SlideShare a Scribd company logo
1 of 42
FARMASI KLINIS
SWAMEDIKASI
Oleh : apt. Putri Sagita Utami, S.Farm
DAFTAR ISI
01 02
03 04
BATUK FLU
DEMAM NYERI
DAFTAR ISI
05 06
MAAG KECACINGAN
Upaya masyarakat untuk mengobati
dirinya sendiri dikenal dengan istilah
swamedikasi.
Swamedikasi biasanya dilakukan untuk
mengatasi keluhan dan penyakit ringan
yang banyak dialami masyarakat, seperti
demam, nyeri, pusing, batuk, influenza,
sakit maag, kecacingan, diare,
penyakit kulit dan lain-lain.
SWAMEDIKASI
BATUK
Batuk merupakan refleks yang terangsang oleh
iritasi paru-paru atau saluran pernapasan.
Terbagi menjadi 2 yaitu batuk berdahak dan
batuk kering.
01
OBAT BATUK BERDAHAK
1. Gliseril Guaiacolat/Guaiafenesin
Kegunaan : Mengencerkan lendir saluran napas.
Hati-hati atau minta saran dokter untuk
penggunaan bagi anak di
bawah 2 tahun dan ibu hamil.
Aturan pemakaian
• Dewasa
1-2 tablet (100 -200 mg), setiap 6 jam atau 8 jam sekali
• Anak
2-6 tahun : ½ tablet (50 mg) setiap 8 jam
6-12 tahun : ½ - 1 tablet (50-100 mg) setiap 8 jam
OBAT BATUK BERDAHAK
2. Bromheksin
a. Kegunaan obat Mengencerkan lendir saluran napas.
b. Hal yang harus diperhatikan Konsultasikan ke dokter atau
Apoteker untuk penderita tukak lambung dan wanita hamil
3 bulan pertama.
c. Efek samping Rasa mual, diare dan perut kembung ringan
d. Aturan pemakaian
Dewasa :
1 tablet (8 mg) diminum 3 x sehari (setiap 8 jam)
Anak :
Di atas 10 tahun: 1 tablet (8 mg) diminum 3 kali sehari (setiap 8
jam)
5-10 tahun : 1/2 tablet (4 mg) diminum 2 kali sehari (setiap 8 jam)
OBAT BATUK BERDAHAK
3. Kombinasi Bromheksin dengan
Gliseril Guaiakolat
a. Kegunaan obat Mengencerkan
lendir saluran napas
b. Hal yang harus diperhatikan :
Konsultasikan ke dokter atau
Apoteker bagi anak di bawah 2
tahun, penderita tukak
lambung, atau hamil.
c. Efek samping : Rasa mual, diare,
kembung ringan.
4. Obat Batuk Hitam (OBH)
Dosis :
● Dewasa : 1 sendok makan
(15 ml) 4 x sehari (setiap 6
jam)
● Anak : 1 sendok teh (5 ml) 4
x sehari (setiap 6 jam)
Obat Penekan Batuk (Antitusif)
1. Dekstrometorfan HBr (DMP HBr)
a. Kegunaan obat
Penekan batuk cukup kuat kecuali untuk batuk akut yang berat.
b. Hal yang harus diperhatikan
• Hati-hati atau minta saran dokter untuk penderita hepatitis
• Jangan minum obat ini bersamaan obat penekan susunan
syaraf pusat
• Tidak digunakan untuk menghambat keluarnya dahak
c. Efek samping : mual dan pusing, dosis terlalu besar dapat
menimbulkan depresi pernapasan
d. Aturan pemakaian
• Dewasa : 10-20 mg setiap 8 jam
• Anak : 5-10 mg setiap 8 jam
• Bayi : 2,5-5 mg setiap 8 jam
Obat Penekan Batuk (Antitusif)
2. Difenhidramin HCl
a. Kegunaan obat
Penekan batuk dan mempunyai efek antihistamin
(antialergi)
b. Hal yang harus diperhatikan - Karena
menyebabkan kantuk, jangan mengoperasikan
mesin selama meminum obat ini –
Konsultasikan ke dokter atau Apoteker untuk
penderita asma, ibu hamil, ibu menyusui dan
bayi/anak.
c. Aturan Pakai :
Dewasa : 1-2 tablet (25-50 mg) setiap 8 jam
Anak : ½ tablet (12,5 mg) setiap 6-8 jam
FLU
02
Flu adalah suatu infeksi saluran pernapasan atas.
Orang dengan daya tahan tubuh yang tinggi
biasanya sembuh sendiri tanpa obat.
1. Antihistamin
Antihistamin dapat menghambat kerja histamin yang
menyebabkan terjadinya reaksi alergi.
1. Antihistamin
a. Kegunaan obat
Anti alergi
b. Hal yang harus diperhatikan :
• Hindari dosis melebihi yang dianjurkan
• Hindari penggunaan bersama minuman beralkohol atau obat tidur
• Hati-hati pada penderita glaukoma dan hipertropi prostat atau minta
saran dokter
• Jangan minum obat ini bila akan mengemudikan kendaraan dan
menjalankan mesin
c. Efek samping
• Mengantuk, pusing, gangguan sekresi saluran napas
• Mual dan muntah (jarang)
1. Antihistamin
Aturan pemakaian antihistamin
Klorfenon /
klorfeniramin maleat
(CTM)
• Dewasa : 1 tablet (4 mg)
setiap 6-8 jam
• Anak : < 12 tahun ½
tablet (2 mg) setiap 6-8
jam
Difenhidramin HCl
• Dewasa : 1-2 tablet (25-
50 mg) setiap 8 jam
• Anak : ½ tablet (12,5
mg) setiap 6-8 jam
2. Oksimetazolin
a. Kegunaan obat
Mengurangi sekret hidung yang menyumbat
b. Hal yang harus diperhatikan:
● Hindari dosis melebihi yang dianjurkan
● Hati-hati sewaktu meneteskan ke hidung, dosis tepat dan masuknya ke
lubang hidung harus tepat, jangan mengalir keluar atau tertahan.
● Tidak boleh digunakan lebih dari 7-10 hari
● Segera minum setelah menggunakan obat, karena air dapat mengencerkan
obat yang tertelan.
● Ujung botol obat dibilas dengan air panas setiap kali dipakai.
c. Efek samping
● Merusak mukosa hidung karena
hidung tersumbat makin parah
● Rasa terbakar, kering, bersin,
sakit kepala, sukar tidur,
berdebar.
d. Kontra Indikasi
Obat tidak boleh digunakan pada:
● Anak berumur di bawah 6 tahun,
karena efek samping yang
timbul lebih parah.
● Ibu hamil muda
e. Aturan pemakaian
● Dewasa dan anak diatas 6 tahun :
2-3 tetes/semprot oksimetazolin
0,05% setiap lubang hidung
● Anak : 2-5 tahun : 2-3 tetes/semprot
oksimetazolin 0,025% setiap lubang
hidung.
● Obat digunakan pada pagi dan
menjelang tidur malam, tidak boleh
lebih dari 2 kali dalam 24 jam.
3. Dekongestan oral
Dekongestan mempunyai efek
