kuesioner ini bertujuan untuk mengevaluasi proses pembelajaran mata kuliah tertentu oleh mahasiswa. Mahasiswa diminta memberikan penilaian terhadap berbagai aspek pembelajaran seperti metode pembelajaran dosen, sistem penilaian, bahan ajar, dan lain-lain. Dosen juga diminta untuk mengevaluasi silabus mata kuliah dan pelaksanaan proses pembelajaran. Lembaga penelitian menggunakan instrumen ini untuk memantau dan mengevaluasi pel
Dokumen tersebut membahas tentang ukuran dispersi atau penyebaran data statistik. Terdapat beberapa ukuran dispersi seperti range, rata-rata deviasi, varians, dan simpangan baku. Ukuran-ukuran tersebut digunakan untuk mengukur seberapa jauh suatu data tersebar dari rata-ratanya dan membandingkan tingkat variasi antara kelompok data.
Proposisi didefinisikan sebagai ungkapan keputusan dalam kata-kata yang dapat dinilai benar atau salah. Proposisi dapat berbentuk tunggal atau majemuk, kategorik atau kondisional, positif atau negatif, universal, partikular, atau singular. Proposisi kondisional terdiri atas hipotesis dan disjungtif yang membutuhkan syarat tertentu.
Dokumen tersebut merupakan angket instrumen penelitian yang digunakan untuk mengukur prestasi kerja guru, kepemimpinan kepala sekolah, dan kompetensi guru. Angket terdiri dari tiga bagian utama yaitu kuesioner prestasi kerja guru, kepemimpinan kepala sekolah, dan kompetensi guru yang masing-masing berisi pernyataan positif dan negatif untuk dijawab menggunakan skala Likert.
Dokumen tersebut membahas tentang teknik analisis komparasi (t-test) untuk menguji perbedaan antar variabel atau sampel. Metode ini digunakan untuk mengetahui apakah perbedaan antar rata-rata dua variabel signifikan atau tidak. Secara khusus dijelaskan tentang uji-t satu sampel dan uji-t dua sampel untuk data interval/rasio dengan contoh soal penyelesaiannya.
Dokumen tersebut merangkum metode penelitian tindakan kelas yang dilakukan untuk meningkatkan pembelajaran tematik dengan menggunakan media realia. Penelitian ini menggunakan desain siklus, meliputi perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Data dikumpulkan melalui observasi dan tes untuk menilai aktivitas siswa dan pencapaian belajar.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang point biserial, yaitu korelasi yang digunakan untuk satu variabel diukur dalam skala interval atau rasio dan variabel lainnya adalah variabel nominal dengan dua tingkatan klasifikasi. Diberikan rumus untuk menghitung point biserial beserta contoh perhitungannya menggunakan data gender dan tingkat kecemasan. Point biserial kemudian diinterpretasikan dengan membandingkannya terhadap nilai r tabel.
Dokumen tersebut membahas tentang kegiatan yang dilakukan guru untuk menanamkan nilai-nilai cinta damai pada siswa, meliputi (1) bersikap ramah, (2) menghargai perbedaan, (3) menghadapi masalah dengan sabar, dan (4) bertanggung jawab atas teman. Guru menerapkan berbagai metode seperti memberi salam, membentuk kelompok heterogen, mendamaikan konflik secara halus, serta membentuk tang
Dokumen tersebut berisi ringkasan hasil analisis data dengan menggunakan program SPSS 16.0. Terdapat 5 poin utama yang dirangkum, yaitu: 1) entri dan identifikasi data, 2) analisis deskriptif, 3) analisis korelasi bivariat, 4) analisis korelasi multivariat, 5) analisis korelasi nonparametrik.
