SlideShare a Scribd company logo
OBAT SALURAN PERNAFASAN
Oleh : kelompok 1
Bukan suatu penyakit
melainkan mekanisme
pertahana tubuh di saluran
pernafasan
Gejala suatu penyakit atau
reaksi tubuh
PENYEBAB BATUK
INFEKSI di bagian saluran pernafasan atas
Alergi
Asma atau tuberculosis
Benda asing
Tersedak
Menghirup asap rokok
Masalah emosi dan psikologis (untuk batuk psikogenik)
Obat batuk
1. Antitusif (Bekerja menekan batuk)
Golongan antitusif :
O Dekstrometorfan
O Butamirat sitrat
O Noskapin
O Difenhidramin
O Dekstrometorfan
Obat ini tidak mempunyai efek analgesik
dan ketergantungan, sering digunakan
sebagai antitusif nonnarkotik.
Dosis : 30 mg setiap 4-8 jam. Dosis dewasa
10-20 mg, setiap 4 jam, anak-anak umur 6-
11 tahun 5-10 mg, sedangkan anak umur 2-
6 tahun dosisnya 2,5- 5 mg setiap 4 jam.
Ekspektoran
O merangsang pengeluaran dahak dari
saluran napas (ekspetorasi).
O Obat yang termasuk golongan ini :
Ammonium klorida, Gliseril guaiakolat.
O Ammonium klorida
Biasanya digunakan dalam bentuk campuran
dengan ekspektoran lain atau antitusif.
Efek samping : dosis besar dapat
menimbulkan asidosis metabolik, dan harus
digunakan dengan hati-hati pada pasien
dengan insufisiensi hati, ginjal, dan paru.
Dosis : pada orang dewasa ialah 300 mg (5
mL) tiap 2-4 jam.
Mukolitik
O mengencerkan sekret saluran napas
dengan jalan memecah benang-benang
mukoprotein dan mukopolisakarida dari
sputum.
O Golongan mukolitik : Bromheksin,
Ambroksol, Asetilsistein,
O Asetilsistein
Cara kerja : meningkatkan jumlah sekret
bronkus secara nyata.
Efek samping : stomatitis, mual, muntah,
pusing, demam dan menggigil jarang
ditemukan.
Dosis : 200 mg, 2-3 kali per oral; 1-10 ml
larutan 20% atau 2-20 ml larutan 10%
setiap 2-6 jam (inhalasi);
ASMA
O penyakit alergi yang bercirikan
peradangan steril kronis yang disertai
serangan napas akut secara berkala.
O CIRINYA : hipersekresi dahak, mudah
sengal-sengal dan batuk (dengan bunyi
khas), meningkatnya ambang rangsang
(hipereaktivitas) bronchi terhadap
rangsangan alergis.
O FAKTOR : lingkungan, genetis.
Obat Asma
O Aminophylline 200 Mg Inf :
Cara kerja : bronkodilator dengan jalan
melemaskan otot polos bronkus.
Efek samping : Gastrointestinal, misalnya :
mual, muntah, diare, Susunan saraf pusat,
misalnya sakit kepala, insomnia, Kardiovaskuler,
misalnya : palpitasi, takikardi, aritmia,
ventrikuler, Pernafasan, misalnya : tachypnea,
Rash, hiperglikemia.
Dosis : Dewasa : 1 tablet 3 kali sehari. Anak-
anak 6 – 12 tahun : ½ tablet 3 kali sehari, atau
menurut petunjuk dokter
O Ambroxol
Cara kerja : Sebagai sekretolitik pada
gangguan saluran napas akut dan kronis
khususnya pada eksaserbasi bronkitis kronis,
bronkitis asmatik, dan asma bronkial.
Efek samping : Sakit kepala, gangguan
pencernaan, memar, kelainan perdarahan,
reaksi hipersensitif.
Dosis : 2 kali sehari 20 mg.
O Fenoterol hidrobromida
Cara kerja : Terapi simtomatik (hanya bersifat
menghilangkan gejala, tidak
menghilangkan/menyembuhkan penyebab
utamanya) episode asma akut.
Efek samping : Gemetar halus otot rangka &
gugup, takhikardia (tidak terlalu sering),
pusing, berdebar atau sakit kepala.
Dosis : Episode asma akut : 1 hirupan.
O Salbutamol
Cara kerja : Efek utama setelah pemberian peroral
adalah efek bronkodilatasi yang disebabkan
terjadinya relaksasi otot bronkus.
Efek samping : Pada pemakaian dosis besar
dapat menyebabkan tremor halus pada otot skelet
(biasanya pada tangan), palpitasi, kejang otot,
takikardia, sakit kepala dan ketegangan. efek ini
terjadi pada semua perangsangan adrenoreseptor
beta. Vasodilator perifer, gugup, hiperaktif, epitaksis
(mimisan), susah tidur.
Dosis : Tablet Dewasa (>12 tahun) : 2-4 mg, 3-4
kali sehari; Anak-anak: 2-6 tahun : 1-2 mg, 3-4 kali
sehari, 6-12 tahun: 2 mg, 3-4 kali sehari.
O Teofilin
Cara kerja : menghalangi kerja enzim
fosfodiesterase sehingga menghindari
perusakan cAMP dalam sel,stimulasi pelepasan
kotekolamin dari medula adrenal, menghalangi
pembentukan prostaglandin dan memperbaikan
kontraktilitas diafragma.
Efek samping : Denyut jantung meningkat,
berdebar-debar, mual-muntah, gangguan saluran
cerna lainnya, sakit kepala, gangguan tidur,
gangguan irama jantung, kejang.
Dosis : 200-400 mg tiap 12 jam.
FLU/INFLUENZA
O penyakit infeksi saluran pernafasan yang
disebabkan oleh virus influenza.
O Penularan virus dapat terjadi melalui
udara pada saat orang berbicara, batuk
dan bersin.
OBAT INFLUENZA
O Amoxicillin (golongan antibiotik)
Cara kerja : Amoksisilina merupakan senyawa
penisilina semi sintetik dengan aktivitas anti bakteri
spektrum luas yang bersifat bakterisid. Aktivitasnya mirip
dengan ampisilina, efektif terhadap sebagian bakteri
gram-positif dan beberapa gram-negatif yang patogen.
Efek samping : Pada pasien yang hipersensitif dapat
terjadi reaksi alergi seperti urtikaria, ruam kulit, pruritus,
angioedema dan gangguan saluran cerna seperti diare,
mual, muntah, glositis dan stomatitis.
Dosis : Dewasa atau anak dengan berat badan lebih
dari 20 kg: 250 - 500 mg sehari, sebelum makan.
O Paracetamol (analgetik antipiretik)
Cara kerja : Meringankan rasa sakit pada
sakit kepala dan sakit gigi, serta
menurunkan demam, nyeri.
Efek samping : Kerusakan hati (dosis
besar, terapi jangka lama).
Dosis : Dewasa : 3-4 kali sehari 1 kaplet.
Anak 6-12 tahun : 3-4 kali sehari ½ - 1
kaplet.
O Antihistamin
Diberikan untuk mengatasi alergi khususnya
alergi yang disebabkan mikroba atau reaksi
obat yang lainnya.
O Klorfeniramin maleat
Cara kerja : pengobatan simptomatik berbagai
penyakit alergi seperti urticaria, pruritus, gigitan
serangga.
Efek samping : sedasi, gangguan saluran
cerna, efek anti muskarinik, hipotensi,
kelemahan otot, tinnitus, euphoria, sakit kepala,
gangguan hematologi.
Dosis : dewasa 4 mg tiap 4-8 jam sekali,
maksimum 24 mg/24 jam. Anak-anak 2-5 tahun
1 mg (1/4 kaplet) tiap 4-6 jam sekali, 6-12 tahun
2 mg (1/2 kaplet) tiap 4-6jam sekali.
FARINGITIS
O Penyakit yang disebabkan oleh bakteri
streptococcus gruf A.
O GEJALA : demam, nyeri tenggorokan, dan
kelenjar yang membengkak di leher.
Obat Faringitis
O Dexametason
Cara kerja : sebagai glukokortikoid khususnya untuk anti
imflamasi.
Efek samping : Pengobatan yang berkepanjangan dapat
mengakibatkan efek katabolik steroid seperti kehabisan
protein, osteoporosis dan penghambatan pertumbuhan
anak. Penimbunan garam, air dan kehilangan potassium
jarang terjadi bila dibandingkan dengan beberapa
glucocorticoid lainnya. Penambahan nafsu makan dan
berat badan lebih sering terjadi.
Dosis : Dewasa: Oral: 0.5 mg - 10 mg per hari (rata-rata
1.5 mg - 3 mg per hari); Parenteral: 5 mg - 40 mg per hari
; Untuk keadaan yang darurat diberikan intra vena atau
intra muskular.; Anak-anak: 0.08 mg - 0.3 mg/kg berat
badan/perhari dibagi dalam 3 atau 4 dosis.
Obat faringitis lainnya
O Antibiotik. Ex : paracetamol, kotrimazol,
ciproploxacin.
O Analgetik antipiretik.
O Obat batuk.
O Anti radang
BRONKITIS
O Infeksi pada bronkus (percabangan
trakea).
O Peradangan ditunjukan oleh produksi
dahak yang berlebih.
O Gejala : batuk filek atau flu.
O Penyebab : asap rokok, bakteri dan virus.
Obat bronkitis
O Obat golongan antibiotik
O Analgetik antipiretik
O Anti radang
O Obat golongan mukolitik (pengencer
dahak)
Terimakasih atas perhatiaanya
Semoga bermanfaat

