SlideShare a Scribd company logo
ILMU DASAR KEPERAWATAN V
O B AT S I S T E M E N D O K R I N
D I S U S U N O L E H :
A B D U L A Z I Z
J E N I J U L I A N
E L I TA D E V I TA S A R I
N U R M U H A M A D D E R I S
Y U L I N O P E B R I A N T I
R I M A M E L AT I
PENGERTIAN SISTEM ENDOKRIN
Sistem endokrin adalah sistem yang bekerja
dengan perantara zat-zat kimia (hormon) yang
dihasilkan oleh kelenjar endokrin. Kelenjar
endokrin merupakan kelenjar buntu (sekresi
interna) yang mengirim hasil sekresinya
langsung ke dalam darah dan cairan limfe. Hasil
sekresinya beredar dalam jaringan kelenjar tanpa
melewati saluran (duktus). Permukaan sel
kelenjar menempel pada dinding stenoid/kapiler
darah. Hasil sekresi dari kelenjar endokrin
disebut hormon.
PENGERTIAN GROWTH HORMON
Berupa polipeptida dengan berat molekul 22.000.
Fungsi fisiologi: adalah tehadap pertumbuhan dan
mempercepat proses pertumbuhan khusus nya pada
anak-anak.
Defisiensi / kekurangan hormon ini : menyebabkan
kekerdilan (dwarfisme),
Kelebihan hormon ini menyebabkan:
1. gigantisme pada anak, dan
2. akromegali pada orang dewasa.
OBAT HORMON PERTUMBUHAN
1. Somatrem
indikasi : - untuk defisiensi/kekurangan hormon
pertumbuhan pada anak yang dapat membantu pertumbuhan
anak.
Dosis : Harus disesuaikan dan diberikan oleh spesialis.
Maksimum 0,1 mg/kg tiga kali seminggu.
Dosis total seminggu 6-7 kali pemberian, respons lebih baik
bila obat diberikan tiap hari.
Efek samping : Hiperglikemia dan ketosis (diabeto genic)
bisa terjadi pada pasien dengan riwayat diabetes mellitus.
CARA KERJA OBAT INI YAITU :
Pertama-tama mengalir melalui pembuluh darah
menuju ke organ hati, di dalam hati : HGH dirubah
menjadi IGF 1 (insulinlike Growth Factor 1). Lalu
masuk melalui peredaran darah pula, IGF 1 dialirkan
keseluruh organ-organ yang ada di tubuh manusia dan
GH merangsang produksi IGF – 1 di tulang, yaitu
tulang rawan. IGF 1 inilah yang bertanggung jawab
untuk memelihara seluruh organ-organ di dalam
tubuh manusia.
LANJUTAN
Somatotropin
indikasi :
Berperan dalam mengendalikan pertumbuhan tulang, otot
dan organ serta memengaruhi kecepatan pertumbuhan tubuh
dengan memberikan stimulasi kepada hati untuk mensekresi
hormon somatomedin dan defisiensi hormon pertumbuhan pada
anak.
Efek samping : -
Dosis dan pemberian :
Dosis maksimum 0,06 mg/kg dibagi tiga kali pemberian
dalam seminggu, atau 6-7 kali pemberian dalam seminggu dan di
berikan dengan cara IM ( Inta Muscular )
OBAT HORMON TIROID
Anti hipertiroid
Hipertiroidisme adalah suatu
keadaan akibat dari produksi hormon
tiroid yang berlebihan oleh kelenjar
tiroid sehingga menyebabkan kadar
hormon tiroid didalam darah
berlebihan.
GAMBAR DARI PENYAKIT TIROID
LANJUTAN
Karbimazole
Nama generik : Karbimazole
Nama dagang di Indonesia : Neo mecarzole (nicholas).
Indikasi : hipertiroidisme
Kontraindikasi : blocking replacement regimen tidak boleh diberikan pada
kehamilan dan masa menyusui.
Bentuk sediaan : tablet 5 mg
Dosis dan aturan pakai : 30-60 mg/hari sampai dicapai eutiroid, lalu dosis
diturunkan menjadi 5-20 mg/hari; biasanya terapi berlangsung 18 bulan.
Untuk dosis anak mulai dengan 15 mg/hari kemudian disesuaikan dengan respon.
Efek samping : ruam kulit, nyeri sendi, demam, nyeri tenggorokan, sakit kepala,
mual muntah, leukopenia.
Resiko khusus : penggunaan pada pasien lebih dari 40 tahun karena PTU bisa
menyebabkan hipoprotrombinemia dan pendarahan, kehamilan dan menyusui
(Lacy, et al, 2006).
Cara kerja : menghambat sintesis hormon tiroid dengan memhambat oksidasi
dari iodin dan menghambat sintesistiroksin dan triodothyronin
LANJUTAN
Propiltiourasil (PTU)
Nama generik : Propiltiourasil
Nama dagang di Indonesia : Propiltiouracil (generik)
Indikasi : hipertiroidisme
Kontraindikasi : hipersensisitif terhadap Propiltiourasil, blocking replacement
regimen tidak boleh diberikan pada kehamilan dan masa menyusui.
Bentuk sediaan : Tablet 50 mg dan 100 mg
Dosis dan aturan pakai : untuk anak-anak 5-7 mg/hari atau 150-200 mg//hari,
dosis terbagi setiap 8 jam. Dosis dewasa 3000 mg/hari, dosis terbagi setiap 8
jam. untuk hipertiroidisme berat 450 mg/hari, untuk
hipertiroidisme ocasional memerlukan 600-900 mg/hari; dosis pelihara 100-
150 mg/hari dalam dosis terbagi setiap 8-12 jam. Dosis untuk orangtua 150-
300 mg/hari (Lacy, et al, 2006)
Efek samping : ruam kulit, nyeri sendi, demam, nyeri tenggorokan, sakit
kepala, ada kecendrungan pendarahan, mual muntah, hepatitis.
Mekanisme Obat: menghambat sintesis hormon tiroid dengan
memhambatoksidasi dari iodin dan menghambat sintesistiroksin dan
triodothyronin (Lacy, et al, 2006)
OBAT HORMON ESTROGEN
Estrogen dan progestin merupakan
hormone steroid kelamin endogen yang
diproduksi oleh ovarium, kortek adrenal,
testis dan plasenta pada masa kehamilan.
Kedua jenis hormon ini dan derivate
sintetiknya mempunyai peranan penting
pada wanita dalam perkembangan tubuh,
proses ovulasi, fertilisasi, implantasi.
LANJUTAN
Esetreva
estradiol 0,1 g,
distradiol hemihidrat 0,10125
etanol 45 g
Indikasi : kekurangan estrogen pada wanita menopouse (
berhentinya menstruasi ) secara natural atau akibat oprasi.
Konta Indikasi : jangan di berikan kepada ibu yang hamil dan
menyusui.
Efek samping : perasaaan tidak enak pada dada, pusing, keluarnya
cairan pada puting susu.
Dosis : rata-rata : 1,5 g geli setiap hari
Cara kerja : membantu dalam proses pemberian hormon estrogen
pada wanita yang sudah mau selesai menopouse.
LANJUTAN
Microginon
Etinillestradiol 0,03mg
Levonorgestrel 0,15 mg
Indikasi : Kontrasepsi oral
Kontra Indikasi : Trombosis, emboli paru, infrak
miokard, gangguan kardiovaskuler
Perhatian : tidak boleh diberikan kepada ibu hamil
yang sedang kondisinya buruk atau sakit.
Efek Samping : perdarahan sedikit sedikit, sensitifitas
pada payudara, nyeri sekresi pada payudara, sakit
kepala, perubahan libido,mual – mutah.
Dosis : Sehari 1 tablet di mulai pada hari pertama siklus
haid.
PENYAKIT DIABETES
- DM tipe 1 (Diabetes Mellitus Tergantung
Insulin = DMTI)
Ciri – cirinya terkurasnya
insulin yang disekresikan oleh sel
beta pancreas. Terjadi defisiensi
secara mutlak (ketidak normalan
pada sel beta pankreas). Karna
ketidak mampuan sel beta
pankreas dalam memperoduksi
insulin.
DM tipe 2 (Diabetes Mellitus Tak Tergantung Insulin =
DMTTI)
Cirinya ketidakmampuan sel β pancreas memproduksi
insulin secara memadai. Terjadi defisiensi insulin
secara relative atas resistensi insulin.
TANDA DAN GEJALA
- Poliurea (beser)
- Polidipsi (selalu haus)
- Polipagi (selalu lapar) karena rangsangan pusat nafsu
makan di hipotalamus. Pada DM gula darah tidak
dapat masuk sel dan disekresikan melalui urin dan
badan kehilangan 4 kalori untuk tiap gram glukosa
yang diekresi.
CONTOH OBAT INSULIN
ADECCO
Metformin HCl 500 mg
Adalah antidiabetik oral golongan beguanida, dapat menurunkan kadar
glukosa darah pada pasien diabetes terutama dengan meningkatkan aksi insulin.
Juga memperbaiki sensitifitas terhadap insulin, sehingga mengurangi
glukoneogenesis dihati, meningkatkan glikolisis dan menghambat absorpsi glukosa
dari hati.
Indikasi: Diabetes Militus Tipe 2 Monoterapi Atau Kombinasi dengan Antidiabetik Oral
lain. DM Tipe satu dan tipe dua kombinasi dengan insulin.
Kontra Indikasi : Koma Diabetes, Ketoasidosis, Kerusakan ginjal Penyakit luar kronik,
gagal jantung, alkoholik, hipoksia, syok dan kehamilan.
Perhatian : Asidosis Laktat, Gagal ginjal, Pembedahan.
Interaksi Obat : Sulfonilurea, Insulin, Beta-bloker, ACE inhibitor, olkohol, intra vena
iodin, media glukokortikoid dan diuretik.
Efek Samping : Gangguan sistem pencernaan rasa seperti logam.
Dosis : 500 mg 2-3 kali sehari maksimum 3g / hari. Sebelum atau sesudah makan.
Kemasan : Tablet 500 mg.
CLAMEGA
Glibenklamid 5 mg.
Indikasi : Diabetesmilitus ringan atau sedang.
Konta Indikasi : Tidak boleh diberikan kepada penderita non diabetik
dengan glikosuria ginjal, gangguan fungsi hati dan ginjal parah,
diabetesmilitus dengan komplikasi, wanita hamil dan menyesui dan
hipersensitif.
Perhatian : Reaksi hipoglikemia dapat terjadi karena pemberian dosis
tinggi keamanan dan efektifitas pada anak-anak belum dapat
dipastikan, kemampuan konsentrasi bagi pengendara motor atau
operator mesin dapat terganggu.
Efek Samping :Efek gastrointestinal, reaksi hipoglikemia, dan alergi kulit.
Dosis : ½ tablet / hari bersama makan pagi, Dosis dapat ditingkatkan
hingga 1 tablet maksimum 3 tablet / hari.
Kemasan : Dos 10x10 kaplet.

