SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
“FERMENTASI ONCOM HITAM”
TEKNOLOGI FERMENTASI
MAYSARA HIDAYATI Q1A117099
NURLIN Q1A117118
NUZUL HIDAYAT Q1A117122
JURUSAN ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS HALU OLEO
KENDARI
2019
Oncom adalah makanan tradisional Indonesia
yang berasal dari daerah Jawa Barat. Oncom
biasanya diolah menjadi pepes, sayur tumis
campur leunca, sayur lodeh, keripik oncom,
sambal oncom, dan berbagai makanan enak
lainnya.
Oncom hitam merupakan oncom yang
berbahan baku bungkil kacang tanah yang
kadang dicampur dengan ampas singkong.
Oncom hitam dihasilkan oleh kapang
Rhizopus oligosporus. Warna hitam pada
oncom hitam ditentukan oleh warna pigmen
yang dihasilkan oleh kapang yang digunakan
dalam proses fermentasi (Saidah dkk, 2016).
Rhizopus Oligosporus
Mikroba Dalam Oncom hitam Ferment asi
Klasifikasi kapang Rhizopus oligosporus
menurut lendecker dan Moore (1996)
Kingdom : Fungi
Divisio : Zygomycota
Kelas : mucorales
Ordo : Mucorales
Famili : Mucoraceae
Genus : Rhizopus
Spesies : Rhizopus oligosporusPanjang :1000 µm, Diameter:10-
18 µm
1. Rhizopus oligosporus merupakan kapang dari filum Zygomcota yang banyak
menghasilkan enzim protease.
2. Banyak terdapat di alam karena hidupnya saprofit. Seperti di temukan di
tanah, buah, dan sayuran yang membusuk serta roti yang sudah
kadaluwarsa.
3. Mampu memproduksi enzim protoase dan lipase.
4. R. oligosporus mempunyai koloni abu-abu kecoklatan dengan tinggi 1 mm
atau lebih.
5. struktur tubuh Rhizopus oligosporus mempunyai tiga tipe hifa, yaitu stolon
(hifa yang membentuk jaringan pada permukaan substrat ),rizoid (hifa yang
menembus substrat dan berfungsi sebagai jangkar untuk menyerap
makanan), dan sporangiofor (hifa yang tumbuh tegak pada permukaan
substrat dan memiliki sporangium globuler diujungnya).
6. Cara Reproduksi Rhizopus oligosporus bereproduksi secara aseksual dan
seksual.
Ciri-ciri Rhizopus oligosporus
Kapang ini mempunyai karakterisrik yang unik yaitu dapat tumbuh dengan
cepat pada suhu 30C - 37C, dan suhu optimum selama 37C. Selama
fermentasi kapang akan menutupi bungkil kacang tanah secara sempurna
dalam waktu 24 jam atau lebih. Pada suhu yang rendah pertumbuhan kapang
akan terhambat, dan pada suhu yang terlalu tinggi kapang akan mati. Kapang
Rhizopus oligosporus mempunyai aktivitas lipolitik yang tinggi, dan
memproduksi suatu antioksidan yang kuat, Hesseltine et al (1963).
Menurut Molin dkk. (1992) semakin tinggi aw maka laju pertumbuhan hifa
akan meningkat, R. oligosporus memiliki aw optimum 0,995, sedangkan aw
0,998 mengalami penurunan pertumbuhan. Dilaporkan juga bahwa
peningkatkan aw akan membuat distribusi pertumbuhan hifa menjadi
merata secara radial (homogen).
Syarat tumbuh Rhizopus oligosporus
pH optimum untuk pertumbuhan kapang Rhizopus oligosporus yaitu 5,5
1. Alat press untuk
mengurangi kadar air dan
minyak.
2. Tampah untuk tempat
adonan yang panas
3. Cetakan
Bak Keranjang untuk
meniriskan adonan
oncom
Mesin penggiling
untuk menggiling
kacang tanah.
Bahan Baku Pembuatan oncom
hitam
Kandungan gizi bungkil
kacang tanah dalam 100
gr:
1. Energi = 336 kkal
2. Protein = 37,4 gr
3. Lemak = 13 gr
4. Karbohidrat= 30,5 gr
5. Kalsium = 730 mg
6. Fosfor = 470 mg
7. Zat besi = 31 mg
Kandungan gizi ampas
singkong :
1. Karbohidrat = 51, 8 gr
2. Serat kasar = 10, 45gr
3. Protein = 2,2 gr
4. Abu = 2,4 gr
Jumlah normal yang digunakan
untuk membuat oncom hitam
yaitu 80,7 gr ragi oncom untuk
20 kg bungkil kacang tanah
dan 4 kg ampas singkong.
Perbandingannya 5:1.
Bungkil kacang tanah
adalah ampas yang
berasal dari kacang tanah
yang telah diambil
minyaknya dengan proses
pemerasan mekanis atau
proses ekstraksi.
Pada pembuatan oncom
hitam kadangkala di
campur dengan ampas
singkong. Tujuannya agar
oncom mempunyai tekstur
yang lebih baik dan lebih
lunak.
Diagram alir pembuatan
oncom hitam
Bungkil kacang
tanah
