Teori Interaksi Simbolik didasarkan pada pemikiran George Herbert Mead. Teori ini menekankan pentingnya makna dan interaksi sosial dalam pembentukan identitas diri seseorang dan struktur masyarakat melalui penggunaan simbol yang disepakati bersama.
3. Biografi George Herbert Mead
Pencetus : George Herbert Mead
Ttl : South Hadley Massachusetts , Amerika 27 febuari 1863.
Wafat : 1931 (68Tahun)
Pendidikan :
FakultasTeologi, Oberlin Ohio
Filsafat dan Psikologi Universitas Harvard
Setelah ia menyelesaikan studinya di 1891 ia kembali ke AS mengajar di
universitas Michigan ia mengajar selama 3 tahun. Di tahun 1894 ia
bergabung dengan departemen filosofi di unifersitas Chicago dan tetap
disana hingga meninggal di tahun 1931.
4. Teori ini tidak dapat dilepaskan dari peran George Herbert Mead,.
Setelah ia meninggal, murid-muridnya membuat buku (Mind, Self
and Society) berdasarkan catatan kuliahnya yang berisi dasar teori
interaksi simbolik. Herbert Blumer-lah (murid Mead) yang
mencetuskan istilah ini.
Teori ini lahir pada dua universitas yang berbeda: Universitas lowa
dan Universitas of Chicago. Mead mengajar di Universitas Chicago. Di
sinilah mead memiliki pemikiran catatan kontribusi kepada ilmu
sosial yang menjadi cikal bakal “Teori Interaksi Simbolik” .
5. Mahzab chicago ini yang memfokuskan pada pendekatan terhadap
teori sosial yang menekankan pentingnya komunikasi bagi
kehidupan dan interaksi sosial.
Blumer melanjutkan penelitian Mead. Dan melakukan pendekatan
kualitatif: bahwa studi tentang manusia tidak bisa disamakan
dengan studi terhadap benda mati, dan para pemikir yang ada di
dalam mahzab Chicago banyak melakukan pendekatan interpretif
berdasarkan rintisan pikiran George Harbert Mead
Mahzab Iowa dipelopori oleh Manford kuhn dan mahasiswanya
melakukan pendekatan kuantitatif untuk studinya, dan kuhn yakin
bahwa konsep SI dapat dioperasionalisasi, di kuantifikasi, dan diuji.
6.
7. Manusia tidak dapat tidak berkomunikasi dan interaksi adalah
bagian dari komunikasi yang mempunyai peran penting—dengan
interaksi, manusia membentuk makna— Interkasi simbolik adalah
proses pembentukan makna antara antara individu dengan individu,
individu dengan kelompok, kelompok dengan kelompok dan
kelompok dengan masyarakat melalui proses komunikasi baik
secara verbal maupun nonverbal yang bertujuan untuk memaknai
simbol atau lambang yang disepakati disuatu wilayah tertentu.
Teori Interaksi Simbolik
8. • Ralph LaRossa dan Donald C.R (1993) mengatakan
ada tiga tema konsep pemikiran yang mendasari
interaksi simbolik
1. Pentingnya makna bagi perilaku.
2. Pentingnya konsep diri.
3. Hubungan antara individu dengan masyarakat
Tema Asumsi Dasar
9. Asumsi-asumsi menurut Herbert Blumer
a. Manusia bertindak terhadap manusia lainnya berdasarkan makna
yang diberikan orang lain kepada mereka.
b. Makna diciptakan dalam interaksi antar manusia
c. Makna dimodifikasi melalui proses interpretif.
10. 2. Pentingnya Konsep Diri
• Dua asumsi tambahan dari LaRossan dan
Reitez (1993)
a. Individu-individu mengembangkan konsep diri
melalui interaksi dengan orang lain
b. Konsep diri memberikan motif yang penting
untuk perilaku.
11. 3. Hubungan antara Individu dan
Masyarakat
Asumsi-asumsi yang berkaitan adalah
a. Orang dan kelompok dipengaruhi oleh proses budaya dan sosial.
b. Struktur sosial dihasilkan melalui interaksi sosial.
12. Konsep Penting
Buku mead yang berjudul mind (Pikiran), self (diri), dan
society (masyarakat) adalah buku yang merefleksikan tiga
konsep penting dari SI.
14. Self (Diri)
Adalah kemampuan untuk merefleksikan diri kita sendiri dari
perspektif orang lain. Terdapat tiga prinsip pengembangan
yang dihubungkan dengan cermin diri:
• Membayangkan bagaimana kita terlihat di mata orang lain
• Membayangkan bagaimana penilaian orang lain mengenai
penampilan kita.
