Dokumen tersebut membahas tentang pengertian asuransi, perkembangan, jenis, keuntungan, prinsip, dan jenis risiko asuransi. Asuransi adalah perjanjian antara penanggung dan tertanggung dimana penanggung menerima premi untuk memberikan kompensasi atas kerugian yang mungkin diderita tertanggung. Dokumen ini juga menjelaskan berbagai jenis asuransi serta manfaatnya bagi perusahaan asuransi dan nasabah.
PESAN: Jangan langsung di-copy tanpa cross-check dan meng-update informasi baru ya. PLUS, jangan lupa ubah template-nya. :)
Sumber: Siswa biasa.
Bila ada informasi yang kurang, dapat ditambahkan. Kritik dan pesan dapat langsung menghubungi saya. :) Semoga bermanfaat!
PESAN: Jangan langsung di-copy tanpa cross-check dan meng-update informasi baru ya. PLUS, jangan lupa ubah template-nya. :)
Sumber: Siswa biasa.
Bila ada informasi yang kurang, dapat ditambahkan. Kritik dan pesan dapat langsung menghubungi saya. :) Semoga bermanfaat!
Bahan ini guna memenuhi mata kuliah Bank dan Lembaga Keuangan Lainnnya. Adapun materi yang dibahas mengenai pegadaian yang merupakan salah satu lembaga keuangan yang ada di Indonesia, jenis pegadaian yang terbagi dua macam yaitu pegadaian konvensional dan pegadaian syariah.
Dan juga dibahas mengenai perbedaan diantara keduanya.
Pendanaan melalui hutang (debt financing) adalah tindakan perusahaan meminjam dana untuk mendanai operasinya.
Konsekuensi hutang adalah beban bunga yang harus ditanggung atas pinjaman tersebut. Semakin tinggi beban bunga, semakin besar beban perusahaan shg laba semakin berkurang.
Perusahaan industri lebih banyak memerlukan investasi dalam jumlah besar pada aktiva seperti bangunan, mesin-mesin dll. Sehingga membutuhkan modal (capital) atau dana jangka panjang yang pada umumnya dipenuhi dari pinjaman (hutang)
Konsep dasar akuntansi manajemen terdiri dari konsep pembebanan biaya yang mana menujukkan bagaimana suatu biaya dibebankan pada suatu produk, konsep definisi biaya produk baik produk berwujud (tangible) dan tidak berwujud (intangible), konsep pelaporan eksternal yang menujukkan bagaimana biaya-biaya tersebut disajikan dalam laporan keuangan dan konsep sistem akuntansi manajemen yang terbagi atas dua jenis, yaitu system akuntansi manajemen berdasarkan fungsional dan aktivitas.
Bahan ini guna memenuhi mata kuliah Bank dan Lembaga Keuangan Lainnnya. Adapun materi yang dibahas mengenai pegadaian yang merupakan salah satu lembaga keuangan yang ada di Indonesia, jenis pegadaian yang terbagi dua macam yaitu pegadaian konvensional dan pegadaian syariah.
Dan juga dibahas mengenai perbedaan diantara keduanya.
Pendanaan melalui hutang (debt financing) adalah tindakan perusahaan meminjam dana untuk mendanai operasinya.
Konsekuensi hutang adalah beban bunga yang harus ditanggung atas pinjaman tersebut. Semakin tinggi beban bunga, semakin besar beban perusahaan shg laba semakin berkurang.
Perusahaan industri lebih banyak memerlukan investasi dalam jumlah besar pada aktiva seperti bangunan, mesin-mesin dll. Sehingga membutuhkan modal (capital) atau dana jangka panjang yang pada umumnya dipenuhi dari pinjaman (hutang)
Konsep dasar akuntansi manajemen terdiri dari konsep pembebanan biaya yang mana menujukkan bagaimana suatu biaya dibebankan pada suatu produk, konsep definisi biaya produk baik produk berwujud (tangible) dan tidak berwujud (intangible), konsep pelaporan eksternal yang menujukkan bagaimana biaya-biaya tersebut disajikan dalam laporan keuangan dan konsep sistem akuntansi manajemen yang terbagi atas dua jenis, yaitu system akuntansi manajemen berdasarkan fungsional dan aktivitas.
