Dokumen tersebut merupakan pedoman pembuatan dan mekanisme penyusunan peraturan desa berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014. Pedoman ini menjelaskan tahapan proses pembuatan peraturan desa mulai dari perencanaan, persiapan, penyusunan draf, pembahasan, pengesahan hingga pengundangan. Dokumen ini juga menjelaskan struktur dan unsur-unsur yang harus ada dalam peraturan desa seperti
Permendesa Nomor 3 tahun 2021 Tentang Pendaftaran, Pendataan Dan Pemeringkata...TV Desa
Permendesa Nomor 3 tahun 2021 Tentang Pendaftaran, Pendataan Dan Pemeringkatan, Pembinaan Dan Pengembangan, Dan Pengadaan Barang Dan/Atau Jasa Badan Usaha Milik Desa/Badan Usaha Milik Desa Bersama
Permendesa Nomor 3 tahun 2021 Tentang Pendaftaran, Pendataan Dan Pemeringkata...TV Desa
Permendesa Nomor 3 tahun 2021 Tentang Pendaftaran, Pendataan Dan Pemeringkatan, Pembinaan Dan Pengembangan, Dan Pengadaan Barang Dan/Atau Jasa Badan Usaha Milik Desa/Badan Usaha Milik Desa Bersama
Materi Produk Hukum Daerah ini merupakan bahan perkenalan untuk selayang pandang mengenai jenis dan prosedur pembentukan Produk Hukum Daerah sebagaimana telah dipresentasikan dihadapan Mahasiswa STIA Al Gazali Barru pada Latihan Kepemimpinan Dasar 14 Agustus 2019
Karang Taruna berdasarkan Permendagri dan PermensosTV Desa
PENGUATAN LEMBAGA DAN PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT MELALUI KARANG TARUNA SEBAGAI
LEMBAGA KEMASYARAKATAN DESA
Karang Taruna berdasarkan Permendagri dan Permensos
Disampaikan oleh Dedddy WInarwan dari Dirjen Bina Pemdes Kemendagri
Dalam Acara Malam Mingguan Desa Bareng Kemendagri - Sabtu 18 Juli 2020
-----
https://youtu.be/T5ZY-jsBD5Q
Badan Permusyawaratan Desa merupakan instrumen Pemerintahan Desa yang jika memahami batasan tugas, fungsi, dan wewenangnya maka akan berdampak pada sinergitas harmonis dalam akselerasi kesejahteraan rakyat menuju desa modern.
Materi Produk Hukum Daerah ini merupakan bahan perkenalan untuk selayang pandang mengenai jenis dan prosedur pembentukan Produk Hukum Daerah sebagaimana telah dipresentasikan dihadapan Mahasiswa STIA Al Gazali Barru pada Latihan Kepemimpinan Dasar 14 Agustus 2019
Karang Taruna berdasarkan Permendagri dan PermensosTV Desa
PENGUATAN LEMBAGA DAN PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT MELALUI KARANG TARUNA SEBAGAI
LEMBAGA KEMASYARAKATAN DESA
Karang Taruna berdasarkan Permendagri dan Permensos
Disampaikan oleh Dedddy WInarwan dari Dirjen Bina Pemdes Kemendagri
Dalam Acara Malam Mingguan Desa Bareng Kemendagri - Sabtu 18 Juli 2020
-----
https://youtu.be/T5ZY-jsBD5Q
Badan Permusyawaratan Desa merupakan instrumen Pemerintahan Desa yang jika memahami batasan tugas, fungsi, dan wewenangnya maka akan berdampak pada sinergitas harmonis dalam akselerasi kesejahteraan rakyat menuju desa modern.
Perda Kabupaten Nunukan Tentang pedoman Pedoman Pembentukan dan mekanisme Pen...Arifuddin Ali
Peraturan Daerah Kabupaten Nunukan adalah Peraturan Perundang-undangan yang dibentuk oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Nunukan dengan persetujuan bersama Kepala Daerah (bupati Nunukan)
Perataturan Daerah Kabupaten Nunukan Nomor 24 Tahun 2006 tentang Pedoman Pembentukan dan mekanisme Penyusunan Peraturan Perundang undangan Desa
Ideopolstratak Aktualisasi Masyarakat Madani Intermediete Training Nasional H...Ardi Susanto
Srategi dan Taktik serta pengenalan Masyarakat Madani termasuk aktualisasinya dalam individu insan cita.
