Statistik 2 mean,median,modus data kelompokUlil Ay
Dokumen tersebut membahas pengukuran data kelompok melalui penghitungan nilai rata-rata, median, dan modus. Langkah-langkah penghitungan mencakup penentuan interval kelas, perhitungan frekuensi kumulatif, dan identifikasi nilai tengah yang mengandung median dan frekuensi tertinggi untuk menentukan modus. Contoh soal juga diberikan beserta penyelesaiannya.
Analisis regresi linier berganda dilakukan untuk memprediksi jumlah permintaan air bersih berdasarkan pendapatan keluarga, jumlah tanggungan, dan pengeluaran energi. Hasilnya menunjukkan ada hubungan linier antara permintaan air dengan pendapatan dan jumlah tanggungan, tetapi tidak dengan pengeluaran energi. Semua prediktor berpengaruh secara bersama-sama terhadap permintaan air, meskipun hanya pendapatan dan jumlah tanggungan
Statistik 2 mean,median,modus data kelompokUlil Ay
Dokumen tersebut membahas pengukuran data kelompok melalui penghitungan nilai rata-rata, median, dan modus. Langkah-langkah penghitungan mencakup penentuan interval kelas, perhitungan frekuensi kumulatif, dan identifikasi nilai tengah yang mengandung median dan frekuensi tertinggi untuk menentukan modus. Contoh soal juga diberikan beserta penyelesaiannya.
Analisis regresi linier berganda dilakukan untuk memprediksi jumlah permintaan air bersih berdasarkan pendapatan keluarga, jumlah tanggungan, dan pengeluaran energi. Hasilnya menunjukkan ada hubungan linier antara permintaan air dengan pendapatan dan jumlah tanggungan, tetapi tidak dengan pengeluaran energi. Semua prediktor berpengaruh secara bersama-sama terhadap permintaan air, meskipun hanya pendapatan dan jumlah tanggungan
Berdasarkan analisis data yang diberikan, terdapat hubungan yang signifikan antara variabel H2SO4 (X1) dan NaOH (X2) secara simultan terhadap pH (Y). Hal ini didukung oleh nilai koefisien korelasi ganda (R) sebesar 0,87 yang lebih besar dari nilai Ftabel.
Dokumen tersebut membahas tentang tantangan pemerintah dalam menyediakan akses perumahan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) di Indonesia. Hal ini disebabkan lahan kosong yang dimiliki investor swasta dan spekulan, sehingga harga perumahan menjadi mahal. Dokumen tersebut kemudian menjelaskan beberapa strategi yang dapat diterapkan pemerintah seperti penerapan pajak progresif untuk lahan kosong, program bank lahan, serta
Modul ini membahas konsep dasar kongruensi, termasuk definisi, sifat-sifat, dan teorema-teoremanya. Kongruensi merupakan kelanjutan dari keterbagian dan didefinisikan berdasarkan konsep keterbagian. Modul ini juga membahas sistem residu lengkap dan tereduksi serta peranannya dalam teorema Euler, Fermat, dan Wilson.
Dokumen tersebut berisi ringkasan hasil analisis data dengan menggunakan program SPSS 16.0. Terdapat 5 poin utama yang dirangkum, yaitu: 1) entri dan identifikasi data, 2) analisis deskriptif, 3) analisis korelasi bivariat, 4) analisis korelasi multivariat, 5) analisis korelasi nonparametrik.
Contoh analisis uji beda nonparamaetrik wilcoxonEDI RIADI
Uji Wilcoxon digunakan untuk menguji perbedaan antara dua sampel berpasangan dengan mempertimbangkan besaran dan arah perbedaan. Uji ini menghitung ranking perbedaan dan menentukan apakah terdapat perbedaan yang signifikan berdasarkan nilai Z. Contoh menunjukkan uji Wilcoxon untuk menguji perbedaan hasil belajar siswa sebelum dan sesudah perlakuan pembelajaran berbeda. Hasilnya menunjukkan tidak ada perbedaan sebelum
Dokumen tersebut membahas tentang ukuran gejala pusat dan ukuran letak dalam statistika. Ukuran gejala pusat mencakup rata-rata hitung, rata-rata ukur, rata-rata harmonik, dan modus, sedangkan ukuran letak mencakup median, kuartil, desil, dan persentil."