• Kita merasa tersakiti atau bangga berdasarkan perasaan pribadi
ini.
15. Diri
I : Bagian dari diri kita yang menurut pada
kata hati, dan tidak dapat di tebak.
Contoh :
Kita mempunyai keinginan untuk berbelanja
atau bersenang-senang dengan teman-
teman.
Me :Berperan sebagai objek yang lebih
memberi petunjuk dan bersikap hati-hati
Contoh :
Kita memilih teman dalam bergaul, untuk
menghindari hak-hal negatif.
16. Society (Masyarakat)
Mead mendefinisikan masyarakat sebagai jejaring hubungan sosial yang
diciptakan manusia.
Orang lain secara khusus
(Particular others) Individu-
individu dalam masyarakat
yang signifikan bagi kita
(keluarga, teman, kerabat)
Orang lain secara umum
(generalized other) cara
pandang dari sebuah
kelompok sosial.
17. Bahwa manusia hidup dalam lingkungan yang dipenuhi oleh simbol-
simbol.Tiap individu yang hidup akan memberikan tanggapan
terhadap simbol-simbol yang ada. Pemahaman tentang simbol-
simbol ini didapatkan dari hasil pembelajaran interaksi dengan di
dalam masyarakat.
Ciri khas dari teori ini adalah penekanan individu dalam proses saling
memaknai atau menerjemahkan tindakan yang diberikan individu
lainnya melalui simbol-simbol yang pada akhirnya mereka berusaha
untuk saling memahami maksud dari tidakan tersebut untuk
mencapai kesepakatan bersama
18. Istilah-istilah penting
Laguage :bahasa
Mind : pikiran
Role taking : pengambilan peran
Self : diri
Society :masyarakat
Thougth :pemikiran
Looking-glass self : cermin diri
I : diri yang spontan, menuruti kata hati
, dan kreatif
Me :diri yang bersifat rekreatif dan lebih
peka secara sosial
Generalized other : orang lain secara umum
Particular others : orang lain secara khusus
Self-concept : konsep diri
Significant symbol : simbol signifikan
19. Dr. Antar Venus, M.A. Comm adalah pakar
komunikasi yang terobsesi membumikan ilmu
komunikasi. Sebagai pengampu mata kuliah teori-
teori Komunikasi di Universitas Padjadjaran,
Dosen ini menyebarkan motto “Leaarning
communication theories in practical way”
Beliau lahir di Serang-Banten pada tanggak 2 Juni
1968. Adapun riwayat pendidikannya sebagai
berikut :
S1 Manajemen Komunikasi Fikom - UNPAD
S2 Communication Studies – Macquarie University
Sydney-Australia
S3 Ilmu KomunikasiPascasarjana - UNPAD
Profil Dosen
“Vivir conmiedo es como vivir medias”
“hidup dalam ketakutan adalah
setengah hidup”
20. Mengapa memilih bidang komunikasi?
Karena menurut saya bidang ini adalah bidang yang cakupannya luas, dimana semua bidang,
komunikasi adalah hal yang sangat penting untuk dipelajari.
Minat di Bidang komunikasi
Komunikasi sangat dekat dengan dunia industri kreatif, dimana saya mempunyai ketertarikan sendiri dalam hal ini.
Khususnya saya ingin terjun dalam advertising
Pengalaman belajarTeori Komunikasi,
Teori komunikasi merupakan mata kuliah yang sangat menarik, ternyata dari kegiatan yang kita lakukan sehari-
hari ada teorinya masing-masing yang telah di temukan oleh para pencetusnya dan saya tidak mengetahuinya
hingga akhirnya bertemu dengan mata kuliah ini.
Teori Interaksi Simbolik
Dari teori yang saya presentasikan ini saya jadi mengetahui bahwa setiap orang melakukan komunikasi dengan
mempelajari interaksi yang dibangunnya dengan orang lain yang kemudia sama-sama berusaha untuk memaknai
atau menerjemahkan dari setiap tindakan yang dilakukan untuk mendapatkan kesepakatan di antara keduanya.
Profil Mahasiswa
LailaRachmawati
Semester 1ProgramS1
Manajemen KomunikasiFikom-
Unpad
21. Data pustaka
West, Richard dan Lynn H.Turner. 2008. Pengantar teori
Komunikasi: Analisis dan Aplikasi. Jakarta: Salemba Humanika.
http://eric-harramain.blogspot.com/?m=1
http://rikiramdani1994.blogspot.com/2013/05/riwayat-hidup-
george-herbert-mead.html