More Related Content

What's hot

EKSPEKTORAN & MUKOLITIK
EKSPEKTORAN & MUKOLITIKEKSPEKTORAN & MUKOLITIK
EKSPEKTORAN & MUKOLITIKSapan Nada
 
Obat sistem saraf pusat
Obat sistem saraf pusatObat sistem saraf pusat
Obat sistem saraf pusatbarkah1933
 
Faktor-Faktor yang Berpengaruh Terhadap Proses Pelepasan, Pelarutan dan Abso...
Faktor-Faktor yang Berpengaruh Terhadap  Proses Pelepasan, Pelarutan dan Abso...Faktor-Faktor yang Berpengaruh Terhadap  Proses Pelepasan, Pelarutan dan Abso...
Faktor-Faktor yang Berpengaruh Terhadap Proses Pelepasan, Pelarutan dan Abso...Surya Amal
 
Laporan Teknologi Sediaan Steril : Pembuatan Injeksi klorpromazin HCL.
Laporan Teknologi Sediaan Steril : Pembuatan Injeksi klorpromazin HCL.Laporan Teknologi Sediaan Steril : Pembuatan Injeksi klorpromazin HCL.
Laporan Teknologi Sediaan Steril : Pembuatan Injeksi klorpromazin HCL.Nova Rizky
 
BIOFARMASI SEDIAAN YANG DIBERIKAN MELALUI PARU : AEROSOL
BIOFARMASI SEDIAAN YANG DIBERIKAN  MELALUI PARU :  AEROSOLBIOFARMASI SEDIAAN YANG DIBERIKAN  MELALUI PARU :  AEROSOL
BIOFARMASI SEDIAAN YANG DIBERIKAN MELALUI PARU : AEROSOLSurya Amal
 
Patofisiologi batuk
Patofisiologi batukPatofisiologi batuk
Patofisiologi batukAmi Febriza
 
Farmakologi interaksi obat dengan makanan
Farmakologi interaksi obat dengan makananFarmakologi interaksi obat dengan makanan
Farmakologi interaksi obat dengan makananEster Muki
 
Komunikasi dalam praktek farmasi
Komunikasi dalam praktek farmasiKomunikasi dalam praktek farmasi
Komunikasi dalam praktek farmasiNur Fadillah
 
Sistem pencernaan dan obat obat sistem pencernaan
Sistem pencernaan dan obat obat sistem pencernaanSistem pencernaan dan obat obat sistem pencernaan
Sistem pencernaan dan obat obat sistem pencernaanMina Audina
 
