Skripsi ini membahas penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD untuk meningkatkan prestasi belajar matematika siswa kelas X di SMA Negeri 3 Prabumulih. Tujuan penelitian ini adalah menerapkan pembelajaran kooperatif tipe STAD dan meningkatkan prestasi belajar matematika siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat meningkatkan partisipasi dan prestasi
1. PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIFE
STAD (Students Team-Achievement Divisions) UNTUK
MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA
SISWA KELAS X DI SMA NEGERI 3 PRABUMULIH
Skripsi Oleh
SESI WINARNI
Nomor Induk Mahasiswa 06081281419036
Program Studi Pendidikan Matematika
Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
PALEMBANG
2015
2. i
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI.................................................................................................................. i
ABSTRAK .....................................................................................................................ii
BAB 1 PENDAHULUAN ............................................................................................1
1.1. Latar Belakang ...................................................................................................1
1.2. Rumusan Masalah..............................................................................................1
1.3. Tujuan Penelitian................................................................................................1
1.4. Manfaat Penelitian..............................................................................................1
BAB II TINJAUAN PUSTAKA..................................................................................2
2.1. Prestasi Belajar...................................................................................................2
2.2. Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD................................................................2
BAB III HASIL PENGAMATAN................................................................................3
3.1. Tabel Lengkap....................................................................................................3
3.2. Gambar...............................................................................................................4
3.3. Grafik .................................................................................................................5
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................................iii
3. ii
ABSTRAK
Rendahnya kualitas program pembelajaran di SMA , seringkali disebabkan oleh
sistem pembelajaran yang dilakukan di SMA tersebut. Kebanyakan siswa dalam
mengikuti proses belajar mengajar hanya datang, mengikuti ceramah guru, melihat
guru menulis di papan tulis, lalu mengingat segala informasi yang di berikan oleh
guru. Untuk menanggulangi hal itu telah banyak konsep pembelajaran aktif yang
ditawarkan. pembelajaran aktif nampaknya merupakan jawaban atas permasalahan
tentang rendahnya mutu atau kualitas pembelajaran di Indonesia pada umumnya,
salah satunya adalah penerapan pembelajaran kooperatif tipe STAD. Dengan
menerapkan pembelajaran ini, diharapkan mutu atau kualitas pembelajaran
meningkat, sebab pada pembelajaran ini keaktifan peserta didik lebih
diutamakan.Tujuan penelitian ini adalah (1) untuk penerapan pembelajaran kooperatif
tipe STAD dalam pembelajaran matematika siswa kelas X di SMA Negeri 3
prabumulih. (2) untuk meningkatkan prestasi belajar Matematika siswa kelas kelas
X di SMA Negeri 3 prabumulih dengan diterapkannya pembelajaran kooperatif tipe
STAD. Peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian PTK
kolaboratif. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data antara lain: observasi,
wawancara, dokumentasi, pengukuran tes, dan catatan lapangan . Analisis yang
digunakan peneliti menggunakan teknik deskriptif kualitatif. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa: (1) penerapan pembelajaran kooperatif tipe STAD sangatlah
bagus meskipun banyak hambatan yang didapat pada pelaksanaannya, hal ini sesuai
dengan respon siswa yang menunjukkan sebesar 83.87% siswa yang menyatakan
bahwa siswa sangat senang mengikuti pelajaran dengan cara berkelompok dengan
tipe STAD. (2) penerapan belajar kooperatif dapat meningkatkan prestasi siswa, hal
ini dibuktikan pada hasil tes pada sebelum diadakannya penelitian, siklus I dan siklus
II yang persentasenya mulai 32.43%, 80% sampai 97.14%.
Kata-kata kunci: pembelajaran kooperatif tipe STAD (Students Team-Achievement
Divisions), Prestasi Belajar Matematika.
6. 3
BAB III
HASIL PENGAMATAN
3.1. Tabel Lengkap
Tabel 1
Tabel Hasil Belajar Siswa
No Nama
Nilai Ulangan
Harian
Rata-
rata
NUH MID UAS Nilai Akhir Ket
UH.1 UH.2 UH.3
1 Andi Wardana 85 80 90 85 80 60 72,25 Tuntas
2 Adam Budiman 70 60 80 70 85 70 74,5 Tuntas
3 Cendi Alwiga 100 90 80 90 95 85 89,25 Tuntas
4 Fairuzi Esa F 85 80 90 85 75 75 77,5 Tuntas
5 Malaeka Hadinda A 60 75 75 70 50 60 59,5 Tidak Tuntas
6 Marsella Putri Danni J 60 60 70 63,33333 60 65 63,08333 Tidak Tuntas
7 Mertiza Fitri M 75 75 85 78,33333 80 85 81,83333 Tuntas
8 Muhammad Zidan 80 85 95 86,66667 95 85 88,41667 Tuntas
9 Prahardinasti Nabillah 60 65 75 66,66667 65 75 69,91667 Tuntas
10 Rheymita Zalfa A 90 100 100 96,66667 95 85 90,91667 Tuntas
11 Teguh Nugroho T 90 90 100 93,33333 95 90 92,33333 Tuntas
12 Taufik Ramadhani 60 85 90 78,33333 80 85 81,83333 Tuntas
13 vezan Hidayatullah 100 100 85 95 100 95 96,5 Tuntas
14 Uci Sonia 50 50 65 55 50 50 51,25 Tidak Tuntas
15 Yani Oktavia 45 50 50 48,33333 40 50 46,58333 Tidak Tuntas
Rata- rata Kelas 76,33333333 74,33333 75,71111
Nilai MIN 45 50 50 40 50 46,58333
Nilai MAX 100 100 100 100 95 96,5
7. 4
3.2 Gambar
Gambar 4.1 Guru sedang menjelaskan langkah pembelajaran
Gambar 4.2 Siswa yang memperoleh penghargaan
8. 5
3.2. Grafik
Gambar 4.3 Grafik Respon Siswa terhadap Penerapan Pembelajaran Kooperatif tipe STAD
Gambar 4.4 Grafik Perkembangan Nilai Ulangan Harian Siswa Kelas X
Grafik responsiswaterhadappenerapan
pembelajarankooperatif tipe TGT
Sangat Senang
Senang
Kurang Senang
Sangat Kurang Senang
0
20
40
60
80
100
120
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
UH.1
UH.2
UH.3
9. iii
DAFTAR PUSTAKA
Aunurrahman. 2009. Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.
Badudu, dan Zain. 1996. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Pustaka Sinar
Harapan.
Djamarah, Syaiful dan Zain Aswan. (2002). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta:
Rineka Cipta.
Hamalik, O. 2006. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.
Silberman, M. L. (2006). Active Learning 101 Cara Belajar Siswa Aktif. Bandung:
Penerbit Nusamedia.