Dokumen tersebut membahas tentang statistika parametrik dan nonparametrik. Statistika parametrik digunakan untuk menganalisis data interval dan rasio dengan syarat tertentu, seperti uji t, ANOVA, korelasi dan regresi. Statistika nonparametrik digunakan untuk menguji hipotesis ketika variabel tidak memiliki standar. Dokumen ini juga menjelaskan tentang tingkat kepercayaan, tingkat signifikansi, dan derajat kebebasan yang merupakan aspek penting dalam
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas pengaruh game dalam kehidupan seseorang dengan menggunakan pendekatan kuantitatif melalui survei berformat deskriptif.
2. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner untuk memperoleh pendapat masyarakat tentang pengaruh game.
3. Dokumen ini juga membahas berbagai metode analisis data kuantitatif untuk menganalisis data hasil survei se
ESPA 4123 - Statistika Ekonomi Modul 2 : Ukuran Tendensi Pusat dan Ukuran LetakAncilla Kustedjo
Dokumen tersebut membahas berbagai ukuran statistik untuk menganalisis data, termasuk ukuran tendensi pusat seperti rata-rata, median, dan modus; serta ukuran letak seperti kuartil, desil, dan persentil. Metode penghitungan masing-masing ukuran dijelaskan untuk data yang tidak dikelompokkan dan dikelompokkan.
Tabel menyajikan komposisi pendidikan pegawai di PT Lodoyo berdasarkan jenis pendidikan dan bagian. Mayoritas pegawai di bagian keuangan, umum, dan penjualan berpendidikan SMK dan SMP, sedangkan di litbang kebanyakan berpendidikan S1. [/ringkasan]
Tugas matematika terapan & statistik (1) dewi oldewi rimayani
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut membahas tentang statistika dan variabel yang merupakan bagian penting dalam penelitian kuantitatif
2) Statistika dibagi menjadi statistika deskriptif dan statistika inferensial. Variabel dibagi menjadi variabel bebas, terikat, dan moderator.
3) Metode statistika dapat digunakan untuk menarik kesimpulan dari sampel ke populasi dengan biaya dan waktu yang lebih efisien
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas pengaruh game dalam kehidupan seseorang dengan menggunakan pendekatan kuantitatif melalui survei berformat deskriptif.
2. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner untuk memperoleh pendapat masyarakat tentang pengaruh game.
3. Dokumen ini juga membahas berbagai metode analisis data kuantitatif untuk menganalisis data hasil survei se
ESPA 4123 - Statistika Ekonomi Modul 2 : Ukuran Tendensi Pusat dan Ukuran LetakAncilla Kustedjo
Dokumen tersebut membahas berbagai ukuran statistik untuk menganalisis data, termasuk ukuran tendensi pusat seperti rata-rata, median, dan modus; serta ukuran letak seperti kuartil, desil, dan persentil. Metode penghitungan masing-masing ukuran dijelaskan untuk data yang tidak dikelompokkan dan dikelompokkan.
Tabel menyajikan komposisi pendidikan pegawai di PT Lodoyo berdasarkan jenis pendidikan dan bagian. Mayoritas pegawai di bagian keuangan, umum, dan penjualan berpendidikan SMK dan SMP, sedangkan di litbang kebanyakan berpendidikan S1. [/ringkasan]
Tugas matematika terapan & statistik (1) dewi oldewi rimayani
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut membahas tentang statistika dan variabel yang merupakan bagian penting dalam penelitian kuantitatif
2) Statistika dibagi menjadi statistika deskriptif dan statistika inferensial. Variabel dibagi menjadi variabel bebas, terikat, dan moderator.
3) Metode statistika dapat digunakan untuk menarik kesimpulan dari sampel ke populasi dengan biaya dan waktu yang lebih efisien
Teks tersebut membahas tentang statistika deskriptif khususnya distribusi frekuensi. Ia menjelaskan pengertian distribusi frekuensi, cara membuat tabel distribusi frekuensi, dan jenis-jenis distribusi frekuensi seperti distribusi frekuensi numerik dan kategorikal.
Laporan ini menganalisis hubungan antara jumlah pengunjung dengan faktor-faktor yang mempengaruhi di tiga tempat wisata di Palembang menggunakan analisis regresi dan korelasi."