More Related Content

What's hot

Konsep dasar fisiologi, patologi, dan patofisiologis
Konsep dasar fisiologi, patologi, dan patofisiologisKonsep dasar fisiologi, patologi, dan patofisiologis
Konsep dasar fisiologi, patologi, dan patofisiologis
anisya nana
 
Farmakologi Analgetik
Farmakologi AnalgetikFarmakologi Analgetik
Farmakologi Analgetik
Lia Oktaviani
 
Komunikasi dalam praktek farmasi
Komunikasi dalam praktek farmasiKomunikasi dalam praktek farmasi
Komunikasi dalam praktek farmasi
Nur Fadillah
 
Patofisiologi hipertensi
Patofisiologi hipertensiPatofisiologi hipertensi
Patofisiologi hipertensi
SofiaNofianti
 
Farmakologi (Prinsip-Prinsip Terapeutika, Keamanan, dan Efikasi Pengobatan)
Farmakologi  (Prinsip-Prinsip Terapeutika, Keamanan, dan Efikasi Pengobatan)Farmakologi  (Prinsip-Prinsip Terapeutika, Keamanan, dan Efikasi Pengobatan)
Farmakologi (Prinsip-Prinsip Terapeutika, Keamanan, dan Efikasi Pengobatan)
Surya Amal
 
Penghitungan Dosis Obat
Penghitungan Dosis ObatPenghitungan Dosis Obat
Penghitungan Dosis Obat
pjj_kemenkes
 
Diuretic pharmacology
Diuretic pharmacologyDiuretic pharmacology
Diuretic pharmacology
nisha althaf
 
Biofarmasi Sediaan yang Diberikan Melalui Rektum
Biofarmasi Sediaan yang Diberikan Melalui RektumBiofarmasi Sediaan yang Diberikan Melalui Rektum
Biofarmasi Sediaan yang Diberikan Melalui Rektum
Surya Amal
 
