Mahasiswa harus dapat menjelaskan definisi dan jenis lemhaga pembiayaan dan manfaatnva peran kegiatan bisnis. Fungsi, jenis dan tujuan asuransi dan konsekuensi hukum yang timbul dari perjanjian Asuransi
4 HBL Rosdiana, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA. Moratorium Hutang (PKPU) dan BPR, U...Rosdiana
Mahasiswa harus dapat menjelaskan definisi dan jenis lemhaga pembiayaan dan manfaatnva peran kegiatan bisnis. Fungsi, jenis dan tujuan asuransi dan konsekuensi hukum yang timbul dari perjanjian Asuransi.
4 HBL Rosdiana, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA. Moratorium Hutang (PKPU) dan BPR, U...Rosdiana
Mahasiswa harus dapat menjelaskan definisi dan jenis lemhaga pembiayaan dan manfaatnva peran kegiatan bisnis. Fungsi, jenis dan tujuan asuransi dan konsekuensi hukum yang timbul dari perjanjian Asuransi.
4. Hbl,maghfira arsyfa ganivy,hapzi ali,lembaga pembiayaan, universitas mercu...Maghfira Arsyfa Ganivy
Menurut PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 2009 TENTANG LEMBAGA PEMBIAYAAN, Lembaga Pembiayaan adalah badan usaha yang melakukan kegiatan pembiayaan dalam bentuk penyediaan dana atau barang modal.
Hbl, hayyu safitri, hapzi ali, aspek hukum lembaga pembiayaan, universitas me...Hayyu Safitri
Quiz Minggu 5
Jawablah Quiz ini dengan baik dan benar:
Jelaskan menurut pakar dan atau Undang-unndang yang berlaku tentang:
1. Jenis lembaga pembiayaan dan manfaatnya serta peran kegiatan bisnis.
2. Fungsi dan jenis dan tujuan asuransi dan konsekuensi hukum yang timbul dari perjanjian Asuransi
Selamat menjawab Quiz.
5. Hbl,maghfira arsyfa ganivy,hapzi ali,aspek hukum lembaga,universitas mercu...Maghfira Arsyfa Ganivy
Manfaat lembaga pembiayaan :
Bagi masyarakat : manfaat lembaga pembiayaan yang paling utama ialah dapat membantu masyarakat dengan ekonomi lemah agar terbebas dari jeratan rentenir yang memberikan pinjaman dengan bunga tinggi. Dengan adanya lembaga pembiayaan, pengusaha kecil dengan modal terbatas bisa mendapatkan kredit dengan syarat mudah dan bunga yang ringan.
Bagi pembangunan infrastruktur : manfaat lembaga pembiayaan tidak hanya berguna untuk masyarakat dengan ekonomi lemah, dalam dunia bisnis termasuk pengembangan infrastruktur, keberadaan lembaga pembiayaan juga sangat diperlukan. Hal ini dikarenakan tidak semua pengembang infrastruktur dan pelkau bisnis juga memiliki biaya besar untuk tujuan mereka. Melalui lembaga pembiayaan, mereka bisa mendapatkan berbagai dana pinjaman seperti pinjaman dana talangan, dana proyek, dan lain-lain.
4. Hbl,maghfira arsyfa ganivy,hapzi ali,lembaga pembiayaan, universitas mercu...Maghfira Arsyfa Ganivy
Menurut PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 2009 TENTANG LEMBAGA PEMBIAYAAN, Lembaga Pembiayaan adalah badan usaha yang melakukan kegiatan pembiayaan dalam bentuk penyediaan dana atau barang modal.
Hbl, hayyu safitri, hapzi ali, aspek hukum lembaga pembiayaan, universitas me...Hayyu Safitri
Quiz Minggu 5
Jawablah Quiz ini dengan baik dan benar:
Jelaskan menurut pakar dan atau Undang-unndang yang berlaku tentang:
1. Jenis lembaga pembiayaan dan manfaatnya serta peran kegiatan bisnis.
2. Fungsi dan jenis dan tujuan asuransi dan konsekuensi hukum yang timbul dari perjanjian Asuransi
Selamat menjawab Quiz.
5. Hbl,maghfira arsyfa ganivy,hapzi ali,aspek hukum lembaga,universitas mercu...Maghfira Arsyfa Ganivy
Manfaat lembaga pembiayaan :
Bagi masyarakat : manfaat lembaga pembiayaan yang paling utama ialah dapat membantu masyarakat dengan ekonomi lemah agar terbebas dari jeratan rentenir yang memberikan pinjaman dengan bunga tinggi. Dengan adanya lembaga pembiayaan, pengusaha kecil dengan modal terbatas bisa mendapatkan kredit dengan syarat mudah dan bunga yang ringan.
