SlideShare a Scribd company logo
1 of 19
ORIENTASI KESEHATAN
KERJA
(Occupational Health)
Pengertian Upaya Kesehatan Kerja :
Upaya Kesehatan Kerja adalah upaya penyerasian antara kapasitas
kerja, beban kerja dan lingkungan kerja agar setiap pekerja dapat bekerja
secara sehat tanpa membahayakan dirinya sendiri maupun masyarakat
di sekelilingnya, agar diperoleh produktivitas kerja yang optimal (UU
Kesehatan Tahun 1992 Pasal 23)
Kesehatan Kerja adalah upaya yang ditujukan untuk melindungi setiap
orang yang berada di Tempat Kerja agar hidup sehat dan terbebas dari
gangguan kesehatan serta pengaruh buruk yang diakibatkan dari
pekerjaan. Tempat Kerja adalah tiap ruangan atau lapangan, tertutup
atau terbuka, bergerak atau tetap, letak pekerja bekerja, atau yang sering
dimasuki pekerja untuk keperluan suatu usaha dan terdapat sumber
bahaya sesuai dcngan ketentuan peraturan perundang-undangan. (PP
88 Tahun 2019 Tentang Kesehatan Kerja)
Konsep dasar dari Upaya Kesehatan Kerja ini adalah :
1. Identifikasi
Permasalahan
2. Evaluasi
Permasalahan
3. Pengendalian
Faktor-faktor yg mempengaruhi
kesehatan tenaga kerja
Beban
kerja
Lingkungan
kerja
Kapasitas kerja
-Fisik
-Mental
- Ketrampilan
- Kesegaran jasmani &
rohani
- Status kesehatan/gizi
- usia
- Jenis kelamin
- Ukuran tubuh
-Fisik
-Kimia
-Biologi
-Ergonomi
-Psikologi
Jenis Bahaya Kesehatan Kerja :
1. BAHAYA KIMIA (CHEMICAL HAZARD)
Yang berupa debu, partikel, gas , uap yang dapat masuk ke dalam
tubuh manusia.
2. BAHAYA FISIKA (PHYSICAL HAZARD)
Yang berasal dari lingkungan tempat kerja seperti bising, getaran,
iluminasi, suhu rendah atau tinggi dan tekanan
3. BAHAYA BIOLOGI (BIOLOGICAL HAZARD)
Yang terdapat ditempat kerja seperti bakteri, virus, parasitis, jamur,
dan tungau
4. BAHAYA ERGONOMI (ERGONOMIC HAZARD)
Seperti gerakan yang berulang ulang, mengangkat barang berat
dengan manual, kecapaian, monoton dan beban kerja yang
berlebihan
BAHAYA KIMIA (CHEMICAL HAZARDS)
PENGENDALIAN BAHAYA KIMIA :
1. MATERIAL SAFETY DATA SHEET (MSDS)
2. SOSIALISASI DAN PELATIHAN CHEMICAL
HAZARD
3. PEMASANGAN SIMBOL-SIMBOL / LABEL BAHAYA
4. PENYIAPAN DAN PENGGUNAAN ALAT
PELINDUNG DIRI
5. MELAKUKAN HOUSE KEEPING YANG BAIK
BAHAYA FISIK A (PHYSICAL HAZARDS)
Bahaya Fisika antara lain:
 Kebisingan
 Pencahayaan
 Suhu
 Getaran
 Radiasi Non Mengion
BAHAYA FISIKA (KEBISINGAN)
KEBISINGAN
Segala bunyi yang tidak dikehendaki yang dapat memberi pengaruh
negatif terhadap kesehatan dan kesejahteraan seseorang maupun
suatu populasi
Kebisingan dapat menghasilkan efek akut
seperti masalah komunikasi dan turunnya
konsentrasi
Pajanan kebisingan yang tinggi (biasanya >85
dBA) pada jangka waktu tertentu dapat
menyebabkan tuli yang bersifat sementara maupun
kronis
BAHAYA FISIKA (KEBISINGAN)
BATAS PAJANAN KEBISINGAN
LAMANYA (JAM) PERHARI PAPARAN SUARA (Db)
8
4
2
1
½
¼
85
90
95
100
105
110
BAHAYA FISIKA (GETARAN)
Metode kerja dan ketrampilan memegang peranan
penting dalam memberikan efek yang berbahaya.
Pekerjaan manual menggunakan “powered tool”
berasosiasi dengan gejala gangguan peredaran
darah yang dikenal sebagai ” Raynaud’s
phenomenon ” atau ” vibration-induced white
fingers”(VWF).
Peralatan yang menimbulkan getaran juga dapat
memberi efek negatif pada sistem saraf dan
sistem musculo-skeletal dengan mengurangi
kekuatan cengkram dan sakit tulang belakang.
Contoh : Loaders, forklift truck, pneumatic tools,
chain saws.
BAHAYA BIOLOGI (BIOLOGYCAL
HAZARDS)
Bahaya biologi dapat didefinisikan sebagai debu
organik yang berasal dari sumber-sumber biologi
yang berbeda. seperti virus, bakteri, jamur, protein
dari binatang atau bahan-bahan dari tumbuhan
seperti produk serat alam yang terdegradasi
Sumber Bahaya Biologi :
 Virus
 Bakteri
 Jamur
 Serangga
 Cacing
BAHAYA ERGONOMI (ERGONOMIC
HAZARDS)
Ergonomi
Contoh Bahaya Ergonomi :
 Back Sick Pain
 Kelelahan
Ergonomik mempelajari hubungan manusia dan mesin,
disain lingkungan kerja untuk kenyamanan fisik dan