Pemebrian obat melalui Intravena
Pemebrian obat melalui IntravenaPemebrian obat melalui Intravena
Pemebrian obat melalui Intravena
STIKES TELOGOREJO SEMARANG
 
Adaptasi sel
Adaptasi selAdaptasi sel
Adaptasi sel
Farida Sihotang
 
Penggolongan Obat : Susunan Syaraf Pusat dan Otonom serta Antibiotika serta A...
Penggolongan Obat : Susunan Syaraf Pusat dan Otonom serta Antibiotika serta A...Penggolongan Obat : Susunan Syaraf Pusat dan Otonom serta Antibiotika serta A...
Penggolongan Obat : Susunan Syaraf Pusat dan Otonom serta Antibiotika serta A...
pjj_kemenkes
 
Biofarmasetik Sediaan Rektal
Biofarmasetik Sediaan RektalBiofarmasetik Sediaan Rektal
Biofarmasetik Sediaan RektalTrie Marcory
 
Stimulan sistem saraf pusat (ssp)
Stimulan sistem saraf pusat (ssp)Stimulan sistem saraf pusat (ssp)
Stimulan sistem saraf pusat (ssp)
riizqii
 
Imunologi dasar bag.1
Imunologi dasar bag.1Imunologi dasar bag.1
Imunologi dasar bag.1tristyanto
 
Pengertian oral dan topikal ppt
Pengertian oral dan topikal pptPengertian oral dan topikal ppt
Pengertian oral dan topikal ppt
luffyahmad
 
Obat saluran pernafasan
Obat saluran pernafasan Obat saluran pernafasan
Obat saluran pernafasan Dedi Kun
 
CARA PEMBERIAN OBAT
CARA PEMBERIAN OBATCARA PEMBERIAN OBAT
CARA PEMBERIAN OBAT
gex'z windha suardika
 
Metabolisme obat - Anak-farmasi.com
Metabolisme obat - Anak-farmasi.comMetabolisme obat - Anak-farmasi.com
Metabolisme obat - Anak-farmasi.com
Cholid Maradanger
 

What's hot (20)

Konsep dasar fisiologi, patologi, dan patofisiologis
Konsep dasar fisiologi, patologi, dan patofisiologisKonsep dasar fisiologi, patologi, dan patofisiologis
Konsep dasar fisiologi, patologi, dan patofisiologis
 
Farmakologi Analgetik
Farmakologi AnalgetikFarmakologi Analgetik
Farmakologi Analgetik
 
Komunikasi dalam praktek farmasi
Komunikasi dalam praktek farmasiKomunikasi dalam praktek farmasi
Komunikasi dalam praktek farmasi
 
Patofisiologi hipertensi
Patofisiologi hipertensiPatofisiologi hipertensi
Patofisiologi hipertensi
 
Farmakologi (Prinsip-Prinsip Terapeutika, Keamanan, dan Efikasi Pengobatan)
Farmakologi  (Prinsip-Prinsip Terapeutika, Keamanan, dan Efikasi Pengobatan)Farmakologi  (Prinsip-Prinsip Terapeutika, Keamanan, dan Efikasi Pengobatan)
Farmakologi (Prinsip-Prinsip Terapeutika, Keamanan, dan Efikasi Pengobatan)
 
Penghitungan Dosis Obat
Penghitungan Dosis ObatPenghitungan Dosis Obat
Penghitungan Dosis Obat
 
Diuretic pharmacology
Diuretic pharmacologyDiuretic pharmacology
Diuretic pharmacology
 
Biofarmasi Sediaan yang Diberikan Melalui Rektum
Biofarmasi Sediaan yang Diberikan Melalui RektumBiofarmasi Sediaan yang Diberikan Melalui Rektum
Biofarmasi Sediaan yang Diberikan Melalui Rektum
 
Pemebrian obat melalui Intravena
Pemebrian obat melalui IntravenaPemebrian obat melalui Intravena
Pemebrian obat melalui Intravena
 
Adaptasi sel
Adaptasi selAdaptasi sel
Adaptasi sel
 
Penggolongan Obat : Susunan Syaraf Pusat dan Otonom serta Antibiotika serta A...
Penggolongan Obat : Susunan Syaraf Pusat dan Otonom serta Antibiotika serta A...Penggolongan Obat : Susunan Syaraf Pusat dan Otonom serta Antibiotika serta A...
Penggolongan Obat : Susunan Syaraf Pusat dan Otonom serta Antibiotika serta A...
 
Macam2 dan cara penyuntikan
Macam2 dan cara penyuntikanMacam2 dan cara penyuntikan
Macam2 dan cara penyuntikan
 
Biofarmasetik Sediaan Rektal
Biofarmasetik Sediaan RektalBiofarmasetik Sediaan Rektal
Biofarmasetik Sediaan Rektal
 
Stimulan sistem saraf pusat (ssp)
Stimulan sistem saraf pusat (ssp)Stimulan sistem saraf pusat (ssp)
Stimulan sistem saraf pusat (ssp)
 
Imunologi dasar bag.1
Imunologi dasar bag.1Imunologi dasar bag.1
Imunologi dasar bag.1
 
Pengertian oral dan topikal ppt
Pengertian oral dan topikal pptPengertian oral dan topikal ppt
Pengertian oral dan topikal ppt
 
Dosis obat
Dosis obatDosis obat
Dosis obat
 
Obat saluran pernafasan
Obat saluran pernafasan Obat saluran pernafasan
Obat saluran pernafasan
 
CARA PEMBERIAN OBAT
CARA PEMBERIAN OBATCARA PEMBERIAN OBAT
CARA PEMBERIAN OBAT
 
Metabolisme obat - Anak-farmasi.com
Metabolisme obat - Anak-farmasi.comMetabolisme obat - Anak-farmasi.com
Metabolisme obat - Anak-farmasi.com
 

Viewers also liked

HORMON DAN OBAT KORTIKOSTEROID (FARMAKOLOGI)
HORMON DAN OBAT KORTIKOSTEROID (FARMAKOLOGI)HORMON DAN OBAT KORTIKOSTEROID (FARMAKOLOGI)
HORMON DAN OBAT KORTIKOSTEROID (FARMAKOLOGI)
Jonathan London
 
Hormon, obat endokrin lain dan kontrasepsi
Hormon, obat endokrin lain dan kontrasepsiHormon, obat endokrin lain dan kontrasepsi
Hormon, obat endokrin lain dan kontrasepsiNunung Ayu Novi
 