Materi ini saya bawakan pada Intermediete Traning LK 2 Nasional HMI Cabang Barru pada tanggal 28 Februari 2023 di Aula Dinas Pendidikan Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan.
Materi ini adalah kompilasi dari beberapa buku aktual dan peristiwa faktual serta aktualisasi diri dalam menjabarkan stratak selaku insan cita HMI di dunia kerja.
Penguatan Komunikasi Era Society 5.0 melalui Publik Speaking_Ardi SusantoArdi Susanto
Mari Belajar Apa Itu...
Komunikasi,
Era Society 5.0
Publik Speaking
Bersama Teknik, Tujuan, Dan Substansi Metodenya...
Bersama Gappembar Komisariat Unismuh
Majalah #BarruBaik sebagai Laporan Aksi Perubahan Pelatihan Kepemimpinan Admi...Ardi Susanto
Berdasarkan analisis masalah dalam organisasi saat ini, dan mengingat pentingnya saluran komunikasi yang sesuai dengan perkembangan jaman. Dengan mempertimbangkan banyaknya produk kehumasan maka melalui pemanfaatan teknologi informasi kami mengajukan terobosan inovatif dengan membangun aplikasi yang bertujuan sebagai media informasi dan komunikasi publik dan berbasis pada aplikasi android yang dapat di download pada play store.
Terobosan inovatif dimaksud adalah membangun sebuah aplikasi android dengan nama Aplikasi #BarruBaik sebagai upaya untuk membangun saluran informasi secara mudah dan massif.
Dalam aplikasi ini nantinya, diharapkan semua stakeholder pemerintahan dan masyarakat dapat berkolaborasi menyampaikan informasi public termasuk sebagai sumber untuk mengetahui informasi terbaru secara up to date serta dapat mendownload ragam informasi yang tersimpan di dalamnya termasuk menyimpan beberapa produk komunikasi publik.
Produk komunikasi publik dimaksud dapat berupa foto, video, konten grafis, rilis berita serta lainnya.
Selain itu, Aplikasi ini akan me-link-kan publik dengan beberapa Web milik Pemerintah Daerah semisal Barrukab.go.id maupun aplikasi yang bisa diakses publik lainnya.
Kemudian, didalamnya diharapkan ada ruang diskusi publik terhadap issue terkini yang dapat terdokumentasi untuk di print out dan dilaporkan ke Pimpinan sebagai bahan pengambilan kebijakan selanjutnya.
Perlunya ruang komunikasi publik melakukan diskusi dengan memberi masukan berupa diskusi ide, saran dan ruang bersama antara pemerintah daerah dan publik yang nantinya dapat dihimpun kemudian dikelola untuk di jadikan sebagai bahan pertimbangan selanjutnya. Kemudian, saat ini diperlukan pertukaran informasi antara masayarakat khususnya bagi yang memiliki kompetensi maupun keahlian yang dapat ditawarkan ke public melalui aplikasi #BarruBaik pada fitur yang didesain untuk di isi dan dimanfaatkan sendiri dari, oleh, dan untuk masyarakat.
Memberikan ruang bagi warga Barru untuk menawarkan diri kepada Publik untuk layanan jasa dan kompetensi yang ia miliki untuk dapat diketahui dan dimanfaatkan bagi pihak lainnya yang membutuhkan.
Draft Rancangan Aksi Perubahan Pelatihan Kepemimpinan AdministratorArdi Susanto
Berdasarkan analisis masalah dalam organisasi saat ini, dan mengingat pentingnya saluran komunikasi yang sesuai dengan perkembangan jaman. Dengan mempertimbangkan banyaknya produk kehumasan maka melalui pemanfaatan teknologi informasi kami mengajukan terobosan inovatif dengan membangun aplikasi yang bertujuan sebagai media informasi dan komunikasi publik dan berbasis pada aplikasi android yang dapat di download pada play store.
