SlideShare a Scribd company logo
1 of 11
BIOKIMIA PANGAN LANJUT
“Kimchi”
OLEH :
NAMA :
LA ODE AWAL HARIM (Q1A117090)
PALWAN (Q1A117124)
JURUSAN ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS HALU OLEO
KENDARI
2019
Kimchi
Kimchi ini adalah makanan tradisional yang
berasal dari negeri Gingseng Korea, ini merupakan
salah satu jenis asinan sayur hasil dari fermentasi yang
diberi bumbu pedas. Setelah digarami dan dicuci,
sayuran dicampur dengan bumbu yang dibuat dari
udang krill, kecap ikan, bawang putih, jahe dan bubuk
cabai merah. Sayuran yang paling umum untuk
membuat kimchi adalah sawi putih dan lobak. Di
zaman dulu, kimchi diucapkan sebagai chim-
chae yang berarti “sayuran yang direndam.
Fungsi
 Bernutrisi Tinggi Kimchi dikatakan memiliki manfaat
untuk kesehatan, karena kandungan nutrisinya yang angat
tinggi.
 Mengatur Kolesterol Rutin dalam mengonsumsi Kimchi
dapat berdampak baik pada kadar kolesterol.
 Bersifat Antioksidan Kimchi juga kaya akan antioksidan
yang kuat.
 Menurunkan Berat Badan Kimchi juga merupakan sumber
bakteri lactobacillus sehat yang bermanfaat bagi tubuh.
 Anti Penuaan Manfaat berharga lainnya yang diberikan
Kimchi adalah ia berkontribusi pada kualitas anti penuaan.
Bahan Pembuatan Kimchi
Bahan Utama
1. 3 buah sawi putih
2. 3 buah wortel, potong kecil-kecil
3. 250 gr garam dapur 250 gr
4. 7 tangkai daun bawang, potong kecil
5. 1 buah lobak, kupas lalu potong kecil
Kandungan Sawi 100 gram
Informasi Gizi
Ukuran Porsi: 100 gram (g)
per porsi
Kilojoule 125,52 kj
Kalori 30 kkal
Lemak 0,42 g
Lemak Jenuh 0,055 g
Lemak tak Jenuh Ganda 0,201 g
Lemak tak Jenuh Tunggal 0,03 g
Kolesterol 0 mg
Protein 2,45 g
Karbohidrat 5,69 g
Serat 3,6 g
Gula 0,46 g
Sodium 20 mg
Kalium 169 mg
Cara pembuatan Kimchi
1. Cuci sawi sampai bersih, lalu tiriskan
2. Taburi setiap helai sawi yang sudah dicuci bersih dengan secukupnya garam
sampai rata. Sedangkan untuk bagian pangkal sawinya diberi taburan garam
yang sedikit lebih banyak
3. Letakkan sawi-sawi yang sudah ditaburi garam tersebut kedalam wadah yang
berukuran besar (Gunakan wadah yang terbuat dari bahan yang tidak
bereaksi terhadap garam seperti baskom plastik dan lain sebagainya)
4. Diamkan selama 2 jam Sawi yang ditaburi garam dan didiamkan tersebut
akan mulai berair dan lebih menciut berbeda dari sebelumnya (Jika sudah
begitu berarti kimchi sudah setengah jadi)
5. Ambil sawi yang sudah didiamkan selama 2 jam tersebut lalu siram dengan
air mengalir sampai bersih sampai taburan garam yang masih menempel
terbawa air. Kemudian Sisihkan
6. Jika adonan pasta sudah jadi, lanjut ke langkah berikutnya
7. Lapisi tangan dengan sarung plastik lalu lumuri setiap lembar sawi dengan
pasta kimchi sampai merata
8. Simpan sawi yang telah diberi lumuran pasta kimchi ke dalam toples
berukuran besar dan tutup.
9. Diamkan selama 2 hari (tahap fermentasi untuk menghasilkan kuliner kimchi
ala korea)
10. Setelah 2 hari, buka toples dan kimchi siap untuk dihidangkan
Fermentasi
Jangan pernah memasukkan kimchi ke dalam kulkas
sebelum dilakukan proses fermentasi.
Pastikan tidak membuka tutup toples saat fermentasi
sedang berlangsung.
Kimchi baru boleh dimasukkan ke dalam kulkas
setelah proses fermentasi selesai agar tidak membusuk
dan tahan lama.
Kimchi yang menggunakan bubuk cabai lokal akan
berwarna agak merah, berbeda dengan ketik
menggunakan bubuk cabai Korea yang berwarna
merah.
Metabiolisme pada kimchi
Selulosa
Glukosa
Pilvat
TCA
Selulase
glikolisis
Asamlaktat (rasa asam)
Energi
Dimanfaatkan mikroba
Bakteri Leuconostoc mesenteroides
Leuconostoc mesenteroides merupakan
bakteri gram positif, filum Firmicutes, dimana
termasuk dalam bakteri asam laktat dan, Ciri
umum dari bakteri asam laktat yakni memiliki
bentuk kokus atau batang, tidak membentuk
spora, tidak motil, katalase negatif dan oksidasi
positif, suhu optimum nya 40 derajat celcius,
jika dilihat kebutuhannya terhadap O2 bakteri
asam laktat bersifat anaerob aerotoleran karena
meskipun tanpa adanya O2 , bakteri ini bisa
tumbuh baik pada lingkungan yang terdapat atau
tidak terdapat O2 .
Lactobacillus plantarum
Lactobacillus plantarum adalah bakteri
probiotik bacteria yang diisolasi dari
sourdough bread, dan secara tradisional telah
digunakan sebagai kultur untuk fermentasi
bread dan kubis. L. plantarum resisten pada
asam gastrik dan mendiami usus kecil bila
ingested. Bakteri ini menghasilkan asam laktat
dan bacteriocins. L. plantarum mempunyai
aktivitas laktase sangat tinggi, dan dapat
menghasilkan dan melepaskan laktase melalui
perut dan usus kecil, memfasilitasi pencernaan
laktosa (Anonymous 4, 2005)
KIMCHI

