SlideShare a Scribd company logo
y'loana Qaya pda Qaqa qaagSaltngSclalat
A.
B.
G.
D.
PERCOBAAN 04
MOMEN GAYA PADA GAYAYANG SALING SEJAJAR
TUJUAN PERCOBAAN
Setelah melakukan percobaan ini siswa diharapkan dapat:
1. Menghitung momen gaya terhadap gaya yang diberikan pada suatu titik kerja gaya.
2. Memverifikasi hubungan lri= 0 pada kesetimbangan rotasi benda.
PENDAHULUAN
Pada percobaan 02 Anda telah mempelajari resultan gaya-gaya setangkap dan
kesetimbangannya. Resultan dan kesetimbangan tersebut didapatkan pada benda dalam
keadaan setimbang., dan untuk kesetimbangan gaya setangkap memenuhi hubungan IFi = 0
(penjumlahan vektor). Percobaan akan dimulai dengan contoh yang sederhana, dimana akan
diamati gaya-gaya yang bekerja saling sejajar. Pada percobaan berikutnya kita Anda akan
mengamati konsep yang sama untuk gaya yang bekerja tidak saling sejajar.
ALAT PERCOBAAN
Papan percobaan Tuas
Pasak Penumpu Beban bercelah dan penggantung beban
Mistar,50 cm
PERSIAPAN PERCOBAAN
1. Gunakan bidang miring dan sipat
tegaknya (tali penunjuk ketegakan)
untuk membantu membuat garis
horizontal pada papan percobaan.
Garis tersebut menjadi garis acuan
tuas berada dalam posisi
horizontal.
2. Rangkai alat seperti pada Gambar
4.1, Tuas dipasang pada pasak
penumpu. Periksa kesetimbangan
tuas. Jika tuas belum setimbang,
geser pengait yang ada pada tuas
ke kanan atau ke kiri sampai tuas
setimbang.
Karena berat pengait beban
sangat ringan dibandingkan beban
yang digunakan, pada percobaan,
massa pengait diabaikan.
3. Pasang pengait pada masing-masing
pengait beban.
i
Gambar4.1
12
ujung tuas dan gantung beban pada masing-masing
Tllouen Qay pda Qaya yangsatingscia,iat
E. LANGKAH PERCOBAAN
1' Setimbangkan tuas dengan cara menggeser salah satu pengait atau kedua pengait
(bersamaan dengan penggantung beban) ke kiri atau ke kanan jika diperlukan.
2' Pada keadaan setimbang, ukur iarak dl dan d2untuk tiap penggantung beban (Gambar 4.1).
Catat jarak tersebut pada Tabel 4.1. ,:
3. catat massa pada masing pada masing-masing penggantung beban.
setiap penggantung beban pada percobaan awal memiliki massa sebesar 50 g, Dari sini
gaya yang bekerja pada masing-masing sisi tuas dapat dihitung menggunakan persamaan F
= mg seperti sebelumnya; gunakan nilai g = 9,8 m/detik2.
4' Tambahkan massa yang sama, katakan 50 g, untuk setiap penggantung beban, dan periksa
lagi kesetimbangan tuas. Masih dalam kedaan setimbangkah tuas? Bila "ya":
5' Catat massa pada masing-masing sisi tuas, dan jarak d1 and d2 dari titik penumpu, yang
dibiarkan tidak berubah.
6' Ubah salah satu posisi beban yang tergantung, dan ubah juga posisi beban yang lain
sedemikian rupa sehingga tuas setimbang kembati.
7 ' Ukur jarak dr and dz untuk tiap penggantung beban dan catat hasil yang didapat pada Tabel
4'1' Catat juga massa pada masing-masing sisi tuas, yang tetap sama besar dengan
sebelumnya
8' Ubah besar beban pada masing-masing sisi tuas sedemikian rupa sehingga keduanya
memiliki massa yang berbeda.
I' Atur posisi fiarak) penggantung beban sedemikian rupa sehingga tuas setimbang kembali.
10. Ukur jarak (d1 and d2) untuk masing-masing beban ml dan m2lanedigunakan.
1 1. catat hasil yang didapatkan pada kolom yang tersedia pada Tabel 4.1.
12' Ubah jarak d1 dand d2 dan atur agar tuas tetap setimbang; massa beban masih sama.
13. Ukur jarak d1 and d2, dan massa yang digunakan.
14. Catat hasil tersebut pada sel yang sesuai pada Tabel 4.1.
Tabel4.1
mr (kg) ri (N) dr (m) 4 = (F1xd1) (Nm) mz (kg) F, (N) Dz (m) rz = (Fzxdz) (Nm)
PERHITUNGAN
Lengkapi sel-sel yang masih kosong pada Tabel 4.1 dengan nilai yang didapatkan melalui
perhitungan menggunakan data hasil percobaan dan persamaan yang diberikan.
PERTANYAAN
Jawab pertanyaan berikut dengan mendasarkan jawaban Anda pada percobaan di atas dan data
yang ada dalam Taber4.1. perkenankan ada penyimpangan sampai 10%.
F.
G.
13
yllonea Qaya pda Qatga yangSattngSelaiat
Hasil kali gaya dengan jaraknya ke suatu titik (Fxd) disebut torka (atau momen) gaya tersebut
terhadap titik yang dimaksud. Pada Tabel 4.1 torka atau momen gaya diberi lambang t (r1
momen gaya F, terhadap titik tumpu, dan q momen gaya F, terhadap titik tumpu). Jika titik
tersebut adalah titik tumpu benda, dan gaya itu bekerja pada benda, momen gaya cendrung
memutar benda ke satu arah atau ke arah yang lain, bergantung pada arah dan posisi gaya
terhadap titik tumpu (titik putar). Untuk membedakan arah perputaran ini, momen gaya yang
cendrung memutar benda dalam satu arah diberi nilai positif dan yang cenderung memutar benda i
ke arah lainnya diberinilai negatif.
Dalam setiap kasus di atas, tuas ada dalam keadaan setimbang. Dengan kata-kata lain, tuas
(benda) ada dalam keadaan setimbang. i
1. Adakah gaya yang bekerja pada titik tumpu? Berikan alasan untuk jawaban Anda!
2. Menurut pendapat Anda, dimanakah resultan gaya Fr dan F2 bekeria (Dimanakah letak titik
tangkapnya)? Berikan alasan!
3. Apa yang dapat Anda katakan tentang nilai r.r dan hubungannya dengan nilai rz? Apakah
keduanya memiliki nilaiyang sama, atau keduanya berbeda?
H. KESIMPULAN
Dapatkah Anda membuat kesimpulan mengenai keadaan kesetimbangan pada tuas? Jika dapat,
tuliskan secara lengkap kesimpulan Anda.
14