Terobosan inovatif dimaksud adalah membangun sebuah aplikasi android dengan nama Aplikasi #BarruBaik sebagai upaya untuk membangun saluran informasi secara mudah dan massif.
Dalam aplikasi ini nantinya, diharapkan semua stakeholder pemerintahan dan masyarakat dapat berkolaborasi menyampaikan informasi public termasuk sebagai sumber untuk mengetahui informasi terbaru secara up to date serta dapat mendownload ragam informasi yang tersimpan di dalamnya termasuk menyimpan beberapa produk komunikasi publik. Produk komunikasi publik dimaksud dapat berupa foto, video, konten grafis, rilis berita serta lainnya.
Selain itu, Aplikasi ini akan me-link-kan publik dengan beberapa Web milik Pemerintah Daerah semisal Barrukab.go.id maupun aplikasi yang bisa diakses publik lainnya. Kemudian, didalamnya diharapkan ada ruang diskusi publik terhadap issue terkini yang dapat terdokumentasi untuk di print out dan dilaporkan ke Pimpinan sebagai bahan pengambilan kebijakan selanjutnya.
Perlunya ruang komunikasi publik melakukan diskusi dengan memberi masukan berupa diskusi ide, saran dan ruang bersama antara pemerintah daerah dan publik yang nantinya dapat dihimpun kemudian dikelola untuk di jadikan sebagai bahan pertimbangan selanjutnya. Kemudian, saat ini diperlukan pertukaran informasi antara masayarakat khususnya bagi yang memiliki kompetensi maupun keahlian yang dapat ditawarkan ke public melalui aplikasi #BarruBaik pada fitur yang didesain untuk di isi dan dimanfaatkan sendiri dari, oleh, dan untuk masyarakat.
Memberikan ruang bagi warga Barru untuk menawarkan diri kepada Publik untuk layanan jasa dan kompetensi yang ia miliki untuk dapat diketahui dan dimanfaatkan bagi pihak lainnya yang membutuhkan.
Rencana Aksi Perubahan Pelatihan Kepemimpinan Administrator Puslatbang KMP LA...Ardi Susanto
Berdasarkan analisis masalah dalam organisasi saat ini, dan mengingat pentingnya saluran komunikasi yang sesuai dengan perkembangan jaman. Dengan mempertimbangkan banyaknya produk kehumasan maka melalui pemanfaatan teknologi informasi kami mengajukan terobosan inovatif dengan membangun aplikasi yang bertujuan sebagai media informasi dan komunikasi publik dan berbasis pada aplikasi android yang dapat di download pada play store.
Terobosan inovatif dimaksud adalah membangun sebuah aplikasi android dengan nama Aplikasi #BarruBaik sebagai upaya untuk membangun saluran informasi secara mudah dan massif.
Dalam aplikasi ini nantinya, diharapkan semua stakeholder pemerintahan dan masyarakat dapat berkolaborasi menyampaikan informasi public termasuk sebagai sumber untuk mengetahui informasi terbaru secara up to date serta dapat mendownload ragam informasi yang tersimpan di dalamnya termasuk menyimpan beberapa produk komunikasi publik. Produk komunikasi publik dimaksud dapat berupa foto, video, konten grafis, rilis berita serta lainnya.
Selain itu, Aplikasi ini akan me-link-kan publik dengan beberapa Web milik Pemerintah Daerah semisal Barrukab.go.id maupun aplikasi yang bisa diakses publik lainnya. Kemudian, didalamnya diharapkan ada ruang diskusi publik terhadap issue terkini yang dapat terdokumentasi untuk di print out dan dilaporkan ke Pimpinan sebagai bahan pengambilan kebijakan selanjutnya.
Perlunya ruang komunikasi publik melakukan diskusi dengan memberi masukan berupa diskusi ide, saran dan ruang bersama antara pemerintah daerah dan publik yang nantinya dapat dihimpun kemudian dikelola untuk di jadikan sebagai bahan pertimbangan selanjutnya. Kemudian, saat ini diperlukan pertukaran informasi antara masayarakat khususnya bagi yang memiliki kompetensi maupun keahlian yang dapat ditawarkan ke public melalui aplikasi #BarruBaik pada fitur yang didesain untuk di isi dan dimanfaatkan sendiri dari, oleh, dan untuk masyarakat.
