SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
KORELASI POINT BISERIAL
Definisi

Point Biserial adalah korelasi yang
digunakan untuk satu variabel diukur dalam
skala interval atau rasio dan variabel lainnya
adalah variabel nominal dengan dua
tingkatan klasifikasi (variabel dikotomi)
Hal Yang Harus Diperhatikan Dalam
            Point Biserial

Data nominal (kategori) yang digunakan harus
murni nominal, bukan data hasil transformasi dari
tipe data lain. Misal, umur pada awalnya bertipe
rasio, namun setelah ditransformasi bisa menjadi
data kategorik.

Contoh:
umur 010= kecil, 1017 = remaja, 1725= dewasa,
dst...
Tipe data ini tidak diperkenankan untuk digunakan
dalam korelasi point biserial.
RUMUS POINT BISERIAL

   Rumus 1                   x1 x 2
                     rpbis             p.q
                              SDt
Keterangan :
    r pbis:Korelasi Point Biserial
   x1 , x 2 :Mean Jenjang 1 & 2
    SDt     :Simpangan Deviasi Total
     p      :Proporsi(n/N)
     q      :1-p
RUMUS POINT BISERIAL

                                 x1 xt   p
     Rumus 2             rpbis
                                  SDt    q
Keterangan :
     r pbis
          :Korelasi Point Biserial
      x1 :Mean Jenjang1
      x t :Mean Total
      SDt :Simpangan Deviasi Total
       p   :Proporsi (n/N)
       q   :1-p
Contoh
Diketahui data berikut , Carilah point biserial
 Gender (x)       Tingkat Kecemasan (Y)
                            10
                            12
   Laki-laki                9
                            12
                            13
                            16
                            18
 Perempuan                  15
                            22
                            21
Penyelesaian

Dimisalkan x1=Laki-laki ; x2=Perempuan
       x1i     10 12 9 12 13
x1                           11,2
        n1           5
        x2 i   16 18 15 22 21
x2                                        18,4
        n2            5
               x1       x2    11,2 18,4
 Mean total                               14,8
                    2             2
                    (x       x) 2    177,6
SDtotal                                          19,733   4,442
                        n 1            9
Penyelesaian

Maka Bisa dibuat tabel sbb :
                 Tingkat                            SD
 Gender (x)   Kecemasan (Y)    Mean   Mean Total   Total
                    10
                    12
  Laki-laki         9          11,2
                    12
                    13
                                        14,8       4,442
                    16
                    18
 Perempuan          15         18,4
                    22
                    21
Penyelesaian

x1   11,2   x2      18,4    xt     14 ,8         SDt   4,442

p (n/N) 5/10 0,5            q 1 p 1 0,5 0,5
                           x1 x2
 Rumus 1
             r pbis                        p.q
                            SDt
                         11,2 18,4
                 rpbis                 0,5 0,5
                            4,42
             rpbis         1,6281 0,5
             rpbis         8,144
Penyelesaian

Rumus 2            x1 xt      p
          rpbis
                    SDt       q
                  11,2 14,8   0,5
          rpbis
                    4,442     0,5
          rpbis     0,8144 1
          rpbis     0,8144
Interpretasi point Biserial

Untuk menguji hipotesa nihil, koefisien point
biserial harus dibandingkan dengan r tabel

Untuk melihat r tabel harus dicari df=N-2

•rpbis ≥ rtabel = H0Ditolak
•rpbis < rtabel = H0Diterima
Korelasi Point Biserial

More Related Content

What's hot

Rumus Manual Uji homogenitas
Rumus Manual Uji homogenitasRumus Manual Uji homogenitas
Rumus Manual Uji homogenitasMaya Umami
 