karakteristik mental kerja
BAHAYA ERGONOMI (ERGONOMIC
HAZARDS)
Manual Handling Procedure
1. Renggangkan kaki, yang satu lebih dekat kepada
benda yang akan diangkat, dan kaki lainnya
berada di belakang benda itu
2. Lakukan posisi jongkok dengan tulang belakang
lurus, namun bukan vertikal
3. Gunakan sarung tangan bila menangani barang-
barang yang kasar atau terdapat serpihan
4. Pegang benda tersebut dengan kedua tangan
(telapak tangan) dan jangan dengan jari
5. Lipat siku guna mendapatkan tenaga yang lebih
kuat
Copyrights : PT. Lintas Solusi Prima
BAHAYA ERGONOMI (ERGONOMIC
HAZARDS)
Manual Handling Procedure
6. Konsentrasikan berat badan pada kedua kaki dan
menganjal dengan kaki, usahakan punggung lurus
dan jangan menggunakan otot punggung
7. Memutar tubuh ketika sedang mengangkat barang
biasanya akan berakibat dengan sakit punggung.
Hal ini bisa dihindari dengan memutar kaki yang
berada pada posisi lebih di depan ke arah yang
diinginkan
8. Sebelum diangkat, ambil keputusan ke arah mana
barang tersebut akan dibawa tanpa adanya
halangan
9. Dapatkan perkiraan berat barang yang akan
diangkat. Jika berat barang sangat berlebihan atau
tidak dapat diangkat sendirian, anda harus mencari
bantuan
BAHAYA ERGONOMI (ERGONOMIC
HAZARDS)
KELELAHAN
• Kelelahan kerja memperlambat waktu reaksi, merasa
lelah ada penurunan aktivitas dan kesulitan mengambil
keputusan disamping gejala lain
• Kelelahan dapat meningkatkan error operator atau
pelanggaran saat kerja. Hal ini merupakan Penyebab
utama terjadinya kecelakaan.
BAHAYA ERGONOMI (ERGONOMIC
HAZARDS)
FAKTOR – FAKTOR PENYEBAB KELELAHAN
• Penyebab medis : flu, anemia, gangguan tidur,
hypothyroidism, hepatitis, TBC, dan penyakit kronis lainnya.
• Penyebab yang berkaitan dengan gaya hidup : kurang tidur,
terlalu banyak tidur, alkohol dan miras, diet yang buruk,
kurangnya olahraga, gizi, daya tahan tubuh, circadian rhythm.
• Penyebab yang berkaitan dengan tempat kerja : kerja shift,
pelatihan tempat kerja yang buruk, stress di tempat kerja,
pengangguran, work aholics, suhu ruang kerja, penyinaran,
kebisingan, monoton pekerjaan dan kebosanan, beban kerja
• Faktor psikologis : depresi, kecemasan dan stress, kesedihan
APD (Alat Pelindung Diri)
TERIMAKASIH
“SAFETY IS YOUR STYLE OF LIFE”
Pembentukan Pos UKK
 Pos UKK (Upaya Kesehatan Kerja) merupakan bentuk Upaya Kesehatan
Bersumberdaya Masyarakat (UKBM) yang memberikan Pelayanan Kesehatan Dasar
bagi masyarakat pekerja terutama pekerja informal serta merupakan wadah dari
serangkaian upaya pemeliharaan kesehatan pekerja yang terencana, teratur, dan
berkesinambungan yang diselenggarakan oleh dan untuk masyarakat pekerja.
 Semakin meningkatnya jumlah pekerja yang sebagian besar dari mereka belum
mendapatkan pelayanan kesehatan kerja yang memadai ditambah masih banyak
tempat kerja yang belum melaksanakan kesehatan dan banyaknya pekerja yang
mengalami penyakit akibat kerja serta kecelakaan kerja yang dapat menurunkan
produktivitas kerja, maka dari itu perlu adanya Pos UKK ditengah masyarakat
 Pos UKK dapat dimanfaatkan oleh semua pekerja yang menjadi anggota Pos UKK
baik itu pekerja yang sehat maupun yang sakit ataupun mengalami kecelakaan kerja.
Selain itu, Pos UKK juga dapat dimanfaatkan oleh anggota keluarga pekerja dan
masyarakat umum yang memerlukan pelayanan kesehatan dasar.
 Beberapa pelayanan kesehatan yang dapat diberikan di Pos UKK, seperti:
1. Pelayanan Promotif, yaitu penyuluhan kesehatan kerja, konsultasi kesehatan kerja
sederhana, perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).
2. Pelayanan Preventif, yaitu pengenalan risiko bahaya di tempat kerja, upaya
perbaikan lingkungan kerja, pemeriksaan kesehatan awal dan berkala, penyediaan
APD dan melihat kepatuhan penggunaan APD, dan Pemeriksaan PTM.
3. Pelayanan Kuratif, pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K) dan pertolongan
pertama pada penyakit (P3P).
4. Pencatatan dan pelaporan.

