SlideShare a Scribd company logo
1 of 16
Download to read offline
PENGUMPULAN dan
PENGOLAHAN INFORMASI
HASIL BELAJAR
KELOMPOK 4
Anggi Safitri 855799514
Badzlan Hasbi 855797227
Desnatari 855798891
Lutfi Mu’ayanah 855797187
Ostarica Alqoriani A 855791899
Modul 04 | PDGK4301 (Evaluasi Pembelajaran SD)
PENDAHULUAN
1 Mengumpulkan dan Mengolah Informasi Hasil Belajar
2 Memeriksa Hasil Tes Objektif
3 Memeriksa Hasil Tes Uraian
4 Mengolah Data Hasil Tes
5 Menginterpretasikan Hasil Belajar
6 Menilai Hasil Belajar dan Perkembangan Siswa
Mengingat kembali modul sebelumnya:
Konsep dasar Penilian dalam Pembelajaran (Modul 1)
Pengembangan Tes Hasil Belajar (Modul 2)
Pengembangan Asesmen Alternatif (Modul 3)
MENGUMPULKAN DAN MENGOLAH
INFORMASI HASIL BELAJAR
02
04
03
Aspek yang akan diukur:
kognitif, afektif. atau
psikomotor
01
Tujuan utama dari kegiatan penilaian adalah untuk mengetahui apakah kompetensi dasar
yang telah ditetapkan sudah dapat dicapai oleh siswa atau belum. Untuk keperluan tersebut
guru perlu menyusun prosedur penilaian dalam bentuk kisi-kisi pengukuran.
Jenis alat ukur yang
digunakan:
tes atau non-tes
Cara penskoran serta
pengolahannya
Teknik atau cara
pengukurannya:
tertulis,lisan.atau
perbuatan
Memeriksa Hasil Tes Objektif
membuat master kunci
jawaban pada lembar
jawaban kosong
Secara Manual
Pembacaan jawaban
siswa dapat dilakukan
dengan menggunakan
bantuan mesin pembaca
(scanner)
Fasilitas Komputer
a. Semua jawaban siswa di-scan.
b. Identitas data siswa yang terisi benar
dipisahkan dari yang terisi salah melalui
proses editing. Data yang salah diperbaiki
melalui proses up-dating.
c. Setelah semua identitas siswa benar,
kunci jawaban dimasukkan ke dalam
komputer. Menghitung juwaban yang benar
dari setiap siswa melalui proses scoring.
Prinsip Kerja pemeriksaan
dengan Komputer :
Memeriksa Hasil
Tes Uraian
Menurut Hopkins dan kawan-kawan (1990), terdapat lima faktor yang
menjadi permasalahan pada saat memeriksa hasil tes uraian yaitu
ketidaktetapan pemeriksa dalam memberikan skor, adanya hallo
effect, carry over effect, order effect, dan adanya efek penggunaan
bahasa serta tulisan siswa.
Untuk memeriksa hasil tes uraian
sebaiknya mengikuti cara-cara berikut:
a. Setiap lembar jawaban siswa sebaiknya diperiksa oleh dua orang
pemeriksa
b. Prosedur Pemeriksaan:
● Kedua pemeriksa menyamakan persepsi untuk mencari
kesepakatan memeriksa jawaban siswa.
● Pemeriksa menguji cobakan pedoman penskoran yang sudah
disepakati dengan memeriksa 5-10 lembar jawaban siswa
● Pemeriksaan jawaban siswa dilaksanakan setelah uji coba
pemeriksaan menunjukkan hasil pemeriksaan yang baik.
● Pemeriksa menentukan skor yang diperoleh setiap siswa.
Mengolah Data Hasil Tes
Skor mentah perlu diolah agar mudah dipahami oleh murid atau orang tua.
Cara yang paling mudah dan umum digunakan untuk mengolah hasil tes
adalah dengan mengubah skor tersebut dalam bentuk presentase.
