SRI SUWANTI - study kasus dan studi sejarah - METHODOLOGI ILMU PEMERINTAHAN -...Sri Suwanti
SRI SUWANTI - study kasus dan studi sejarah - METHODOLOGI ILMU PEMERINTAHAN -Pendekatan Legalistik- Pendekatan Sistemik- Pendekatan Paradigmatik- Studi perbandingan
Status sosial peran Sistem sosial, Pendekatan reduksionistik, Aturan hukum (kepastian hukum bg masy) Norma-norma Kepatutan ( kunci untama bg pemrintah untuk menyejahterakan masy) Etika (bahasa dan kominukasi, sumber utama,
23. , Norma sosial kepatutan Aturan Hukum e ti k a e ti k a
24. Aturan hukum () Norma-norma Kepatutan ( kunci untama bg pemrintah untuk menyejahterakan masy) ( Equity dalam kaitan yustifikatoris, pada dasarnya merupakan koreksi thd keasilan legal. Penerapannya secara praktis biasanya berupa penilaian thd bermacam kasus yg didasarkan pada suatu hukum tertentu) Etika (bahasa dan kominukasi, sumber utama, (bagiamana seseorang berperilaku wajar daam kehidupan masyarakat) OLEH SRI SUWANTI
Ilmu Pemerintahan merupakan Jurusan klasik di Indonesia dan ini sangat jarang ditemukan di dunia bahkan. Meskipun begitu perdebatan tentang ranah ilmu di ilmu pemerintahan merupakan sesuatu yang menarik dibahas. Metodologi ilmu pemerintahan hadir untuk mengupas bagaimana ilmu pemerintahan dan fokus penelitian-penelitiannya.
SRI SUWANTI - study kasus dan studi sejarah - METHODOLOGI ILMU PEMERINTAHAN -...Sri Suwanti
SRI SUWANTI - study kasus dan studi sejarah - METHODOLOGI ILMU PEMERINTAHAN -Pendekatan Legalistik- Pendekatan Sistemik- Pendekatan Paradigmatik- Studi perbandingan
Status sosial peran Sistem sosial, Pendekatan reduksionistik, Aturan hukum (kepastian hukum bg masy) Norma-norma Kepatutan ( kunci untama bg pemrintah untuk menyejahterakan masy) Etika (bahasa dan kominukasi, sumber utama,
23. , Norma sosial kepatutan Aturan Hukum e ti k a e ti k a
24. Aturan hukum () Norma-norma Kepatutan ( kunci untama bg pemrintah untuk menyejahterakan masy) ( Equity dalam kaitan yustifikatoris, pada dasarnya merupakan koreksi thd keasilan legal. Penerapannya secara praktis biasanya berupa penilaian thd bermacam kasus yg didasarkan pada suatu hukum tertentu) Etika (bahasa dan kominukasi, sumber utama, (bagiamana seseorang berperilaku wajar daam kehidupan masyarakat) OLEH SRI SUWANTI
Ilmu Pemerintahan merupakan Jurusan klasik di Indonesia dan ini sangat jarang ditemukan di dunia bahkan. Meskipun begitu perdebatan tentang ranah ilmu di ilmu pemerintahan merupakan sesuatu yang menarik dibahas. Metodologi ilmu pemerintahan hadir untuk mengupas bagaimana ilmu pemerintahan dan fokus penelitian-penelitiannya.
Ringkasan Materi dan Transparansi
Sumber:
Ginandjar Kartasasmita, 1997, “Administrasi Pembangunan: Perkembangan Pemikiran dan Praktiknya di Indonesia”, LP3ES.
Secara konseptual, kebijakan public ( public policy ) itu dipelajari oleh 2 ilmu disiplin yaitu ilmu politik dan ilmu administrasi publik. Masing-masing disiplin ilmu tersebut memiliki sudut pandang yang berbeda-beda terhadap Kebijakan Publik. Hal ini dikarenakan masing-masing disiplin ilmu itu memiliki Locus dan Focus yang berbeda. Locus ilmu administrasi negara adalah organisasi dan manajemen, sedangkan focus ilmu adminiatrasi negara adalah efektifitas dan efisiensi
Ringkasan Materi dan Transparansi
Sumber:
Ginandjar Kartasasmita, 1997, “Administrasi Pembangunan: Perkembangan Pemikiran dan Praktiknya di Indonesia”, LP3ES.