Memberikan ruang bagi warga Barru untuk menawarkan diri kepada Publik untuk layanan jasa dan kompetensi yang ia miliki untuk dapat diketahui dan dimanfaatkan bagi pihak lainnya yang membutuhkan.
Problem Solving Skill merupakan sebuah teknik untuk memecahkan masalah secara terstruktur, kompleks, dan utuh sehingga dapat ditemukan pilihan kebijakan atau kebijaksanaan yang memiliki efektifitas dan efisiensi tinggi serta minim resiko.
Pengelolaan Keuangan Desa Berdasarkan permendagri 20 Tahun 2018 merupakan Peraturan perundang-Undangan yang perlu dipahami untuk semua pelaku yang berhubungan dengan Desa.
Arsip Fasilitatif Fungsi Keuangan dan Fungsi Kepegawaian adalah Arsip yang berkaitan dengan Bidang Keuangan/Fiskal dan Kepegawaian yang meliputi Perencanaan, Pelaksanaan, Pengawasan, dan Pertanggungjawaban Keuangan Arsip PNS dan Pejabat Negara
Materi musyawarah desa, teknik persidangan, dan tata tertib bpdArdi Susanto
Musyawarah Desa beserta Tata Tertib dan Teknik Persidangan yang dibawakan pada Bimbingan Teknis Kerjasama Pemda Barru dengan LP2M Universitas Hasanuddin yang dilaksanakan pada November 2018 di Hotel Denpasar Makassar
ppt. kls xi kd. 3.4. Hubungan Internasional.pptx.pdf
Pembentukan Peraturan Desa
1. PEDOMAN PEMBENTUKAN DAN
MEKANISME PENYUSUNAN
PERATURAN DESA
BERDASARKAN
PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 43 TAHUN 2014 TENTANG
PERATURAN PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NOMOR 6
TAHUN 2014 TENTANG DESA
1
ARDI SUSANTO, SH
NIP. 19831210 200604 1 009
KASUBAG PERUNDANG-UNDANGAN
BAGIAN HUKUM, SETDA BARRU
4. KEWENANGAN DESA
(PASAL 33 S/D PASAL 37 PP 43/2014)
1. Kewenangan berdasarkan Asal Usul Desa;
2. Kewenangan Lokal Berskala Desa;
3. Kewenangan yang ditugaskan oleh Pemerintah,
Pemda Prov, atau Pemda Kab/Kota; dan
4. Kewenangan lain yang ditugaskan oleh
Pemerintah, Pemda Provinsi, atau Pemda
Kab/Kota sesuai dengan Peraturan Perundang-
Undangan.
4
5. KEWENANGAN DESA
(BERDASARKAN HAK ASAL USUL)
1. Sistem organisasi masyarakat adat;
2. Pembinaan kelembagaan
masyarakat;
3. Pengelolaan tanah kas desa; dan
4. Pengembangan peran masyarakat
desa.
5
6. KEWENANGAN LOKAL
BER SKALA DESA
• Pengelolaan tambatan perahu
• Pengelolaan pasar desa
• Pengelolaan tempat pemandian
umum
• Pengelolaan jaringan irigasi
• Pengelolaan lingkungan
permukiman masyarakat desa
• Pembinaan kesehatan
masyarakat dan pengelolaan pos
pelayanan terpadu
• Pengembangan dan pembinaan
sanggar seni dan belajar
• Pengelolaan perpustakaan desa
dan taman baca
• Pengelolaan embung desa
• Pengelolaan air minum berskala
desa
• Pembuatan jalan desa antar
permukiman ke wilayah
pertanian
• dst
Pasal 34 PP 43/2014 6
7. AMANAH
PASAL 37 PP 43/2014
• Pemda Kab/Kota melakukan identifikasi dan inventarisasi
kewenangan berdasarkan hak asal usul dan kewenangan lokal
berskala desa sebagaimana dimaksud dalam Pasal 36 dengan
melibatkan Desa yang ditetapkan dengan Peraturan Bupati tentang
Daftar Kewenangan yang ditindaklanjuti oleh Pemerintah Desa
dengan Menetapkan Peraturan Desa tentang Kewenangan
berdasarkan Hak Asal Usul dan Kewenangan Lokal berskala Desa
sesuai dengan SiKon dan Kebutuhan Lokal.