Sediaan solida bu neni
Sediaan solida bu neniSediaan solida bu neni
Sediaan solida bu neniDokter Tekno
 
Penggolongan Obat : Susunan Syaraf Pusat dan Otonom serta Antibiotika serta A...
Penggolongan Obat : Susunan Syaraf Pusat dan Otonom serta Antibiotika serta A...Penggolongan Obat : Susunan Syaraf Pusat dan Otonom serta Antibiotika serta A...
Penggolongan Obat : Susunan Syaraf Pusat dan Otonom serta Antibiotika serta A...pjj_kemenkes
 
Ppt antibiotik
Ppt antibiotikPpt antibiotik
Ppt antibiotikrula25
 

What's hot (20)

EKSPEKTORAN & MUKOLITIK
EKSPEKTORAN & MUKOLITIKEKSPEKTORAN & MUKOLITIK
EKSPEKTORAN & MUKOLITIK
 
Hipnotik sedativ
Hipnotik sedativHipnotik sedativ
Hipnotik sedativ
 
Obat sistem saraf pusat
Obat sistem saraf pusatObat sistem saraf pusat
Obat sistem saraf pusat
 
Farmakologi obat pencernaan
Farmakologi obat pencernaanFarmakologi obat pencernaan
Farmakologi obat pencernaan
 
Faktor-Faktor yang Berpengaruh Terhadap Proses Pelepasan, Pelarutan dan Abso...
Faktor-Faktor yang Berpengaruh Terhadap  Proses Pelepasan, Pelarutan dan Abso...Faktor-Faktor yang Berpengaruh Terhadap  Proses Pelepasan, Pelarutan dan Abso...
Faktor-Faktor yang Berpengaruh Terhadap Proses Pelepasan, Pelarutan dan Abso...
 
Laporan Teknologi Sediaan Steril : Pembuatan Injeksi klorpromazin HCL.
Laporan Teknologi Sediaan Steril : Pembuatan Injeksi klorpromazin HCL.Laporan Teknologi Sediaan Steril : Pembuatan Injeksi klorpromazin HCL.
Laporan Teknologi Sediaan Steril : Pembuatan Injeksi klorpromazin HCL.
 
Ppt farmakologi diabetes
Ppt farmakologi diabetesPpt farmakologi diabetes
Ppt farmakologi diabetes
 
BIOFARMASI SEDIAAN YANG DIBERIKAN MELALUI PARU : AEROSOL
BIOFARMASI SEDIAAN YANG DIBERIKAN  MELALUI PARU :  AEROSOLBIOFARMASI SEDIAAN YANG DIBERIKAN  MELALUI PARU :  AEROSOL
BIOFARMASI SEDIAAN YANG DIBERIKAN MELALUI PARU : AEROSOL
 
Patofisiologi batuk
Patofisiologi batukPatofisiologi batuk
Patofisiologi batuk
 
Farmakologi interaksi obat dengan makanan
Farmakologi interaksi obat dengan makananFarmakologi interaksi obat dengan makanan
Farmakologi interaksi obat dengan makanan
 
Tetes Mata
Tetes MataTetes Mata
Tetes Mata
 
Asma ppt (2)
Asma ppt (2)Asma ppt (2)
Asma ppt (2)
 
Komunikasi dalam praktek farmasi
Komunikasi dalam praktek farmasiKomunikasi dalam praktek farmasi
Komunikasi dalam praktek farmasi
 
Sistem pencernaan dan obat obat sistem pencernaan
Sistem pencernaan dan obat obat sistem pencernaanSistem pencernaan dan obat obat sistem pencernaan
Sistem pencernaan dan obat obat sistem pencernaan
 
Sediaan solida bu neni
Sediaan solida bu neniSediaan solida bu neni
Sediaan solida bu neni
 
Batuk
BatukBatuk
Batuk
 
Analisis resep
Analisis resepAnalisis resep
Analisis resep
 
Penggolongan Obat : Susunan Syaraf Pusat dan Otonom serta Antibiotika serta A...
Penggolongan Obat : Susunan Syaraf Pusat dan Otonom serta Antibiotika serta A...Penggolongan Obat : Susunan Syaraf Pusat dan Otonom serta Antibiotika serta A...
Penggolongan Obat : Susunan Syaraf Pusat dan Otonom serta Antibiotika serta A...
 
Ppt antibiotik
Ppt antibiotikPpt antibiotik
Ppt antibiotik
 
Obat antidiare
Obat antidiareObat antidiare
Obat antidiare
 

Viewers also liked

10 obat-obat-infeksi-saluran-pernafasan-atas
10 obat-obat-infeksi-saluran-pernafasan-atas10 obat-obat-infeksi-saluran-pernafasan-atas
10 obat-obat-infeksi-saluran-pernafasan-atasakbardaus88
 
Obat saluran nafas farmakologi
Obat saluran nafas farmakologiObat saluran nafas farmakologi
Obat saluran nafas farmakologiZharfa Setiawan
 
Batuk dan pengobatannya
Batuk dan pengobatannyaBatuk dan pengobatannya
Batuk dan pengobatannyarula25
 
Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA)
Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA)Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA)
Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA)Alivia Salma
 
ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan AKut)
ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan AKut)ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan AKut)
ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan AKut)Victorya Bambung
 
Obat sistem pencernaan
Obat sistem pencernaan Obat sistem pencernaan
Obat sistem pencernaan Dedi Kun
 
Pengetahuan produk biosir hpai
Pengetahuan produk biosir hpaiPengetahuan produk biosir hpai
Pengetahuan produk biosir hpairadhiani
 
9 Obat untuk mengobati Asma Alergi
9 Obat untuk mengobati Asma  Alergi9 Obat untuk mengobati Asma  Alergi
9 Obat untuk mengobati Asma AlergiAriyanto Harsono
 