FARMAKOLOGI HORMON PERTUMBUHAN
FARMAKOLOGI HORMON PERTUMBUHANFARMAKOLOGI HORMON PERTUMBUHAN
FARMAKOLOGI HORMON PERTUMBUHAN
Shinta Gustiani
 
PPT FARMAKOLOGI HORMON TIROID DAN ANTI TIROID AKADEMI KEBIDANAN BETANG ASI RA...
PPT FARMAKOLOGI HORMON TIROID DAN ANTI TIROID AKADEMI KEBIDANAN BETANG ASI RA...PPT FARMAKOLOGI HORMON TIROID DAN ANTI TIROID AKADEMI KEBIDANAN BETANG ASI RA...
PPT FARMAKOLOGI HORMON TIROID DAN ANTI TIROID AKADEMI KEBIDANAN BETANG ASI RA...
nor rahmah
 
Sistem endokrin
Sistem endokrinSistem endokrin
Sistem endokrinfkgprima
 
Farmakologi kardiovaskuler
Farmakologi kardiovaskulerFarmakologi kardiovaskuler
Farmakologi kardiovaskuler
octo zulkarnain
 
ACTH dan Kortikosteroid
ACTH dan KortikosteroidACTH dan Kortikosteroid
ACTH dan Kortikosteroidrestina1993
 
Periksaan laboratorium gangguan sistem endokrin
Periksaan laboratorium gangguan sistem endokrinPeriksaan laboratorium gangguan sistem endokrin
Periksaan laboratorium gangguan sistem endokrin
Deni Irawan
 
Case Thyroid Heart Disease
Case Thyroid Heart DiseaseCase Thyroid Heart Disease
Case Thyroid Heart Disease
Dondy Juliansyah
 
07antikanker
07antikanker07antikanker
07antikankerFaunjani
 
Kontrasepsi oral kelompok 3
Kontrasepsi oral kelompok 3Kontrasepsi oral kelompok 3
Kontrasepsi oral kelompok 3Fitri Handayani
 
Radang dan-perbaikan3
Radang dan-perbaikan3Radang dan-perbaikan3
Radang dan-perbaikan3Ira Manu
 
Psikofamaka adalah obat-obat yang berkhasiat terhadap susunan saraf sentral d...
Psikofamaka adalah obat-obat yang berkhasiat terhadap susunan saraf sentral d...Psikofamaka adalah obat-obat yang berkhasiat terhadap susunan saraf sentral d...
Psikofamaka adalah obat-obat yang berkhasiat terhadap susunan saraf sentral d...
gex'z windha suardika
 
Radang
RadangRadang
Makalah sistem endokrinologi
Makalah sistem endokrinologiMakalah sistem endokrinologi
Makalah sistem endokrinologi
Sentra Komputer dan Foto Copy
 
OBAT-OBAT SUSUNAN SARAF PUSAT
OBAT-OBAT  SUSUNAN SARAF PUSAT    OBAT-OBAT  SUSUNAN SARAF PUSAT
OBAT-OBAT SUSUNAN SARAF PUSAT
gex'z windha suardika
 

Viewers also liked (20)

HORMON DAN OBAT KORTIKOSTEROID (FARMAKOLOGI)
HORMON DAN OBAT KORTIKOSTEROID (FARMAKOLOGI)HORMON DAN OBAT KORTIKOSTEROID (FARMAKOLOGI)
HORMON DAN OBAT KORTIKOSTEROID (FARMAKOLOGI)
 
Hormon, obat endokrin lain dan kontrasepsi
Hormon, obat endokrin lain dan kontrasepsiHormon, obat endokrin lain dan kontrasepsi
Hormon, obat endokrin lain dan kontrasepsi
 
FARMAKOLOGI HORMON PERTUMBUHAN
FARMAKOLOGI HORMON PERTUMBUHANFARMAKOLOGI HORMON PERTUMBUHAN
FARMAKOLOGI HORMON PERTUMBUHAN
 
PPT FARMAKOLOGI HORMON TIROID DAN ANTI TIROID AKADEMI KEBIDANAN BETANG ASI RA...
PPT FARMAKOLOGI HORMON TIROID DAN ANTI TIROID AKADEMI KEBIDANAN BETANG ASI RA...PPT FARMAKOLOGI HORMON TIROID DAN ANTI TIROID AKADEMI KEBIDANAN BETANG ASI RA...
PPT FARMAKOLOGI HORMON TIROID DAN ANTI TIROID AKADEMI KEBIDANAN BETANG ASI RA...
 
Sistem endokrin
Sistem endokrinSistem endokrin
Sistem endokrin
 
Farmakologi kardiovaskuler
Farmakologi kardiovaskulerFarmakologi kardiovaskuler
Farmakologi kardiovaskuler
 
Sistem endokrin
Sistem endokrinSistem endokrin
Sistem endokrin
 
ACTH dan Kortikosteroid
ACTH dan KortikosteroidACTH dan Kortikosteroid
ACTH dan Kortikosteroid
 
Kelompok 3 (kelas iii a) hormon tiroid dan anti tiroid
Kelompok 3 (kelas iii a)   hormon tiroid dan anti tiroidKelompok 3 (kelas iii a)   hormon tiroid dan anti tiroid
Kelompok 3 (kelas iii a) hormon tiroid dan anti tiroid
 
Periksaan laboratorium gangguan sistem endokrin
Periksaan laboratorium gangguan sistem endokrinPeriksaan laboratorium gangguan sistem endokrin
Periksaan laboratorium gangguan sistem endokrin
 
Case Thyroid Heart Disease
Case Thyroid Heart DiseaseCase Thyroid Heart Disease
Case Thyroid Heart Disease
 
07antikanker
07antikanker07antikanker
07antikanker
 
Kontrasepsi oral kelompok 3
Kontrasepsi oral kelompok 3Kontrasepsi oral kelompok 3
Kontrasepsi oral kelompok 3
 
Radang dan-perbaikan3
Radang dan-perbaikan3Radang dan-perbaikan3
Radang dan-perbaikan3
 
Obat sistem pernapasan AKPER PEMKAB MUNA
Obat sistem pernapasan AKPER PEMKAB MUNAObat sistem pernapasan AKPER PEMKAB MUNA
Obat sistem pernapasan AKPER PEMKAB MUNA
 
Psikofamaka adalah obat-obat yang berkhasiat terhadap susunan saraf sentral d...
Psikofamaka adalah obat-obat yang berkhasiat terhadap susunan saraf sentral d...Psikofamaka adalah obat-obat yang berkhasiat terhadap susunan saraf sentral d...
Psikofamaka adalah obat-obat yang berkhasiat terhadap susunan saraf sentral d...
 