7
10. ALUR FIKIR
PEDOMAN
PEMBENTUKAN
• proses PEMBUATAN
PERATURAN DESA yang
dimulai dari perencanaan,
persiapan, penyusunan dan
perumusan, pembahasan,
pengesahan, pengundangan
dan penyebarluasan
MEKANISME
PENYUSUNAN
DITUANGKAN DALAM
STRUKTUR KERANGKA
PERDES, SBB:
A. PENAMAAN
B. PEMBUKAAN
C. BATANG TUBUH
D. PENUTUP
E. LAMPIRAN (BILA
DIPERLUKAN)
10
12. PASAL 83 PP 43/2014
BPD PEM. DESA
DRAFT
RANPERDES
(Surat Pengantar)
WAJIB DIKONSULTASIKAN
UNTUK MENDAPAT MASUKAN
MASYARAKA
T
13. RAPAT PEMBAHASAN DI BPD
• Penjelasan Kades
• Pemandangan Umum BPD
• Jawaban Kades atas Pemandangan Umum BPD
• Rapat Pembahasan Bersama
• Penandatanganan Bersama BA Persetujuan Bersama BPD
dan Kades
13
14. PASAL 84 PP 43/2014
BPD
PEM. DESA
RANPERDES
Yang telah disepakati
bersama
(BA Kesepakatan
Bersama)
DISAMPAIKAN OLEH BPD PALING LAMBAT 7
HARI SETELAH TANGGAL
BA.PERSETUJUAN/KESEPAKATAN BERSAMA
PERATU
RAN
DESA PALING LAMBAT 15 HARI SETELAH
TANGGAL RANPERDES DITERIMA,
KADES WAJIB TANDATANGAN
15. PASAL 84 PP 43/2014
PERDES
Dinyatakan berlaku &
Mengikat sejak
diundangkan dalam
Lemb. Desa dan Berita
Desa
Pengundangan Perdes dilakukan oleh
sekretaris Desa
Perdes
Wajib
disebarlua
skan
Paling lambat 7 Hari setelah
pengundangan, Perdes
disampaikan ke Bupati sebagai
bahan pembinaan dan
pengawasan
16. DOKUMEN EVALUASI
RANPERDES, :
• Surat Pengantar ke Bupati/Camat Perihal
Evaluasi;
• Dokumen Ranperdes hasil pembahasan bersama;
• Berita Acara Persetujuan Bersama Kades&BPD;
• Berita Acara Rapat Pembahasan di BPD disertai
daftar hadir; dan
• Keputusan BPD tentang Persetujuan Pembahasan
Ranperdes.
