SlideShare a Scribd company logo
1 of 18
Praktikum Farmakologi
B19M3
KEGAWATDARURATAN ASMA
Definisi
Serangan asma adalah episode asma
yang ditandai dengan peningkatan gejala
sesak napas, batuk, mengi atau dada
terasa berat/tertekan dan penurunan
fungsi paru secara progresif.
Eksaserbasi seringkali terjadi setelah
terpajan zat seperti serbuk sari, polutan
dan bau menyengat, dapat juga terjadi
karena ketidakpatuhan pemakaian obat
pengontrol.
Global Strategy for Asthma Management and Prevention, Global Initiative for Asthma (GINA) 2019
Patofisiologi
● Obstruksi Saluran Respiratori
➔ Kontraksi otot polos saluran respiratori sebagai respon
terhadap berbagai mediator bronkokonstriksi
➔ Edema saluran napas sebagai respon terhadap
mediator inflamasi akibat kebocoran mikrovaskuler
➔ Penebalan saluran napas, perubahan struktural akibat
remodelling
➔ Hipersekresi mukus, produk dari eksudat inflamasi dan
menyebabkan oklusi luminal
● Hiperreaktivitas Saluran Respiratori
Akibat perubahan otot polos saluran respiratori (hiperplasia
dan hipertrofi)
PDPI,Asma-Pedoman Diagnosis dan Penatalaksanaan di Indonesia, 2019
Tatalaksana
● Short Acting Beta 2 Agonist (SABA)
● Short Acting Muscarinic Antagonist
(SAMA)
● Aminofilin
● Adrenalin
● Kortikosteroid Sistemik (Bisa sebagai
reliever apabila reliever lain tidak
mempan dan dikombinasikan
dengan bronkodilator)
● Kortikosteroid sistemik
● Kortikosteroid inhalasi
● Long Acting Beta 2 Agonist (LABA) inalasi
atau oral
● Long Acting Muscarinic Antagonist (LAMA)
● Sodium kromoglikat
● Nedokromil Sodium
● Metilsantin
● Antagonis Leukotrien
● Anti IgE
Pelega (Reliever) Pengontrol (Controller)
Global Strategy for Asthma Management and Prevention, Global Initiative for Asthma (GINA) 2019
Tatalaksana
PDPI,Asma-Pedoman Diagnosis dan Penatalaksanaan di Indonesia, 2019
Tatalaksana
PDPI,Asma-Pedoman Diagnosis dan Penatalaksanaan di Indonesia, 2019
Bronkodilator
Adrenalin
Dapat digunakan sebagai pilihan pada asma
eksaserbasi sedang sampai berat, bila tidak
tersedia agonis ß2 kerja singkat.
Pada pasien usia di atas 45 tahun dan yang
mempunyai riwayat kardiovaskular
sebaiknya obat ini tidak diberikan.
Pemberian intravena dapat diberikan bila
dibutuhkan tetapi harus dengan pengawasan
ketat (bedside monitoring).
Anti kolinergik
Nama Generik Sediaan Obat Dosis Dewasa
Ipratropium
bromid
IDT/MDI 20
ug/semprot
40 ug/kali
Solusio 0,25mg/ml 0,25 mg/kali
1. Sediaan dan dosis obat asma golongan antikolinergik kerja singkat
Anti kolinergik
Nama Generik Nama
Dagang
Sediaan Dosis Nebulisasi
Antikolinergik (pelega)
Ipratropium
bromid
Atrovent Solusio 0.025% Dewasa: 1ml (20 tetes)
>6thn: 8-20 tetes
6thn: 4-10 tetes
Golongan agonis beta 2 + antikolinergik (pelega)
Salbutamol +
Ipratropium
bromid
Combivent
UDV
Unit Dose Vial Dewasa: 1 vial
Anak: 0,5-1 vial
2. Obat untuk eksaserbasi asma
Anti kolinergik
Anti Kolinergik diberikan secara inhalasi dengan bekerja memblok efek
penglepasan asetilkolin dari saraf kolinergik pada saluran napas. Efek
samping dari ipratropium bromid mempunyai efek meningkatkan
bronkodilatasi agonis beta 2 kerja singkat pada serangan asma, memperbaiki
faal paru dan menurunkan risiko perawatan rumah sakit secara bermakna, dan
juga antikolinergik ini memiliki efek samping kerja singkat inhalasi seperti
takikardia, aritmia, dan tremor dan berupa rasa kering di mulut dan rasa pahit.
Steroid Inhalasi
Mekanisme Kerja Kortikosteroid
Kortikosteroid menembus membran sel dan akan berikatan dengan reseptor glukokortikoid yang
banyak terdpat pada sitoplasma sel target. Selanjutnya kompleks tersebut akan masuk ke dalam
nukleus dan berikatan dengan elemen respon glukokortikoid yang spesifik (“specific glucocorticoid
response element”) untuk dapat mengatur transkripsi gen. Jadi kortikosteroid mengendalikan