mengurangi hidung tersumbat.
Obat dekongestan oral antara lain :
Fenilpropanolamin, Fenilefrin,
Pseudoefedrin
dan Efedrin.
Obat tersebut pada umumnya
merupakan salah satu
komponen dalam obat flu.
3. Dekongestan oral
b. Hal yang harus diperhatikan
Hati-hati pada penderita diabet
juvenil karena dapat meningkatkan
kadar gula darah, penderita tiroid,
hipertensi, gangguan jantung dan
penderita yang menggunakan
antidepresi. Mintalah saran dokter
atau Apoteker.
c. Kontra Indikasi
Obat tidak boleh digunakan pada
penderita insomnia (sulit tidur),
pusing, tremor, aritmia dan
penderita yang menggunakan
MAO (mono amin oksidase)
inhibitor.
d. Efek samping
● Menaikkan tekanan darah
● Aritmia terutama pada
penderita penyakit jantung
dan pembuluh darah.
3. Dekongestan oral
Fenilpropanolamina
● Dewasa : maksimal 15 mg per
takaran 3-4 kali sehari
● Anak-anak 6-12 tahun : maksimal
7,5 mg per takaran 3-4 kali
sehari
Fenilefrin
● Dewasa : 10 mg, 3 kali sehari
● Anak- anak 6 – 12 tahun : 5 mg, 3
kali sehari
Pseudoefedrin
● Dewasa : 60 mg, 3 – 4 kali sehari
● Anak-anak 2-5 tahun : 15 mg, 3
- 4 kali sehari 6-12 tahun : 30
mg, 3 - 4 kali sehari
Efedrin
● Dewasa : 25 – 30 mg, setiap 3 – 4
jam
● Anak-anak : sehari 3 mg/kg
berat badan, dibagi dalam 4 –
6 dosis yang sama
DEMAM
03
Apabila suhu tubuh lebih dari 37,2oC pada pagi hari dan lebih dari 37,7oC pada sore hari
berarti demam. Kenaikan suhu 38oC pada anak di bawah lima tahun dapat
menimbulkan kejang dengan gejala antara lain: tangan dan kaki kejang, mata melihat
ke atas, gigi dan mulut tertutup rapat, serta penurunan kesadaran.
1. Parasetamol/Asetaminofen
a. Kegunaan obat
Menurunkan demam, mengurangi rasa sakit
b. Hal yang harus diperhatikan
● Dosis harus tepat, tidak berlebihan, bila dosis berlebihan dapat
menimbulkan gangguan fungsi hati dan ginjal.
● Sebaiknya diminum setelah makan
● Hindari penggunaan campuran obat demam lain karena dapat
menimbulkan overdosis.
● Hindari penggunaan bersama dengan alkohol karena meningkatkan
risiko gangguan fungsi hati.
● Konsultasikan ke dokter atau Apoteker untuk penderita gagal ginjal.
c. Kontra Indikasi
Obat demam tidak boleh
digunakan pada :
● Penderita gangguan fungsi hati
● Penderita yang alergi terhadap
obat ini
● Pecandu alkohol
d. Bentuk sediaan
● Tablet 100 mg
● Tablet 500 mg
● Sirup 120 mg/5ml
e. Aturan pemakaian
Dewasa : 1 tablet (500 mg) 3 – 4 kali
sehari, (setiap 4 – 6 jam)
Anak :
● 0 – 1 tahun : ½ - 1 sendok teh
sirup, 3–4 kali sehari (setiap 4 –
6 jam)
● 1 – 5 tahun : 1 – 1 ½ sendok teh
sirup, 3 – 4 kali sehari (setiap 4
– 6 jam)
● 6-12 tahun : ½ - 1 tablet (250-500
mg), 3 – 4 kali sehari (setiap 4 –
6 jam)
2. Asetosal/Aspirin
Hal yang harus diperhatikan :
● Aturan pemakaian harus tepat,
diminum setelah makan atau
Bersama makanan untuk
mencegah nyeri dan
perdarahan lambung.
● Konsultasikan ke dokter atau
Apoteker bagi penderita
gangguan fungsi ginjal atau
hati, ibu hamil, ibu menyusui
dan dehidrasi
● Jangan diminum bersama
dengan minuman beralkohol
karena dapat meningkatkan
risiko perdarahan lambung.
● Konsultasikan ke dokter atau
Apoteker bagi penderita yang
menggunakan obat
hipoglikemik, metotreksat,
urikosurik, heparin, kumarin,
antikoagulan, kortikosteroid,
fluprofen, penisilin dan vitamin
C.
c. Kontra Indikasi
Tidak boleh digunakan pada:
● Penderita alergi termasuk asma
● Tukak lambung (maag) dan
sering perdarahan di bawah
kulit
● Penderita hemofilia dan
trombositopenia
d. Efek samping
● Nyeri lambung, mual, muntah
● Pemakaian dalam waktu lama
dapat menimbulkan tukak dan
perdarahan lambung
e. Bentuk Sediaan
● Tablet 100 mg
● Tablet 500 mg
f. Aturan pemakaian
Dewasa : 500 mg setiap 4 jam
(maksimal selama 4 hari)
Anak :
● 2 – 3 tahun : ½ - 1 ½ tablet 100
mg, setiap 4 jam
● 4 – 5 tahun : 1 ½ - 2 tablet 100
mg, setiap 4 jam
● 6 – 8 tahun : ½ - ¾ tablet 500
mg, setiap 4 jam
● 9 – 11 tahun : ¾ - 1 tablet 500 mg,
setiap 4 jam
● > 11 tahun : 1 tablet 500 mg,
setiap 4 jam
NYERI
04
Nyeri merupakan suatu gejala yang
menunjukkan adanya gangguan-
gangguan di tubuh seperti
peradangan, infeksi dan kejang otot.
1. Ibuprofen
a. Kegunaan obat
● Menekan rasa nyeri dan radang,
misalnya dismenorea primer
(nyeri haid), sakit gigi, sakit
kepala, paska operasi, nyeri
tulang, nyeri sendi, pegal linu
dan terkilir.
b. Hal yang harus diperhatikan
● Hati-hati untuk penderita gangguan
fungsi hati, ginjal, gagal jantung,
● asma dan bronkhospasmus atau
konsultasikan ke dokter atau
Apoteker
● Hati-hati untuk penderita yang
menggunakan obat hipoglisemi,
metotreksat, urikosurik, kumarin,
antikoagulan, kortiko-steroid,
penisilin dan vitamin C atau minta
petunjuk dokter.
● Jangan minum obat ini bersama
dengan alkohol karenameningkatkan
risiko perdarahan saluran cerna.
1. Ibuprofen
Obat tidak boleh digunakan pada:
● Penderita tukak lambung dan
duodenum (ulkus peptikum) aktif
● Penderita alergi terhadap
asetosal dan ibuprofen
● Penderita polip hidung
(pertumbuhan jaringan epitel
berbentuk tonjolan pada
hidung)
● Kehamilan tiga bulan terakhir
Aturan pemakaian
Dewasa : 1 tablet 200-400 mg, 2 – 4
kali sehari, Diminum setelah
makan.