Dibersihkan
Direndam dalam air
selama 12 jam
Dibersihkan
kembali & tiriskan
Dicampurkan ampas
singkong 5:1
Di press sampai
airnya berkurang
Dituang dalam cetakan
& dinginkan
45-90 menit
Ditambahkan ragi
oncom (kapang
Rhizopus Oligosporus)
Ditutup dengan karung goni
Kandungan
minyak
terpisah.
Dikukus
Fermentasi selama 12 jam
Dipotong
sesuai selera
Membuang
kotoron yang
menempel.
Pertama bungkil kacang tanah dibersihkan dari kotoran yang terdapat
didalamnya, kemudian direndam dalam air selama 12 jam. Setelah direndam
bungkil kacang akan mekar. Selama perendaman kandugan minyak akan
terpisah dan akan tampak pada permukaan air. Minyak dipisahkan dari
bungkil dengan cara membuang airnya. Bungkil yang telah direndam diayak
dan dicuci. Buang semua kotoran yang menempel pada bungkil rendaman
Setelah tiris, bungkil kacang tanah diberi campuran ampas singkong atau
tepung tapioka sebagai bahan pengikat. Kemudian, diaduk sampai rata
sehingga menjadi adonan yang kempal, dengan perbandingan campuran 5:1
Adonan dimasukkan kedalam keranjang atau bakul. Permukaan bakul ditutup
dengan tutup bakul. Bakul disusun secara menindih bakul lainnya. Kemudian,
susunan bakul yang atas ditindih dengan alat pengempa. Bungkil dibiarkan
terkempa sampai airnya berkurang.
Adonan yang telah kesat segera diserakkan diatas tampah. Adonan kemudian
di kukus selama 45-90 menit. Adonan yang telah dikukus dimasukan dalam
wadah, adonan yang masih panas segera dicetak dalam cetakan dan
dinginkan.
Prosedur pembuatan oncom hitam
Setelah dingin, kemudian Taburi ragi oncom (Rhizopus Oligosporus). Lalu
tutup adonan dengan menggunakan karung goni.
Fermentasi selama 12 jam sampai tumbuh jamur di permukaan oncom.
Setelah itu potong-potong oncom sesuai selera dan letakan diatas anyaman
bambu sampai agak kering.
Oncom segar siap dijual atau diolah menjadi lauk pauk.
Penyebab kerusakan oncom hitam
Ciri-ciri kerusakan oncom hitam :
Mikroba perusak
Kapang Aspergillus flavus biasanya tumbuh pada kacang-kacangan dan biji-bijian yang
sudah jelek mutunya sehingga sangat dianjurkan menggunakan bahan baku yang baik
mutunya untuk mencegah terbentuknya racun aflatoksin. aspergillus flavus yang
menghasilkan racun aflatoksin yang terkenal sebagai pemicu resiko kanker.
Oncom segar yang baru jadi hanya dapat bertahan selama 1 – 2 hari pada suhu ruang,
setelah itu oncom akan rusak. Kerusakan tersebut disebabkan oleh enzim proteolitik
yang mendegradasi protein seingga terbentuk ammonia, yang menyebabkan oncom
tidak layak lagi dikonsumsi (Sarwono, 2005).
1. Aroma : aroma kacang aroma asam dan lembab
2. Rasa : asam
3. tekstur : padat agak lembek
Metabolisme mikroba pada fermentasi oncom hitam
Fermentasi oncom: fermentasi aerobik fakultatif
bungkil kacang tanah
+ampas singkong
1. Protoase asam amino
2. Lipase asam lemak + gliserol
3. Amilase glukosa
GLIKOLISIS
Pati Glukosa
Asam piruvat
Enzim eksraseluler
Rhizopus
oligosporus
ENERGI
TCA
Sebagai
pertumbuhan
mikroba
Kapang oncom mengeluarkan enzim amilase, lipase, dan
protease yang aktif selama proses fermentasi dan
berperan mengurai pati menjadi gula, penguraian bahan-
bahan dinding sel kacang, penguraian lemak, serta
pembentukan sedikit alkohol dan berbagai ester.
Mikroba
heterofermentatif
Manfaat oncom bagi manusia
1. Mengurangi kolesterol
2. Mencegah sisiem pencernaan
3. Sumber gizi dan energi bagi tubuh
4. Mencegah perut kembung
Penyimpanan dan pengemasan oncom hitam
Peyimpanan kulkas, maka oncom bertahan 2-3 hari.
Pengemasan Daun pisang
Industri pengolahan
oncom
Oncom SeaBandug industri
usaha mikro
Cara pemisahan mikroba dari produk oncom
adalah dengan pengolahan
Kerupuk oncom Sambal oncom
Jaga asupan gizimu
“Wahai orang-orang yang beriman! Makanlah
dari rezeki yang baik, yang kami berikan
kepada kamu dan bersyukurlah kepada Allah
jika kamu hanya menyembah kepada-Nya”
(QS. Al-Baqarah[2]:172)
Jazakumullah khoiran