inflamasi melalui proses transkripsi gen , suatu proses yang rumit, memerlukan waktu 6 - 12 jam.
Mekanisme utama steroid pada asma diduga melalui inhibisi pembentukan sitokin tertentu. Seperti
IL1, TNFa, GM-CSF, IL-3, IL- 4, IL-5, IL-6, dan IL-8. Disisi lain steroid juga meningkatkan
pembentukan reseptor b2 sehingga mampu mencegah reaksi takifilaksis akibat pemakaian obat b2
agonis jangka panjang. Steroid juga mempercepat regenerasi sel epitel, dan jangka panjang juga
mengurangi jumlah sel mas.
Steroid Inhalasi
Preparat steroid inhalasi
Preparat steroid inhalasi dirancang dengan tujuan untuk mendapatkan efek topikal pada saluran
pernapasan yang maksimal dan efek samping sistemik yang minimal. Pada awal perkembangannya
diketahui bahwa dengan menambahkan fluoro 6 alfa, metil 6 alfa atau fluoro 9 alfa akan diperoleh
efek antiinflamasi yang lebih tinggi, namun ternyata efek mineralokortikoidnya juga meningkat.
Selanjutnya ditemukan bahwa dengan esterifikasi pada gugus 16 alfa, 17 alfa atau 21 alfa, akan
diperoleh efek antiinflamasi yang tinggi dan efek sistemik yang rendah, misalnya pada betametason
17-valerat, triamsinolon 16,17asetonid, beklometason 17,21 dipropionat.
Steroid Sistemik
Steroid Sistemik
Mekanisme kerja
Semua kortikosteroid mengurangi peradangan di saluran udara yang membawa
udara ke paru-paru (saluran bronkial). Kortikosteroid juga mengurangi lendir yang
dibuat oleh saluran bronkial dan membuat lebih mudah bernapas.
Kortikosteroid sistemik berjalan ke seluruh tubuh sebelum mencapai jalan napas
dan menghasilkan lebih banyak efek samping dan efek samping yang lebih serius
dibandingkan dengan kortikosteroid inhalasi yang hanya mengobati peradangan di
saluran udara.
Efek samping
● Pertumbuhan yang lebih lambat atau
stunting.
● Masalah dengan kemampuan tubuh untuk
menggunakan glukosa (diabetes).
● Melemahnya tulang (osteoporosis) atau
mungkin kematian tulang (nekrosis aseptik
femur) akibat perubahan suplai darah.
● Tekanan darah tinggi (hipertensi).
● Infeksi berulang, memar, dan penipisan
kulit (atrofi). Kortikosteroid juga
memperkecil kemungkinan mengalami
demam, sehingga infeksi tidak selalu
langsung dikenali.
● Kekeruhan pada lensa mata (katarak).
Kontraindikasi
● Infeksi jamur sistemik
● Pemberian intratekal
● Malaria serebral
● Vaksinasi virus hidup atau hidup yang
dilemahkan secara bersamaan (jika
menggunakan glukokortikoid dalam dosis
imunosupresif)
● Purpura trombositopenik idiopatik
(pemberian IM)
● Bayi prematur (formulasi yang
mengandung benzil alkohol)
Indikasi
Terapi pemeliharaan dan propilaksis asma, termasuk pasien yang memerlukan
kortikosteoid sistemik, pasien yang mendapatkan keuntungan dari penggunaan dosis
sistemik, terapi pemeliharaan asma dan terapi profilaksis pada anak usia 12 bulan
sampai 8 tahun. Obat ini tidak diindikasikan untuk pasien asma yang dapat diterapi
dengan bronkodilator dan obat non steroid lain, pasien yang kadang-kadang
menggunakan kortikosteroid sistemik atau terapi bronkhitis non asma.
Departemen Kesehatan Republik Indonesia (Depkes RI). 2007. Pharmaceutical Care untuk Penyakit Asma. Jakarta:
Direktorat Bina Farmasi Komunitas dan Klinik Ditjen Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan
Daftar Pustaka
Kaiser Permanent. 2022. Systemic Corticosteroids
for Relief During Asthma Attacks.
https://wa.kaiserpermanente.org/kbase/topic.jht
ml?docId=hw163186.
Yasir M, Goyal A, Sonthalia S. 2022.
Corticosteroid adverse effect.
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK531462
/.
Departemen Kesehatan Republik Indonesia
(Depkes RI). 2007. Pharmaceutical Care untuk
Penyakit Asma. Jakarta: Direktorat Bina Farmasi
Komunitas dan Klinik Ditjen Bina Kefarmasian dan
Alat Kesehatan