Anak :
● 1 – 2 tahun : ¼ tablet 200 mg, 3 –
4 kali sehari
● 3 – 7 tahun : ½ tablet 400 mg, 3 –
4 kali sehari
● 8 – 12 tahun : 1 tablet 400 mg, 3 –
4 kali sehari
tidak boleh diberikan untuk anak
yang beratnya kurang dari 7 kg.
MAAG 05
Sakit maag adalah peningkatan produksi asam
lambung sehingga terjadi iritasi
lambung.
1. Antasida
a. Kegunaan obat
Semua obat antasida mempunyai
fungsi untuk mengurangi gejala
yang berhubungan dengan
kelebihan asam lambung, tukak
lambung, gastritis, tukak usus dua
belas jari, dengan gejala seperti
mual, nyeri lambung, nyeri ulu hati
dan perasaan penuh pada
lambung.
b. Bentuk sediaan dan aturan
pemakaian
Contoh obat
1. Tablet kombinasi yang
mengandung:
● Aluminium hidroksida 200 mg
● Magnesium hidroksida 200 mg
− Dosis :
Dewasa : 1 – 2 tablet, diminum 2
jam setelah makan atau
sebelum tidur, dan saat gejala
timbul
1. Antasida
2. Tablet dan suspensi kombinasi
yang mengandung:
● Magnesium trisilikat 200 mg
● Aluminium hidroksida 300 mg
● Simetikon 20 mg
Dosis : Dewasa : 1 – 2 tablet, 3 – 4 kali
sehari (setiap 6 – 8 jam)
Dosis : Dewasa : 1 – 2 sendok takar (5
ml), 3 – 4 kali sehari (setiap 6 – 8 jam)
dan sebelum tidur
1. Antasida
2. Tablet dan suspensi kombinasi
yang mengandung:
● Magnesium hidroksida 200 mg
● Aluminium hidroksida 200 mg
● Simetikon 20 mg
Dosis : Dewasa : 1 – 2 tablet, 3 – 4 kali
sehari (setiap 6 – 8 jam)
Dosis : Dewasa : 1 – 2 sendok takar (5
ml), 3 – 4 kali sehari (setiap 6 – 8 jam)
dan sebelum tidur
1. Antasida
Hal-hal yang perlu diperhatikan :
● Antasida dalam bentuk cairan
kental (suspensi) kerjanya lebih
cepat dibandingkan bentuk
tablet
● Antasida dalam bentuk tablet
harus dikunyah terlebih dahulu
sebelum ditelan
● Jangan digunakan bersama
dengan obat lain
● Beri jarak minimal 1 jam untuk
minum obat yang lain
● Bila setelah 2 - 3 hari gejala
tetap ada, hendaknya segera
menghubungi dokter.
● Bila dosis berlebihan dapat
menimbulkan sembelit, wasir,
perdarahan anus, feses padat,
mual, muntah, kekurangan
fosfat dan osteomalasia.
KECACINGAN
06
Kecacingan adalah penyakit dimana seseorang
mempunyai cacing dalam ususnya dan
menimbulkan gejala atau tanpa gejala
Jenis Gejala Cacingan
Gejala spesifik untuk tiap jenis cacing adalah :
● Gejala penderita cacing kremi (Oxyuris/Entrobius vermicularis) adalah rasa
gatal sekitar anus terutama malam hari, gelisah dan sukar tidur.
● Gejala penderita cacing gelang (Askariasis) adalah gangguan lambung,
kejang perut diselingi diare, kehilangan berat badan dan demam
● Gejala penderita cacing tambang (Nekatoriasis/Ankilostomiasis) adalah
gangguan saluran cerna (mual, muntah, diare dan nyeri ulu hati), pusing
nyeri kepala, lemah dan lelah, anemia.
1. Pirantel Pamoat
a. Kegunaan Obat
Pengobatan askariasis, oksiuriasis,
ankilostomiasis dan nekatoriasis.
b. Hal yang harus diperhatikan
Aturan pakai harus dibaca dan
dipatuhi
c. Kontra Indikasi
● Penderita gangguan fungsi
hati
● Anak di bawah umur 2 tahun
● Ibu hamil
d. Efek Samping
● Nafsu makan hilang
(anoreksia), mual, muntah,
diare, kram lambung,
meningkatkan SGOT, sakit
kepala, pusing, mengantuk,
ruam kulit
1. Pirantel Pamoat
e. Bentuk sediaan
• Tablet 125 mg
• Tablet 250 mg
f. Aturan pemakaian
Tablet 125 mg
- 1 – 5 tahun : 1 tablet
- 5 – 9 tahun : 2 tablet
- 10 – 15 tahun : 3 tablet
- diatas 15 tahun dan dewasa : 4
tablet
Tablet 250 mg
- 1 – 5 tahun : ½ tablet
- 5 – 9 tahun : 1 tablet
- 10 – 15 tahun : 1½ tablet
- diatas 15 tahun dan dewasa : 2
tablet
2. Mebendazol
a. Kegunaan Obat
Pengobatan askariasis, trikuriasis,
enterobiasis, ankilostomiasis,
nekatoriasis dan infeksi campuran.
b. Hal yang harus diperhatikan
● Konsultasikan ke dokter atau
Apoteker untuk penderita
diabet dan ibu menyusui.
● Penggunaan jangka panjang
dengan dosis besar dapat
menimbulkan penurunan sel
darah putih (neutropenia)
kembali normal bila obat
dihentikan.
c. Kontra Indikasi
Anak balita dan ibu hamil akan
mengakibatkan pembentukan sel
yang tidak normal (teratogenik)
d. Efek Samping
Nyeri pada lambung, diare
2. Mebendazol
e. Bentuk Sediaan
Tablet 500 mg (tablet kunyah)
f. Aturan pemakaian
● Dewasa dan anak 5 tahun keatas : 1
tablet 1 x sehari
3. Piperazin
a. Kegunaan Obat
Pengobatan askariasis, oksiuriasis
atau enterobiasis
b. Hal yang harus diperhatikan
• aturan pakai harus dibaca dan
dipatuhi
c. Kontraindikasi
• Penderita epilepsi
• Alergi terhadap piperasin
• Gangguan fungsi hati atau ginjal
d. Efek Samping
• Mual, muntah, gangguan pada
fokus mata, dermatitis, diare dan
reaksi alergi.
e. Bentuk Sediaan
• Sirup piperazin sitrat 1,25 g/5 ml
(kemasan sirup 15 ml)
3. Piperazin
f. Aturan pemakaian untuk :
Ascariasis: dewasa dan anak : 75 mg/kg BB (maksimal 3,5 g), sekali sehari, selama 2
hari berturut turut.
Enterobiasis: Dewasa dan anak : 65 mg/kg BB (maksimal (2,5 g), sekali sehari, selama
7 hari berturut turut
DAFTAR PUSTAKA
Direktorat Binfar Komunitas dan Klinik Departemen Kesehatan. (2006). Pedoman
Penggunaan Obat Bebas dan Bebas Terbatas. Jakarta : Departemen Kesehatan
RI
41
“Hiduplah seolah-olah kamu
akan mati besok. Belajarlah
seolah-olah kamu hidup
selamanya.”
—MAHATMA GANDHI