3 . analisis regresi linier berganda dua peubah
3 .  analisis regresi  linier berganda dua peubah3 .  analisis regresi  linier berganda dua peubah
3 . analisis regresi linier berganda dua peubahYulianus Lisa Mantong
 
metode euler
metode eulermetode euler
metode eulerRuth Dian
 
Persamaan garis lurus(Geometri Analitik Ruang)
Persamaan garis lurus(Geometri Analitik Ruang)Persamaan garis lurus(Geometri Analitik Ruang)
Persamaan garis lurus(Geometri Analitik Ruang)Dyas Arientiyya
 
Teori pendugaan statistik presentasi
Teori pendugaan statistik presentasiTeori pendugaan statistik presentasi
Teori pendugaan statistik presentasiPerum Perumnas
 
ringkasan uji homogenitas dan normalitas
ringkasan uji homogenitas dan normalitasringkasan uji homogenitas dan normalitas
ringkasan uji homogenitas dan normalitasGina Safitri
 
Kelompok 3 integrasi numerik fix
Kelompok 3 integrasi numerik fixKelompok 3 integrasi numerik fix
Kelompok 3 integrasi numerik fixliabika
 
Matematika Diskrit Relasi Rekursif
Matematika Diskrit Relasi RekursifMatematika Diskrit Relasi Rekursif
Matematika Diskrit Relasi RekursifAyuk Wulandari
 
Ruang Vektor ( Aljabar Linear Elementer )
Ruang Vektor ( Aljabar Linear Elementer )Ruang Vektor ( Aljabar Linear Elementer )
Ruang Vektor ( Aljabar Linear Elementer )Kelinci Coklat
 
Barisan dan Deret ( Kalkulus 2 )
Barisan dan Deret ( Kalkulus 2 )Barisan dan Deret ( Kalkulus 2 )
Barisan dan Deret ( Kalkulus 2 )Kelinci Coklat
 
Peubah acak diskrit dan kontinu
Peubah acak diskrit dan kontinuPeubah acak diskrit dan kontinu
Peubah acak diskrit dan kontinuAnderzend Awuy
 
Distribusi normal, f,t
Distribusi normal, f,tDistribusi normal, f,t
Distribusi normal, f,tratuilma
 
STATISTIKA-Regresi dan korelasi
STATISTIKA-Regresi dan korelasiSTATISTIKA-Regresi dan korelasi
STATISTIKA-Regresi dan korelasiYousuf Kurniawan
 
Aljabar linear:Kebebasan Linear, Basis, dan Dimensi.ppt
Aljabar linear:Kebebasan Linear, Basis, dan Dimensi.pptAljabar linear:Kebebasan Linear, Basis, dan Dimensi.ppt
Aljabar linear:Kebebasan Linear, Basis, dan Dimensi.pptrahmawarni
 

What's hot (20)

Rumus Manual Uji homogenitas
Rumus Manual Uji homogenitasRumus Manual Uji homogenitas
Rumus Manual Uji homogenitas
 
3 . analisis regresi linier berganda dua peubah
3 .  analisis regresi  linier berganda dua peubah3 .  analisis regresi  linier berganda dua peubah
3 . analisis regresi linier berganda dua peubah
 
Statistika Dasar Pertemuan 10
Statistika Dasar Pertemuan 10Statistika Dasar Pertemuan 10
Statistika Dasar Pertemuan 10
 
Soal dan pembahasan integral permukaan
Soal dan pembahasan integral permukaanSoal dan pembahasan integral permukaan
Soal dan pembahasan integral permukaan
 
Minggu 9_Teknik Analisis Korelasi
Minggu 9_Teknik Analisis KorelasiMinggu 9_Teknik Analisis Korelasi
Minggu 9_Teknik Analisis Korelasi
 
metode euler
metode eulermetode euler
metode euler
 
Persamaan garis lurus(Geometri Analitik Ruang)
Persamaan garis lurus(Geometri Analitik Ruang)Persamaan garis lurus(Geometri Analitik Ruang)
Persamaan garis lurus(Geometri Analitik Ruang)
 