Bagi pembangunan infrastruktur : manfaat lembaga pembiayaan tidak hanya berguna untuk masyarakat dengan ekonomi lemah, dalam dunia bisnis termasuk pengembangan infrastruktur, keberadaan lembaga pembiayaan juga sangat diperlukan. Hal ini dikarenakan tidak semua pengembang infrastruktur dan pelkau bisnis juga memiliki biaya besar untuk tujuan mereka. Melalui lembaga pembiayaan, mereka bisa mendapatkan berbagai dana pinjaman seperti pinjaman dana talangan, dana proyek, dan lain-lain.
3, HBL, Angela Regife Laksmy Situmorang, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Bentuk Bad...angelaregife
Mahasiswa/i mampu menjelaskan definisi dan bentuk badan usaha sebagaimana diatur dalam Kode Komersial Indonesia baik Entitas Perorangan maupun Sekutu dan dapat menjelaskan definisi Perseroan Terbatas sebagaimana diatur dalam Undang-undang No. 40 tahun 2007 dan tanggung jawab hukum kepada Perseroan Terbatas.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
4, hbl, angela regife laksmy situmorang, prof. dr. hapzi ali, cma, modatorium hutang (pkpu) & bpr, universitas mercu buana, 2018
1. MODULPERKULIAHAN
HUKUM BISNIS DAN
LINGKUNGAN
Modatorium Hutang (PKPU) &
BPR
Modul Standar untuk digunakan dalam Perkuliahan
di Universitas Mercu Buana
Fakultas
Program
Studi
Tatap
Muka
Kode MK Disusun Oleh
Ekonomi dan
Bisnis
Akuntansi
04
1A2323EL Angela Regife Laksmy
Situmorang
Abstract : Kompetensi
Memberi pengetahuan umum
tentang asuransi.
Mahasiswa harus dapat
menjelaskan definisi dan jenis
lemhaga pembiayaan dan
manfaatnva peran kegiatan bisnis.
Fungsi, jenis dan tujuan asuransi
2. dan konsekuensi hukum yang timbul
dari perjanjian Asuransi.
ASURANSI
1. Definisi dan Jenis Lembaga Pembiayaan dan Manfaatnya :
Sesuai dengan peraturan Presiden No.9 Thn 2009 Lembaga Pembiayaan
adalah badan usaha yang melakukan kegiatan pembiayaan dalam bentuk
penyediaan dana atau barang modal. Sedangkan perusahaan Pembiayaan
adalah badan usaha yang khusus didirikan untuk melakukan Sewa Guna
Usaha, Anjak Piutang, Pembiayaan Konsumen, dan/atau usaha Kartu Kredit.
Lembaga/perusahaan pembiayaan berbeda dengan lembaga lainnya seperti
lembaga keuangan maupun lembaga perbankan baik dari segi jenis, fungsi dan
tugasnya. Bila dilihat dari kegiatan usahanya fungsi perusahaan pembiayaan
lebih fokus fungsi pembiayaan. Sementara jenis lembaga keuangan terdiri dari
Modal ventura, Anjak piutang, Leasing dan Pembiayaan konsumen.
· Contoh lembaga pembiayaan
a. Leasing/sewa guna usaha
Leasing atau sewa guna adalah suatu kegiatan pembiayaan yang
menyediakan barang modal secara sewa guna dengan hak opsi maupun
tanpa hak opsi yang bisa digunakan oleh penyewa dalam jangka waktu
tertentu selama masa pembayaran angsuran. Biasanya kegiatan sewa
guna usaha dilakukan untuk membantu pengusaha kecil untuk
pengadaan barang modal. Penyewa bisa memilih sewa guna usaha
dengan hak opsi maupun tanpa hak opsi untuk membeli barang modal
yang mereka butuhkan. Bahkan, penyewa juga bisa membeli barang
secara sewa guna lalu menyewakan kembali barang tersebut untuk
medapatkan uang. Selama barang modal tersebut masih dibawah
perjanjian leasing, kepemilikan atas barang sewa guna msih berada
dibawah lembaga pembiayaan.