1.) Untuk tes objektif
Jumlah jawaban benar
Persentase Penguasaan = -------------------- X 100%
Jumlah butir soal
2.) Untuk tes uraian
Jumlah Skor yang Diperoleh Siswa
Persentase Penguasaan = ------------------------------ X 100%
Jumlah skor maximal
Pengumpulan dan Pengolahan Informasi
Hasil Belajar dari Unjuk Kerja Siswa
Hal yang tidak kalah penting adalah informasi yang berkenaan dengan
proses selama menghasilkan karya tersebut. Untuk memperoleh informasi
tersebut sudah barang tentu guru harus mempersiapkan pedoman pengamatan
yang dilengkapi dengan kriteria penskoran, yang dikenal dengan rubrik.
Pengolahan Data dari Pengukuran Unjuk Kerja Siswa (melalui Skala Rating
atau Skala Sikap dari Likert), dapat dilakukan dengan langkah-langkah berikut:
a. Hitung jumlah skor maksimal dan minimal yang mungkin diperoleh siswa
untuk semua indikator.
b. Jumlahkan skor yang diperoleh setiap siswa. Bandingkan skor yang
diperoleh dengan standar kompetensi yang telah ditetapkan atau bagi
jumlah skor yang diperoleh siswa dengan skor maksimal kali 100%.
PENDEKATAN DALAM PEMBERIAN NILAI
Informasi hasil belajar siswa yang diperoleh dari tes, pada awalnya
masih berupa skor mentah (raw score) yang berupa data terserak
(belum tertata). Untuk menghindari kesulitan memperoleh gambaran
tentang hasil belajar siswa, maka perlu diatur diurutkan mulai data
terbesar sampai dengan data terkecil.
A. Pengorganisasian Informasi Hasil Belajar Siswa
PENDEKATAN DALAM PEMBERIAN NILAI
1. Pendekatan Penilaian Acuan Norma (PAN)
Merupakan pendekatan untuk menginterpretasikan hasil belajar siswa
dimana hasil belajar yang diperoleh seorang siswa dibandingkan dengan
hasil belajar yang diperoleh kelompoknya. Artinya pemberian nilai
mengacu pada perolehan nilai di kelompok itu.
B. Pendekatan Dalam Penilaian
Sebaran skor yang sudah diubah dalam persentase
No. Nama siswa Skor Persentase
1 Dita 37 74%
2 Andi 33 66%
3 Imam 30 60%
4 Tina 30 60%
5 Amin 27 54%
Sebaran Skor Siswa
No. Nama siswa Skor
1 Dita 37
2 Andi 33
3 Imam 30
4 Tina 30
5 Amin 27
PENDEKATAN DALAM PEMBERIAN NILAI
1. Pendekatan Penilaian Acuan Norma (PAN)
B. Pendekatan Dalam Penilaian
Pengubahan skor mentah menjadi nilai skala 1-10
No. Nama siswa Skor
Jika skor 37 diberi
nilai 10 maka
1 Dita 37 10.0
2 Andi 33 8.9
3 Imam 30 8.1
4 Tina 30 8.1
5 Amin 27 7.3
Jika jumlah siswa sedikit maka pengolahan
dengan cara seperti berikut dapat dengan
mudah dilakukan. Tetapi jika jumlah siswa
banyak (mencapai ratusan) maka
penggunaa statistika sederhana seperti
harga rata-rata (mean), simpangan baku
(BK), dan penggunaan kurva normal akan
sangat membantu dalam memberikan nilai
untuk seluruh siswa.
PENDEKATAN DALAM PEMBERIAN NILAI
Berkebalikkan dengan Penilaian Acuan Norma (PAN), dalam PAK
keberhasilan setiap anak akan dibandingkan dengan kriteria yang telah
ditetapkan sebelumnya. Penentuan kriteria atau patokan berorientasi