More Related Content

What's hot

Bioteknologi Konvesional - cara pengolahan kecap
Bioteknologi Konvesional - cara pengolahan kecapBioteknologi Konvesional - cara pengolahan kecap
Bioteknologi Konvesional - cara pengolahan kecapSMK 10 NOPEMBER
 
1. identifikasi karbohidrat
1. identifikasi karbohidrat1. identifikasi karbohidrat
1. identifikasi karbohidratalvi lmp
 
Enzim ,klasifikasi dan fungsi enzim
Enzim ,klasifikasi dan fungsi enzimEnzim ,klasifikasi dan fungsi enzim
Enzim ,klasifikasi dan fungsi enzimadeputra93
 
Laporan mikrobiologi menghitung jumlah mikroba
Laporan mikrobiologi   menghitung jumlah mikrobaLaporan mikrobiologi   menghitung jumlah mikroba
Laporan mikrobiologi menghitung jumlah mikrobaMifta Rahmat
 
Laporan praktikum biologi Percobaan Ingenhousz
Laporan praktikum biologi Percobaan IngenhouszLaporan praktikum biologi Percobaan Ingenhousz
Laporan praktikum biologi Percobaan IngenhouszKlara Tri Meiyana
 
Laporan praktikum uji protein (dg uji biuret)
Laporan praktikum uji protein (dg uji biuret) Laporan praktikum uji protein (dg uji biuret)
Laporan praktikum uji protein (dg uji biuret) Pujiati Puu
 
perubahan fisik dan kimia pada pematangan buah
perubahan fisik dan kimia pada pematangan buahperubahan fisik dan kimia pada pematangan buah
perubahan fisik dan kimia pada pematangan buahagronomy
 
PPT Interaktif- Bioteknologi Konvensional
PPT Interaktif- Bioteknologi KonvensionalPPT Interaktif- Bioteknologi Konvensional
PPT Interaktif- Bioteknologi Konvensionalnuzlifahdia
 
Bakteri thermofilik, mesofilik dan psikrofilik
Bakteri thermofilik, mesofilik dan psikrofilikBakteri thermofilik, mesofilik dan psikrofilik
Bakteri thermofilik, mesofilik dan psikrofilikAgnescia Sera
 
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 Enzim
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 EnzimLaporan Biokimia ITP UNS SMT3 Enzim
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 EnzimFransiska Puteri
 
Biokimia Karbohidrat
Biokimia KarbohidratBiokimia Karbohidrat
Biokimia Karbohidratpure chems
 
Laporan praktikum kadar air
Laporan praktikum kadar airLaporan praktikum kadar air
Laporan praktikum kadar airTidar University
 
MAKALAH PENELITIAN TENTANG FERMENTASI PADA TAPE SINGKONG
MAKALAH PENELITIAN TENTANG FERMENTASI PADA TAPE SINGKONGMAKALAH PENELITIAN TENTANG FERMENTASI PADA TAPE SINGKONG
MAKALAH PENELITIAN TENTANG FERMENTASI PADA TAPE SINGKONGFirdika Arini
 
Cara pembuatan tape singkong
Cara pembuatan tape singkongCara pembuatan tape singkong
Cara pembuatan tape singkongfaniael
 
Laporan pembuatandan analisa vco
Laporan pembuatandan analisa vcoLaporan pembuatandan analisa vco
Laporan pembuatandan analisa vcoPoetra Chebhungsu
 

What's hot (20)

Bioteknologi Konvesional - cara pengolahan kecap
Bioteknologi Konvesional - cara pengolahan kecapBioteknologi Konvesional - cara pengolahan kecap
Bioteknologi Konvesional - cara pengolahan kecap
 
1. identifikasi karbohidrat
1. identifikasi karbohidrat1. identifikasi karbohidrat
1. identifikasi karbohidrat
 
Pembuatan insulin
Pembuatan insulinPembuatan insulin
Pembuatan insulin
 
Enzim ,klasifikasi dan fungsi enzim
Enzim ,klasifikasi dan fungsi enzimEnzim ,klasifikasi dan fungsi enzim
Enzim ,klasifikasi dan fungsi enzim
 
Laporan mikrobiologi menghitung jumlah mikroba
Laporan mikrobiologi   menghitung jumlah mikrobaLaporan mikrobiologi   menghitung jumlah mikroba
Laporan mikrobiologi menghitung jumlah mikroba
 
Laporan praktikum biologi Percobaan Ingenhousz
Laporan praktikum biologi Percobaan IngenhouszLaporan praktikum biologi Percobaan Ingenhousz
Laporan praktikum biologi Percobaan Ingenhousz
 
Laporan praktikum uji protein (dg uji biuret)
Laporan praktikum uji protein (dg uji biuret) Laporan praktikum uji protein (dg uji biuret)
Laporan praktikum uji protein (dg uji biuret)
 
perubahan fisik dan kimia pada pematangan buah
perubahan fisik dan kimia pada pematangan buahperubahan fisik dan kimia pada pematangan buah
perubahan fisik dan kimia pada pematangan buah
 
PPT Interaktif- Bioteknologi Konvensional
PPT Interaktif- Bioteknologi KonvensionalPPT Interaktif- Bioteknologi Konvensional
PPT Interaktif- Bioteknologi Konvensional
 
Uji barfoed
Uji barfoedUji barfoed
Uji barfoed
 
Bakteri thermofilik, mesofilik dan psikrofilik
Bakteri thermofilik, mesofilik dan psikrofilikBakteri thermofilik, mesofilik dan psikrofilik
Bakteri thermofilik, mesofilik dan psikrofilik
 
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 Enzim
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 EnzimLaporan Biokimia ITP UNS SMT3 Enzim
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 Enzim
 
Biokimia Karbohidrat
Biokimia KarbohidratBiokimia Karbohidrat
Biokimia Karbohidrat
 
