Etika bisnis merupakan penerapan kode etik oleh perusahaan atau pemerintah dalam melakukan kegiatan organisasi. Terdapat empat teori etika yaitu teleologi, utilitarianisme, deontologi dan hak yang mendasari etika bisnis. Implementasi etika bisnis di Indonesia belum sempurna karena masih banyak pelanggaran. Etika bisnis yang baik dapat dicapai dengan menerapkan prinsip-prinsip seperti otonomi, kejujuran, kead
1. Philosophical ethics and business
Etika bisnis merupakan cara untuk melakukan kegiatan bisnis, yang mencakup
seluruh aspek yang berkaitan dengan individu, perusahaan dan juga masyarakat.
Etika Bisnis dalam suatu perusahaan dapat membentuk nilai, norma dan perilaku
karyawan serta pimpinan dalam membangun hubungan yang adil dan sehat dengan
pelanggan/mitra kerja, pemegang saham, masyarakat. [1]
Ada empat macam teori etika yang secara umum sudah dikenal.
1. Teori Etika Teleologi
Dalam dunia etika, teleologi diartikan sebagai pertimbangan moral akan baik
buruknya suatu tindakan dilakukan. [4]
Utilitarianisme.
Berasal dari bahasa latin utilis yang berarti “bermanfaat”. Menurut teori ini suatu
perbuatan adalah baik jika membawa manfaat, tapi manfaat itu harus menyangkut
bukan saja satu dua orang melainkan masyarakat sebagai keseluruhan.
Contoh : Melakukan kerja bakti yang diadakan di lingkungan sekitar, sebagai upaya
untuk kebersihan lingkungan dan membuat tempat tersebut juga jadi nyaman dan
sehat untuk masyarakatnya. [4]
2. Teori Deontologi
Teori Deontologi yaitu berasal dari bahasa Yunani, “Deon” berarti tugas dan “Logos”
berarti pengetahuan. Sehingga Etika Deontologi menekankan kewajiban manusia
untuk bertindak secara baik. [4]
Contoh : Kewajiban seseorang yang memiliki dan mempercayai agamanya, maka
orang tersebut harus beribadah, menjalankan perintah dan menjauhi larangan-Nya.
3. Teori Hak
Teori hak yakni merupakan suatu aspek dari teori deontologi, karena berkaitan
dengan kewajiban. Hak didasarkan atas martabat manusia dan martabat semua
manusia itu sama. [4]
Contoh : asisten rumah tangga yang mempunyai hak untuk mendapatkan gaji
bulanannya setelah ia melakukan kewajibannya mengurus rumah dan sebagainya.
4. Teori Keutamaan
Teori keutamaan yakni memandang sikap atau akhlak seseorang. Tidak ditanyakan
apakah suatu perbuatan tertentu adil, atau jujur, atau murah hati dan sebagainya.
Keutamaan bisa didefinisikan sebagai berikut : disposisi watak yang telah diperoleh
seseorang dan memungkinkan dia untuk bertingkah laku baik secara moral. [4]
2. Indikator Etika Bisnis menurut ekonomi adalah apabila perusahaan atau
pebisnis telah melakukan pengelolaan sumber daya bisnis dan sumber daya
alam secara efisien tanpa merugikan masyarakat lain. Indikator Etika Bisnis
menurut peraturan khusus yang berlaku. Berdasarkan indikator ini seseorang
pelaku bisnis dikatakan beretika dalam bisnisnya apabila masing-masing
pelaku bisnis mematuhi aturan-aturan khusus yang telah disepakati
sebelumnya. [2]
Perilaku Etis penting diperlukan untuk sukses jangka panjang dalam sebuah
bisnis. Oleh karena itu, bisnis seringkali menetapkan pilihan strategis
berdasarkan nilai dimana pilihan tersebut didasarkan atas keuntungan dan
kelangsungan hidup perusahaan.
Tugas utama etika bisnis dipusatkan pada upaya mencari cara untuk
menyelaraskan kepentingan strategis suatu bisnis dengan tuntunan moralitas.
Etika bisnis bertugas melakukan perubahan kesadaran masyarakat tentang bisnis
dengan memberikan suatu pemahaman yaitu bisnis tidak dapat dipisahkan dari
etika.
Implementasi etika bisnis di Indonesia sendiri menurut saya belum sempurna
terlaksana dikarenakan dalam penyelenggaraannya masih banyak oknum-oknum
yang tidak konsekuen dan tidak bertanggung jawab penuh pada tugas pokoknya
sehingga banyak terjadi penyelewengan baik dari badan perusahaan maupun
pemerintah karena kurangnya kesadaran akan diri akan kepentingan orang lain. [3]
Sebagai contoh pada perusahaan yang bergerak dibidang manufaktur pengelolaan
kertas yang bahan dasar utamanya adalah kayu, pemerintah telah menetapkan
peraturan agar limbah yang dihasilkan perusahaan harus di kelola dengan baik serta
tidak mencemarkan lingkungan serta hasil sisa tebang kayu di lokasi hutan wajib
diperbarui. Pada kenyataannya perusahaan tersebut merugikan lingkungan sekitar
dan tidak bertanggung jawab.