Materi presentasi terbaru 2015 ATACORP CBO CLUB SAP
Materi presentasi terbaru 2015 ATACORP CBO CLUB SAPMateri presentasi terbaru 2015 ATACORP CBO CLUB SAP
Materi presentasi terbaru 2015 ATACORP CBO CLUB SAPTumijan Arsho
 
Obat obatan sistem organ lain
Obat obatan sistem organ lainObat obatan sistem organ lain
Obat obatan sistem organ lainPutri Cavaluna
 
Laporan Praktikum Permanganometri
Laporan Praktikum PermanganometriLaporan Praktikum Permanganometri
Laporan Praktikum PermanganometriRidha Faturachmi
 

Viewers also liked (20)

10 obat-obat-infeksi-saluran-pernafasan-atas
10 obat-obat-infeksi-saluran-pernafasan-atas10 obat-obat-infeksi-saluran-pernafasan-atas
10 obat-obat-infeksi-saluran-pernafasan-atas
 
Obat saluran nafas farmakologi
Obat saluran nafas farmakologiObat saluran nafas farmakologi
Obat saluran nafas farmakologi
 
Ekspektoran
EkspektoranEkspektoran
Ekspektoran
 
Antitusif
AntitusifAntitusif
Antitusif
 
Batuk dan pengobatannya
Batuk dan pengobatannyaBatuk dan pengobatannya
Batuk dan pengobatannya
 
Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA)
Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA)Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA)
Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA)
 
Obat sistem pernapasan AKPER PEMKAB MUNA
Obat sistem pernapasan AKPER PEMKAB MUNAObat sistem pernapasan AKPER PEMKAB MUNA
Obat sistem pernapasan AKPER PEMKAB MUNA
 
ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan AKut)
ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan AKut)ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan AKut)
ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan AKut)
 
Antitusif & Agen Mukolitik
Antitusif & Agen MukolitikAntitusif & Agen Mukolitik
Antitusif & Agen Mukolitik
 
Obat sistem pencernaan
Obat sistem pencernaan Obat sistem pencernaan
Obat sistem pencernaan
 
Pengetahuan produk biosir hpai
Pengetahuan produk biosir hpaiPengetahuan produk biosir hpai
Pengetahuan produk biosir hpai
 
9 Obat untuk mengobati Asma Alergi
9 Obat untuk mengobati Asma  Alergi9 Obat untuk mengobati Asma  Alergi
9 Obat untuk mengobati Asma Alergi
 
Obat antihistamin
Obat antihistaminObat antihistamin
Obat antihistamin
 
Materi presentasi terbaru 2015 ATACORP CBO CLUB SAP
Materi presentasi terbaru 2015 ATACORP CBO CLUB SAPMateri presentasi terbaru 2015 ATACORP CBO CLUB SAP
Materi presentasi terbaru 2015 ATACORP CBO CLUB SAP
 
Makalah kontrol sosial
Makalah kontrol sosialMakalah kontrol sosial
Makalah kontrol sosial
 
Obat obatan sistem organ lain
Obat obatan sistem organ lainObat obatan sistem organ lain
Obat obatan sistem organ lain
 
Obat antihistamin dan abat
Obat antihistamin dan abatObat antihistamin dan abat
Obat antihistamin dan abat
 
Safe intubation
Safe intubationSafe intubation
Safe intubation
 
Laporan Praktikum Permanganometri
Laporan Praktikum PermanganometriLaporan Praktikum Permanganometri
Laporan Praktikum Permanganometri
 
Farmakologi Anti tusiv akper pemkot tegal
Farmakologi Anti tusiv akper pemkot tegalFarmakologi Anti tusiv akper pemkot tegal
Farmakologi Anti tusiv akper pemkot tegal
 

Similar to Obat saluran pernafasan

Obat yang lazim digunakan.pptx
Obat yang lazim digunakan.pptxObat yang lazim digunakan.pptx
Obat yang lazim digunakan.pptxrahmansetiawan9
 
,.,,.,.,.,.,.,.,.,.,.,.,Swamedikasi.pptx
,.,,.,.,.,.,.,.,.,.,.,.,Swamedikasi.pptx,.,,.,.,.,.,.,.,.,.,.,.,Swamedikasi.pptx
,.,,.,.,.,.,.,.,.,.,.,.,Swamedikasi.pptxfurqanridha
 
Askep Gangguan Patologis Sistem Pernafasan TBC_Nora Gracesara.pdf
Askep Gangguan Patologis Sistem Pernafasan TBC_Nora Gracesara.pdfAskep Gangguan Patologis Sistem Pernafasan TBC_Nora Gracesara.pdf
Askep Gangguan Patologis Sistem Pernafasan TBC_Nora Gracesara.pdfnoragracesara
 
Pengertian oral dan topikal ppt
Pengertian oral dan topikal pptPengertian oral dan topikal ppt
Pengertian oral dan topikal pptluffyahmad
 
Pemakaian Antihistamin secara Rasional
Pemakaian Antihistamin secara RasionalPemakaian Antihistamin secara Rasional
Pemakaian Antihistamin secara Rasionalmataharitimoer MT
 
Tugas erzita yuliana 1
Tugas erzita yuliana 1Tugas erzita yuliana 1
Tugas erzita yuliana 1EsterDame
 
LAPORAN PRAKTIKUM 5 ilmu resep.docx
LAPORAN PRAKTIKUM 5 ilmu resep.docxLAPORAN PRAKTIKUM 5 ilmu resep.docx
LAPORAN PRAKTIKUM 5 ilmu resep.docxrimamelati66
 
11. ADRENERGIK&ANTIADRENERGIK.pptx
11. ADRENERGIK&ANTIADRENERGIK.pptx11. ADRENERGIK&ANTIADRENERGIK.pptx
11. ADRENERGIK&ANTIADRENERGIK.pptxNurAlfiahIrfayanti
 
PPT Kel 4 Farmakologi.pptx
PPT Kel 4 Farmakologi.pptxPPT Kel 4 Farmakologi.pptx
PPT Kel 4 Farmakologi.pptxAuliaPutri98
 
Farmakologi Sistem Saraf
Farmakologi Sistem SarafFarmakologi Sistem Saraf
Farmakologi Sistem SarafDedi Kun
 