Teori pendugaan statistik presentasi
Teori pendugaan statistik presentasiTeori pendugaan statistik presentasi
Teori pendugaan statistik presentasi
 
relasi himpunan
relasi himpunanrelasi himpunan
relasi himpunan
 
2. galat
2. galat2. galat
2. galat
 
ringkasan uji homogenitas dan normalitas
ringkasan uji homogenitas dan normalitasringkasan uji homogenitas dan normalitas
ringkasan uji homogenitas dan normalitas
 
Kelompok 3 integrasi numerik fix
Kelompok 3 integrasi numerik fixKelompok 3 integrasi numerik fix
Kelompok 3 integrasi numerik fix
 
Matematika Diskrit Relasi Rekursif
Matematika Diskrit Relasi RekursifMatematika Diskrit Relasi Rekursif
Matematika Diskrit Relasi Rekursif
 
Ruang Vektor ( Aljabar Linear Elementer )
Ruang Vektor ( Aljabar Linear Elementer )Ruang Vektor ( Aljabar Linear Elementer )
Ruang Vektor ( Aljabar Linear Elementer )
 
Barisan dan Deret ( Kalkulus 2 )
Barisan dan Deret ( Kalkulus 2 )Barisan dan Deret ( Kalkulus 2 )
Barisan dan Deret ( Kalkulus 2 )
 
Peubah acak diskrit dan kontinu
Peubah acak diskrit dan kontinuPeubah acak diskrit dan kontinu
Peubah acak diskrit dan kontinu
 
Distribusi normal, f,t
Distribusi normal, f,tDistribusi normal, f,t
Distribusi normal, f,t
 
STATISTIKA-Regresi dan korelasi
STATISTIKA-Regresi dan korelasiSTATISTIKA-Regresi dan korelasi
STATISTIKA-Regresi dan korelasi
 
VARIABEL RANDOM & DISTRIBUSI PELUANG
VARIABEL RANDOM & DISTRIBUSI PELUANGVARIABEL RANDOM & DISTRIBUSI PELUANG
VARIABEL RANDOM & DISTRIBUSI PELUANG
 
Aljabar linear:Kebebasan Linear, Basis, dan Dimensi.ppt
Aljabar linear:Kebebasan Linear, Basis, dan Dimensi.pptAljabar linear:Kebebasan Linear, Basis, dan Dimensi.ppt
Aljabar linear:Kebebasan Linear, Basis, dan Dimensi.ppt
 

Viewers also liked

Pointbiseriall 130305192045-phpapp02
Pointbiseriall 130305192045-phpapp02Pointbiseriall 130305192045-phpapp02
Pointbiseriall 130305192045-phpapp02Didik Setyawarno
 
Teknik korelasi tata jenjang (rank order)
Teknik korelasi tata jenjang (rank order)Teknik korelasi tata jenjang (rank order)
Teknik korelasi tata jenjang (rank order)ariyana96
 
Statistika pendidikan unit_4
Statistika pendidikan unit_4Statistika pendidikan unit_4
Statistika pendidikan unit_4kelasrs12a
 
Penilaian kompetensi
Penilaian kompetensiPenilaian kompetensi
Penilaian kompetensisiti marfu'ah
 
Teknik korelasi product moment
Teknik korelasi product momentTeknik korelasi product moment
Teknik korelasi product momentariyana96
 
Korelasi Point Biserial
Korelasi Point BiserialKorelasi Point Biserial
Korelasi Point BiserialLina Mursyidah
 
Psikologi pendidikan (Menentukan akar persamaan kuadrat dengan melengkapi kua...
Psikologi pendidikan (Menentukan akar persamaan kuadrat dengan melengkapi kua...Psikologi pendidikan (Menentukan akar persamaan kuadrat dengan melengkapi kua...
Psikologi pendidikan (Menentukan akar persamaan kuadrat dengan melengkapi kua...PutriMayaSari1717
 