Tidak seorang pun yang dapat meramalkan apa yang akan terjadi di masa yang akan datang secara sempurna, meskipun dengan menggunakan berbagai alat analisis. Setiap ramalan yang dilakukan tidak akan terlepas dari kesalahan perhitungan yang telah dilakukan. Penyebab melesatnya hasil ramalan karena dimasa yang akan datang penuh dengan ketidakpastian. Bahkan untuk hal-hal tertentu sama sekali tidak dapat diperhitungkan seperti maut dan rezeki. Jadi wajar jika terjadinya sesuatu di masa yang akan datang hanya dapat direka reka semata. Risiko di masa datang dapat terjadi terhadap kehidupan seseorang misalnya kematian, sakit atau resiko dipecat dari pekerjaannya. Dalam dunia bisnis risiko yang dihadapi dapat berupa risiko kerugian akibat kebakaran, kerusakan atau kehilangan atau risiko lainnya. Oleh karena itu, setiap risiko yang akan dihadapi harus di tanggulangi sehingga tidak menimbulkan kerugian yang lebih besar lagi. Untuk mengurangi risiko yang tidak kita inginkan di masa yang akan datang, seperti risiko kehilangan, risiko kebakaran, risiko macetnya pinjaman kredit bank atau risiko lainnya, maka diperlukan perusahaan yang mau menanggung risiko tersebut. Adalah perusahaan asuransi yang mau dan sanggup menanggung setiap risiko yang bakal dihadapi nasabahnya baik perorangan maupun badan usaha. Hal ini disebabkan perusahaan asuransi merupakan perusahaan yang melakukan usaha pertanggung jawaban terhadap risiko yang akan dihadapi oleh para nasabahnya.
Hbl, hayyu safitri, hapzi ali, aspek hukum lembaga pembiayaan, universitas me...Hayyu Safitri
Quiz Minggu 5
Jawablah Quiz ini dengan baik dan benar:
Jelaskan menurut pakar dan atau Undang-unndang yang berlaku tentang:
1. Jenis lembaga pembiayaan dan manfaatnya serta peran kegiatan bisnis.
2. Fungsi dan jenis dan tujuan asuransi dan konsekuensi hukum yang timbul dari perjanjian Asuransi
Selamat menjawab Quiz.
4, hbl, angela regife laksmy situmorang, prof. dr. hapzi ali, cma, modatorium...angelaregife
Mahasiswa harus dapat menjelaskan definisi dan jenis lemhaga pembiayaan dan manfaatnva peran kegiatan bisnis. Fungsi, jenis dan tujuan asuransi dan konsekuensi hukum yang timbul dari perjanjian Asuransi
Pengertian Koperasi Simpan Pinjam
Koperasi: “suatu kumpulan orang-orang yang mempunyai tujuan atau kepentingan bersama”.asas kekeluargaan.
Koperasi simpan pinjam melakukan usaha pembiayaan yaitu menghimpun dana dari anggota kemudian menyalurkan kembali dana tersebut kepada anggotanya atau masyarakat umum.
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
3. Pengertian Asuransi
• Dalam bahasa Belanda kata asuransi disebut Assurantie yang terdiri dari kata
“assuradeur” yang berarti penanggung dan “geassureerde” yang berarti
tertanggung.
• Dalam bahasa Perancis disebut “assurance” yang berarti menanggung sesuatu
yang pasti terjadi.
• Dalam bahasa Latin disebut “assecurare” yang berarti meyakinkan orang.
• Dalam bahasa Inggris kata asuransi disebut “insurance” yang berarti
menanggung sesuatu yang mungkin atau tidak mungkin terjadi dan “assurance”
4. Menurut Pasal 246 KUHD RI. Asuransi adalah Suatu perjanjian dimana
seorang penanggung mengikat diri pada tertanggung dengan menerima
premi untuk penggantian kepadanya karena kerugian, kerusakan atau
kehilangan keuntungan yang diharapkan yang mungkin akan diderita
karena suatu peristiwa tertentu.
5. Menurut UU RI No. 2 Tahun 1992. Asuransi adalah Perjanjian antara dua pihak
atau lebih dengan mana pihak penangggung melibatkan diri kepada tertanggung
dengan menerima premi asuransi untuk memberikan penggantian kepada
tertanggung karena kerugian, kerusakan atau kehilangan keuntungan yang
diharapkan atau tanggung jawab hukum kepada pihak ketiga yang mungkin
diderita tertanggung yang timbul dari suatu peristiwa yang tidak pasti atau untuk
memberikan suatu pembayaran yang didasarkan atas meninggal atau hidupnya
seseorang yang dipertanggungkan.
6. Sudut Pandang
Badan Usaha
Asuransi merupakan suatu rencana
yang melibatkan penggabungan
sekelompok orang dengan
memindahkan risiko yang dipunyai
masing-masing.
Sosial
Asuransi merupakan suatu alat sosial
untuk melakukan akumulasi dana
dalam mencapai kerugian yang tidak
pasti dengan cara memindahkan risiko
orang banyak kepada asuradur.