More Related Content

Similar to ,.,,.,.,.,.,.,.,.,.,.,.,Swamedikasi.pptx

Similar to ,.,,.,.,.,.,.,.,.,.,.,.,Swamedikasi.pptx (20)

Sistem reproduksi
Sistem reproduksiSistem reproduksi
Sistem reproduksi
 
ANTI HISTAMIN
ANTI HISTAMINANTI HISTAMIN
ANTI HISTAMIN
 
Pio kel 3 fixx
Pio kel 3 fixxPio kel 3 fixx
Pio kel 3 fixx
 
Praktek cd
Praktek cdPraktek cd
Praktek cd
 
OBAT_OBAT_EMERGENSI.pdf
OBAT_OBAT_EMERGENSI.pdfOBAT_OBAT_EMERGENSI.pdf
OBAT_OBAT_EMERGENSI.pdf
 
swamedikasi nyeri dan demam
swamedikasi nyeri dan demamswamedikasi nyeri dan demam
swamedikasi nyeri dan demam
 
Jenis jenis obat
Jenis jenis obatJenis jenis obat
Jenis jenis obat
 
Piridoksin pada wanita hamil dan menyusui
Piridoksin pada wanita hamil dan menyusuiPiridoksin pada wanita hamil dan menyusui
Piridoksin pada wanita hamil dan menyusui
 
Obh
ObhObh
Obh
 
Pantera
PanteraPantera
Pantera
 
LAPORAN PRAKTIKUM 5 ilmu resep.docx
LAPORAN PRAKTIKUM 5 ilmu resep.docxLAPORAN PRAKTIKUM 5 ilmu resep.docx
LAPORAN PRAKTIKUM 5 ilmu resep.docx
 
Pengertian oral dan topikal ppt
Pengertian oral dan topikal pptPengertian oral dan topikal ppt
Pengertian oral dan topikal ppt
 
Rancangan Formularium 2
Rancangan Formularium 2Rancangan Formularium 2
Rancangan Formularium 2
 
Kel 6 Antialergi_5D_Farmakologi.pptx
Kel 6 Antialergi_5D_Farmakologi.pptxKel 6 Antialergi_5D_Farmakologi.pptx
Kel 6 Antialergi_5D_Farmakologi.pptx
 
Analisis resep
Analisis resepAnalisis resep
Analisis resep
 
KB MODERN.pptx
KB MODERN.pptxKB MODERN.pptx
KB MODERN.pptx
 
Farmakoterapi Pada Gangguan Kejiwaan (Acara Lampung - Indonesian Medical Cent...
Farmakoterapi Pada Gangguan Kejiwaan (Acara Lampung - Indonesian Medical Cent...Farmakoterapi Pada Gangguan Kejiwaan (Acara Lampung - Indonesian Medical Cent...
Farmakoterapi Pada Gangguan Kejiwaan (Acara Lampung - Indonesian Medical Cent...
 
Tugas ninir
Tugas ninirTugas ninir
Tugas ninir
 
TUGAS MATA KULIAH FARMALOKOGI KELOMPOK 3 DOSIS ANTI EMETIK.pptx
TUGAS MATA KULIAH FARMALOKOGI KELOMPOK 3 DOSIS ANTI EMETIK.pptxTUGAS MATA KULIAH FARMALOKOGI KELOMPOK 3 DOSIS ANTI EMETIK.pptx
TUGAS MATA KULIAH FARMALOKOGI KELOMPOK 3 DOSIS ANTI EMETIK.pptx
 
Preskripsi alergi
Preskripsi  alergiPreskripsi  alergi
Preskripsi alergi
 

More from furqanridha

,..........Penyalahgunaan Narkotika.pptx
,..........Penyalahgunaan Narkotika.pptx,..........Penyalahgunaan Narkotika.pptx
,..........Penyalahgunaan Narkotika.pptxfurqanridha
 
.......................Obat Antijamur.pptx
.......................Obat Antijamur.pptx.......................Obat Antijamur.pptx
.......................Obat Antijamur.pptxfurqanridha
 
BAB 2 Farmakologi - Cara Pemberian Obat - Copy.pptx
BAB 2 Farmakologi - Cara Pemberian Obat - Copy.pptxBAB 2 Farmakologi - Cara Pemberian Obat - Copy.pptx
BAB 2 Farmakologi - Cara Pemberian Obat - Copy.pptxfurqanridha
 
..........................Antibiotik.pptx
..........................Antibiotik.pptx..........................Antibiotik.pptx
..........................Antibiotik.pptxfurqanridha
 
Obat Pencernaan (Mag, Diare, Konstipasi).pptx
Obat Pencernaan (Mag, Diare, Konstipasi).pptxObat Pencernaan (Mag, Diare, Konstipasi).pptx
Obat Pencernaan (Mag, Diare, Konstipasi).pptxfurqanridha
 
...............Cara Pemusnahan Obat.pptx
...............Cara Pemusnahan Obat.pptx...............Cara Pemusnahan Obat.pptx
...............Cara Pemusnahan Obat.pptxfurqanridha
 
..........Pembekalan PKL XI FM Part 3.pptx
..........Pembekalan PKL XI FM Part 3.pptx..........Pembekalan PKL XI FM Part 3.pptx
..........Pembekalan PKL XI FM Part 3.pptxfurqanridha
 
..............Pembekalan PKL Part 2.pptx
..............Pembekalan PKL Part 2.pptx..............Pembekalan PKL Part 2.pptx
..............Pembekalan PKL Part 2.pptxfurqanridha
 
BAB 3 Sistem Pencernaan laksatif - lanjutan.pptx
BAB 3 Sistem Pencernaan laksatif - lanjutan.pptxBAB 3 Sistem Pencernaan laksatif - lanjutan.pptx
BAB 3 Sistem Pencernaan laksatif - lanjutan.pptxfurqanridha
 
BAB 3 Sistem Pencernaan Diare, maag.pptx
BAB 3 Sistem Pencernaan Diare, maag.pptxBAB 3 Sistem Pencernaan Diare, maag.pptx
BAB 3 Sistem Pencernaan Diare, maag.pptxfurqanridha
 
.,..,.,.,.,..,.Pembekalan PKL XI FM.pptx
.,..,.,.,.,..,.Pembekalan PKL XI FM.pptx.,..,.,.,.,..,.Pembekalan PKL XI FM.pptx
.,..,.,.,.,..,.Pembekalan PKL XI FM.pptxfurqanridha
 