More Related Content

Similar to Kesehatan Kerja

Dasar kesehatan kerja.sesi3
Dasar kesehatan kerja.sesi3Dasar kesehatan kerja.sesi3
Dasar kesehatan kerja.sesi3Agus Candra
 
Manajemen resiko dalam pelayanan kontrasepsi
Manajemen resiko dalam pelayanan kontrasepsiManajemen resiko dalam pelayanan kontrasepsi
Manajemen resiko dalam pelayanan kontrasepsirsd kol abundjani
 
1. Prinsip Dasar K3-REV.ppt
1. Prinsip Dasar K3-REV.ppt1. Prinsip Dasar K3-REV.ppt
1. Prinsip Dasar K3-REV.pptFaisal Rahman
 
K3LH presentasion (yuliana)
K3LH presentasion (yuliana)K3LH presentasion (yuliana)
K3LH presentasion (yuliana)Yuliana
 
Pengantar Kesehatan-Kedokteran Kerja.pdf
Pengantar Kesehatan-Kedokteran Kerja.pdfPengantar Kesehatan-Kedokteran Kerja.pdf
Pengantar Kesehatan-Kedokteran Kerja.pdfAdrianCristiantoYusu
 
389477240 k3-keperawatan-1-ppt (1)
389477240 k3-keperawatan-1-ppt (1)389477240 k3-keperawatan-1-ppt (1)
389477240 k3-keperawatan-1-ppt (1)IsmailWellang
 
1.Pengembangan-Karakter.pptx
1.Pengembangan-Karakter.pptx1.Pengembangan-Karakter.pptx
1.Pengembangan-Karakter.pptxiwantangka
 
K3.01 pengantar k3
K3.01 pengantar k3K3.01 pengantar k3
K3.01 pengantar k3raysa hasdi
 
higiene-perusahaan.pdf
higiene-perusahaan.pdfhigiene-perusahaan.pdf
higiene-perusahaan.pdfMuhIbad1
 
