SlideShare a Scribd company logo
1 of 27
PDGK4105 STRATEGI
PEMBELAJARAN DI SD
MODUL 6 MEDIA PEMBELAJARAN
DAN MODUL 7 KETERAMPILAN
DASAR MENGAJAR 1
Risca criswanda, Sarika Larasati, Inge Febriana Dewi,
Muhammad Habibullah
MODU
L 6
MEDIA
PEMBELAJARAN
1. Hakikat Media Pembelajaran
Media pembelajaran merupakan saluran atau
jembatan dari pesan-pesan pembelajaran yang
disampaikan oleh sumber pesan atau guru kepada
penerima pesan atau siswa dengan maksud agar
pesan tersebut dapat diserap dengan cepat dan
tepat sesuai dengan tujuannya.
kEGIATAN BELAJAR 1 hAKIKAT fUNGSI, DAN PERANAN mEDIA
pEMBELAJARAN
2. Fungsi Media Pembelajaran
fungsi utama media pembelajaran yaitu sebagai
sarana bantu untuk mewujudkan situasi
pembelajaran yang lebih efektif.
kEGIATAN BELAJAR 1 hAKIKAT fUNGSI, DAN PERANAN mEDIA
pEMBELAJARAN
3. Manfaat Media Pembelajaran
a. membuat konkrit konsep-konsep yang abstrak
b. menghadirkan objek-objek yang terlalu
berbahaya atau sukar didapat ke dalam
lingkungan belajar
c. menampilkan objek yang terlalu besar atau kecil
d. memperlihatkan gerakan yang terlalu cepat atau
lambat.
kEGIATAN BELAJAR 1 hAKIKAT fUNGSI, DAN PERANAN mEDIA
pEMBELAJARAN
A. MEDIA VISUAL
1. Media visual yang diproyeksikan (Projected Visual)
2. Media Visual tidak di proyeksikan (Non Projected visual)
- Gambar Fotografik
- Grafis (graphic)
- Media tiga dimensi
B. MEDIA AUDIO
C. MEDIA AUDIOVISUAL
KEGIATAN BELAJAR 2 JENIS DAN KARAKTERISTIK MEDIA
PEMBELAJARAN
KEGIATAN BELAJAR 3 PEMILIHAN, PENGGUNAAN, DAN PERAWATAN MEDIA
PEMBELAJARAN SEDERHANA
A. PEMILIHAN MEDIA PEMBELAJARAN (MEDIA
SELECTION)
Terdapat 3 hal yang perlu diperhatikan dalam pemilihan
pembelajaran
1. Tujuan Pemilihan Media Pembelajaran
2. Karakteristik Media Pembelajaran
3. Alternatif Media Pembelajaran yang Dapat Dipilih
KEGIATAN BELAJAR 3 PEMILIHAN, PENGGUNAAN, DAN PERAWATAN MEDIA
PEMBELAJARAN SEDERHANA
B. PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN
1. Penggunaan Media Grafis
2. Penggunaan Media Tiga Dimensi
C. PEMELIHARAAN MEDIA PEMBELAJARAN
KEGIATAN BELAJAR 4 PEMANFAATAN LINGKUNGAN SEBAGAI
SUMBER BELAJAR
A. PENGERTIAN LINGKUNGAN
Dalam Kamus Umum Bahasa Indonesia (KBBI),
lingkungan diartikan sebagai bulatan yang melingkungi
(melingkar). Pengertian lainnya, lingkungan adalah
sekalian yang terlingkung disuatu daerah.
B. NILAI LINGKUNGAN
Lingkungan sebagai sumber belajar memilih nilai-nilai
yang sangat berharga yang dapt dioptimalkan dalam
proses pembelajaran. Lingkungan dapat dapat
memperkaya bahan dan kegiatan belajar siswa
KEGIATAN BELAJAR 4 PEMANFAATAN LINGKUNGAN SEBAGAI
SUMBER BELAJAR
C. JENIS LINGKUNGAN
Jenis lingkungan sosial maupun lingkungan alam atau lingkungan
fisik. Lingkungan sosial dapat digunakan untuk mempelajari
ilmu-ilmu sosial dan kemanusian. Lingkungan alam dapat
digunakan untuk mempelajari gejala-gejala alam serta dapat
menumbuhkan kesadaran siswa akan cinta alam
D. TEKNIK MENGGUNAKAN LINGKUNGAN
Agar penggunaan lingkungan sebagai sumber belajar berhasil
dengan baik, perlu dilakukan perencanaan, pelaksanaan, dan
tindakan lanjut. Dalam Langkah-Langkah tersebut guru dan
siswa terlibat aktif sehingga kegiatan pemanfaatan lingkungan
tersebut menjadi tanggung jawab bersama.
KEGIATAN BELAJAR 4 PEMANFAATAN LINGKUNGAN SEBAGAI
SUMBER BELAJAR
E. PROSEDUR PEMANFAATAN LINGKUNGAN
Ada tiga Langkah yang bisa di tempuh untuk
menggunakan pemanfaatan lingkungan ini, yaitu
perencanaan, pelaksanaan dan tindak lanjut.
MODU
L 7
KETERAMPILAN
DASAR
MENGAJAR 1
A. RASIONAL
Alasan mengapa seorang guru perlu menguasai
keterampilan bertanya
• guru cenderung mendominasi kelas dengan ceramah
• Siswa belum terbiasa mengajukan pertanyaan