More Related Content

Similar to Kelompok 3-4 Kegawatdaruratan Asma .pptx

asma update 2022 tampil(1).pptx
asma update 2022 tampil(1).pptxasma update 2022 tampil(1).pptx
asma update 2022 tampil(1).pptxssuser7c8e3e
 
9 Obat untuk mengobati Asma Alergi
9 Obat untuk mengobati Asma  Alergi9 Obat untuk mengobati Asma  Alergi
9 Obat untuk mengobati Asma AlergiAriyanto Harsono
 
364393591-Asma-Dan-PPOK-Slide-Presentasi-Boeringer.pptx
364393591-Asma-Dan-PPOK-Slide-Presentasi-Boeringer.pptx364393591-Asma-Dan-PPOK-Slide-Presentasi-Boeringer.pptx
364393591-Asma-Dan-PPOK-Slide-Presentasi-Boeringer.pptxSyarifahNurulMaulida1
 
Asma pada kehamilan ppt.pptx
Asma pada kehamilan ppt.pptxAsma pada kehamilan ppt.pptx
Asma pada kehamilan ppt.pptxWhinikeCintya
 
TERAPI ANTIKOAGULAN PADA PASIEN COVID 19_ WISMA ATLIT_ 26-9-2021`.pptx
TERAPI ANTIKOAGULAN PADA PASIEN COVID 19_ WISMA ATLIT_ 26-9-2021`.pptxTERAPI ANTIKOAGULAN PADA PASIEN COVID 19_ WISMA ATLIT_ 26-9-2021`.pptx
TERAPI ANTIKOAGULAN PADA PASIEN COVID 19_ WISMA ATLIT_ 26-9-2021`.pptxekoprastia
 
13_Petunjuk Praktis Terapi Insulin pada Pasien Diabetes Melitus.PDF
13_Petunjuk Praktis Terapi Insulin pada Pasien Diabetes Melitus.PDF13_Petunjuk Praktis Terapi Insulin pada Pasien Diabetes Melitus.PDF
13_Petunjuk Praktis Terapi Insulin pada Pasien Diabetes Melitus.PDFHandrisSupriadi1
 
13 petunjuk praktis terapi insulin pada pasien diabetes melitus
13 petunjuk praktis terapi insulin pada pasien diabetes melitus13 petunjuk praktis terapi insulin pada pasien diabetes melitus
13 petunjuk praktis terapi insulin pada pasien diabetes melitusTira Maharani
 
13-petunjuk-praktis-terapi-insulin-pada-pasien-diabetes-melitus.pdf
13-petunjuk-praktis-terapi-insulin-pada-pasien-diabetes-melitus.pdf13-petunjuk-praktis-terapi-insulin-pada-pasien-diabetes-melitus.pdf
13-petunjuk-praktis-terapi-insulin-pada-pasien-diabetes-melitus.pdfTagelArya1
 
356906218-PPT-Referat-Anestesi-Pada-Pasien-Asma.ppt
356906218-PPT-Referat-Anestesi-Pada-Pasien-Asma.ppt356906218-PPT-Referat-Anestesi-Pada-Pasien-Asma.ppt
356906218-PPT-Referat-Anestesi-Pada-Pasien-Asma.pptSuryatiHusin
 