Radang
RadangRadang
Radang
 
Makalah sistem endokrinologi
Makalah sistem endokrinologiMakalah sistem endokrinologi
Makalah sistem endokrinologi
 
Askep vomitus
Askep  vomitusAskep  vomitus
Askep vomitus
 
OBAT-OBAT SUSUNAN SARAF PUSAT
OBAT-OBAT  SUSUNAN SARAF PUSAT    OBAT-OBAT  SUSUNAN SARAF PUSAT
OBAT-OBAT SUSUNAN SARAF PUSAT
 

Similar to Obat sistem endokrin

ppt farmakologi kel 16 (1).pptx
ppt farmakologi kel 16 (1).pptxppt farmakologi kel 16 (1).pptx
ppt farmakologi kel 16 (1).pptx
ArifinHidayat11
 
farmakologi Kelenjar gonad
farmakologi Kelenjar gonadfarmakologi Kelenjar gonad
farmakologi Kelenjar gonad
Febrian Asmoro
 
FARMAKOLOGI GIZI DIABETES MILETUS
FARMAKOLOGI GIZI DIABETES MILETUSFARMAKOLOGI GIZI DIABETES MILETUS
FARMAKOLOGI GIZI DIABETES MILETUS
Desy Rahayu
 
Piridoksin pada wanita hamil dan menyusui
Piridoksin pada wanita hamil dan menyusuiPiridoksin pada wanita hamil dan menyusui
Piridoksin pada wanita hamil dan menyusuiElizabeth Pandiangan
 
Terapi farmakologi Diabete Mellitus
Terapi farmakologi Diabete MellitusTerapi farmakologi Diabete Mellitus
Terapi farmakologi Diabete MellitusTrie Marcory
 
Terapi-Insulin Diabetes Melitus (IDDM & NIDDM)
Terapi-Insulin Diabetes Melitus (IDDM & NIDDM)Terapi-Insulin Diabetes Melitus (IDDM & NIDDM)
Terapi-Insulin Diabetes Melitus (IDDM & NIDDM)
Novita S
 
Diabetes mellitus
Diabetes mellitusDiabetes mellitus
Diabetes mellitusPharmacy
 
Obat hormon pdf
Obat hormon pdfObat hormon pdf
Obat hormon pdf
Anton Saja
 
Sistem endokrin
Sistem endokrinSistem endokrin
434146547-Ppt-Diabetes-Melitus.pptx12345
434146547-Ppt-Diabetes-Melitus.pptx12345434146547-Ppt-Diabetes-Melitus.pptx12345
434146547-Ppt-Diabetes-Melitus.pptx12345
herigalek32
 
farmakoterapi penyakit DM.pptx
farmakoterapi penyakit DM.pptxfarmakoterapi penyakit DM.pptx
farmakoterapi penyakit DM.pptx
NurulHidayatiListyan
 
12. INTERAKSI OBAT DIABETES MELITUS DENGAN MAKANAN HERBAL (P).pptx
12. INTERAKSI OBAT DIABETES MELITUS DENGAN MAKANAN HERBAL (P).pptx12. INTERAKSI OBAT DIABETES MELITUS DENGAN MAKANAN HERBAL (P).pptx
12. INTERAKSI OBAT DIABETES MELITUS DENGAN MAKANAN HERBAL (P).pptx
ResdikaBrSimanjuntak1
 
LAPORAN PRAKTIKUM 5 ilmu resep.docx
LAPORAN PRAKTIKUM 5 ilmu resep.docxLAPORAN PRAKTIKUM 5 ilmu resep.docx
LAPORAN PRAKTIKUM 5 ilmu resep.docx
rimamelati66
 
Farmakoterapi Pada Gangguan Kejiwaan (Acara Lampung - Indonesian Medical Cent...
Farmakoterapi Pada Gangguan Kejiwaan (Acara Lampung - Indonesian Medical Cent...Farmakoterapi Pada Gangguan Kejiwaan (Acara Lampung - Indonesian Medical Cent...
Farmakoterapi Pada Gangguan Kejiwaan (Acara Lampung - Indonesian Medical Cent...
AlexFabrigaz Apt
 
ppt laporan kasus ulkus diabetes melitus
ppt laporan kasus ulkus diabetes melitusppt laporan kasus ulkus diabetes melitus
ppt laporan kasus ulkus diabetes melitus
AlmamiraOktarama
 
Obat pada masa kehamilan: uteretonik dan tokolitik
Obat pada masa kehamilan: uteretonik dan tokolitikObat pada masa kehamilan: uteretonik dan tokolitik
Obat pada masa kehamilan: uteretonik dan tokolitik
NegustinNegustin
 
Tatalaksana Terapi Diabetes Mellitus (farmasi klinis)
Tatalaksana Terapi Diabetes Mellitus (farmasi klinis)Tatalaksana Terapi Diabetes Mellitus (farmasi klinis)
Tatalaksana Terapi Diabetes Mellitus (farmasi klinis)
fifinoktaviani
 

Similar to Obat sistem endokrin (20)

ppt farmakologi kel 16 (1).pptx
ppt farmakologi kel 16 (1).pptxppt farmakologi kel 16 (1).pptx
ppt farmakologi kel 16 (1).pptx
 
farmakologi Kelenjar gonad
farmakologi Kelenjar gonadfarmakologi Kelenjar gonad
farmakologi Kelenjar gonad
 
FARMAKOLOGI GIZI DIABETES MILETUS
FARMAKOLOGI GIZI DIABETES MILETUSFARMAKOLOGI GIZI DIABETES MILETUS
FARMAKOLOGI GIZI DIABETES MILETUS
 
Piridoksin pada wanita hamil dan menyusui
Piridoksin pada wanita hamil dan menyusuiPiridoksin pada wanita hamil dan menyusui
Piridoksin pada wanita hamil dan menyusui
 
Terapi farmakologi Diabete Mellitus
Terapi farmakologi Diabete MellitusTerapi farmakologi Diabete Mellitus
Terapi farmakologi Diabete Mellitus
 
Terapi-Insulin Diabetes Melitus (IDDM & NIDDM)
Terapi-Insulin Diabetes Melitus (IDDM & NIDDM)Terapi-Insulin Diabetes Melitus (IDDM & NIDDM)
Terapi-Insulin Diabetes Melitus (IDDM & NIDDM)
 