More Related Content

What's hot

Laporan fisika dasar (sistem kesetimbangan gaya)
Laporan fisika dasar (sistem kesetimbangan gaya)Laporan fisika dasar (sistem kesetimbangan gaya)
Laporan fisika dasar (sistem kesetimbangan gaya)Rezki Amaliah
 
Sistem kesetimbangan gaya
Sistem kesetimbangan gayaSistem kesetimbangan gaya
Sistem kesetimbangan gayaNur Fitriani
 
Perc. 13 gerak harmonis sederhana1 massa dan pegas
Perc. 13 gerak harmonis sederhana1 massa dan pegasPerc. 13 gerak harmonis sederhana1 massa dan pegas
Perc. 13 gerak harmonis sederhana1 massa dan pegasSMA Negeri 9 KERINCI
 
Praktikum Ayunan Fisis
Praktikum Ayunan Fisis Praktikum Ayunan Fisis
Praktikum Ayunan Fisis Atikyuu chan
 
contoh soal dan pembahasan momen gaya dan momen inersia
contoh soal dan pembahasan momen gaya dan momen inersiacontoh soal dan pembahasan momen gaya dan momen inersia
contoh soal dan pembahasan momen gaya dan momen inersiaRenny Aniwarna
 
Perc. 11 pesawat sederhana pull katrol
Perc. 11 pesawat sederhana pull katrolPerc. 11 pesawat sederhana pull katrol
Perc. 11 pesawat sederhana pull katrolSMA Negeri 9 KERINCI
 
Eksperimen soal ayunan fisis final
Eksperimen soal ayunan fisis finalEksperimen soal ayunan fisis final
Eksperimen soal ayunan fisis finalanggawibisono91
 
Kesetimbangan Benda Tegar
Kesetimbangan Benda TegarKesetimbangan Benda Tegar
Kesetimbangan Benda Tegarkhairunnisak880
 
KESETIMBANGAN
KESETIMBANGANKESETIMBANGAN
KESETIMBANGANDwi Ratna
 
momen gaya dan momen inersia
momen gaya dan momen inersiamomen gaya dan momen inersia
momen gaya dan momen inersiaFikri Irfandi
 
Hubungan antara momen gaya dan percepatan sudut
Hubungan antara momen gaya dan percepatan sudutHubungan antara momen gaya dan percepatan sudut
Hubungan antara momen gaya dan percepatan sudutEva Rahma Indriyani
 
Ayunan Fisis
Ayunan FisisAyunan Fisis
Ayunan Fisissrytatik
 
Perc. 9 pesawat sederhana bidang miring
Perc. 9 pesawat sederhana bidang miringPerc. 9 pesawat sederhana bidang miring
Perc. 9 pesawat sederhana bidang miringSMA Negeri 9 KERINCI
 