ASMA EKSASERBASI.ppt
ASMA EKSASERBASI.pptASMA EKSASERBASI.ppt
ASMA EKSASERBASI.pptChristikaSo
 
APS tugas Yogi.pptx
APS tugas Yogi.pptxAPS tugas Yogi.pptx
APS tugas Yogi.pptxdwiakbarina
 
Farmasi klinik kasus
Farmasi klinik kasus Farmasi klinik kasus
Farmasi klinik kasus Omhe_ID
 
Analgetik & antipiretik
Analgetik & antipiretikAnalgetik & antipiretik
Analgetik & antipiretikLini Amalia
 
referat emma judul syok anafilaktik dan penanganannya
referat emma judul syok anafilaktik dan penanganannyareferat emma judul syok anafilaktik dan penanganannya
referat emma judul syok anafilaktik dan penanganannyasunallfinger1
 

Similar to Kelompok 3-4 Kegawatdaruratan Asma .pptx (20)

asma update 2022 tampil(1).pptx
asma update 2022 tampil(1).pptxasma update 2022 tampil(1).pptx
asma update 2022 tampil(1).pptx
 
Analisis resep
Analisis resepAnalisis resep
Analisis resep
 
9 Obat untuk mengobati Asma Alergi
9 Obat untuk mengobati Asma  Alergi9 Obat untuk mengobati Asma  Alergi
9 Obat untuk mengobati Asma Alergi
 
ASMA
ASMAASMA
ASMA
 
364393591-Asma-Dan-PPOK-Slide-Presentasi-Boeringer.pptx
364393591-Asma-Dan-PPOK-Slide-Presentasi-Boeringer.pptx364393591-Asma-Dan-PPOK-Slide-Presentasi-Boeringer.pptx
364393591-Asma-Dan-PPOK-Slide-Presentasi-Boeringer.pptx
 
Asma pada kehamilan ppt.pptx
Asma pada kehamilan ppt.pptxAsma pada kehamilan ppt.pptx
Asma pada kehamilan ppt.pptx
 
TERAPI ANTIKOAGULAN PADA PASIEN COVID 19_ WISMA ATLIT_ 26-9-2021`.pptx
TERAPI ANTIKOAGULAN PADA PASIEN COVID 19_ WISMA ATLIT_ 26-9-2021`.pptxTERAPI ANTIKOAGULAN PADA PASIEN COVID 19_ WISMA ATLIT_ 26-9-2021`.pptx
TERAPI ANTIKOAGULAN PADA PASIEN COVID 19_ WISMA ATLIT_ 26-9-2021`.pptx
 
13_Petunjuk Praktis Terapi Insulin pada Pasien Diabetes Melitus.PDF
13_Petunjuk Praktis Terapi Insulin pada Pasien Diabetes Melitus.PDF13_Petunjuk Praktis Terapi Insulin pada Pasien Diabetes Melitus.PDF
13_Petunjuk Praktis Terapi Insulin pada Pasien Diabetes Melitus.PDF
 
13 petunjuk praktis terapi insulin pada pasien diabetes melitus
13 petunjuk praktis terapi insulin pada pasien diabetes melitus13 petunjuk praktis terapi insulin pada pasien diabetes melitus
13 petunjuk praktis terapi insulin pada pasien diabetes melitus
 
13-petunjuk-praktis-terapi-insulin-pada-pasien-diabetes-melitus.pdf
13-petunjuk-praktis-terapi-insulin-pada-pasien-diabetes-melitus.pdf13-petunjuk-praktis-terapi-insulin-pada-pasien-diabetes-melitus.pdf
13-petunjuk-praktis-terapi-insulin-pada-pasien-diabetes-melitus.pdf
 
356906218-PPT-Referat-Anestesi-Pada-Pasien-Asma.ppt
356906218-PPT-Referat-Anestesi-Pada-Pasien-Asma.ppt356906218-PPT-Referat-Anestesi-Pada-Pasien-Asma.ppt
356906218-PPT-Referat-Anestesi-Pada-Pasien-Asma.ppt
 
TABEL OBAT LASA.docx
TABEL OBAT LASA.docxTABEL OBAT LASA.docx
TABEL OBAT LASA.docx
 