• Siswa harus dilibatkan secara mental intelektual
secara maksimal
• Adanya anggapan bahwa pertanyaan hanya berfungsi
untuk menguji pemahaman
KEGIATAN BELAJAR 1
KETERAMPILAN BERTANYA
B. DEFINISI DAN FUNGSI PERTANYAAN
G. A. Brown dan R. Edmondson (1984) mendefinisikan
pertanyaan sebagai “segala pernyataan yang
menginginkan tanggapan verbal (lisan)”. Dengan
perkataan lain, pertanyaan tidak selalu dalam bentuk
kalimat tanya, tetapi juga dapat berbentuk kalimat
perintah atau kalimat pernyataan
KEGIATAN BELAJAR 1
KETERAMPILAN BERTANYA
B. DEFINISI DAN FUNGSI PERTANYAAN
Turney (1979) mengidentifiksikan 12 fungsi pertanyaan.
• Membangkitkan minat dan keingintahuan siswa tentang suatu topik
• Memusatkan perhatian pada masalah tertentu
• Menggalakkan penerapan belajar aktif
• Merangsang siswa mengajukan pertanyaan sendiri
• Menstrukturkan tugas-tuga hingga kegiatan belajar dapat berlangsung secara maksimal
• Mendiagnosis kesulitan belajar siswa
• mengomunikasikan dan merealisasikan bahwa semua siswa harus terlibat secara aktif
dalam pembelajaran
• Menyediakan kesempatan bagi siswa untuk mendemonstrasikan pemahamannya
tentang informasi yang diberikan
KEGIATAN BELAJAR 1
KETERAMPILAN BERTANYA
B. DEFINISI DAN FUNGSI PERTANYAAN
9. Melibatkan siswa dalam memanfaatkan kesimpulan yang dapat mendorong
mengembangkan proses berpikir
10. mengembangkan kebiasaan menanggapi pertanyaan teman atau guru
11. Memberi kesempatan untuk belajar berdiskusi
12. Membantu siswa menyatakan perasaan dan pikiran yang murni
KEGIATAN BELAJAR 1
KETERAMPILAN BERTANYA
C. KOMPONEN-KOMPONEN KETERAMPILAN BERTANYA
• Keterampilan Bertanya Dasar
a. Pengungkapan pertanyaan secara jelas dan singkat
b. Pemberi acuan
c. Pemusatan
d. Pemindahan giliran
e. Penyebaran
f. Pemberian waktu berpikir
g. Pemberian tuntunan
KEGIATAN BELAJAR 1
KETERAMPILAN BERTANYA
C. KOMPONEN-KOMPONEN KETERAMPILAN BERTANYA
2. Keterampilan bertanya lanjut
a. Pengubahan tuntutan kognitif dalam menjawab
pertanyaan
b. Pengaturan urutan pertanyaan
c. Penggunaan pertanyaan pelacak
d. Peningkatan terjadinya interaksi
KEGIATAN BELAJAR 1
KETERAMPILAN BERTANYA
D. PRINSIP PENGGUNAAN
• Kehangatan dan keantusiasan
• Menghindari kebiasaan-kebiasaan berikut
• Memberikan waktu berpikir
• Mempersiapkan pertanyaan pokok yang akan diajukan
• Menilai pertanyaan yang telah diajukan
KEGIATAN BELAJAR 1
KETERAMPILAN BERTANYA
KEGIATAN BELAJAR 2 KETERAMPILAN
MEMBERI PENGUATAN
Penguatan adalah respon yang di berikan oleh guru terhadap perilaku siswa yang baik
yang menyebabkan siswa tersebut terdorong untuk mengulangi atau meningkatkan
perilaku yang baik tersebut. Penguatan di berikan dengan tujuan meningkatkan
motivasi siswa dalam belajar, mengontrol dan memotivasi perilaku yang negatif,
menumbuhkan rasa percaya diri serta memelihara iklim kelas yang kondusif. Pengutan
di bagi menjadi pengutan verbal dan non perbal. Penggunaan verbal di berikan dalam
untuk kata kata / kalimat pujian sentuhan kegiatan yang menyenangkan, serta benda
/ simbol pengutan dapat juga di berikan dalam bentuk pengutan tak penuh jika
respon/ prilaku siswa tidak sepenuhnya memenuhi harapan dalam memberikan
pengutan harus di perhatikan seperi – seperti berikut
KEGIATAN BELAJAR 2 KETERAMPILAN
MEMBERI PENGUATAN
1. Kehangatan dan keantusiaan
2. Kebermaknaan
3. Hindari respon negatif
4. Pengutan harus berpariasi
5. Sasaran pengutan harus jelas
6. Penguatan harus diberikan segera setelah prlaku yang di harapkan muncul
kegiatan belajar 3 keterampilan mengadakan variasi
Variasi adalah keanekaragaman yang membuat sesuatu menonton variasi di dalam
kegitan pembelajran dapat mengilangkan kebosanaan, meningkatkan minat dan