Kelompok 3-4 Kegawatdaruratan Asma .pptx
Kelompok 3-4 Kegawatdaruratan Asma .pptxKelompok 3-4 Kegawatdaruratan Asma .pptx
Kelompok 3-4 Kegawatdaruratan Asma .pptxJeaneTriaminManengMa
 
25504_FARMAKOTERAPI_Materi4.4) ULKUS PEPTIKUM.pptx
25504_FARMAKOTERAPI_Materi4.4) ULKUS PEPTIKUM.pptx25504_FARMAKOTERAPI_Materi4.4) ULKUS PEPTIKUM.pptx
25504_FARMAKOTERAPI_Materi4.4) ULKUS PEPTIKUM.pptxpriyono99
 
Piridoksin pada wanita hamil dan menyusui
Piridoksin pada wanita hamil dan menyusuiPiridoksin pada wanita hamil dan menyusui
Piridoksin pada wanita hamil dan menyusuiElizabeth Pandiangan
 
farmakologi Kelenjar gonad
farmakologi Kelenjar gonadfarmakologi Kelenjar gonad
farmakologi Kelenjar gonadFebrian Asmoro
 
FARMAKOLOGI ANTI HISTAMIN DAN KEMOTERAPI PARASIT
FARMAKOLOGI ANTI HISTAMIN DAN KEMOTERAPI PARASITFARMAKOLOGI ANTI HISTAMIN DAN KEMOTERAPI PARASIT
FARMAKOLOGI ANTI HISTAMIN DAN KEMOTERAPI PARASITVhiyyae ChokkiCokiie
 

Similar to Obat saluran pernafasan (20)

Obat yang lazim digunakan.pptx
Obat yang lazim digunakan.pptxObat yang lazim digunakan.pptx
Obat yang lazim digunakan.pptx
 
preskripsi ispa
preskripsi ispapreskripsi ispa
preskripsi ispa
 
Tugas ninir
Tugas ninirTugas ninir
Tugas ninir
 
,.,,.,.,.,.,.,.,.,.,.,.,Swamedikasi.pptx
,.,,.,.,.,.,.,.,.,.,.,.,Swamedikasi.pptx,.,,.,.,.,.,.,.,.,.,.,.,Swamedikasi.pptx
,.,,.,.,.,.,.,.,.,.,.,.,Swamedikasi.pptx
 
Askep Gangguan Patologis Sistem Pernafasan TBC_Nora Gracesara.pdf
Askep Gangguan Patologis Sistem Pernafasan TBC_Nora Gracesara.pdfAskep Gangguan Patologis Sistem Pernafasan TBC_Nora Gracesara.pdf
Askep Gangguan Patologis Sistem Pernafasan TBC_Nora Gracesara.pdf
 
Pengertian oral dan topikal ppt
Pengertian oral dan topikal pptPengertian oral dan topikal ppt
Pengertian oral dan topikal ppt
 
Pemakaian Antihistamin secara Rasional
Pemakaian Antihistamin secara RasionalPemakaian Antihistamin secara Rasional
Pemakaian Antihistamin secara Rasional
 
Praktek cd
Praktek cdPraktek cd
Praktek cd
 
Tugas erzita yuliana 1
Tugas erzita yuliana 1Tugas erzita yuliana 1
Tugas erzita yuliana 1
 
Anti asma
Anti asmaAnti asma
Anti asma
 
LAPORAN PRAKTIKUM 5 ilmu resep.docx
LAPORAN PRAKTIKUM 5 ilmu resep.docxLAPORAN PRAKTIKUM 5 ilmu resep.docx
LAPORAN PRAKTIKUM 5 ilmu resep.docx
 
11. ADRENERGIK&ANTIADRENERGIK.pptx
11. ADRENERGIK&ANTIADRENERGIK.pptx11. ADRENERGIK&ANTIADRENERGIK.pptx
11. ADRENERGIK&ANTIADRENERGIK.pptx
 
PPT Kel 4 Farmakologi.pptx
PPT Kel 4 Farmakologi.pptxPPT Kel 4 Farmakologi.pptx
PPT Kel 4 Farmakologi.pptx
 
Farmakologi Sistem Saraf
Farmakologi Sistem SarafFarmakologi Sistem Saraf
Farmakologi Sistem Saraf
 
obat ISPA.ppt
obat ISPA.pptobat ISPA.ppt
obat ISPA.ppt
 
Kelompok 3-4 Kegawatdaruratan Asma .pptx
Kelompok 3-4 Kegawatdaruratan Asma .pptxKelompok 3-4 Kegawatdaruratan Asma .pptx
Kelompok 3-4 Kegawatdaruratan Asma .pptx
 
25504_FARMAKOTERAPI_Materi4.4) ULKUS PEPTIKUM.pptx
25504_FARMAKOTERAPI_Materi4.4) ULKUS PEPTIKUM.pptx25504_FARMAKOTERAPI_Materi4.4) ULKUS PEPTIKUM.pptx
25504_FARMAKOTERAPI_Materi4.4) ULKUS PEPTIKUM.pptx
 
Piridoksin pada wanita hamil dan menyusui
Piridoksin pada wanita hamil dan menyusuiPiridoksin pada wanita hamil dan menyusui
Piridoksin pada wanita hamil dan menyusui
 
farmakologi Kelenjar gonad
farmakologi Kelenjar gonadfarmakologi Kelenjar gonad
farmakologi Kelenjar gonad
 
FARMAKOLOGI ANTI HISTAMIN DAN KEMOTERAPI PARASIT
FARMAKOLOGI ANTI HISTAMIN DAN KEMOTERAPI PARASITFARMAKOLOGI ANTI HISTAMIN DAN KEMOTERAPI PARASIT
FARMAKOLOGI ANTI HISTAMIN DAN KEMOTERAPI PARASIT
 

More from Dedi Kun

Virus sars di dunia
Virus sars di dunia Virus sars di dunia
Virus sars di dunia Dedi Kun
 