Disadari atau tidak, penerapan Good Corporate Governance dan Good Corporate
Governance dalam implementasi etika bisnis memiliki peran yang sangat besar. Pada
intinya etika bisnis bukan lagi merupakan suatu kewajiban yang harus dilakukan oleh
pelaku bisnis dan pemerintah tetapi menjadi suatu kebutuhan yang harus terpenuhi.
Salah satu contohnya pada konsep-konsep GCG yaitu TARIF (Transparency,
Accountability, Responsibility, Independency, and Fairness) yang mencerminkan etika
bisnis yang dapat memenuhi keinginan seluruh stakeholdernya serta peran
pemerintah dalam membuat dan melaksanakan peraturan untuk menciptakan Good
Governance. Etika bisnis yang baik dan sehat menjadi kunci untuk setiap badan usaha
untuk membuatnya tetap berdiri kokoh dan tahan terhadap segala macam serangan
3. ketidakstabilan ekonomi. [3]
Hasil Resume dan rekomendasi untuk Etika Bisnis
Etika bisnis adalah penerapan sebuah kode etik yang diterapkan
dalam perusahaan atau badan pemerintah untuk melakukan
kegiatan organisasinya. Fondasi yang kokoh serta nilai atau value
yang cukup tinggi akan tercipta jika kode etik perusahaan dapat
diterapkan dengan benar.
Seseorang yang memiliki keutamaan atau watak sangat penting
dalam mewujudkan etika bisnis pengertian dari Keutamaan
adalah disposisi watak yang telah diperoleh seseorang dan
memungkinkan dia untuk bertingkah laku baik secara moral.
Seseorang adalah orang yang baik, jika memiliki keutamaan. Ada
beberapa keutamaan pada seseorang yaitu :
1) Keutamaan pertama: kejujuran. Orang yang mempunyai
keutamaan kejujuran tidak akan berbohong atau menipu dalam
transaksi bisnis.
Kejujuran menuntut adanya keterbukaan dan kebenaran. Jika
mitra bisnis ingin bertanya, pebisnis yang jujur selalu bersedia
memberi keterangan. Namun keterbukaan itu tidak berarti si
pebisnis harus membuka segala kartunya.
2) Keutamaan kedua, fairness atau “keadilan”. Fairness adalah
kesediaan untuk memberikan untuk memberikan apa yang
wajar kepada semua orang dan dengan “wajar” dimaksudkan
apa yang bisa disetujui oleh semua pihak yang terlibat dalam
suatu transaksi.
3) Keutamaan ketiga, kepercayaan. Pebisnis yang memiliki
keutamaan ini, bersedia untuk menerima mitranya sebagai
orang yang bisa diandalkan.
4. 4) Keutamaan keempat adalah keuletan. Keuletan dalam
bisnis cukup dekat dengan keutamaan lebih umum yang
disebut “ keberanian moral”.
Keutamaan lain yang perlu diterapkan dalam aktivitas bisnis
diantaranya: keramahan, loyalitas, kehormatan dan rasa malu.
Rekomendasi dalam mewujudkan etika bisnis menurut saya
dapat dilakukan dengan memperhatikan nilai-nilai norma dan
moralitas yang telah berlaku pada masyarakat, Menanamkan
sifat Tanggung Jawab dan menerapkan suatu prinsip yang baik
dan memperhatikan etika yang telah berlaku termasuk hukum
dan peraturan-peraturan adapun beberapa prinsip tersebut
adalah : [2]
1. Prinsip Otonomi
Pada prinsip ini berarti suatu perusahaan mempunyai hak bebas
memilih kewenangan yang berlaku pada perusahaan tersebut.
2. Prinsip Kejujuran
Prinsip ini merupakan nilai yang paling mendasar sebagai
pendukung keberhasilan dalam kinerja perusahaan
3. Prinsip Keadilan
Dalam penerapan prinsip ini, maka semua pihak yang ada atau
terkait dengan bisnis Anda harus memberikan kontribusi baik
secara langsung ataupun tidak langsung terhadap keberhasilan
suatu bisnis.
4. Prinsip Hormat Pada Diri Sendiri
Masyarakat atau konsumen merupakan cerminan dari bisnis kita.
Apabila kita memberikan kontribusi yang positif maka
dampaknya terhadap bisnis kita pun akan positif
5. Daftar Pustaka :
[1] Julius. Nico, 2017. https://nikojulius.com/pengertian-etika-bisnis-secara-
umum/
[2] Indotesis.com, 2017. https://medium.com/@indotesis/pengertian-prinsip-
dan-manfaat-etika-bisnis-69051d3c1552
[3] Nuraini. Lia, 2016. http://lanunaaini.blogspot.co.id/2016/11/hubungan-etika-
bisnis-dengan-good.html
[4] Kartika. Sari Dwi,2015. http://dwikartikasari-
18211665.blogspot.co.id/2014/12/teori-teori-yang-berkaitan-dengan.html
[5] Ali, Hapzi, 2017 Philosophical Ethics and Business Universitas Mercu Buana
Antasari, Nuraini. 2016 https://zahiraccounting.com/id/blog/4-prinsip-etika-
bisnis-sudahkan-anda-memilikinya/