b. Anjak Piutang
Factoring atau anjak piutang merupakan suatu aktivitas pembiayaan
yang berbentuk pembelian piutang dagang dalam jangka waktu pendek
dari suatu perusahaan beserta kepengurusan piutang tersebut. Anjac
piutang yang dilakukan bisa dalam bentuk dengan jaminan dari penjual
piutang (with recourse) maupun tanpa jaminan dari penjual piutang
(without recourse). Lembaga pembiayaan menanggung seluruh resiko
akan tidak tertagihnya piutang dari penjual piutang apabila anjac
piutang tanpa dijamin. Namun, bila anjac piutang dengan jaminan,
resiko tidak tertagihnya piutang yang telah dijual kepada lembaga
pembiayaan menjadi tanggung jawab dari penjual piutang.
c. Kartu Kredit
Kita semua pasti sudah familiar dengan kartu kredit; yaitu sebuah
kegiatan pembiayaan untuk membeli suatu barang oleh nasabah yang
dilakukan secara angsuran. Lembaga pembiayaan bisa menerbitkan
2 Hukum Bisnis & Lingkungan
Angela Regife Laksmy Situmorang
3. kartu kredit sepanjang berkaitan dengan pembayran dan mengikuti
ketentuan dari bank Indonesia. Kartu kredit dapat digunakan oleh
pemegangnya untuk membeli suatu barang atau jasa.
d. Pembiayaan Konsumen
Pembiayan konsumen merupakan suatu kegiatan pembiayaan untuk
pembelian barang secara angsuran sesuai dengan kebutuhan konsumen.
Kegiatan pembiayaan konsumen yang dimaksud berupa pendanaan
untuk pembelian barang-barang tertentu seperti kendaraan bermotor,
barang elektronik, hingga pembiyaan perumahan.
e. Perdagangan Surat Berharga
Lembaga pembiayaan menerbitkan perdagangan surat berharga karena
surat berharga lebih menunjang di pasar modal. Hal ini dikarenakan
didalam surat berharga terkandung suatu nilai, sehingga mudah untuk
dipindah tangankan. Bila diperdagangkan, surat berharga memudahkan
penerimaan uang oleh pihak ketiga serta mempermudah penagihan
piutang oleh pihak tersebut.
2. Peran kegaiatan Bisnis adalah membantu masyarakat yang membutuhkan dana atau
barang modal untuk kegiatan produktif maupun konsumtif dan menjadi alternatif
bagi masyarakat dalam memenuhi kebutuhan dana atau barang modalnya selain
perbankan.
3. Fungsi, Jenis dan Tujuan Asuransi
Disamping sebagai bentuk pengendalian risiko (secara finansial), asuransi juga
memiliki berbagai manfaat yang diklasifikasikan ke dalam beberapa fungsi
sebagai berikut:
Fungsi Utama (Primer)
a. Pengalihan Resiko
Sebagai sarana atau mekanisme pengalihan kemungkinan resiko /
kerugian (chance of loss) dari tertanggung sebagai ”Original Risk
Bearer” kepada satu atau beberapa penanggung (a risk transfer
mechanism). Sehingga ketidakpastian (uncertainty) yang berupa
kemungkinan terjadinya kerugian sebagai akibat suatu peristiwa tidak
terduga, akan berubah menjadi proteksi asuransi yang pasti (certainty)
merubah kerugian menjadi ganti rugi atau santunan klaim dengan
syarat pembayaran premi.
b. Penghimpun Dana
Sebagai penghimpun dana dari masyarakat (pemegang polis) yang
akan dibayarkan kepada mereka yang mengalami musibah, dana yang
dihimpun tersebut berupa premi atau biaya ber- asuransi yang dibayar
oleh tertanggung kepada penanggung, dikelola sedemikian rupa
sehingga dana tersebut berkemang, yang kelak akan akan dipergunakan
untuk membayar kerugian yang mungkin akan diderita salah seorang
tertanggung.
3 Hukum Bisnis & Lingkungan
Angela Regife Laksmy Situmorang
4. c. Premi Seimbang
Untuk mengatur sedemikian rupa sehingga pembayaran premi yang
dilakukan oleh masing – masing tertanggung adalah seimbang dan
wajar dibandingkan dengan resiko yang dialihkannya kepada
penanggung (equitable premium). Dan besar kecilnya premi yang
harus dibayarkan tertanggung dihitung berdasarkan suatu tarip premi
(rate of premium) dikalikan dengan Nilai Pertanggungan.