Media pembelajaran tik Bangun Ruag Kerucut
Media pembelajaran tik Bangun Ruag KerucutMedia pembelajaran tik Bangun Ruag Kerucut
Media pembelajaran tik Bangun Ruag KerucutPutriMayaSari1717
 
Bd06 statistik korelasi
Bd06 statistik korelasiBd06 statistik korelasi
Bd06 statistik korelasiAnan Nur
 
Statistika - Korelasi antara jumlah jam belajar dan nilai hasil ujian
Statistika - Korelasi antara jumlah jam belajar dan nilai hasil ujianStatistika - Korelasi antara jumlah jam belajar dan nilai hasil ujian
Statistika - Korelasi antara jumlah jam belajar dan nilai hasil ujianIsnu Arini
 
Analisis korelasi-sederhana
Analisis korelasi-sederhanaAnalisis korelasi-sederhana
Analisis korelasi-sederhanaMitha Viani
 
Statistik perkuliahan
Statistik perkuliahanStatistik perkuliahan
Statistik perkuliahanfajrulhafidz
 
Korelasi Point Biserial
Korelasi Point BiserialKorelasi Point Biserial
Korelasi Point BiserialLina Mursyidah
 
Penilaian berbasis kompetensi
Penilaian  berbasis kompetensiPenilaian  berbasis kompetensi
Penilaian berbasis kompetensiAnton Sunarto
 

Viewers also liked (20)

Pengantar Statistika 2
Pengantar Statistika 2Pengantar Statistika 2
Pengantar Statistika 2
 
Pointbiseriall 130305192045-phpapp02
Pointbiseriall 130305192045-phpapp02Pointbiseriall 130305192045-phpapp02
Pointbiseriall 130305192045-phpapp02
 
Teknik korelasi tata jenjang (rank order)
Teknik korelasi tata jenjang (rank order)Teknik korelasi tata jenjang (rank order)
Teknik korelasi tata jenjang (rank order)
 
Statistika pendidikan unit_4
Statistika pendidikan unit_4Statistika pendidikan unit_4
Statistika pendidikan unit_4
 
Penilaian kompetensi
Penilaian kompetensiPenilaian kompetensi
Penilaian kompetensi
 
Modul statistika-ii-part-2
Modul statistika-ii-part-2Modul statistika-ii-part-2
Modul statistika-ii-part-2
 
Teknik korelasi product moment
Teknik korelasi product momentTeknik korelasi product moment
Teknik korelasi product moment
 
Korelasi Point Biserial
Korelasi Point BiserialKorelasi Point Biserial
Korelasi Point Biserial
 
12 teknik analisis korelasi
12 teknik analisis korelasi12 teknik analisis korelasi
12 teknik analisis korelasi
 
Psikologi pendidikan (Menentukan akar persamaan kuadrat dengan melengkapi kua...
Psikologi pendidikan (Menentukan akar persamaan kuadrat dengan melengkapi kua...Psikologi pendidikan (Menentukan akar persamaan kuadrat dengan melengkapi kua...
Psikologi pendidikan (Menentukan akar persamaan kuadrat dengan melengkapi kua...
 
Media pembelajaran tik Bangun Ruag Kerucut
Media pembelajaran tik Bangun Ruag KerucutMedia pembelajaran tik Bangun Ruag Kerucut
Media pembelajaran tik Bangun Ruag Kerucut
 
Minggu 7_Uji Persyaratan Instrumen
Minggu 7_Uji Persyaratan InstrumenMinggu 7_Uji Persyaratan Instrumen
Minggu 7_Uji Persyaratan Instrumen
 
Bd06 statistik korelasi
Bd06 statistik korelasiBd06 statistik korelasi
Bd06 statistik korelasi
 
Statistika - Korelasi antara jumlah jam belajar dan nilai hasil ujian
Statistika - Korelasi antara jumlah jam belajar dan nilai hasil ujianStatistika - Korelasi antara jumlah jam belajar dan nilai hasil ujian
Statistika - Korelasi antara jumlah jam belajar dan nilai hasil ujian
 
Analisis korelasi-sederhana
Analisis korelasi-sederhanaAnalisis korelasi-sederhana
Analisis korelasi-sederhana
 
Analisis korelasi
Analisis korelasiAnalisis korelasi
Analisis korelasi
 
Statistik perkuliahan
Statistik perkuliahanStatistik perkuliahan
Statistik perkuliahan
 
Korelasi Point Biserial
Korelasi Point BiserialKorelasi Point Biserial
Korelasi Point Biserial
 
Integral Permukaan
Integral PermukaanIntegral Permukaan
Integral Permukaan
 
Penilaian berbasis kompetensi
Penilaian  berbasis kompetensiPenilaian  berbasis kompetensi
Penilaian berbasis kompetensi
 

Korelasi Point Biserial

  • 2. Definisi Point Biserial adalah korelasi yang digunakan untuk satu variabel diukur dalam skala interval atau rasio dan variabel lainnya adalah variabel nominal dengan dua tingkatan klasifikasi (variabel dikotomi)
  • 3. Hal Yang Harus Diperhatikan Dalam Point Biserial Data nominal (kategori) yang digunakan harus murni nominal, bukan data hasil transformasi dari tipe data lain. Misal, umur pada awalnya bertipe rasio, namun setelah ditransformasi bisa menjadi data kategorik. Contoh: umur 010= kecil, 1017 = remaja, 1725= dewasa, dst... Tipe data ini tidak diperkenankan untuk digunakan dalam korelasi point biserial.
  • 4. RUMUS POINT BISERIAL Rumus 1 x1 x 2 rpbis p.q SDt Keterangan : r pbis:Korelasi Point Biserial x1 , x 2 :Mean Jenjang 1 & 2 SDt :Simpangan Deviasi Total p :Proporsi(n/N) q :1-p
  • 5. RUMUS POINT BISERIAL x1 xt p Rumus 2 rpbis SDt q Keterangan : r pbis :Korelasi Point Biserial x1 :Mean Jenjang1 x t :Mean Total SDt :Simpangan Deviasi Total p :Proporsi (n/N) q :1-p
  • 6. Contoh Diketahui data berikut , Carilah point biserial Gender (x) Tingkat Kecemasan (Y) 10 12 Laki-laki 9 12 13 16 18 Perempuan 15 22 21
  • 7. Penyelesaian Dimisalkan x1=Laki-laki ; x2=Perempuan x1i 10 12 9 12 13 x1 11,2 n1 5 x2 i 16 18 15 22 21 x2 18,4 n2 5 x1 x2 11,2 18,4 Mean total 14,8 2 2 (x x) 2 177,6 SDtotal 19,733 4,442 n 1 9
  • 8. Penyelesaian Maka Bisa dibuat tabel sbb : Tingkat SD Gender (x) Kecemasan (Y) Mean Mean Total Total 10 12 Laki-laki 9 11,2 12 13 14,8 4,442 16 18 Perempuan 15 18,4 22 21
  • 9. Penyelesaian x1 11,2 x2 18,4 xt 14 ,8 SDt 4,442 p (n/N) 5/10 0,5 q 1 p 1 0,5 0,5 x1 x2 Rumus 1 r pbis p.q SDt 11,2 18,4 rpbis 0,5 0,5 4,42 rpbis 1,6281 0,5 rpbis 8,144
  • 10. Penyelesaian Rumus 2 x1 xt p rpbis SDt q 11,2 14,8 0,5 rpbis 4,442 0,5 rpbis 0,8144 1 rpbis 0,8144
  • 11. Interpretasi point Biserial Untuk menguji hipotesa nihil, koefisien point biserial harus dibandingkan dengan r tabel Untuk melihat r tabel harus dicari df=N-2 •rpbis ≥ rtabel = H0Ditolak •rpbis < rtabel = H0Diterima