Diabetes mellitus
Diabetes mellitusDiabetes mellitus
Diabetes mellitus
 
Diabetes mellitus
Diabetes mellitusDiabetes mellitus
Diabetes mellitus
 
Obat hormon pdf
Obat hormon pdfObat hormon pdf
Obat hormon pdf
 
Sistem endokrin
Sistem endokrinSistem endokrin
Sistem endokrin
 
434146547-Ppt-Diabetes-Melitus.pptx12345
434146547-Ppt-Diabetes-Melitus.pptx12345434146547-Ppt-Diabetes-Melitus.pptx12345
434146547-Ppt-Diabetes-Melitus.pptx12345
 
farmakoterapi penyakit DM.pptx
farmakoterapi penyakit DM.pptxfarmakoterapi penyakit DM.pptx
farmakoterapi penyakit DM.pptx
 
12. INTERAKSI OBAT DIABETES MELITUS DENGAN MAKANAN HERBAL (P).pptx
12. INTERAKSI OBAT DIABETES MELITUS DENGAN MAKANAN HERBAL (P).pptx12. INTERAKSI OBAT DIABETES MELITUS DENGAN MAKANAN HERBAL (P).pptx
12. INTERAKSI OBAT DIABETES MELITUS DENGAN MAKANAN HERBAL (P).pptx
 
Analisis resep
Analisis resepAnalisis resep
Analisis resep
 
LAPORAN PRAKTIKUM 5 ilmu resep.docx
LAPORAN PRAKTIKUM 5 ilmu resep.docxLAPORAN PRAKTIKUM 5 ilmu resep.docx
LAPORAN PRAKTIKUM 5 ilmu resep.docx
 
Farmakoterapi Pada Gangguan Kejiwaan (Acara Lampung - Indonesian Medical Cent...
Farmakoterapi Pada Gangguan Kejiwaan (Acara Lampung - Indonesian Medical Cent...Farmakoterapi Pada Gangguan Kejiwaan (Acara Lampung - Indonesian Medical Cent...
Farmakoterapi Pada Gangguan Kejiwaan (Acara Lampung - Indonesian Medical Cent...
 
Dm 2
Dm 2Dm 2
Dm 2
 
ppt laporan kasus ulkus diabetes melitus
ppt laporan kasus ulkus diabetes melitusppt laporan kasus ulkus diabetes melitus
ppt laporan kasus ulkus diabetes melitus
 
Obat pada masa kehamilan: uteretonik dan tokolitik
Obat pada masa kehamilan: uteretonik dan tokolitikObat pada masa kehamilan: uteretonik dan tokolitik
Obat pada masa kehamilan: uteretonik dan tokolitik
 
Tatalaksana Terapi Diabetes Mellitus (farmasi klinis)
Tatalaksana Terapi Diabetes Mellitus (farmasi klinis)Tatalaksana Terapi Diabetes Mellitus (farmasi klinis)
Tatalaksana Terapi Diabetes Mellitus (farmasi klinis)
 

More from Dedi Kun

Virus sars di dunia
Virus sars di dunia Virus sars di dunia
Virus sars di dunia
Dedi Kun
 
Kebutuhan cairan elektrolit
Kebutuhan cairan elektrolitKebutuhan cairan elektrolit
Kebutuhan cairan elektrolit
Dedi Kun
 
Kebutuhan aktivitas (mobilisasi)
Kebutuhan aktivitas (mobilisasi) Kebutuhan aktivitas (mobilisasi)
Kebutuhan aktivitas (mobilisasi)
Dedi Kun
 
Kebutuhan mobilitas
Kebutuhan mobilitasKebutuhan mobilitas
Kebutuhan mobilitas
Dedi Kun
 
Makalah kebutuhan nutrisi
Makalah kebutuhan nutrisiMakalah kebutuhan nutrisi
Makalah kebutuhan nutrisi
Dedi Kun
 
KEBUTUHAN OKSIGENASI
KEBUTUHAN OKSIGENASIKEBUTUHAN OKSIGENASI
KEBUTUHAN OKSIGENASIDedi Kun
 
Training principles
Training principles Training principles
Training principles
Dedi Kun
 
Sports 6
Sports 6Sports 6
Sports 6
Dedi Kun
 
Sports 5
Sports 5Sports 5
Sports 5
Dedi Kun
 
Sports 4
Sports 4Sports 4
Sports 4
Dedi Kun
 
Sports 3
Sports 3Sports 3
Sports 3
Dedi Kun
 
Sport 2
Sport 2Sport 2
Sport 2
Dedi Kun
 
Soprts 1
Soprts 1Soprts 1
Soprts 1
Dedi Kun
 
Panduan praktikum ilmu faal
Panduan praktikum ilmu faalPanduan praktikum ilmu faal
Panduan praktikum ilmu faal
Dedi Kun
 
Olah raga dan kesehatan
Olah raga dan kesehatan Olah raga dan kesehatan
Olah raga dan kesehatan
Dedi Kun
 
Fungsi dasar sistem saraf
Fungsi dasar sistem saraf Fungsi dasar sistem saraf
Fungsi dasar sistem saraf
Dedi Kun
 
Energy systems
Energy systems Energy systems
Energy systems
Dedi Kun
 
Autonomic nervous system
Autonomic nervous systemAutonomic nervous system
Autonomic nervous system
Dedi Kun
 
utonomic nervous system
utonomic nervous systemutonomic nervous system
utonomic nervous systemDedi Kun
 
Brain and cranial nerves
Brain and cranial nervesBrain and cranial nerves
Brain and cranial nerves
Dedi Kun
 

More from Dedi Kun (20)

Virus sars di dunia
Virus sars di dunia Virus sars di dunia
Virus sars di dunia
 
Kebutuhan cairan elektrolit
Kebutuhan cairan elektrolitKebutuhan cairan elektrolit
Kebutuhan cairan elektrolit
 
Kebutuhan aktivitas (mobilisasi)
Kebutuhan aktivitas (mobilisasi) Kebutuhan aktivitas (mobilisasi)
Kebutuhan aktivitas (mobilisasi)
 
Kebutuhan mobilitas
Kebutuhan mobilitasKebutuhan mobilitas
Kebutuhan mobilitas
 
Makalah kebutuhan nutrisi
Makalah kebutuhan nutrisiMakalah kebutuhan nutrisi
Makalah kebutuhan nutrisi
 