Fungsi Tambahan (Sekunder)
a. Export Terselubung (invisible export)
Sebagai penjualan terselubung komoditas atau barang-barang taknya
(intangible product) keluar negeri.
b. Perangsang Pertumbuhan Ekonomi (stimulus ekonomi) adalah untuk
merangsang pertumbuhan usaha, mencegah kerugian, pengendalian
kerugian, memiliki manfaat sosial dan sebagai tabungan.
c. Sarana tabungan investasi dana dan invisible earnings
d. Sarana Pencegah & Pengendalian Kerugian
Tujuan asuransi pada dasarnya adalah semata-mata untuk berjaga-jaga jika
terjadinya suatu risiko pada suatu kejadian.
Adapun tujuan asuransi yang lainnya adalah sebagai berikut :
a. Memberikan jaminan perlindungan dari risiko-risiko kerugian yang
dialami satu pihak.Sebagai pemerataan biaya, yaitu cukup hanya
dengan mengeluarkan biaya pada jumlah tertentu dan tidak perlu
mengganti sendiri kerugian yang terjadi dengan jumlah tidak tertentu
dan tidak pasti.
b. Meningkatkan efisiensi, karena tidak perlu secara khusus mengadakan
pengawasan dan pengamanan untuk memberikan perlindungan yang
menghabiskan banyak waktu, tenaga dan biaya.
c. Sebagai tabungan, karena jumlah yang dibayar kepada perusahaan
asuransi akan dikembalikan kembali dalam jumlah yang lebih besar
dari sebelumnya. (hal ini khusus terjadi pada asuransi jiwa).
d. Dasar dari pihak bank untuk memberikan kredit, karena bank sendiri
memerlukan jaminan atau perlindungan atas uang yang diberikan
kepada peminjam uang.
e. Menutup loss of earning power seseorang atau suatu badan usaha pada
saat ia tidak bekerja ataupun tidak berfungsi.
f. Untuk mengalih risiko yang semula ada pada pihak pemilik kepada
pihak asuransi yang siap menerima risiko tersebut.
g. Untuk memberi ganti atas kerugian kepada pihak yang bersangkutan
dan mendapatkan keuntungan disamping memberikan beberapa
4 Hukum Bisnis & Lingkungan
Angela Regife Laksmy Situmorang
5. jaminan kepada para peserta asuransi.
Disamping sebagai bentuk pengendalian suatu risiko yang terjadi, asuransi juga
memiliki beberapa fungsi lainnya, yaitu sebagai berikut :
a. Penghimpun dana
Tugas perusahaan asuransi salah satunya adalah menghimpun dana yang
masuk. Pengelolaan bisnis yang baik menghendaki dana-dana yang telah
masuk tersebut diinvestasikan, supaya dana tersebut lebih produktif.
Kegiatan investasi yang dilakukan oleh perusahaan asuransi selain menunjang
pembangunan nasional, juga dapat menekan biaya asuransi, dimana dengan
adanya laba atau profit yang diperoleh melalui investasi dana, maka unsur
presentasi laba yang diperhitungkan dalam penetapan premi dapat dikurangi.
b. Bantuan untuk perusahaan bisnis
Asuransi mendorong berdirinya suatu usaha, seorang investor yang berencana
menanamkan modal dalam usaha tertentu, ada kemungkinan untuk
membatalkan rencana tersebut, karena tidak ingin memikul risiko jika terjadi
bencana.
Dengan adanya asuransi, seorang pengusaha akan terhindar dari rasa cemas
jika terjadi risiko, sehingga lebih dapat fokus terhadap effisiensi usahanya
tersebut.Jadi jika seseorang membayar premi dengan jumlah yang kecil, ia
dapat memanfaatkan modal tersebut yang seharusnya untuk dana kerugian,
dengan demikian ia dapat memperluas dan memperbaiki usahanya dan apabila
jika risiko tersebut terjadi, kontinuitas usahanya akan lebih terjamin.
c. Pengurangan risiko
Adanya rekomendasi yang diberikan oleh perusahaan asuransi setelah
diadakan suatu survey risiko kepada tertanggung melalui surveyor untuk
memperbaiki suatu risiko dengan sistem suku premi yang berlaku. Misalnya
dengan pembebanan risiko sendiri , discount, penelitian dan publikasi tentang
cara dan sebab kerugian, dengan usaha atau tindakan tertentu.
Oleh sebab itu, perusahaan asuransi memberikan sumbangan yang penting
bagi perkonomian dengan cara bagaimana meminimalisir kemungkinan
terjadinya suatu risiko.
d. Penyebaran kerugian secara merata
Dengan adanya penyebaran kerugian secara merata dapat diartikan bahwa
besarnya iuran atau kontribusi yang dibayar oleh pihak tertanggung untuk
dana premi adalah seimbang dengan suatu risiko yang dialihkannya.