Secara konseptual, kebijakan public ( public policy ) itu dipelajari oleh 2 ilmu disiplin yaitu ilmu politik dan ilmu administrasi publik. Masing-masing disiplin ilmu tersebut memiliki sudut pandang yang berbeda-beda terhadap Kebijakan Publik. Hal ini dikarenakan masing-masing disiplin ilmu itu memiliki Locus dan Focus yang berbeda. Locus ilmu administrasi negara adalah organisasi dan manajemen, sedangkan focus ilmu adminiatrasi negara adalah efektifitas dan efisiensi
Otonomi Daerah dalam Perspektif Teori, Kebijakan, dan PraktekDadang Solihin
Kekuasaan negara dipisahkan secara horizontal melalui fungsi legislatif, eksekutif, dan judikatif dan dibagikan secara vertikal dalam hubungan ‘atas-bawah’.
Dampak Kebijakan Politik dan Ekonomi pada Masa Orde BaruFitkhy Aulia
Orde Baru adalah masa pemerintahan Presiden Soeharto di Indonesia yang menggantikan Orde Lama pemerintahan Soekarno. Orde Baru berlangsung dari tahun 1966 hingga tahun 1998. Dalam jangka waktu tersebut, ekonomi Indonesia berkembang pesat meskipun hal ini terjadi bersamaan dengan praktik korupsi yang merajalela. Pendekatan keamanan yang diterapkan Orde Baru dalam menegakkan stabilisasi nasional secara umum memang berhasil menciptakan suasana aman bagi masyarakat Indonesia. Pembangunan ekonomi pun berjalan baik dengan pertumbuhan ekonomi yang tinggi karena setiap program pembangunan pemerintah terencana dengan baik.
Pada masa Orde Baru pemerintah sangat mengutamakan persatuan bangsa Indonesia. Salah satu cara yang dilakukan oleh pemerintah adalah meningkatkan transmigrasi dari daerah yang padat penduduknya seperti Jawa, Bali dan Madura ke luar Jawa, terutama ke Kalimantan, Sulawesi, Timor Timur, dan Irian Jaya. Namun dampak negatif dari program ini adalah terjadinya marjinalisasi terhadap penduduk setempat dan kecemburuan terhadap penduduk pendatang yang banyak mendapatkan bantuan pemerintah.
Selain keberhasilan yang dapat dicapai oleh Orde baru, di sisi lain kebijakan politik dan ekonomi pemerintah Orde Baru juga memberi beberapa dampak yang lain, baik di bidang ekonomi dan politik. Berikut ini dijelaskan tentang dampak positif dan negatif bidang ekonomi dan politik pada masa orde baru. Semoga bermanfaat :)
Pertemuan 1 Konsep Dasar Penelitian.pptxRZAbdulAziz1
Kegiatan penelitian ilmiah saat ini banyak dilakukan oleh lembaga penelitian baik oleh
lembaga pendidikan seperti perguruan tinggi, lembaga pemerintahan maupun oleh
pihak swasta. Untuk mendukung kegiatan penelitian ini, saat ini di Indonesia telah
terdapat pusat kegiatan penelitian yaitu Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesi (LIPI).
Penelitian ilmiah ini dilakukan untuk mencari jawaban dari permasalahan yang terjadi
pada saat ini. Hasil penelitian berupa karya ilmiah dapat disajikan dalam berbagai
bentuk, seperti makalah, laporan penelitian, buku-buku ilmiah, atau karya ilmiah
lainnya yang dipublikasikan.