ASMA EKSASERBASI.ppt
ASMA EKSASERBASI.pptASMA EKSASERBASI.ppt
ASMA EKSASERBASI.ppt
 
3. pneumonia.pdf
3. pneumonia.pdf3. pneumonia.pdf
3. pneumonia.pdf
 
APS tugas Yogi.pptx
APS tugas Yogi.pptxAPS tugas Yogi.pptx
APS tugas Yogi.pptx
 
Anti jamur
Anti jamurAnti jamur
Anti jamur
 
Obat makrolides
Obat makrolidesObat makrolides
Obat makrolides
 
Farmasi klinik kasus
Farmasi klinik kasus Farmasi klinik kasus
Farmasi klinik kasus
 
Analgetik & antipiretik
Analgetik & antipiretikAnalgetik & antipiretik
Analgetik & antipiretik
 
referat emma judul syok anafilaktik dan penanganannya
referat emma judul syok anafilaktik dan penanganannyareferat emma judul syok anafilaktik dan penanganannya
referat emma judul syok anafilaktik dan penanganannya
 

Recently uploaded

MAKALAH kebidanan pelayanan KOMPLEMENTER-1.docx
MAKALAH kebidanan pelayanan KOMPLEMENTER-1.docxMAKALAH kebidanan pelayanan KOMPLEMENTER-1.docx
MAKALAH kebidanan pelayanan KOMPLEMENTER-1.docxcholiftiara1
 
obat aborsi Bandung wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bandung
obat aborsi Bandung wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bandungobat aborsi Bandung wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bandung
obat aborsi Bandung wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bandungariniastuti020
 
obat aborsi Bekasi wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bekasi
obat aborsi Bekasi wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bekasiobat aborsi Bekasi wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bekasi
obat aborsi Bekasi wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bekasiariniastuti020
 
Jual Cytotec Di Banjar Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Banjar Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Di Banjar Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Banjar Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasissupi412
 
obat aborsi Bogor wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bogor
obat aborsi Bogor wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bogorobat aborsi Bogor wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bogor
obat aborsi Bogor wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bogorariniastuti020
 
fisiologi haid dan bagaimana. Kita bersa
fisiologi haid dan bagaimana. Kita bersafisiologi haid dan bagaimana. Kita bersa
fisiologi haid dan bagaimana. Kita bersaAgusSupriyanto987244
 
DIET SEHAT PADA DIABETES MELLITUS PPT DES 23.pptx
DIET SEHAT PADA DIABETES MELLITUS PPT DES 23.pptxDIET SEHAT PADA DIABETES MELLITUS PPT DES 23.pptx
DIET SEHAT PADA DIABETES MELLITUS PPT DES 23.pptxulfahyus
 
APLIKASI SIstem Informasi Terpadu Kesehatan Kerja dan Olahraga 2023.ppt
APLIKASI SIstem Informasi Terpadu Kesehatan Kerja dan Olahraga 2023.pptAPLIKASI SIstem Informasi Terpadu Kesehatan Kerja dan Olahraga 2023.ppt
APLIKASI SIstem Informasi Terpadu Kesehatan Kerja dan Olahraga 2023.pptrosintauli1
 
158679843-Penyuluhan-Katarak-Koass-Mata.ppt
158679843-Penyuluhan-Katarak-Koass-Mata.ppt158679843-Penyuluhan-Katarak-Koass-Mata.ppt
158679843-Penyuluhan-Katarak-Koass-Mata.pptnabillasy1
 
KONSEP K3 PUSKESMAS SESUAI PMK 52 THN 2018.pptx
KONSEP K3 PUSKESMAS SESUAI PMK 52 THN 2018.pptxKONSEP K3 PUSKESMAS SESUAI PMK 52 THN 2018.pptx
KONSEP K3 PUSKESMAS SESUAI PMK 52 THN 2018.pptxrosintauli1
 
Standar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASI
Standar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASIStandar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASI
Standar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASIgermanaaprianineno
 
Kota Palembang Dalam Angka 2023.pdf]]kjk
Kota Palembang Dalam Angka 2023.pdf]]kjkKota Palembang Dalam Angka 2023.pdf]]kjk
Kota Palembang Dalam Angka 2023.pdf]]kjkklinikrizkiasyifa
 