pada pencapaian kompetensi atau tujuan pembelajaran yang telah
ditetapkan. Jika seorang anak berhasil mencapai kriteria atau bahkan
melebihi kriteria yang telah ditetapkan maka anak tersebut dinyatakan
berhasil. Sebaliknya apabila anak tersebut belum mampu mencapai
kriteria yang telah ditetapkan maka dia dinyatakan belum berhasil.
Dengan demikian dalam pembelajaran berbasis kompetensi, pendekatan
penilaian yang harus digunakan adalah pendekatan Penilaian Acuan
Kriteria bukan pendekatan Penilaian Acuan Norma.
2. Pendekatan Penilaian Acuan Kriteria (PAK)
PENDEKATAN DALAM PEMBERIAN NILAI
Prinsip-prinsip yang harus diperhatikan dalam penilaian:
1. Berorientasi pada pencapaian kompetensi
2. Valid
3. Mendidik
4. Terbuka
5. Adil dan objektif
6. Berkesinambungan
7. Menyeluruh
8. bermakna
3. Penilaian
PENDEKATAN DALAM PEMBERIAN NILAI
4. Penyajian Hasil Penilaian
Terdapat empat bentuk penilaian dalam penilaian berbasis kompetensi, yaitu:
1. Penilaian menggunakan angka
2. Penilaian menggunakan kategori
3. Penilaian dengan uraian atau narasi
4. Penilaian kombinasi
Penilaian kategori dapat diterapkan pada penilaian kecenderungan siswa dalam merespon
atau melakukan sesuatu. Skor yang diperoleh siswa kita bandingkan dengan kriteria tertentu
yang telah kita siapkan. Kriteria tersebut dapat kita peroleh menggunakna statistik
sederhana yaitu median atau kuartil. Median kita gunakan jika kita mengelompokkan hasil
penilaian menjadi 2 kelompok yaitu baik atau buruk, tinggi atau rendah, dan sebagainya.
Sedangkan kuartil kita gunakan jika mengelompokkan hasil penilaian menjadi 3 kelompok
misalnya terampil, cukup terampil, dan kurang terampil.
PENDEKATAN DALAM PEMBERIAN NILAI
5. Proses Pemberian Nilai
Pelaksanaan penilaian harus dilakukan pada semua aspek hasil belajar (kognitif, afektif, psikomotorik)
sesuai dengan tuntutan kompetensi yang terdapat dalam kurikulum.
Beberapa jenis alat ukur dan jenis tagihan yang digunakan, antara lain:
1. Kuis, dapat berupa tes lisan atau isian singkat sebelum palajaran dimulai untuk menanyakan pelajaran
yang lalu.
2. Pertanyaan lisan di kelas, digunakan untuk mengungkapkan penguasaan konsep, prinsip, atau teori
saat proses pembelajaran berlangsung
3. Ulangan harian, digunakan secara periodik untuk mengungkap pemahaman atau keterampilan siswa
4. Tugas individu atau kelompok, digunakan untuk menilai kemampuan siswa dalam menerapkan
berbagai konsep, prinsip, atau teori serta melatih kerja sama dalam menyelesaikan suatu tugas
5. Ulangan semesteran, digunakan untuk mengukur pencapaian kompetensi siswa setelah
menyelesaikan pembelajaran selama satu semester
6. Laporan tugas atau laporan kerja, digunakan untuk melihat kemampuan siswa dalam membuat
laporan dari tugas praktik yang diberikan
7. Ujian praktik, digunakan untuk mengungkapkan keterampilan siswa dalam melakukan sesuatu
Terimakasih

More Related Content

Similar to ANALISIS HASIL BELAJAR

Presentation 6 (1).pptx
Presentation  6 (1).pptxPresentation  6 (1).pptx
Presentation 6 (1).pptxRizaAyuda
 
PPT YULIANA NDRURU.pptx
PPT YULIANA NDRURU.pptxPPT YULIANA NDRURU.pptx
PPT YULIANA NDRURU.pptxGABerkatLaSe
 
Makalah analisis soal
Makalah analisis soalMakalah analisis soal
Makalah analisis soalselvyimelia
 
konsep-dasar-evaluasi-pembelajaran.ppt
konsep-dasar-evaluasi-pembelajaran.pptkonsep-dasar-evaluasi-pembelajaran.ppt
konsep-dasar-evaluasi-pembelajaran.pptnurmawati26
 
Pedoman Penulisan Soal SD_Juni 2017
Pedoman Penulisan Soal SD_Juni 2017Pedoman Penulisan Soal SD_Juni 2017
Pedoman Penulisan Soal SD_Juni 2017Tohir Haliwaza
 
Evaluasi pembelajaran ( khaerul syabar 0707674 )
Evaluasi pembelajaran ( khaerul syabar 0707674 )Evaluasi pembelajaran ( khaerul syabar 0707674 )
Evaluasi pembelajaran ( khaerul syabar 0707674 )Khaerul Kurniawan
 
PENGARUH METODE STAD TERHADAP HASIL BELAJAR OPERASI HITUNG PERKALIAN KELAS II...
PENGARUH METODE STAD TERHADAP HASIL BELAJAR OPERASI HITUNG PERKALIAN KELAS II...PENGARUH METODE STAD TERHADAP HASIL BELAJAR OPERASI HITUNG PERKALIAN KELAS II...
PENGARUH METODE STAD TERHADAP HASIL BELAJAR OPERASI HITUNG PERKALIAN KELAS II...SYIFA MUFIDAH
 
PENENTUAN SKOR DAN MENGOLAH DATA HASIL PENGUKURAN DAN PENILAIAN
PENENTUAN SKOR DAN MENGOLAH DATA HASIL PENGUKURAN DAN PENILAIANPENENTUAN SKOR DAN MENGOLAH DATA HASIL PENGUKURAN DAN PENILAIAN
PENENTUAN SKOR DAN MENGOLAH DATA HASIL PENGUKURAN DAN PENILAIANLinda Rosita
 
Pengertian evaluasi pendidikan
Pengertian evaluasi pendidikanPengertian evaluasi pendidikan
Pengertian evaluasi pendidikanHanapi Hasan
 
Permendikbud no 81 a 2014
Permendikbud no 81 a 2014Permendikbud no 81 a 2014
Permendikbud no 81 a 2014martinrusmaja
 
Konsep pengujian dan_penilaian_2
Konsep pengujian dan_penilaian_2Konsep pengujian dan_penilaian_2
Konsep pengujian dan_penilaian_2faizshin
 
Penilaian umum pada Kurikulum 2013
Penilaian umum pada Kurikulum 2013Penilaian umum pada Kurikulum 2013
Penilaian umum pada Kurikulum 2013iput22
 

Similar to ANALISIS HASIL BELAJAR (20)

Topik 1
Topik 1Topik 1
Topik 1
 
Presentation 6 (1).pptx
Presentation  6 (1).pptxPresentation  6 (1).pptx
Presentation 6 (1).pptx
 
PPT YULIANA NDRURU.pptx
PPT YULIANA NDRURU.pptxPPT YULIANA NDRURU.pptx
PPT YULIANA NDRURU.pptx
 
09. tajuk 1
09. tajuk 109. tajuk 1
09. tajuk 1
 
Presentation1 evaluasi
Presentation1 evaluasiPresentation1 evaluasi
Presentation1 evaluasi
 
Makalah analisis soal
Makalah analisis soalMakalah analisis soal
Makalah analisis soal
 
konsep-dasar-evaluasi-pembelajaran.ppt
konsep-dasar-evaluasi-pembelajaran.pptkonsep-dasar-evaluasi-pembelajaran.ppt
konsep-dasar-evaluasi-pembelajaran.ppt
 
Pedoman Penulisan Soal SD_Juni 2017
Pedoman Penulisan Soal SD_Juni 2017Pedoman Penulisan Soal SD_Juni 2017
Pedoman Penulisan Soal SD_Juni 2017
 
Evaluasi pembelajaran ( khaerul syabar 0707674 )
Evaluasi pembelajaran ( khaerul syabar 0707674 )Evaluasi pembelajaran ( khaerul syabar 0707674 )
Evaluasi pembelajaran ( khaerul syabar 0707674 )
 
Kelompok 5
Kelompok 5Kelompok 5
Kelompok 5
 
PENGARUH METODE STAD TERHADAP HASIL BELAJAR OPERASI HITUNG PERKALIAN KELAS II...
PENGARUH METODE STAD TERHADAP HASIL BELAJAR OPERASI HITUNG PERKALIAN KELAS II...PENGARUH METODE STAD TERHADAP HASIL BELAJAR OPERASI HITUNG PERKALIAN KELAS II...
PENGARUH METODE STAD TERHADAP HASIL BELAJAR OPERASI HITUNG PERKALIAN KELAS II...
 
PENENTUAN SKOR DAN MENGOLAH DATA HASIL PENGUKURAN DAN PENILAIAN
PENENTUAN SKOR DAN MENGOLAH DATA HASIL PENGUKURAN DAN PENILAIANPENENTUAN SKOR DAN MENGOLAH DATA HASIL PENGUKURAN DAN PENILAIAN
PENENTUAN SKOR DAN MENGOLAH DATA HASIL PENGUKURAN DAN PENILAIAN
 
Konsep Evaluasi Pembelajaran.pptx
Konsep Evaluasi Pembelajaran.pptxKonsep Evaluasi Pembelajaran.pptx
Konsep Evaluasi Pembelajaran.pptx
 
Pengertian evaluasi pendidikan
Pengertian evaluasi pendidikanPengertian evaluasi pendidikan
Pengertian evaluasi pendidikan
 
Kelompok 3
Kelompok 3Kelompok 3
Kelompok 3
 
Permendikbud no 81 a 2014
Permendikbud no 81 a 2014Permendikbud no 81 a 2014
Permendikbud no 81 a 2014
 
Konsep pengujian dan_penilaian_2
Konsep pengujian dan_penilaian_2Konsep pengujian dan_penilaian_2
Konsep pengujian dan_penilaian_2
 
Penilaian Umum Kurikulum 2013
Penilaian Umum Kurikulum 2013Penilaian Umum Kurikulum 2013
Penilaian Umum Kurikulum 2013
 
Penilaian umum
Penilaian umumPenilaian umum
Penilaian umum
 
Penilaian umum pada Kurikulum 2013
Penilaian umum pada Kurikulum 2013Penilaian umum pada Kurikulum 2013
Penilaian umum pada Kurikulum 2013
 

More from badzlan752

Inisiasi 2 Modul 2 Kegiatan Belajar 2.pdf
Inisiasi 2 Modul 2 Kegiatan Belajar 2.pdfInisiasi 2 Modul 2 Kegiatan Belajar 2.pdf
Inisiasi 2 Modul 2 Kegiatan Belajar 2.pdfbadzlan752
 
FKAR Ruhul Istijabah untuk organisasi.pptx
FKAR Ruhul Istijabah untuk organisasi.pptxFKAR Ruhul Istijabah untuk organisasi.pptx
FKAR Ruhul Istijabah untuk organisasi.pptxbadzlan752
 
Bersama Belajar Pentingnya pendidikan Islam-UMUM.pptx
Bersama Belajar Pentingnya pendidikan Islam-UMUM.pptxBersama Belajar Pentingnya pendidikan Islam-UMUM.pptx
Bersama Belajar Pentingnya pendidikan Islam-UMUM.pptxbadzlan752
 
Presentas kelompok 1 pembelajaran PKN SD.pdf
Presentas kelompok 1 pembelajaran PKN SD.pdfPresentas kelompok 1 pembelajaran PKN SD.pdf
Presentas kelompok 1 pembelajaran PKN SD.pdfbadzlan752
 
Kel 4_Modul 3 KB 2_Pemb IPA SD.pptx
Kel 4_Modul 3 KB 2_Pemb IPA SD.pptxKel 4_Modul 3 KB 2_Pemb IPA SD.pptx
Kel 4_Modul 3 KB 2_Pemb IPA SD.pptxbadzlan752
 
MODUL_3_PDGK4202_PEMBELAJARAN_IPA_DI_SD.pdf
MODUL_3_PDGK4202_PEMBELAJARAN_IPA_DI_SD.pdfMODUL_3_PDGK4202_PEMBELAJARAN_IPA_DI_SD.pdf
MODUL_3_PDGK4202_PEMBELAJARAN_IPA_DI_SD.pdfbadzlan752
 

More from badzlan752 (6)

Inisiasi 2 Modul 2 Kegiatan Belajar 2.pdf
Inisiasi 2 Modul 2 Kegiatan Belajar 2.pdfInisiasi 2 Modul 2 Kegiatan Belajar 2.pdf
Inisiasi 2 Modul 2 Kegiatan Belajar 2.pdf
 
FKAR Ruhul Istijabah untuk organisasi.pptx
FKAR Ruhul Istijabah untuk organisasi.pptxFKAR Ruhul Istijabah untuk organisasi.pptx
FKAR Ruhul Istijabah untuk organisasi.pptx
 
Bersama Belajar Pentingnya pendidikan Islam-UMUM.pptx
Bersama Belajar Pentingnya pendidikan Islam-UMUM.pptxBersama Belajar Pentingnya pendidikan Islam-UMUM.pptx
Bersama Belajar Pentingnya pendidikan Islam-UMUM.pptx
 
Presentas kelompok 1 pembelajaran PKN SD.pdf
Presentas kelompok 1 pembelajaran PKN SD.pdfPresentas kelompok 1 pembelajaran PKN SD.pdf
Presentas kelompok 1 pembelajaran PKN SD.pdf
 
Kel 4_Modul 3 KB 2_Pemb IPA SD.pptx
Kel 4_Modul 3 KB 2_Pemb IPA SD.pptxKel 4_Modul 3 KB 2_Pemb IPA SD.pptx
Kel 4_Modul 3 KB 2_Pemb IPA SD.pptx
 
MODUL_3_PDGK4202_PEMBELAJARAN_IPA_DI_SD.pdf
MODUL_3_PDGK4202_PEMBELAJARAN_IPA_DI_SD.pdfMODUL_3_PDGK4202_PEMBELAJARAN_IPA_DI_SD.pdf
MODUL_3_PDGK4202_PEMBELAJARAN_IPA_DI_SD.pdf
 

Recently uploaded

TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 

Recently uploaded (20)

TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 

ANALISIS HASIL BELAJAR

  • 1. PENGUMPULAN dan PENGOLAHAN INFORMASI HASIL BELAJAR KELOMPOK 4 Anggi Safitri 855799514 Badzlan Hasbi 855797227 Desnatari 855798891 Lutfi Mu’ayanah 855797187 Ostarica Alqoriani A 855791899 Modul 04 | PDGK4301 (Evaluasi Pembelajaran SD)
  • 2. PENDAHULUAN 1 Mengumpulkan dan Mengolah Informasi Hasil Belajar 2 Memeriksa Hasil Tes Objektif 3 Memeriksa Hasil Tes Uraian 4 Mengolah Data Hasil Tes 5 Menginterpretasikan Hasil Belajar 6 Menilai Hasil Belajar dan Perkembangan Siswa Mengingat kembali modul sebelumnya: Konsep dasar Penilian dalam Pembelajaran (Modul 1) Pengembangan Tes Hasil Belajar (Modul 2) Pengembangan Asesmen Alternatif (Modul 3)
  • 3. MENGUMPULKAN DAN MENGOLAH INFORMASI HASIL BELAJAR 02 04 03 Aspek yang akan diukur: kognitif, afektif. atau psikomotor 01 Tujuan utama dari kegiatan penilaian adalah untuk mengetahui apakah kompetensi dasar yang telah ditetapkan sudah dapat dicapai oleh siswa atau belum. Untuk keperluan tersebut guru perlu menyusun prosedur penilaian dalam bentuk kisi-kisi pengukuran. Jenis alat ukur yang digunakan: tes atau non-tes Cara penskoran serta pengolahannya Teknik atau cara pengukurannya: tertulis,lisan.atau perbuatan
  • 4. Memeriksa Hasil Tes Objektif membuat master kunci jawaban pada lembar jawaban kosong Secara Manual Pembacaan jawaban siswa dapat dilakukan dengan menggunakan bantuan mesin pembaca (scanner) Fasilitas Komputer a. Semua jawaban siswa di-scan. b. Identitas data siswa yang terisi benar dipisahkan dari yang terisi salah melalui proses editing. Data yang salah diperbaiki melalui proses up-dating. c. Setelah semua identitas siswa benar, kunci jawaban dimasukkan ke dalam komputer. Menghitung juwaban yang benar dari setiap siswa melalui proses scoring. Prinsip Kerja pemeriksaan dengan Komputer :
  • 5. Memeriksa Hasil Tes Uraian Menurut Hopkins dan kawan-kawan (1990), terdapat lima faktor yang menjadi permasalahan pada saat memeriksa hasil tes uraian yaitu ketidaktetapan pemeriksa dalam memberikan skor, adanya hallo effect, carry over effect, order effect, dan adanya efek penggunaan bahasa serta tulisan siswa.
  • 6. Untuk memeriksa hasil tes uraian sebaiknya mengikuti cara-cara berikut: a. Setiap lembar jawaban siswa sebaiknya diperiksa oleh dua orang pemeriksa b. Prosedur Pemeriksaan: ● Kedua pemeriksa menyamakan persepsi untuk mencari kesepakatan memeriksa jawaban siswa. ● Pemeriksa menguji cobakan pedoman penskoran yang sudah disepakati dengan memeriksa 5-10 lembar jawaban siswa ● Pemeriksaan jawaban siswa dilaksanakan setelah uji coba pemeriksaan menunjukkan hasil pemeriksaan yang baik. ● Pemeriksa menentukan skor yang diperoleh setiap siswa.
  • 7. Mengolah Data Hasil Tes Skor mentah perlu diolah agar mudah dipahami oleh murid atau orang tua. Cara yang paling mudah dan umum digunakan untuk mengolah hasil tes adalah dengan mengubah skor tersebut dalam bentuk presentase. 1.) Untuk tes objektif Jumlah jawaban benar Persentase Penguasaan = -------------------- X 100% Jumlah butir soal 2.) Untuk tes uraian Jumlah Skor yang Diperoleh Siswa Persentase Penguasaan = ------------------------------ X 100% Jumlah skor maximal
  • 8. Pengumpulan dan Pengolahan Informasi Hasil Belajar dari Unjuk Kerja Siswa Hal yang tidak kalah penting adalah informasi yang berkenaan dengan proses selama menghasilkan karya tersebut. Untuk memperoleh informasi tersebut sudah barang tentu guru harus mempersiapkan pedoman pengamatan yang dilengkapi dengan kriteria penskoran, yang dikenal dengan rubrik. Pengolahan Data dari Pengukuran Unjuk Kerja Siswa (melalui Skala Rating atau Skala Sikap dari Likert), dapat dilakukan dengan langkah-langkah berikut: a. Hitung jumlah skor maksimal dan minimal yang mungkin diperoleh siswa untuk semua indikator. b. Jumlahkan skor yang diperoleh setiap siswa. Bandingkan skor yang diperoleh dengan standar kompetensi yang telah ditetapkan atau bagi jumlah skor yang diperoleh siswa dengan skor maksimal kali 100%.
  • 9. PENDEKATAN DALAM PEMBERIAN NILAI Informasi hasil belajar siswa yang diperoleh dari tes, pada awalnya masih berupa skor mentah (raw score) yang berupa data terserak (belum tertata). Untuk menghindari kesulitan memperoleh gambaran tentang hasil belajar siswa, maka perlu diatur diurutkan mulai data terbesar sampai dengan data terkecil. A. Pengorganisasian Informasi Hasil Belajar Siswa
  • 10. PENDEKATAN DALAM PEMBERIAN NILAI 1. Pendekatan Penilaian Acuan Norma (PAN) Merupakan pendekatan untuk menginterpretasikan hasil belajar siswa dimana hasil belajar yang diperoleh seorang siswa dibandingkan dengan hasil belajar yang diperoleh kelompoknya. Artinya pemberian nilai mengacu pada perolehan nilai di kelompok itu. B. Pendekatan Dalam Penilaian Sebaran skor yang sudah diubah dalam persentase No. Nama siswa Skor Persentase 1 Dita 37 74% 2 Andi 33 66% 3 Imam 30 60% 4 Tina 30 60% 5 Amin 27 54% Sebaran Skor Siswa No. Nama siswa Skor 1 Dita 37 2 Andi 33 3 Imam 30 4 Tina 30 5 Amin 27
  • 11. PENDEKATAN DALAM PEMBERIAN NILAI 1. Pendekatan Penilaian Acuan Norma (PAN) B. Pendekatan Dalam Penilaian Pengubahan skor mentah menjadi nilai skala 1-10 No. Nama siswa Skor Jika skor 37 diberi nilai 10 maka 1 Dita 37 10.0 2 Andi 33 8.9 3 Imam 30 8.1 4 Tina 30 8.1 5 Amin 27 7.3 Jika jumlah siswa sedikit maka pengolahan dengan cara seperti berikut dapat dengan mudah dilakukan. Tetapi jika jumlah siswa banyak (mencapai ratusan) maka penggunaa statistika sederhana seperti harga rata-rata (mean), simpangan baku (BK), dan penggunaan kurva normal akan sangat membantu dalam memberikan nilai untuk seluruh siswa.
  • 12. PENDEKATAN DALAM PEMBERIAN NILAI Berkebalikkan dengan Penilaian Acuan Norma (PAN), dalam PAK keberhasilan setiap anak akan dibandingkan dengan kriteria yang telah ditetapkan sebelumnya. Penentuan kriteria atau patokan berorientasi pada pencapaian kompetensi atau tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan. Jika seorang anak berhasil mencapai kriteria atau bahkan melebihi kriteria yang telah ditetapkan maka anak tersebut dinyatakan berhasil. Sebaliknya apabila anak tersebut belum mampu mencapai kriteria yang telah ditetapkan maka dia dinyatakan belum berhasil. Dengan demikian dalam pembelajaran berbasis kompetensi, pendekatan penilaian yang harus digunakan adalah pendekatan Penilaian Acuan Kriteria bukan pendekatan Penilaian Acuan Norma. 2. Pendekatan Penilaian Acuan Kriteria (PAK)
  • 13. PENDEKATAN DALAM PEMBERIAN NILAI Prinsip-prinsip yang harus diperhatikan dalam penilaian: 1. Berorientasi pada pencapaian kompetensi 2. Valid 3. Mendidik 4. Terbuka 5. Adil dan objektif 6. Berkesinambungan 7. Menyeluruh 8. bermakna 3. Penilaian
  • 14. PENDEKATAN DALAM PEMBERIAN NILAI 4. Penyajian Hasil Penilaian Terdapat empat bentuk penilaian dalam penilaian berbasis kompetensi, yaitu: 1. Penilaian menggunakan angka 2. Penilaian menggunakan kategori 3. Penilaian dengan uraian atau narasi 4. Penilaian kombinasi Penilaian kategori dapat diterapkan pada penilaian kecenderungan siswa dalam merespon atau melakukan sesuatu. Skor yang diperoleh siswa kita bandingkan dengan kriteria tertentu yang telah kita siapkan. Kriteria tersebut dapat kita peroleh menggunakna statistik sederhana yaitu median atau kuartil. Median kita gunakan jika kita mengelompokkan hasil penilaian menjadi 2 kelompok yaitu baik atau buruk, tinggi atau rendah, dan sebagainya. Sedangkan kuartil kita gunakan jika mengelompokkan hasil penilaian menjadi 3 kelompok misalnya terampil, cukup terampil, dan kurang terampil.
  • 15. PENDEKATAN DALAM PEMBERIAN NILAI 5. Proses Pemberian Nilai Pelaksanaan penilaian harus dilakukan pada semua aspek hasil belajar (kognitif, afektif, psikomotorik) sesuai dengan tuntutan kompetensi yang terdapat dalam kurikulum. Beberapa jenis alat ukur dan jenis tagihan yang digunakan, antara lain: 1. Kuis, dapat berupa tes lisan atau isian singkat sebelum palajaran dimulai untuk menanyakan pelajaran yang lalu. 2. Pertanyaan lisan di kelas, digunakan untuk mengungkapkan penguasaan konsep, prinsip, atau teori saat proses pembelajaran berlangsung 3. Ulangan harian, digunakan secara periodik untuk mengungkap pemahaman atau keterampilan siswa 4. Tugas individu atau kelompok, digunakan untuk menilai kemampuan siswa dalam menerapkan berbagai konsep, prinsip, atau teori serta melatih kerja sama dalam menyelesaikan suatu tugas 5. Ulangan semesteran, digunakan untuk mengukur pencapaian kompetensi siswa setelah menyelesaikan pembelajaran selama satu semester 6. Laporan tugas atau laporan kerja, digunakan untuk melihat kemampuan siswa dalam membuat laporan dari tugas praktik yang diberikan 7. Ujian praktik, digunakan untuk mengungkapkan keterampilan siswa dalam melakukan sesuatu