Laporan praktikum kadar air
Laporan praktikum kadar airLaporan praktikum kadar air
Laporan praktikum kadar air
 
MAKALAH PENELITIAN TENTANG FERMENTASI PADA TAPE SINGKONG
MAKALAH PENELITIAN TENTANG FERMENTASI PADA TAPE SINGKONGMAKALAH PENELITIAN TENTANG FERMENTASI PADA TAPE SINGKONG
MAKALAH PENELITIAN TENTANG FERMENTASI PADA TAPE SINGKONG
 
Praktikum isolasi dna
Praktikum isolasi dnaPraktikum isolasi dna
Praktikum isolasi dna
 
Cara pembuatan tape singkong
Cara pembuatan tape singkongCara pembuatan tape singkong
Cara pembuatan tape singkong
 
Kinetika enzim
Kinetika enzimKinetika enzim
Kinetika enzim
 
Laporan pembuatandan analisa vco
Laporan pembuatandan analisa vcoLaporan pembuatandan analisa vco
Laporan pembuatandan analisa vco
 
Bab 8 bioteknologi kelas XII SMA IPA
Bab 8 bioteknologi kelas XII SMA IPABab 8 bioteknologi kelas XII SMA IPA
Bab 8 bioteknologi kelas XII SMA IPA
 

Similar to ONCOM FERMENTASI

Teknologi Fermentasi pada tempe
Teknologi Fermentasi pada tempeTeknologi Fermentasi pada tempe
Teknologi Fermentasi pada tempeNuruliswati
 
Bioteknologi pembuatan tempe
Bioteknologi pembuatan tempe Bioteknologi pembuatan tempe
Bioteknologi pembuatan tempe Anisa Mu'asomah
 
Kelompok tempe. (itp, fp, uho) 1
Kelompok tempe. (itp, fp, uho) 1Kelompok tempe. (itp, fp, uho) 1
Kelompok tempe. (itp, fp, uho) 1Nuruliswati
 
makalah pengendalian mutu pada tempe
makalah pengendalian mutu pada tempemakalah pengendalian mutu pada tempe
makalah pengendalian mutu pada tempeAncela Rebeka
 
Rancangan Percobaan Tape Singkong
Rancangan Percobaan Tape SingkongRancangan Percobaan Tape Singkong
Rancangan Percobaan Tape SingkongIswi Haniffah
 
modul-belajar-eco-enzyme-rev-10-70.pptx
modul-belajar-eco-enzyme-rev-10-70.pptxmodul-belajar-eco-enzyme-rev-10-70.pptx
modul-belajar-eco-enzyme-rev-10-70.pptxheri santosa
 
Tugas presentasi PEMBUATAN TEMPE
Tugas presentasi PEMBUATAN TEMPETugas presentasi PEMBUATAN TEMPE
Tugas presentasi PEMBUATAN TEMPESari Faturrohmah
 
Materi budidaya dan olahan jamur tiram
Materi budidaya dan olahan jamur tiramMateri budidaya dan olahan jamur tiram
Materi budidaya dan olahan jamur tiramSamsul Kohar
 
Laporan Praktikum TPP Materi 2 Tempe - UNPAS
Laporan Praktikum TPP Materi 2 Tempe - UNPASLaporan Praktikum TPP Materi 2 Tempe - UNPAS
Laporan Praktikum TPP Materi 2 Tempe - UNPASRahma Sagistiva Sari
 
Rev 1.3 Modul Belajar Eco Enzyme Nusantara (2).pdf
Rev 1.3 Modul Belajar Eco Enzyme Nusantara (2).pdfRev 1.3 Modul Belajar Eco Enzyme Nusantara (2).pdf
Rev 1.3 Modul Belajar Eco Enzyme Nusantara (2).pdfDimasRegawa1
 
modul-belajar-eco-enzyme-rev-10-70 2.pdf
modul-belajar-eco-enzyme-rev-10-70 2.pdfmodul-belajar-eco-enzyme-rev-10-70 2.pdf
modul-belajar-eco-enzyme-rev-10-70 2.pdfssuser2ba3c9
 
ppt biologi proses fermentasi tempe
ppt biologi proses fermentasi tempeppt biologi proses fermentasi tempe
ppt biologi proses fermentasi tempeIndra Kurniawan
 
KAEDAH PERTANIAN SECARA 'NATURAL FARMING'
KAEDAH PERTANIAN SECARA 'NATURAL FARMING'KAEDAH PERTANIAN SECARA 'NATURAL FARMING'
KAEDAH PERTANIAN SECARA 'NATURAL FARMING'Ayda.N Mazlan
 
bioteknologipembuatantempekel-161125205757.pptx
bioteknologipembuatantempekel-161125205757.pptxbioteknologipembuatantempekel-161125205757.pptx
bioteknologipembuatantempekel-161125205757.pptxwinnygardiani
 
Teknologi pangan
Teknologi panganTeknologi pangan
Teknologi panganarsa22
 
Pembuatan Tahu dan Tempe
Pembuatan Tahu dan TempePembuatan Tahu dan Tempe
Pembuatan Tahu dan TempeEko Mardianto
 

Similar to ONCOM FERMENTASI (20)

Teknologi Fermentasi pada tempe
Teknologi Fermentasi pada tempeTeknologi Fermentasi pada tempe
Teknologi Fermentasi pada tempe
 