Modul ini membahas ukuran tendensi pusat dan letak data, termasuk mean, median, dan mode. Juga dibahas rata-rata geometrik dan harmonik sebagai ukuran tendensi pusat lainnya. Metode perhitungan dan contoh soal untuk setiap ukuran dijelaskan secara detail.
[Ringkasan]
Statistik deskriptif digunakan untuk meringkas dan menggambarkan karakteristik data. Terdapat berbagai ukuran kecenderungan pusat seperti rata-rata, median, dan modus serta ukuran penyebaran seperti simpangan baku dan rentang interkuartil untuk mendeskripsikan pola data. Grafik penting untuk mengeksplorasi hubungan antara variabel dan mendeteksi pola yang mungkin tidak terlihat secara numerik.
Buku ini membahas pengantar statistika untuk penelitian ekonomi dan bisnis. Terdiri dari tujuh bab yang membahas pengertian statistika, statistik deskriptif, distribusi populasi, pengujian persyaratan analisis, pengujian hipotesis korelasi, pengujian hipotesis komparasi, dan validasi instrumen penelitian. Statistika digunakan untuk mengumpulkan, menganalisis, dan menarik kesimpulan dari data penelitian.
Makalah ini membahas tentang statistik ekonomi dan bisnis, meliputi perbedaan antara statistik dan statistika, distribusi frekuensi, dan ukuran pemusatan data seperti rata-rata, median, dan modus. Makalah ini menjelaskan konsep-konsep statistik dasar beserta contoh penerapannya.
Dokumen tersebut membahas tentang statistika yang mencakup definisi, ruang lingkup, konsep dasar, dan metodologi statistika. Statistika adalah ilmu yang mempelajari tentang pengumpulan, pengolahan, analisis, interpretasi, dan penarikan kesimpulan dari data berbentuk angka.
Statistik digunakan untuk mengumpulkan, menganalisis, dan menyajikan data kuantitatif. Statistik deskriptif melibatkan pengumpulan dan penyajian data tanpa penarikan kesimpulan, sedangkan statistik inferensi melibatkan analisis data dan penarikan kesimpulan untuk menggeneralisasi populasi berdasarkan sampel. Metode statistik mencakup pengolahan data, penyajian grafik dan tabel, serta teknik analisis untuk menjawab pertanyaan
Statistika merupakan ilmu yang berkaitan dengan pengumpulan, pengolahan, penyajian, analisis, dan interpretasi data kuantitatif agar dapat memberikan informasi yang berguna. Distribusi frekuensi merupakan salah satu cara penyajian data kuantitatif dalam bentuk tabel yang mengelompokkan data ke dalam kelas-kelas tertentu beserta frekuensinya."
Dokumen tersebut membahas tentang statistik inferensial. Secara singkat, statistik inferensial digunakan untuk menggeneralisasikan data sampel terhadap populasi dengan membedakan statistik parametrik dan nonparametrik. Statistik parametrik digunakan untuk menganalisis data interval dan rasio sedangkan statistik nonparametrik untuk variabel tidak terukur.
Teks tersebut membahas tentang statistika deskriptif khususnya distribusi frekuensi. Ia menjelaskan pengertian distribusi frekuensi, cara membuat tabel distribusi frekuensi, dan jenis-jenis distribusi frekuensi seperti distribusi frekuensi numerik dan kategorikal.
Laporan ini menganalisis hubungan antara jumlah pengunjung dengan faktor-faktor yang mempengaruhi di tiga tempat wisata di Palembang menggunakan analisis regresi dan korelasi."
Modul ini membahas ukuran tendensi pusat dan letak data, termasuk mean, median, dan mode. Juga dibahas rata-rata geometrik dan harmonik sebagai ukuran tendensi pusat lainnya. Metode perhitungan dan contoh soal untuk setiap ukuran dijelaskan secara detail.
[Ringkasan]
Statistik deskriptif digunakan untuk meringkas dan menggambarkan karakteristik data. Terdapat berbagai ukuran kecenderungan pusat seperti rata-rata, median, dan modus serta ukuran penyebaran seperti simpangan baku dan rentang interkuartil untuk mendeskripsikan pola data. Grafik penting untuk mengeksplorasi hubungan antara variabel dan mendeteksi pola yang mungkin tidak terlihat secara numerik.