Materi orientasi dan pengertian k3 mg 1 01
Materi orientasi dan pengertian k3 mg 1 01Materi orientasi dan pengertian k3 mg 1 01
Materi orientasi dan pengertian k3 mg 1 01Uwai Shakespeare
 
akupresur mandiri di tempat kerja
akupresur mandiri di tempat kerja akupresur mandiri di tempat kerja
akupresur mandiri di tempat kerja Ian Al Fatih
 
K3 RUMAH SAKIT.pptx
K3 RUMAH SAKIT.pptxK3 RUMAH SAKIT.pptx
K3 RUMAH SAKIT.pptxrivasantoso1
 
Kesehatan dan keselamatan kerja dilaboratorium kesehatan
Kesehatan dan keselamatan kerja dilaboratorium kesehatanKesehatan dan keselamatan kerja dilaboratorium kesehatan
Kesehatan dan keselamatan kerja dilaboratorium kesehatanFarida Sihotang
 

Similar to Kesehatan Kerja (20)

Laporan k3
Laporan k3Laporan k3
Laporan k3
 
Dasar kesehatan kerja.sesi3
Dasar kesehatan kerja.sesi3Dasar kesehatan kerja.sesi3
Dasar kesehatan kerja.sesi3
 
Manajemen resiko dalam pelayanan kontrasepsi
Manajemen resiko dalam pelayanan kontrasepsiManajemen resiko dalam pelayanan kontrasepsi
Manajemen resiko dalam pelayanan kontrasepsi
 
Kelompok k3
Kelompok k3Kelompok k3
Kelompok k3
 
1. Prinsip Dasar K3-REV.ppt
1. Prinsip Dasar K3-REV.ppt1. Prinsip Dasar K3-REV.ppt
1. Prinsip Dasar K3-REV.ppt
 
Keskerja
KeskerjaKeskerja
Keskerja
 
K3LH presentasion (yuliana)
K3LH presentasion (yuliana)K3LH presentasion (yuliana)
K3LH presentasion (yuliana)
 
Pengantar Kesehatan-Kedokteran Kerja.pdf
Pengantar Kesehatan-Kedokteran Kerja.pdfPengantar Kesehatan-Kedokteran Kerja.pdf
Pengantar Kesehatan-Kedokteran Kerja.pdf
 
01 konsep dasar k3 REV.ppt
01 konsep dasar k3 REV.ppt01 konsep dasar k3 REV.ppt
01 konsep dasar k3 REV.ppt
 
389477240 k3-keperawatan-1-ppt (1)
389477240 k3-keperawatan-1-ppt (1)389477240 k3-keperawatan-1-ppt (1)
389477240 k3-keperawatan-1-ppt (1)
 
1.Pengembangan-Karakter.pptx
1.Pengembangan-Karakter.pptx1.Pengembangan-Karakter.pptx
1.Pengembangan-Karakter.pptx
 
Phbs umum
Phbs umumPhbs umum
Phbs umum
 
K3.01 pengantar k3
K3.01 pengantar k3K3.01 pengantar k3
K3.01 pengantar k3
 
higiene-perusahaan.pdf
higiene-perusahaan.pdfhigiene-perusahaan.pdf
higiene-perusahaan.pdf
 
Materi orientasi dan pengertian k3 mg 1 01
Materi orientasi dan pengertian k3 mg 1 01Materi orientasi dan pengertian k3 mg 1 01
Materi orientasi dan pengertian k3 mg 1 01
 
akupresur mandiri di tempat kerja
akupresur mandiri di tempat kerja akupresur mandiri di tempat kerja
akupresur mandiri di tempat kerja
 
Askep komunitas AKPER PEMDA MUNA
Askep komunitas AKPER PEMDA MUNA Askep komunitas AKPER PEMDA MUNA
Askep komunitas AKPER PEMDA MUNA
 
K3 RUMAH SAKIT.pptx
K3 RUMAH SAKIT.pptxK3 RUMAH SAKIT.pptx
K3 RUMAH SAKIT.pptx
 
ERGONOMI.ppt
ERGONOMI.pptERGONOMI.ppt
ERGONOMI.ppt
 
Kesehatan dan keselamatan kerja dilaboratorium kesehatan
Kesehatan dan keselamatan kerja dilaboratorium kesehatanKesehatan dan keselamatan kerja dilaboratorium kesehatan
Kesehatan dan keselamatan kerja dilaboratorium kesehatan
 