Ppt.pembuatan tempe
Ppt.pembuatan tempePpt.pembuatan tempe
Ppt.pembuatan tempe
 
Pembuatan Tempe
Pembuatan TempePembuatan Tempe
Pembuatan Tempe
 
Bioteknologi pembuatan tempe
Bioteknologi pembuatan tempe Bioteknologi pembuatan tempe
Bioteknologi pembuatan tempe
 
Kelompok tempe. (itp, fp, uho) 1
Kelompok tempe. (itp, fp, uho) 1Kelompok tempe. (itp, fp, uho) 1
Kelompok tempe. (itp, fp, uho) 1
 
makalah pengendalian mutu pada tempe
makalah pengendalian mutu pada tempemakalah pengendalian mutu pada tempe
makalah pengendalian mutu pada tempe
 
Rancangan Percobaan Tape Singkong
Rancangan Percobaan Tape SingkongRancangan Percobaan Tape Singkong
Rancangan Percobaan Tape Singkong
 
modul-belajar-eco-enzyme-rev-10-70.pptx
modul-belajar-eco-enzyme-rev-10-70.pptxmodul-belajar-eco-enzyme-rev-10-70.pptx
modul-belajar-eco-enzyme-rev-10-70.pptx
 
Tugas presentasi PEMBUATAN TEMPE
Tugas presentasi PEMBUATAN TEMPETugas presentasi PEMBUATAN TEMPE
Tugas presentasi PEMBUATAN TEMPE
 
Materi budidaya dan olahan jamur tiram
Materi budidaya dan olahan jamur tiramMateri budidaya dan olahan jamur tiram
Materi budidaya dan olahan jamur tiram
 
Laporan Praktikum TPP Materi 2 Tempe - UNPAS
Laporan Praktikum TPP Materi 2 Tempe - UNPASLaporan Praktikum TPP Materi 2 Tempe - UNPAS
Laporan Praktikum TPP Materi 2 Tempe - UNPAS
 
ECO ENZYME sharing.pptx
ECO ENZYME sharing.pptxECO ENZYME sharing.pptx
ECO ENZYME sharing.pptx
 
Rev 1.3 Modul Belajar Eco Enzyme Nusantara (2).pdf
Rev 1.3 Modul Belajar Eco Enzyme Nusantara (2).pdfRev 1.3 Modul Belajar Eco Enzyme Nusantara (2).pdf
Rev 1.3 Modul Belajar Eco Enzyme Nusantara (2).pdf
 
modul-belajar-eco-enzyme-rev-10-70 2.pdf
modul-belajar-eco-enzyme-rev-10-70 2.pdfmodul-belajar-eco-enzyme-rev-10-70 2.pdf
modul-belajar-eco-enzyme-rev-10-70 2.pdf
 
Bioteknologi Dengan Fungi
Bioteknologi Dengan FungiBioteknologi Dengan Fungi
Bioteknologi Dengan Fungi
 
ppt biologi proses fermentasi tempe
ppt biologi proses fermentasi tempeppt biologi proses fermentasi tempe
ppt biologi proses fermentasi tempe
 
KAEDAH PERTANIAN SECARA 'NATURAL FARMING'
KAEDAH PERTANIAN SECARA 'NATURAL FARMING'KAEDAH PERTANIAN SECARA 'NATURAL FARMING'
KAEDAH PERTANIAN SECARA 'NATURAL FARMING'
 
bioteknologipembuatantempekel-161125205757.pptx
bioteknologipembuatantempekel-161125205757.pptxbioteknologipembuatantempekel-161125205757.pptx
bioteknologipembuatantempekel-161125205757.pptx
 
Teknologi pangan
Teknologi panganTeknologi pangan
Teknologi pangan
 
Pembuatan Tahu dan Tempe
Pembuatan Tahu dan TempePembuatan Tahu dan Tempe
Pembuatan Tahu dan Tempe
 

More from Nuruliswati

Teknologi Fermentasi pada Tahu
Teknologi Fermentasi pada TahuTeknologi Fermentasi pada Tahu
Teknologi Fermentasi pada TahuNuruliswati
 
Teknologi Fermentasi pada Dangke
Teknologi Fermentasi pada DangkeTeknologi Fermentasi pada Dangke
Teknologi Fermentasi pada DangkeNuruliswati
 
Teknologi Fermentasi pada Keju
Teknologi Fermentasi pada KejuTeknologi Fermentasi pada Keju
Teknologi Fermentasi pada KejuNuruliswati
 
Teknologi Fermentasi Nata de coco
Teknologi Fermentasi Nata de cocoTeknologi Fermentasi Nata de coco
Teknologi Fermentasi Nata de cocoNuruliswati
 
Teknologi Fermentasi pada tempe
Teknologi Fermentasi pada tempeTeknologi Fermentasi pada tempe
Teknologi Fermentasi pada tempeNuruliswati
 
Fermentasi Asam laktat
Fermentasi Asam laktat Fermentasi Asam laktat
Fermentasi Asam laktat Nuruliswati
 
Teknologi Fermentasi pada Mocaf
Teknologi Fermentasi pada MocafTeknologi Fermentasi pada Mocaf
Teknologi Fermentasi pada MocafNuruliswati
 
Teknologi Fermentasi pada Kecap
Teknologi Fermentasi pada KecapTeknologi Fermentasi pada Kecap
Teknologi Fermentasi pada KecapNuruliswati
 