+_+__+//////////////////.ADME KLS X.pptx
+_+__+//////////////////.ADME KLS X.pptx+_+__+//////////////////.ADME KLS X.pptx
+_+__+//////////////////.ADME KLS X.pptxfurqanridha
 
11-XI Farm-2024....Obat SSP dan SSO.pptx
11-XI Farm-2024....Obat SSP dan SSO.pptx11-XI Farm-2024....Obat SSP dan SSO.pptx
11-XI Farm-2024....Obat SSP dan SSO.pptxfurqanridha
 
10_#$^+....Bentuk Sediaan Farmasi X.pptx
10_#$^+....Bentuk Sediaan Farmasi X.pptx10_#$^+....Bentuk Sediaan Farmasi X.pptx
10_#$^+....Bentuk Sediaan Farmasi X.pptxfurqanridha
 
11 .+%?,Obat Sistem Kardiovaskuler_XI FM
11 .+%?,Obat Sistem Kardiovaskuler_XI FM11 .+%?,Obat Sistem Kardiovaskuler_XI FM
11 .+%?,Obat Sistem Kardiovaskuler_XI FMfurqanridha
 
Penyakit Kausatif dan simptomatik.pptx
Penyakit Kausatif dan simptomatik.pptxPenyakit Kausatif dan simptomatik.pptx
Penyakit Kausatif dan simptomatik.pptxfurqanridha
 
Penggunaan dan pelepasan APD yang benar dan Golongan Obat.pptx
Penggunaan dan pelepasan APD yang benar dan Golongan Obat.pptxPenggunaan dan pelepasan APD yang benar dan Golongan Obat.pptx
Penggunaan dan pelepasan APD yang benar dan Golongan Obat.pptxfurqanridha
 

More from furqanridha (18)

,..........Penyalahgunaan Narkotika.pptx
,..........Penyalahgunaan Narkotika.pptx,..........Penyalahgunaan Narkotika.pptx
,..........Penyalahgunaan Narkotika.pptx
 
.......................Obat Antijamur.pptx
.......................Obat Antijamur.pptx.......................Obat Antijamur.pptx
.......................Obat Antijamur.pptx
 
BAB 2 Farmakologi - Cara Pemberian Obat - Copy.pptx
BAB 2 Farmakologi - Cara Pemberian Obat - Copy.pptxBAB 2 Farmakologi - Cara Pemberian Obat - Copy.pptx
BAB 2 Farmakologi - Cara Pemberian Obat - Copy.pptx
 
..........................Antibiotik.pptx
..........................Antibiotik.pptx..........................Antibiotik.pptx
..........................Antibiotik.pptx
 
Obat Pencernaan (Mag, Diare, Konstipasi).pptx
Obat Pencernaan (Mag, Diare, Konstipasi).pptxObat Pencernaan (Mag, Diare, Konstipasi).pptx
Obat Pencernaan (Mag, Diare, Konstipasi).pptx
 
...............Cara Pemusnahan Obat.pptx
...............Cara Pemusnahan Obat.pptx...............Cara Pemusnahan Obat.pptx
...............Cara Pemusnahan Obat.pptx
 
..........Pembekalan PKL XI FM Part 3.pptx
..........Pembekalan PKL XI FM Part 3.pptx..........Pembekalan PKL XI FM Part 3.pptx
..........Pembekalan PKL XI FM Part 3.pptx
 
..............Pembekalan PKL Part 2.pptx
..............Pembekalan PKL Part 2.pptx..............Pembekalan PKL Part 2.pptx
..............Pembekalan PKL Part 2.pptx
 
BAB 3 Sistem Pencernaan laksatif - lanjutan.pptx
BAB 3 Sistem Pencernaan laksatif - lanjutan.pptxBAB 3 Sistem Pencernaan laksatif - lanjutan.pptx
BAB 3 Sistem Pencernaan laksatif - lanjutan.pptx
 
BAB 3 Sistem Pencernaan Diare, maag.pptx
BAB 3 Sistem Pencernaan Diare, maag.pptxBAB 3 Sistem Pencernaan Diare, maag.pptx
BAB 3 Sistem Pencernaan Diare, maag.pptx
 
.,..,.,.,.,..,.Pembekalan PKL XI FM.pptx
.,..,.,.,.,..,.Pembekalan PKL XI FM.pptx.,..,.,.,.,..,.Pembekalan PKL XI FM.pptx
.,..,.,.,.,..,.Pembekalan PKL XI FM.pptx
 
+_+__+//////////////////.ADME KLS X.pptx
+_+__+//////////////////.ADME KLS X.pptx+_+__+//////////////////.ADME KLS X.pptx
+_+__+//////////////////.ADME KLS X.pptx
 
11-XI Farm-2024....Obat SSP dan SSO.pptx
11-XI Farm-2024....Obat SSP dan SSO.pptx11-XI Farm-2024....Obat SSP dan SSO.pptx
11-XI Farm-2024....Obat SSP dan SSO.pptx
 
10_#$^+....Bentuk Sediaan Farmasi X.pptx
10_#$^+....Bentuk Sediaan Farmasi X.pptx10_#$^+....Bentuk Sediaan Farmasi X.pptx
10_#$^+....Bentuk Sediaan Farmasi X.pptx
 
11 .+%?,Obat Sistem Kardiovaskuler_XI FM
11 .+%?,Obat Sistem Kardiovaskuler_XI FM11 .+%?,Obat Sistem Kardiovaskuler_XI FM
11 .+%?,Obat Sistem Kardiovaskuler_XI FM
 
Penyakit Kausatif dan simptomatik.pptx
Penyakit Kausatif dan simptomatik.pptxPenyakit Kausatif dan simptomatik.pptx
Penyakit Kausatif dan simptomatik.pptx
 
Penggunaan dan pelepasan APD yang benar dan Golongan Obat.pptx
Penggunaan dan pelepasan APD yang benar dan Golongan Obat.pptxPenggunaan dan pelepasan APD yang benar dan Golongan Obat.pptx
Penggunaan dan pelepasan APD yang benar dan Golongan Obat.pptx
 
viscometer
viscometerviscometer
viscometer
 

Recently uploaded

Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2noviamaiyanti
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxrahmaamaw03
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.aechacha366
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptxMateri Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptxshafiraramadhani9
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaSABDA
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKARenoMardhatillahS
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxssuser0239c1
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPCMBANDUNGANKabSemar
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptNabilahKhairunnisa6
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 

Recently uploaded (20)

Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptxMateri Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 