KEBUTUHAN OKSIGENASI
KEBUTUHAN OKSIGENASIKEBUTUHAN OKSIGENASI
KEBUTUHAN OKSIGENASI
 
Training principles
Training principles Training principles
Training principles
 
Sports 6
Sports 6Sports 6
Sports 6
 
Sports 5
Sports 5Sports 5
Sports 5
 
Sports 4
Sports 4Sports 4
Sports 4
 
Sports 3
Sports 3Sports 3
Sports 3
 
Sport 2
Sport 2Sport 2
Sport 2
 
Soprts 1
Soprts 1Soprts 1
Soprts 1
 
Panduan praktikum ilmu faal
Panduan praktikum ilmu faalPanduan praktikum ilmu faal
Panduan praktikum ilmu faal
 
Olah raga dan kesehatan
Olah raga dan kesehatan Olah raga dan kesehatan
Olah raga dan kesehatan
 
Fungsi dasar sistem saraf
Fungsi dasar sistem saraf Fungsi dasar sistem saraf
Fungsi dasar sistem saraf
 
Energy systems
Energy systems Energy systems
Energy systems
 
Autonomic nervous system
Autonomic nervous systemAutonomic nervous system
Autonomic nervous system
 
utonomic nervous system
utonomic nervous systemutonomic nervous system
utonomic nervous system
 
Brain and cranial nerves
Brain and cranial nervesBrain and cranial nerves
Brain and cranial nerves
 

Recently uploaded

MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
ssuser289c2f1
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
Dedi Dwitagama
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
jodikurniawan341
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
mohfedri24
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
TEDYHARTO1
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
rohman85
 
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi KomunikasiKarakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
AdePutraTunggali
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
PURWANTOSDNWATES2
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
Nur afiyah
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
ferrydmn1999
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
DataSupriatna
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
lindaagina84
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
nawasenamerta
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
setiatinambunan
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Galang Adi Kuncoro
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
ozijaya
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
MirnasariMutmainna1
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
UmyHasna1
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
SEMUELSAMBOKARAENG
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
asyi1
 

Recently uploaded (20)

MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
 
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi KomunikasiKarakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
 