keinginan tahuan siswa, melayani gaya belajr siswa yang beragam,
Komponen keterampilan mengadakan variasi di bagi menjadi 3 kelompok sebagai
berikut.
1. Variasi dalm gaya belajar yang meliputi variasi secara, pemusatan perhatian,
penyiapan pergantian posisi guru, kontak pandung, serta gerakan badan dan mimik
2. Variasi pola intraksi dan kegiatan
3. Variasi penggunaan alat bantu pelajar yang meliputi alat/bahan yang dapat di
dengar, di lihat dan di manipulasi dalam mengadakan variasi, guru perlu meningkat
prinsip-prinsip penggunanya, yang meliputi kesesuaian, kewajaran, kelancaran, dan
kesinambungan, serta perencanaan bagi alat alat dan bahan yang memerlukan penataan
khusus
A. Pengertian dan Penjelasan
Istilah menjelaskan sering dikacaukan dengan menceritakan, misalnya pengalaman
berkelana ke berbagai daerah yang diceritakan kepada orang lain sering dianggap
sebagai kegiatan menjelaskan. Dari segi etimologis, kata menjelaskan mengandung
makna “membuat sesuatu menjadi jelas”. Dalam kegiatan menjelaskan terkandung
makna pengkajian ingormasi secara sistematis sehingga yang menerima penjelasan
mempunyai gambaran yang jelas tentang informasi yang satu dengan yang lain.
Sebagai satu keterampilan yang bersifat generic, keterampilan menjelaskan
seyoginya dikuasai oleh semua guru, terlepas dari tingkat/kelas maupun bidang
studi yang diajarkan. Kegiatan menjelaskan bertujuan untuk :
KEGIATAN BELAJAR 4 KETERAMPILAN
MENJELASKAN
A. Pengertian dan Penjelasan
1) Membantu siswa memahami berbagai konsep, hokum, dalil, dan sebagainya
secara objektif dan bernalar.
2) Membimbing siswa menjawab pertanyaan “mengapa” yang muncul dalam
proses pembelajaran.
3) Meningkatkan keterlibatan siswa dalam memecahkan berbagai masalah
melalui cara berpikir yang lebih sistematis.
4) Mendapatkan balikan dari siswa tentang tifnkat pemahamannya terhadap
konsep yang dijelaskan dan untuk mengatasi salah pengertian.
5) Memberikan kesempatan kepada siswa untuk menghayati proses
pemeliharaan dalam penyelesaian ketidakpastian.
KEGIATAN BELAJAR 4 KETERAMPILAN
MENJELASKAN
A. Pengertian dan Penjelasan
Sementara itu, penguasaan keterampilan menjelaskan akan memungkinkan guru
untuk:
1) Meningkatkan efektivitas pembicaraan di kelas sehingga benar-benar
merupakan penjelasasn yang bermakna bagi siswa.
2) Memperkirakan tingkat pemahaman siswa terhadap penjelasan yang diberikan.
3) Membantu siswa menggali pengetahuan dari berbagai sumber
4) Mengatasi kekurangan berbagai sumber belajar
5) Menggunakan waktu secara efektif.
KEGIATAN BELAJAR 4 KETERAMPILAN
MENJELASKAN
B. Komponen-Komponen Keterampilan Menjelaskan
1) Keterampilan Merencanakan Penjelasan
a) Merencanakan isi pesan
b) Menganalisis karakteristik penerima pesan
2) Keterampilan Menyajikan Penjelasan
a) Kejelasan
b) Penggunaan contohdan ilustrasi
c) Pemberian tekanan
d) Balikan
KEGIATAN BELAJAR 4 KETERAMPILAN
MENJELASKAN
C. Prinsip Penggunaan
Dalam memberikan penjelasan, guru perlu memperhatikan hal-hal berikut
1) Memperhatikan kaitan antara yang menjelaskan (guru), yang mendengarkan, dan
bahan yang dijelaskan. Ketiga komponen inin harus mempunyai kaitan yang jelas
sehingga bahan yang jelaskan guru sesuai dengan khazanah pengalaman dan latar
belakang kehidupan siswa.
2) Penjelasan dapat diberikan pada awal, tengah, dan akhir pelajaran tergantung
dari munculnya kebutuhan akan penjelasan.
3) Penjelasan yang diberikan harus bermakna dan sesuai dengan tujuan pelajaran
4) Penjelasan dapat disajikan sesuai dengan rencana guru atau bila kebutuhan
akan suatu penjelasan muncul dari siswa, misalnya siswa menajukan usatu
pertanyaan yang memerlukan penjelasan.
KEGIATAN BELAJAR 4 KETERAMPILAN
MENJELASKAN