,.,,.,.,.,.,.,.,.,.,.,.,Swamedikasi.pptx

  • 1. FARMASI KLINIS SWAMEDIKASI Oleh : apt. Putri Sagita Utami, S.Farm
  • 2. DAFTAR ISI 01 02 03 04 BATUK FLU DEMAM NYERI
  • 4. Upaya masyarakat untuk mengobati dirinya sendiri dikenal dengan istilah swamedikasi. Swamedikasi biasanya dilakukan untuk mengatasi keluhan dan penyakit ringan yang banyak dialami masyarakat, seperti demam, nyeri, pusing, batuk, influenza, sakit maag, kecacingan, diare, penyakit kulit dan lain-lain. SWAMEDIKASI
  • 5. BATUK Batuk merupakan refleks yang terangsang oleh iritasi paru-paru atau saluran pernapasan. Terbagi menjadi 2 yaitu batuk berdahak dan batuk kering. 01
  • 6. OBAT BATUK BERDAHAK 1. Gliseril Guaiacolat/Guaiafenesin Kegunaan : Mengencerkan lendir saluran napas. Hati-hati atau minta saran dokter untuk penggunaan bagi anak di bawah 2 tahun dan ibu hamil. Aturan pemakaian • Dewasa 1-2 tablet (100 -200 mg), setiap 6 jam atau 8 jam sekali • Anak 2-6 tahun : ½ tablet (50 mg) setiap 8 jam 6-12 tahun : ½ - 1 tablet (50-100 mg) setiap 8 jam
  • 7. OBAT BATUK BERDAHAK 2. Bromheksin a. Kegunaan obat Mengencerkan lendir saluran napas. b. Hal yang harus diperhatikan Konsultasikan ke dokter atau Apoteker untuk penderita tukak lambung dan wanita hamil 3 bulan pertama. c. Efek samping Rasa mual, diare dan perut kembung ringan d. Aturan pemakaian Dewasa : 1 tablet (8 mg) diminum 3 x sehari (setiap 8 jam) Anak : Di atas 10 tahun: 1 tablet (8 mg) diminum 3 kali sehari (setiap 8 jam) 5-10 tahun : 1/2 tablet (4 mg) diminum 2 kali sehari (setiap 8 jam)
  • 8. OBAT BATUK BERDAHAK 3. Kombinasi Bromheksin dengan Gliseril Guaiakolat a. Kegunaan obat Mengencerkan lendir saluran napas b. Hal yang harus diperhatikan : Konsultasikan ke dokter atau Apoteker bagi anak di bawah 2 tahun, penderita tukak lambung, atau hamil. c. Efek samping : Rasa mual, diare, kembung ringan. 4. Obat Batuk Hitam (OBH) Dosis : ● Dewasa : 1 sendok makan (15 ml) 4 x sehari (setiap 6 jam) ● Anak : 1 sendok teh (5 ml) 4 x sehari (setiap 6 jam)
  • 9. Obat Penekan Batuk (Antitusif) 1. Dekstrometorfan HBr (DMP HBr) a. Kegunaan obat Penekan batuk cukup kuat kecuali untuk batuk akut yang berat. b. Hal yang harus diperhatikan • Hati-hati atau minta saran dokter untuk penderita hepatitis • Jangan minum obat ini bersamaan obat penekan susunan syaraf pusat • Tidak digunakan untuk menghambat keluarnya dahak c. Efek samping : mual dan pusing, dosis terlalu besar dapat menimbulkan depresi pernapasan d. Aturan pemakaian • Dewasa : 10-20 mg setiap 8 jam • Anak : 5-10 mg setiap 8 jam • Bayi : 2,5-5 mg setiap 8 jam
  • 10. Obat Penekan Batuk (Antitusif) 2. Difenhidramin HCl a. Kegunaan obat Penekan batuk dan mempunyai efek antihistamin (antialergi) b. Hal yang harus diperhatikan - Karena menyebabkan kantuk, jangan mengoperasikan mesin selama meminum obat ini – Konsultasikan ke dokter atau Apoteker untuk penderita asma, ibu hamil, ibu menyusui dan bayi/anak. c. Aturan Pakai : Dewasa : 1-2 tablet (25-50 mg) setiap 8 jam Anak : ½ tablet (12,5 mg) setiap 6-8 jam
  • 11. FLU 02 Flu adalah suatu infeksi saluran pernapasan atas. Orang dengan daya tahan tubuh yang tinggi biasanya sembuh sendiri tanpa obat.
  • 12. 1. Antihistamin Antihistamin dapat menghambat kerja histamin yang menyebabkan terjadinya reaksi alergi.
  • 13. 1. Antihistamin a. Kegunaan obat Anti alergi b. Hal yang harus diperhatikan : • Hindari dosis melebihi yang dianjurkan • Hindari penggunaan bersama minuman beralkohol atau obat tidur • Hati-hati pada penderita glaukoma dan hipertropi prostat atau minta saran dokter • Jangan minum obat ini bila akan mengemudikan kendaraan dan menjalankan mesin c. Efek samping • Mengantuk, pusing, gangguan sekresi saluran napas • Mual dan muntah (jarang)
  • 14. 1. Antihistamin Aturan pemakaian antihistamin Klorfenon / klorfeniramin maleat (CTM) • Dewasa : 1 tablet (4 mg) setiap 6-8 jam • Anak : < 12 tahun ½ tablet (2 mg) setiap 6-8 jam Difenhidramin HCl • Dewasa : 1-2 tablet (25- 50 mg) setiap 8 jam • Anak : ½ tablet (12,5 mg) setiap 6-8 jam
  • 15. 2. Oksimetazolin a. Kegunaan obat Mengurangi sekret hidung yang menyumbat b. Hal yang harus diperhatikan: ● Hindari dosis melebihi yang dianjurkan ● Hati-hati sewaktu meneteskan ke hidung, dosis tepat dan masuknya ke lubang hidung harus tepat, jangan mengalir keluar atau tertahan. ● Tidak boleh digunakan lebih dari 7-10 hari ● Segera minum setelah menggunakan obat, karena air dapat mengencerkan obat yang tertelan. ● Ujung botol obat dibilas dengan air panas setiap kali dipakai.
  • 16. c. Efek samping ● Merusak mukosa hidung karena hidung tersumbat makin parah ● Rasa terbakar, kering, bersin, sakit kepala, sukar tidur, berdebar. d. Kontra Indikasi Obat tidak boleh digunakan pada: ● Anak berumur di bawah 6 tahun, karena efek samping yang timbul lebih parah. ● Ibu hamil muda e. Aturan pemakaian ● Dewasa dan anak diatas 6 tahun : 2-3 tetes/semprot oksimetazolin 0,05% setiap lubang hidung ● Anak : 2-5 tahun : 2-3 tetes/semprot oksimetazolin 0,025% setiap lubang hidung. ● Obat digunakan pada pagi dan menjelang tidur malam, tidak boleh lebih dari 2 kali dalam 24 jam.