Para peneliti dan pihak akademisi terutama yang bernaung dalam perguruan tinggi
ditantang untuk terus melakukan penelitian sebagai salah satu tugas dari Tri Dharma
Perguruan Tinggi, disamping pengajaran dan pengabdian pada masyarakat. Salah satu
visi dan misi ilmiah masyarakat akademik di perguruan tinggi adalah menuangkan
gagasan dan pemikirannya ke dalam bentuk publikasi karya ilmiah. Publikasi ilmiah
pada tingkat nasional dan internasional menjadi suatu tolak ukur kualitas dan
keunggulan penelitian itu dalam memberikan sumbangan ilmu pengetahuan bagi
masyarakat.
islamic worldview 15 feb upload slideshareSri Suwanti
Islamic Worldview adalah visi tentang realitas dan kebenaran, berupa kesatuan pemikiran yang arsitektonik, yang berperan sebagai asas yang tidak tampak (non observable) bagi semua perilaku manu-sia, termasuk aktivitas ilmiah dan tek-nologi.
ISLAMIC MANAGEMENT - Efektifitas dan Efisiensi
Melakukan suatu pekerjaan yg tepat/di-ridhoi (do the right things) menjadi langkah awal bagi pencapaian tujuan manajemen
Melakukan pekerjaan/kewajiban dengan baik (do the things rightly)
Seni
Manajemen dilakukan untuk mengatur pegawai sebagai mahluk yang memiliki respon terhadap seni.
Manajer dan Bawahan
Adanya hubungan timbal balik antara atasan dan bawahan.
Managing Global Environtment - Memahami cara mengelola dunia tanpa batas2. Menjelaskan manajemen internasional dan perbedaannya dengan manajemen operasi bisnis domestik3. mengindikasikan ketidak samaan dalam lingkungan ekonomi, sosial budaya, dan lingkungan hukum politik di seluruh dunia yang dapat mempengaruhi operasi bisnis4. menjelaskan strategi masuk pasar yang digunakan sebagai usaha untuk mengembangkan pasar luar negeri.5. Menjelaskan karakter perusahaan multinasional
Disampaikan pada PKN Tingkat II Angkatan IV-2024 BPSDM Provinsi Jawa Tengah dengan Tema “Transformasi Tata Kelola Pelayanan Publik untuk Mewujudkan Perekonomian Tangguh, Berdayasaing, dan Berkelanjutan”
Dr. Tri Widodo Wahyu Utomo, S.H., MA
Deputi Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN RI
Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023Muh Saleh
Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023 merupakan survei yang mengintegrasikan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) dan Survei Status Gizi Balita Indonesia (SSGI). SKI 2023 dikerjakan untuk menilai capaian hasil pembangunan kesehatan yang dilakukan pada kurun waktu lima tahun terakhir di Indonesia, dan juga untuk mengukur tren status gizi balita setiap tahun (2019-2024). Data yang dihasilkan dapat merepresentasikan status kesehatan tingkat Nasional sampai dengan tingkat Kabupaten/Kota.
Ketersediaan data dan informasi terkait capaian hasil pembangunan kesehatan penting bagi Kementerian Kesehatan, Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota sebagai bahan penyusunan kebijakan, program dan kegiatan pembangunan yang lebih terarah dan tepat sasaran berbasis bukti termasuk pengembangan Rencana Pembangunan Kesehatan Jangka Menengah Nasional (RPJMN 2024-2029) oleh Kementerian PPN/Bappenas. Dalam upaya penyediaan data yang valid dan akurat tersebut, Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan (BKPK) bekerjasama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) dalam penyusunan metode dan kerangka sampel SKI 2023, serta bersama dengan Lintas Program di Kementerian Kesehatan, World Health Organization (WHO) dan World Bank dalam pengembangan instrumen, pedoman hingga pelaporan survei.
PETUNJUK TEKNIS INTEGRASI PELAYANAN KESEHATAN PRIMER
Kementerian Kesehatan menggulirkan transformasi sistem kesehatan.
Terdapat 6 pilar transformasi sistem kesehatan sebagai penopang kesehatan
Indonesia yaitu: 1) Transformasi pelayanan kesehatan primer; 2) Transformasi
pelayanan kesehatan rujukan; 3) Transformasi sistem ketahanan kesehatan;
4) Transformasi sistem pembiayaan kesehatan; 5) Transformasi SDM
kesehatan; dan 6) Transformasi teknologi kesehatan.