More Related Content

Similar to PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx

Keterampilan dasar guru part 1
Keterampilan dasar guru part 1Keterampilan dasar guru part 1
Keterampilan dasar guru part 1Sinta Herviyani
 
Sbm kelompok 5 cbsa
Sbm kelompok 5 cbsaSbm kelompok 5 cbsa
Sbm kelompok 5 cbsaMitha Ye Es
 
Metode pemelajaran unit
Metode pemelajaran unitMetode pemelajaran unit
Metode pemelajaran unitRizal Fahmi
 
Tugas kurikulum dan pembelajaran
Tugas kurikulum dan pembelajaranTugas kurikulum dan pembelajaran
Tugas kurikulum dan pembelajaranFenny Radinal
 
Buku 3 (Wariki)
Buku 3 (Wariki)Buku 3 (Wariki)
Buku 3 (Wariki)WARIKI
 
Keterampilan dasar mengajar
Keterampilan dasar mengajarKeterampilan dasar mengajar
Keterampilan dasar mengajarLutfi Isni
 
PPT PERTEMUAN 12 KELOMPOK 4.pptx
PPT PERTEMUAN 12 KELOMPOK 4.pptxPPT PERTEMUAN 12 KELOMPOK 4.pptx
PPT PERTEMUAN 12 KELOMPOK 4.pptxSahlimaHutagalung1
 
Tugas belajar dan pembelajaran
Tugas belajar dan pembelajaranTugas belajar dan pembelajaran
Tugas belajar dan pembelajaranNur Khairiah
 
Ppt tekpen sukma
Ppt tekpen sukmaPpt tekpen sukma
Ppt tekpen sukmamaya38
 
Pendekatan Inovatif Active Learning 1
Pendekatan Inovatif Active Learning 1Pendekatan Inovatif Active Learning 1
Pendekatan Inovatif Active Learning 1tbpck
 
Model pembelajaran yang efektif
Model pembelajaran yang efektifModel pembelajaran yang efektif
Model pembelajaran yang efektifdebriz
 
Model pembelajaran yang efektif
Model pembelajaran yang efektifModel pembelajaran yang efektif
Model pembelajaran yang efektifdebriz
 
762633-1674191577 (3).docx
762633-1674191577 (3).docx762633-1674191577 (3).docx
762633-1674191577 (3).docxmasnaeni05
 
archimedessadadfefefdefdefefedfsdfsdsfsfsf
archimedessadadfefefdefdefefedfsdfsdsfsfsfarchimedessadadfefefdefdefefedfsdfsdsfsfsf
archimedessadadfefefdefdefefedfsdfsdsfsfsfAdeSusilowati
 

Similar to PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx (20)

Keterampilan dasar guru part 1
Keterampilan dasar guru part 1Keterampilan dasar guru part 1
Keterampilan dasar guru part 1
 
54d277876feef.ppt
54d277876feef.ppt54d277876feef.ppt
54d277876feef.ppt
 
Sbm kelompok 5 cbsa
Sbm kelompok 5 cbsaSbm kelompok 5 cbsa
Sbm kelompok 5 cbsa
 
Metode pemelajaran unit
Metode pemelajaran unitMetode pemelajaran unit
Metode pemelajaran unit
 
Etika Profesi_keterampilan dasar guru (8 ket das gur)
Etika Profesi_keterampilan dasar guru (8 ket das gur)Etika Profesi_keterampilan dasar guru (8 ket das gur)
Etika Profesi_keterampilan dasar guru (8 ket das gur)
 
Tugas kurikulum dan pembelajaran
Tugas kurikulum dan pembelajaranTugas kurikulum dan pembelajaran
Tugas kurikulum dan pembelajaran
 
Micro Teaching Materi S1
Micro Teaching Materi S1Micro Teaching Materi S1
Micro Teaching Materi S1
 
Buku 3 (Wariki)
Buku 3 (Wariki)Buku 3 (Wariki)
Buku 3 (Wariki)
 
Keterampilan dasar mengajar
Keterampilan dasar mengajarKeterampilan dasar mengajar
Keterampilan dasar mengajar
 
PPT PERTEMUAN 12 KELOMPOK 4.pptx
PPT PERTEMUAN 12 KELOMPOK 4.pptxPPT PERTEMUAN 12 KELOMPOK 4.pptx
PPT PERTEMUAN 12 KELOMPOK 4.pptx
 