Recently uploaded

2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdfMeboix
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinanDwiNormaR
 
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatanWebinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatanDevonneDillaElFachri
 
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah SakitPresentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah SakitIrfanNersMaulana
 
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.pptAnatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.pptAcephasan2
 
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesFARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesNadrohSitepu1
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxwisanggeni19
 
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptxKONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptxDianaayulestari2
 
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptkonsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptKianSantang21
 
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfPPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfhurufd86
 
630542073-PENYULUHAN-PROLANIS-2022-HIPERTENSI-pptx-pptx.pptx
630542073-PENYULUHAN-PROLANIS-2022-HIPERTENSI-pptx-pptx.pptx630542073-PENYULUHAN-PROLANIS-2022-HIPERTENSI-pptx-pptx.pptx
630542073-PENYULUHAN-PROLANIS-2022-HIPERTENSI-pptx-pptx.pptxAyu Rahayu
 
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptxppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptxmarodotodo
 
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa HalusinasiMateri Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasiantoniareong
 
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptxgizifik
 
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdfPEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdfMeboix
 
Presentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensiPresentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensissuser1cc42a
 
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptxPEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptxpuspapameswari
 
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutikaPresentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutikassuser1cc42a
 
PPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdf
PPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdfPPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdf
PPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdfSeruniArdhia
 
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabayaajongshopp
 

Recently uploaded (20)

2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
 
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatanWebinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
 
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah SakitPresentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
 
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.pptAnatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
 
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesFARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
 
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptxKONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
 
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptkonsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
 
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfPPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
 
630542073-PENYULUHAN-PROLANIS-2022-HIPERTENSI-pptx-pptx.pptx
630542073-PENYULUHAN-PROLANIS-2022-HIPERTENSI-pptx-pptx.pptx630542073-PENYULUHAN-PROLANIS-2022-HIPERTENSI-pptx-pptx.pptx
630542073-PENYULUHAN-PROLANIS-2022-HIPERTENSI-pptx-pptx.pptx
 
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptxppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
 
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa HalusinasiMateri Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
 
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx
 
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdfPEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
 
Presentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensiPresentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensi
 
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptxPEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
 
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutikaPresentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutika
 
PPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdf
PPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdfPPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdf
PPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdf
 