What's hot (18)

Momen gaya
Momen gayaMomen gaya
Momen gaya
 
[8] momen kopel
[8] momen kopel[8] momen kopel
[8] momen kopel
 
Laporan fisika dasar (sistem kesetimbangan gaya)
Laporan fisika dasar (sistem kesetimbangan gaya)Laporan fisika dasar (sistem kesetimbangan gaya)
Laporan fisika dasar (sistem kesetimbangan gaya)
 
Sistem kesetimbangan gaya
Sistem kesetimbangan gayaSistem kesetimbangan gaya
Sistem kesetimbangan gaya
 
Perc. 13 gerak harmonis sederhana1 massa dan pegas
Perc. 13 gerak harmonis sederhana1 massa dan pegasPerc. 13 gerak harmonis sederhana1 massa dan pegas
Perc. 13 gerak harmonis sederhana1 massa dan pegas
 
Praktikum Ayunan Fisis
Praktikum Ayunan Fisis Praktikum Ayunan Fisis
Praktikum Ayunan Fisis
 
contoh soal dan pembahasan momen gaya dan momen inersia
contoh soal dan pembahasan momen gaya dan momen inersiacontoh soal dan pembahasan momen gaya dan momen inersia
contoh soal dan pembahasan momen gaya dan momen inersia
 
Perc. 11 pesawat sederhana pull katrol
Perc. 11 pesawat sederhana pull katrolPerc. 11 pesawat sederhana pull katrol
Perc. 11 pesawat sederhana pull katrol
 
Eksperimen soal ayunan fisis final
Eksperimen soal ayunan fisis finalEksperimen soal ayunan fisis final
Eksperimen soal ayunan fisis final
 
Kesetimbangan Benda Tegar
Kesetimbangan Benda TegarKesetimbangan Benda Tegar
Kesetimbangan Benda Tegar
 
Ddm
DdmDdm
Ddm
 
KESETIMBANGAN
KESETIMBANGANKESETIMBANGAN
KESETIMBANGAN
 
momen gaya dan momen inersia
momen gaya dan momen inersiamomen gaya dan momen inersia
momen gaya dan momen inersia
 
Hubungan antara momen gaya dan percepatan sudut
Hubungan antara momen gaya dan percepatan sudutHubungan antara momen gaya dan percepatan sudut
Hubungan antara momen gaya dan percepatan sudut
 
Perc. 10 pesawat sederhana tuas
Perc. 10 pesawat sederhana tuasPerc. 10 pesawat sederhana tuas
Perc. 10 pesawat sederhana tuas
 
Ayunan Fisis
Ayunan FisisAyunan Fisis
Ayunan Fisis
 
Perc. 9 pesawat sederhana bidang miring
Perc. 9 pesawat sederhana bidang miringPerc. 9 pesawat sederhana bidang miring
Perc. 9 pesawat sederhana bidang miring
 
Torsi
TorsiTorsi
Torsi
 

Viewers also liked

Pembuatan alat praktikum momen gaya (torsi)
Pembuatan alat praktikum momen gaya (torsi)Pembuatan alat praktikum momen gaya (torsi)
Pembuatan alat praktikum momen gaya (torsi)Sulistiyo Wibowo
 
Makalah perkembangan fisika klasik
Makalah perkembangan fisika klasikMakalah perkembangan fisika klasik
Makalah perkembangan fisika klasikMuhammad Sudarbi
 
Statika dan mekanika dasar- GERBER,
Statika dan mekanika dasar- GERBER,Statika dan mekanika dasar- GERBER,
Statika dan mekanika dasar- GERBER,MOSES HADUN
 
Laporan modulus puntir
Laporan modulus puntirLaporan modulus puntir
Laporan modulus puntirdedeknurhuda
 
MEKANIKA TEKNIK 1- BALOK GERBER
MEKANIKA TEKNIK 1- BALOK GERBERMEKANIKA TEKNIK 1- BALOK GERBER
MEKANIKA TEKNIK 1- BALOK GERBERMOSES HADUN
 
Makalah pembuatan alat praktikum modulus puntir
Makalah pembuatan alat praktikum modulus puntirMakalah pembuatan alat praktikum modulus puntir
Makalah pembuatan alat praktikum modulus puntirSulistiyo Wibowo
 
LKS KESETIMBANGAN BENDA TEGAR DAN DINAMIKA ROTASI
LKS KESETIMBANGAN BENDA TEGAR DAN DINAMIKA ROTASILKS KESETIMBANGAN BENDA TEGAR DAN DINAMIKA ROTASI
LKS KESETIMBANGAN BENDA TEGAR DAN DINAMIKA ROTASINariaki Adachi
 
Kelas 10 smk_mekanika_teknik_2
Kelas 10 smk_mekanika_teknik_2Kelas 10 smk_mekanika_teknik_2
Kelas 10 smk_mekanika_teknik_2Catur Prasetyo
 