More Related Content

What's hot

Jenis-jenis Kerusakan Ikan
Jenis-jenis Kerusakan IkanJenis-jenis Kerusakan Ikan
Jenis-jenis Kerusakan IkanLiswan Suhly
 
Kerusakan mikrobiologis pada makanan
Kerusakan mikrobiologis pada makananKerusakan mikrobiologis pada makanan
Kerusakan mikrobiologis pada makananAgnescia Sera
 
Bakteri thermofilik, mesofilik dan psikrofilik
Bakteri thermofilik, mesofilik dan psikrofilikBakteri thermofilik, mesofilik dan psikrofilik
Bakteri thermofilik, mesofilik dan psikrofilikAgnescia Sera
 
Morfologi bakteri, kapang dan khamir
Morfologi bakteri, kapang dan khamirMorfologi bakteri, kapang dan khamir
Morfologi bakteri, kapang dan khamirAgnescia Sera
 
peralatan penyelenggaraan makanan
peralatan penyelenggaraan makananperalatan penyelenggaraan makanan
peralatan penyelenggaraan makananFarhun Nada
 
Laporan Mikrobiologi - Teknik Pewarnaan Mikroorganisme
Laporan Mikrobiologi -  Teknik Pewarnaan MikroorganismeLaporan Mikrobiologi -  Teknik Pewarnaan Mikroorganisme
Laporan Mikrobiologi - Teknik Pewarnaan MikroorganismeRukmana Suharta
 
Laporan praktikum biokimia vitamin c
Laporan praktikum biokimia   vitamin cLaporan praktikum biokimia   vitamin c
Laporan praktikum biokimia vitamin cAnnisa Nurul Chaerani
 