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
 

Kesehatan Kerja

  • 2. Pengertian Upaya Kesehatan Kerja : Upaya Kesehatan Kerja adalah upaya penyerasian antara kapasitas kerja, beban kerja dan lingkungan kerja agar setiap pekerja dapat bekerja secara sehat tanpa membahayakan dirinya sendiri maupun masyarakat di sekelilingnya, agar diperoleh produktivitas kerja yang optimal (UU Kesehatan Tahun 1992 Pasal 23) Kesehatan Kerja adalah upaya yang ditujukan untuk melindungi setiap orang yang berada di Tempat Kerja agar hidup sehat dan terbebas dari gangguan kesehatan serta pengaruh buruk yang diakibatkan dari pekerjaan. Tempat Kerja adalah tiap ruangan atau lapangan, tertutup atau terbuka, bergerak atau tetap, letak pekerja bekerja, atau yang sering dimasuki pekerja untuk keperluan suatu usaha dan terdapat sumber bahaya sesuai dcngan ketentuan peraturan perundang-undangan. (PP 88 Tahun 2019 Tentang Kesehatan Kerja) Konsep dasar dari Upaya Kesehatan Kerja ini adalah : 1. Identifikasi Permasalahan 2. Evaluasi Permasalahan 3. Pengendalian
  • 3. Faktor-faktor yg mempengaruhi kesehatan tenaga kerja Beban kerja Lingkungan kerja Kapasitas kerja -Fisik -Mental - Ketrampilan - Kesegaran jasmani & rohani - Status kesehatan/gizi - usia - Jenis kelamin - Ukuran tubuh -Fisik -Kimia -Biologi -Ergonomi -Psikologi
  • 4. Jenis Bahaya Kesehatan Kerja : 1. BAHAYA KIMIA (CHEMICAL HAZARD) Yang berupa debu, partikel, gas , uap yang dapat masuk ke dalam tubuh manusia. 2. BAHAYA FISIKA (PHYSICAL HAZARD) Yang berasal dari lingkungan tempat kerja seperti bising, getaran, iluminasi, suhu rendah atau tinggi dan tekanan 3. BAHAYA BIOLOGI (BIOLOGICAL HAZARD) Yang terdapat ditempat kerja seperti bakteri, virus, parasitis, jamur, dan tungau 4. BAHAYA ERGONOMI (ERGONOMIC HAZARD) Seperti gerakan yang berulang ulang, mengangkat barang berat dengan manual, kecapaian, monoton dan beban kerja yang berlebihan
  • 5. BAHAYA KIMIA (CHEMICAL HAZARDS) PENGENDALIAN BAHAYA KIMIA : 1. MATERIAL SAFETY DATA SHEET (MSDS) 2. SOSIALISASI DAN PELATIHAN CHEMICAL HAZARD 3. PEMASANGAN SIMBOL-SIMBOL / LABEL BAHAYA 4. PENYIAPAN DAN PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI 5. MELAKUKAN HOUSE KEEPING YANG BAIK
  • 6. BAHAYA FISIK A (PHYSICAL HAZARDS) Bahaya Fisika antara lain:  Kebisingan  Pencahayaan  Suhu  Getaran  Radiasi Non Mengion
  • 7. BAHAYA FISIKA (KEBISINGAN) KEBISINGAN Segala bunyi yang tidak dikehendaki yang dapat memberi pengaruh negatif terhadap kesehatan dan kesejahteraan seseorang maupun suatu populasi Kebisingan dapat menghasilkan efek akut seperti masalah komunikasi dan turunnya konsentrasi Pajanan kebisingan yang tinggi (biasanya >85 dBA) pada jangka waktu tertentu dapat menyebabkan tuli yang bersifat sementara maupun kronis
  • 8. BAHAYA FISIKA (KEBISINGAN) BATAS PAJANAN KEBISINGAN LAMANYA (JAM) PERHARI PAPARAN SUARA (Db) 8 4 2 1 ½ ¼ 85 90 95 100 105 110
  • 9. BAHAYA FISIKA (GETARAN) Metode kerja dan ketrampilan memegang peranan penting dalam memberikan efek yang berbahaya. Pekerjaan manual menggunakan “powered tool” berasosiasi dengan gejala gangguan peredaran darah yang dikenal sebagai ” Raynaud’s phenomenon ” atau ” vibration-induced white fingers”(VWF). Peralatan yang menimbulkan getaran juga dapat memberi efek negatif pada sistem saraf dan sistem musculo-skeletal dengan mengurangi kekuatan cengkram dan sakit tulang belakang. Contoh : Loaders, forklift truck, pneumatic tools, chain saws.
  • 10. BAHAYA BIOLOGI (BIOLOGYCAL HAZARDS) Bahaya biologi dapat didefinisikan sebagai debu organik yang berasal dari sumber-sumber biologi yang berbeda. seperti virus, bakteri, jamur, protein dari binatang atau bahan-bahan dari tumbuhan seperti produk serat alam yang terdegradasi Sumber Bahaya Biologi :  Virus  Bakteri  Jamur  Serangga  Cacing
  • 11. BAHAYA ERGONOMI (ERGONOMIC HAZARDS) Ergonomi Contoh Bahaya Ergonomi :  Back Sick Pain  Kelelahan Ergonomik mempelajari hubungan manusia dan mesin, disain lingkungan kerja untuk kenyamanan fisik dan karakteristik mental kerja
