Dokumen tersebut membahas pentingnya peran orang tua dalam memberikan pendidikan agama kepada anak, khususnya pendidikan Islam, sejak usia dini di rumah. Pendidikan orang tua meliputi mengajarkan ajaran agama, teladan yang baik, serta penanaman sifat-sifat mulia secara bertahap dan seimbang.
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Orang tua sebagai pendidik yang utama dan pertama
1. Anak-anak adalah karunia dari Allah SWT yang kehadirannya dinantikan di dalam
keluarga karena tangis, tawa dan ceria merekalah yang akan memecah keramaian. Mereka
akan menghabiskan seluruh waktunya di dalam rumah. Oleh karena itu rumah merupakan
tempat yang ideal untuk memberikan pendidikan berkualitas pada anak yang tidak terlepas
dari campur tangan orang tua. Pendidikan yang diberikan orang tua akan mempengaruhi sifat
anak atau dengan kata lain pendidikan orang tua tergantung pada anak. Sedangkan di dalam
Islam pendidikan merupakan amanat yang harus dikenalkan oleh suatu generasi ke generasi
berikutnya, seperti orang tua kepada anaknya. Karena pendidikan Islamlah yang akan
mengantarkan manusia pada perilaku dan perbuatan yang berpedoman pada syariat Allah.
Sehingga pendidikan dimasa kanak-kanak merupakan dasar untuk menanamkan nilai-nilai
Islam yang bersumber pada Al-Qur'an dan As-Sunnah (teladan pendidikan). Rasulullah SAW
bersabda: "Setiap anak dilahirkan dalam keadaan fithrah. Kemudian kedua orang tuanyalah
yang akan menjadikan anak itu menjadi Yahudi, Nashrani atau Majusi sebagaimana
binatang ternak yang melahirkan binatang ternak dengan sempurna. Apakah kalian melihat
ada cacat padanya?"1.
Pendidikan (tarbiyyah) menurut bahasa berarti mengembangkan dan menumbuhkan.
Sedangkan definisi pendidikan adalah memilih tindakan dan perkataan yang sesuai,
menciptakan syarat-syarat dan faktor-faktor yang diperlukan, dan membantu seorang individu
yang menjadi obyek pendidikan supaya dapat dengan sempurna mengembangkan potensi
yang ada dalam dirinya, dan secara perlahan-perlahan bergerak maju menuju tujuan dan
kesempurnaan yang diharapkan2. Ustadz Abdurrahman al-Bani (1397) menyatakan bahwa di
dalam pendidikan itu tercakup tiga unsur berikut, yaitu menjaga dan memelihara anak;
mengembangkan bakat dan potensi anak sesuai kekhasan masing-masing; mengarahkan
potensi dan bakat agar mencapai kebaikan dan kesempurnaan; dan seluruh proses di atas
dilakukan secara bertahap sesuai dengan konsep “sedikit demi sedikit” “perilaku demi
perilaku”3.
Dalam memberikan pendidikan pada anak orang tua dapat mengenalkan segala bentuk
pembelajaran yang akan disampaikan dan yang anak ingin ketahui. Akan tetapi pendidikan
yang diajarkan harus selaras dengan teladan/contoh dari orang tua. Adapun teladan dan
pendidikan yang dapat diajarkan orang tua kepada anak adalah: mengajarkan sholat kepada
1 Shahih Bukhari.Kitab Jenazah. Bab Pembicaraan Tentang Keberadaan Mayit dari Anak-anak KaumMusyrikin.
No. Hadist1296.
2 Agar Tidak Salah Mendidik. Hal 5.
3 Pendidikan Islam di Rumah Sekolah dan Masyarakat. Hal 21.
2. mereka, dan orang tua juga harus melaksanakan kewajiban sholat; mengajarkan anak untuk
mencintai buku/gemar membaca dengan mengajak sang anak pergi ke toko buku atau
perpustakaankarena dengan membaca buku akan membuka jendela dunia bagi mereka.
Adapun yang harus dihindari orang tua dalam mendidik anak adalah jangan terlalu
memanjakan anak dengan sesuatu agar anak dapat mandiri selain itu juga tidak terlalu keras
agar sang anak tidak menjadi individu yang keras dan terlalu lemah agar anak tidak tumbuh
menjadi anak yang pembangkang. Antara ketiga hal tersebut harus seimbang dan sewajarnya
sehingga orang tua mampu menempatkan dirinya kapan anak akan diperlakukan dimanja,
keras dan lemah. Contohnya anak dimanja sewajarnya oleh orang tua ketika perbuatannya
membangakan, tindakan yang dapat dilakukan adalah berupa pujian maupun hadiah untuk
mereka; orang tua dapat bersikap keras kepada mereka ketika mereka melakukan hal-hal
yang bertetangan dengan norma-norma yang berlaku, serta menyimpang dari ajaran agama.
Adapun tindakan yang dapat dilakukan adalah dengan pemberian sangsi/hukuman, teguran,
peringatan, dll; orang tua dapat bersikap lembut ketika berkomunikasi dengan anak sehingga
mereka akan terbuka kepada orang tua dan mau menceritakan hal-hal yang ia alami, yang
akan bermanfaat untuk mengetahui hal-hal yang diinginkan oleh si anak.
Faktor keteladanan inilah yang diperlukan oleh mereka sehingga pendidik utama yang
paling tepat adalah orang tua. Rasulullah SAW bersabda: "Tidak ada pemberian orang tua
terhadap anaknya yang lebih utama dari sebuah adab yang baik”.4 Serta pendidikan inilah
yang akan menjadi modal awal anak untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan berikutnya.
4 Shahih Ahmad. Kitab Musnad penduduk Makkah.Bab Hadits kakek Isma'il bin Umayyah Radliyallahu ta'ala
'anhu. No. Hadist14856.