Modul mekanika teknik 1
Modul mekanika teknik 1Modul mekanika teknik 1
Modul mekanika teknik 1Ibrahim Husain
 
Sifat inti atom by elbi
Sifat inti atom by elbiSifat inti atom by elbi
Sifat inti atom by elbielbiafrizal5
 
Siap menghadapi ujian nasional fisika 2013 zainal abidin
Siap menghadapi ujian nasional fisika 2013   zainal abidinSiap menghadapi ujian nasional fisika 2013   zainal abidin
Siap menghadapi ujian nasional fisika 2013 zainal abidinZainal Abidin Mustofa
 

Viewers also liked (13)

GAYA
GAYAGAYA
GAYA
 
Pembuatan alat praktikum momen gaya (torsi)
Pembuatan alat praktikum momen gaya (torsi)Pembuatan alat praktikum momen gaya (torsi)
Pembuatan alat praktikum momen gaya (torsi)
 
Makalah perkembangan fisika klasik
Makalah perkembangan fisika klasikMakalah perkembangan fisika klasik
Makalah perkembangan fisika klasik
 
Statika dan mekanika dasar- GERBER,
Statika dan mekanika dasar- GERBER,Statika dan mekanika dasar- GERBER,
Statika dan mekanika dasar- GERBER,
 
Laporan modulus puntir
Laporan modulus puntirLaporan modulus puntir
Laporan modulus puntir
 
MEKANIKA TEKNIK 1- BALOK GERBER
MEKANIKA TEKNIK 1- BALOK GERBERMEKANIKA TEKNIK 1- BALOK GERBER
MEKANIKA TEKNIK 1- BALOK GERBER
 
Makalah pembuatan alat praktikum modulus puntir
Makalah pembuatan alat praktikum modulus puntirMakalah pembuatan alat praktikum modulus puntir
Makalah pembuatan alat praktikum modulus puntir
 
LKS KESETIMBANGAN BENDA TEGAR DAN DINAMIKA ROTASI
LKS KESETIMBANGAN BENDA TEGAR DAN DINAMIKA ROTASILKS KESETIMBANGAN BENDA TEGAR DAN DINAMIKA ROTASI
LKS KESETIMBANGAN BENDA TEGAR DAN DINAMIKA ROTASI
 
Mer 3.1 pendahuluan
Mer 3.1 pendahuluanMer 3.1 pendahuluan
Mer 3.1 pendahuluan
 
Kelas 10 smk_mekanika_teknik_2
Kelas 10 smk_mekanika_teknik_2Kelas 10 smk_mekanika_teknik_2
Kelas 10 smk_mekanika_teknik_2
 
Modul mekanika teknik 1
Modul mekanika teknik 1Modul mekanika teknik 1
Modul mekanika teknik 1
 
Sifat inti atom by elbi
Sifat inti atom by elbiSifat inti atom by elbi
Sifat inti atom by elbi
 
Siap menghadapi ujian nasional fisika 2013 zainal abidin
Siap menghadapi ujian nasional fisika 2013   zainal abidinSiap menghadapi ujian nasional fisika 2013   zainal abidin
Siap menghadapi ujian nasional fisika 2013 zainal abidin
 

Similar to Perc. 4 momen gaya pada gaya saling sejajar

Modul praktikum-kelas-xi
Modul praktikum-kelas-xiModul praktikum-kelas-xi
Modul praktikum-kelas-xi10DEKY
 
Laporan fisika dasar (sistem kesetimbangan gaya)
Laporan fisika dasar (sistem kesetimbangan gaya)Laporan fisika dasar (sistem kesetimbangan gaya)
Laporan fisika dasar (sistem kesetimbangan gaya)Rezki Amaliah
 
Perc. 14 gerak harmonis sederhana2 bandul sederhana
Perc. 14 gerak harmonis sederhana2 bandul sederhanaPerc. 14 gerak harmonis sederhana2 bandul sederhana
Perc. 14 gerak harmonis sederhana2 bandul sederhanaSMA Negeri 9 KERINCI
 
Momen gaya pada benda tidak salig sejajar
Momen gaya pada benda tidak salig sejajarMomen gaya pada benda tidak salig sejajar
Momen gaya pada benda tidak salig sejajarKLOTILDAJENIRITA
 
Mekanika Teknik_Penyusunan Gaya Gaya Gedung
Mekanika Teknik_Penyusunan Gaya Gaya GedungMekanika Teknik_Penyusunan Gaya Gaya Gedung
Mekanika Teknik_Penyusunan Gaya Gaya GedungMasRozi4
 
Kesetimbangan benda-tegar(1)
Kesetimbangan benda-tegar(1)Kesetimbangan benda-tegar(1)
Kesetimbangan benda-tegar(1)auliarika
 