Obat sistem endokrin

  • 1. ILMU DASAR KEPERAWATAN V O B AT S I S T E M E N D O K R I N D I S U S U N O L E H : A B D U L A Z I Z J E N I J U L I A N E L I TA D E V I TA S A R I N U R M U H A M A D D E R I S Y U L I N O P E B R I A N T I R I M A M E L AT I
  • 2. PENGERTIAN SISTEM ENDOKRIN Sistem endokrin adalah sistem yang bekerja dengan perantara zat-zat kimia (hormon) yang dihasilkan oleh kelenjar endokrin. Kelenjar endokrin merupakan kelenjar buntu (sekresi interna) yang mengirim hasil sekresinya langsung ke dalam darah dan cairan limfe. Hasil sekresinya beredar dalam jaringan kelenjar tanpa melewati saluran (duktus). Permukaan sel kelenjar menempel pada dinding stenoid/kapiler darah. Hasil sekresi dari kelenjar endokrin disebut hormon.
  • 3. PENGERTIAN GROWTH HORMON Berupa polipeptida dengan berat molekul 22.000. Fungsi fisiologi: adalah tehadap pertumbuhan dan mempercepat proses pertumbuhan khusus nya pada anak-anak. Defisiensi / kekurangan hormon ini : menyebabkan kekerdilan (dwarfisme), Kelebihan hormon ini menyebabkan: 1. gigantisme pada anak, dan 2. akromegali pada orang dewasa.
  • 4. OBAT HORMON PERTUMBUHAN 1. Somatrem indikasi : - untuk defisiensi/kekurangan hormon pertumbuhan pada anak yang dapat membantu pertumbuhan anak. Dosis : Harus disesuaikan dan diberikan oleh spesialis. Maksimum 0,1 mg/kg tiga kali seminggu. Dosis total seminggu 6-7 kali pemberian, respons lebih baik bila obat diberikan tiap hari. Efek samping : Hiperglikemia dan ketosis (diabeto genic) bisa terjadi pada pasien dengan riwayat diabetes mellitus.
  • 5. CARA KERJA OBAT INI YAITU : Pertama-tama mengalir melalui pembuluh darah menuju ke organ hati, di dalam hati : HGH dirubah menjadi IGF 1 (insulinlike Growth Factor 1). Lalu masuk melalui peredaran darah pula, IGF 1 dialirkan keseluruh organ-organ yang ada di tubuh manusia dan GH merangsang produksi IGF – 1 di tulang, yaitu tulang rawan. IGF 1 inilah yang bertanggung jawab untuk memelihara seluruh organ-organ di dalam tubuh manusia.
  • 6. LANJUTAN Somatotropin indikasi : Berperan dalam mengendalikan pertumbuhan tulang, otot dan organ serta memengaruhi kecepatan pertumbuhan tubuh dengan memberikan stimulasi kepada hati untuk mensekresi hormon somatomedin dan defisiensi hormon pertumbuhan pada anak. Efek samping : - Dosis dan pemberian : Dosis maksimum 0,06 mg/kg dibagi tiga kali pemberian dalam seminggu, atau 6-7 kali pemberian dalam seminggu dan di berikan dengan cara IM ( Inta Muscular )
  • 7. OBAT HORMON TIROID Anti hipertiroid Hipertiroidisme adalah suatu keadaan akibat dari produksi hormon tiroid yang berlebihan oleh kelenjar tiroid sehingga menyebabkan kadar hormon tiroid didalam darah berlebihan.
  • 9. LANJUTAN Karbimazole Nama generik : Karbimazole Nama dagang di Indonesia : Neo mecarzole (nicholas). Indikasi : hipertiroidisme Kontraindikasi : blocking replacement regimen tidak boleh diberikan pada kehamilan dan masa menyusui. Bentuk sediaan : tablet 5 mg Dosis dan aturan pakai : 30-60 mg/hari sampai dicapai eutiroid, lalu dosis diturunkan menjadi 5-20 mg/hari; biasanya terapi berlangsung 18 bulan. Untuk dosis anak mulai dengan 15 mg/hari kemudian disesuaikan dengan respon. Efek samping : ruam kulit, nyeri sendi, demam, nyeri tenggorokan, sakit kepala, mual muntah, leukopenia. Resiko khusus : penggunaan pada pasien lebih dari 40 tahun karena PTU bisa menyebabkan hipoprotrombinemia dan pendarahan, kehamilan dan menyusui (Lacy, et al, 2006). Cara kerja : menghambat sintesis hormon tiroid dengan memhambat oksidasi dari iodin dan menghambat sintesistiroksin dan triodothyronin
  • 10. LANJUTAN Propiltiourasil (PTU) Nama generik : Propiltiourasil Nama dagang di Indonesia : Propiltiouracil (generik) Indikasi : hipertiroidisme Kontraindikasi : hipersensisitif terhadap Propiltiourasil, blocking replacement regimen tidak boleh diberikan pada kehamilan dan masa menyusui. Bentuk sediaan : Tablet 50 mg dan 100 mg Dosis dan aturan pakai : untuk anak-anak 5-7 mg/hari atau 150-200 mg//hari, dosis terbagi setiap 8 jam. Dosis dewasa 3000 mg/hari, dosis terbagi setiap 8 jam. untuk hipertiroidisme berat 450 mg/hari, untuk hipertiroidisme ocasional memerlukan 600-900 mg/hari; dosis pelihara 100- 150 mg/hari dalam dosis terbagi setiap 8-12 jam. Dosis untuk orangtua 150- 300 mg/hari (Lacy, et al, 2006) Efek samping : ruam kulit, nyeri sendi, demam, nyeri tenggorokan, sakit kepala, ada kecendrungan pendarahan, mual muntah, hepatitis. Mekanisme Obat: menghambat sintesis hormon tiroid dengan memhambatoksidasi dari iodin dan menghambat sintesistiroksin dan triodothyronin (Lacy, et al, 2006)
  • 11. OBAT HORMON ESTROGEN Estrogen dan progestin merupakan hormone steroid kelamin endogen yang diproduksi oleh ovarium, kortek adrenal, testis dan plasenta pada masa kehamilan. Kedua jenis hormon ini dan derivate sintetiknya mempunyai peranan penting pada wanita dalam perkembangan tubuh, proses ovulasi, fertilisasi, implantasi.
  • 12. LANJUTAN Esetreva estradiol 0,1 g, distradiol hemihidrat 0,10125 etanol 45 g Indikasi : kekurangan estrogen pada wanita menopouse ( berhentinya menstruasi ) secara natural atau akibat oprasi. Konta Indikasi : jangan di berikan kepada ibu yang hamil dan menyusui. Efek samping : perasaaan tidak enak pada dada, pusing, keluarnya cairan pada puting susu. Dosis : rata-rata : 1,5 g geli setiap hari Cara kerja : membantu dalam proses pemberian hormon estrogen pada wanita yang sudah mau selesai menopouse.
  • 13. LANJUTAN Microginon Etinillestradiol 0,03mg Levonorgestrel 0,15 mg Indikasi : Kontrasepsi oral Kontra Indikasi : Trombosis, emboli paru, infrak miokard, gangguan kardiovaskuler Perhatian : tidak boleh diberikan kepada ibu hamil yang sedang kondisinya buruk atau sakit. Efek Samping : perdarahan sedikit sedikit, sensitifitas pada payudara, nyeri sekresi pada payudara, sakit kepala, perubahan libido,mual – mutah. Dosis : Sehari 1 tablet di mulai pada hari pertama siklus haid.
  • 14. PENYAKIT DIABETES - DM tipe 1 (Diabetes Mellitus Tergantung Insulin = DMTI) Ciri – cirinya terkurasnya insulin yang disekresikan oleh sel beta pancreas. Terjadi defisiensi secara mutlak (ketidak normalan pada sel beta pankreas). Karna ketidak mampuan sel beta pankreas dalam memperoduksi insulin.
  • 15. DM tipe 2 (Diabetes Mellitus Tak Tergantung Insulin = DMTTI) Cirinya ketidakmampuan sel β pancreas memproduksi insulin secara memadai. Terjadi defisiensi insulin secara relative atas resistensi insulin. TANDA DAN GEJALA - Poliurea (beser) - Polidipsi (selalu haus) - Polipagi (selalu lapar) karena rangsangan pusat nafsu makan di hipotalamus. Pada DM gula darah tidak dapat masuk sel dan disekresikan melalui urin dan badan kehilangan 4 kalori untuk tiap gram glukosa yang diekresi.
  • 16. CONTOH OBAT INSULIN ADECCO Metformin HCl 500 mg Adalah antidiabetik oral golongan beguanida, dapat menurunkan kadar glukosa darah pada pasien diabetes terutama dengan meningkatkan aksi insulin. Juga memperbaiki sensitifitas terhadap insulin, sehingga mengurangi glukoneogenesis dihati, meningkatkan glikolisis dan menghambat absorpsi glukosa dari hati. Indikasi: Diabetes Militus Tipe 2 Monoterapi Atau Kombinasi dengan Antidiabetik Oral lain. DM Tipe satu dan tipe dua kombinasi dengan insulin. Kontra Indikasi : Koma Diabetes, Ketoasidosis, Kerusakan ginjal Penyakit luar kronik, gagal jantung, alkoholik, hipoksia, syok dan kehamilan. Perhatian : Asidosis Laktat, Gagal ginjal, Pembedahan. Interaksi Obat : Sulfonilurea, Insulin, Beta-bloker, ACE inhibitor, olkohol, intra vena iodin, media glukokortikoid dan diuretik. Efek Samping : Gangguan sistem pencernaan rasa seperti logam. Dosis : 500 mg 2-3 kali sehari maksimum 3g / hari. Sebelum atau sesudah makan. Kemasan : Tablet 500 mg.
  • 17. CLAMEGA Glibenklamid 5 mg. Indikasi : Diabetesmilitus ringan atau sedang. Konta Indikasi : Tidak boleh diberikan kepada penderita non diabetik dengan glikosuria ginjal, gangguan fungsi hati dan ginjal parah, diabetesmilitus dengan komplikasi, wanita hamil dan menyesui dan hipersensitif. Perhatian : Reaksi hipoglikemia dapat terjadi karena pemberian dosis tinggi keamanan dan efektifitas pada anak-anak belum dapat dipastikan, kemampuan konsentrasi bagi pengendara motor atau operator mesin dapat terganggu. Efek Samping :Efek gastrointestinal, reaksi hipoglikemia, dan alergi kulit. Dosis : ½ tablet / hari bersama makan pagi, Dosis dapat ditingkatkan hingga 1 tablet maksimum 3 tablet / hari. Kemasan : Dos 10x10 kaplet.