Dokumen tersebut membahas tentang skala pengukuran dalam penelitian, termasuk pengertian skala pengukuran, macam-macam skala pengukuran seperti skala nominal, ordinal, interval dan rasio, serta contoh-contoh penggunaan skala tersebut dalam penelitian."
Makalah ini membahas tentang Aljabar Linear Elementer yang merupakan rangkuman dari buku karya Howard Anton. Makalah ini terdiri dari bab pendahuluan, sistem persamaan linear dan matriks, determinan, dan penutup. Pembahasan mencakup konsep dasar sistem persamaan linear, eliminasi Gauss, matriks dan operasi matriks, serta determinan.
Konsep dasar pendugaan parameter membahas tentang cara menduga parameter populasi yang belum diketahui berdasarkan contoh acak. Terdapat beberapa parameter yang dapat diduga seperti rata-rata, proporsi, dan simpangan baku. Penduga yang baik memiliki sifat tak bias, efisien, kecukupan, dan konsisten. Beberapa cara menduga parameter antara lain menggunakan titik taksiran dan interval taksiran.
Penelitian merupakan kegiatan menyelidiki masalah secara sistematis dan terstruktur untuk menemukan jawaban atau memecahkan permasalahan. Terdapat berbagai pengertian penelitian menurut para ahli, namun secara umum penelitian adalah kegiatan mengumpulkan, menganalisis, dan menyajikan data secara objektif untuk menguji hipotesis atau menjawab permasalahan penelitian. Metode penelitian meliputi meng
Dokumen tersebut membahas tentang uji statistik bivariat, khususnya uji Kai Kuadrat. Uji Kai Kuadrat digunakan untuk menguji hubungan antara dua variabel kategorikal tanpa asumsi. Dokumen ini juga menjelaskan langkah-langkah dan syarat pelaksanaan uji Kai Kuadrat serta uji alternatif seperti Fisher Exact.
Berdasarkan analisis data yang diberikan, terdapat hubungan yang signifikan antara variabel H2SO4 (X1) dan NaOH (X2) secara simultan terhadap pH (Y). Hal ini didukung oleh nilai koefisien korelasi ganda (R) sebesar 0,87 yang lebih besar dari nilai Ftabel.
Dokumen tersebut membahas tentang tantangan pemerintah dalam menyediakan akses perumahan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) di Indonesia. Hal ini disebabkan lahan kosong yang dimiliki investor swasta dan spekulan, sehingga harga perumahan menjadi mahal. Dokumen tersebut kemudian menjelaskan beberapa strategi yang dapat diterapkan pemerintah seperti penerapan pajak progresif untuk lahan kosong, program bank lahan, serta
Modul ini membahas konsep dasar kongruensi, termasuk definisi, sifat-sifat, dan teorema-teoremanya. Kongruensi merupakan kelanjutan dari keterbagian dan didefinisikan berdasarkan konsep keterbagian. Modul ini juga membahas sistem residu lengkap dan tereduksi serta peranannya dalam teorema Euler, Fermat, dan Wilson.
Dokumen tersebut berisi ringkasan hasil analisis data dengan menggunakan program SPSS 16.0. Terdapat 5 poin utama yang dirangkum, yaitu: 1) entri dan identifikasi data, 2) analisis deskriptif, 3) analisis korelasi bivariat, 4) analisis korelasi multivariat, 5) analisis korelasi nonparametrik.
Contoh analisis uji beda nonparamaetrik wilcoxonEDI RIADI
Uji Wilcoxon digunakan untuk menguji perbedaan antara dua sampel berpasangan dengan mempertimbangkan besaran dan arah perbedaan. Uji ini menghitung ranking perbedaan dan menentukan apakah terdapat perbedaan yang signifikan berdasarkan nilai Z. Contoh menunjukkan uji Wilcoxon untuk menguji perbedaan hasil belajar siswa sebelum dan sesudah perlakuan pembelajaran berbeda. Hasilnya menunjukkan tidak ada perbedaan sebelum
Dokumen tersebut membahas tentang ukuran gejala pusat dan ukuran letak dalam statistika. Ukuran gejala pusat mencakup rata-rata hitung, rata-rata ukur, rata-rata harmonik, dan modus, sedangkan ukuran letak mencakup median, kuartil, desil, dan persentil."
Dokumen tersebut membahas tentang skala pengukuran dalam penelitian, termasuk pengertian skala pengukuran, macam-macam skala pengukuran seperti skala nominal, ordinal, interval dan rasio, serta contoh-contoh penggunaan skala tersebut dalam penelitian."