Makalah
MakalahMakalah
Makalah
 
Makalah ainah
Makalah ainahMakalah ainah
Makalah ainah
 
Tugas belajar dan pembelajaran
Tugas belajar dan pembelajaranTugas belajar dan pembelajaran
Tugas belajar dan pembelajaran
 
Ppt tekpen sukma
Ppt tekpen sukmaPpt tekpen sukma
Ppt tekpen sukma
 
Pendekatan Inovatif Active Learning 1
Pendekatan Inovatif Active Learning 1Pendekatan Inovatif Active Learning 1
Pendekatan Inovatif Active Learning 1
 
Model pembelajaran yang efektif
Model pembelajaran yang efektifModel pembelajaran yang efektif
Model pembelajaran yang efektif
 
Model pembelajaran yang efektif
Model pembelajaran yang efektifModel pembelajaran yang efektif
Model pembelajaran yang efektif
 
762633-1674191577 (3).docx
762633-1674191577 (3).docx762633-1674191577 (3).docx
762633-1674191577 (3).docx
 
archimedessadadfefefdefdefefedfsdfsdsfsfsf
archimedessadadfefefdefdefefedfsdfsdsfsfsfarchimedessadadfefefdefdefefedfsdfsdsfsfsf
archimedessadadfefefdefdefefedfsdfsdsfsfsf
 
Kompetensi mengajar guru
Kompetensi mengajar guruKompetensi mengajar guru
Kompetensi mengajar guru
 

Recently uploaded

PPDB SMAN 1 SURADE - PROV JABAR 2024 / 2025
PPDB SMAN 1 SURADE - PROV JABAR 2024 / 2025PPDB SMAN 1 SURADE - PROV JABAR 2024 / 2025
PPDB SMAN 1 SURADE - PROV JABAR 2024 / 2025Fikriawan Hasli
 
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptxPPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptxiwidyastama85
 
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptxperwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptxMas PauLs
 
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docxcontoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docxdedyfirgiawan
 
ATP MM FASE E MATEMATIKA KELAS X KURIKULUM MERDEKA
ATP MM FASE E MATEMATIKA KELAS X KURIKULUM MERDEKAATP MM FASE E MATEMATIKA KELAS X KURIKULUM MERDEKA
ATP MM FASE E MATEMATIKA KELAS X KURIKULUM MERDEKAVeonaHartanti
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...Kanaidi ken
 
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatankonsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatanSuzanDwiPutra
 
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi Perapotekan
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi PerapotekanPembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi Perapotekan
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi PerapotekanNesha Mutiara
 
Materi E-modul Ekosistem kelas X SMA.docx
Materi E-modul Ekosistem kelas X SMA.docxMateri E-modul Ekosistem kelas X SMA.docx
Materi E-modul Ekosistem kelas X SMA.docxAmmar Ahmad
 
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptxKegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptxWulanEnggarAnaskaPut
 
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptxAKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptxcupulin
 
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMPBioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMPNiPutuDewikAgustina
 
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)BashoriAlwi4
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxPPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxJawahirIhsan
 
P5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup b
P5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup bP5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup b
P5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup bSisiliaFil
 
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfAksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfsubki124
 

Recently uploaded (20)

PPDB SMAN 1 SURADE - PROV JABAR 2024 / 2025
PPDB SMAN 1 SURADE - PROV JABAR 2024 / 2025PPDB SMAN 1 SURADE - PROV JABAR 2024 / 2025
PPDB SMAN 1 SURADE - PROV JABAR 2024 / 2025
 
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptxPPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
 
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptxperwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
 
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docxcontoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
 
ATP MM FASE E MATEMATIKA KELAS X KURIKULUM MERDEKA
ATP MM FASE E MATEMATIKA KELAS X KURIKULUM MERDEKAATP MM FASE E MATEMATIKA KELAS X KURIKULUM MERDEKA
ATP MM FASE E MATEMATIKA KELAS X KURIKULUM MERDEKA
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
 
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatankonsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
 
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi Perapotekan
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi PerapotekanPembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi Perapotekan
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi Perapotekan
 
Materi E-modul Ekosistem kelas X SMA.docx
Materi E-modul Ekosistem kelas X SMA.docxMateri E-modul Ekosistem kelas X SMA.docx
Materi E-modul Ekosistem kelas X SMA.docx
 
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptxKegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
 
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptxAKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
 
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMPBioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
 
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxPPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
 
P5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup b
P5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup bP5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup b
P5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup b
 
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfAksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
 

PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx

  • 1. PDGK4105 STRATEGI PEMBELAJARAN DI SD MODUL 6 MEDIA PEMBELAJARAN DAN MODUL 7 KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR 1 Risca criswanda, Sarika Larasati, Inge Febriana Dewi, Muhammad Habibullah
  • 3. 1. Hakikat Media Pembelajaran Media pembelajaran merupakan saluran atau jembatan dari pesan-pesan pembelajaran yang disampaikan oleh sumber pesan atau guru kepada penerima pesan atau siswa dengan maksud agar pesan tersebut dapat diserap dengan cepat dan tepat sesuai dengan tujuannya. kEGIATAN BELAJAR 1 hAKIKAT fUNGSI, DAN PERANAN mEDIA pEMBELAJARAN
  • 4. 2. Fungsi Media Pembelajaran fungsi utama media pembelajaran yaitu sebagai sarana bantu untuk mewujudkan situasi pembelajaran yang lebih efektif. kEGIATAN BELAJAR 1 hAKIKAT fUNGSI, DAN PERANAN mEDIA pEMBELAJARAN
  • 5. 3. Manfaat Media Pembelajaran a. membuat konkrit konsep-konsep yang abstrak b. menghadirkan objek-objek yang terlalu berbahaya atau sukar didapat ke dalam lingkungan belajar c. menampilkan objek yang terlalu besar atau kecil d. memperlihatkan gerakan yang terlalu cepat atau lambat. kEGIATAN BELAJAR 1 hAKIKAT fUNGSI, DAN PERANAN mEDIA pEMBELAJARAN
  • 6. A. MEDIA VISUAL 1. Media visual yang diproyeksikan (Projected Visual) 2. Media Visual tidak di proyeksikan (Non Projected visual) - Gambar Fotografik - Grafis (graphic) - Media tiga dimensi B. MEDIA AUDIO C. MEDIA AUDIOVISUAL KEGIATAN BELAJAR 2 JENIS DAN KARAKTERISTIK MEDIA PEMBELAJARAN
  • 7. KEGIATAN BELAJAR 3 PEMILIHAN, PENGGUNAAN, DAN PERAWATAN MEDIA PEMBELAJARAN SEDERHANA A. PEMILIHAN MEDIA PEMBELAJARAN (MEDIA SELECTION) Terdapat 3 hal yang perlu diperhatikan dalam pemilihan pembelajaran 1. Tujuan Pemilihan Media Pembelajaran 2. Karakteristik Media Pembelajaran 3. Alternatif Media Pembelajaran yang Dapat Dipilih
  • 8. KEGIATAN BELAJAR 3 PEMILIHAN, PENGGUNAAN, DAN PERAWATAN MEDIA PEMBELAJARAN SEDERHANA B. PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN 1. Penggunaan Media Grafis 2. Penggunaan Media Tiga Dimensi C. PEMELIHARAAN MEDIA PEMBELAJARAN
  • 9. KEGIATAN BELAJAR 4 PEMANFAATAN LINGKUNGAN SEBAGAI SUMBER BELAJAR A. PENGERTIAN LINGKUNGAN Dalam Kamus Umum Bahasa Indonesia (KBBI), lingkungan diartikan sebagai bulatan yang melingkungi (melingkar). Pengertian lainnya, lingkungan adalah sekalian yang terlingkung disuatu daerah. B. NILAI LINGKUNGAN Lingkungan sebagai sumber belajar memilih nilai-nilai yang sangat berharga yang dapt dioptimalkan dalam proses pembelajaran. Lingkungan dapat dapat memperkaya bahan dan kegiatan belajar siswa
  • 10. KEGIATAN BELAJAR 4 PEMANFAATAN LINGKUNGAN SEBAGAI SUMBER BELAJAR C. JENIS LINGKUNGAN Jenis lingkungan sosial maupun lingkungan alam atau lingkungan fisik. Lingkungan sosial dapat digunakan untuk mempelajari ilmu-ilmu sosial dan kemanusian. Lingkungan alam dapat digunakan untuk mempelajari gejala-gejala alam serta dapat menumbuhkan kesadaran siswa akan cinta alam D. TEKNIK MENGGUNAKAN LINGKUNGAN Agar penggunaan lingkungan sebagai sumber belajar berhasil dengan baik, perlu dilakukan perencanaan, pelaksanaan, dan tindakan lanjut. Dalam Langkah-Langkah tersebut guru dan siswa terlibat aktif sehingga kegiatan pemanfaatan lingkungan tersebut menjadi tanggung jawab bersama.
  • 11. KEGIATAN BELAJAR 4 PEMANFAATAN LINGKUNGAN SEBAGAI SUMBER BELAJAR E. PROSEDUR PEMANFAATAN LINGKUNGAN Ada tiga Langkah yang bisa di tempuh untuk menggunakan pemanfaatan lingkungan ini, yaitu perencanaan, pelaksanaan dan tindak lanjut.
  • 13. A. RASIONAL Alasan mengapa seorang guru perlu menguasai keterampilan bertanya • guru cenderung mendominasi kelas dengan ceramah • Siswa belum terbiasa mengajukan pertanyaan • Siswa harus dilibatkan secara mental intelektual secara maksimal • Adanya anggapan bahwa pertanyaan hanya berfungsi untuk menguji pemahaman KEGIATAN BELAJAR 1 KETERAMPILAN BERTANYA