Jenis-jenis Asuransi
Adapun jenis-jenis asuransi adalah sebagai berikut :
a. Asuransi Kesehatan
Asuransi kesehatan adalah sebuah asuransi yang memberikan penanggungan
terhadap masalah kesehatan yang diakibatkan oleh suatu penyakit atau
kecelakaan.
5 Hukum Bisnis & Lingkungan
Angela Regife Laksmy Situmorang
6. b. Asuransi Jiwa
Asuransi jiwa adalah sebuah asuransi yang memberi jaminan atas kematian
seseorang yang tertanggung dengan memberikan keuntungan finansial.
c. Asuransi Kendaraan
Asuransi kendaraan adalah jenis asuransi yang memberikan layanan asuransi
kepada kendaraan yang mengalami kehilangan, kerusakan, dan sebagainya.
d. Asuransi Pendidikan
Asuransi pendidikan adalah asuransi yang menjamin kehidupan pendidikan
yang baik. Misalnya Prudential dan BNI Life Insurance.
e. Asuransi Bisnis
Asuransi bisnis adalah asuransi yang menjamin terhadap perusahaan dalam
kegiatan bisnis meliputi kerugian dalam jumlah yang cukup besar, kerusakan,
dan kehilangan.
f. Asuransi Kepemilikan Rumah dan Properti
Asuransi kepemilikan rumah dan properti adalah asuransi yang memberikan
pelayanan terhadap pemilik rumah dari suatu risiko seperti kerusakan tempat
tinggal maupun kerusakan barang-barang pribadi.
4. Menurut Ketentuan Pasal 246 KUHD, Asuransi atau Pertanggungan adalah Perjanjian
dengan mana penanggung mengikatkan diri kepada tertanggung dengan menerima
premi untuk memberikan penggantian kepadanya karena kerugian, kerusakan atau
kehilangan keuntungan yang diharapkan yang mungkin dideritanya akibat dari suatu
evenemen (peristiwa tidak pasti).
Menurut Ketentuan Undang–undang No.2 tahun 1992 tertanggal 11 Pebruari
1992 tentang Usaha Perasuransian (“UU Asuransi”), Asuransi atau
pertanggungan adalah perjanjian antara dua pihak atau lebih dengan mana
pihak penanggung mengikatkan diri kepada tertanggung dengan menerima
premi asuransi untuk memberikan penggantian kepada tertanggung karena
kerugian, kerusakan atau kehilangan keuntungan yang diharapkan, atau
tanggung jawab hukum kepada pihak ketiga yang mungkin akan diderita
tertanggung yang timbul dari suatu peristiwa yang tidak pasti, atau untuk
memberikan suatu pembayaran yang didasarkan atas meninggal atau hidupnya
seseorang yang dipertanggungkan.
Berdasarkan definisi tersebut di atas maka asuransi merupakan suatu bentuk
perjanjian dimana harus dipenuhi syarat sebagaimana dalam Pasal 1320 KUH
Perdata, namun dengan karakteristik bahwa asuransi adalah persetujuan yang
bersifat untung-untungan sebagaimana dinyatakan dalam Pasal 1774 KUH
Perdata.
Menurut Pasal 1774 KUH Perdata, “Suatu persetujuan untung–untungan
(kans-overeenkomst) adalah suatu perbuatan yang hasilnya, mengenai untung
ruginya, baik bagi semua pihak maupun bagi sementara pihak, bergantung
kepada suatu kejadian yang belum tentu”
6 Hukum Bisnis & Lingkungan
Angela Regife Laksmy Situmorang
7. *Note:
Beberapa hal penting mengenai asuransi:
a. Merupakan suatu perjanjian yang harus memenuhi Pasal 1320 KUH Perdata
b. Perjanjian tersebut bersifat adhesif artinya isi perjanjian tersebut sudah ditentukan
oleh Perusahaan Asuransi (kontrak standar). Namun demikian, hal ini tidak sejalan
dengan ketentuan dalam Undang-undang No.8 tahun 1999 tertanggal 20 April 1999
tentang Perlindungan Konsumen
c. Terdapat 2 (dua) pihak di dalamnya yaitu Penanggung dan Tertanggung, namun dapat
juga diperjanjikan bahwa Tertanggung berbeda pihak dengan yang akan menerima
tanggungan
d. Adanya premi sebagai yang merupakan bukti bahwa Tertanggung setuju untuk
diadakan perjanjian asuransi
e. Adanya perjanjian asuransi mengakibatkan kedua belah pihak terikat untuk
melaksanakan kewajibannya.