Makalah pangan tentang Ikan dan Seafood
Makalah pangan tentang Ikan dan SeafoodMakalah pangan tentang Ikan dan Seafood
Makalah pangan tentang Ikan dan Seafoodnafarani
 
Teknik pengolahan pangan
Teknik pengolahan panganTeknik pengolahan pangan
Teknik pengolahan panganAgnescia Sera
 
Mikrobiologi pangan bab 1 - prinsip mikrobiologi pangan 2
Mikrobiologi pangan   bab 1 - prinsip mikrobiologi pangan 2Mikrobiologi pangan   bab 1 - prinsip mikrobiologi pangan 2
Mikrobiologi pangan bab 1 - prinsip mikrobiologi pangan 2Muhammad Yusuf
 
Teknologi Fermentasi pada Khimci
Teknologi Fermentasi pada KhimciTeknologi Fermentasi pada Khimci
Teknologi Fermentasi pada KhimciNuruliswati
 
Analisa kadar-air-dengan-metode-oven
Analisa kadar-air-dengan-metode-ovenAnalisa kadar-air-dengan-metode-oven
Analisa kadar-air-dengan-metode-ovenAgres Tarigan
 
Kontinental & Oriental
Kontinental & OrientalKontinental & Oriental
Kontinental & OrientalAul Ndink
 

What's hot (20)

Uji Kelarutan Lemak
Uji Kelarutan LemakUji Kelarutan Lemak
Uji Kelarutan Lemak
 
makalah mikroorganisme
makalah mikroorganismemakalah mikroorganisme
makalah mikroorganisme
 
Morfologi fungi
Morfologi fungiMorfologi fungi
Morfologi fungi
 
Jenis-jenis Kerusakan Ikan
Jenis-jenis Kerusakan IkanJenis-jenis Kerusakan Ikan
Jenis-jenis Kerusakan Ikan
 
Pewarnaan gram
Pewarnaan gramPewarnaan gram
Pewarnaan gram
 
Kerusakan mikrobiologis pada makanan
Kerusakan mikrobiologis pada makananKerusakan mikrobiologis pada makanan
Kerusakan mikrobiologis pada makanan
 
Bakteri thermofilik, mesofilik dan psikrofilik
Bakteri thermofilik, mesofilik dan psikrofilikBakteri thermofilik, mesofilik dan psikrofilik
Bakteri thermofilik, mesofilik dan psikrofilik
 
MIKROBIOLOGI MAKANAN
MIKROBIOLOGI MAKANANMIKROBIOLOGI MAKANAN
MIKROBIOLOGI MAKANAN
 
Morfologi bakteri, kapang dan khamir
Morfologi bakteri, kapang dan khamirMorfologi bakteri, kapang dan khamir
Morfologi bakteri, kapang dan khamir
 
peralatan penyelenggaraan makanan
peralatan penyelenggaraan makananperalatan penyelenggaraan makanan
peralatan penyelenggaraan makanan
 
Laporan Mikrobiologi - Teknik Pewarnaan Mikroorganisme
Laporan Mikrobiologi -  Teknik Pewarnaan MikroorganismeLaporan Mikrobiologi -  Teknik Pewarnaan Mikroorganisme
Laporan Mikrobiologi - Teknik Pewarnaan Mikroorganisme
 
Resep Masakan Oriental
Resep Masakan OrientalResep Masakan Oriental
Resep Masakan Oriental
 
Laporan praktikum biokimia vitamin c
Laporan praktikum biokimia   vitamin cLaporan praktikum biokimia   vitamin c
Laporan praktikum biokimia vitamin c
 
Ikan
IkanIkan
Ikan
 
Makalah pangan tentang Ikan dan Seafood
Makalah pangan tentang Ikan dan SeafoodMakalah pangan tentang Ikan dan Seafood
Makalah pangan tentang Ikan dan Seafood
 