Transformasi pelayanan kesehatan primer dilaksanakan melalui edukasi
penduduk, pencegahan primer, pencegahan sekunder dan peningkatan
kapasitas serta kapabilitas pelayanan kesehatan primer. Pilar prioritas
pertama ini bertujuan menata kembali pelayanan kesehatan primer yang ada,
sehingga mampu melayani seluruh penduduk Indonesia dengan pelayanan
kesehatan yang lengkap dan berkualitas.
Penataan struktur layanan kesehatan primer tersebut membutuhkan
pendekatan baru yang berorientasi pada kebutuhan layanan di setiap
siklus kehidupan yang diberikan secara komprehensif dan terintegrasi
antar tingkatan fasilitas pelayanan kesehatan. Pendekatan baru ini disebut
sebagai Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer, melibatkan Puskesmas, unit
pelayanan kesehatan di desa/kelurahan yang disebut juga sebagai Puskesmas
Pembantu dan Posyandu. Selanjutnya juga akan melibatkan seluruh fasilitas
pelayanan kesehatan primer.
Disampaikan dalam Drum-up Laboratorium Inovasi Kabupaten Sorong, 27 Mei 2024
Dr. Tri Widodo W. Utomo, S.H., MA.
Deputi Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN-RI
Eksum RTR KSN Soroako, hasil penyusunan tahun 2020
ILMU PEMERINTAHAN
1.
2. PENGERTIAN ILMU :
Ilmu adalah seperangkat aturan dan bentuk guna penelitian yang diciptakan
oleh orang-orang yang menghendaki jawaban yang andal (hoover, 1998:4)
Ilmu adalah deskripsi data pengalaman secara lengkap dan dapat
dipertanggungjawabkan dalam rumus-rumus yang sederhana
(Poedjawijatna, 1975:12)
ILMU < PENGETAHUAN
PENGETAHUAN ====//==== ILMU
Ilmu adalah pengetahuan yang mempunyai ciri-ciri :
- mempunyai objek tertentu
- bersifat empiris
- memiliki metode tertentu
- sistematis
- dapat ditransformasikan
- bersifat universal dan bersifat bebas nilai
3. MEMPUNYAI OBJEK TERTENTU
Objek materia : Objek yang disorot
Objek Ilmu
Objek forma : Sudut penyorotan
Locus
Focus
BERSIFAT EMPIRIS
dapat ditangkap oleh panca indera
terukur
teramati
dapat diverifikasi
MEMILIKI METODE TERTENTU
metode bersifat umum
metode bersifat khusus, yang berkaitan dengan objek forma
ilmu bersangkutan
4. .SISTEMATIS
Ilmu tersusun seperti sebuah limas, terdiri dari konsep-konsep,
proposisi-proposisi, teori-teori, dalil-dalil. Hubungan Antarunsur
dalam suatu ilmu bersifat fungsional sehingga terbentuk sebuah
kesatuan yang sistematis
Locus ilmu ------- berkaitan dengan science tree
DAPAT DITRANSFORMASIKAN
Sebagai pengetahuan yang sistematis dan metodis, ilmu harus
dapat ditransformasikan dari satu orang ke orang lain. melalui
transformasi tersebut ilmu dapat berkembang secara meluas
BERSIFAT UNIVERSAL DAN BEBAS NILAI
Ilmu bersifat universal dalam arti :
bebas ruang
bebas waktu Bebas Nilai Positive
bebas nilai 2 Pandangan Tidak bebas nilai
Pandangan Ideologis
(Van Peursen, 1985:4)
5. PENGETAHUAN YANG DICARI MELALUI ILMU
========= PENGETAHUAN YANG BENAR
1) KOHERENSI
TIGA KRITERIA
KEBENARAN ILMIAH 2) KORESPONDENSI
3) PRAGMATIS
ETOS DARI ILMU SOSIAL : ADALAH MENCARI KEBENARAN YANG
OBJEKTIF (THE OBJECTIVE TRUTH)
(Gunnar Myrdal, 1969, Objectivity in Social Research)