Ekonomi
Asuransi adalah salah satu cara yang
paling ekonomis untuk mengurangi
kerugian yang mungkin dihadapi oleh
seseorang atau suatu unit badan usaha,
dengan membayar sejumlah premi
yang relatif kecil dan akan memperolah
hasil yang besar berupa perlindungan
terhadap kerugian yang mungkin
dialami dari timbulnya risiko yang
dijamin.
7. Objek Asuransi
Benda, jasa, jiwa perorangan/kesehatan orang tanggung jawab
hukum, kepentingan lain yang data hilang/rusak/rugi atau berkurang
nilainya
8. Fungsi Asuransi
• Menempatkan posisi keuangan tertanggung kembali kepada saat
sebelum terjadi kerugian/loss.
• Menghimpun dana dari masyarakat.
9. Tujuan Asuransi
Ekonomi
Mengurangi ketidakpastian
dari hasil usaha yang
dilakukan oleh seseorang
atau perusahaan dalam
rangka memenuhi
kebutuhan atau mencapai
tujuan.
Hukum
Memindahkan risiko
yang dihadapi suatu
kegiatan kepada pihak
lain.
Tata Niaga
Membagi risiko yang
dihadapi kepada semua
peserta program.
Kemasyarakatan
Menanggung kerugian
secara bersama-sama
antarpeserta program
asuransi.
Mengurangi resiko yang sudah ada
dalam masyarakat dengan cara
bertanggung jawab penuh pada
asuransi.
10. Manfaat Asuransi
• Rasa aman dan perlindungan polis membuktikan nama yang
dipertanggungjawabkan
• Pendistribusian biaya dan manfaat yang adil
• Polis dapat dijadikan jaminan kredit
• Sebagai tabungan dan sumber pendapatan
• Alat penyebaran risiko
• Membantu meningkatkan kegiatan usaha ada dana
11. Sumber Pendapatan Dan Biaya
Pendapatan perusahaan asuransi bersumber dari:
• Hasil penjualan polis asuransi: berupa premi asuransi yang dibayar oleh para
pemegang polis. Premi ini bergantung pada jenis asuransi yang dijual.
• Hasil/pengembalian atas investasi yang dilakukannya: baik investasi pada
jangka panjang maupun jangka pendek.
• Fee atas jasa yang dijual kepada pihak lain: misalnya fee sebagai konsultan,
dsb.
12. Pengeluaran perusahaan asuransi digunakan untuk :
• Membiayai klaim asuransi dari pemegang polis asuransi,
• Biaya tenaga kerja,
• Biaya operasional,
• Bunga, pajak, dsb.
13. Perkembangan Asuransi
Kelanjutan Asuransi Pemerintah Hindia
Belanda
Surat Keputusan Menteri Keuangan Nomor
1136/KMK/IV/1976
- Surat Keputusan Menteri Keuangan Nomor
1249/KMK.013/1988
-Surat Keputusan Menteri Keuangan Nomor
1250/KMK.013/1988
- Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1992
- Peraturan Pemerintah Nomor 73 Tahun
1992
- Surat Keputusan Menteri Keuangan Nomor
223/KMK.017/1993
- Surat Keputusan Menteri Keuangan Nomor
224/KMK.017/1993
- Surat Keputusan Menteri Keuangan Nomor
225/KMK.017/1993
- Surat Keputusan Menteri Keuangan Nomor
14. Jenis-jenis Asuransi
Fungsi
Asuransi Kerugian
Asuransi Jiwa
Reasuransi
Kepemilikan
Asuransi Milik Pemerintah
Asuransi Milik Swasta Nasional
Asuransi Milik Perusahaan Asing
Asuransi Milik Campuran
Sifat
Asuransi Sukarela
Asuransi Wajib
15. Keuntungan Asuransi
Perusahaan asuransi sebagai lembaga keuangan tentu saja mengharapkan
keuntungan atas usaha yang dijalankannya.
Keuntungan dari usaha asuransi untuk masing-masing pihak adalah sebagai
berikut.
1. Bagi Perusahan Asuransi
a. Keuntungan dari premi yang diberikan ke nasabah.
b. keuntuingan dari hasil penyertaan modal di perusahan lain.
16. 2. Bagi Nasabah
a. Memberikan rasa aman.
b. Merupakan simpanan yang pada saat jatuh tempo dapat ditarik
kembali.
c. Terhindar dari resiko kerugian atau kehilangan.
d. Memperoleh penghasilan di masa yang datang.
e. Memperoleh penggnatian akibat kerusakaan atau kehilangan.
17. Prinsip Asuransi
Insurable Interest (Kepentingan Yang Dapat
Diasuransikan)
Utmost Good Faith (Etikat Baik)
Indemnity (Ganti Rugi)
Proximate Cause (Penyebab Yang Terdekat)
Subrogation (Subrogasi)
Contribution (Kontribusi)