  • 17. 3. Dekongestan oral Dekongestan mempunyai efek mengurangi hidung tersumbat. Obat dekongestan oral antara lain : Fenilpropanolamin, Fenilefrin, Pseudoefedrin dan Efedrin. Obat tersebut pada umumnya merupakan salah satu komponen dalam obat flu.
  • 18. 3. Dekongestan oral b. Hal yang harus diperhatikan Hati-hati pada penderita diabet juvenil karena dapat meningkatkan kadar gula darah, penderita tiroid, hipertensi, gangguan jantung dan penderita yang menggunakan antidepresi. Mintalah saran dokter atau Apoteker. c. Kontra Indikasi Obat tidak boleh digunakan pada penderita insomnia (sulit tidur), pusing, tremor, aritmia dan penderita yang menggunakan MAO (mono amin oksidase) inhibitor. d. Efek samping ● Menaikkan tekanan darah ● Aritmia terutama pada penderita penyakit jantung dan pembuluh darah.
  • 19. 3. Dekongestan oral Fenilpropanolamina ● Dewasa : maksimal 15 mg per takaran 3-4 kali sehari ● Anak-anak 6-12 tahun : maksimal 7,5 mg per takaran 3-4 kali sehari Fenilefrin ● Dewasa : 10 mg, 3 kali sehari ● Anak- anak 6 – 12 tahun : 5 mg, 3 kali sehari Pseudoefedrin ● Dewasa : 60 mg, 3 – 4 kali sehari ● Anak-anak 2-5 tahun : 15 mg, 3 - 4 kali sehari 6-12 tahun : 30 mg, 3 - 4 kali sehari Efedrin ● Dewasa : 25 – 30 mg, setiap 3 – 4 jam ● Anak-anak : sehari 3 mg/kg berat badan, dibagi dalam 4 – 6 dosis yang sama
  • 20. DEMAM 03 Apabila suhu tubuh lebih dari 37,2oC pada pagi hari dan lebih dari 37,7oC pada sore hari berarti demam. Kenaikan suhu 38oC pada anak di bawah lima tahun dapat menimbulkan kejang dengan gejala antara lain: tangan dan kaki kejang, mata melihat ke atas, gigi dan mulut tertutup rapat, serta penurunan kesadaran.
  • 21. 1. Parasetamol/Asetaminofen a. Kegunaan obat Menurunkan demam, mengurangi rasa sakit b. Hal yang harus diperhatikan ● Dosis harus tepat, tidak berlebihan, bila dosis berlebihan dapat menimbulkan gangguan fungsi hati dan ginjal. ● Sebaiknya diminum setelah makan ● Hindari penggunaan campuran obat demam lain karena dapat menimbulkan overdosis. ● Hindari penggunaan bersama dengan alkohol karena meningkatkan risiko gangguan fungsi hati. ● Konsultasikan ke dokter atau Apoteker untuk penderita gagal ginjal.
  • 22. c. Kontra Indikasi Obat demam tidak boleh digunakan pada : ● Penderita gangguan fungsi hati ● Penderita yang alergi terhadap obat ini ● Pecandu alkohol d. Bentuk sediaan ● Tablet 100 mg ● Tablet 500 mg ● Sirup 120 mg/5ml e. Aturan pemakaian Dewasa : 1 tablet (500 mg) 3 – 4 kali sehari, (setiap 4 – 6 jam) Anak : ● 0 – 1 tahun : ½ - 1 sendok teh sirup, 3–4 kali sehari (setiap 4 – 6 jam) ● 1 – 5 tahun : 1 – 1 ½ sendok teh sirup, 3 – 4 kali sehari (setiap 4 – 6 jam) ● 6-12 tahun : ½ - 1 tablet (250-500 mg), 3 – 4 kali sehari (setiap 4 – 6 jam)
  • 23. 2. Asetosal/Aspirin Hal yang harus diperhatikan : ● Aturan pemakaian harus tepat, diminum setelah makan atau Bersama makanan untuk mencegah nyeri dan perdarahan lambung. ● Konsultasikan ke dokter atau Apoteker bagi penderita gangguan fungsi ginjal atau hati, ibu hamil, ibu menyusui dan dehidrasi ● Jangan diminum bersama dengan minuman beralkohol karena dapat meningkatkan risiko perdarahan lambung. ● Konsultasikan ke dokter atau Apoteker bagi penderita yang menggunakan obat hipoglikemik, metotreksat, urikosurik, heparin, kumarin, antikoagulan, kortikosteroid, fluprofen, penisilin dan vitamin C.
  • 24. c. Kontra Indikasi Tidak boleh digunakan pada: ● Penderita alergi termasuk asma ● Tukak lambung (maag) dan sering perdarahan di bawah kulit ● Penderita hemofilia dan trombositopenia d. Efek samping ● Nyeri lambung, mual, muntah ● Pemakaian dalam waktu lama dapat menimbulkan tukak dan perdarahan lambung e. Bentuk Sediaan ● Tablet 100 mg ● Tablet 500 mg f. Aturan pemakaian Dewasa : 500 mg setiap 4 jam (maksimal selama 4 hari) Anak : ● 2 – 3 tahun : ½ - 1 ½ tablet 100 mg, setiap 4 jam ● 4 – 5 tahun : 1 ½ - 2 tablet 100 mg, setiap 4 jam ● 6 – 8 tahun : ½ - ¾ tablet 500 mg, setiap 4 jam ● 9 – 11 tahun : ¾ - 1 tablet 500 mg, setiap 4 jam ● > 11 tahun : 1 tablet 500 mg, setiap 4 jam
  • 25. NYERI 04 Nyeri merupakan suatu gejala yang menunjukkan adanya gangguan- gangguan di tubuh seperti peradangan, infeksi dan kejang otot.
  • 26. 1. Ibuprofen a. Kegunaan obat ● Menekan rasa nyeri dan radang, misalnya dismenorea primer (nyeri haid), sakit gigi, sakit kepala, paska operasi, nyeri tulang, nyeri sendi, pegal linu dan terkilir. b. Hal yang harus diperhatikan ● Hati-hati untuk penderita gangguan fungsi hati, ginjal, gagal jantung, ● asma dan bronkhospasmus atau konsultasikan ke dokter atau Apoteker ● Hati-hati untuk penderita yang menggunakan obat hipoglisemi, metotreksat, urikosurik, kumarin, antikoagulan, kortiko-steroid, penisilin dan vitamin C atau minta petunjuk dokter. ● Jangan minum obat ini bersama dengan alkohol karenameningkatkan risiko perdarahan saluran cerna.
  • 27. 1. Ibuprofen Obat tidak boleh digunakan pada: ● Penderita tukak lambung dan duodenum (ulkus peptikum) aktif ● Penderita alergi terhadap asetosal dan ibuprofen ● Penderita polip hidung (pertumbuhan jaringan epitel berbentuk tonjolan pada hidung) ● Kehamilan tiga bulan terakhir Aturan pemakaian Dewasa : 1 tablet 200-400 mg, 2 – 4 kali sehari, Diminum setelah makan. Anak : ● 1 – 2 tahun : ¼ tablet 200 mg, 3 – 4 kali sehari ● 3 – 7 tahun : ½ tablet 400 mg, 3 – 4 kali sehari ● 8 – 12 tahun : 1 tablet 400 mg, 3 – 4 kali sehari tidak boleh diberikan untuk anak yang beratnya kurang dari 7 kg.
