Dokumen tersebut membahas tentang dana pensiun, termasuk pengertian, tujuan, fungsi, asas-asas, jenis program dan lembaga, serta keunggulan dan kelemahan dana pensiun. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan tentang pengelolaan dana untuk memberikan manfaat pensiun bagi peserta setelah mencapai usia tertentu.
Menurut ilmu ekonomi, investasi adalah pengeluaran penanaman modal maupun perusahaan untuk membeli barang-barang modal dan perlengkapan produksi demi menambah kemampuan produksi barang serta jasa yang tersedia dalam perekonomian.
sumber : https://www.dbs.com/id/treasures-id/investments/default.page
Menurut ilmu ekonomi, investasi adalah pengeluaran penanaman modal maupun perusahaan untuk membeli barang-barang modal dan perlengkapan produksi demi menambah kemampuan produksi barang serta jasa yang tersedia dalam perekonomian.
sumber : https://www.dbs.com/id/treasures-id/investments/default.page
PESAN: Jangan langsung di-copy tanpa cross-check dan meng-update informasi baru ya. PLUS, jangan lupa ubah template-nya. :)
Sumber: Siswa biasa.
Bila ada informasi yang kurang, dapat ditambahkan. Kritik dan pesan dapat langsung menghubungi saya. :) Semoga bermanfaat!
PESAN: Jangan langsung di-copy tanpa cross-check dan meng-update informasi baru ya. PLUS, jangan lupa ubah template-nya. :)
Sumber: Siswa biasa.
Bila ada informasi yang kurang, dapat ditambahkan. Kritik dan pesan dapat langsung menghubungi saya. :) Semoga bermanfaat!
File Presentasi (ppt/doc) yang membahas tentang PEGADAIAN.
Presentasi ini kami gunakan untuk tugas dari Mata Kuliah "Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya" di STIE ASIA
Mempersiapkan masa pensiun tentu menyenangkan. Menyusun pensiun dengan lebih dini akan membuat masa pensiun kita menjadi bahagai.
Pensiun pegawai / karyawan identik dengan tua, tidak memiliki income, sakit-sakitan, ditinggal teman, kini tidak lagi.
Masa pensiun harus selalu bergairah, bersemangat, banyak dana pensiun, lebih sehat, lebih banyak sahabat, lebih banyak berbagi.
Ayo susun masa pensiun bahagia. Hubungi
annas - 08123536872
http://facebook.com/annasahmad
http://twitter.com/annasahmad
http://annasahmad.com
mari pensiun bahagia !!!
materi ekonomi kelas 10 yang menjelaskan tentang pengadian seperti pengertian , fungsi, peran,tujuan dan hak hak pemberi dan penerima gadai dibuat secara rinci dan baik
author by : Yogi andreansyah
Produksi dalam pandangan islam dapat didefinisikan sebagai upaya manusia untuk
menghasilkkan barang dan jasa yang bermanfaat untuk dirinya sendiri dan masyarakat
secara umum, dengan memanfaatkan sumber daya alam yang ada dan melalui usaha
yang halal dan berkah. Dalam pandangan islam, tujuan produksi tidak hanya untuk
memenuhi kebutuhan materi manusia, tetapi juga untuk mencapai tujuan spiritual yang
lebih tinggi. Produksi yang dijalankan oleh umat islam harus mengarah pada kemaslahatan
bersama dan memperkuat tali persaudaraan antar sesama muslim.
Untuk mencapai tujuan tersebut, Islam menekankan prinsip-prinsip berikut :
Keadilan
1.
Kemaslahatan Bersama
2.
Etika dan Moralitas
3.
Keterkaitan antara Produksi dan Ibadah
4.
2. KONSEP KONSUMSI DALAM ISLAM
Konsumsi dalam pandangan islam adalah suatu aktivitas mengeluarkan harta yang
dilakukan oleh manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Konsumsi dapat
dilakukan dengan cara yang halal maupun yang haram, oleh karena itu penting
bagi umat islam agar dapat memenuhi kebutuhannyha dengan cara yang halal
dan membawa berkah.