7 Hukum Bisnis & Lingkungan
Angela Regife Laksmy Situmorang
8. Peran Asuransi Astra dalam Revolusi Digital
Sebagai wujud komitmen revolusi digital yang telah dideklarasikan sebelumnya, Asuransi
Astra belum lama ini meluncurkan rangkaian layanan digital mereka yang tergabung dalam
Garda Mobile. Garda Mobile berisikan layanan digital berbentuk kumpulan aplikasi untuk
berbagai segmen bisnis, seperti retail dan komersial. Garda Mobile memiliki dua layanan
digital hasil pengembangan dari aplikasi yang telah diluncurkan sebelumnya dan dua layanan
baru. Sehingga total terdapat empat aplikasi yang terintegrasi dalam Garda Mobile. Dua
layanan hasil pengembangan adalah HRakses dan Otocare v2.0.
Sedangkan dua layanan yang baru adalah CRakses untuk pelanggan komersial dan Medcare
yang bisa digunakan oleh seluruh masyarakat. Integrasi layanan digital inilah yang membuat
Asuransi Astra menjadi perusahaan asuransi umum di Indonesia yang paling digital dalam hal
layanan. Garda Mobile Medcare adalah sebuah terobosan baru dalam industri asuransi umum,
khususnya asuransi kesehatan.
“Medcare didesain tidak hanya sebagai aplikasi yang dapat membantu penggunanya menjaga
kondisi kesehatan tetap fit, tapi juga bisa menjadi panduan gaya hidup sehat melalui fitur-
fitur, seperti Reminder, Medical Control, Wellness, Medication, Symptoms, Daily Activity,
Near Me, Knowledge, dan Call Garda Akses,” jelas Santosa, CEO Asuransi Astra.
Aplikasi lainnya dalam Garda Mobile yang bisa digunakan oleh seluruh masyarakat adalah
Otocare yang telah diluncurkan oleh Asuransi Astra akhir tahun lalu. Kali ini Asuransi Astra
meluncurkan Otocare v2.0 yang merupakan hasil pengembangan dari Otocare versi
terdahulu. Garda Mobile Otocare v2.0 kini semakin lengkap dengan adanya tambahan fitur
Rate Calculator dan Parking di samping fitur yang telah ada, seperti Reminder, Fuel Monitor,
Service, Report, Near Me, dan lain-lain.
Dari sini, Santosa berharap Otocare bisa menjadi aplikasi komplit yang dapat membantu
pengguna memonitor kondisi kendaraan hingga penerapan perilaku aman berkendara. Dua
layanan lainnya, CRakses dan HRakses lebih diperuntukkan kepada segmen korporasi.
CRakses merupakan aplikasi yang diperuntukkan bagi pelanggan segmen asuransi komersial.
Garda Mobile CRakses dikembangakan untuk membantu memudahkan pelanggan mengelola
asuransi komersial secara mandiri. Sementara, Garda Mobile HRakses diperuntukkan bagi
pelanggan asuransi kesehatan Garda Medika dan dikembangkan untuk memudahkan petugas
pengelola SDM perusahaan peserta asuransi Garda Medika dalam mengakses informasi dan
manfaat kepesertaan.
8 Hukum Bisnis & Lingkungan
Angela Regife Laksmy Situmorang
9. Selain peluncuran layanan digital Garda Mobile yang ditujukan untuk pelanggan, revolusi
digital pun dilakukan untuk internal perusahaan melalui pengembangan Garda Mobile
Otosales dan Garda Mobile Otosurvey. Keduanya dapat membantu petugas front liners
mempercepat pelayanan kepada pelanggan. Lebih jauh, Asuransi Astra pun telah melakukan
peremajaan dan peningkatan kualitas tampilan serta fitur situs web asuransiastra.com untuk
masyarakat luas dan gomitra.com khusus untuk agen asuransi Garda Oto.
“Dengan diluncurkannya empat aplikasi ini, lengkap sudah puzzle dari strategi digital kami.
Tugas kami selanjutnya adalah membuktikan komitmen serta layanan karena meluncurkan
aplikasi saja tidak cukup. Dan dalam dua tahun ini kami akan fokus pada layanan digital,”
tutup Santosa.
Editor: Sigit Kurniawan
9 Hukum Bisnis & Lingkungan
Angela Regife Laksmy Situmorang