Teknologi Fermentasi pada Yoghurt
Teknologi Fermentasi pada YoghurtTeknologi Fermentasi pada Yoghurt
Teknologi Fermentasi pada YoghurtNuruliswati
 
Teknologi Fermentasi pada Khimci
Teknologi Fermentasi pada KhimciTeknologi Fermentasi pada Khimci
Teknologi Fermentasi pada KhimciNuruliswati
 
Teknologi Fermentasi pada Yoghurt
Teknologi Fermentasi pada YoghurtTeknologi Fermentasi pada Yoghurt
Teknologi Fermentasi pada YoghurtNuruliswati
 
Teknologi Fermentasi pada Donat
Teknologi Fermentasi pada DonatTeknologi Fermentasi pada Donat
Teknologi Fermentasi pada DonatNuruliswati
 
Teknologi Fermentasi pada VCO
Teknologi Fermentasi pada VCOTeknologi Fermentasi pada VCO
Teknologi Fermentasi pada VCONuruliswati
 
Teknologi Fermentasi pada Keju
Teknologi Fermentasi pada KejuTeknologi Fermentasi pada Keju
Teknologi Fermentasi pada KejuNuruliswati
 
Teknologi Fermentasi pada Natadecoco
Teknologi Fermentasi pada NatadecocoTeknologi Fermentasi pada Natadecoco
Teknologi Fermentasi pada NatadecocoNuruliswati
 
Ppt biokimia pangan lanjutan (terasi)
Ppt biokimia pangan lanjutan (terasi)Ppt biokimia pangan lanjutan (terasi)
Ppt biokimia pangan lanjutan (terasi)Nuruliswati
 
Proses Fermentasi Mikroba - Kimchi Sawi Putih
Proses Fermentasi Mikroba - Kimchi Sawi PutihProses Fermentasi Mikroba - Kimchi Sawi Putih
Proses Fermentasi Mikroba - Kimchi Sawi PutihNuruliswati
 
Metabolisme Mikroba Pada Tempe
Metabolisme Mikroba Pada TempeMetabolisme Mikroba Pada Tempe
Metabolisme Mikroba Pada TempeNuruliswati
 
Metabolisme Mikroba Pada Kimchi
Metabolisme Mikroba Pada KimchiMetabolisme Mikroba Pada Kimchi
Metabolisme Mikroba Pada KimchiNuruliswati
 

More from Nuruliswati (20)

Teknologi Fermentasi pada Tahu
Teknologi Fermentasi pada TahuTeknologi Fermentasi pada Tahu
Teknologi Fermentasi pada Tahu
 
Teknologi Fermentasi pada Dangke
Teknologi Fermentasi pada DangkeTeknologi Fermentasi pada Dangke
Teknologi Fermentasi pada Dangke
 
Teknologi Fermentasi pada Keju
Teknologi Fermentasi pada KejuTeknologi Fermentasi pada Keju
Teknologi Fermentasi pada Keju
 
Teknologi Fermentasi Nata de coco
Teknologi Fermentasi Nata de cocoTeknologi Fermentasi Nata de coco
Teknologi Fermentasi Nata de coco
 
Teknologi Fermentasi pada tempe
Teknologi Fermentasi pada tempeTeknologi Fermentasi pada tempe
Teknologi Fermentasi pada tempe
 
Fermentasi Asam laktat
Fermentasi Asam laktat Fermentasi Asam laktat
Fermentasi Asam laktat
 
Teknologi Fermentasi pada Mocaf
Teknologi Fermentasi pada MocafTeknologi Fermentasi pada Mocaf
Teknologi Fermentasi pada Mocaf
 
Teknologi Fermentasi pada Kecap
Teknologi Fermentasi pada KecapTeknologi Fermentasi pada Kecap
Teknologi Fermentasi pada Kecap
 
Teknologi Fermentasi pada Yoghurt
Teknologi Fermentasi pada YoghurtTeknologi Fermentasi pada Yoghurt
Teknologi Fermentasi pada Yoghurt
 
Teknologi Fermentasi pada Khimci
Teknologi Fermentasi pada KhimciTeknologi Fermentasi pada Khimci
Teknologi Fermentasi pada Khimci
 
Teknologi Fermentasi pada Yoghurt
Teknologi Fermentasi pada YoghurtTeknologi Fermentasi pada Yoghurt
Teknologi Fermentasi pada Yoghurt
 
Teknologi Fermentasi pada Donat
Teknologi Fermentasi pada DonatTeknologi Fermentasi pada Donat
Teknologi Fermentasi pada Donat
 
Teknologi Fermentasi pada VCO
Teknologi Fermentasi pada VCOTeknologi Fermentasi pada VCO
Teknologi Fermentasi pada VCO
 
Teknologi Fermentasi pada Keju
Teknologi Fermentasi pada KejuTeknologi Fermentasi pada Keju
Teknologi Fermentasi pada Keju
 
Teknologi Fermentasi pada Natadecoco
Teknologi Fermentasi pada NatadecocoTeknologi Fermentasi pada Natadecoco
Teknologi Fermentasi pada Natadecoco
 
Ppt biokimia pangan lanjutan (terasi)
Ppt biokimia pangan lanjutan (terasi)Ppt biokimia pangan lanjutan (terasi)
Ppt biokimia pangan lanjutan (terasi)
 