Teknik pengolahan pangan
Teknik pengolahan panganTeknik pengolahan pangan
Teknik pengolahan pangan
 
Mikrobiologi pangan bab 1 - prinsip mikrobiologi pangan 2
Mikrobiologi pangan   bab 1 - prinsip mikrobiologi pangan 2Mikrobiologi pangan   bab 1 - prinsip mikrobiologi pangan 2
Mikrobiologi pangan bab 1 - prinsip mikrobiologi pangan 2
 
Teknologi Fermentasi pada Khimci
Teknologi Fermentasi pada KhimciTeknologi Fermentasi pada Khimci
Teknologi Fermentasi pada Khimci
 
Analisa kadar-air-dengan-metode-oven
Analisa kadar-air-dengan-metode-ovenAnalisa kadar-air-dengan-metode-oven
Analisa kadar-air-dengan-metode-oven
 
Kontinental & Oriental
Kontinental & OrientalKontinental & Oriental
Kontinental & Oriental
 

Similar to KIMCHI

Similar to KIMCHI (20)

Biokimia pangan lanjutkimch1)
Biokimia pangan lanjutkimch1)Biokimia pangan lanjutkimch1)
Biokimia pangan lanjutkimch1)
 
Teknologi Fermentasi pada Tahu
Teknologi Fermentasi pada TahuTeknologi Fermentasi pada Tahu
Teknologi Fermentasi pada Tahu
 
PPT PEMBUATAN ACAR KUBIS KELOMPOK 10_5J.pptx
PPT PEMBUATAN ACAR KUBIS KELOMPOK 10_5J.pptxPPT PEMBUATAN ACAR KUBIS KELOMPOK 10_5J.pptx
PPT PEMBUATAN ACAR KUBIS KELOMPOK 10_5J.pptx
 
Pembuatan Kecap Ikan
Pembuatan Kecap IkanPembuatan Kecap Ikan
Pembuatan Kecap Ikan
 
Bioteknologi Dengan Fungi
Bioteknologi Dengan FungiBioteknologi Dengan Fungi
Bioteknologi Dengan Fungi
 
Nutrisiseimbangsaatpuasa rev07062015
Nutrisiseimbangsaatpuasa rev07062015Nutrisiseimbangsaatpuasa rev07062015
Nutrisiseimbangsaatpuasa rev07062015
 
PPT ACAR KUBIS.pptx
PPT ACAR KUBIS.pptxPPT ACAR KUBIS.pptx
PPT ACAR KUBIS.pptx
 
Pengaruh Bakteri dlm Pembuatan Yakult dan Penyebab Diare
Pengaruh Bakteri dlm Pembuatan Yakult dan Penyebab DiarePengaruh Bakteri dlm Pembuatan Yakult dan Penyebab Diare
Pengaruh Bakteri dlm Pembuatan Yakult dan Penyebab Diare
 
Krida bina gizi
Krida bina giziKrida bina gizi
Krida bina gizi
 
IKAN TOMANG.docx
IKAN TOMANG.docxIKAN TOMANG.docx
IKAN TOMANG.docx
 
gondronk
gondronkgondronk
gondronk
 
Makan secara sihat
Makan secara sihatMakan secara sihat
Makan secara sihat
 
Pengembangan formula probiotik
Pengembangan formula probiotikPengembangan formula probiotik
Pengembangan formula probiotik
 
Kimia Terapan - Cassace (Cassava Rice/Nasi Singkong)
Kimia Terapan - Cassace (Cassava Rice/Nasi Singkong)Kimia Terapan - Cassace (Cassava Rice/Nasi Singkong)
Kimia Terapan - Cassace (Cassava Rice/Nasi Singkong)
 
Teatox ebook
Teatox ebookTeatox ebook
Teatox ebook
 
Sukses budi daya
Sukses budi dayaSukses budi daya
Sukses budi daya
 
PPT (Ergia).pptx
PPT (Ergia).pptxPPT (Ergia).pptx
PPT (Ergia).pptx
 
Usaha pembuatan kripik singkong pedas
Usaha pembuatan kripik singkong pedasUsaha pembuatan kripik singkong pedas
Usaha pembuatan kripik singkong pedas
 