SMP Negeri 13 Palu adalah sekolah yang didirikan pada tahun 1992 dan mulai beroperasi pada tahun 1993 dengan luas tanah 18.330 m2 dan luas bangunan 815 m2. Sekolah ini memiliki 19 ruang kelas, ruang kepala sekolah, guru, KTU, tata usaha, perpustakaan, laboratorium IPA, dan komputer serta ruang UKS dan serba guna. Sekolah ini dipimpin oleh Kepala Sekolah Masnur, S.P
Modul ini membahas regresi dan korelasi sederhana serta berganda, chi-square, dan statistik nonparametrik. Topik utama meliputi pengertian dan metode regresi, korelasi, uji hipotesis koefisien regresi, interval taksiran, serta contoh soalnya.
1. Makalah ini membahas analisis korelasi, yaitu teknik untuk mengukur kekuatan hubungan antara dua variabel atau lebih. Beberapa jenis analisis korelasi dijelaskan seperti Pearson, Spearman, dan koefisien penentu.
Dokumen tersebut membahas mengenai pengukuran variabilitas pada data, yang meliputi jenis-jenis pengukuran variabilitas seperti range, rentang antar kuartil, rata-rata deviasi, standar deviasi, angka baku, ukuran variasi relatif, kemiringan dan kurtosis. Dokumen ini juga menjelaskan cara menghitung masing-masing jenis pengukuran variabilitas tersebut baik untuk data tidak berkelompok maupun data berkel
Statistik 2 mean,median,modus data kelompokUlil Ay
Dokumen tersebut membahas pengukuran data kelompok melalui penghitungan nilai rata-rata, median, dan modus. Langkah-langkah penghitungan mencakup penentuan interval kelas, perhitungan frekuensi kumulatif, dan identifikasi nilai tengah yang mengandung median dan frekuensi tertinggi untuk menentukan modus. Contoh soal juga diberikan beserta penyelesaiannya.
Teknik analisis korelasi Pearson digunakan untuk mengetahui hubungan antara nilai matematika dan fisika siswa dengan menghitung koefisien korelasi dan melakukan uji signifikansi. Hasilnya menunjukkan koefisien korelasi 0,077 yang tidak signifikan, sehingga tidak terdapat hubungan antara kedua variabel.
Korelasi adalah hubungan antara dua variabel atau lebih. Korelasi dapat bersifat positif, di mana kenaikan salah satu variabel diikuti kenaikan variabel lain, atau negatif, di mana kenaikan satu variabel diikuti penurunan variabel lain. Besar kecilnya korelasi diukur dengan koefisien korelasi antara 0 hingga 1.
Analisa Korelasi Ganda memberikan ringkasan tentang:
1. Korelasi ganda antara dosis pupuk NPK, jumlah pemupukan, dan berat tongkol jagung.
2. Terdapat hubungan yang signifikan antara ketiga variabel tersebut.
3. Koefisien korelasi ganda sangat kuat sebesar 0,87.
Skripsi ini membahas efektivitas penggunaan mind mapping dalam pembelajaran Aqidah Akhlak materi iman kepada malaikat dan makhluk gaib bagi siswa kelas VII MTs NU 1 Bumijawa. Penelitian ini menggunakan desain eksperimen dengan kelas eksperimen yang diberi treatment mind mapping dan kelas kontrol yang diberi treatment pembelajaran konvensional. Hasilnya menunjukkan rata-rata nilai akhir kelas eksperimen lebih tinggi dar
Teks tersebut membahas uji statistik Wilcoxon untuk menguji perbedaan dua kelompok dependen dengan data ordinal. Uji ini menilai besaran selisih antar pasangan dan memberi peringkat, lalu menghitung nilai-T untuk dibandingkan dengan tabel Wilcoxon. Contoh kasus menunjukkan obat B lebih baik dari A karena nilai-T lebih kecil dari nilai tabel. Teks juga membahas uji Wilcoxon rank sum untuk dua kelompok independen, den
Buku ini membahas pengantar statistika untuk penelitian ekonomi dan bisnis. Terdiri dari tujuh bab yang membahas pengertian statistika, statistik deskriptif, distribusi populasi, pengujian persyaratan analisis, pengujian hipotesis korelasi, pengujian hipotesis komparasi, dan validasi instrumen penelitian. Statistika digunakan untuk mengumpulkan, menganalisis, dan menarik kesimpulan dari data penelitian.
