Interaksi terjadi ketika dua objek saling mempengaruhi satu sama lain. Kombinasi interaksi sederhana dapat menghasilkan fenomena baru yang mengejutkan. Komunikasi persuasif bertujuan untuk mengubah kepercayaan, sikap, dan perilaku seseorang sesuai harapan komunikator. Sikap individu terdiri atas komponen kognitif, afektif, dan konatif.
1. Interaksi adalah suatu jenis tindakan atau aksi yang terjadi sewaktu dua atau lebih objek
mempengaruhi atau memiliki efek satu sama lain. Ide efek dua arah ini penting dalam konsep
interaksi, sebagai lawan dari hubungan satu arah pada sebab akibat. Kombinasi dari interaksiinteraksi sederhana dapat menuntun pada suatu fenomena baru yang mengejutkan. Dalam
berbagai bidang ilmu, interaksi memiliki makna yang berbeda.
Komunikasi persuasif adalah komunikasi yang bertujuan untuk mengubah atau memengaruhi
kepercayaan, sikap, dan perilaku seseorang sehingga bertindak sesuai dengan apa yang
diharapkan oleh komunikator [1].
Pada umumnya sikap-sikap individu/ kelompok yang hendak dipengaruhi ini terdiri dari tiga
komponen:
1. Kognitif - perilaku dimana individu mencapai tingkat "tahu" pada objek yang
diperkenalkan.
2. Afektif - perilaku dimana individu mempunyai kecenderungan untuk suka atau tidak suka
pada objek.
3. Konatif - perilaku yang sudah sampai tahap hingga individu melakukan sesuatu
(perbuatan) terhadap objek.
Kepercayaan/ pengetahuan seseorang tentang sesuatu dipercaya dapat memengaruhi sikap
mereka dan pada akhirnya memengaruhi perilaku dan tindakan mereka terhadap sesuatu.
mengubah pengetahuan seseorang akan sesuatu dipercaya dapat mengubah perilaku mereka.
Walaupun ada kaitan antara kognitif, afektif, dan konatif - keterkaitan ini tidak selalu berlaku
lurus atau langsung.
Contoh:
"Budi tahu/ percaya (kognitif) bahwa mobil Mercedes-Benz itu mobil yang bagus. Budi juga
senang (afektif) melihat bentuk mobil tersebut saat melenggang di jalan. Tetapi Budi tidak akan
membeli mobil Mercedes-Benz (konatif), karena ia tidak punya uang."
bersifat membujuk secara halus (supaya menjadi yakin): hanya dng cara -- pendekatan itu dapat
dilakukan;
-- manipulatif teks persuasif yg menggunakan alasan-alasan implisit