Biokimia pangan
Biokimia panganBiokimia pangan
Biokimia pangan
 
Proses Fermentasi Mikroba - Kimchi Sawi Putih
Proses Fermentasi Mikroba - Kimchi Sawi PutihProses Fermentasi Mikroba - Kimchi Sawi Putih
Proses Fermentasi Mikroba - Kimchi Sawi Putih
 
Metabolisme Mikroba Pada Tempe
Metabolisme Mikroba Pada TempeMetabolisme Mikroba Pada Tempe
Metabolisme Mikroba Pada Tempe
 
Metabolisme Mikroba Pada Kimchi
Metabolisme Mikroba Pada KimchiMetabolisme Mikroba Pada Kimchi
Metabolisme Mikroba Pada Kimchi
 

ONCOM FERMENTASI

  • 1. “FERMENTASI ONCOM HITAM” TEKNOLOGI FERMENTASI MAYSARA HIDAYATI Q1A117099 NURLIN Q1A117118 NUZUL HIDAYAT Q1A117122 JURUSAN ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS HALU OLEO KENDARI 2019
  • 2. Oncom adalah makanan tradisional Indonesia yang berasal dari daerah Jawa Barat. Oncom biasanya diolah menjadi pepes, sayur tumis campur leunca, sayur lodeh, keripik oncom, sambal oncom, dan berbagai makanan enak lainnya. Oncom hitam merupakan oncom yang berbahan baku bungkil kacang tanah yang kadang dicampur dengan ampas singkong. Oncom hitam dihasilkan oleh kapang Rhizopus oligosporus. Warna hitam pada oncom hitam ditentukan oleh warna pigmen yang dihasilkan oleh kapang yang digunakan dalam proses fermentasi (Saidah dkk, 2016).
  • 3. Rhizopus Oligosporus Mikroba Dalam Oncom hitam Ferment asi Klasifikasi kapang Rhizopus oligosporus menurut lendecker dan Moore (1996) Kingdom : Fungi Divisio : Zygomycota Kelas : mucorales Ordo : Mucorales Famili : Mucoraceae Genus : Rhizopus Spesies : Rhizopus oligosporusPanjang :1000 µm, Diameter:10- 18 µm
  • 4. 1. Rhizopus oligosporus merupakan kapang dari filum Zygomcota yang banyak menghasilkan enzim protease. 2. Banyak terdapat di alam karena hidupnya saprofit. Seperti di temukan di tanah, buah, dan sayuran yang membusuk serta roti yang sudah kadaluwarsa. 3. Mampu memproduksi enzim protoase dan lipase. 4. R. oligosporus mempunyai koloni abu-abu kecoklatan dengan tinggi 1 mm atau lebih. 5. struktur tubuh Rhizopus oligosporus mempunyai tiga tipe hifa, yaitu stolon (hifa yang membentuk jaringan pada permukaan substrat ),rizoid (hifa yang menembus substrat dan berfungsi sebagai jangkar untuk menyerap makanan), dan sporangiofor (hifa yang tumbuh tegak pada permukaan substrat dan memiliki sporangium globuler diujungnya). 6. Cara Reproduksi Rhizopus oligosporus bereproduksi secara aseksual dan seksual. Ciri-ciri Rhizopus oligosporus
  • 5. Kapang ini mempunyai karakterisrik yang unik yaitu dapat tumbuh dengan cepat pada suhu 30C - 37C, dan suhu optimum selama 37C. Selama fermentasi kapang akan menutupi bungkil kacang tanah secara sempurna dalam waktu 24 jam atau lebih. Pada suhu yang rendah pertumbuhan kapang akan terhambat, dan pada suhu yang terlalu tinggi kapang akan mati. Kapang Rhizopus oligosporus mempunyai aktivitas lipolitik yang tinggi, dan memproduksi suatu antioksidan yang kuat, Hesseltine et al (1963). Menurut Molin dkk. (1992) semakin tinggi aw maka laju pertumbuhan hifa akan meningkat, R. oligosporus memiliki aw optimum 0,995, sedangkan aw 0,998 mengalami penurunan pertumbuhan. Dilaporkan juga bahwa peningkatkan aw akan membuat distribusi pertumbuhan hifa menjadi merata secara radial (homogen). Syarat tumbuh Rhizopus oligosporus pH optimum untuk pertumbuhan kapang Rhizopus oligosporus yaitu 5,5
  • 6. 1. Alat press untuk mengurangi kadar air dan minyak. 2. Tampah untuk tempat adonan yang panas 3. Cetakan Bak Keranjang untuk meniriskan adonan oncom Mesin penggiling untuk menggiling kacang tanah.
  • 7. Bahan Baku Pembuatan oncom hitam Kandungan gizi bungkil kacang tanah dalam 100 gr: 1. Energi = 336 kkal 2. Protein = 37,4 gr 3. Lemak = 13 gr 4. Karbohidrat= 30,5 gr 5. Kalsium = 730 mg 6. Fosfor = 470 mg 7. Zat besi = 31 mg Kandungan gizi ampas singkong : 1. Karbohidrat = 51, 8 gr 2. Serat kasar = 10, 45gr 3. Protein = 2,2 gr 4. Abu = 2,4 gr Jumlah normal yang digunakan untuk membuat oncom hitam yaitu 80,7 gr ragi oncom untuk 20 kg bungkil kacang tanah dan 4 kg ampas singkong. Perbandingannya 5:1. Bungkil kacang tanah adalah ampas yang berasal dari kacang tanah yang telah diambil minyaknya dengan proses pemerasan mekanis atau proses ekstraksi. Pada pembuatan oncom hitam kadangkala di campur dengan ampas singkong. Tujuannya agar oncom mempunyai tekstur yang lebih baik dan lebih lunak.