Recently uploaded (13)

MAKALAH kebidanan pelayanan KOMPLEMENTER-1.docx
MAKALAH kebidanan pelayanan KOMPLEMENTER-1.docxMAKALAH kebidanan pelayanan KOMPLEMENTER-1.docx
MAKALAH kebidanan pelayanan KOMPLEMENTER-1.docx
 
obat aborsi Bandung wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bandung
obat aborsi Bandung wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bandungobat aborsi Bandung wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bandung
obat aborsi Bandung wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bandung
 
obat aborsi Bekasi wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bekasi
obat aborsi Bekasi wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bekasiobat aborsi Bekasi wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bekasi
obat aborsi Bekasi wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bekasi
 
Jual Cytotec Di Banjar Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Banjar Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Di Banjar Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Banjar Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
 
obat aborsi Bogor wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bogor
obat aborsi Bogor wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bogorobat aborsi Bogor wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bogor
obat aborsi Bogor wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bogor
 
fisiologi haid dan bagaimana. Kita bersa
fisiologi haid dan bagaimana. Kita bersafisiologi haid dan bagaimana. Kita bersa
fisiologi haid dan bagaimana. Kita bersa
 
DIET SEHAT PADA DIABETES MELLITUS PPT DES 23.pptx
DIET SEHAT PADA DIABETES MELLITUS PPT DES 23.pptxDIET SEHAT PADA DIABETES MELLITUS PPT DES 23.pptx
DIET SEHAT PADA DIABETES MELLITUS PPT DES 23.pptx
 
APLIKASI SIstem Informasi Terpadu Kesehatan Kerja dan Olahraga 2023.ppt
APLIKASI SIstem Informasi Terpadu Kesehatan Kerja dan Olahraga 2023.pptAPLIKASI SIstem Informasi Terpadu Kesehatan Kerja dan Olahraga 2023.ppt
APLIKASI SIstem Informasi Terpadu Kesehatan Kerja dan Olahraga 2023.ppt
 
158679843-Penyuluhan-Katarak-Koass-Mata.ppt
158679843-Penyuluhan-Katarak-Koass-Mata.ppt158679843-Penyuluhan-Katarak-Koass-Mata.ppt
158679843-Penyuluhan-Katarak-Koass-Mata.ppt
 
KONSEP K3 PUSKESMAS SESUAI PMK 52 THN 2018.pptx
KONSEP K3 PUSKESMAS SESUAI PMK 52 THN 2018.pptxKONSEP K3 PUSKESMAS SESUAI PMK 52 THN 2018.pptx
KONSEP K3 PUSKESMAS SESUAI PMK 52 THN 2018.pptx
 
Standar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASI
Standar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASIStandar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASI
Standar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASI
 
14# Cara Menggugurkan Kandungan usia kehamilan 1 bulan [087776558899]
14# Cara Menggugurkan Kandungan usia kehamilan 1 bulan [087776558899]14# Cara Menggugurkan Kandungan usia kehamilan 1 bulan [087776558899]
14# Cara Menggugurkan Kandungan usia kehamilan 1 bulan [087776558899]
 
Kota Palembang Dalam Angka 2023.pdf]]kjk
Kota Palembang Dalam Angka 2023.pdf]]kjkKota Palembang Dalam Angka 2023.pdf]]kjk
Kota Palembang Dalam Angka 2023.pdf]]kjk
 