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA : Tetapan Pegas
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA : Tetapan PegasLAPORAN PRAKTIKUM FISIKA : Tetapan Pegas
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA : Tetapan Pegasyudhodanto
 
Perc. 7 pusat gravitasi dan pusat massa
Perc. 7 pusat gravitasi dan pusat massaPerc. 7 pusat gravitasi dan pusat massa
Perc. 7 pusat gravitasi dan pusat massaSMA Negeri 9 KERINCI
 
6. Levers.pptx
6. Levers.pptx6. Levers.pptx
6. Levers.pptxErmaniatu1
 
Perc. 1 hukum hooke dan pengukuran gaya
Perc. 1 hukum hooke dan pengukuran gayaPerc. 1 hukum hooke dan pengukuran gaya
Perc. 1 hukum hooke dan pengukuran gayaSMA Negeri 9 KERINCI
 
Laporan fisdas pesawat atwood
Laporan fisdas pesawat atwoodLaporan fisdas pesawat atwood
Laporan fisdas pesawat atwoodWidya arsy
 
Ppt_fisika_dinamika_rotasi_dhiba_fadhil.ppt
Ppt_fisika_dinamika_rotasi_dhiba_fadhil.pptPpt_fisika_dinamika_rotasi_dhiba_fadhil.ppt
Ppt_fisika_dinamika_rotasi_dhiba_fadhil.pptxoylyn
 
FISIKA VINI KOMALA DEWI
FISIKA VINI KOMALA DEWIFISIKA VINI KOMALA DEWI
FISIKA VINI KOMALA DEWIVini Dewi
 
Ayunan Fisis
Ayunan FisisAyunan Fisis
Ayunan Fisissrytatik
 

Similar to Perc. 4 momen gaya pada gaya saling sejajar (20)

Perc. 3 menguraikan sebuah gaya
Perc. 3 menguraikan sebuah gayaPerc. 3 menguraikan sebuah gaya
Perc. 3 menguraikan sebuah gaya
 
Modul praktikum-kelas-xi
Modul praktikum-kelas-xiModul praktikum-kelas-xi
Modul praktikum-kelas-xi
 
Laporan fisika dasar (sistem kesetimbangan gaya)
Laporan fisika dasar (sistem kesetimbangan gaya)Laporan fisika dasar (sistem kesetimbangan gaya)
Laporan fisika dasar (sistem kesetimbangan gaya)
 
Perc. 14 gerak harmonis sederhana2 bandul sederhana
Perc. 14 gerak harmonis sederhana2 bandul sederhanaPerc. 14 gerak harmonis sederhana2 bandul sederhana
Perc. 14 gerak harmonis sederhana2 bandul sederhana
 
Momen gaya pada benda tidak salig sejajar
Momen gaya pada benda tidak salig sejajarMomen gaya pada benda tidak salig sejajar
Momen gaya pada benda tidak salig sejajar
 
Mekanika Teknik_Penyusunan Gaya Gaya Gedung
Mekanika Teknik_Penyusunan Gaya Gaya GedungMekanika Teknik_Penyusunan Gaya Gaya Gedung
Mekanika Teknik_Penyusunan Gaya Gaya Gedung
 
Kesetimbangan benda-tegar(1)
Kesetimbangan benda-tegar(1)Kesetimbangan benda-tegar(1)
Kesetimbangan benda-tegar(1)
 
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA : Tetapan Pegas
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA : Tetapan PegasLAPORAN PRAKTIKUM FISIKA : Tetapan Pegas
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA : Tetapan Pegas
 
Perc. 7 pusat gravitasi dan pusat massa
Perc. 7 pusat gravitasi dan pusat massaPerc. 7 pusat gravitasi dan pusat massa
Perc. 7 pusat gravitasi dan pusat massa
 
6. Levers.pptx
6. Levers.pptx6. Levers.pptx
6. Levers.pptx
 
Dinamika rotasi
Dinamika rotasiDinamika rotasi
Dinamika rotasi
 
Perc. 1 hukum hooke dan pengukuran gaya
Perc. 1 hukum hooke dan pengukuran gayaPerc. 1 hukum hooke dan pengukuran gaya
Perc. 1 hukum hooke dan pengukuran gaya
 
fisika xi 1 3
fisika xi 1 3fisika xi 1 3
fisika xi 1 3
 
Laporan fisdas pesawat atwood
Laporan fisdas pesawat atwoodLaporan fisdas pesawat atwood
Laporan fisdas pesawat atwood
 
Ppt_fisika_dinamika_rotasi_dhiba_fadhil.ppt
Ppt_fisika_dinamika_rotasi_dhiba_fadhil.pptPpt_fisika_dinamika_rotasi_dhiba_fadhil.ppt
Ppt_fisika_dinamika_rotasi_dhiba_fadhil.ppt
 