Makalah ini membahas tentang Aljabar Linear Elementer yang merupakan rangkuman dari buku karya Howard Anton. Makalah ini terdiri dari bab pendahuluan, sistem persamaan linear dan matriks, determinan, dan penutup. Pembahasan mencakup konsep dasar sistem persamaan linear, eliminasi Gauss, matriks dan operasi matriks, serta determinan.
Konsep dasar pendugaan parameter membahas tentang cara menduga parameter populasi yang belum diketahui berdasarkan contoh acak. Terdapat beberapa parameter yang dapat diduga seperti rata-rata, proporsi, dan simpangan baku. Penduga yang baik memiliki sifat tak bias, efisien, kecukupan, dan konsisten. Beberapa cara menduga parameter antara lain menggunakan titik taksiran dan interval taksiran.
Penelitian merupakan kegiatan menyelidiki masalah secara sistematis dan terstruktur untuk menemukan jawaban atau memecahkan permasalahan. Terdapat berbagai pengertian penelitian menurut para ahli, namun secara umum penelitian adalah kegiatan mengumpulkan, menganalisis, dan menyajikan data secara objektif untuk menguji hipotesis atau menjawab permasalahan penelitian. Metode penelitian meliputi meng
Dokumen tersebut membahas tentang uji statistik bivariat, khususnya uji Kai Kuadrat. Uji Kai Kuadrat digunakan untuk menguji hubungan antara dua variabel kategorikal tanpa asumsi. Dokumen ini juga menjelaskan langkah-langkah dan syarat pelaksanaan uji Kai Kuadrat serta uji alternatif seperti Fisher Exact.
Analisis kualitas instrumen tes terhadap daya beda,tingkat kesukaranNur Qomar
Dokumen tersebut membahas tentang analisis kualitas instrumen tes terhadap daya beda, tingkat kesukaran, validitas, dan reliabilitas. Dokumen menjelaskan cara menghitung koefisien korelasi antara tes fisika dengan tes matematika, serta metode mengukur reliabilitas dan validitas suatu tes melalui pengujian empiris dengan statistik.
Analisis kualitas instrumen tes terhadap daya beda,tingkat kesukaranrizka nurlina
Dokumen tersebut membahas tentang analisis kualitas instrumen tes terhadap daya beda, tingkat kesukaran, validitas, dan reliabilitas. Dokumen menjelaskan cara menghitung koefisien korelasi dan koefisien reliabilitas untuk mengetahui kualitas suatu tes, serta mendefinisikan indeks kesukaran dan daya pembeda untuk menilai soal-soal tes.
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Paper ini bertujuan untuk menganalisis pencemaran udara akibat pabrik aspal. Analisis ini akan fokus pada emisi udara yang dihasilkan oleh pabrik aspal, dampak kesehatan dan lingkungan dari emisi tersebut, dan upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi pencemaran udara
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
3. KegunaanKegunaan
• Menguji signifikansi hubungan dua variabelMenguji signifikansi hubungan dua variabel
• Mengetahui kuat lemah hubunganMengetahui kuat lemah hubungan
4. Rumus rhoRumus rho
( )1.
.6
1 2
2
−
−=
∑
NN
d
rhoxy
rhorhoxyxy=Koefisien Korelasi Tata Jenjang Spearman=Koefisien Korelasi Tata Jenjang Spearman
d=beda rangkingd=beda rangking nilai variabel pertama dengan ke duanilai variabel pertama dengan ke dua
N=banyaknya sampelN=banyaknya sampel
5. Ketentuan Aplikasi
Data berskala ordinal, interval atau rasioData berskala ordinal, interval atau rasio
Signifikansi dibanding dengan tabel r
Koefisien Korelasi Spearman ( rho )
6. Contoh Aplikasi 1Contoh Aplikasi 1
Suatu penyuluhan dilakukan berulangkaliSuatu penyuluhan dilakukan berulangkali
guna meningkatkan kesadaranguna meningkatkan kesadaran
masyarakat untuk memiliki kotak obat dimasyarakat untuk memiliki kotak obat di
dalam rumah tangga. Didapatkan datadalam rumah tangga. Didapatkan data
sebagai berikut di bawah ini. Selidikilahsebagai berikut di bawah ini. Selidikilah
dengandengan αα = 5% = 0,05 apakah terdapat= 5% = 0,05 apakah terdapat
hubungan positif antara frekuensihubungan positif antara frekuensi
penyuluhan dengan peningkatan jumlahpenyuluhan dengan peningkatan jumlah
kotak obat?kotak obat?