Kelompok 3-4 Kegawatdaruratan Asma .pptx

  • 2. Definisi Serangan asma adalah episode asma yang ditandai dengan peningkatan gejala sesak napas, batuk, mengi atau dada terasa berat/tertekan dan penurunan fungsi paru secara progresif. Eksaserbasi seringkali terjadi setelah terpajan zat seperti serbuk sari, polutan dan bau menyengat, dapat juga terjadi karena ketidakpatuhan pemakaian obat pengontrol. Global Strategy for Asthma Management and Prevention, Global Initiative for Asthma (GINA) 2019
  • 3. Patofisiologi ● Obstruksi Saluran Respiratori ➔ Kontraksi otot polos saluran respiratori sebagai respon terhadap berbagai mediator bronkokonstriksi ➔ Edema saluran napas sebagai respon terhadap mediator inflamasi akibat kebocoran mikrovaskuler ➔ Penebalan saluran napas, perubahan struktural akibat remodelling ➔ Hipersekresi mukus, produk dari eksudat inflamasi dan menyebabkan oklusi luminal ● Hiperreaktivitas Saluran Respiratori Akibat perubahan otot polos saluran respiratori (hiperplasia dan hipertrofi) PDPI,Asma-Pedoman Diagnosis dan Penatalaksanaan di Indonesia, 2019
  • 4. Tatalaksana ● Short Acting Beta 2 Agonist (SABA) ● Short Acting Muscarinic Antagonist (SAMA) ● Aminofilin ● Adrenalin ● Kortikosteroid Sistemik (Bisa sebagai reliever apabila reliever lain tidak mempan dan dikombinasikan dengan bronkodilator) ● Kortikosteroid sistemik ● Kortikosteroid inhalasi ● Long Acting Beta 2 Agonist (LABA) inalasi atau oral ● Long Acting Muscarinic Antagonist (LAMA) ● Sodium kromoglikat ● Nedokromil Sodium ● Metilsantin ● Antagonis Leukotrien ● Anti IgE Pelega (Reliever) Pengontrol (Controller) Global Strategy for Asthma Management and Prevention, Global Initiative for Asthma (GINA) 2019
  • 5. Tatalaksana PDPI,Asma-Pedoman Diagnosis dan Penatalaksanaan di Indonesia, 2019
  • 6. Tatalaksana PDPI,Asma-Pedoman Diagnosis dan Penatalaksanaan di Indonesia, 2019
  • 8. Adrenalin Dapat digunakan sebagai pilihan pada asma eksaserbasi sedang sampai berat, bila tidak tersedia agonis ß2 kerja singkat. Pada pasien usia di atas 45 tahun dan yang mempunyai riwayat kardiovaskular sebaiknya obat ini tidak diberikan. Pemberian intravena dapat diberikan bila dibutuhkan tetapi harus dengan pengawasan ketat (bedside monitoring).
  • 9. Anti kolinergik Nama Generik Sediaan Obat Dosis Dewasa Ipratropium bromid IDT/MDI 20 ug/semprot 40 ug/kali Solusio 0,25mg/ml 0,25 mg/kali 1. Sediaan dan dosis obat asma golongan antikolinergik kerja singkat
  • 10. Anti kolinergik Nama Generik Nama Dagang Sediaan Dosis Nebulisasi Antikolinergik (pelega) Ipratropium bromid Atrovent Solusio 0.025% Dewasa: 1ml (20 tetes) >6thn: 8-20 tetes 6thn: 4-10 tetes Golongan agonis beta 2 + antikolinergik (pelega) Salbutamol + Ipratropium bromid Combivent UDV Unit Dose Vial Dewasa: 1 vial Anak: 0,5-1 vial 2. Obat untuk eksaserbasi asma
  • 11. Anti kolinergik Anti Kolinergik diberikan secara inhalasi dengan bekerja memblok efek penglepasan asetilkolin dari saraf kolinergik pada saluran napas. Efek samping dari ipratropium bromid mempunyai efek meningkatkan bronkodilatasi agonis beta 2 kerja singkat pada serangan asma, memperbaiki faal paru dan menurunkan risiko perawatan rumah sakit secara bermakna, dan juga antikolinergik ini memiliki efek samping kerja singkat inhalasi seperti takikardia, aritmia, dan tremor dan berupa rasa kering di mulut dan rasa pahit.
