SlideShare a Scribd company logo
1 of 24
Download to read offline
PROGRAM LINEAR
Pengertian
• Program linier adalah suatu cara penyelesaian
masalah dengan menggunakan konsep
pertidaksamaan linear.
• Dalam penyelesaian persoalan program linear
adalah pemahaman dalam pembuatan grafik
pertidaksamaan linear yaitu penentuan daerah
himpunan penyelesaian dari suatu sistem
pertidaksamaan linear.
• Yang perlu diingat dalam pembuatan grafik
pertidaksamaan linear ini yaitu mengenai
persamaan garis.
Persamaan Garis
1. Persamaan garis melalui suatu titik (x1 , y1)
dengan gradien m adalah:
(y - y1 ) = m (x - x1)
2. Persamaan garis melalui titik (x1 , y1 ) dan
(x2, y2 ) adalah:
3. Persamaan garis lurus yang memotong sumbu
x (y=0) di titik (b,0) dan memotong sumbu y
(x=0) di titik (0, a) adalah:
• Bukti :
• Dengan menggunakan persamaan 2 di atas:
• Persamaan garis melalui (b,0)  (x1 , y1) dan
(0, a)  (x2, y2 ), diperoleh:
4. Dua gradien sama apabila dua garis saling sejajar 
m1 = m2
5. Hasil perkalian dua gradien adalah – 1 apabila dua
garis saling tegak lurus  m1 . m 2 = -1
• Contoh:
Tentukan persamaan garis dari gambar di bawah
ini :
garis h1 melalui (3,0) dan (0,2) ;
garis h1 ⊥ h2 dan melalui (1,0)
1. persamaan garis h1  menggunakan rumus :

persamaan garis h1 ⇒ 2x + 3y = 6
3y = -2x + 6
2. persamaan garis h2: :
Menentukan Sistem Pertidaksamaan Linear:
• Untuk menentukan daerah himpunan penyelesaian
pertidaksamaan linear dapat dilakukan dengan
menggunakan metoda grafik dan uji titik.
• Langkah-langkahnya ( ax + by ≥ c) yaitu :
1. Gambar garis ax + by = c
2. Lakukan uji titik dengan menentukan titik
sembarang (x,y) yang terletak di luar garis ax + by= c,
kemudian substitusikan ke dalam persamaan ax + by
≥ c.
a. Jika benar, maka himpunan penyelesaiannya
adalah daerah yang memuat titik tersebut
dengan batas garis ax + by = c
b. Jika salah, titik tersebut bukan himpunan
penyelesaiannya
Tanpa melakukan uji titik himpunan penyelesaian
pertidaksamaan dapat dilihat dari gambar berikut
dimana garis membagi bidang menjadi 2 bagian :
• untuk a >0 dan b>0
• untuk a > 0 dan b <0
• Untuk a < 0 dan b > 0
• Untuk a < 0 dan b <0
• Contoh:
Tentukan daerah himpunan penyelesaian dari system
pertidaksamaan:
2x +3 y ≤ 6 ; 4x +2y ≤ 8 ; x ≥ 0 ; y ≥0
untuk x dan y ∈R
Jawab:
• Langkah 1:
gambar persamaan 2x +3y ≤6
Buat garis 2x + 3y = 6
titik potong dengan sb x jika y = 0  2x = 6
x = 3
titik potong dengan sb y jika x = 0  3y = 6
y =2
didapat koordinat (3,0) dan (0,2)
• Langkah 2 :
gambar persamaan 4x +2y ≤8
Buat garis 4x +2y = 8
titik potong dengan sb x jika y=0  4x = 8
x = 2
titik potong dengan sb y jika x = 0 2y = 8
y = 4
didapat koordinat (2,0) dan (0,4)
• Untuk menentukan daerah himpunan penyelesaian,
ujilah titik (0,0). Titik(0,0) memenuhi pertidaksamaan
2x +3 y ≤ 6 ; 4x +2y ≤ 8 ; x ≥ 0 ; y ≥ 0,
maka (0,0) merupakan anggota himpunan
penyelesaian.
Daerah yang diarsir
menunjukkan himpunan
penyelesaian dari system
pertidaksamaan linear.
• Tambahan:
Titik potong dua persamaan adalah:
Substitusikan persamaan 1 dan 2 :
Nilai Optimum (Maksimum dan Minimum)
dalam daerah penyelesaian
• Untuk menentukan nilai optimum dalam daerah
penyelesaian, dapat ditentukan dengan menggunakan
metode titik pojok (titik ekstrim) atau garis selidik.
• Contoh:
Jika diketahui system pertidaksamaan
2x +3 y ≤ 6 ; 4x +2y ≤ 8 ; x ≥ 0 ; y ≥ 0 untuk x dan y ∈R,
Tentukan nilai optimum untuk A = x +3y dan B= 2x+5y
dimana x,y ∈ R
Jawab:
Daerah yang diarsir merupakan himpunan
penyelesaian dari system pertidaksamaan.
Titik-titik ekstrimnya adalah P(1 1/2 ,1),
Q(0,2), R(2,0) dan O(0,0).
dari tabel dapat disimpulkan bahwa :
nilai maksimum dari A adalah 6 , minimum adalah 0
nilai maksimum dari B adalah 10, minimum adalah 0