Kebutuhan cairan elektrolit
Kebutuhan cairan elektrolitKebutuhan cairan elektrolit
Kebutuhan cairan elektrolitDedi Kun
 
Kebutuhan aktivitas (mobilisasi)
Kebutuhan aktivitas (mobilisasi) Kebutuhan aktivitas (mobilisasi)
Kebutuhan aktivitas (mobilisasi) Dedi Kun
 
Kebutuhan mobilitas
Kebutuhan mobilitasKebutuhan mobilitas
Kebutuhan mobilitasDedi Kun
 
Makalah kebutuhan nutrisi
Makalah kebutuhan nutrisiMakalah kebutuhan nutrisi
Makalah kebutuhan nutrisiDedi Kun
 
KEBUTUHAN OKSIGENASI
KEBUTUHAN OKSIGENASIKEBUTUHAN OKSIGENASI
KEBUTUHAN OKSIGENASIDedi Kun
 
Training principles
Training principles Training principles
Training principles Dedi Kun
 
Panduan praktikum ilmu faal
Panduan praktikum ilmu faalPanduan praktikum ilmu faal
Panduan praktikum ilmu faalDedi Kun
 
Olah raga dan kesehatan
Olah raga dan kesehatan Olah raga dan kesehatan
Olah raga dan kesehatan Dedi Kun
 
Fungsi dasar sistem saraf
Fungsi dasar sistem saraf Fungsi dasar sistem saraf
Fungsi dasar sistem saraf Dedi Kun
 
Energy systems
Energy systems Energy systems
Energy systems Dedi Kun
 
Autonomic nervous system
Autonomic nervous systemAutonomic nervous system
Autonomic nervous systemDedi Kun
 
utonomic nervous system
utonomic nervous systemutonomic nervous system
utonomic nervous systemDedi Kun
 
Brain and cranial nerves
Brain and cranial nervesBrain and cranial nerves
Brain and cranial nervesDedi Kun
 

More from Dedi Kun (20)

Virus sars di dunia
Virus sars di dunia Virus sars di dunia
Virus sars di dunia
 
Kebutuhan cairan elektrolit
Kebutuhan cairan elektrolitKebutuhan cairan elektrolit
Kebutuhan cairan elektrolit
 
Kebutuhan aktivitas (mobilisasi)
Kebutuhan aktivitas (mobilisasi) Kebutuhan aktivitas (mobilisasi)
Kebutuhan aktivitas (mobilisasi)
 
Kebutuhan mobilitas
Kebutuhan mobilitasKebutuhan mobilitas
Kebutuhan mobilitas
 
Makalah kebutuhan nutrisi
Makalah kebutuhan nutrisiMakalah kebutuhan nutrisi
Makalah kebutuhan nutrisi
 
KEBUTUHAN OKSIGENASI
KEBUTUHAN OKSIGENASIKEBUTUHAN OKSIGENASI
KEBUTUHAN OKSIGENASI
 
Training principles
Training principles Training principles
Training principles
 
Sports 6
Sports 6Sports 6
Sports 6
 
Sports 5
Sports 5Sports 5
Sports 5
 
Sports 4
Sports 4Sports 4
Sports 4
 
Sports 3
Sports 3Sports 3
Sports 3
 
Sport 2
Sport 2Sport 2
Sport 2
 
Soprts 1
Soprts 1Soprts 1
Soprts 1
 
Panduan praktikum ilmu faal
Panduan praktikum ilmu faalPanduan praktikum ilmu faal
Panduan praktikum ilmu faal
 
Olah raga dan kesehatan
Olah raga dan kesehatan Olah raga dan kesehatan
Olah raga dan kesehatan
 
Fungsi dasar sistem saraf
Fungsi dasar sistem saraf Fungsi dasar sistem saraf
Fungsi dasar sistem saraf
 
Energy systems
Energy systems Energy systems
Energy systems
 
Autonomic nervous system
Autonomic nervous systemAutonomic nervous system
Autonomic nervous system
 
utonomic nervous system
utonomic nervous systemutonomic nervous system
utonomic nervous system
 
Brain and cranial nerves
Brain and cranial nervesBrain and cranial nerves
Brain and cranial nerves
 

Recently uploaded

Bukti dukung E kinerja kepala sekolah.pdf
Bukti dukung E kinerja  kepala sekolah.pdfBukti dukung E kinerja  kepala sekolah.pdf
Bukti dukung E kinerja kepala sekolah.pdfZulkhaidirZulkhaidir
 
PELAKSANAAN (di Hotel 101 Urban Thamrin Jkt) + Link2 MATERI Training_ "Effect...
PELAKSANAAN (di Hotel 101 Urban Thamrin Jkt) + Link2 MATERI Training_ "Effect...PELAKSANAAN (di Hotel 101 Urban Thamrin Jkt) + Link2 MATERI Training_ "Effect...
PELAKSANAAN (di Hotel 101 Urban Thamrin Jkt) + Link2 MATERI Training_ "Effect...Kanaidi ken
 
Modul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptx
Modul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptxModul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptx
Modul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptxSriayuAnisaToip
 
1. Standar Operasional Prosedur PPDB Pada paud
1. Standar Operasional Prosedur PPDB Pada paud1. Standar Operasional Prosedur PPDB Pada paud
1. Standar Operasional Prosedur PPDB Pada paudMamanDiana
 
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfHernowo Subiantoro
 
Susi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Susi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfSusi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Susi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfSusiSusanti94678
 
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxPRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxmuhammadyudiyanto55
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxEkoPutuKromo
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxd2spdpnd9185
 
Najwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Najwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfNajwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Najwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfnaqarin2
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfgloriosaesy
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfSEMUELSAMBOKARAENG
 
perumusan visi, misi dan tujuan sekolah.ppt
perumusan visi, misi dan tujuan sekolah.pptperumusan visi, misi dan tujuan sekolah.ppt
perumusan visi, misi dan tujuan sekolah.pptAryLisawaty
 
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawasPrensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawassuprihatin1885
 