Benda tegar
Benda tegarBenda tegar
Benda tegar
 
FISIKA VINI KOMALA DEWI
FISIKA VINI KOMALA DEWIFISIKA VINI KOMALA DEWI
FISIKA VINI KOMALA DEWI
 
Timbangan sederhana
Timbangan sederhanaTimbangan sederhana
Timbangan sederhana
 
Gaya
GayaGaya
Gaya
 
Ayunan Fisis
Ayunan FisisAyunan Fisis
Ayunan Fisis
 

More from SMA Negeri 9 KERINCI (20)

Latihan osp fisika soal 93
Latihan osp fisika soal 93Latihan osp fisika soal 93
Latihan osp fisika soal 93
 
Latihan osp fisika soal 94
Latihan osp fisika soal 94Latihan osp fisika soal 94
Latihan osp fisika soal 94
 
Latihan osp fisika soal 95
Latihan osp fisika soal 95Latihan osp fisika soal 95
Latihan osp fisika soal 95
 
Latihan osp fisika soal 96
Latihan osp fisika soal 96Latihan osp fisika soal 96
Latihan osp fisika soal 96
 
Latihan osp fisika soal 97
Latihan osp fisika soal 97Latihan osp fisika soal 97
Latihan osp fisika soal 97
 
Latihan osp fisika soal 98
Latihan osp fisika soal 98Latihan osp fisika soal 98
Latihan osp fisika soal 98
 
Latihan osp fisika soal 99
Latihan osp fisika soal 99Latihan osp fisika soal 99
Latihan osp fisika soal 99
 
Latihan osp fisika soal 100
Latihan osp fisika soal 100Latihan osp fisika soal 100
Latihan osp fisika soal 100
 
2014 osnk fisika (tkunci)
2014 osnk fisika (tkunci)2014 osnk fisika (tkunci)
2014 osnk fisika (tkunci)
 
2014 osnk fisika (soal)
2014 osnk fisika (soal)2014 osnk fisika (soal)
2014 osnk fisika (soal)
 
2013 osnk fisika (tkunci)
2013 osnk fisika (tkunci)2013 osnk fisika (tkunci)
2013 osnk fisika (tkunci)
 
2013 osnk fisika (soal)
2013 osnk fisika (soal)2013 osnk fisika (soal)
2013 osnk fisika (soal)
 
2012 osnk fisika (tkunci)
2012 osnk fisika (tkunci)2012 osnk fisika (tkunci)
2012 osnk fisika (tkunci)
 
2012 osnk fisika (soal)
2012 osnk fisika (soal)2012 osnk fisika (soal)
2012 osnk fisika (soal)
 
2011 osnk fisika (tkunci)
2011 osnk fisika (tkunci)2011 osnk fisika (tkunci)
2011 osnk fisika (tkunci)
 
2011 osnk fisika (soal)
2011 osnk fisika (soal)2011 osnk fisika (soal)
2011 osnk fisika (soal)
 
2010 osnk fisika (soal)
2010 osnk fisika (soal)2010 osnk fisika (soal)
2010 osnk fisika (soal)
 
2009 osnk fisika (tkunci)
2009 osnk fisika (tkunci)2009 osnk fisika (tkunci)
2009 osnk fisika (tkunci)
 
2009 osnk fisika (soal)
2009 osnk fisika (soal)2009 osnk fisika (soal)
2009 osnk fisika (soal)
 
2010 osnk fisika (tkunci)
2010 osnk fisika (tkunci)2010 osnk fisika (tkunci)
2010 osnk fisika (tkunci)
 

Recently uploaded

Sosialisme Kapitalis Karl Marx (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Sosialisme Kapitalis Karl Marx (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)Sosialisme Kapitalis Karl Marx (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Sosialisme Kapitalis Karl Marx (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)saritharamadhani03
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdferlita3
 
Konflik dan Negosiasi dalam perilaku organisai
Konflik dan Negosiasi dalam perilaku organisaiKonflik dan Negosiasi dalam perilaku organisai
Konflik dan Negosiasi dalam perilaku organisaimuhammadmasyhuri9
 
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxPPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxKurnia Fajar
 
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawasPrensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawassuprihatin1885
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxkinayaptr30
 
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...AgusRahmat39
 
perumusan visi, misi dan tujuan sekolah.ppt
perumusan visi, misi dan tujuan sekolah.pptperumusan visi, misi dan tujuan sekolah.ppt
perumusan visi, misi dan tujuan sekolah.pptAryLisawaty
 
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdfLaporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdfyuniarmadyawati361
 