  • 14. B. DEFINISI DAN FUNGSI PERTANYAAN G. A. Brown dan R. Edmondson (1984) mendefinisikan pertanyaan sebagai “segala pernyataan yang menginginkan tanggapan verbal (lisan)”. Dengan perkataan lain, pertanyaan tidak selalu dalam bentuk kalimat tanya, tetapi juga dapat berbentuk kalimat perintah atau kalimat pernyataan KEGIATAN BELAJAR 1 KETERAMPILAN BERTANYA
  • 15. B. DEFINISI DAN FUNGSI PERTANYAAN Turney (1979) mengidentifiksikan 12 fungsi pertanyaan. • Membangkitkan minat dan keingintahuan siswa tentang suatu topik • Memusatkan perhatian pada masalah tertentu • Menggalakkan penerapan belajar aktif • Merangsang siswa mengajukan pertanyaan sendiri • Menstrukturkan tugas-tuga hingga kegiatan belajar dapat berlangsung secara maksimal • Mendiagnosis kesulitan belajar siswa • mengomunikasikan dan merealisasikan bahwa semua siswa harus terlibat secara aktif dalam pembelajaran • Menyediakan kesempatan bagi siswa untuk mendemonstrasikan pemahamannya tentang informasi yang diberikan KEGIATAN BELAJAR 1 KETERAMPILAN BERTANYA
  • 16. B. DEFINISI DAN FUNGSI PERTANYAAN 9. Melibatkan siswa dalam memanfaatkan kesimpulan yang dapat mendorong mengembangkan proses berpikir 10. mengembangkan kebiasaan menanggapi pertanyaan teman atau guru 11. Memberi kesempatan untuk belajar berdiskusi 12. Membantu siswa menyatakan perasaan dan pikiran yang murni KEGIATAN BELAJAR 1 KETERAMPILAN BERTANYA
  • 17. C. KOMPONEN-KOMPONEN KETERAMPILAN BERTANYA • Keterampilan Bertanya Dasar a. Pengungkapan pertanyaan secara jelas dan singkat b. Pemberi acuan c. Pemusatan d. Pemindahan giliran e. Penyebaran f. Pemberian waktu berpikir g. Pemberian tuntunan KEGIATAN BELAJAR 1 KETERAMPILAN BERTANYA
  • 18. C. KOMPONEN-KOMPONEN KETERAMPILAN BERTANYA 2. Keterampilan bertanya lanjut a. Pengubahan tuntutan kognitif dalam menjawab pertanyaan b. Pengaturan urutan pertanyaan c. Penggunaan pertanyaan pelacak d. Peningkatan terjadinya interaksi KEGIATAN BELAJAR 1 KETERAMPILAN BERTANYA
  • 19. D. PRINSIP PENGGUNAAN • Kehangatan dan keantusiasan • Menghindari kebiasaan-kebiasaan berikut • Memberikan waktu berpikir • Mempersiapkan pertanyaan pokok yang akan diajukan • Menilai pertanyaan yang telah diajukan KEGIATAN BELAJAR 1 KETERAMPILAN BERTANYA
  • 20. KEGIATAN BELAJAR 2 KETERAMPILAN MEMBERI PENGUATAN Penguatan adalah respon yang di berikan oleh guru terhadap perilaku siswa yang baik yang menyebabkan siswa tersebut terdorong untuk mengulangi atau meningkatkan perilaku yang baik tersebut. Penguatan di berikan dengan tujuan meningkatkan motivasi siswa dalam belajar, mengontrol dan memotivasi perilaku yang negatif, menumbuhkan rasa percaya diri serta memelihara iklim kelas yang kondusif. Pengutan di bagi menjadi pengutan verbal dan non perbal. Penggunaan verbal di berikan dalam untuk kata kata / kalimat pujian sentuhan kegiatan yang menyenangkan, serta benda / simbol pengutan dapat juga di berikan dalam bentuk pengutan tak penuh jika respon/ prilaku siswa tidak sepenuhnya memenuhi harapan dalam memberikan pengutan harus di perhatikan seperi – seperti berikut
  • 21. KEGIATAN BELAJAR 2 KETERAMPILAN MEMBERI PENGUATAN 1. Kehangatan dan keantusiaan 2. Kebermaknaan 3. Hindari respon negatif 4. Pengutan harus berpariasi 5. Sasaran pengutan harus jelas 6. Penguatan harus diberikan segera setelah prlaku yang di harapkan muncul
