MATERI ADITHYA S - Trilogy Webinar Ergonomic Goes To Manufacture.pdf
1. Trilogy Webinar Ergonomic Goes To Manufacture
18 Oktober 2022
Dr. Adithya Sudiarno, ST., MT., IPM., ASEAN Eng.
2. CONTENTS
Ergonomics around the
world & definition
01
Ergonomics application
legal basis
02
Ergonomics/ HFE
domains
03
Ergonomics Common
Tools
04
The hierarchy of
ergonomics control
05
3. ergonomics around the world
ergonomics
human
engineering
human
factor
engineering
Arbeits
wissenschaft
engineering
physiology
4. ergonomics definition
The word ergonomics —“the science of work” — is derived
from the Greek ergon (work) and nomos (laws).
The definition of ergonomics (or human factors) adopted by
the IEA in 2000 is the scientific discipline concerned with the
understanding of interactions among humans and other
elements of a system, and the profession that applies
theory, principles, data, and methods to design in order to
optimize human well-being and overall system performance
https://iea.cc/what-is-ergonomics/
6. ergonomics application legal basis
Terdapat beberapa peraturan dan standar yang berlaku di
Indonesia terkait implementasi ergonomi, diantaranya adalah :
Permenaker 5 tahun 2018
SNI 9011 : 2021
Permenkes 48 tahun 2016
PP 88 tahun 2019
Keselamatan dan Kesehatan Kerja Lingkungan Kerja
Pengukuran & Evaluasi Potensi Bahaya Ergonomi Di Tempat Kerja
Standar Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Perkantoran
Kesehatan Kerja
7. ergonomics application legal basis
Permenaker 5 tahun 2018
Pasal 5
(2) Pengukuran dan pengendalian Lingkungan Kerja
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a
meliputi faktor :
a. Fisika ;
b. Kimia ;
c. Biologi ;
d. Ergonomi ; dan
e. Psikologi.
Permenkes 48 tahun 2016
Pasal 11
(1) Standar K3 Perkantoran meliputi :
a. Keselamatan kerja ;
b. Kesehatan kerja ;
c. Kesehatan lingkungan kerja perkantoran ; dan
d. Ergonomi perkantoran.
SNI 9011 : 2021
PP 88 tahun 2019
Pasal 4
Standar Kesehatan Kerja daiam upaya pencegahan penyakit
meliputi:
a. identifikasi, penilaian, dan pengendalian potensi bahaya
kesehatan;
b. pemenuhan persyaratan kesehatan lingkungan kerja;
c. ……
Standar ini digunakan sebagai bahan acuan dalam mengidenti
fikasi bahaya ergonomi, menilai tinggi atau rendahnya risiko
ergonomi serta pertimbangan dalam mengembangkan dan
menerapkan pengendalian yang efektif sesuai dengan
ketentuan dalam Peraturan Menteri Ketenagakerjaan No. 5
Tahun 2018.
Standar ini menetapkan metode identifikasi keluhan
Gangguan Otot Rangka Akibat Kerja (GOTRAK) pada pekerja
dan menentukan tempat kerja yang perlu dievaluasi. Standar
ini juga menentukan metode penilaian dan evaluasi tingkat
risiko ergonomi dengan mengukur kombinasi faktor risiko.
9. ergonomics/ HFE domain [Hendrick & Kleiner]
Tentang hubungan manusia
dengan lingkungan fisik
kerja [panas, getaran, noise,
dll.]
Human – Environment
Interface Tech.
Tentang hubungan manusia
dengan aspek behavioral –
cognitive [mental, kecepatan
respon, stress, perilaku, dll.]
Human – Software
Interface Tech.
Tentang hubungan manusia dengan
pekerjaan [pembagian kerja, shift kerja, dll.]
Human – Job Interface
Tech.
Tentang hubungan manusia dengan
permesinan [alat – alat bantu kerja]
Human - Machine Interface Technology
Tentang kajian sistem perusahaan
[organisasi] dan sosio-masyarakat
Human – Organization
Interface Tech.
10. ergonomics/ HFE domain [IEA]
https://iea.cc/what-is-ergonomics/
Physical ergonomics Organizational
ergonomics
concerned with mental
processes, such as perception,
memory, reasoning, and motor
response, as they affect
interactions among humans
and other elements of a system
.
Cognitive ergonomics
concerned with human
anatomical, anthropometric,
physiological and biomechanical
characteristics as they relate to
physical activity
concerned with the
optimization of
sociotechnical systems,
including their
organizational
structures, policies, and
processes
11. Human - Machine Interface Technology
Manual handling
Awkward posture
Anthropometric problem
Musculoskeletal disorder
12. Human - Environment Interface Technology
Heat stress
Hand Arm Vibration
Ventilation
Industrial noise
13. Human - Software Interface Technology
Work stress human-computer interaction
Skilled Performance Human error
14. Human - Job Interface Technology
Division of labor
Shift hours
Bottle neck problem
Fatigue management
19. ergonomics common tools
RWL : Recommended Weight Limit
LC : Load constant (max recommended weight)
HM : Horizontal multiplier
VM : Vertical multiplier
DM : Distance multiplier
AM : Asymmetric multiplier
FM : Frequency multiplier
CM : Coupling multiplier
RWL = LC x HM x VM x DM x AM x FM x CM
LI = L/ RWL
L : Load weight
LI ≤ 1 Safe and healthy for all workers
LI > 1 Moderately stressful task
LI > 3 Highly stressful task
21. ergonomics common tools
KETERANGAN:
― Tingkat Keparahan
• Tidak ada masalah : tidak ada keluhan dan tidak mengganggu pekerjaan
• Tidak nyaman : ada keluhan dan mulai/cenderung mengganggu pekerjaan
• Sakit : nyeri yang mengganggu pekerjaan
• Sakit parah : sangat nyeri sehingga tidak dapat melakukan pekerjaan
― Tingkat Frekuensi
• Tidak pernah : tidak pernah terjadi
• Terkadang : bisa terjadi 1 - 3 kali dalam 1 tahun
• Sering : bisa terjadi 1 - 3 kali dalam 1 bulan
• Selalu : terjadi hampir setiap hari
Hijau (1-4) : tingkat risiko rendah
Kuning (6) : tingkat risiko sedang
Merah (8 -16) : tingkat risiko tinggi
25. THANK YOU
Dr. Adithya Sudiarno, ST., MT., IPM., ASEAN Eng.
Dept. Teknik Sistem dan Industri – ITS
Perhimpunan Ergonomi Indonesia
adithya.sudiarno@gmail.com