  • 12. BAHAYA ERGONOMI (ERGONOMIC HAZARDS) Manual Handling Procedure 1. Renggangkan kaki, yang satu lebih dekat kepada benda yang akan diangkat, dan kaki lainnya berada di belakang benda itu 2. Lakukan posisi jongkok dengan tulang belakang lurus, namun bukan vertikal 3. Gunakan sarung tangan bila menangani barang- barang yang kasar atau terdapat serpihan 4. Pegang benda tersebut dengan kedua tangan (telapak tangan) dan jangan dengan jari 5. Lipat siku guna mendapatkan tenaga yang lebih kuat
  • 13. Copyrights : PT. Lintas Solusi Prima BAHAYA ERGONOMI (ERGONOMIC HAZARDS) Manual Handling Procedure 6. Konsentrasikan berat badan pada kedua kaki dan menganjal dengan kaki, usahakan punggung lurus dan jangan menggunakan otot punggung 7. Memutar tubuh ketika sedang mengangkat barang biasanya akan berakibat dengan sakit punggung. Hal ini bisa dihindari dengan memutar kaki yang berada pada posisi lebih di depan ke arah yang diinginkan 8. Sebelum diangkat, ambil keputusan ke arah mana barang tersebut akan dibawa tanpa adanya halangan 9. Dapatkan perkiraan berat barang yang akan diangkat. Jika berat barang sangat berlebihan atau tidak dapat diangkat sendirian, anda harus mencari bantuan
  • 14. BAHAYA ERGONOMI (ERGONOMIC HAZARDS) KELELAHAN • Kelelahan kerja memperlambat waktu reaksi, merasa lelah ada penurunan aktivitas dan kesulitan mengambil keputusan disamping gejala lain • Kelelahan dapat meningkatkan error operator atau pelanggaran saat kerja. Hal ini merupakan Penyebab utama terjadinya kecelakaan.
  • 15. BAHAYA ERGONOMI (ERGONOMIC HAZARDS) FAKTOR – FAKTOR PENYEBAB KELELAHAN • Penyebab medis : flu, anemia, gangguan tidur, hypothyroidism, hepatitis, TBC, dan penyakit kronis lainnya. • Penyebab yang berkaitan dengan gaya hidup : kurang tidur, terlalu banyak tidur, alkohol dan miras, diet yang buruk, kurangnya olahraga, gizi, daya tahan tubuh, circadian rhythm. • Penyebab yang berkaitan dengan tempat kerja : kerja shift, pelatihan tempat kerja yang buruk, stress di tempat kerja, pengangguran, work aholics, suhu ruang kerja, penyinaran, kebisingan, monoton pekerjaan dan kebosanan, beban kerja • Faktor psikologis : depresi, kecemasan dan stress, kesedihan
  • 17.
  • 18. TERIMAKASIH “SAFETY IS YOUR STYLE OF LIFE”
  • 19. Pembentukan Pos UKK  Pos UKK (Upaya Kesehatan Kerja) merupakan bentuk Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM) yang memberikan Pelayanan Kesehatan Dasar bagi masyarakat pekerja terutama pekerja informal serta merupakan wadah dari serangkaian upaya pemeliharaan kesehatan pekerja yang terencana, teratur, dan berkesinambungan yang diselenggarakan oleh dan untuk masyarakat pekerja.  Semakin meningkatnya jumlah pekerja yang sebagian besar dari mereka belum mendapatkan pelayanan kesehatan kerja yang memadai ditambah masih banyak tempat kerja yang belum melaksanakan kesehatan dan banyaknya pekerja yang mengalami penyakit akibat kerja serta kecelakaan kerja yang dapat menurunkan produktivitas kerja, maka dari itu perlu adanya Pos UKK ditengah masyarakat  Pos UKK dapat dimanfaatkan oleh semua pekerja yang menjadi anggota Pos UKK baik itu pekerja yang sehat maupun yang sakit ataupun mengalami kecelakaan kerja. Selain itu, Pos UKK juga dapat dimanfaatkan oleh anggota keluarga pekerja dan masyarakat umum yang memerlukan pelayanan kesehatan dasar.  Beberapa pelayanan kesehatan yang dapat diberikan di Pos UKK, seperti: 1. Pelayanan Promotif, yaitu penyuluhan kesehatan kerja, konsultasi kesehatan kerja sederhana, perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). 2. Pelayanan Preventif, yaitu pengenalan risiko bahaya di tempat kerja, upaya perbaikan lingkungan kerja, pemeriksaan kesehatan awal dan berkala, penyediaan APD dan melihat kepatuhan penggunaan APD, dan Pemeriksaan PTM. 3. Pelayanan Kuratif, pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K) dan pertolongan pertama pada penyakit (P3P). 4. Pencatatan dan pelaporan.