  • 12. Steroid Inhalasi Mekanisme Kerja Kortikosteroid Kortikosteroid menembus membran sel dan akan berikatan dengan reseptor glukokortikoid yang banyak terdpat pada sitoplasma sel target. Selanjutnya kompleks tersebut akan masuk ke dalam nukleus dan berikatan dengan elemen respon glukokortikoid yang spesifik (“specific glucocorticoid response element”) untuk dapat mengatur transkripsi gen. Jadi kortikosteroid mengendalikan inflamasi melalui proses transkripsi gen , suatu proses yang rumit, memerlukan waktu 6 - 12 jam. Mekanisme utama steroid pada asma diduga melalui inhibisi pembentukan sitokin tertentu. Seperti IL1, TNFa, GM-CSF, IL-3, IL- 4, IL-5, IL-6, dan IL-8. Disisi lain steroid juga meningkatkan pembentukan reseptor b2 sehingga mampu mencegah reaksi takifilaksis akibat pemakaian obat b2 agonis jangka panjang. Steroid juga mempercepat regenerasi sel epitel, dan jangka panjang juga mengurangi jumlah sel mas.
  • 13. Steroid Inhalasi Preparat steroid inhalasi Preparat steroid inhalasi dirancang dengan tujuan untuk mendapatkan efek topikal pada saluran pernapasan yang maksimal dan efek samping sistemik yang minimal. Pada awal perkembangannya diketahui bahwa dengan menambahkan fluoro 6 alfa, metil 6 alfa atau fluoro 9 alfa akan diperoleh efek antiinflamasi yang lebih tinggi, namun ternyata efek mineralokortikoidnya juga meningkat. Selanjutnya ditemukan bahwa dengan esterifikasi pada gugus 16 alfa, 17 alfa atau 21 alfa, akan diperoleh efek antiinflamasi yang tinggi dan efek sistemik yang rendah, misalnya pada betametason 17-valerat, triamsinolon 16,17asetonid, beklometason 17,21 dipropionat.
  • 15. Steroid Sistemik Mekanisme kerja Semua kortikosteroid mengurangi peradangan di saluran udara yang membawa udara ke paru-paru (saluran bronkial). Kortikosteroid juga mengurangi lendir yang dibuat oleh saluran bronkial dan membuat lebih mudah bernapas. Kortikosteroid sistemik berjalan ke seluruh tubuh sebelum mencapai jalan napas dan menghasilkan lebih banyak efek samping dan efek samping yang lebih serius dibandingkan dengan kortikosteroid inhalasi yang hanya mengobati peradangan di saluran udara.
  • 16. Efek samping ● Pertumbuhan yang lebih lambat atau stunting. ● Masalah dengan kemampuan tubuh untuk menggunakan glukosa (diabetes). ● Melemahnya tulang (osteoporosis) atau mungkin kematian tulang (nekrosis aseptik femur) akibat perubahan suplai darah. ● Tekanan darah tinggi (hipertensi). ● Infeksi berulang, memar, dan penipisan kulit (atrofi). Kortikosteroid juga memperkecil kemungkinan mengalami demam, sehingga infeksi tidak selalu langsung dikenali. ● Kekeruhan pada lensa mata (katarak). Kontraindikasi ● Infeksi jamur sistemik ● Pemberian intratekal ● Malaria serebral ● Vaksinasi virus hidup atau hidup yang dilemahkan secara bersamaan (jika menggunakan glukokortikoid dalam dosis imunosupresif) ● Purpura trombositopenik idiopatik (pemberian IM) ● Bayi prematur (formulasi yang mengandung benzil alkohol)
  • 17. Indikasi Terapi pemeliharaan dan propilaksis asma, termasuk pasien yang memerlukan kortikosteoid sistemik, pasien yang mendapatkan keuntungan dari penggunaan dosis sistemik, terapi pemeliharaan asma dan terapi profilaksis pada anak usia 12 bulan sampai 8 tahun. Obat ini tidak diindikasikan untuk pasien asma yang dapat diterapi dengan bronkodilator dan obat non steroid lain, pasien yang kadang-kadang menggunakan kortikosteroid sistemik atau terapi bronkhitis non asma. Departemen Kesehatan Republik Indonesia (Depkes RI). 2007. Pharmaceutical Care untuk Penyakit Asma. Jakarta: Direktorat Bina Farmasi Komunitas dan Klinik Ditjen Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan
  • 18. Daftar Pustaka Kaiser Permanent. 2022. Systemic Corticosteroids for Relief During Asthma Attacks. https://wa.kaiserpermanente.org/kbase/topic.jht ml?docId=hw163186. Yasir M, Goyal A, Sonthalia S. 2022. Corticosteroid adverse effect. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK531462 /. Departemen Kesehatan Republik Indonesia (Depkes RI). 2007. Pharmaceutical Care untuk Penyakit Asma. Jakarta: Direktorat Bina Farmasi Komunitas dan Klinik Ditjen Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan