Dokumen tersebut membahas tentang keselamatan dan kesehatan kerja pelaut, termasuk definisi bahaya dan risiko, serta berbagai faktor yang dapat memengaruhi kesehatan dan keselamatan pelaut seperti kebisingan, vibrasi, suhu tubuh, kesehatan mental, ergonomi, dan mengangkat beban berat secara manual. Dokumen tersebut juga memberikan rekomendasi untuk mencegah dampak negatif dari berbagai faktor tersebut.
2. Keselamatan dan kesehatan kerja
• lmu tentang antisipasi, pengenalan,
evaluasi dan pengendalian bahaya yang
timbul di tempat kerja yang dapat
mengganggu keselamatan, kesehatan, dan
kesejahteraan pekerja.
3. DEFINISI
• Potensi yang melekat untuk menyebabkan cedera, bahaya atau merusak
kesehatan pelaut. Itu bisa datang dari banyak sumber, misalnya sifat
intrinsik, situasi, energi potensial, lingkungan atau faktor manusia.
Bahaya
(hazard)
• Kemungkinan terjadinya kerugian pada pelaut atau mengalami efek
kesehatan yang merugikan ataupun properti rusak jika terkena bahaya.
Risiko
(risk)
4. Kebisingan / Noise
Vibrasi / Getaran
Suhu Tubuh (Hipertermi/Hipotermi)
Psikologis (Kesehatan mental)
Ergonomi
Mengangkat Beban Berat secara Manual
KEMUNGKINAN DAMPAK YANG AKAN TERJADI
5. Kebisingan / Noise
Kebisingan didefinisikan sebagai semua suara yang
dapat mengakibatkan gangguan pendengaran, atau
yang dapat berbahaya bagi kesehatan.
6. Vibrasi / Getaran
Dapat mempengaruhi seluruh tubuh karena gerakan kapal atau
ketika bekerja di dekat mesin yang bergetar, atau mungkin
difokuskan pada tangan dan lengan saat menggunakan alat
getar.
7. Untuk mengurangi paparan getaran, prinsip pencegahan harus diterapkan,
termasuk :
(a) dengan mempertimbangkan desain ergonomis dan getaran minimal saat
membeli alat baru;
(b) meningkatkan peralatan bantu, seperti menggunakan kursi yang secara
efektif mengurangi getaran seluruh tubuh dan pegangan yang mengurangi
getaran tangan-lengan;
(c) memelihara peralatan dengan benar;
(d) mengurangi waktu yang dihabiskan untuk mengerjakan tugas tsb
(e) menggunakan APD, seperti sarung tangan khusus, sepatu khusus, dll.
Vibrasi / Getaran
8. Suhu Tubuh (Hipertermi/Hipotermi)
Efek kesehatan yang merugikan :
Berkeringat banyak, sakit kepala, pusing,
pingsan, lesu, mual, kram pada otot-otot
utama, pernapasan dan denyut nadi cepat,
dan suhu tubuh tinggi. Dalam kasus ekstrim,
kondisi ini dapat menyebabkan kematian.
Hipertermia
9. Suhu Tubuh (Hipertermi/Hipotermi)
Efek kesehatan yang merugikan :
Hilangnya kontrol otot yang menyebabkan
inkoordinasi otot (gemetaran); kebingungan;
kesulitan mengikuti instruksi sederhana;
ketidaksadaran dan pada akhirnya kematian
Hipotermi
10. berbagai efek buruk pada kesehatan
mental.
• Ini telah dikaitkan dengan stres,
kecemasan, depresi, gangguan stres
pasca-trauma (PTSD) dan bunuh diri.
• Dalam jangka pendek, tekanan mental
mungkin memiliki efek negatif pada
kinerja, perilaku keselamatan dan
kesejahteraan.
• Dalam jangka panjang itu mungkin
memiliki dampak yang parah pada
kehidupan pelaut dan pada kemampuan
Kesehatan
Mental
(psikologis)
12. ERGONOMI
• Tata letak, desain, dan pengaturan ergonomis yang buruk pada
kapal dan peralatannya dapat menyebabkan :
• (a) gangguan muskuloskeletal;
• (b) nyeri, kekakuan dan kelelahan pada otot dan persendian;
• (c) kesemutan pada jari dan perubahan sensitivitas yang berubah
• perasaan di jari, kaki dan tungkai;
• (d) nyeri dan bengkak akibat iritasi di sekitar tendon; dan
• (e) kerusakan seperti tennis elbow dan peradangan pada tendon,
yang dapat menyebabkan kondisi kronis.
13. Mengangkat Beban Berat secara Manual
• Penanganan beban berat secara
manual dapat menyebabkan
14. Dalam penilaian penanganan
beban secara manual, beberapa
faktor perlu dipertimbangkan :
(a) bentuk dan berat beban;
(b) jarak beban dari tubuh
pengangkat;
(c) postur dan gerakan
pengangkat dan frekuensi
pengangkatan;
(d) risiko beban tak terduga;
(e) ruang yang tersedia;
(f) jarak ke mana beban dibawa.
15. Peralatan keselamatan kerja utama di atas
kapal
Untuk mencapai keamanan maksimal di kapal, langkah dasar
adalah memastikan bahwa semua crew Kapal memakai peralatan
pelindung pribadi mereka dibuat untuk berbagai jenis pekerjaan
yang dilakukan pada kapal.
16. KESIMPULAN
• Keselamatan dan kesehatan kerja adalah suatu kegiatan untuk
menciptakan lingkungan kerja yang aman, nyaman dan cara
peningkatan serta pemeliharaan kesehatan tenaga kerja baik
jasmani, rohani dan sosial. Keselamatan dan kesehatan kerja
secara khusus bertujuan untuk mencegah atau mengurangi
kecelakaan dan akibatnya.