  • 28. MAAG 05 Sakit maag adalah peningkatan produksi asam lambung sehingga terjadi iritasi lambung.
  • 29. 1. Antasida a. Kegunaan obat Semua obat antasida mempunyai fungsi untuk mengurangi gejala yang berhubungan dengan kelebihan asam lambung, tukak lambung, gastritis, tukak usus dua belas jari, dengan gejala seperti mual, nyeri lambung, nyeri ulu hati dan perasaan penuh pada lambung. b. Bentuk sediaan dan aturan pemakaian Contoh obat 1. Tablet kombinasi yang mengandung: ● Aluminium hidroksida 200 mg ● Magnesium hidroksida 200 mg − Dosis : Dewasa : 1 – 2 tablet, diminum 2 jam setelah makan atau sebelum tidur, dan saat gejala timbul
  • 30. 1. Antasida 2. Tablet dan suspensi kombinasi yang mengandung: ● Magnesium trisilikat 200 mg ● Aluminium hidroksida 300 mg ● Simetikon 20 mg Dosis : Dewasa : 1 – 2 tablet, 3 – 4 kali sehari (setiap 6 – 8 jam) Dosis : Dewasa : 1 – 2 sendok takar (5 ml), 3 – 4 kali sehari (setiap 6 – 8 jam) dan sebelum tidur
  • 31. 1. Antasida 2. Tablet dan suspensi kombinasi yang mengandung: ● Magnesium hidroksida 200 mg ● Aluminium hidroksida 200 mg ● Simetikon 20 mg Dosis : Dewasa : 1 – 2 tablet, 3 – 4 kali sehari (setiap 6 – 8 jam) Dosis : Dewasa : 1 – 2 sendok takar (5 ml), 3 – 4 kali sehari (setiap 6 – 8 jam) dan sebelum tidur
  • 32. 1. Antasida Hal-hal yang perlu diperhatikan : ● Antasida dalam bentuk cairan kental (suspensi) kerjanya lebih cepat dibandingkan bentuk tablet ● Antasida dalam bentuk tablet harus dikunyah terlebih dahulu sebelum ditelan ● Jangan digunakan bersama dengan obat lain ● Beri jarak minimal 1 jam untuk minum obat yang lain ● Bila setelah 2 - 3 hari gejala tetap ada, hendaknya segera menghubungi dokter. ● Bila dosis berlebihan dapat menimbulkan sembelit, wasir, perdarahan anus, feses padat, mual, muntah, kekurangan fosfat dan osteomalasia.
  • 33. KECACINGAN 06 Kecacingan adalah penyakit dimana seseorang mempunyai cacing dalam ususnya dan menimbulkan gejala atau tanpa gejala
  • 34. Jenis Gejala Cacingan Gejala spesifik untuk tiap jenis cacing adalah : ● Gejala penderita cacing kremi (Oxyuris/Entrobius vermicularis) adalah rasa gatal sekitar anus terutama malam hari, gelisah dan sukar tidur. ● Gejala penderita cacing gelang (Askariasis) adalah gangguan lambung, kejang perut diselingi diare, kehilangan berat badan dan demam ● Gejala penderita cacing tambang (Nekatoriasis/Ankilostomiasis) adalah gangguan saluran cerna (mual, muntah, diare dan nyeri ulu hati), pusing nyeri kepala, lemah dan lelah, anemia.
  • 35. 1. Pirantel Pamoat a. Kegunaan Obat Pengobatan askariasis, oksiuriasis, ankilostomiasis dan nekatoriasis. b. Hal yang harus diperhatikan Aturan pakai harus dibaca dan dipatuhi c. Kontra Indikasi ● Penderita gangguan fungsi hati ● Anak di bawah umur 2 tahun ● Ibu hamil d. Efek Samping ● Nafsu makan hilang (anoreksia), mual, muntah, diare, kram lambung, meningkatkan SGOT, sakit kepala, pusing, mengantuk, ruam kulit
  • 36. 1. Pirantel Pamoat e. Bentuk sediaan • Tablet 125 mg • Tablet 250 mg f. Aturan pemakaian Tablet 125 mg - 1 – 5 tahun : 1 tablet - 5 – 9 tahun : 2 tablet - 10 – 15 tahun : 3 tablet - diatas 15 tahun dan dewasa : 4 tablet Tablet 250 mg - 1 – 5 tahun : ½ tablet - 5 – 9 tahun : 1 tablet - 10 – 15 tahun : 1½ tablet - diatas 15 tahun dan dewasa : 2 tablet
  • 37. 2. Mebendazol a. Kegunaan Obat Pengobatan askariasis, trikuriasis, enterobiasis, ankilostomiasis, nekatoriasis dan infeksi campuran. b. Hal yang harus diperhatikan ● Konsultasikan ke dokter atau Apoteker untuk penderita diabet dan ibu menyusui. ● Penggunaan jangka panjang dengan dosis besar dapat menimbulkan penurunan sel darah putih (neutropenia) kembali normal bila obat dihentikan. c. Kontra Indikasi Anak balita dan ibu hamil akan mengakibatkan pembentukan sel yang tidak normal (teratogenik) d. Efek Samping Nyeri pada lambung, diare
  • 38. 2. Mebendazol e. Bentuk Sediaan Tablet 500 mg (tablet kunyah) f. Aturan pemakaian ● Dewasa dan anak 5 tahun keatas : 1 tablet 1 x sehari
  • 39. 3. Piperazin a. Kegunaan Obat Pengobatan askariasis, oksiuriasis atau enterobiasis b. Hal yang harus diperhatikan • aturan pakai harus dibaca dan dipatuhi c. Kontraindikasi • Penderita epilepsi • Alergi terhadap piperasin • Gangguan fungsi hati atau ginjal d. Efek Samping • Mual, muntah, gangguan pada fokus mata, dermatitis, diare dan reaksi alergi. e. Bentuk Sediaan • Sirup piperazin sitrat 1,25 g/5 ml (kemasan sirup 15 ml)
  • 40. 3. Piperazin f. Aturan pemakaian untuk : Ascariasis: dewasa dan anak : 75 mg/kg BB (maksimal 3,5 g), sekali sehari, selama 2 hari berturut turut. Enterobiasis: Dewasa dan anak : 65 mg/kg BB (maksimal (2,5 g), sekali sehari, selama 7 hari berturut turut
  • 41. DAFTAR PUSTAKA Direktorat Binfar Komunitas dan Klinik Departemen Kesehatan. (2006). Pedoman Penggunaan Obat Bebas dan Bebas Terbatas. Jakarta : Departemen Kesehatan RI 41
  • 42. “Hiduplah seolah-olah kamu akan mati besok. Belajarlah seolah-olah kamu hidup selamanya.” —MAHATMA GANDHI