The document discusses Spearman's rank correlation coefficient, a nonparametric measure of statistical dependence between two variables. It assumes values between -1 and 1, with -1 indicating a perfect negative correlation and 1 a perfect positive correlation. The steps involve converting values to ranks, calculating the differences between ranks, and determining if there is a statistically significant correlation based on the test statistic and critical values. An example calculates Spearman's rho using rankings of cricket teams in test and one day international matches.
Teks tersebut membahas tentang analisis korelasi nonparametrik menggunakan koefisien Spearman rank antara lain pengertian, rumus, contoh soal, dan langkah penyelesaiannya. Diberikan contoh soal untuk menguji hubungan antara kemandirian belajar dan prestasi belajar pada 10 siswa dengan menggunakan koefisien Spearman rank. Hasilnya menyimpulkan tidak ada hubungan yang signifikan antara kedua variabel tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang analisis korelasi untuk menguji hubungan antar variabel, termasuk definisi koefisien korelasi, pola hubungan positif dan negatif, interpretasi nilai koefisien korelasi, teknik korelasi parametrik seperti product moment dan korelasi ganda, serta teknik nonparametrik seperti koefisien kontingensi, korelasi spearman rank, dan korelasi kendall tau.
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Paper ini bertujuan untuk menganalisis pencemaran udara akibat pabrik aspal. Analisis ini akan fokus pada emisi udara yang dihasilkan oleh pabrik aspal, dampak kesehatan dan lingkungan dari emisi tersebut, dan upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi pencemaran udara
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
Teknik korelasi tata jenjang (rank order)
1.
2. Teknik korelasi Tata Jenjang merupakan
korelasi yang paling sederhana.
Teknik korelasi tata Jenjang untuk
menghitung korelasi antardua variabel
menggunakan dasar perbedaan rangking
skor-skor atau perbedaan urutan kedudukan
skornya, bukan didasarkan pada skor-skor
hasil pengukuran.
Data yang dipakai adalah data ordinal atau
data berjenjang
3. Koefisien korelasi rank order dilambangkan
dengan huruf ρ (rho).
Korelasi ini digunakan apabila subjek yang
dijadikan sempel dalam penelitian antara 10 –
29.
Besaran angka indeks korelasi ρ berkisar
antara 0,00 sampai dengan + 1,00 atau
besarnya -1 ≤ ρ ≤ 1
4. Rumusnya:
Keterangan:
◦ ρ = koefisiensi korelasi yang dicari
◦ 6 dan 1 = bilangan konstan
◦ N = jumlah kelompok
◦ D = Difference: perbedaan skor antara dua
kelompok pasangan
D = R1 - R2
5. Berikut ini data peringkat 10 besar
penerimaan mahasiswa baru dan indeks
prestasi mereka pada semester pertama.
Analisis tata jenjang spearman digunakan
untuk melihat adakah hubungan antara
peringkat masuk mahasiswa dengan
peringkat indek sprestasi belajar mereka.
7. Menyiapkan tabel korelasi
Meranking variabel x dan variabel y
Jika ada skor yang sama, maka urutan
ranking dijumlahkan dan dibagi jml
responden yg memiliki skor sama (contoh:
Arif dan Bertha memiliki IP yg sama, yaitu
3,2, dan terletak pada ranking IP ke 4 & 5,
sehingga menjadi (4+5):2 = 4,5)
Menghitung deviasi ranking (D)
Mengitung ρ
Menguji hipotesis
8. Rumuskan hipotesis
◦ Ha: Ada korelasi positif yang signifikan antara variabel x
dan variabel y
◦ Ho: Tidak ada korelasi positif yang signifikan antara
variabel x dan variabel y
Mencari df= N
Berkonsultasi dengan tabel nilai rho pada taraf
signifikansi 5% dan 1%
Bandingkan nilai rho hitung dengan nilai rho
tabel.
Jika rho hitung sama dengan atau lebih besar dari
rho tabel (rho hitung ≥ rho tabel) maka Ha
diterima dan sebaliknya.
Buat kesimpulan