Modul Pembentukan Disiplin Rohani (PDR) 2024
Modul Pembentukan Disiplin Rohani (PDR) 2024Modul Pembentukan Disiplin Rohani (PDR) 2024
Modul Pembentukan Disiplin Rohani (PDR) 2024SABDA
 
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           xKoneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt xjohan199969
 
Najwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Najwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfNajwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Najwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfnaqarin2
 
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfHernowo Subiantoro
 
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxPRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxmuhammadyudiyanto55
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxnawasenamerta
 
Repi jayanti_2021 B_Analsis Kritis Jurnal
Repi jayanti_2021 B_Analsis Kritis JurnalRepi jayanti_2021 B_Analsis Kritis Jurnal
Repi jayanti_2021 B_Analsis Kritis Jurnalrepyjayanti
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdfindrawatiahmad62
 
Naufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Naufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfNaufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Naufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfNaufalKhawariz
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxd2spdpnd9185
 
Tugas 1 Statistik Pendidikan UT Tahun 2024
Tugas 1 Statistik Pendidikan UT Tahun 2024Tugas 1 Statistik Pendidikan UT Tahun 2024
Tugas 1 Statistik Pendidikan UT Tahun 2024AndrianiWimarSarasWa1
 

Recently uploaded (20)

Sosialisme Kapitalis Karl Marx (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Sosialisme Kapitalis Karl Marx (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)Sosialisme Kapitalis Karl Marx (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Sosialisme Kapitalis Karl Marx (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
 
Konflik dan Negosiasi dalam perilaku organisai
Konflik dan Negosiasi dalam perilaku organisaiKonflik dan Negosiasi dalam perilaku organisai
Konflik dan Negosiasi dalam perilaku organisai
 
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxPPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
 
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawasPrensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
 
perumusan visi, misi dan tujuan sekolah.ppt
perumusan visi, misi dan tujuan sekolah.pptperumusan visi, misi dan tujuan sekolah.ppt
perumusan visi, misi dan tujuan sekolah.ppt
 
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdfLaporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
 
Modul Pembentukan Disiplin Rohani (PDR) 2024
Modul Pembentukan Disiplin Rohani (PDR) 2024Modul Pembentukan Disiplin Rohani (PDR) 2024
Modul Pembentukan Disiplin Rohani (PDR) 2024
 
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           xKoneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
 
Najwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Najwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfNajwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Najwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
 
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
 
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxPRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
 
Repi jayanti_2021 B_Analsis Kritis Jurnal
Repi jayanti_2021 B_Analsis Kritis JurnalRepi jayanti_2021 B_Analsis Kritis Jurnal
Repi jayanti_2021 B_Analsis Kritis Jurnal
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdf
 
Naufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Naufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfNaufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Naufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
 
Tugas 1 Statistik Pendidikan UT Tahun 2024
Tugas 1 Statistik Pendidikan UT Tahun 2024Tugas 1 Statistik Pendidikan UT Tahun 2024
Tugas 1 Statistik Pendidikan UT Tahun 2024
 