Laporan praktikum penggaraman ikan
Laporan praktikum penggaraman ikanLaporan praktikum penggaraman ikan
Laporan praktikum penggaraman ikan
 
Teknologi pengawetan ikan 1
Teknologi pengawetan ikan 1Teknologi pengawetan ikan 1
Teknologi pengawetan ikan 1
 

More from Nuruliswati

Teknologi Fermentasi pada tempe
Teknologi Fermentasi pada tempeTeknologi Fermentasi pada tempe
Teknologi Fermentasi pada tempeNuruliswati
 
Teknologi Fermentasi pada Dangke
Teknologi Fermentasi pada DangkeTeknologi Fermentasi pada Dangke
Teknologi Fermentasi pada DangkeNuruliswati
 
Teknologi Fermentasi pada Keju
Teknologi Fermentasi pada KejuTeknologi Fermentasi pada Keju
Teknologi Fermentasi pada KejuNuruliswati
 
Teknologi fermentasi kecap
Teknologi fermentasi kecapTeknologi fermentasi kecap
Teknologi fermentasi kecapNuruliswati
 
Teknologi Fermentasi Nata de coco
Teknologi Fermentasi Nata de cocoTeknologi Fermentasi Nata de coco
Teknologi Fermentasi Nata de cocoNuruliswati
 
Teknologi Fermentasi pada tempe
Teknologi Fermentasi pada tempeTeknologi Fermentasi pada tempe
Teknologi Fermentasi pada tempeNuruliswati
 
Teknologi Fermentasi padaTempe
Teknologi Fermentasi padaTempeTeknologi Fermentasi padaTempe
Teknologi Fermentasi padaTempeNuruliswati
 
Fermentasi Asam laktat
Fermentasi Asam laktat Fermentasi Asam laktat
Fermentasi Asam laktat Nuruliswati
 
Teknologi Fermentasi pada Mocaf
Teknologi Fermentasi pada MocafTeknologi Fermentasi pada Mocaf
Teknologi Fermentasi pada MocafNuruliswati
 
Teknologi Fermentasi pada Kecap
Teknologi Fermentasi pada KecapTeknologi Fermentasi pada Kecap
Teknologi Fermentasi pada KecapNuruliswati
 
Teknologi Fermentasi pada Yoghurt
Teknologi Fermentasi pada YoghurtTeknologi Fermentasi pada Yoghurt
Teknologi Fermentasi pada YoghurtNuruliswati
 
Teknologi Fermentasi pada Yoghurt
Teknologi Fermentasi pada YoghurtTeknologi Fermentasi pada Yoghurt
Teknologi Fermentasi pada YoghurtNuruliswati
 
Teknologi Fermentasi pada Donat
Teknologi Fermentasi pada DonatTeknologi Fermentasi pada Donat
Teknologi Fermentasi pada DonatNuruliswati
 
Teknologi Fermentasi pada VCO
Teknologi Fermentasi pada VCOTeknologi Fermentasi pada VCO
Teknologi Fermentasi pada VCONuruliswati
 
Teknologi Fermentasi pada Keju
Teknologi Fermentasi pada KejuTeknologi Fermentasi pada Keju
Teknologi Fermentasi pada KejuNuruliswati
 
Teknologi Fermentasi pada Natadecoco
Teknologi Fermentasi pada NatadecocoTeknologi Fermentasi pada Natadecoco
Teknologi Fermentasi pada NatadecocoNuruliswati
 
Teknologi Fermentasi pada Brem
Teknologi Fermentasi pada BremTeknologi Fermentasi pada Brem
Teknologi Fermentasi pada BremNuruliswati
 