  • 8. Diagram alir pembuatan oncom hitam Bungkil kacang tanah Dibersihkan Direndam dalam air selama 12 jam Dibersihkan kembali & tiriskan Dicampurkan ampas singkong 5:1 Di press sampai airnya berkurang Dituang dalam cetakan & dinginkan 45-90 menit Ditambahkan ragi oncom (kapang Rhizopus Oligosporus) Ditutup dengan karung goni Kandungan minyak terpisah. Dikukus Fermentasi selama 12 jam Dipotong sesuai selera Membuang kotoron yang menempel.
  • 9. Pertama bungkil kacang tanah dibersihkan dari kotoran yang terdapat didalamnya, kemudian direndam dalam air selama 12 jam. Setelah direndam bungkil kacang akan mekar. Selama perendaman kandugan minyak akan terpisah dan akan tampak pada permukaan air. Minyak dipisahkan dari bungkil dengan cara membuang airnya. Bungkil yang telah direndam diayak dan dicuci. Buang semua kotoran yang menempel pada bungkil rendaman Setelah tiris, bungkil kacang tanah diberi campuran ampas singkong atau tepung tapioka sebagai bahan pengikat. Kemudian, diaduk sampai rata sehingga menjadi adonan yang kempal, dengan perbandingan campuran 5:1 Adonan dimasukkan kedalam keranjang atau bakul. Permukaan bakul ditutup dengan tutup bakul. Bakul disusun secara menindih bakul lainnya. Kemudian, susunan bakul yang atas ditindih dengan alat pengempa. Bungkil dibiarkan terkempa sampai airnya berkurang. Adonan yang telah kesat segera diserakkan diatas tampah. Adonan kemudian di kukus selama 45-90 menit. Adonan yang telah dikukus dimasukan dalam wadah, adonan yang masih panas segera dicetak dalam cetakan dan dinginkan. Prosedur pembuatan oncom hitam
  • 10. Setelah dingin, kemudian Taburi ragi oncom (Rhizopus Oligosporus). Lalu tutup adonan dengan menggunakan karung goni. Fermentasi selama 12 jam sampai tumbuh jamur di permukaan oncom. Setelah itu potong-potong oncom sesuai selera dan letakan diatas anyaman bambu sampai agak kering. Oncom segar siap dijual atau diolah menjadi lauk pauk.
  • 11. Penyebab kerusakan oncom hitam Ciri-ciri kerusakan oncom hitam : Mikroba perusak Kapang Aspergillus flavus biasanya tumbuh pada kacang-kacangan dan biji-bijian yang sudah jelek mutunya sehingga sangat dianjurkan menggunakan bahan baku yang baik mutunya untuk mencegah terbentuknya racun aflatoksin. aspergillus flavus yang menghasilkan racun aflatoksin yang terkenal sebagai pemicu resiko kanker. Oncom segar yang baru jadi hanya dapat bertahan selama 1 – 2 hari pada suhu ruang, setelah itu oncom akan rusak. Kerusakan tersebut disebabkan oleh enzim proteolitik yang mendegradasi protein seingga terbentuk ammonia, yang menyebabkan oncom tidak layak lagi dikonsumsi (Sarwono, 2005). 1. Aroma : aroma kacang aroma asam dan lembab 2. Rasa : asam 3. tekstur : padat agak lembek
  • 12. Metabolisme mikroba pada fermentasi oncom hitam Fermentasi oncom: fermentasi aerobik fakultatif bungkil kacang tanah +ampas singkong 1. Protoase asam amino 2. Lipase asam lemak + gliserol 3. Amilase glukosa GLIKOLISIS Pati Glukosa Asam piruvat Enzim eksraseluler Rhizopus oligosporus ENERGI TCA Sebagai pertumbuhan mikroba Kapang oncom mengeluarkan enzim amilase, lipase, dan protease yang aktif selama proses fermentasi dan berperan mengurai pati menjadi gula, penguraian bahan- bahan dinding sel kacang, penguraian lemak, serta pembentukan sedikit alkohol dan berbagai ester. Mikroba heterofermentatif
  • 13. Manfaat oncom bagi manusia 1. Mengurangi kolesterol 2. Mencegah sisiem pencernaan 3. Sumber gizi dan energi bagi tubuh 4. Mencegah perut kembung Penyimpanan dan pengemasan oncom hitam Peyimpanan kulkas, maka oncom bertahan 2-3 hari. Pengemasan Daun pisang
  • 14. Industri pengolahan oncom Oncom SeaBandug industri usaha mikro Cara pemisahan mikroba dari produk oncom adalah dengan pengolahan Kerupuk oncom Sambal oncom
  • 15. Jaga asupan gizimu “Wahai orang-orang yang beriman! Makanlah dari rezeki yang baik, yang kami berikan kepada kamu dan bersyukurlah kepada Allah jika kamu hanya menyembah kepada-Nya” (QS. Al-Baqarah[2]:172) Jazakumullah khoiran