Modul ini membahas konsep dasar penilaian dalam pembelajaran, yang mencakup pengertian tentang tes, pengukuran, asesmen, dan evaluasi. Modul ini juga membedakan antara asesmen dan evaluasi, serta menjelaskan prinsip-prinsip dan jenis-jenis penilaian sesuai dengan fungsinya dalam pembelajaran.
1. MODUL 1
KONSEP DASAR PENILAIAN
DALAM PEMBELAJARAN
OLEH:
NAITA NOVIA SARI, M.Pd.
naitanovia@gmail.com
2. Mahasiswa mampu mengembangkan alat ukur penilaian dan melaksanakan penilaian terhadap proses dan hasil
belajar sesuai tujuan pembelajaran
Mahasiswa mampu:
1. Menjelaskan pengertian tes, pengukuran, asesmen dan evaluasi
2. Membedakan antara asesmen dan evaluasi
3. Menjelaskan kedudukan tes, pengukuran, asesmen dan evaluasi
4. Menjelaskan prinsip penilaian
5. Memberikan contoh penilaian hasil belajar yang tidak sesuai dengan prinsip penilaian
6. Mengelompokkan jenis tes berdasarkan fungsinya
7. Membedakan antara pre-test dan pot-test
8. Menjelaskan fungsi utama tes formatif
KOMPETENSI UMUM
KOMPETENSI KHUSUS
4. Pada ulangan harian, Andika dapat menjawab tujuh dari sepuluh pertanyaan tes uraian tetapi pada ulangan
harian sebelumnya Andika hanya dapat mengerjakan empat dari sepuluh butir soal yang disediakan. Dari data
tersebut Anda menyatakan bahwa Andika telah mengalami kemajuan dalam belajar. Ini berarti pembelajaran
yang Anda lakukan cukup berhasil.
Contoh Kegiatan
Dari contoh kegiatan tersebut apakah Anda telah melakukan penilaian (tes,
pengukuran, asesmen dan evaluasi)?
5. TES
Tes merupakan sekumpulan
pertanyaan atau tugas yang
direncanakan untuk mengukur
hasil belajar siswa. Pertanyaan
dalam tes menghendaki adanya
respon yang benar atau salah.
Jika tidak memerlukan respon
yang benar atau salah maka
kelompok alat ukur tersebut
termasuk dalam non tes.
---
Tes Objektif
Tes Uraian
CONTOH TES
---
Pedoman Pengamatan
Skala Sikap
Skala Rating
Pedoman Wawancara
CONTOH NON TES
Grounlund dan Linn (1990), test is an
instrument or systematic procedure for
measuring a sample of behavior.
6. PENGUKURAN
Grounlund dan Linn (1990), measurement is
limited quantitative descriptions of pupil
behavior, that is the results of measurement are
always expressed in numbers.
Pengukuran
merupakan kegiatan
penentuan angka dari
suatu objek yang
diukur untuk
menggambarkan
karakteristik suatu
objek.
---
Pak Tono memberi angka tujuh kepada Amin pada saat
ulangan harian mata pelajaran IPA.
CONTOH KEGIATAN PENGUKURAN
7. ASESMEN
Hanna (1993), Assessment is the process of collecting, interpreting and synthesizing information to aid in
decision making. Assessment synonymous with measurement plus observation. It concerns drawing
inferences from these data sources. The primary purpose of assessment is to increase student’s learning and
development rather than simply to grade or rank student performance.
---
Berdasarkan data-data yang terkumpul dari hasil belajar Adi pada mata pelajaran Fisika, Bu Nina
menyatakan bahwa Adi mengalami kesulitan pada saat menghitung biaya penggunaan listrik.
Kegiatan yang dilakukan Bu Nina termasuk dalam rangkaian asesmen (menilai perkembangan
belajar siswa)
CONTOH KEGIATAN ASESMEN
8. EVALUASI
Tessmer (1993), evaluation is a data gathering process to determine the worth or
value of something or the extent to which goals are being achieved.
PENILAIAN DALAM ARTI ASESMEN
Suatu kegiatan untuk memperoleh
informasi pencapaian hasil belajar dan
kemajuan belajar siswa serta
mengefektifkan penggunaan informasi
tersebut untuk mencapai tujuan
pendidikan
PENILAIAN DALAM ARTI EVALUASI
Suatu kegiatan yang dirancang untuk
mengukur keefektifan suatu sistem
pendidikan secara keseluruhan
13. Tes yang
dilaksanakan
untuk
memilih
peserta yang
sesuai
dengan
syarat
tertentu.
Penilaian
yang
dilakukan
untuk
menempatkan
peserta didik
pada tempat
yang sesuai
dengan
kemampuann
ya
Pre test
merupakan tes
yang dilakukan
pada awal proses
pembelajaran.
Post test
merupakan tes
yang
dilaksanakan
untuk
mengetahui
keberhasilan
proses
pembelajaran
pada akhir
proses
pembelajaran.
Penilaian
yang
dilakukan
untuk
menemukan
kesulitan
belajar yang
dialami
peserta didik
Penilaian
yang
dilakukan
untuk mencari
feedback yang
selanjutnya
digunakan
untuk
memperbaiki
proses belajar
mengajar
yang sedang
atau yang
sudah
dilaksanakan
Penilaian yang
dilakukan
untuk
mengukur
keberhasilan
siswa dalam
mencapai
keseluruhan
tujuan
pembelajaran
yang telah
ditetapkan.
TES
SELEKSI
TES
PENEMPATAN
PRE TEST
POST TEST
TES
DIAGNOSTIK
TES
FORMATIF
TES
SUMATIF
JENIS DAN FUNGSI PENILAIAN DALAM PEMBELAJARAN
14. Contoh Tes Seleksi:
Tes masuk sekolah/perguruan tinggi
Contoh Tes Penempatan:
Tes untuk penjurusan IPA atau IPS
Contoh Tes Diagnostik:
Menelusuri kelemahan-kelemahan yang dimiliki murid yang tidak berhasil dalam belajar
Contoh Tes Formatif:
Tes yang dilakukan setelah pembahasan tiap bab atau KD (kompetensi dasar)
Contoh Tes Sumatif:
Ulangan Tengah Semester, Ulangan Akhir Semester, Ujian Nasional
15. DAFTAR PUSTAKA
Tessmer, M. 1993. Planning and Conducting Formative Evaluations: Improving the Quality of
Education and Training. London, Kogan Page.
Hanna, G., S. 1993. Better Teaching Trough Better Measurement. New York, Harcourt Brace
Jovanovich College Pub.
Gronlund, N., E. dan Linn, R., L. 1990. Measurement and Evaluation in Teaching. New York,
Mcmillan Publishing Company.