SlideShare a Scribd company logo
Ir. DEDDY S. BRATAKUSUMAH, BE, MURP, MSc, PhD
0816968367
deddys@menpan.go.id
deddys@bappenas.go.id
2013
Suatu bangsa bernegara bukanlah suatu takdir,
melainkan suatu pilihan berupa keputusan politik
dari para pendirinya
2
INDONESIA
MEMUTUSKAN MEMILIH
NEGARA KESATUAN
VISI (CITA-CITA & TUJUAN) NEGARA:
“…Negara indonesia, yang merdeka,
bersatu, berdaulat, adil dan makmur”
(ALINEA 2, PEMBUKAAN UUD 1945)
3
MISI PEMERINTAH NEGARA INDONESIA:
“…Melindungi segenap bangsa indonesia
dan seluruh tumpah darah indonesia, dan
untuk memajukan kesejahteraan umum,
mencerdaskan kehidupan bangsa, dan
ikut melaksanakan ketertiban dunia
berdasarkan kemerdekaan, perdamaian
yang abadi dan keadilan sosial…”
(ALINEA 4, PEMBUKAAN UUD 1945)
4
PEMERINTAH
PUSAT
PEMERINTAH
DAERAH
KEPADA PERANGKAT
PUSAT DI DAERAH
PEMEGANG KEDAULATAN
NEGARA
PROSES
DESENTRALISASI
PROSES
DEKONSENTRASI
Pemerintah Pusat, selanjutnya disebut
pemerintah, adalah Presiden Republik Indonesia
yang memegang kekuasaan pemerintahan Negara
Republik Indonesia sebagaimana dimaksud dalam
Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia
tahun 1945.
6
Azas desentralisasi dan azas sentralisasi
tidak bersifat dikotomis tetapi kontinum
Tidak mungkin desentralisasi tanpa
sentralisasi
Desentralisasi tanpa Sentralisasi akan
terjadi disintegrasi
7
DISTRIBUSI URUSAN PEMERINTAHAN
DEKONSENTRASI
PEMERINTAH
ADMINISTRATIF /
WILAYAH
• KANWIL
• KANDEP
PEMERINTAH
PUSAT
DELEGASI
• OTORITA
DAERAH OTONOM
• PROPINSI
• KABUPATEN/ KOTA
DESENTRALISASI
PRIVATISASI
• SWASTA MURNI
• KEMITRAAN
DAERAH
PROPINSI
DAERAH
KABUPATEN
DAERAH
KOTA
MENGATUR DAN MENGURUS SENDIRI URUSAN PEMERINTAHAN SESUAI :
- ASAS OTONOMI
- PEMBANTUAN
NEGARA
KESATUAN
R.I
“BRINGING THE STATE CLOSER TO THE PEOPLE”
(Mendekatkan pemerintahan kepada masyarakat)
Artinya
Meningkatkan pelayanan dan akuntabilitas
kepada masyarakat
Bukan
Meningkatkan kekuasaan
10
1. Demokratisasi dalam segala proses
pengambilan keputusan
2. Pemberdayaan masyarakat
3. Mendekatnya dan meningkatnya pelayanan
masyarakat
4. Keterbukaan dalam proses penyelenggaraan
pemerintahan
11
URUSAN PEMERINTAHAN
ABSOLUT PUSAT
1. PERTAHANAN;
2. KEAMANAN;
3. YUSTISI;
4. POLITIK LUAR NEGERI;
5. MONETER; DAN
6. AGAMA.
CONCURRENT
(BERSAMA)
KRITERIA PEMBAGIAN URUSAN
1. EXTERNALITAS (DAMPAK)
2. AKUNTABILITAS (KEDEKATAN)
3. EFISIENSI (UNTUNG-RUGI)
URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH URUSAN PEMERINTAH PUSAT
URUSAN WAJIB
(PELAYANAN DASAR)
URUSAN PILIHAN
(POTENSI UNGGULAN)
MENGACU PADA
STANDAR PELAYANAN
MINIMUM
PRESIDEN
HUBUNGAN
KEWENANGAN
HUBUNGAN
PEMBINAAN
DAN
PENGAWASAN/
PENGENDALIAN
HUBUNGAN
PERIMBANGAN
KEUANGAN
HUBUNGAN
KOORDINASI
DAN
KERJASAMA
HUBUNGAN
FASILITASI,
MEDIASI. DAN
PENYELESAIAN
PERSELISIHAN
PRESIDEN PRESIDENPRESIDENKEMENTERIAN NEGARA PRESIDENLPND
GUBERNUR
PEMDA PROVINSI PEMDA KABUPATEN/KOTA
PEMERINTAH DESA (LAN, 2004)
HUBUNGAN PUSAT-DAERAH
HUBUNGAN ANTAR
KABUPATEN/KOTA
Meliputi antara lain:
1. Bidang tertentu sesuai
dengan kewenangan
yang dimiliki
Kabupaten/Kota;
2. Penyelesaian konflik
antar daerah;
3. Pengembangan wilayah
perkotaan baru,
pembentukan,
pemekaran,
penghapusan dan
penggabungan daerah;
4. Perencanaan tata ruang
wilayah.
HUBUNGAN ANTAR
PROPINSI:
Meliputi antara lain
1. Koordinasi Wilayah;
2. Penyelesaian konflik
antar daerah;
3. Pembinaan dan
Pengawasan wilayah
perbatasan;
4. Kerjasama pengem-
bangan wilayah
perbatasan, dsb.
HUBUNGAN ANTARA
PROPINSI DAN
KABUPATEN/KOTA
Walaupun tidak ada
hubungan hirarkis, tetapi
dalam praktek
pemerintahan terdapat
hubungan yang besifat
fasilitasi, koordinasi, dan
kerjasama.
(UU No. 22/1999,
Pasal 4 ayat 2 dan
Penjelasannya)
HUBUNGAN ANTAR DAERAH
(LAN, 2004)
PENYELENGARA PEMERINTAHAN DAERAH
PEMERINTAHAN DAERAH
PEMERINTAH DAERAH
DEWAN PERWAKILAN RAKYAT
DAERAH
KEPALA DAERAH
PERANGKAT DAERAH
PIMPINAN
KOMISI
PAN - MUS
PAN - GAR
BADAN
KEHORMATAN
SET DPRD
SEKDA
DINAS
LEMBAGA TEKNIS
1. Bersifat fasilitatif dan katalistik (to
steer not to row)
2. Bertindak efisien
- Meningkatkan pelayanan
- Meningkatkan akuntabilitas
- Mengurangi hambatan birokrasi
3. Bersikap terbuka
16
1. Pembiayaan (local finance)
2. Pembangunan dan pemeliharaan prasarana
3. Ketertiban dan keamanan
4. Pengaturan dan perizinan
5. Tata ruang, pertanahan dan lingkungan hidup
6. Perumahan dan permukiman
7. Pengangkutan dan jaringan transportasi
8. Pengentasan si miskin dan jaminan sosial
17
1. Kemudahan perizinan
2. Sistem retribusi dan perpajakan
3. Pertanahan
4. Informasi Tata Ruang dan Zoning
5. Tersedianya sarana, prasarana dan utilitas
perkotaan
6. Sumber enerji
7. Fasilitas informatika dan telekomunikasi
8. Informasi sumber daya (alam, manusia, buatan)
18
1. Identifikasi kekuatan dan kelemahan
manajemen dan kelembagaan daerah
2. Pencerahan dan pemberdayaan masyarakat
3. Meningkatkan partisipasi para pihak
4. Keterbukaan dan akuntabilitas
5. Profesionalisme manajemen daerah
6. Peningkatan pelayanan
7. Penegakan hukum dan ketertiban
19
1. Pemberdayaan Daerah
2. Pengurangan Kesenjangan antar Daerah
3. Pengawasan Sistem Administrasi Negara di
Daerah
4. Pengawasan Keuangan Pemerintah Daerah
5. Pengawasan Pelaksanaan Kewenangan
6. Penegakkan norma, standar, prosedur, dan
kriteria Pelayanan Publik
7. Penerapan Penghargaan dan Sanksi kepada
Penyelenggara Pemerintahan Daerah
20
1. Sinergi dalam perencanaan kebijakan.
2. Sinergi dalam kerangka regulasi.
3. Sinergi dalam kerangka anggaran.
4. Sinergi dalam kerangka kelembagaan
5. Sinergi dalam kerangka pengembangan
wilayah
21
1. Negara kesatuan merupakan kerangka utama
dalam menjalankan otonomi daerah
2. Urusan mutlak hanya ada pada pemerintah
pusat, sementara urusan lainnya bersifat
“concurrent” antara pusat dan daerah
3. Sinergi pusat-daerah menjadi kunci dalam
peningkatan efektifitas dan efisiensi
pemerintahan dan pemanfaatan sumberdaya
4. Pergeseran paradigma dan trend global perlu
segera diantisipasi oleh para pengelola daerah
22