CONTOH LAPORAN PARTISIPAN OBSERVASI.docx
CONTOH LAPORAN PARTISIPAN OBSERVASI.docxCONTOH LAPORAN PARTISIPAN OBSERVASI.docx
CONTOH LAPORAN PARTISIPAN OBSERVASI.docxAhmadBarkah2
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxnawasenamerta
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 2 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 2 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Presentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptx
Presentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptxPresentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptx
Presentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptxDWIHANDOYOPUTRO2
 
Solusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptx
Solusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptxSolusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptx
Solusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptxAgungRomadhon3
 
KERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANG
KERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANGKERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANG
KERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANGEviRohimah3
 

Recently uploaded (20)

Bukti dukung E kinerja kepala sekolah.pdf
Bukti dukung E kinerja  kepala sekolah.pdfBukti dukung E kinerja  kepala sekolah.pdf
Bukti dukung E kinerja kepala sekolah.pdf
 
PELAKSANAAN (di Hotel 101 Urban Thamrin Jkt) + Link2 MATERI Training_ "Effect...
PELAKSANAAN (di Hotel 101 Urban Thamrin Jkt) + Link2 MATERI Training_ "Effect...PELAKSANAAN (di Hotel 101 Urban Thamrin Jkt) + Link2 MATERI Training_ "Effect...
PELAKSANAAN (di Hotel 101 Urban Thamrin Jkt) + Link2 MATERI Training_ "Effect...
 
Modul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptx
Modul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptxModul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptx
Modul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptx
 
1. Standar Operasional Prosedur PPDB Pada paud
1. Standar Operasional Prosedur PPDB Pada paud1. Standar Operasional Prosedur PPDB Pada paud
1. Standar Operasional Prosedur PPDB Pada paud
 
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
 
Susi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Susi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfSusi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Susi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
 
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxPRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
 
Najwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Najwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfNajwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Najwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
 
perumusan visi, misi dan tujuan sekolah.ppt
perumusan visi, misi dan tujuan sekolah.pptperumusan visi, misi dan tujuan sekolah.ppt
perumusan visi, misi dan tujuan sekolah.ppt
 
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawasPrensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
 
CONTOH LAPORAN PARTISIPAN OBSERVASI.docx
CONTOH LAPORAN PARTISIPAN OBSERVASI.docxCONTOH LAPORAN PARTISIPAN OBSERVASI.docx
CONTOH LAPORAN PARTISIPAN OBSERVASI.docx
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 2 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA
 
Presentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptx
Presentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptxPresentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptx
Presentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptx
 
Solusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptx
Solusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptxSolusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptx
Solusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptx
 
KERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANG
KERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANGKERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANG
KERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANG
 