Ppt biokimia pangan lanjutan (terasi)
Ppt biokimia pangan lanjutan (terasi)Ppt biokimia pangan lanjutan (terasi)
Ppt biokimia pangan lanjutan (terasi)Nuruliswati
 
Kelompok tempe. (itp, fp, uho) 1
Kelompok tempe. (itp, fp, uho) 1Kelompok tempe. (itp, fp, uho) 1
Kelompok tempe. (itp, fp, uho) 1Nuruliswati
 

More from Nuruliswati (20)

Teknologi Fermentasi pada tempe
Teknologi Fermentasi pada tempeTeknologi Fermentasi pada tempe
Teknologi Fermentasi pada tempe
 
Teknologi Fermentasi pada Dangke
Teknologi Fermentasi pada DangkeTeknologi Fermentasi pada Dangke
Teknologi Fermentasi pada Dangke
 
Teknologi Fermentasi pada Keju
Teknologi Fermentasi pada KejuTeknologi Fermentasi pada Keju
Teknologi Fermentasi pada Keju
 
Teknologi fermentasi kecap
Teknologi fermentasi kecapTeknologi fermentasi kecap
Teknologi fermentasi kecap
 
Teknologi Fermentasi Nata de coco
Teknologi Fermentasi Nata de cocoTeknologi Fermentasi Nata de coco
Teknologi Fermentasi Nata de coco
 
Teknologi Fermentasi pada tempe
Teknologi Fermentasi pada tempeTeknologi Fermentasi pada tempe
Teknologi Fermentasi pada tempe
 
Teknologi Fermentasi padaTempe
Teknologi Fermentasi padaTempeTeknologi Fermentasi padaTempe
Teknologi Fermentasi padaTempe
 
Fermentasi Asam laktat
Fermentasi Asam laktat Fermentasi Asam laktat
Fermentasi Asam laktat
 
Teknologi Fermentasi pada Mocaf
Teknologi Fermentasi pada MocafTeknologi Fermentasi pada Mocaf
Teknologi Fermentasi pada Mocaf
 
Teknologi Fermentasi pada Kecap
Teknologi Fermentasi pada KecapTeknologi Fermentasi pada Kecap
Teknologi Fermentasi pada Kecap
 
Teknologi Fermentasi pada Yoghurt
Teknologi Fermentasi pada YoghurtTeknologi Fermentasi pada Yoghurt
Teknologi Fermentasi pada Yoghurt
 
Teknologi Fermentasi pada Yoghurt
Teknologi Fermentasi pada YoghurtTeknologi Fermentasi pada Yoghurt
Teknologi Fermentasi pada Yoghurt
 
Teknologi Fermentasi pada Donat
Teknologi Fermentasi pada DonatTeknologi Fermentasi pada Donat
Teknologi Fermentasi pada Donat
 
Teknologi Fermentasi pada VCO
Teknologi Fermentasi pada VCOTeknologi Fermentasi pada VCO
Teknologi Fermentasi pada VCO
 
Teknologi Fermentasi pada Keju
Teknologi Fermentasi pada KejuTeknologi Fermentasi pada Keju
Teknologi Fermentasi pada Keju
 
Teknologi Fermentasi pada Natadecoco
Teknologi Fermentasi pada NatadecocoTeknologi Fermentasi pada Natadecoco
Teknologi Fermentasi pada Natadecoco
 
Teknologi Fermentasi pada Brem
Teknologi Fermentasi pada BremTeknologi Fermentasi pada Brem
Teknologi Fermentasi pada Brem
 
Ppt biokimia pangan lanjutan (terasi)
Ppt biokimia pangan lanjutan (terasi)Ppt biokimia pangan lanjutan (terasi)
Ppt biokimia pangan lanjutan (terasi)
 
Biokimia pangan
Biokimia panganBiokimia pangan
Biokimia pangan
 
Kelompok tempe. (itp, fp, uho) 1
Kelompok tempe. (itp, fp, uho) 1Kelompok tempe. (itp, fp, uho) 1
Kelompok tempe. (itp, fp, uho) 1
 