1) Pengaruh warisan dari generasi
lama;
- - ®Muncul bias 2) Pengaruh lingkungan politik
pandangan karena : Sosial dan budaya;
3) pengaruh dari individu ybs;
6. 1) Kepercayaan (belief)
Dua macam konsepsi
Tentang kenyataan
3) Penilaian (Valuation)
PENILAIAN :
TERGANTUNG PADA
KEPERCAYAAN
KEPERCAYAAN DAN
PENILAIAN ---
MEMUNCULKAN
PENDAPAT (OPINION)
“Method without data is
empty, data without method
is blind”
(John dewey)
Objektivitas memerlukan
alasan-alasan yang benar,
bukan alasan-alasan yang
baik
7. B. METODOLOGI
Meta = dunia dibalik yang nyata
Methodos
Hodos = jalan, cara
Metodologi
Logos = diskursus, kajian, ilmu
Methodology : the systematic and critical
study of methods and techniques
Menurut Dunn (1981:31) : pengertian metodologi
dikaitkan dengan analisis kebijakan publik adalah sebuah
studi sistematik mengenai metoda dan teknik analisis
kebijakan yang bersifat pluralistik. Metodologi menaruh
perhatian pada proses memperoleh pengetahuan kebijakan
yang relevan, dan tidak dengan penerapan metoda dan teknik
tertentu.
8. Menurut John dewey, metodologi adalah “Logic of
inquiry”, yang didalamnya terkandung pengertian “the
operations of the human understanding in solving problem”.
Di dalam analisis kebijakan publik berkembang wawasan
yang dinamakan “analycetric”, yakni suatu perspektif
analisis kebijakan publik yang secara eksekutif memecah
masalah ke dalam bagian-bagian intinya, dan kemudian
menandainya dengan nilai-nilai numerik dengan tujuan
untuk memilih salah satu tindakan yang terbaik dalam
memecahkan masalah. Wawasan analisentrik menghindari
atau membatasi aspek-aspek politik, sosial, dan administratif
dari kebijakan publik.
Teknik Metoda Metodologi
(Studi mendalam & kritis
mengenai metoda dan
teknik)
(Prosedur yang lebih
luas dan umum
(Prosedur khusus)
9. MUNCUL ALIRAN PEMIKIRAN :
1) Knowledge has been regarded as aspecially
secure kind of human belief (pengetahuan telah
dianggap sebagai suatu jenis kepastian khusus mengenai
kepercayaan manusia)
2) Scientific knowledge has been regarded As a
specially secure kind of human knowledge
(pengetahuan ilmiah telah dianggap sebagai suatu jenis
kepastian khusus mengenai pengetahuan manusia)
A. Subjectivist School
(Descartes, Hobbes,
Hume dll)
Conjecture Knowlwdge
(pengetahuan yang bersifat terkaan)
Speculative
B.Objectivist
School
(Karl R. Popper)
13. KEBENARAN ILMIAH
Bersifar empiris
KEBENARAN
SEJATI
Etos dr ilmu
sosial adlh
Kebenaran
objektif
Manusia dan
keg.nya
dinamis
Bias pandangan
ILMU EMPIRIS
KRN PENGARUH
WARISAN, PENGARUH
LINK POL, EK, SOSBUD,
PENGARUS INDIVIDUAL
14. Pembelajaran dari orang tua
Persaan tabu, terhadap pedidikan sex,
(budaya timor)
Mitos dll
15. POLITIK – kepentingan penguasa
DAMPAK – TIDAK BERANI membuat terobosan
utk menjujung KEBENARAN DALAM BID EK
POL SOSBUD
POLITIK REPRESIF –sikap MUNAFIK- EGOIS
EKONOMI –LIBERALIS-PRAGMATIS
BUDAYA- NILAI SOSIAL
16. CARA PANDANG INDIVIDU THD KEBENARAN
POLA PENGASUHAN SEMASA KECIL
PENGARUH GENETIKA
PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA
KONSEP IDEALISME TERHADAP STRATA