Buku ini membahas pengantar statistika untuk penelitian ekonomi dan bisnis. Terdiri dari tujuh bab yang membahas pengertian statistika, statistik deskriptif, distribusi populasi, pengujian persyaratan analisis, pengujian hipotesis korelasi, pengujian hipotesis komparasi, dan validasi instrumen penelitian. Statistika digunakan untuk mengumpulkan, menganalisis, dan menarik kesimpulan dari data penelitian.
Makalah ini membahas tentang statistik ekonomi dan bisnis, meliputi perbedaan antara statistik dan statistika, distribusi frekuensi, dan ukuran pemusatan data seperti rata-rata, median, dan modus. Makalah ini menjelaskan konsep-konsep statistik dasar beserta contoh penerapannya.
Dokumen tersebut membahas tentang statistika yang mencakup definisi, ruang lingkup, konsep dasar, dan metodologi statistika. Statistika adalah ilmu yang mempelajari tentang pengumpulan, pengolahan, analisis, interpretasi, dan penarikan kesimpulan dari data berbentuk angka.
Statistik digunakan untuk mengumpulkan, menganalisis, dan menyajikan data kuantitatif. Statistik deskriptif melibatkan pengumpulan dan penyajian data tanpa penarikan kesimpulan, sedangkan statistik inferensi melibatkan analisis data dan penarikan kesimpulan untuk menggeneralisasi populasi berdasarkan sampel. Metode statistik mencakup pengolahan data, penyajian grafik dan tabel, serta teknik analisis untuk menjawab pertanyaan
Statistika merupakan ilmu yang berkaitan dengan pengumpulan, pengolahan, penyajian, analisis, dan interpretasi data kuantitatif agar dapat memberikan informasi yang berguna. Distribusi frekuensi merupakan salah satu cara penyajian data kuantitatif dalam bentuk tabel yang mengelompokkan data ke dalam kelas-kelas tertentu beserta frekuensinya."
Dokumen tersebut membahas tentang statistik inferensial. Secara singkat, statistik inferensial digunakan untuk menggeneralisasikan data sampel terhadap populasi dengan membedakan statistik parametrik dan nonparametrik. Statistik parametrik digunakan untuk menganalisis data interval dan rasio sedangkan statistik nonparametrik untuk variabel tidak terukur.
Statistik inferensial adalah statistik yang digunakan untuk menggeneralisasikan data sampel terhadap populasi dan terdiri dari statistik parametrik dan nonparametrik."
Secara ringkas, dokumen tersebut membahas tentang statistik inferensial yang digunakan untuk menggeneralisasikan sebagian data (sampel) terhadap seluruh data (populasi). Statistik inferensial dibagi menjadi dua, yaitu statistik parametrik dan nonparametrik, yang masing-masing digunakan untuk menganalisis data tertentu dengan cara yang berbeda. Dokumen ini juga menjelaskan konsep-konsep penting dalam statistik inferensial seperti tingkat ke
Makalah ini membahas tentang pengujian hipotesis rata-rata populasi, meliputi pengertian pendugaan populasi, pendugaan rata-rata populasi, pendugaan proporsi, pendugaan varians, dan pendugaan simpangan baku. Selanjutnya membahas tentang pengertian hipotesis, fungsi hipotesis, dan prosedur pengujian hipotesis meliputi menentukan formulasi hipotesis, menentukan taraf signifikansi, dan memilih statistik uji yang sesuai."
Studi ini menilai pengaruh hippotherapy terhadap postur tubuh anak cerebral palsy dengan menggunakan desain case-control. Partisipan terdiri atas anak cerebral palsy yang mengikuti terapi hippotherapy dibandingkan dengan anak cerebral palsy tanpa terapi tersebut menggunakan alat penilaian postur tubuh duduk. Hasilnya menunjukkan hippotherapy bermanfaat untuk memperbaiki postur tubuh anak cerebral palsy.
Dokumen tersebut membahas tentang teori pendugaan statistik dan beberapa contoh penerapannya dalam ekonomi, seperti survei pendukung calon presiden dan pendugaan inflasi. Dibahas pula berbagai jenis pendugaan seperti pendugaan titik parameter, interval keyakinan, dan memilih ukuran sampel yang tepat.