More Related Content

What's hot

Contoh Penerapan Agenda Setting & Perumusan Kebijakan
Contoh Penerapan Agenda Setting & Perumusan KebijakanContoh Penerapan Agenda Setting & Perumusan Kebijakan
Contoh Penerapan Agenda Setting & Perumusan Kebijakan
Tri Widodo W. UTOMO
 
Tata Kelola Pemerintahan yang Baik (Good Governance)
Tata Kelola Pemerintahan yang Baik (Good Governance)Tata Kelola Pemerintahan yang Baik (Good Governance)
Tata Kelola Pemerintahan yang Baik (Good Governance)
Tri Widodo W. UTOMO
 
Agenda Setting & Perumusan Kebijakan Publik
Agenda Setting & Perumusan Kebijakan PublikAgenda Setting & Perumusan Kebijakan Publik
Agenda Setting & Perumusan Kebijakan Publik
Tri Widodo W. UTOMO
 
Kepemimpinan Birokrasi Pemerintah Daerah
Kepemimpinan Birokrasi Pemerintah DaerahKepemimpinan Birokrasi Pemerintah Daerah
Kepemimpinan Birokrasi Pemerintah DaerahTri Widodo W. UTOMO
 
Definisi dan ruang lingkup ilmu pemerintahan
Definisi dan ruang lingkup ilmu pemerintahanDefinisi dan ruang lingkup ilmu pemerintahan
Definisi dan ruang lingkup ilmu pemerintahanNina Muhaemin
 
Perspektif UU 23 Tahun 2014 ttg Pemerintahan Daerah
Perspektif UU 23 Tahun 2014 ttg Pemerintahan DaerahPerspektif UU 23 Tahun 2014 ttg Pemerintahan Daerah
Perspektif UU 23 Tahun 2014 ttg Pemerintahan Daerah
Massaputro Delly TP
 
ADMINISTRASI NEGARA SEBAGAI SUATU SISTEM
ADMINISTRASI NEGARA SEBAGAI SUATU SISTEMADMINISTRASI NEGARA SEBAGAI SUATU SISTEM
ADMINISTRASI NEGARA SEBAGAI SUATU SISTEM
Siti Sahati
 
Sistem Pemerintahan Daerah
Sistem Pemerintahan DaerahSistem Pemerintahan Daerah
Sistem Pemerintahan Daerah
Dadang Solihin
 
Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa
Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan DesaPengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa
Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa
Formasi Org
 
model model analisis kebijakan publik
model model analisis kebijakan publikmodel model analisis kebijakan publik
model model analisis kebijakan publik
Erlin Alltid Tufft Västkusten
 
Pengantar Ilmu Pemerintahan
Pengantar Ilmu PemerintahanPengantar Ilmu Pemerintahan
Pengantar Ilmu PemerintahanMuhamad Yogi
 
Reformasi administrasi publik
Reformasi administrasi publikReformasi administrasi publik
Reformasi administrasi publikDalias D' Copsis
 
Tahapan pilkades
Tahapan pilkadesTahapan pilkades
Tahapan pilkades
Pemdes Seboro Sadang
 
Pergeseran paradigma pelayanan publik
Pergeseran paradigma pelayanan publikPergeseran paradigma pelayanan publik
Pergeseran paradigma pelayanan publik
radit_bekti
 
Slide UU 23/2014
Slide UU 23/2014Slide UU 23/2014
Slide UU 23/2014
Alma'Arif Pangulu
 
3. instrumen dasar pemerintahan
3. instrumen dasar pemerintahan3. instrumen dasar pemerintahan
3. instrumen dasar pemerintahan
Dian Oktavia
 
(Paper v) pendekatan pendekatan ilmu politik
(Paper v) pendekatan pendekatan ilmu politik(Paper v) pendekatan pendekatan ilmu politik
(Paper v) pendekatan pendekatan ilmu politikYusuf Abror
 
Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional
Sistem Perencanaan Pembangunan NasionalSistem Perencanaan Pembangunan Nasional
Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional
Dadang Solihin
 
KEBIJAKAN PUBLIK
KEBIJAKAN PUBLIK  KEBIJAKAN PUBLIK
KEBIJAKAN PUBLIK
Afrizal Bob
 

What's hot (20)

Contoh Penerapan Agenda Setting & Perumusan Kebijakan
Contoh Penerapan Agenda Setting & Perumusan KebijakanContoh Penerapan Agenda Setting & Perumusan Kebijakan
Contoh Penerapan Agenda Setting & Perumusan Kebijakan
 
Tata Kelola Pemerintahan yang Baik (Good Governance)
Tata Kelola Pemerintahan yang Baik (Good Governance)Tata Kelola Pemerintahan yang Baik (Good Governance)
Tata Kelola Pemerintahan yang Baik (Good Governance)
 
Agenda Setting & Perumusan Kebijakan Publik
Agenda Setting & Perumusan Kebijakan PublikAgenda Setting & Perumusan Kebijakan Publik
Agenda Setting & Perumusan Kebijakan Publik
 
Kepemimpinan Birokrasi Pemerintah Daerah
Kepemimpinan Birokrasi Pemerintah DaerahKepemimpinan Birokrasi Pemerintah Daerah
Kepemimpinan Birokrasi Pemerintah Daerah
 
Definisi dan ruang lingkup ilmu pemerintahan
Definisi dan ruang lingkup ilmu pemerintahanDefinisi dan ruang lingkup ilmu pemerintahan
Definisi dan ruang lingkup ilmu pemerintahan
 
Perspektif UU 23 Tahun 2014 ttg Pemerintahan Daerah
Perspektif UU 23 Tahun 2014 ttg Pemerintahan DaerahPerspektif UU 23 Tahun 2014 ttg Pemerintahan Daerah
Perspektif UU 23 Tahun 2014 ttg Pemerintahan Daerah
 
ADMINISTRASI NEGARA SEBAGAI SUATU SISTEM
ADMINISTRASI NEGARA SEBAGAI SUATU SISTEMADMINISTRASI NEGARA SEBAGAI SUATU SISTEM
ADMINISTRASI NEGARA SEBAGAI SUATU SISTEM
 
Sistem Pemerintahan Daerah
Sistem Pemerintahan DaerahSistem Pemerintahan Daerah
Sistem Pemerintahan Daerah
 
Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa
Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan DesaPengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa
Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa
 
model model analisis kebijakan publik
model model analisis kebijakan publikmodel model analisis kebijakan publik
model model analisis kebijakan publik
 
Pengantar Ilmu Pemerintahan
Pengantar Ilmu PemerintahanPengantar Ilmu Pemerintahan
Pengantar Ilmu Pemerintahan
 
Metodologi ilmu pemerintahan
Metodologi ilmu pemerintahanMetodologi ilmu pemerintahan
Metodologi ilmu pemerintahan
 
Reformasi administrasi publik
Reformasi administrasi publikReformasi administrasi publik
Reformasi administrasi publik
 
Tahapan pilkades
Tahapan pilkadesTahapan pilkades
Tahapan pilkades
 
Pergeseran paradigma pelayanan publik
Pergeseran paradigma pelayanan publikPergeseran paradigma pelayanan publik
Pergeseran paradigma pelayanan publik
 
Slide UU 23/2014
Slide UU 23/2014Slide UU 23/2014
Slide UU 23/2014
 
3. instrumen dasar pemerintahan
3. instrumen dasar pemerintahan3. instrumen dasar pemerintahan
3. instrumen dasar pemerintahan
 
(Paper v) pendekatan pendekatan ilmu politik
(Paper v) pendekatan pendekatan ilmu politik(Paper v) pendekatan pendekatan ilmu politik
(Paper v) pendekatan pendekatan ilmu politik
 
Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional
Sistem Perencanaan Pembangunan NasionalSistem Perencanaan Pembangunan Nasional
Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional
 
KEBIJAKAN PUBLIK
KEBIJAKAN PUBLIK  KEBIJAKAN PUBLIK
KEBIJAKAN PUBLIK
 

Viewers also liked

Hubungan Pusat dan Daerah
Hubungan Pusat dan DaerahHubungan Pusat dan Daerah
Hubungan Pusat dan Daerah
Deddy Supriady Bratakusumah
 
Otonomi Daerah dalam Perspektif Teori, Kebijakan, dan Praktek
Otonomi Daerah dalam Perspektif Teori, Kebijakan, dan PraktekOtonomi Daerah dalam Perspektif Teori, Kebijakan, dan Praktek
Otonomi Daerah dalam Perspektif Teori, Kebijakan, dan Praktek
Dadang Solihin
 
Pemerintah Pusat dan Daerah
Pemerintah Pusat dan DaerahPemerintah Pusat dan Daerah
Pemerintah Pusat dan Daerah
Darvin Try Ananda
 
OTONOMI PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH
OTONOMI PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAHOTONOMI PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH
OTONOMI PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH
Dadang Solihin
 
Ilmu pemerintahan (s3 ipdn)
Ilmu pemerintahan (s3 ipdn)Ilmu pemerintahan (s3 ipdn)
Ilmu pemerintahan (s3 ipdn)pumdatin
 
Pengenalan Mysql
Pengenalan MysqlPengenalan Mysql
Pengenalan Mysql
Suryani -
 
Otonomi daerah
Otonomi daerahOtonomi daerah
Otonomi daerah
Puzo L
 
Bmp ekma4213mankeu
Bmp ekma4213mankeuBmp ekma4213mankeu
Bmp ekma4213mankeu
Westri Wee
 
90994471 makalah-pengemb-mulok
90994471 makalah-pengemb-mulok90994471 makalah-pengemb-mulok
90994471 makalah-pengemb-mulokPuji Rokhayanti
 
Kebijakan dan Mekanisme Pelaksanaan UU no. 23/2014 tentang Pemda terkait Dese...
Kebijakan dan Mekanisme Pelaksanaan UU no. 23/2014 tentang Pemda terkait Dese...Kebijakan dan Mekanisme Pelaksanaan UU no. 23/2014 tentang Pemda terkait Dese...
Kebijakan dan Mekanisme Pelaksanaan UU no. 23/2014 tentang Pemda terkait Dese...
Publish What You Pay (PWYP) Indonesia
 
Tips belajar & implementasi pdca dalam pembelajaran di ut
Tips belajar & implementasi pdca dalam pembelajaran di utTips belajar & implementasi pdca dalam pembelajaran di ut
Tips belajar & implementasi pdca dalam pembelajaran di ut
trimsss
 
URGENSI DESENTRALISASI DAN OTONOMI DAERAH DALAM MEWUJUDKAN KESEJAHTERAAN DALA...
URGENSI DESENTRALISASI DAN OTONOMI DAERAH DALAM MEWUJUDKAN KESEJAHTERAAN DALA...URGENSI DESENTRALISASI DAN OTONOMI DAERAH DALAM MEWUJUDKAN KESEJAHTERAAN DALA...
URGENSI DESENTRALISASI DAN OTONOMI DAERAH DALAM MEWUJUDKAN KESEJAHTERAAN DALA...
Deddy Supriady Bratakusumah
 
Tugas komunikasi bisnis Kelompok 4
Tugas komunikasi bisnis Kelompok 4Tugas komunikasi bisnis Kelompok 4
Tugas komunikasi bisnis Kelompok 4
Dayat MoCiil
 
Filsafat dan metodologi ilmu pemerintahan (prof tjahya)
Filsafat dan metodologi  ilmu  pemerintahan (prof tjahya)Filsafat dan metodologi  ilmu  pemerintahan (prof tjahya)
Filsafat dan metodologi ilmu pemerintahan (prof tjahya)DIP IPDN Angkatan 3
 
ILMU PEMERINTAHAN
ILMU PEMERINTAHAN ILMU PEMERINTAHAN
ILMU PEMERINTAHAN
Sri Suwanti
 
Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Bidang Lingkungan Hidup dan Kehutanan ber...
Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Bidang Lingkungan Hidup dan Kehutanan ber...Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Bidang Lingkungan Hidup dan Kehutanan ber...
Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Bidang Lingkungan Hidup dan Kehutanan ber...
CIFOR-ICRAF
 
Dasar dasar pemerintahan
Dasar dasar pemerintahanDasar dasar pemerintahan
Dasar dasar pemerintahan
aliluqman
 
Tugas makalah manajemen Sem I
Tugas makalah manajemen Sem I Tugas makalah manajemen Sem I
Tugas makalah manajemen Sem I
Dayat MoCiil
 

Viewers also liked (20)

Hubungan Pusat dan Daerah
Hubungan Pusat dan DaerahHubungan Pusat dan Daerah
Hubungan Pusat dan Daerah
 
Otonomi Daerah dalam Perspektif Teori, Kebijakan, dan Praktek
Otonomi Daerah dalam Perspektif Teori, Kebijakan, dan PraktekOtonomi Daerah dalam Perspektif Teori, Kebijakan, dan Praktek
Otonomi Daerah dalam Perspektif Teori, Kebijakan, dan Praktek
 
Pemerintah Pusat dan Daerah
Pemerintah Pusat dan DaerahPemerintah Pusat dan Daerah
Pemerintah Pusat dan Daerah
 
OTONOMI PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH
OTONOMI PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAHOTONOMI PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH
OTONOMI PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH
 
Ilmu pemerintahan (s3 ipdn)
Ilmu pemerintahan (s3 ipdn)Ilmu pemerintahan (s3 ipdn)
Ilmu pemerintahan (s3 ipdn)
 
Dasar ilmu pem (hiro)
Dasar ilmu pem (hiro)Dasar ilmu pem (hiro)
Dasar ilmu pem (hiro)
 
Mysql
MysqlMysql
Mysql
 
Pengenalan Mysql
Pengenalan MysqlPengenalan Mysql
Pengenalan Mysql
 
Otonomi daerah
Otonomi daerahOtonomi daerah
Otonomi daerah
 
Bmp ekma4213mankeu
Bmp ekma4213mankeuBmp ekma4213mankeu
Bmp ekma4213mankeu
 
90994471 makalah-pengemb-mulok
90994471 makalah-pengemb-mulok90994471 makalah-pengemb-mulok
90994471 makalah-pengemb-mulok
 
Kebijakan dan Mekanisme Pelaksanaan UU no. 23/2014 tentang Pemda terkait Dese...
Kebijakan dan Mekanisme Pelaksanaan UU no. 23/2014 tentang Pemda terkait Dese...Kebijakan dan Mekanisme Pelaksanaan UU no. 23/2014 tentang Pemda terkait Dese...
Kebijakan dan Mekanisme Pelaksanaan UU no. 23/2014 tentang Pemda terkait Dese...
 
Tips belajar & implementasi pdca dalam pembelajaran di ut
Tips belajar & implementasi pdca dalam pembelajaran di utTips belajar & implementasi pdca dalam pembelajaran di ut
Tips belajar & implementasi pdca dalam pembelajaran di ut
 
URGENSI DESENTRALISASI DAN OTONOMI DAERAH DALAM MEWUJUDKAN KESEJAHTERAAN DALA...
URGENSI DESENTRALISASI DAN OTONOMI DAERAH DALAM MEWUJUDKAN KESEJAHTERAAN DALA...URGENSI DESENTRALISASI DAN OTONOMI DAERAH DALAM MEWUJUDKAN KESEJAHTERAAN DALA...
URGENSI DESENTRALISASI DAN OTONOMI DAERAH DALAM MEWUJUDKAN KESEJAHTERAAN DALA...
 
Tugas komunikasi bisnis Kelompok 4
Tugas komunikasi bisnis Kelompok 4Tugas komunikasi bisnis Kelompok 4
Tugas komunikasi bisnis Kelompok 4
 
Filsafat dan metodologi ilmu pemerintahan (prof tjahya)
Filsafat dan metodologi  ilmu  pemerintahan (prof tjahya)Filsafat dan metodologi  ilmu  pemerintahan (prof tjahya)
Filsafat dan metodologi ilmu pemerintahan (prof tjahya)
 
ILMU PEMERINTAHAN
ILMU PEMERINTAHAN ILMU PEMERINTAHAN
ILMU PEMERINTAHAN
 
Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Bidang Lingkungan Hidup dan Kehutanan ber...
Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Bidang Lingkungan Hidup dan Kehutanan ber...Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Bidang Lingkungan Hidup dan Kehutanan ber...
Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Bidang Lingkungan Hidup dan Kehutanan ber...
 
Dasar dasar pemerintahan
Dasar dasar pemerintahanDasar dasar pemerintahan
Dasar dasar pemerintahan
 
Tugas makalah manajemen Sem I
Tugas makalah manajemen Sem I Tugas makalah manajemen Sem I
Tugas makalah manajemen Sem I
 

Similar to PERAN PEMERINTAH PUSAT DALAM PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH SAAT INI DAN MENDATANG

Manfaat SNPK dalam padnas DR YANI
Manfaat SNPK dalam padnas DR YANI Manfaat SNPK dalam padnas DR YANI
Manfaat SNPK dalam padnas DR YANI Yani Antariksa
 
Mk.otoda dan kebijakan politik.1
Mk.otoda dan kebijakan politik.1Mk.otoda dan kebijakan politik.1
Mk.otoda dan kebijakan politik.1
Zeus Kang
 
Desentralisasi Urusan Pemerintahan
Desentralisasi Urusan PemerintahanDesentralisasi Urusan Pemerintahan
Desentralisasi Urusan Pemerintahan
Deddy Supriady Bratakusumah
 
Desentralisasi Urusan
Desentralisasi UrusanDesentralisasi Urusan
Desentralisasi Urusan
Deddy Supriady Bratakusumah
 
Dirjen otda-kemendagri-implementasi-uu-23-tahun-2014
Dirjen otda-kemendagri-implementasi-uu-23-tahun-2014Dirjen otda-kemendagri-implementasi-uu-23-tahun-2014
Dirjen otda-kemendagri-implementasi-uu-23-tahun-2014
Aksi SETAPAK
 
PPT PROF. AA. DEMOKRASI PANCASILA.pptx
PPT PROF. AA. DEMOKRASI PANCASILA.pptxPPT PROF. AA. DEMOKRASI PANCASILA.pptx
PPT PROF. AA. DEMOKRASI PANCASILA.pptx
JackSantiago3
 
Sistem Manajemen Nasional
Sistem Manajemen NasionalSistem Manajemen Nasional
Sistem Manajemen Nasional
Dadang Solihin
 
Wawasan nusantara dan ketahanan nasional
Wawasan nusantara dan ketahanan nasionalWawasan nusantara dan ketahanan nasional
Wawasan nusantara dan ketahanan nasionalNorhadi Nya Fitri
 
bela negara
bela negarabela negara
bela negara
Mr.Mahmud
 
Uu 23 th 2014 depdagri
Uu 23 th 2014 depdagriUu 23 th 2014 depdagri
Uu 23 th 2014 depdagriita syarwani
 
PPT PROF. AA. DEMOKRASI PANCASILA.pptx
PPT PROF. AA. DEMOKRASI PANCASILA.pptxPPT PROF. AA. DEMOKRASI PANCASILA.pptx
PPT PROF. AA. DEMOKRASI PANCASILA.pptx
Alex647957
 
PPT PROF. AA. DEMOKRASI PANCASILA.pptx
PPT PROF. AA. DEMOKRASI PANCASILA.pptxPPT PROF. AA. DEMOKRASI PANCASILA.pptx
PPT PROF. AA. DEMOKRASI PANCASILA.pptx
Riyadiyadi10
 
Prediksi materi soal berdasarkan kisi p kn
Prediksi materi soal berdasarkan kisi p knPrediksi materi soal berdasarkan kisi p kn
Prediksi materi soal berdasarkan kisi p kn
arif widyatma
 
adm negara holidaii.pptx
adm negara holidaii.pptxadm negara holidaii.pptx
adm negara holidaii.pptx
rafaeludin
 
Pelatihan kades tasikmalaya
Pelatihan kades tasikmalayaPelatihan kades tasikmalaya
Pelatihan kades tasikmalaya
Kang Dani
 
Anggaran Publik oleh Wijiyati IDEA
Anggaran Publik oleh Wijiyati IDEAAnggaran Publik oleh Wijiyati IDEA
Anggaran Publik oleh Wijiyati IDEA
ajijogja
 
UU Penanganan Konflik Sosial
UU Penanganan Konflik SosialUU Penanganan Konflik Sosial
UU Penanganan Konflik Sosial
Frans Dione
 
Kebijakan Nasional Pembangunan Kepemudaan Menuju Pemuda Berkarakter
Kebijakan Nasional Pembangunan Kepemudaan Menuju Pemuda BerkarakterKebijakan Nasional Pembangunan Kepemudaan Menuju Pemuda Berkarakter
Kebijakan Nasional Pembangunan Kepemudaan Menuju Pemuda Berkarakter
Badan Pembina Mahasiswa Wahidiyah Pusat
 

Similar to PERAN PEMERINTAH PUSAT DALAM PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH SAAT INI DAN MENDATANG (20)

Manfaat SNPK dalam padnas DR YANI
Manfaat SNPK dalam padnas DR YANI Manfaat SNPK dalam padnas DR YANI
Manfaat SNPK dalam padnas DR YANI
 
Mk.otoda dan kebijakan politik.1
Mk.otoda dan kebijakan politik.1Mk.otoda dan kebijakan politik.1
Mk.otoda dan kebijakan politik.1
 
Desentralisasi Urusan Pemerintahan
Desentralisasi Urusan PemerintahanDesentralisasi Urusan Pemerintahan
Desentralisasi Urusan Pemerintahan
 
Desentralisasi Urusan
Desentralisasi UrusanDesentralisasi Urusan
Desentralisasi Urusan
 
Dirjen otda-kemendagri-implementasi-uu-23-tahun-2014
Dirjen otda-kemendagri-implementasi-uu-23-tahun-2014Dirjen otda-kemendagri-implementasi-uu-23-tahun-2014
Dirjen otda-kemendagri-implementasi-uu-23-tahun-2014
 
PPT PROF. AA. DEMOKRASI PANCASILA.pptx
PPT PROF. AA. DEMOKRASI PANCASILA.pptxPPT PROF. AA. DEMOKRASI PANCASILA.pptx
PPT PROF. AA. DEMOKRASI PANCASILA.pptx
 
Sistem Manajemen Nasional
Sistem Manajemen NasionalSistem Manajemen Nasional
Sistem Manajemen Nasional
 
Wawasan nusantara dan ketahanan nasional
Wawasan nusantara dan ketahanan nasionalWawasan nusantara dan ketahanan nasional
Wawasan nusantara dan ketahanan nasional
 
bela negara
bela negarabela negara
bela negara
 
Uu 23 th 2014 depdagri
Uu 23 th 2014 depdagriUu 23 th 2014 depdagri
Uu 23 th 2014 depdagri
 
PPT PROF. AA. DEMOKRASI PANCASILA.pptx
PPT PROF. AA. DEMOKRASI PANCASILA.pptxPPT PROF. AA. DEMOKRASI PANCASILA.pptx
PPT PROF. AA. DEMOKRASI PANCASILA.pptx
 
PPT PROF. AA. DEMOKRASI PANCASILA.pptx
PPT PROF. AA. DEMOKRASI PANCASILA.pptxPPT PROF. AA. DEMOKRASI PANCASILA.pptx
PPT PROF. AA. DEMOKRASI PANCASILA.pptx
 
Prediksi materi soal berdasarkan kisi p kn
Prediksi materi soal berdasarkan kisi p knPrediksi materi soal berdasarkan kisi p kn
Prediksi materi soal berdasarkan kisi p kn
 
adm negara holidaii.pptx
adm negara holidaii.pptxadm negara holidaii.pptx
adm negara holidaii.pptx
 
Pelatihan kades tasikmalaya
Pelatihan kades tasikmalayaPelatihan kades tasikmalaya
Pelatihan kades tasikmalaya
 
Anggaran Publik oleh Wijiyati IDEA
Anggaran Publik oleh Wijiyati IDEAAnggaran Publik oleh Wijiyati IDEA
Anggaran Publik oleh Wijiyati IDEA
 
UU Penanganan Konflik Sosial
UU Penanganan Konflik SosialUU Penanganan Konflik Sosial
UU Penanganan Konflik Sosial
 
003. warganegara
003. warganegara003. warganegara
003. warganegara
 
Materi soal pkn
Materi soal pknMateri soal pkn
Materi soal pkn
 
Kebijakan Nasional Pembangunan Kepemudaan Menuju Pemuda Berkarakter
Kebijakan Nasional Pembangunan Kepemudaan Menuju Pemuda BerkarakterKebijakan Nasional Pembangunan Kepemudaan Menuju Pemuda Berkarakter
Kebijakan Nasional Pembangunan Kepemudaan Menuju Pemuda Berkarakter
 

More from Deddy Supriady Bratakusumah

Embracing Innovation as an Approach to Increasing Service.pptx
Embracing Innovation as an Approach to Increasing Service.pptxEmbracing Innovation as an Approach to Increasing Service.pptx
Embracing Innovation as an Approach to Increasing Service.pptx
Deddy Supriady Bratakusumah
 
Konsep Dasar Penyusunan Anggaran
Konsep Dasar Penyusunan Anggaran Konsep Dasar Penyusunan Anggaran
Konsep Dasar Penyusunan Anggaran
Deddy Supriady Bratakusumah
 
Koperasi dan UMKM Basis Kekuatan Ekonomi Rakyat Penopang Pertumbuhan
Koperasi dan UMKM Basis Kekuatan Ekonomi Rakyat Penopang PertumbuhanKoperasi dan UMKM Basis Kekuatan Ekonomi Rakyat Penopang Pertumbuhan
Koperasi dan UMKM Basis Kekuatan Ekonomi Rakyat Penopang Pertumbuhan
Deddy Supriady Bratakusumah
 
PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAHPERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
Deddy Supriady Bratakusumah
 
Penyusunan Rencana-Strategis-Daerah
Penyusunan Rencana-Strategis-DaerahPenyusunan Rencana-Strategis-Daerah
Penyusunan Rencana-Strategis-Daerah
Deddy Supriady Bratakusumah
 
Konsep Manstra-Manja-Perangkat Daerah
Konsep Manstra-Manja-Perangkat DaerahKonsep Manstra-Manja-Perangkat Daerah
Konsep Manstra-Manja-Perangkat Daerah
Deddy Supriady Bratakusumah
 
Empowering Local Governance for Development
Empowering Local Governance for DevelopmentEmpowering Local Governance for Development
Empowering Local Governance for Development
Deddy Supriady Bratakusumah
 
Akuntabilitas Keuangan Daerah. (Local Finance Accountability)
Akuntabilitas Keuangan Daerah. (Local Finance Accountability)Akuntabilitas Keuangan Daerah. (Local Finance Accountability)
Akuntabilitas Keuangan Daerah. (Local Finance Accountability)
Deddy Supriady Bratakusumah
 
Pelaksanaan dan Penatausahaan Keuangan Daerah.(Spending and Accounting Local ...
Pelaksanaan dan Penatausahaan Keuangan Daerah.(Spending and Accounting Local ...Pelaksanaan dan Penatausahaan Keuangan Daerah.(Spending and Accounting Local ...
Pelaksanaan dan Penatausahaan Keuangan Daerah.(Spending and Accounting Local ...
Deddy Supriady Bratakusumah
 
Wujud Pengelolaan Keuangan Daerah (Local Finance Management)
Wujud Pengelolaan Keuangan Daerah (Local Finance Management)Wujud Pengelolaan Keuangan Daerah (Local Finance Management)
Wujud Pengelolaan Keuangan Daerah (Local Finance Management)
Deddy Supriady Bratakusumah
 
Pengelola Keuangan Daerah.(Local Finance Manager)
Pengelola Keuangan Daerah.(Local Finance Manager)Pengelola Keuangan Daerah.(Local Finance Manager)
Pengelola Keuangan Daerah.(Local Finance Manager)
Deddy Supriady Bratakusumah
 
Pengelolaan Asset dan Pendapatan (Management of Local Assets and Revenues)
Pengelolaan Asset dan Pendapatan (Management of Local Assets and Revenues)Pengelolaan Asset dan Pendapatan (Management of Local Assets and Revenues)
Pengelolaan Asset dan Pendapatan (Management of Local Assets and Revenues)
Deddy Supriady Bratakusumah
 
Retribusi Daerah.(Retribution)
Retribusi Daerah.(Retribution)Retribusi Daerah.(Retribution)
Retribusi Daerah.(Retribution)
Deddy Supriady Bratakusumah
 
Pajak Daerah.(Local Tax)
Pajak Daerah.(Local Tax)Pajak Daerah.(Local Tax)
Pajak Daerah.(Local Tax)
Deddy Supriady Bratakusumah
 
SUMBER KEUANGAN DAERAH (LOCAL REVENUES)
SUMBER KEUANGAN DAERAH (LOCAL REVENUES)SUMBER KEUANGAN DAERAH (LOCAL REVENUES)
SUMBER KEUANGAN DAERAH (LOCAL REVENUES)
Deddy Supriady Bratakusumah
 
HUBUNGAN KEUANGAN PUSAT DAN DAERAH (CENTRAL AND LOCAL GOVERNMANT FISCAL SCHEME)
HUBUNGAN KEUANGAN PUSAT DAN DAERAH (CENTRAL AND LOCAL GOVERNMANT FISCAL SCHEME)HUBUNGAN KEUANGAN PUSAT DAN DAERAH (CENTRAL AND LOCAL GOVERNMANT FISCAL SCHEME)
HUBUNGAN KEUANGAN PUSAT DAN DAERAH (CENTRAL AND LOCAL GOVERNMANT FISCAL SCHEME)
Deddy Supriady Bratakusumah
 
KEBIJAKAN KEUANGAN DAERAH (PUBLIC FINANCE POLICY)
KEBIJAKAN KEUANGAN DAERAH (PUBLIC FINANCE POLICY)KEBIJAKAN KEUANGAN DAERAH (PUBLIC FINANCE POLICY)
KEBIJAKAN KEUANGAN DAERAH (PUBLIC FINANCE POLICY)
Deddy Supriady Bratakusumah
 
Fungsi Keuangan Pemerintah Daerah (Function of Local Government Finance)
Fungsi Keuangan Pemerintah Daerah (Function of Local Government Finance)Fungsi Keuangan Pemerintah Daerah (Function of Local Government Finance)
Fungsi Keuangan Pemerintah Daerah (Function of Local Government Finance)
Deddy Supriady Bratakusumah
 
KEUANGAN NEGARA (PUBLIC FINANCE)
KEUANGAN NEGARA (PUBLIC FINANCE)KEUANGAN NEGARA (PUBLIC FINANCE)
KEUANGAN NEGARA (PUBLIC FINANCE)
Deddy Supriady Bratakusumah
 
FISCAL DECENTRALIZATION IN INDONESIA
FISCAL DECENTRALIZATION IN INDONESIAFISCAL DECENTRALIZATION IN INDONESIA
FISCAL DECENTRALIZATION IN INDONESIA
Deddy Supriady Bratakusumah
 

More from Deddy Supriady Bratakusumah (20)

Embracing Innovation as an Approach to Increasing Service.pptx
Embracing Innovation as an Approach to Increasing Service.pptxEmbracing Innovation as an Approach to Increasing Service.pptx
Embracing Innovation as an Approach to Increasing Service.pptx
 
Konsep Dasar Penyusunan Anggaran
Konsep Dasar Penyusunan Anggaran Konsep Dasar Penyusunan Anggaran
Konsep Dasar Penyusunan Anggaran
 
Koperasi dan UMKM Basis Kekuatan Ekonomi Rakyat Penopang Pertumbuhan
Koperasi dan UMKM Basis Kekuatan Ekonomi Rakyat Penopang PertumbuhanKoperasi dan UMKM Basis Kekuatan Ekonomi Rakyat Penopang Pertumbuhan
Koperasi dan UMKM Basis Kekuatan Ekonomi Rakyat Penopang Pertumbuhan
 
PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAHPERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
 
Penyusunan Rencana-Strategis-Daerah
Penyusunan Rencana-Strategis-DaerahPenyusunan Rencana-Strategis-Daerah
Penyusunan Rencana-Strategis-Daerah
 
Konsep Manstra-Manja-Perangkat Daerah
Konsep Manstra-Manja-Perangkat DaerahKonsep Manstra-Manja-Perangkat Daerah
Konsep Manstra-Manja-Perangkat Daerah
 
Empowering Local Governance for Development
Empowering Local Governance for DevelopmentEmpowering Local Governance for Development
Empowering Local Governance for Development
 
Akuntabilitas Keuangan Daerah. (Local Finance Accountability)
Akuntabilitas Keuangan Daerah. (Local Finance Accountability)Akuntabilitas Keuangan Daerah. (Local Finance Accountability)
Akuntabilitas Keuangan Daerah. (Local Finance Accountability)
 
Pelaksanaan dan Penatausahaan Keuangan Daerah.(Spending and Accounting Local ...
Pelaksanaan dan Penatausahaan Keuangan Daerah.(Spending and Accounting Local ...Pelaksanaan dan Penatausahaan Keuangan Daerah.(Spending and Accounting Local ...
Pelaksanaan dan Penatausahaan Keuangan Daerah.(Spending and Accounting Local ...
 
Wujud Pengelolaan Keuangan Daerah (Local Finance Management)
Wujud Pengelolaan Keuangan Daerah (Local Finance Management)Wujud Pengelolaan Keuangan Daerah (Local Finance Management)
Wujud Pengelolaan Keuangan Daerah (Local Finance Management)
 
Pengelola Keuangan Daerah.(Local Finance Manager)
Pengelola Keuangan Daerah.(Local Finance Manager)Pengelola Keuangan Daerah.(Local Finance Manager)
Pengelola Keuangan Daerah.(Local Finance Manager)
 
Pengelolaan Asset dan Pendapatan (Management of Local Assets and Revenues)
Pengelolaan Asset dan Pendapatan (Management of Local Assets and Revenues)Pengelolaan Asset dan Pendapatan (Management of Local Assets and Revenues)
Pengelolaan Asset dan Pendapatan (Management of Local Assets and Revenues)
 
Retribusi Daerah.(Retribution)
Retribusi Daerah.(Retribution)Retribusi Daerah.(Retribution)
Retribusi Daerah.(Retribution)
 
Pajak Daerah.(Local Tax)
Pajak Daerah.(Local Tax)Pajak Daerah.(Local Tax)
Pajak Daerah.(Local Tax)
 
SUMBER KEUANGAN DAERAH (LOCAL REVENUES)
SUMBER KEUANGAN DAERAH (LOCAL REVENUES)SUMBER KEUANGAN DAERAH (LOCAL REVENUES)
SUMBER KEUANGAN DAERAH (LOCAL REVENUES)
 
HUBUNGAN KEUANGAN PUSAT DAN DAERAH (CENTRAL AND LOCAL GOVERNMANT FISCAL SCHEME)
HUBUNGAN KEUANGAN PUSAT DAN DAERAH (CENTRAL AND LOCAL GOVERNMANT FISCAL SCHEME)HUBUNGAN KEUANGAN PUSAT DAN DAERAH (CENTRAL AND LOCAL GOVERNMANT FISCAL SCHEME)
HUBUNGAN KEUANGAN PUSAT DAN DAERAH (CENTRAL AND LOCAL GOVERNMANT FISCAL SCHEME)
 
KEBIJAKAN KEUANGAN DAERAH (PUBLIC FINANCE POLICY)
KEBIJAKAN KEUANGAN DAERAH (PUBLIC FINANCE POLICY)KEBIJAKAN KEUANGAN DAERAH (PUBLIC FINANCE POLICY)
KEBIJAKAN KEUANGAN DAERAH (PUBLIC FINANCE POLICY)
 
Fungsi Keuangan Pemerintah Daerah (Function of Local Government Finance)
Fungsi Keuangan Pemerintah Daerah (Function of Local Government Finance)Fungsi Keuangan Pemerintah Daerah (Function of Local Government Finance)
Fungsi Keuangan Pemerintah Daerah (Function of Local Government Finance)
 
KEUANGAN NEGARA (PUBLIC FINANCE)
KEUANGAN NEGARA (PUBLIC FINANCE)KEUANGAN NEGARA (PUBLIC FINANCE)
KEUANGAN NEGARA (PUBLIC FINANCE)
 