Obat saluran pernafasan

  • 2. Bukan suatu penyakit melainkan mekanisme pertahana tubuh di saluran pernafasan Gejala suatu penyakit atau reaksi tubuh
  • 3. PENYEBAB BATUK INFEKSI di bagian saluran pernafasan atas Alergi Asma atau tuberculosis Benda asing Tersedak Menghirup asap rokok Masalah emosi dan psikologis (untuk batuk psikogenik)
  • 4. Obat batuk 1. Antitusif (Bekerja menekan batuk) Golongan antitusif : O Dekstrometorfan O Butamirat sitrat O Noskapin O Difenhidramin
  • 5. O Dekstrometorfan Obat ini tidak mempunyai efek analgesik dan ketergantungan, sering digunakan sebagai antitusif nonnarkotik. Dosis : 30 mg setiap 4-8 jam. Dosis dewasa 10-20 mg, setiap 4 jam, anak-anak umur 6- 11 tahun 5-10 mg, sedangkan anak umur 2- 6 tahun dosisnya 2,5- 5 mg setiap 4 jam.
  • 6. Ekspektoran O merangsang pengeluaran dahak dari saluran napas (ekspetorasi). O Obat yang termasuk golongan ini : Ammonium klorida, Gliseril guaiakolat.
  • 7. O Ammonium klorida Biasanya digunakan dalam bentuk campuran dengan ekspektoran lain atau antitusif. Efek samping : dosis besar dapat menimbulkan asidosis metabolik, dan harus digunakan dengan hati-hati pada pasien dengan insufisiensi hati, ginjal, dan paru. Dosis : pada orang dewasa ialah 300 mg (5 mL) tiap 2-4 jam.
  • 8. Mukolitik O mengencerkan sekret saluran napas dengan jalan memecah benang-benang mukoprotein dan mukopolisakarida dari sputum. O Golongan mukolitik : Bromheksin, Ambroksol, Asetilsistein,
  • 9. O Asetilsistein Cara kerja : meningkatkan jumlah sekret bronkus secara nyata. Efek samping : stomatitis, mual, muntah, pusing, demam dan menggigil jarang ditemukan. Dosis : 200 mg, 2-3 kali per oral; 1-10 ml larutan 20% atau 2-20 ml larutan 10% setiap 2-6 jam (inhalasi);
  • 10. ASMA O penyakit alergi yang bercirikan peradangan steril kronis yang disertai serangan napas akut secara berkala. O CIRINYA : hipersekresi dahak, mudah sengal-sengal dan batuk (dengan bunyi khas), meningkatnya ambang rangsang (hipereaktivitas) bronchi terhadap rangsangan alergis. O FAKTOR : lingkungan, genetis.
  • 11. Obat Asma O Aminophylline 200 Mg Inf : Cara kerja : bronkodilator dengan jalan melemaskan otot polos bronkus. Efek samping : Gastrointestinal, misalnya : mual, muntah, diare, Susunan saraf pusat, misalnya sakit kepala, insomnia, Kardiovaskuler, misalnya : palpitasi, takikardi, aritmia, ventrikuler, Pernafasan, misalnya : tachypnea, Rash, hiperglikemia. Dosis : Dewasa : 1 tablet 3 kali sehari. Anak- anak 6 – 12 tahun : ½ tablet 3 kali sehari, atau menurut petunjuk dokter
  • 12. O Ambroxol Cara kerja : Sebagai sekretolitik pada gangguan saluran napas akut dan kronis khususnya pada eksaserbasi bronkitis kronis, bronkitis asmatik, dan asma bronkial. Efek samping : Sakit kepala, gangguan pencernaan, memar, kelainan perdarahan, reaksi hipersensitif. Dosis : 2 kali sehari 20 mg.
  • 13. O Fenoterol hidrobromida Cara kerja : Terapi simtomatik (hanya bersifat menghilangkan gejala, tidak menghilangkan/menyembuhkan penyebab utamanya) episode asma akut. Efek samping : Gemetar halus otot rangka & gugup, takhikardia (tidak terlalu sering), pusing, berdebar atau sakit kepala. Dosis : Episode asma akut : 1 hirupan.
  • 14. O Salbutamol Cara kerja : Efek utama setelah pemberian peroral adalah efek bronkodilatasi yang disebabkan terjadinya relaksasi otot bronkus. Efek samping : Pada pemakaian dosis besar dapat menyebabkan tremor halus pada otot skelet (biasanya pada tangan), palpitasi, kejang otot, takikardia, sakit kepala dan ketegangan. efek ini terjadi pada semua perangsangan adrenoreseptor beta. Vasodilator perifer, gugup, hiperaktif, epitaksis (mimisan), susah tidur. Dosis : Tablet Dewasa (>12 tahun) : 2-4 mg, 3-4 kali sehari; Anak-anak: 2-6 tahun : 1-2 mg, 3-4 kali sehari, 6-12 tahun: 2 mg, 3-4 kali sehari.
  • 15. O Teofilin Cara kerja : menghalangi kerja enzim fosfodiesterase sehingga menghindari perusakan cAMP dalam sel,stimulasi pelepasan kotekolamin dari medula adrenal, menghalangi pembentukan prostaglandin dan memperbaikan kontraktilitas diafragma. Efek samping : Denyut jantung meningkat, berdebar-debar, mual-muntah, gangguan saluran cerna lainnya, sakit kepala, gangguan tidur, gangguan irama jantung, kejang. Dosis : 200-400 mg tiap 12 jam.
  • 16. FLU/INFLUENZA O penyakit infeksi saluran pernafasan yang disebabkan oleh virus influenza. O Penularan virus dapat terjadi melalui udara pada saat orang berbicara, batuk dan bersin.
  • 17. OBAT INFLUENZA O Amoxicillin (golongan antibiotik) Cara kerja : Amoksisilina merupakan senyawa penisilina semi sintetik dengan aktivitas anti bakteri spektrum luas yang bersifat bakterisid. Aktivitasnya mirip dengan ampisilina, efektif terhadap sebagian bakteri gram-positif dan beberapa gram-negatif yang patogen. Efek samping : Pada pasien yang hipersensitif dapat terjadi reaksi alergi seperti urtikaria, ruam kulit, pruritus, angioedema dan gangguan saluran cerna seperti diare, mual, muntah, glositis dan stomatitis. Dosis : Dewasa atau anak dengan berat badan lebih dari 20 kg: 250 - 500 mg sehari, sebelum makan.
  • 18. O Paracetamol (analgetik antipiretik) Cara kerja : Meringankan rasa sakit pada sakit kepala dan sakit gigi, serta menurunkan demam, nyeri. Efek samping : Kerusakan hati (dosis besar, terapi jangka lama). Dosis : Dewasa : 3-4 kali sehari 1 kaplet. Anak 6-12 tahun : 3-4 kali sehari ½ - 1 kaplet.
  • 19. O Antihistamin Diberikan untuk mengatasi alergi khususnya alergi yang disebabkan mikroba atau reaksi obat yang lainnya.
  • 20. O Klorfeniramin maleat Cara kerja : pengobatan simptomatik berbagai penyakit alergi seperti urticaria, pruritus, gigitan serangga. Efek samping : sedasi, gangguan saluran cerna, efek anti muskarinik, hipotensi, kelemahan otot, tinnitus, euphoria, sakit kepala, gangguan hematologi. Dosis : dewasa 4 mg tiap 4-8 jam sekali, maksimum 24 mg/24 jam. Anak-anak 2-5 tahun 1 mg (1/4 kaplet) tiap 4-6 jam sekali, 6-12 tahun 2 mg (1/2 kaplet) tiap 4-6jam sekali.
  • 21. FARINGITIS O Penyakit yang disebabkan oleh bakteri streptococcus gruf A. O GEJALA : demam, nyeri tenggorokan, dan kelenjar yang membengkak di leher.
  • 22. Obat Faringitis O Dexametason Cara kerja : sebagai glukokortikoid khususnya untuk anti imflamasi. Efek samping : Pengobatan yang berkepanjangan dapat mengakibatkan efek katabolik steroid seperti kehabisan protein, osteoporosis dan penghambatan pertumbuhan anak. Penimbunan garam, air dan kehilangan potassium jarang terjadi bila dibandingkan dengan beberapa glucocorticoid lainnya. Penambahan nafsu makan dan berat badan lebih sering terjadi. Dosis : Dewasa: Oral: 0.5 mg - 10 mg per hari (rata-rata 1.5 mg - 3 mg per hari); Parenteral: 5 mg - 40 mg per hari ; Untuk keadaan yang darurat diberikan intra vena atau intra muskular.; Anak-anak: 0.08 mg - 0.3 mg/kg berat badan/perhari dibagi dalam 3 atau 4 dosis.
  • 23. Obat faringitis lainnya O Antibiotik. Ex : paracetamol, kotrimazol, ciproploxacin. O Analgetik antipiretik. O Obat batuk. O Anti radang
  • 24. BRONKITIS O Infeksi pada bronkus (percabangan trakea). O Peradangan ditunjukan oleh produksi dahak yang berlebih. O Gejala : batuk filek atau flu. O Penyebab : asap rokok, bakteri dan virus.
  • 25. Obat bronkitis O Obat golongan antibiotik O Analgetik antipiretik O Anti radang O Obat golongan mukolitik (pengencer dahak)