Statistik deskriptif dan inferensial merupakan dua bagian utama dalam statistika. Statistik deskriptif digunakan untuk menganalisis dan mendeskripsikan data tanpa membuat kesimpulan umum, sedangkan statistik inferensial menganalisis data sampel untuk menarik kesimpulan tentang populasi dengan mempertimbangkan taraf kesalahan. Statistik inferensial terbagi menjadi parametrik dan nonparametrik, di mana parametrik membahas parameter populasi sedangkan nonparametrik
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas objek dan metode penelitian yang akan digunakan untuk menguji hubungan antara kualitas pelayanan, pengetahuan konsumen dengan keputusan menjadi nasabah.
2. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif deskriptif dengan teknik analisis regresi linier berganda dan instrumen pengumpulan data berupa kuesioner.
3. Populasi penelit
Makalah ini membahas pendugaan parameter rata-rata dan varians, termasuk konsep dasar pendugaan parameter, ciri-ciri penduga yang baik, dan jenis pendugaan berdasarkan cara penyajiannya. Beberapa contoh soal dan pembahasan juga disajikan.
Penelitian ini membahas pengaruh penggunaan handphone dalam perkuliahan dan menggunakan metode penelitian kuantitatif untuk mengumpulkan data secara langsung dari mahasiswa melalui wawancara. Hasil analisis data menunjukkan bahwa penggunaan handphone di kelas dapat mengganggu proses pembelajaran.
Aulia Dwi Juanita 22420014 perbedaan relative risk dan odds ratio.docxAuliaDwiJuanita
Dokumen tersebut membahas tentang perbedaan antara odds ratio, prevalensi relatif, dan risiko relatif. Odds ratio digunakan untuk mengukur hubungan antara paparan (faktor risiko) dengan kejadian penyakit berdasarkan data nominal dikotom. Sedangkan risiko relatif digunakan untuk penelitian kohort untuk mengukur peluang terjadinya suatu kejadian. Dokumen ini juga menjelaskan cara menghitung odds ratio dan risiko relatif menggunak
Penelitian ini menguji hubungan antara pemakaian kontrasepsi oral dan tekanan darah pada delapan wanita. Sebelum menggunakan kontrasepsi, tekanan darah mereka diukur, kemudian diukur lagi setelah satu tahun menggunakannya. Data menunjukkan peningkatan rata-rata tekanan darah sistolik setelah menggunakan kontrasepsi oral.
Dokumen tersebut merupakan informasi mata kuliah Statistika Inferensial yang mencakup tujuan, deskripsi, capaian pembelajaran, strategi perkuliahan, tugas, dan penilaian mata kuliah tersebut. Mata kuliah ini diajarkan untuk mempelajari statistika inferensial, uji hipotesis, dan analisis data menggunakan statistika parametrik dan nonparametrik.
Dokumen tersebut merupakan informasi mengenai mata kuliah Multimedia yang diajarkan pada program studi Pendidikan Matematika di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Mata kuliah ini membahas tentang merancang multimedia pembelajaran matematika berbasis multimedia interaktif dan ICT menggunakan berbagai program komputer. Tugas-tugas mahasiswa meliputi merancang multimedia presentasi, video tutorial, weblog, dan flash. Penilaian didasarkan pada tugas terstruktur, U
Dokumen tersebut membahas tentang teknik analisis data dan pengujian hipotesis dalam penelitian. Beberapa poin penting yang dijelaskan adalah:
1) Teknik analisis data dan prosedur harus disesuaikan dengan tujuan penelitian, besarnya sampel, dan jenis data yang dianalisis.
2) Langkah-langkah pengujian hipotesis meliputi nyatakan hipotesis statistik, tentukan taraf signifikansi, kumpulkan data sampel, gunakan
1. Data berat badan 5 mahasiswa digunakan untuk menghitung variansi dan simpangan baku, yaitu 40,8 dan 6,387.
2. Data nilai 30 siswa digunakan untuk menentukan nilai kuartil 3 (76,06), desil 6 (72,5), dan persentil 98 (83).
3. Metode penyelesaian meliputi pembuatan tabel, menghitung rata-rata, variansi, simpangan baku, serta menentukan posisi kuartil, desil dan persentil ber
Dokumen tersebut membahas tentang populasi dan sampel dalam penelitian, termasuk definisi populasi, jenis populasi, cara menentukan sampel yang representatif, dan teknik pengambilan sampel baik teknik probability maupun non probability sampling.