MASYARAKAT
MASYARAKAT MENENGAH KEATAS – DINAMIS
MENERIMA PERUBAHAN
19. SESUATU DIANGGAP BENAR – JK MERUJUK PD
SUATU TLH DIANGGAP BENAR SEBELUMNYA
RUJUKAN TEORY / KONSEP UNTUK
MENGAMATI GEJALA/ PERISTIWA
TINJAUAN PUSTAKA
LADASAN PEMIKIRAN/TEORI
TOKOH : ARISTOTELES
20. SESUATU DIANGGAP BENAR BILA MERUJUK
PADA DATA, FAKTA DAN INFORMASI
KEBENARAN EMPIRIK
ANALISIS DATA
TOKOH : BERTRAND RUSSELL
KEBENARAN ADL SIFAT DAN KEPERCAYAAN, &
DITURUNKAN DR KALIMAT YG MENYATAKAN
KEPERCAYAAN DENGAN SUATU FAKTA ATAU
LEBIH DI LUAR KEPERCAYAAN
21. SESUATU DI ANGGAP BENAR BILA MEMBERI
MANFAAT TERHADAP BG KEHDPN MASY
TOKOH : PIERCE
-MENYUMBANGKAN SARAN/REKOMENDASI
PENTING YANG AKAN DILAKUKAN
23. SUBYEKTIVIS
PENGETAHUAN TELAH DIANGGAP SBG :
KEPASTIAN KHUSUS KEPERCAYAAN MANUSIA
KEPASTIAN KHUSUS PENGETAHUAN MANUSIA
TOKOH : DEESCARTES, THOMAS HOBBES, DAVID HUME
OBJECTIVIS (Karl R. Popper)
- CONJECTURE KNOWLEDGE (PENGETAHUAN BERSFT
TERKAAN)
- PEGETAHUAN MANUSIA BERSFIFAT SPEKULATIF
24. SETIAP PERNYATAAN ILMIAH BERSIFAT TENTATF
(POPPER) SEPERTI DUA MATA PISAU
BEBAS UNTUK SKEPTIK THD PERNYATAAN ILMIAH
TIMBUL KETIDAK ERCAYAAN THD ILMUWAN
Konsepsi
ttg
kenyataan
kepercayaan
penilaian
METHOD WITHOUT DATA IS
EMTY, DATA WITHOUT
METHODE IS BLIND (JOHN
DEWEY)
PENILAIAN TRGT PD
PKEPERCAYAAN
KEPERCAYAAN &
PENILAIAN MEMUNCULKAN
OPINI
OBYEKTIVITAS
MEMERLUKAM
ALASAN YG BENAR
BKN ALASAN YG
BAIK
26. Pengertian Metode
Yunani : cara / jalan,
-(salim) cara untuk mendekati mengamati &
menjelaskan suatu gejala dgn menggunakan
landasan teori.
- Cara kerja utk dpt memahami objek sasaran
ilmu ( koentjaraningrat)
- Dihubungkan dgn penelitian
- Metode penelitian : cara teratur, sistemik,
teroganisir u/ menyelidiki masalah, mdpt
info, mencari solusi
27. Medotodologi : science of methode/ ilmu
tentang metode
Seperangkat prinsip/ kriteria melalui mana
para methodologist dpt menilai kebenaran
prosedur (selvin 1973:4)
Metodologi penelitian : mengandung
pengertian penjelasan alasan pengunaan cara
utk melakukan penelitian yang dipilih
Mrp studi metode penelitian
28. Teknik penelitian bersifat khas untuk setiap
disiplin ilmu
Metode penelitian sama untuk semua disiplin
ilmu
Contoh : untuk mengetahui sejarah, pakar
ilmu melihat prasasti dan catatan,
Teknik penskalaan. scoring
30. Metodologi penelitian digunakan untuk kegiatan
penelitian
Metodologi ilmu scr formal terkait di dlm definisi
ilmu ybs scr subtantif ditujukkan oleh aksioma,
anggapan dasar, pendktn model analisis dan model
konstruk pengalaman dan konsep
31. Aksioma : proposisi yg diterima sbg kebenaran
Aggapan dasar : proposisi yg sifatnya tdk perlu
dibuktikan
Model analisis : penyederhanaan dr kompleksitas
u/ mempermudah pembahasan
Konsep : hasil akhir proses pembentukan
pengertian, mlpt nama, kata, peristiwa, ide
kompleks yg membentuk keseluruhan pengertian
Konstruk :konsep yg memiliki acuan empiris
Proposisi : pernyataan hubungan yg terdapat di
antara dua term
Teori : sekumpulan proposisi yg saling berkaitan
scr logis dlm bentuk penegasan empiris mengenai
kaitan sebab akibat antara variabel
32. .