8. Penyelesaian :Penyelesaian :
HipotesisHipotesis
Ho : rho = 0Ho : rho = 0 ≈≈ tidak ada hubungan antara frekuensitidak ada hubungan antara frekuensi
penyuluhan dengan peningkatan kotak obatpenyuluhan dengan peningkatan kotak obat
Ha : rho > 0Ha : rho > 0 ≈≈ semakin tinggi frekuensi penyuluhansemakin tinggi frekuensi penyuluhan
diikuti dengan semakin banyak jumlah kotak obatdiikuti dengan semakin banyak jumlah kotak obat
Level signifikansiLevel signifikansi
αα = 5% = 0,05= 5% = 0,05
RumusRumus
)1(
6
1 2
2
−
−=
∑
NN
D
rhoXY
12. Df/dk/dbDf/dk/db
Df = N = 7Df = N = 7
Nilai tabelNilai tabel
Nilai tabel pada tabel rho.Nilai tabel pada tabel rho. Uji satu sisi,Uji satu sisi, αα = 5%, df == 5%, df =
7, nilai rho tabel = 0,67867, nilai rho tabel = 0,6786
Daerah penolakanDaerah penolakan
0,68750,6875 >> 0,67860,6786 ;;
berarti Ho ditolak,berarti Ho ditolak,
Ha diterimaHa diterima
KesimpulanKesimpulan
Semakin tinggi frekuensi penyuluhan semakinSemakin tinggi frekuensi penyuluhan semakin
banyak kotak obat dalam masyarakat, padabanyak kotak obat dalam masyarakat, pada αα = 5%.= 5%.
13. Contoh Aplikasi 2Contoh Aplikasi 2
Berdasar hasil penelitian hubungan tingkatBerdasar hasil penelitian hubungan tingkat
pengetahuan kelompok masyarakat denganpengetahuan kelompok masyarakat dengan
insiden diare didapatkan data sebagai berikut:insiden diare didapatkan data sebagai berikut:
Selidikilah denganSelidikilah dengan αα = 5%, apakah ada= 5%, apakah ada
hubungan negatif antara tingkat pengetahuanhubungan negatif antara tingkat pengetahuan
masyarakat dengan insiden diare?masyarakat dengan insiden diare?
14. DESADESA RERATA PENGETAHUANRERATA PENGETAHUAN
MASYARAKATMASYARAKAT
INSIDEN DIAREINSIDEN DIARE
(%)(%)
AryoAryo BaikBaik 88
KotoKoto SedangSedang 1313
MricoMrico Sangat baik sekaliSangat baik sekali 55
SikepSikep RendahRendah 1616
RejoRejo BaikBaik 1010
GedangGedang SedangSedang 1414
SukaSuka RendahRendah 1414
GantingGanting BaikBaik 88
KeboanKeboan Sangat rendah sekaliSangat rendah sekali 2323
KliwonKliwon Sangat baikSangat baik 88
PaciPaci Sangat rendahSangat rendah 2020
SomaSoma BaikBaik 99
AlangAlang RendahRendah 1414
KriyoKriyo Sangat rendahSangat rendah 2020
15. Penyelesaian :Penyelesaian :
HipotesisHipotesis
Ho : rho = 0Ho : rho = 0 ≈≈ tidak ada hubungan antara pengetahuantidak ada hubungan antara pengetahuan
dengan insiden diaredengan insiden diare
Ha : rho < 0Ha : rho < 0 ≈≈ semakin tinggi pengetahuan diikutisemakin tinggi pengetahuan diikuti
dengan semakin rendah insiden diaredengan semakin rendah insiden diare
Level signifikansiLevel signifikansi
αα = 5% = 0,05= 5% = 0,05
RumusRumus
)1(
6
1 2
2
−
−=
∑
NN
D
rhoXY
16. DESADESA RERATA PENGETAHUANRERATA PENGETAHUAN
MASYARAKATMASYARAKAT
INSIDEN DIAREINSIDEN DIARE
(%)(%)
AryoAryo BaikBaik 88