Dokumen tersebut menjelaskan tentang desil (D) sebagai ukuran letak data yang membagi distribusi data menjadi sepuluh bagian yang sama. Metode penghitungan desil untuk data tunggal dan kelompok dijelaskan beserta contoh soalnya.
Dokumen tersebut membahas tentang ukuran letak/posisi data, khususnya mengenai kuartil. Kuartil membagi distribusi data menjadi empat bagian yang sama. Dokumen menjelaskan cara menghitung nilai kuartil pertama, kedua, dan ketiga baik untuk data tunggal maupun kelompok beserta contoh penerapannya. [/ringkasan]
Dokumen tersebut membahas tentang variansi sebagai ukuran penyebaran data. Variansi menggambarkan seberapa jauh nilai-nilai data bervariasi dari rata-rata. Semakin besar nilai variasi, semakin tersebar data dari rata-rata. Dokumen tersebut juga menjelaskan rumus variansi data populasi dan sampel serta memberikan contoh perhitungan variansi.
Dokumen ini membahas tentang standar deviasi, yaitu nilai statistik yang digunakan untuk mengukur sebaran data sekitar rata-rata. Standar deviasi dihitung dengan rumus yang melibatkan variansi data untuk satu data maupun kelompok data. Contoh perhitungan standar deviasi untuk satu data dan kelompok data pun dijelaskan secara langkah-langkah.
Dokumen tersebut merangkum tahapan penyusunan proposal penelitian mulai dari latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, kajian pustaka, metode penelitian, hingga jadwal penelitian. Dibahas pula instrumen penelitian dan teknik analisis data yang sesuai dengan rancangan penelitian.
Dokumen tersebut membahas tentang ukuran penyebaran data, termasuk jangkauan (range) dan simpangan rata-rata. Jangkauan adalah selisih antara nilai tertinggi dan terendah dari serangkaian data, sedangkan simpangan rata-rata adalah rata-rata dari selisih antara nilai data dengan rata-ratanya. Dokumen tersebut memberikan contoh perhitungan jangkauan dan simpangan rata-rata untuk data tunggal maupun kelompok.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian kajian teori dan fungsinya dalam penelitian. Kajian teori merupakan uraian tentang literatur yang relevan dengan topik penelitian untuk memperoleh landasan teori, mengetahui penelitian sebelumnya, dan metode yang dapat digunakan. Kajian teori bermanfaat untuk mengarahkan penelitian dan menambah pemahaman tentang topiknya.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Universitas Negeri Jakarta banyak melahirkan tokoh pendidikan yang memiliki pengaruh didunia pendidikan. Beberapa diantaranya ada didalam file presentasi
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
2. STATISTIKA
Pengantar Statistik Pendidikan II_M. Jainuri, M.Pd
Statistika (Harun Al Rasyid) adalah seperangkat metode yang
membahas:
1. Bagaimana cara mengumpulkan data yang dapat
memberikan informasi optimal.
2. Bagaimana cara meringkas, mengolah dan menyajikan data,
3. Bagaimana cara melakukan analisis terhadap sekumpulan
data, sehingga dari analisis itu timbul strategi-strategi
tertentu.
4. Bagaimana cara mengambil kesimpulan dan menyarankan
keputusan yang sebaiknya diambil berdasarkan strategi
yang ada.
5. Bagaimana menentukan besarnya resiko kekeliruan dalam
mengambil keputusan atas dasar strategi tersebut.
3. STATISTIK INFERENSIAL
Walpole (1995:5): menyatakan bahwa Statistik
inferensial mencakup semua metode yang
berhubungan dengan analisis sebagian data
dari keseluruhan gugus data induknya untuk
peramalan atau penarikan kesimpulan.
Subana (2005:12): menjelaskan bahwa Statistik
inferensial adalah statistik yang berhubungan
dengan penarikan kesimpulan yang bersifat
umum dari data yang telah disusun dan diolah.