  • 22. kegiatan belajar 3 keterampilan mengadakan variasi Variasi adalah keanekaragaman yang membuat sesuatu menonton variasi di dalam kegitan pembelajran dapat mengilangkan kebosanaan, meningkatkan minat dan keinginan tahuan siswa, melayani gaya belajr siswa yang beragam, Komponen keterampilan mengadakan variasi di bagi menjadi 3 kelompok sebagai berikut. 1. Variasi dalm gaya belajar yang meliputi variasi secara, pemusatan perhatian, penyiapan pergantian posisi guru, kontak pandung, serta gerakan badan dan mimik 2. Variasi pola intraksi dan kegiatan 3. Variasi penggunaan alat bantu pelajar yang meliputi alat/bahan yang dapat di dengar, di lihat dan di manipulasi dalam mengadakan variasi, guru perlu meningkat prinsip-prinsip penggunanya, yang meliputi kesesuaian, kewajaran, kelancaran, dan kesinambungan, serta perencanaan bagi alat alat dan bahan yang memerlukan penataan khusus
  • 23. A. Pengertian dan Penjelasan Istilah menjelaskan sering dikacaukan dengan menceritakan, misalnya pengalaman berkelana ke berbagai daerah yang diceritakan kepada orang lain sering dianggap sebagai kegiatan menjelaskan. Dari segi etimologis, kata menjelaskan mengandung makna “membuat sesuatu menjadi jelas”. Dalam kegiatan menjelaskan terkandung makna pengkajian ingormasi secara sistematis sehingga yang menerima penjelasan mempunyai gambaran yang jelas tentang informasi yang satu dengan yang lain. Sebagai satu keterampilan yang bersifat generic, keterampilan menjelaskan seyoginya dikuasai oleh semua guru, terlepas dari tingkat/kelas maupun bidang studi yang diajarkan. Kegiatan menjelaskan bertujuan untuk : KEGIATAN BELAJAR 4 KETERAMPILAN MENJELASKAN
  • 24. A. Pengertian dan Penjelasan 1) Membantu siswa memahami berbagai konsep, hokum, dalil, dan sebagainya secara objektif dan bernalar. 2) Membimbing siswa menjawab pertanyaan “mengapa” yang muncul dalam proses pembelajaran. 3) Meningkatkan keterlibatan siswa dalam memecahkan berbagai masalah melalui cara berpikir yang lebih sistematis. 4) Mendapatkan balikan dari siswa tentang tifnkat pemahamannya terhadap konsep yang dijelaskan dan untuk mengatasi salah pengertian. 5) Memberikan kesempatan kepada siswa untuk menghayati proses pemeliharaan dalam penyelesaian ketidakpastian. KEGIATAN BELAJAR 4 KETERAMPILAN MENJELASKAN
  • 25. A. Pengertian dan Penjelasan Sementara itu, penguasaan keterampilan menjelaskan akan memungkinkan guru untuk: 1) Meningkatkan efektivitas pembicaraan di kelas sehingga benar-benar merupakan penjelasasn yang bermakna bagi siswa. 2) Memperkirakan tingkat pemahaman siswa terhadap penjelasan yang diberikan. 3) Membantu siswa menggali pengetahuan dari berbagai sumber 4) Mengatasi kekurangan berbagai sumber belajar 5) Menggunakan waktu secara efektif. KEGIATAN BELAJAR 4 KETERAMPILAN MENJELASKAN
  • 26. B. Komponen-Komponen Keterampilan Menjelaskan 1) Keterampilan Merencanakan Penjelasan a) Merencanakan isi pesan b) Menganalisis karakteristik penerima pesan 2) Keterampilan Menyajikan Penjelasan a) Kejelasan b) Penggunaan contohdan ilustrasi c) Pemberian tekanan d) Balikan KEGIATAN BELAJAR 4 KETERAMPILAN MENJELASKAN
  • 27. C. Prinsip Penggunaan Dalam memberikan penjelasan, guru perlu memperhatikan hal-hal berikut 1) Memperhatikan kaitan antara yang menjelaskan (guru), yang mendengarkan, dan bahan yang dijelaskan. Ketiga komponen inin harus mempunyai kaitan yang jelas sehingga bahan yang jelaskan guru sesuai dengan khazanah pengalaman dan latar belakang kehidupan siswa. 2) Penjelasan dapat diberikan pada awal, tengah, dan akhir pelajaran tergantung dari munculnya kebutuhan akan penjelasan. 3) Penjelasan yang diberikan harus bermakna dan sesuai dengan tujuan pelajaran 4) Penjelasan dapat disajikan sesuai dengan rencana guru atau bila kebutuhan akan suatu penjelasan muncul dari siswa, misalnya siswa menajukan usatu pertanyaan yang memerlukan penjelasan. KEGIATAN BELAJAR 4 KETERAMPILAN MENJELASKAN