Konsumsi dalam Islam memiliki peran penting dalam memenuhi kebutuhan
manusia. Dalam islam, konsumsi yang dilakukan dengan cara yang halal dan baik
akan membawa keberkahan dan mendatangkan rizki yang halal. Sebaliknya
konsumsi yang dilakukan dengan cara yang haram dan tidak baik akan membawa
malapetaka dan kehancuran. IInvestasi dalam pandangan Islam adalah upaya memanfaatkan harta dengan cara
menanamkan modal pada bidang-bidang usaha tertentu dengan harapan memperoleh
keuntungan dan berkembangnya usaha tersebut, sekaligus memberikan manfaat bagi
masyarakat.
Tujuan utama investasi dalam Islam adalah untuk memperoleh keuntungan yang halal
dan bermanfaat secara ekonomi serta dapat memberikan manfaat bagi masyarakat.
Investasi dalam Islam juga diharapkan dapat membantu mendorong pertumbuhan ekonomi
dan mengurangi kemiskinan serta ketimpangan sosial. Selain itu, investasi juga dianggap
sebagai cara untuk menghargai dan memanfaatkan sumber daya yang diberikan oleh Allah
SWT.
PERAN INVESTASI DALAM
MEININGKATKAN KESEJAHTERAAN
MASYARAKAT
Investasi memiliki peran penting dalam meningkatkan kesejahteraan
masyarakat. Berikut adalah beberapa kontribusi investasi dalam meningkatkan
kesejahteraan masyarakat:
a. Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat melalui Investasi
b. Kontribusi Investasi dalam Menurunkan Tingkat Kemiskinan
c. Peningkatan Kesejahteraan Umum melalui Investasi
4. POTENSI INDUSTRI HALAL
Industri halal memiliki potensi pasar yang besar, terutama di negara-negara mayoritas
Muslim seperti Indonesia, Malaysia, dan Timur Tengah. Selain itu, produk halal juga diminati
oleh konsumen non-Muslim yang mencari produk yang berkualitas, aman dikonsumsi, dan
diproduksi dengan standar yang ketat. Beberapa faktor yang mempengaruhi potensi pasar
industri halal antara lain:
a. Ukuran Pasar Global Industri Halal.
b. Pertumbuhan Pasar Industri Halal.
c. permintaan Masyarakat akan Produk Halal.
1. DANA PENSIUN
NAMA KELOMPOK :
1. MELISA (A1B113141)
2. NI NYOMAN YASRI P. (A1B113162)
3. YOGA ASMARADITHA A. (A1B113246)
4. SRI WARNIATUL’ AN (A1B112245)
2. PENGERTIAN DANA
PENSIUN
Dana Pensiun (Pension Funds) adalah sekumpulan aset yang
dikelola dan dijalankan oleh suatu lembaga untuk menghasilkan suatu
manfaat pensiun yaitu suatu pembayaran berkala yang dibayarkan kepada
peserta pada saat dan dengan cara yang ditetapkan dalam ketentuan yang
menjadi dasar penyelenggaraan program pensiun dimana pembayaran
manfaat tersebut dikaitkan dengan pencapaian usia tertentu.
3. TUJUAN PENYELENGGARAAN
DANA PENSIUN
1. Bagi Pemberi Kerja
a) Memberikan penghargaan kepada para karyawannya yang telah mengabdi di perusahaan tersebut.
b) Agar dimasa pensiun karyawan tersebut tetap dapat menikmati hasil yang diperoleh setelah bekerja di
perusahaannya.
c) Meningkatkan motivasi karyawan dalam melaksanakan tugas sehari-hari.
d) Meningkatkan citra perusahaan di mata masyarakat dan pemerintah.
e) Kewajiban moral. Perusahan mempunyai kewajiban moral untuk memberikan rasa aman kepada
karyawan.
f) Loyalitas. Dengan diadakannya program pensiun, karyawan diharapkan akan mempunyai loyalitas dan
dedikasi terhadap perusahaan.
g) Kompetisi pasar tenaga kerja. Dengan memasukkan program pensiun sebagai suatu bagian dari total
kompensasi yang diberikan kepada karyawan, diharapkan perusahaan akan memiliki daya saing dan
nilai lebih dalam usaha mendapatkan karyawan yang berkualitas dan profesional di pasaran tenaga
kerja.