FISCAL DECENTRALIZATION IN INDONESIA
FISCAL DECENTRALIZATION IN INDONESIAFISCAL DECENTRALIZATION IN INDONESIA
FISCAL DECENTRALIZATION IN INDONESIA
 

Recently uploaded

PAPARAN BP TAPERA MENGENAI PERATURAN TERBARU
PAPARAN BP TAPERA MENGENAI PERATURAN TERBARUPAPARAN BP TAPERA MENGENAI PERATURAN TERBARU
PAPARAN BP TAPERA MENGENAI PERATURAN TERBARU
LtcLatif
 
buku saku indeks profesionalitas Aparatur Sipil Negara (ASN)
buku saku indeks profesionalitas Aparatur Sipil Negara (ASN)buku saku indeks profesionalitas Aparatur Sipil Negara (ASN)
buku saku indeks profesionalitas Aparatur Sipil Negara (ASN)
gabatgibut09
 
AD Metodologi dan Pengukuran SDGs Desa.pdf
AD Metodologi dan Pengukuran SDGs Desa.pdfAD Metodologi dan Pengukuran SDGs Desa.pdf
AD Metodologi dan Pengukuran SDGs Desa.pdf
ssuserd13850
 
MATERI KODE ETIK Pegawai Negeri Sipil 2023.pptx
MATERI KODE ETIK Pegawai Negeri Sipil 2023.pptxMATERI KODE ETIK Pegawai Negeri Sipil 2023.pptx
MATERI KODE ETIK Pegawai Negeri Sipil 2023.pptx
rtkwbc
 
PETUNJUK TEKNIS INTEGRASI PELAYANAN KESEHATAN PRIMER
PETUNJUK TEKNIS INTEGRASI PELAYANAN KESEHATAN PRIMERPETUNJUK TEKNIS INTEGRASI PELAYANAN KESEHATAN PRIMER
PETUNJUK TEKNIS INTEGRASI PELAYANAN KESEHATAN PRIMER
Muh Saleh
 
Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023
Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023
Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023
Muh Saleh
 
Notulen Rapat 2023 pemerintahan desa.docx
Notulen Rapat 2023 pemerintahan desa.docxNotulen Rapat 2023 pemerintahan desa.docx
Notulen Rapat 2023 pemerintahan desa.docx
PemerintahanNagariKu1
 
Pengawasan Usaha Pembudidayaan Ikan Pasca UU Cipta Kerja
Pengawasan Usaha Pembudidayaan Ikan Pasca UU Cipta KerjaPengawasan Usaha Pembudidayaan Ikan Pasca UU Cipta Kerja
Pengawasan Usaha Pembudidayaan Ikan Pasca UU Cipta Kerja
teraspky798
 
Materi Bimtek SPT Tahunan Orang Pribadi PPT.pptx
Materi Bimtek SPT Tahunan Orang Pribadi PPT.pptxMateri Bimtek SPT Tahunan Orang Pribadi PPT.pptx
Materi Bimtek SPT Tahunan Orang Pribadi PPT.pptx
adilaks
 
Eksum RTR KSN Soroako, hasil penyusunan tahun 2020
Eksum RTR KSN Soroako, hasil penyusunan tahun 2020Eksum RTR KSN Soroako, hasil penyusunan tahun 2020
Eksum RTR KSN Soroako, hasil penyusunan tahun 2020
HanifahCindyPratiwi
 
Visitasi Kepemimpinan Nasional - PKN Tingkat II
Visitasi Kepemimpinan Nasional - PKN Tingkat IIVisitasi Kepemimpinan Nasional - PKN Tingkat II
Visitasi Kepemimpinan Nasional - PKN Tingkat II
Tri Widodo W. UTOMO
 
TATACARA PENGGUNAAN APLIKASI SIGA-VERVAL (1).pptx
TATACARA PENGGUNAAN APLIKASI SIGA-VERVAL (1).pptxTATACARA PENGGUNAAN APLIKASI SIGA-VERVAL (1).pptx
TATACARA PENGGUNAAN APLIKASI SIGA-VERVAL (1).pptx
TariHappie
 

Recently uploaded (12)

PAPARAN BP TAPERA MENGENAI PERATURAN TERBARU
PAPARAN BP TAPERA MENGENAI PERATURAN TERBARUPAPARAN BP TAPERA MENGENAI PERATURAN TERBARU
PAPARAN BP TAPERA MENGENAI PERATURAN TERBARU
 
buku saku indeks profesionalitas Aparatur Sipil Negara (ASN)
buku saku indeks profesionalitas Aparatur Sipil Negara (ASN)buku saku indeks profesionalitas Aparatur Sipil Negara (ASN)
buku saku indeks profesionalitas Aparatur Sipil Negara (ASN)
 
AD Metodologi dan Pengukuran SDGs Desa.pdf
AD Metodologi dan Pengukuran SDGs Desa.pdfAD Metodologi dan Pengukuran SDGs Desa.pdf
AD Metodologi dan Pengukuran SDGs Desa.pdf
 
MATERI KODE ETIK Pegawai Negeri Sipil 2023.pptx
MATERI KODE ETIK Pegawai Negeri Sipil 2023.pptxMATERI KODE ETIK Pegawai Negeri Sipil 2023.pptx
MATERI KODE ETIK Pegawai Negeri Sipil 2023.pptx
 
PETUNJUK TEKNIS INTEGRASI PELAYANAN KESEHATAN PRIMER
PETUNJUK TEKNIS INTEGRASI PELAYANAN KESEHATAN PRIMERPETUNJUK TEKNIS INTEGRASI PELAYANAN KESEHATAN PRIMER
PETUNJUK TEKNIS INTEGRASI PELAYANAN KESEHATAN PRIMER
 
Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023
Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023
Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023
 
Notulen Rapat 2023 pemerintahan desa.docx
Notulen Rapat 2023 pemerintahan desa.docxNotulen Rapat 2023 pemerintahan desa.docx
Notulen Rapat 2023 pemerintahan desa.docx
 
Pengawasan Usaha Pembudidayaan Ikan Pasca UU Cipta Kerja
Pengawasan Usaha Pembudidayaan Ikan Pasca UU Cipta KerjaPengawasan Usaha Pembudidayaan Ikan Pasca UU Cipta Kerja
Pengawasan Usaha Pembudidayaan Ikan Pasca UU Cipta Kerja
 
Materi Bimtek SPT Tahunan Orang Pribadi PPT.pptx
Materi Bimtek SPT Tahunan Orang Pribadi PPT.pptxMateri Bimtek SPT Tahunan Orang Pribadi PPT.pptx
Materi Bimtek SPT Tahunan Orang Pribadi PPT.pptx
 
Eksum RTR KSN Soroako, hasil penyusunan tahun 2020
Eksum RTR KSN Soroako, hasil penyusunan tahun 2020Eksum RTR KSN Soroako, hasil penyusunan tahun 2020
Eksum RTR KSN Soroako, hasil penyusunan tahun 2020
 
Visitasi Kepemimpinan Nasional - PKN Tingkat II
Visitasi Kepemimpinan Nasional - PKN Tingkat IIVisitasi Kepemimpinan Nasional - PKN Tingkat II
Visitasi Kepemimpinan Nasional - PKN Tingkat II
 
TATACARA PENGGUNAAN APLIKASI SIGA-VERVAL (1).pptx
TATACARA PENGGUNAAN APLIKASI SIGA-VERVAL (1).pptxTATACARA PENGGUNAAN APLIKASI SIGA-VERVAL (1).pptx
TATACARA PENGGUNAAN APLIKASI SIGA-VERVAL (1).pptx
 