16
17. PEMBENTUKAN RANPERDES BERSIFAT KHUSUS
TENTANG APBDES, MENGANDUNG PUNGUTAN, &
TERKAIT PENATAAN RUANG
17
RANPERDES
BERSIFAT
KHUSUS YANG
TELAH
DISETUJUI
BERSAMA BPD
KADES
BPD
MENYAMPAIKAN KE
KADES
PERDES KHUSUS
DISAMPAIKAN KE
BUPATI UNTUK DI
EVALUASI
(EVALUASI APBDes
DAPAT DIDELEGASIKAN
KE CAMAT)
<3 HARI
SETELAH
DISETUJI
BERSAMA BPD
EVALUASI BUPATI
TERHADAP PERDES KHUSUS
APBDes, MENGANDUNG
PUNGUTAN, & TERKAIT
PENATAAN RUANG
(<20 HARI SEJAK TANGGAL
RANPERDES DITERIMA)
RANPERDES DAPAT
DITETAPKAN
JIKA TANPA EVALUASI
DALAM KURUN MASA
EVALUASI
18. PERATURAN DESA
BESERTA PERATURAN PELAKSANAANNYA
(PER.KADES/KEP. KADES (JIKA PERLU))
WAJIB DISEBARLUASKAN KEPADA
MASYARAKAT OLEH PEMERINTAH DESA
18
19. PEMBENTUKAN RANPERDES BERSIFAT KHUSUS
TENTANG APBDES, MENGANDUNG PUNGUTAN, &
TERKAIT PENATAAN RUANG
19
RANPERDES
BERSIFAT
KHUSUS YANG
TELAH
DISETUJUI
BERSAMA BPD
KADES
BPD MENYAMPAIKAN
KE KADES
PERDES KHUSUS
DISAMPAIKAN KE
BUPATI UNTUK DI
EVALUASI
(EVALUASI APBDes
DAPAT
DIDELEGASIKAN KE
CAMAT)
<3 HARI
SETELAH
DISETUJI
BERSAMA BPD
EVALUASI BUPATI
TERHADAP PERDES
KHUSUS APBDes,
MENGANDUNG
PUNGUTAN, & TERKAIT
PENATAAN RUANG
(<20 HARI SEJAK TANGGAL
RANPERDES DITERIMA)
RANPERDES DAPAT
DITETAPKAN
JIKA TANPA EVALUASI DALAM
KURUN MASA EVALUASI
20. KEDUDUKAN HIERARKI PERDES MENURUT UU
12/2011 TTG PEM. PER-UU-AN
(PASAL 7)
• Cakupan jenis perundang-undangan yang diperluas dalam
pasal ini disebutkan secara rinci, sebagai berikut: Jenis
Peraturan Perundang-undangan selain sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 7 ayat (1) mencakup peraturan yang
antara lain ditetapkan oleh Kepala Desa atau yang setingkat.
20
21. HAL INI
MENGISYARATKAN...!!!
Pemerintah Desa tidak dapat begitu saja
membentuk sebuah peraturan desa
untuk menjabarkan sebuah peraturan
perundang-undangan ditingkat lebih tinggi
jika tidak ada perintah dari peraturan
perundang-undangan atau
pendelegasian.
21
24. ASAS-ASAS PEMBENTUKAN
PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
1. Kejelasan tujuan;
2. Kelembagaan / organ pembentuk yang tepat;
3. Kesesuaian antara jenis dan materi muatan;
4. Dapat dilaksanakan;
5. Kedayagunaan dan kehasilgunaan;
6. Kejelasan rumusan; dan
7. Keterbukaan.
24
25. ASAS MATERI MUATAN
PERATURAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
1. Pengayoman;
2. Kemanusiaan;
3. Kebangsaan;
4. Kekeluargaan;
5. Kenusantaraan;
6. Bhinneka Tunggal Ika;
7. Keadilan;
8. Kesamaan kedudukan dalam hukum dan
pemerintahan;
9. Ketertiban dan kepastian hukum ;
10. Keseimbangan, keserasian dan keselarasan.25
26. FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
EFEKTIVITAS PERDES
1. SDM (LEGAL DRAFTER/LD)
2. PROSEDUR PENYUSUNAN
3. TEKNIK PENYUSUNAN MATERI
4. PENGGUNAAN BAHASA PER-UUAN
26
27. KAIDAH YANG HARUS
DIPERHATIKAN
• KEHARUSAN ADANYA KEWENANGAN
DARI PEMBUAT PERDA
• KEHARUSAN ADANYA KESESUAIAN
JENIS PERDA DENGAN MATERI YANG
DIATUR
• KEHARUSAN MENGIKUTI TATA CARA
TERTENTU
• TDK BOLEH BERTENTANGAN DENGAN
PERATURAN PER-UUAN YANG LEBIH
TINGGI 27
28. TEKNIK PENYUSUNAN PERDES
DITUANGKAN DALAM STRUKTUR KERANGKA PERDES,
SBB:
A. PENAMAAN
B. PEMBUKAAN
C. BATANG TUBUH
D. PENUTUP
E. LAMPIRAN (BILA DIPERLUKAN)
28
29. PENAMAAN/JUDUL
• SETIAP PERDES MEMPUNYAI PENAMAAN
• MEMUAT KETERANGAN MENGENAI JENIS,
NOMOR, TAHUN, NAMA PRODUK HUKUM YG
DIATUR
• NAMA PRODUK HUKUM DIBUAT SINGKAT
• JUDUL DITULIS DENGAN HURUF KAPITAL
TANPA DIAKHIRI TANDA BACA
• JUDUL TIDAK BOLEH DISINGKAT
29
31. PEMBUKAAN
• FRASA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
• JABATAN PEMBENTUK PERDES
• KONSIDERANS
• DASAR HUKUM
• FRASA PENETAPAN
31
32. CONTOH PENULISAN FRASA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA
ESA DAN JABATAN PEMBENTUK PERDES
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
KEPALA DESA GOCE-GOCE,
32
33. CONTOH PENULISAN KONSIDERANS :
Menimbang : a . bahwa berdasarkan Pasal.....