Pengantar Statistik Pendidikan II_M. Jainuri, M.Pd
4. STATISTIK INFERENSIAL
Secara ringkas Statistik inferensial yaitu
statistik yang digunakan untuk menggene-
ralisasikan data sampel terhadap populasi.
Berdasarkan parameternya, Statistik
inferensial dibagi dua, yaitu:
1. Statistik parametrik
2. Statistik nonparametrik.
Pengantar Statistik Pendidikan II_M. Jainuri, M.Pd
5. STATISTIK PARAMETRIK
Statistik parametrik:
bagian dari statistik inferensial yang
mencakup nilai dari satu atau lebih
parameter populasi, dan digunakan untuk
menguji hipotesis yang variabelnya terukur.
Contoh:
“Berapa menit rata-rata tayangan iklan di TV?“
Variabel waktu tayangan iklan dapat terukur
dalam menit (ada standar)
Pengantar Statistik Pendidikan II_M. Jainuri, M.Pd
6. Statistik parametrik digunakan untuk menganalisis
data interval dan rasio, dengan syarat data harus
berdistribusi normal, varians homogen, berpola linear
dan data diambil secara random sampling. Ukuran uji
dalam statistik parametrik antara lain:
❖ T-test (one sample t-test, independent t-test,
paired t-test)
❖ Analysis of Varian (anova)
❖ Korelasi dan Regresi
❖ Dan sebagainya
Pengantar Statistik Pendidikan II_M. Jainuri, M.Pd
STATISTIK PARAMETRIK
7. Contoh (1):
Rumusan masalah:
Berapa lama rata-rata penayangan iklan di
TV ?
Hipotesis:
Rata-rata penayangan iklan di TV paling lama
120 menit.
Statistik uji hipotesis:
t-test atau z-test
Pengantar Statistik Pendidikan II_M. Jainuri, M.Pd
STATISTIK PARAMETRIK
8. Contoh (2) :
Rumusan masalah: Apakah ada pengaruh yang
signifikan antara lamanya penayangan iklan di TV
terhadap omset penjualan produk x ?
Hipotesis: terdapat pengaruh yang signifikan
antara lamanya penayangan iklan di TV terhadap
omset penjualan produk x
Statistik uji hipotesis: korelasi product moment/
rho, uji–t, Koefisien Penentu dan Regresi Linear
Sederhana.
Pengantar Statistik Pendidikan II_M. Jainuri, M.Pd
STATISTIK PARAMETRIK
9. Contoh (3) :
Rumusan masalah: apakah ada perbedan hasil belajar
matematika menggunakan metode pembelajaran A, B dan
C?
Hipotesis:
1. Ada perbedan hasil belajar matematika
menggunakan metode pembelajaran A dan B.
2. Ada perbedan hasil belajar matematika
menggunakan metode pembelajaran A dan C.
3. Ada perbedan hasil belajar matematika
menggunakan metode pembelajaran A, B dan C.
Statistik uji hipotesis: Independent Sample t-test
Analisis of Varians (anova).
Pengantar Statistik Pendidikan II_M. Jainuri, M.Pd
STATISTIK PARAMETRIK
10. Statistik Nonparametrik adalah bagian
statistik inferensial yang digunakan untuk
menguji hipotesis yang variabelnya tidak
memiliki kepastian (standar)
Contoh:
“Berapa besar kepuasan pasien terhadap
pelayanan RS. X ?“
Variabel kepuasan tidak memiliki standar
pasti.
STATISTIK NONPARAMETRIK
Pengantar Statistik Pendidikan II_M. Jainuri, M.Pd
13. Tingkat kepercayaan atau disebut juga confidence
interval atau risk level didasarkan pada gagasan yang
berasal dariTeorema Batas Sentral (Central Limit
Theorem).
Berdasarkan teorema tersebut: apabila suatu populasi
secara berulang-ulang ditarik sampel, maka nilai rata-
rata atribut yang diperoleh dari sampel-sampel tersebut
sejajar dengan nilai populasi yang sebenarnya.
Pengantar Statistik Pendidikan II_M. Jainuri, M.Pd
14. Nilai-nilai yang diperoleh tersebut yang berasal
dari sampel-sampel yang sudah ditarik
didistribusikan secara normal dalam bentuk nilai
benar/ nyata.