4. 2. Bagi Karyawan.
a) Kepastian memperoleh penghasilan dimasa yang akan datang sesudah masa
pensiun.
b) Memberikan rasa aman dan dapat meningkatkan motivasi untuk bekerja.
c) Agar tetap memiliki penghasilan pada saat mencapai usia pensiun
d) Kompensasi yang lebih baik karena karyawan mempunyai tambahan
kompensasi, meskipun baru bisa dinikmati pada saat mencapai usia
pensiun/berhenti bekerja.
5. FUNGSI PROGRAM
PENSIUN
a) Asuransi, yaitu peserta yang meninggal dunia atau cacat sebelum mencapai usia
pensiun dapat diberikan uang pertanggungan atas beban bersama dari dana pensiun.
b) Tabungan, yaitu himpunan iuran peserta dan iuran pemberi kerja merupakan
tabungan untuk dan atas nama pesertanya sendiri. Iuran yang dibayarkan oleh karyawan
dapat dilihat setiap bulan sebagai tabungan dari para pesertanya.
c) Pensiun, yaitu seluruh himpunan iuran peserta dan iuran pemberi kerja serta
hasil pengelolaannya akan dibayarkan dalam bentuk manfaat pensiun sejak bulan pertama
sejak mencapai usia pensiun selama seumur hidup peserta, dan janda/duda peserta
6. ASAS-ASAS DANA PENSIUN
1. Penyelenggaraan yang dilakukan dengan sistem pendanaan
2. Pemisahan kekayaan dana pensiun dari kekayaan pendiri
3. Kesempatan untuk mendirikan dana pensiun
4. Penundaan manfaat
5. Pembinaan dan pengawasan
6. Kebebasan
7. PROGRAM KERJA PENSIUN
1. Program Pensiun Manfaat Pasti (PPMP)
Program Pensiun Manfaat Pasti (PPMP) adalah program pensiun yang memberikan
formula tertentu atas manfaat yang akan diterima peserta pada saat mencapai usia pensiun.
2. Program Pensiun Iuran Pasti (PPIP)
Program Pensiun Iuran Pasti (PPIP) yaitu program pensiun yang menetapkan besarnya
iuran karyawan dan perusahaan (pemberi kerja).
3. Program Pensiun Berdasarkan Keuntungan (profit sharing pension plan)
Program pensiun berdasarkan keuntungan adalah program pensiun iuran pasti, dengan
iuran hanya dari pemberi kerja yang didasarkan pada rumus yang dikaitkan dengan keuntungan
pemberi kerja.
8. JENIS KELEMBAGAAN
DANA PENSIUN
Jenis Kelembagaan Dana Pensiun, meliputi:
1. Dana Pensiun Pemberi Kerja (DPPK)
2. Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK).
9. KEUNGGULAN DANA PENSIUN
a) Pengelola yang ditunjuk, seyogianya profesional, setia (loyal), jujur, serta mampu menyusun
rencana dan perfikir jangka panjang.
b) Sesuai UU No. 11 Tahun 1992, dana pensiun dibebaskan dari pajak penghasilan dengan
demikian para peserta dapat menikmati manfaat pensiun secara maksimal.
c) Seluruh himpunan iuran dan hasil pengelolaan kekayaan, investasi dibagikan kepada peserta atau
ahli warisnya prorata menurut jumlah iuran dan masa kepesertaannya.
d) Untuk mengurangi resiko kematian atau kecelakaan dari peserta, maka sebagian atau seluruh
peserta dapat dipertanggungkan dengan asuransi jiwa atau kecelakaan kepada perusahaan
asuransi.
e) Manfaat pensiun dapat dinikmati secara berkala bulanan selama seumur hidup dengan jumlah
yang sama bagi peserta dan bagi janda atau duda dari peserta, serta anak yatim piatu dari peserta
sampai berusia 25 tahun.
10. KELEMAHAN DANA PENSIUN
a) Pengelola Yayasan Dana Pensiuan (YDP) masih banyak yang kurang
profesional.
b) Arahan investasi kurang jelas dan kurang konsisten terhadap pencapaian tujuan
program pensiun.
c) Banyak investasi dilakukan pada aktiva tetap yang kurang produktif, tidak cepat
menghasilkan.
d) Arahan administrasi keuangan, sebagai pedoman penatausahaan kekayaan dana
pensiun kurang dipersiapkan dengan baik.
e) Investasi gedung kantor yang berlebihan atau mewah.