More Related Content

What's hot

Partisi matriks untuk menghitung nilai eigen (Bagian I)
Partisi matriks untuk menghitung nilai eigen (Bagian I)Partisi matriks untuk menghitung nilai eigen (Bagian I)
Partisi matriks untuk menghitung nilai eigen (Bagian I)bernypebo
 
Supremum dan infimum
Supremum dan infimum  Supremum dan infimum
Supremum dan infimum Rossi Fauzi
 
Soal dan pembahasan hiperbola
Soal dan pembahasan hiperbolaSoal dan pembahasan hiperbola
Soal dan pembahasan hiperbolaNida Shafiyanti
 
20 Pembuktian Teorema Pythagoras oleh Kelompok 1
20 Pembuktian Teorema Pythagoras oleh Kelompok 120 Pembuktian Teorema Pythagoras oleh Kelompok 1
20 Pembuktian Teorema Pythagoras oleh Kelompok 1Rahma Siska Utari
 
Modul 4 kongruensi linier
Modul 4   kongruensi linierModul 4   kongruensi linier
Modul 4 kongruensi linierAcika Karunila
 
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.1
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.1Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.1
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.1Arvina Frida Karela
 
Teori bilangan (induksi matematika)
Teori bilangan (induksi matematika)Teori bilangan (induksi matematika)
Teori bilangan (induksi matematika)1724143052
 
Fungsi Rasional Pecah.pptx
Fungsi Rasional Pecah.pptxFungsi Rasional Pecah.pptx
Fungsi Rasional Pecah.pptxzainnadaan
 
PROGRAM LINEAR.ppt
PROGRAM LINEAR.pptPROGRAM LINEAR.ppt
PROGRAM LINEAR.pptBayu Yoga
 
PPT KELILING, LUAS, PANJANG BUSUR, DAN LUAS JURING LINGKARAN.pptx
PPT KELILING, LUAS, PANJANG BUSUR, DAN LUAS JURING LINGKARAN.pptxPPT KELILING, LUAS, PANJANG BUSUR, DAN LUAS JURING LINGKARAN.pptx
PPT KELILING, LUAS, PANJANG BUSUR, DAN LUAS JURING LINGKARAN.pptxRestiELF
 
5. rantai-markov-diskrit
5. rantai-markov-diskrit5. rantai-markov-diskrit
5. rantai-markov-diskrittsucil
 
FIX GAR luasan berderajat 2.pptx
FIX GAR luasan berderajat 2.pptxFIX GAR luasan berderajat 2.pptx
FIX GAR luasan berderajat 2.pptxRestuAdji5
 

What's hot (20)

Kekongruenan teobil
Kekongruenan teobilKekongruenan teobil
Kekongruenan teobil
 
Teori pappus
Teori pappusTeori pappus
Teori pappus
 
Partisi matriks untuk menghitung nilai eigen (Bagian I)
Partisi matriks untuk menghitung nilai eigen (Bagian I)Partisi matriks untuk menghitung nilai eigen (Bagian I)
Partisi matriks untuk menghitung nilai eigen (Bagian I)
 
Supremum dan infimum
Supremum dan infimum  Supremum dan infimum
Supremum dan infimum
 
Soal dan pembahasan hiperbola
Soal dan pembahasan hiperbolaSoal dan pembahasan hiperbola
Soal dan pembahasan hiperbola
 
Prinsip Inklusi Eksklusi
Prinsip Inklusi EksklusiPrinsip Inklusi Eksklusi
Prinsip Inklusi Eksklusi
 
20 Pembuktian Teorema Pythagoras oleh Kelompok 1
20 Pembuktian Teorema Pythagoras oleh Kelompok 120 Pembuktian Teorema Pythagoras oleh Kelompok 1
20 Pembuktian Teorema Pythagoras oleh Kelompok 1
 