KotoKoto SedangSedang 1313
MricoMrico Sangat baik sekaliSangat baik sekali 55
SikepSikep RendahRendah 1616
RejoRejo BaikBaik 1010
GedangGedang SedangSedang 1414
SukaSuka RendahRendah 1414
GantingGanting BaikBaik 88
KeboanKeboan Sangat rendah sekaliSangat rendah sekali 2323
KliwonKliwon Sangat baikSangat baik 88
PaciPaci Sangat rendahSangat rendah 2020
SomaSoma BaikBaik 99
AlangAlang RendahRendah 1414
KriyoKriyo Sangat rendahSangat rendah 2020
17. Sangat baik sekali: 7Sangat baik sekali: 7
Sangat baik: 6Sangat baik: 6
Baik : 5Baik : 5
Sedang: 4Sedang: 4
Rendah: 3Rendah: 3
Sangat rendah: 2Sangat rendah: 2
Sangat rendah sekali: 1Sangat rendah sekali: 1
18. DESADESA RERATA PENGETAHUANRERATA PENGETAHUAN
MASYARAKATMASYARAKAT
INSIDEN DIAREINSIDEN DIARE
(%)(%)
AryoAryo Baik = 5Baik = 5 88
KotoKoto Sedang = 4Sedang = 4 1313
MricoMrico Sangat baik sekali = 7Sangat baik sekali = 7 55
SikepSikep Rendah = 3Rendah = 3 1616
RejoRejo Baik = 5Baik = 5 1010
GedangGedang Sedang = 4Sedang = 4 1414
SukaSuka Rendah = 3Rendah = 3 1414
GantingGanting Baik = 5Baik = 5 88
KeboanKeboan Sangat rendah sekali = 1Sangat rendah sekali = 1 2323
KliwonKliwon Sangat baik = 6Sangat baik = 6 88
PaciPaci Sangat rendah = 2Sangat rendah = 2 2020
SomaSoma Baik = 5Baik = 5 99
AlangAlang Rendah = 3Rendah = 3 1414
KriyoKriyo Sangat rendah = 2Sangat rendah = 2 2020
19. Hitung rumus statistik pengujiHitung rumus statistik penguji
DESA RERATA
PENGETAHUAN
MASYARAKAT
INSD
DIARE (%)
RANK
VAR. I
RANK
VAR. II
D D2
Aryo Baik = 5 8 4,50 12,00 7,50 56,25
Koto Sedang = 4 13 7,50 8,00 0,50 0,25
Mrico Sangat baik sekali = 7 5 1,00 14,00 13,00 169,00
Sikep Rendah = 3 16 10,00 4,00 6,00 36,00
Rejo Baik = 5 10 4,50 9,00 4,50 20,25
Gedang Sedang = 4 14 7,50 6,00 1,50 2,25
Suka Rendah = 3 14 10,00 6,00 4,00 16,00
Ganting Baik = 5 8 4,50 12,00 7,50 56,25
Keboan Sangat rendah sekali =
1
23 14,00 1,00
13,00 169,00
Kliwon Sangat baik = 6 8 2,00 12,00 10,00 100,00
Paci Sangat rendah = 2 20 12,50 2,50 10,00 100,00
Soma Baik = 5 9 4,50 10,00 5,50 30,25
Alang Rendah = 3 14 10,00 6,00 4,00 16,00
Kriyo Sangat rendah = 2 20 12,50 2,50 10,00 100,00
20. Pengkategorian hubungan sangat kuatPengkategorian hubungan sangat kuat
92,0
)114.(14
50,871.6
1
)1(
6
1
2
2
2
−=
−
−=
−
−=
∑
XY
XY
XY
rho
rho
NN
D
rho
21. Df/dk/dbDf/dk/db
Df = N = 14Df = N = 14
Nilai tabelNilai tabel
Nilai tabel pada tabel rho.Nilai tabel pada tabel rho. Uji satu sisi,Uji satu sisi, αα = 5%, df == 5%, df =
14, nilai rho tabel = 0,45614, nilai rho tabel = 0,456
Daerah penolakanDaerah penolakan
-0,92-0,92 >> 0,4560,456 ;;
berarti Ho ditolak,berarti Ho ditolak,
Ha diterimaHa diterima
KesimpulanKesimpulan
Semakin tinggi tingkat pengetahuan semakinSemakin tinggi tingkat pengetahuan semakin
rendah insiden diare, padarendah insiden diare, pada αα = 5%.= 5%.