Bentuk nilai-nilai tersebut akan menjadi nilai-nilai
sampel yang lebih tinggi atau lebih rendah jika
dibandingkan dengan nilai populasinya.
Pengantar Statistik Pendidikan II_M. Jainuri, M.Pd
15. Jika tingkat kepercayaan sebesar 95% dipilih, maka
95% dari 100 sampel akan mempunyai nilai populasi
yang sebenarnya dalam jangkauan ketepatan
sebagaimana sudah dispesifikasi sebelumnya.
Ada kalanya bahwa sampel yang di peroleh tidak
mewakili nilai populasi yang sebenarnya.Tingkat
kepercayaan berkisar antara 99% yang tertinggi dan
90% yang terendah. Dalam SPSS tingkat kepercayaan
secara default diisi 95%.
Pengantar Statistik Pendidikan II_M. Jainuri, M.Pd
16. Tingkat Signifikansi (Significance Level)
Signifikansi merupakan tingkat ketepatan (presisi) terkait dengan
kesalahan pengambilan sampel (sampling error), dan merupakan
jangkauan di mana nilai populasi yang tepat diperkirakan.
Signifikansi diekspresikan dengan persentase, misalnya 1% atau 5%. Jika
seorang peneliti menemukan bahwa 60% siswa tertentu yang digunakan
sebagai sampel memiliki nilai hasil belajar bagus setelah diterapkan model
pembelajaran yang direkomendasikan dengan tingkat kepercayaan sebesar
±1%, maka peneliti tersebut dapat menyimpulkan bahwa antara 59%
hingga 61% dari siswa yang menjadi populasi sudah mengadopsi model
pembelajaran yang diterapkan. Dalam SPSS signifikansi ditulis
secara default sebagai 0,05 (5%).
Pengantar Statistik Pendidikan II_M. Jainuri, M.Pd
17. Pada pengujian hipotesis bahwa peluang membuat
kesalahan tipe I dinyatakan sebagai α, maka
dalam pemakaiannya α disebut taraf (derajat)
signifikansi atau taraf keberartian atau taraf nyata.
Karena derajat signifikansi ditentukan oleh
peluang yang diambil, semakin kecil tingkat
peluang kekeliruannya semakin tinggi
keberartiannya.
Tingkat Signifikansi (Significance Level)
Pengantar Statistik Pendidikan II_M. Jainuri, M.Pd
18. Jika hasil perhitungan perbedaan dua rata-rata adalah
signifikan pada α = 0,001 hal ini akan sangat berarti
dibandingkan dengan α = 0,05.
Ini karena untuk α = 0,001 kedua rata-rata itu betul-
betul berbeda karena dari 1000 kali pengamatan
(percobaan) hanya satu kali terjadi kemelesetan,
sedangkan pada α = 0,05 dari seratus pengamatan
terjadi 5 kali kemelesetan.
Tingkat Signifikansi (Significance Level)
Pengantar Statistik Pendidikan II_M. Jainuri, M.Pd
19. Besarnya taraf signifikansi (α) biasanya sudah
ditentukan sebelumnya, yaitu:
0,15; 0,05; 0,01; 0,005 atau 0,001. untuk
penelitian pendidikan biasanya digunakan taraf
0,05 atau 0,01 sedangkan untuk bidang yang
beresiko tinggi akibat penarikan kesimpulannya,
seperti bidang kesehatan biasanya digunakan
taraf 0,005 atau 0,001.
Tingkat Signifikansi (Significance Level)
Pengantar Statistik Pendidikan II_M. Jainuri, M.Pd
20. Jika peneliti menetapkan kesalahan 5%, hal ini
sama saja dengan menyebut bahwa peneliti telah
menolak hipotesis pada tingkat kepercayaan
95%. Artinya, apabila kesimpulan hasil
penelitian diterapkan pada populasi sejumlah
100 orang, penelitian tersebut hanya sesuai untuk
95 orang. Sedangkan pada 5 orang sisanya
terjadi penyimpangan.