Ppt spltv
Ppt spltvPpt spltv
Ppt spltv
 
Modul 4 kongruensi linier
Modul 4   kongruensi linierModul 4   kongruensi linier
Modul 4 kongruensi linier
 
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.1
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.1Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.1
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.1
 
Teori bilangan (induksi matematika)
Teori bilangan (induksi matematika)Teori bilangan (induksi matematika)
Teori bilangan (induksi matematika)
 
Metode simpleks dual
Metode simpleks dualMetode simpleks dual
Metode simpleks dual
 
Fungsi Rasional Pecah.pptx
Fungsi Rasional Pecah.pptxFungsi Rasional Pecah.pptx
Fungsi Rasional Pecah.pptx
 
PROGRAM LINEAR.ppt
PROGRAM LINEAR.pptPROGRAM LINEAR.ppt
PROGRAM LINEAR.ppt
 
Grup Siklik
Grup SiklikGrup Siklik
Grup Siklik
 
PPT KELILING, LUAS, PANJANG BUSUR, DAN LUAS JURING LINGKARAN.pptx
PPT KELILING, LUAS, PANJANG BUSUR, DAN LUAS JURING LINGKARAN.pptxPPT KELILING, LUAS, PANJANG BUSUR, DAN LUAS JURING LINGKARAN.pptx
PPT KELILING, LUAS, PANJANG BUSUR, DAN LUAS JURING LINGKARAN.pptx
 
11. soal soal lingkaran
11. soal soal lingkaran11. soal soal lingkaran
11. soal soal lingkaran
 
Analisis Real
Analisis RealAnalisis Real
Analisis Real
 
5. rantai-markov-diskrit
5. rantai-markov-diskrit5. rantai-markov-diskrit
5. rantai-markov-diskrit
 
FIX GAR luasan berderajat 2.pptx
FIX GAR luasan berderajat 2.pptxFIX GAR luasan berderajat 2.pptx
FIX GAR luasan berderajat 2.pptx
 

Similar to Materi program linear sederhana

10 sistem pertidaksamaan linier dan kuadrat
10 sistem pertidaksamaan linier dan kuadrat10 sistem pertidaksamaan linier dan kuadrat
10 sistem pertidaksamaan linier dan kuadratAmphie Yuurisman
 
A. grafik himpunan penyelesaian sistem pertidaksamaan linier
A.  grafik himpunan penyelesaian sistem pertidaksamaan linierA.  grafik himpunan penyelesaian sistem pertidaksamaan linier
A. grafik himpunan penyelesaian sistem pertidaksamaan linierSMKN 9 Bandung
 
Kelompok 3 Kapita selekta 4.pptx
Kelompok 3 Kapita selekta 4.pptxKelompok 3 Kapita selekta 4.pptx
Kelompok 3 Kapita selekta 4.pptxILdaPratama
 
Tugas ICT (Power Point Pembelajaran Matematika)
Tugas ICT (Power Point Pembelajaran Matematika)Tugas ICT (Power Point Pembelajaran Matematika)
Tugas ICT (Power Point Pembelajaran Matematika)PPS Universitas Sriwijaya
 
123456567788990876512335645673253938.ppt
123456567788990876512335645673253938.ppt123456567788990876512335645673253938.ppt
123456567788990876512335645673253938.pptTresyaCarmela
 
Persamaan Garis Lurus 2 . diperuntukkan untuk kegiatan belajar mengajar.
Persamaan Garis Lurus 2 . diperuntukkan untuk kegiatan belajar mengajar.Persamaan Garis Lurus 2 . diperuntukkan untuk kegiatan belajar mengajar.
Persamaan Garis Lurus 2 . diperuntukkan untuk kegiatan belajar mengajar.HeriAsbi1
 
Persamaan garis lurusSMA YABAKII 130408013121-phpapp01
Persamaan garis lurusSMA YABAKII 130408013121-phpapp01Persamaan garis lurusSMA YABAKII 130408013121-phpapp01
Persamaan garis lurusSMA YABAKII 130408013121-phpapp01imam ghozali
 
minimalist-grayscale-pitch-deck-XL.pptx
minimalist-grayscale-pitch-deck-XL.pptxminimalist-grayscale-pitch-deck-XL.pptx
minimalist-grayscale-pitch-deck-XL.pptxMirecleKapoh
 
Ppt pertidaksamaan kuadrat
Ppt pertidaksamaan kuadratPpt pertidaksamaan kuadrat
Ppt pertidaksamaan kuadratNoraCantika
 