Peraturan... maka perlu........;
b. bahwa berdasarkan
pertimbangan sebagaimana
dimaksud pada huruf a maka
perlu dibentuk Peraturan
Desa tentang .....:
33
34. CONTOH PENULISAN FRASA PENETAPAN
Dengan Persetujuan Bersama
BADAN PERMUSYAWARATAN DESA GOCE-GOCE
dan
KEPALA DESA GOCE-GOCE
MEMUTUSKAN :
34
MENETAPKAN : PERATURAN DESA TENTANG .....
35. BATANG TUBUH
• KETENTUAN UMUM
• MATERI YANG DIATUR
• KETENTUAN SANKSI (KALAU ADA)
• KETENTUAN PERALIHAN (KALAU ADA)
• KETENTUAN PENUTUP
35
36. GAMBARAN PENULISAN BATANG TUBUH
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
(Isi Pasal 1)
BAB II
(Judul Bab)
Pasal ...
(Isi Pasal)
BAB III
(Judul Bab)
Bagian Kesatu
(Judul Bagian)
Paragraf Kesatu
(Judul paragraf)
Pasal ….
(Isi ayat)
36
37. KETENTUAN UMUM
• BATASAN DARI PENGERTIAN
• SINGKATAN YANG DIGUNAKAN
• HAL-HAL YANG BERSIFAT UMUM YG BERLAKU BAGI
PASAL-PASAL BERIKUTNYA.
37
38. MATERI YANG DIATUR
• Semua obyek yang diatur secara sistematik
• Landasan hukum materi yang diatur
• Tatacara penulisan materi yang akan diatur (HINDARI
MATERI “LAIN-LAIN”)
38
39. KETENTUAN PERALIHAN
• Untuk menghindari kekosongan hukum
• Mempertemukan antara asas sebelum berlakunya dan
setelah berlakunya ketentuan baru
• Pada dasarnya ketentuan peralihan merupakan
penyimpangan terhadap ketentuan baru.
39
40. KETENTUAN PENUTUP
• Penetapan mulai berlakunya produk hukum
• Penunjukan pejabat yang diberikan kewenangan utk
melaksanakan hal tertentu
40
42. PERUBAHAN
• Bertujuan untuk menambah atau menambah ketetntuan
baru;
• Dilakukan untuk menyempurnakan atau menghapus
ketentuan yang sudah ada
• Mengganti suatu ketentuan dengan ketentuan lain
• Perubahan disertai alasan atau pertimbangan sehingga harus
diubah
42
43. PERUBAHAN
• Hanya berisi 2 Pasal
• Pasal I
• Memuat segala sesuatu yang diubah
• Pasal II
• Memuat ketentuan mengenai mulai berlakunya Peraturan
Desa tersebut
43
44. PENCABUTAN
TERBAGI ATAS :
• 1. PENCABUTAN DENGAN PENGGANTIAN
(cermati klausul menimbang dan ketentuan penutup)
• 2. PENCABUTAN TANPA PENGGANTIAN
(hanya dua Pasal : Pasal 1 berisi tentang pencabutan produk
hukum daerah dan Pasal 2 berisi mulai berlakunya Perdes
Pencabutan)
44