MIP
MPS
Studi kritis mengenai
metode dan teknik utk
menganalisis gejala dan
peristiwa pem.an
Studi kritis mengenai
merode, teknik utk
meneliti masalah dlm
ilmu sosial
Mencari
pengetahuan
yg benar
33. The methode of tenacity (ketangguhan
waktu): org berpg tgh pd suau pendapat krn
sudah diyakini sjk lama, diperkuat pernyatan
orang lain disekitarnya
The methode of authority (otoritas) :merujuk
pada pernyataan ahli
The methode of intuition (intuisi) :
penegasan kebenaran itu sudah jelas tidak
perlu pembuktian
The mothode of science (ilmiah)
34. rasionalisme
Dgn menggunakan prosedur tertentu dr akal
manusia akan ditemukan pengetahuan yg
benar
Plato Descartes
empirisme
. Semua basis ilmu pengetahuan adalah
pengalaman indrawi John Locke, Berkeley,
Hume
35. Perpaduan pandangan rasionalisme dan
empirisme, mll 2 cara berangkat dr alam
pikiran diakhiri pengalaman indrawi atau
sebaliknya
36. De vaus 1986 Resert question
Case study survey eksperiment
Documentar
y &
historical
Quesionarry
Itervew
( stuctured)
In-depth
Intervew
observation
Content
analisis
Quesionarry
Itervew
( stuctured)
In-depth
Intervew
observation
Content
analisis
Quesionarry
Itervew
( stuctured)
In-depth
Intervew
observation
Content
analisis
Quesionarry
Itervew
( stuctured)
In-depth
Intervew
Oral history
Intervew
Observation
Text and
nontext
analisis
37. Mitchell 1977
Social survey
Structured
intervews
unStructured
intervews
observation
Participant observation
Personal involement of
researcher
Numver
invoiced
many
low high
38. Ekperiment : mengukur berbagai efek
pengoperasian suatu variabel thd variabel
lainnya
- Sampel dr populasi pada berbagai kondisi
ekperimental
- Pengujian hipotesis
- Sejauh mana efek antar variabel
- Tingkat validitas ekternal : temua dapat di
generalisasikan dr sample untuk mewakili
populasi
39. Paling sering digunakan dalam riset sosial
Kuesioner dan wawancara formal
Desain kuesioner yang cermat
Wawancara tatap muka
Analisis data dengan statistik
40. Melibatkan penggunaan observasi, lebih
khusus boservasi partisipant, disertai
wawancara terstruktur.
Peran
periset
Patisisipan penuh
Partisipan sbg pengamat
Pengamat sbg
partaisipan
Pengamat penuh
41. Mrp sumber utama
Ready made document : dokumen bentuk
jadi, diklasifikasikan sebagai sumber
sekunder
Commisioned document :dokumen buatan,
dimana para peneliti mengunadangpartisipan
utk menghasilkan materi
Data non text, : film video, fotografi
42. Adanya tumpang tindih antara metode
penelitian
Triangulasi / penelitian multi metode
Metode etnografi dihubungkan dengan
penelitian survey, dokumen dan sejarah,
untuk saling mengisi/ melengkapi
Apakah data handal, valid?