Recently uploaded

Materi Inisiasi 4 Metode Penelitian Komunikasi Universitas Terbuka
Materi Inisiasi 4 Metode Penelitian Komunikasi Universitas TerbukaMateri Inisiasi 4 Metode Penelitian Komunikasi Universitas Terbuka
Materi Inisiasi 4 Metode Penelitian Komunikasi Universitas TerbukaNikmah Suryandari
 
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfDampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfssuser4743df
 
sistem ekskresi ginjal pada manusia dan kelainannya
sistem ekskresi ginjal pada manusia dan kelainannyasistem ekskresi ginjal pada manusia dan kelainannya
sistem ekskresi ginjal pada manusia dan kelainannyaANTARASATU
 
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfmateri+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfkaramitha
 
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptx
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptxR6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptx
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptxmagfira271100
 
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipa
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipaLKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipa
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipaBtsDaily
 
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...laila16682
 
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxTEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxSyabilAfandi
 
e-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdf
e-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdfe-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdf
e-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdfIAARD/Bogor, Indonesia
 

Recently uploaded (9)

Materi Inisiasi 4 Metode Penelitian Komunikasi Universitas Terbuka
Materi Inisiasi 4 Metode Penelitian Komunikasi Universitas TerbukaMateri Inisiasi 4 Metode Penelitian Komunikasi Universitas Terbuka
Materi Inisiasi 4 Metode Penelitian Komunikasi Universitas Terbuka
 
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfDampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
 
sistem ekskresi ginjal pada manusia dan kelainannya
sistem ekskresi ginjal pada manusia dan kelainannyasistem ekskresi ginjal pada manusia dan kelainannya
sistem ekskresi ginjal pada manusia dan kelainannya
 
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfmateri+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
 
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptx
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptxR6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptx
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptx
 
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipa
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipaLKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipa
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipa
 
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
 
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxTEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
 
e-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdf
e-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdfe-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdf
e-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdf
 