PERAN PEMERINTAH PUSAT DALAM PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH SAAT INI DAN MENDATANG

  • 1. Ir. DEDDY S. BRATAKUSUMAH, BE, MURP, MSc, PhD 0816968367 deddys@menpan.go.id deddys@bappenas.go.id 2013
  • 2. Suatu bangsa bernegara bukanlah suatu takdir, melainkan suatu pilihan berupa keputusan politik dari para pendirinya 2 INDONESIA MEMUTUSKAN MEMILIH NEGARA KESATUAN
  • 3. VISI (CITA-CITA & TUJUAN) NEGARA: “…Negara indonesia, yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur” (ALINEA 2, PEMBUKAAN UUD 1945) 3
  • 4. MISI PEMERINTAH NEGARA INDONESIA: “…Melindungi segenap bangsa indonesia dan seluruh tumpah darah indonesia, dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian yang abadi dan keadilan sosial…” (ALINEA 4, PEMBUKAAN UUD 1945) 4
  • 5. PEMERINTAH PUSAT PEMERINTAH DAERAH KEPADA PERANGKAT PUSAT DI DAERAH PEMEGANG KEDAULATAN NEGARA PROSES DESENTRALISASI PROSES DEKONSENTRASI
  • 6. Pemerintah Pusat, selanjutnya disebut pemerintah, adalah Presiden Republik Indonesia yang memegang kekuasaan pemerintahan Negara Republik Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945. 6
  • 7. Azas desentralisasi dan azas sentralisasi tidak bersifat dikotomis tetapi kontinum Tidak mungkin desentralisasi tanpa sentralisasi Desentralisasi tanpa Sentralisasi akan terjadi disintegrasi 7
  • 8. DISTRIBUSI URUSAN PEMERINTAHAN DEKONSENTRASI PEMERINTAH ADMINISTRATIF / WILAYAH • KANWIL • KANDEP PEMERINTAH PUSAT DELEGASI • OTORITA DAERAH OTONOM • PROPINSI • KABUPATEN/ KOTA DESENTRALISASI PRIVATISASI • SWASTA MURNI • KEMITRAAN
  • 9. DAERAH PROPINSI DAERAH KABUPATEN DAERAH KOTA MENGATUR DAN MENGURUS SENDIRI URUSAN PEMERINTAHAN SESUAI : - ASAS OTONOMI - PEMBANTUAN NEGARA KESATUAN R.I
  • 10. “BRINGING THE STATE CLOSER TO THE PEOPLE” (Mendekatkan pemerintahan kepada masyarakat) Artinya Meningkatkan pelayanan dan akuntabilitas kepada masyarakat Bukan Meningkatkan kekuasaan 10
  • 11. 1. Demokratisasi dalam segala proses pengambilan keputusan 2. Pemberdayaan masyarakat 3. Mendekatnya dan meningkatnya pelayanan masyarakat 4. Keterbukaan dalam proses penyelenggaraan pemerintahan 11
  • 12. URUSAN PEMERINTAHAN ABSOLUT PUSAT 1. PERTAHANAN; 2. KEAMANAN; 3. YUSTISI; 4. POLITIK LUAR NEGERI; 5. MONETER; DAN 6. AGAMA. CONCURRENT (BERSAMA) KRITERIA PEMBAGIAN URUSAN 1. EXTERNALITAS (DAMPAK) 2. AKUNTABILITAS (KEDEKATAN) 3. EFISIENSI (UNTUNG-RUGI) URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH URUSAN PEMERINTAH PUSAT URUSAN WAJIB (PELAYANAN DASAR) URUSAN PILIHAN (POTENSI UNGGULAN) MENGACU PADA STANDAR PELAYANAN MINIMUM
  • 14. HUBUNGAN ANTAR KABUPATEN/KOTA Meliputi antara lain: 1. Bidang tertentu sesuai dengan kewenangan yang dimiliki Kabupaten/Kota; 2. Penyelesaian konflik antar daerah; 3. Pengembangan wilayah perkotaan baru, pembentukan, pemekaran, penghapusan dan penggabungan daerah; 4. Perencanaan tata ruang wilayah. HUBUNGAN ANTAR PROPINSI: Meliputi antara lain 1. Koordinasi Wilayah; 2. Penyelesaian konflik antar daerah; 3. Pembinaan dan Pengawasan wilayah perbatasan; 4. Kerjasama pengem- bangan wilayah perbatasan, dsb. HUBUNGAN ANTARA PROPINSI DAN KABUPATEN/KOTA Walaupun tidak ada hubungan hirarkis, tetapi dalam praktek pemerintahan terdapat hubungan yang besifat fasilitasi, koordinasi, dan kerjasama. (UU No. 22/1999, Pasal 4 ayat 2 dan Penjelasannya) HUBUNGAN ANTAR DAERAH (LAN, 2004)
  • 15. PENYELENGARA PEMERINTAHAN DAERAH PEMERINTAHAN DAERAH PEMERINTAH DAERAH DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KEPALA DAERAH PERANGKAT DAERAH PIMPINAN KOMISI PAN - MUS PAN - GAR BADAN KEHORMATAN SET DPRD SEKDA DINAS LEMBAGA TEKNIS
  • 16. 1. Bersifat fasilitatif dan katalistik (to steer not to row) 2. Bertindak efisien - Meningkatkan pelayanan - Meningkatkan akuntabilitas - Mengurangi hambatan birokrasi 3. Bersikap terbuka 16
  • 17. 1. Pembiayaan (local finance) 2. Pembangunan dan pemeliharaan prasarana 3. Ketertiban dan keamanan 4. Pengaturan dan perizinan 5. Tata ruang, pertanahan dan lingkungan hidup 6. Perumahan dan permukiman 7. Pengangkutan dan jaringan transportasi 8. Pengentasan si miskin dan jaminan sosial 17
  • 18. 1. Kemudahan perizinan 2. Sistem retribusi dan perpajakan 3. Pertanahan 4. Informasi Tata Ruang dan Zoning 5. Tersedianya sarana, prasarana dan utilitas perkotaan 6. Sumber enerji 7. Fasilitas informatika dan telekomunikasi 8. Informasi sumber daya (alam, manusia, buatan) 18
  • 19. 1. Identifikasi kekuatan dan kelemahan manajemen dan kelembagaan daerah 2. Pencerahan dan pemberdayaan masyarakat 3. Meningkatkan partisipasi para pihak 4. Keterbukaan dan akuntabilitas 5. Profesionalisme manajemen daerah 6. Peningkatan pelayanan 7. Penegakan hukum dan ketertiban 19
  • 20. 1. Pemberdayaan Daerah 2. Pengurangan Kesenjangan antar Daerah 3. Pengawasan Sistem Administrasi Negara di Daerah 4. Pengawasan Keuangan Pemerintah Daerah 5. Pengawasan Pelaksanaan Kewenangan 6. Penegakkan norma, standar, prosedur, dan kriteria Pelayanan Publik 7. Penerapan Penghargaan dan Sanksi kepada Penyelenggara Pemerintahan Daerah 20
  • 21. 1. Sinergi dalam perencanaan kebijakan. 2. Sinergi dalam kerangka regulasi. 3. Sinergi dalam kerangka anggaran. 4. Sinergi dalam kerangka kelembagaan 5. Sinergi dalam kerangka pengembangan wilayah 21
  • 22. 1. Negara kesatuan merupakan kerangka utama dalam menjalankan otonomi daerah 2. Urusan mutlak hanya ada pada pemerintah pusat, sementara urusan lainnya bersifat “concurrent” antara pusat dan daerah 3. Sinergi pusat-daerah menjadi kunci dalam peningkatan efektifitas dan efisiensi pemerintahan dan pemanfaatan sumberdaya 4. Pergeseran paradigma dan trend global perlu segera diantisipasi oleh para pengelola daerah 22