Perc. 4 momen gaya pada gaya saling sejajar

  • 1. y'loana Qaya pda Qaqa qaagSaltngSclalat A. B. G. D. PERCOBAAN 04 MOMEN GAYA PADA GAYAYANG SALING SEJAJAR TUJUAN PERCOBAAN Setelah melakukan percobaan ini siswa diharapkan dapat: 1. Menghitung momen gaya terhadap gaya yang diberikan pada suatu titik kerja gaya. 2. Memverifikasi hubungan lri= 0 pada kesetimbangan rotasi benda. PENDAHULUAN Pada percobaan 02 Anda telah mempelajari resultan gaya-gaya setangkap dan kesetimbangannya. Resultan dan kesetimbangan tersebut didapatkan pada benda dalam keadaan setimbang., dan untuk kesetimbangan gaya setangkap memenuhi hubungan IFi = 0 (penjumlahan vektor). Percobaan akan dimulai dengan contoh yang sederhana, dimana akan diamati gaya-gaya yang bekerja saling sejajar. Pada percobaan berikutnya kita Anda akan mengamati konsep yang sama untuk gaya yang bekerja tidak saling sejajar. ALAT PERCOBAAN Papan percobaan Tuas Pasak Penumpu Beban bercelah dan penggantung beban Mistar,50 cm PERSIAPAN PERCOBAAN 1. Gunakan bidang miring dan sipat tegaknya (tali penunjuk ketegakan) untuk membantu membuat garis horizontal pada papan percobaan. Garis tersebut menjadi garis acuan tuas berada dalam posisi horizontal. 2. Rangkai alat seperti pada Gambar 4.1, Tuas dipasang pada pasak penumpu. Periksa kesetimbangan tuas. Jika tuas belum setimbang, geser pengait yang ada pada tuas ke kanan atau ke kiri sampai tuas setimbang. Karena berat pengait beban sangat ringan dibandingkan beban yang digunakan, pada percobaan, massa pengait diabaikan. 3. Pasang pengait pada masing-masing pengait beban. i Gambar4.1 12 ujung tuas dan gantung beban pada masing-masing
  • 2. Tllouen Qay pda Qaya yangsatingscia,iat E. LANGKAH PERCOBAAN 1' Setimbangkan tuas dengan cara menggeser salah satu pengait atau kedua pengait (bersamaan dengan penggantung beban) ke kiri atau ke kanan jika diperlukan. 2' Pada keadaan setimbang, ukur iarak dl dan d2untuk tiap penggantung beban (Gambar 4.1). Catat jarak tersebut pada Tabel 4.1. ,: 3. catat massa pada masing pada masing-masing penggantung beban. setiap penggantung beban pada percobaan awal memiliki massa sebesar 50 g, Dari sini gaya yang bekerja pada masing-masing sisi tuas dapat dihitung menggunakan persamaan F = mg seperti sebelumnya; gunakan nilai g = 9,8 m/detik2. 4' Tambahkan massa yang sama, katakan 50 g, untuk setiap penggantung beban, dan periksa lagi kesetimbangan tuas. Masih dalam kedaan setimbangkah tuas? Bila "ya": 5' Catat massa pada masing-masing sisi tuas, dan jarak d1 and d2 dari titik penumpu, yang dibiarkan tidak berubah. 6' Ubah salah satu posisi beban yang tergantung, dan ubah juga posisi beban yang lain sedemikian rupa sehingga tuas setimbang kembati. 7 ' Ukur jarak dr and dz untuk tiap penggantung beban dan catat hasil yang didapat pada Tabel 4'1' Catat juga massa pada masing-masing sisi tuas, yang tetap sama besar dengan sebelumnya 8' Ubah besar beban pada masing-masing sisi tuas sedemikian rupa sehingga keduanya memiliki massa yang berbeda. I' Atur posisi fiarak) penggantung beban sedemikian rupa sehingga tuas setimbang kembali. 10. Ukur jarak (d1 and d2) untuk masing-masing beban ml dan m2lanedigunakan. 1 1. catat hasil yang didapatkan pada kolom yang tersedia pada Tabel 4.1. 12' Ubah jarak d1 dand d2 dan atur agar tuas tetap setimbang; massa beban masih sama. 13. Ukur jarak d1 and d2, dan massa yang digunakan. 14. Catat hasil tersebut pada sel yang sesuai pada Tabel 4.1. Tabel4.1 mr (kg) ri (N) dr (m) 4 = (F1xd1) (Nm) mz (kg) F, (N) Dz (m) rz = (Fzxdz) (Nm) PERHITUNGAN Lengkapi sel-sel yang masih kosong pada Tabel 4.1 dengan nilai yang didapatkan melalui perhitungan menggunakan data hasil percobaan dan persamaan yang diberikan. PERTANYAAN Jawab pertanyaan berikut dengan mendasarkan jawaban Anda pada percobaan di atas dan data yang ada dalam Taber4.1. perkenankan ada penyimpangan sampai 10%. F. G. 13
  • 3. yllonea Qaya pda Qatga yangSattngSelaiat Hasil kali gaya dengan jaraknya ke suatu titik (Fxd) disebut torka (atau momen) gaya tersebut terhadap titik yang dimaksud. Pada Tabel 4.1 torka atau momen gaya diberi lambang t (r1 momen gaya F, terhadap titik tumpu, dan q momen gaya F, terhadap titik tumpu). Jika titik tersebut adalah titik tumpu benda, dan gaya itu bekerja pada benda, momen gaya cendrung memutar benda ke satu arah atau ke arah yang lain, bergantung pada arah dan posisi gaya terhadap titik tumpu (titik putar). Untuk membedakan arah perputaran ini, momen gaya yang cendrung memutar benda dalam satu arah diberi nilai positif dan yang cenderung memutar benda i ke arah lainnya diberinilai negatif. Dalam setiap kasus di atas, tuas ada dalam keadaan setimbang. Dengan kata-kata lain, tuas (benda) ada dalam keadaan setimbang. i 1. Adakah gaya yang bekerja pada titik tumpu? Berikan alasan untuk jawaban Anda! 2. Menurut pendapat Anda, dimanakah resultan gaya Fr dan F2 bekeria (Dimanakah letak titik tangkapnya)? Berikan alasan! 3. Apa yang dapat Anda katakan tentang nilai r.r dan hubungannya dengan nilai rz? Apakah keduanya memiliki nilaiyang sama, atau keduanya berbeda? H. KESIMPULAN Dapatkah Anda membuat kesimpulan mengenai keadaan kesetimbangan pada tuas? Jika dapat, tuliskan secara lengkap kesimpulan Anda. 14