KIMCHI

  • 1. BIOKIMIA PANGAN LANJUT “Kimchi” OLEH : NAMA : LA ODE AWAL HARIM (Q1A117090) PALWAN (Q1A117124) JURUSAN ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS HALU OLEO KENDARI 2019
  • 2. Kimchi Kimchi ini adalah makanan tradisional yang berasal dari negeri Gingseng Korea, ini merupakan salah satu jenis asinan sayur hasil dari fermentasi yang diberi bumbu pedas. Setelah digarami dan dicuci, sayuran dicampur dengan bumbu yang dibuat dari udang krill, kecap ikan, bawang putih, jahe dan bubuk cabai merah. Sayuran yang paling umum untuk membuat kimchi adalah sawi putih dan lobak. Di zaman dulu, kimchi diucapkan sebagai chim- chae yang berarti “sayuran yang direndam.
  • 3. Fungsi  Bernutrisi Tinggi Kimchi dikatakan memiliki manfaat untuk kesehatan, karena kandungan nutrisinya yang angat tinggi.  Mengatur Kolesterol Rutin dalam mengonsumsi Kimchi dapat berdampak baik pada kadar kolesterol.  Bersifat Antioksidan Kimchi juga kaya akan antioksidan yang kuat.  Menurunkan Berat Badan Kimchi juga merupakan sumber bakteri lactobacillus sehat yang bermanfaat bagi tubuh.  Anti Penuaan Manfaat berharga lainnya yang diberikan Kimchi adalah ia berkontribusi pada kualitas anti penuaan.
  • 4. Bahan Pembuatan Kimchi Bahan Utama 1. 3 buah sawi putih 2. 3 buah wortel, potong kecil-kecil 3. 250 gr garam dapur 250 gr 4. 7 tangkai daun bawang, potong kecil 5. 1 buah lobak, kupas lalu potong kecil
  • 5. Kandungan Sawi 100 gram Informasi Gizi Ukuran Porsi: 100 gram (g) per porsi Kilojoule 125,52 kj Kalori 30 kkal Lemak 0,42 g Lemak Jenuh 0,055 g Lemak tak Jenuh Ganda 0,201 g Lemak tak Jenuh Tunggal 0,03 g Kolesterol 0 mg Protein 2,45 g Karbohidrat 5,69 g Serat 3,6 g Gula 0,46 g Sodium 20 mg Kalium 169 mg
  • 6. Cara pembuatan Kimchi 1. Cuci sawi sampai bersih, lalu tiriskan 2. Taburi setiap helai sawi yang sudah dicuci bersih dengan secukupnya garam sampai rata. Sedangkan untuk bagian pangkal sawinya diberi taburan garam yang sedikit lebih banyak 3. Letakkan sawi-sawi yang sudah ditaburi garam tersebut kedalam wadah yang berukuran besar (Gunakan wadah yang terbuat dari bahan yang tidak bereaksi terhadap garam seperti baskom plastik dan lain sebagainya) 4. Diamkan selama 2 jam Sawi yang ditaburi garam dan didiamkan tersebut akan mulai berair dan lebih menciut berbeda dari sebelumnya (Jika sudah begitu berarti kimchi sudah setengah jadi) 5. Ambil sawi yang sudah didiamkan selama 2 jam tersebut lalu siram dengan air mengalir sampai bersih sampai taburan garam yang masih menempel terbawa air. Kemudian Sisihkan 6. Jika adonan pasta sudah jadi, lanjut ke langkah berikutnya 7. Lapisi tangan dengan sarung plastik lalu lumuri setiap lembar sawi dengan pasta kimchi sampai merata 8. Simpan sawi yang telah diberi lumuran pasta kimchi ke dalam toples berukuran besar dan tutup. 9. Diamkan selama 2 hari (tahap fermentasi untuk menghasilkan kuliner kimchi ala korea) 10. Setelah 2 hari, buka toples dan kimchi siap untuk dihidangkan
  • 7. Fermentasi Jangan pernah memasukkan kimchi ke dalam kulkas sebelum dilakukan proses fermentasi. Pastikan tidak membuka tutup toples saat fermentasi sedang berlangsung. Kimchi baru boleh dimasukkan ke dalam kulkas setelah proses fermentasi selesai agar tidak membusuk dan tahan lama. Kimchi yang menggunakan bubuk cabai lokal akan berwarna agak merah, berbeda dengan ketik menggunakan bubuk cabai Korea yang berwarna merah.
  • 9. Bakteri Leuconostoc mesenteroides Leuconostoc mesenteroides merupakan bakteri gram positif, filum Firmicutes, dimana termasuk dalam bakteri asam laktat dan, Ciri umum dari bakteri asam laktat yakni memiliki bentuk kokus atau batang, tidak membentuk spora, tidak motil, katalase negatif dan oksidasi positif, suhu optimum nya 40 derajat celcius, jika dilihat kebutuhannya terhadap O2 bakteri asam laktat bersifat anaerob aerotoleran karena meskipun tanpa adanya O2 , bakteri ini bisa tumbuh baik pada lingkungan yang terdapat atau tidak terdapat O2 .
  • 10. Lactobacillus plantarum Lactobacillus plantarum adalah bakteri probiotik bacteria yang diisolasi dari sourdough bread, dan secara tradisional telah digunakan sebagai kultur untuk fermentasi bread dan kubis. L. plantarum resisten pada asam gastrik dan mendiami usus kecil bila ingested. Bakteri ini menghasilkan asam laktat dan bacteriocins. L. plantarum mempunyai aktivitas laktase sangat tinggi, dan dapat menghasilkan dan melepaskan laktase melalui perut dan usus kecil, memfasilitasi pencernaan laktosa (Anonymous 4, 2005)