Tingkat Signifikansi (Significance Level)
Pengantar Statistik Pendidikan II_M. Jainuri, M.Pd
21. Dengan kata lain, peluang terjadinya
kemelesetan setiap 100 kali pengamatan adalah 5
kali. Selayaknya, 95% tersebut dinamakan
tingkat kepercayaan. Jadi, tingkat kepercayaan
adalah ukuran keyakinan sang peneliti yang
dinyatakan dalam persentase bahwa ia
sanggup mengambil resiko bahwa sesuatu itu
dapat terjadi, apakah 95%, 99% dan lain-
lain.
Tingkat Signifikansi (Significance Level)
Pengantar Statistik Pendidikan II_M. Jainuri, M.Pd
23. Derajat kebebasan merupakan tingkat
kebebasan untuk bervariasi sehingga tidak
terjadi kekeliruan dalam penafsiran.
Derajat kebebasan juga sebagai patokan
membaca tabel statistik berkenaan dengan batas
rasio penolakan (daerah kritis) yaitu suatu batas
saat suatu hasil perhitungan statistik dapat
disebut signifikan. Rumus derajat kebebasan
(dk/db) atau degree of freedom (df) bergantung
kepada jenis statistik yang digunakan.
Pengantar Statistik Pendidikan_M. Jainuri, M.Pd
24. Rumus derajat kebebasan akan berbeda untuk kasus
pengamatan yang satu dengan kasus pengamatan yang
lainnya, perbedaannya tergantung dari banyaknya
parameter yang ditaksir.
Rumus derajat kebebasannya bisa ditulis sebagai:
dk = n – 2 atau dk = n -3 tergantung dari banyaknya
parameter (variabel) yang ditaksirnya tadi.
Contoh:
jika kita hendak meneliti dua variabel, maka derajat
kebebasanya adalah dk = n – 2. Kenapa n – 2, karena ada
dua variabel.
Pengantar Statistik Pendidikan_M. Jainuri, M.Pd
25. Hal lain yang perlu dipahami dalam kajian
tentang derajat bebas adalah berkaitan
dengan penelitian sampel. Ide dasarnya
adalah tiap kali kita mengestimasi parameter
(karakteristik populasi), kita akan kehilangan
satu derajat kebebasan. Oleh karena itu
derajat bebas akan selalu
n – k, bukan n.
Pengantar Statistik Pendidikan_M. Jainuri, M.Pd
26. Untuk memahami hal tersebut perhatikan
penjelasan berikut:
Misalnya ada sebuah populasi dengan rata-rata
(mean) sebesar 10. Selanjutnya kita diizinkan
untuk mengambil sampel sebanyak 10 orang
dari populasi tersebut. Pertanyaannya adalah
berapa banyak orang yang dapat kita ambil
dengan bebas?
Pengantar Statistik Pendidikan_M. Jainuri, M.Pd
27. Misalnya kita ambil orang pertama secara bebas, ia
memiliki skor 14. Orang kedua masih dengan bebas, ia
memiliki skor 8. Kemudian berturut-turut orang ketiga
sampai orang ke sembilan diambil secara bebas dengan
skor: 15, 6, 11, 14, 8, 6 dan 5. Bagaimana dengan
orang kesepuluh? Apakah diambil secara bebas? Tentu
jawabannya adalah tidak. Orang kesepuluh tidak dapat
diambil secara bebas lagi. Jika sudah ada 9 angka,
angka ke sepuluh tidak lagi dapat ditentukan dengan
bebas agar mendapat estimasi yang sama (yaitu mean
= 10).
Pengantar Statistik Pendidikan_M. Jainuri, M.Pd
28. Misalnya jumlah skor-skor dari sembilan
orang tadi adalah 87. Agar estimasi yang
kita dapatkan sama, yaitu mean = 10, orang
kesepuluh harus ditentukan sebesar 13.
Dengan demikian dapat dikatakan kita
kehilangan satu derajat kebebasan. Nah
derajat bebas inilah yang kemudian
digunakan untuk melihat nilai tabel tertentu,
misalnya tabel t.
Pengantar Statistik Pendidikan_M. Jainuri, M.Pd
29. Dalam perhitungan tadi, kita
hanya mengestimasi atau
menaksir satu parameter. Oleh
karena itu kita hanya kehilangan
satu derajat kebebasan, sehingga
derajat bebas yang kita miliki
adalah n – 1, yaitu 10 – 1 = 9.
Pengantar Statistik Pendidikan_M. Jainuri, M.Pd