Similar to Materi program linear sederhana (20)

10 sistem pertidaksamaan linier dan kuadrat
10 sistem pertidaksamaan linier dan kuadrat10 sistem pertidaksamaan linier dan kuadrat
10 sistem pertidaksamaan linier dan kuadrat
 
spdv,spltv,and sptldv
spdv,spltv,and sptldvspdv,spltv,and sptldv
spdv,spltv,and sptldv
 
A. grafik himpunan penyelesaian sistem pertidaksamaan linier
A.  grafik himpunan penyelesaian sistem pertidaksamaan linierA.  grafik himpunan penyelesaian sistem pertidaksamaan linier
A. grafik himpunan penyelesaian sistem pertidaksamaan linier
 
Kelompok 3 Kapita selekta 4.pptx
Kelompok 3 Kapita selekta 4.pptxKelompok 3 Kapita selekta 4.pptx
Kelompok 3 Kapita selekta 4.pptx
 
Ppt program linear1
Ppt program linear1Ppt program linear1
Ppt program linear1
 
Program linier
Program linierProgram linier
Program linier
 
17. soal soal program linear.
17. soal soal program linear. 17. soal soal program linear.
17. soal soal program linear.
 
Tugas ICT (Power Point Pembelajaran Matematika)
Tugas ICT (Power Point Pembelajaran Matematika)Tugas ICT (Power Point Pembelajaran Matematika)
Tugas ICT (Power Point Pembelajaran Matematika)
 
X persamaan dan pertidaksamaan
X persamaan dan pertidaksamaanX persamaan dan pertidaksamaan
X persamaan dan pertidaksamaan
 
Kelompok II Persamaan Garis Lurus
Kelompok II Persamaan Garis LurusKelompok II Persamaan Garis Lurus
Kelompok II Persamaan Garis Lurus
 
GARIS LURUS PPT1.ppt
GARIS LURUS PPT1.pptGARIS LURUS PPT1.ppt
GARIS LURUS PPT1.ppt
 
PROGRAM_LINEAR.ppt
PROGRAM_LINEAR.pptPROGRAM_LINEAR.ppt
PROGRAM_LINEAR.ppt
 
123456567788990876512335645673253938.ppt
123456567788990876512335645673253938.ppt123456567788990876512335645673253938.ppt
123456567788990876512335645673253938.ppt
 
Persamaan Garis Lurus 2 . diperuntukkan untuk kegiatan belajar mengajar.
Persamaan Garis Lurus 2 . diperuntukkan untuk kegiatan belajar mengajar.Persamaan Garis Lurus 2 . diperuntukkan untuk kegiatan belajar mengajar.
Persamaan Garis Lurus 2 . diperuntukkan untuk kegiatan belajar mengajar.
 
Persamaan garis lurusSMA YABAKII 130408013121-phpapp01
Persamaan garis lurusSMA YABAKII 130408013121-phpapp01Persamaan garis lurusSMA YABAKII 130408013121-phpapp01
Persamaan garis lurusSMA YABAKII 130408013121-phpapp01
 
minimalist-grayscale-pitch-deck-XL.pptx
minimalist-grayscale-pitch-deck-XL.pptxminimalist-grayscale-pitch-deck-XL.pptx
minimalist-grayscale-pitch-deck-XL.pptx
 
Lks prolin
Lks prolinLks prolin
Lks prolin
 
Program linear
Program linear Program linear
Program linear
 
Ppt pertidaksamaan kuadrat
Ppt pertidaksamaan kuadratPpt pertidaksamaan kuadrat
Ppt pertidaksamaan kuadrat
 
Program linear
Program linear Program linear
Program linear
 

Recently uploaded

PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 

Recently uploaded (20)

PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 

Materi program linear sederhana

  • 2. Pengertian • Program linier adalah suatu cara penyelesaian masalah dengan menggunakan konsep pertidaksamaan linear. • Dalam penyelesaian persoalan program linear adalah pemahaman dalam pembuatan grafik pertidaksamaan linear yaitu penentuan daerah himpunan penyelesaian dari suatu sistem pertidaksamaan linear. • Yang perlu diingat dalam pembuatan grafik pertidaksamaan linear ini yaitu mengenai persamaan garis.
  • 3. Persamaan Garis 1. Persamaan garis melalui suatu titik (x1 , y1) dengan gradien m adalah: (y - y1 ) = m (x - x1)
  • 4. 2. Persamaan garis melalui titik (x1 , y1 ) dan (x2, y2 ) adalah:
  • 5. 3. Persamaan garis lurus yang memotong sumbu x (y=0) di titik (b,0) dan memotong sumbu y (x=0) di titik (0, a) adalah:
  • 6. • Bukti : • Dengan menggunakan persamaan 2 di atas: • Persamaan garis melalui (b,0)  (x1 , y1) dan (0, a)  (x2, y2 ), diperoleh:
  • 7.
  • 8. 4. Dua gradien sama apabila dua garis saling sejajar  m1 = m2 5. Hasil perkalian dua gradien adalah – 1 apabila dua garis saling tegak lurus  m1 . m 2 = -1
  • 9. • Contoh: Tentukan persamaan garis dari gambar di bawah ini : garis h1 melalui (3,0) dan (0,2) ; garis h1 ⊥ h2 dan melalui (1,0)
  • 10. 1. persamaan garis h1  menggunakan rumus :  persamaan garis h1 ⇒ 2x + 3y = 6 3y = -2x + 6 2. persamaan garis h2: :
  • 11.
  • 12. Menentukan Sistem Pertidaksamaan Linear: • Untuk menentukan daerah himpunan penyelesaian pertidaksamaan linear dapat dilakukan dengan menggunakan metoda grafik dan uji titik. • Langkah-langkahnya ( ax + by ≥ c) yaitu : 1. Gambar garis ax + by = c 2. Lakukan uji titik dengan menentukan titik sembarang (x,y) yang terletak di luar garis ax + by= c, kemudian substitusikan ke dalam persamaan ax + by ≥ c.
  • 13. a. Jika benar, maka himpunan penyelesaiannya adalah daerah yang memuat titik tersebut dengan batas garis ax + by = c b. Jika salah, titik tersebut bukan himpunan penyelesaiannya
  • 14. Tanpa melakukan uji titik himpunan penyelesaian pertidaksamaan dapat dilihat dari gambar berikut dimana garis membagi bidang menjadi 2 bagian : • untuk a >0 dan b>0
  • 15. • untuk a > 0 dan b <0
  • 16. • Untuk a < 0 dan b > 0
  • 17. • Untuk a < 0 dan b <0
  • 18. • Contoh: Tentukan daerah himpunan penyelesaian dari system pertidaksamaan: 2x +3 y ≤ 6 ; 4x +2y ≤ 8 ; x ≥ 0 ; y ≥0 untuk x dan y ∈R Jawab: • Langkah 1: gambar persamaan 2x +3y ≤6 Buat garis 2x + 3y = 6 titik potong dengan sb x jika y = 0  2x = 6 x = 3 titik potong dengan sb y jika x = 0  3y = 6 y =2 didapat koordinat (3,0) dan (0,2)
  • 19. • Langkah 2 : gambar persamaan 4x +2y ≤8 Buat garis 4x +2y = 8 titik potong dengan sb x jika y=0  4x = 8 x = 2 titik potong dengan sb y jika x = 0 2y = 8 y = 4 didapat koordinat (2,0) dan (0,4)
  • 20. • Untuk menentukan daerah himpunan penyelesaian, ujilah titik (0,0). Titik(0,0) memenuhi pertidaksamaan 2x +3 y ≤ 6 ; 4x +2y ≤ 8 ; x ≥ 0 ; y ≥ 0, maka (0,0) merupakan anggota himpunan penyelesaian. Daerah yang diarsir menunjukkan himpunan penyelesaian dari system pertidaksamaan linear.
  • 21. • Tambahan: Titik potong dua persamaan adalah: Substitusikan persamaan 1 dan 2 :
  • 22. Nilai Optimum (Maksimum dan Minimum) dalam daerah penyelesaian • Untuk menentukan nilai optimum dalam daerah penyelesaian, dapat ditentukan dengan menggunakan metode titik pojok (titik ekstrim) atau garis selidik. • Contoh: Jika diketahui system pertidaksamaan 2x +3 y ≤ 6 ; 4x +2y ≤ 8 ; x ≥ 0 ; y ≥ 0 untuk x dan y ∈R, Tentukan nilai optimum untuk A = x +3y dan B= 2x+5y dimana x,y ∈ R
  • 23. Jawab: Daerah yang diarsir merupakan himpunan penyelesaian dari system pertidaksamaan. Titik-titik ekstrimnya adalah P(1 1/2 ,1), Q(0,2), R(2,0) dan O(0,0).
  • 24. dari tabel dapat disimpulkan bahwa : nilai maksimum dari A adalah 6 , minimum adalah 0 nilai maksimum dari B adalah 10, minimum adalah 0