Dokumen tersebut membahas tentang Teori Dramaturgi karya Erving Goffman dimana kehidupan manusia dianalogikan seperti pentas sandiwara. Menurut teori ini, setiap individu akan memainkan perannya di depan publik (front stage) dan di belakang panggung (back stage). Teori ini juga membahas tentang konsep impression management dan perbedaan antara front stage dan back stage.
3. Ervin Goffman
Lahir di Alberta, Canada pada tanggal 11
Juni 1922.
PENDIDIKAN
• S1 di Toronto University
• Doctor di Chicago University sebagai
teoritisi interaksionisme
• Profesor jurusan sosiologi di California
Berkeley University
PRESTASI
• Ketua liga Ivy di Pennsylvania
University
• Pencetus Teori Dramaturgi dalam
buku The Presentation of Self in
Everyday Life (1959)
4. Teori dramaturgi dikemukan oleh Ervin Goffman yang
terinspirasi dari konsep dramatisme yang kemukan oleh
Kenneth Duva Burke.
Dalam teori dramaturgi kehidupan manusia bagaikan
panggung sandiwara, di mana manusia memainkan
perannya sebagai aktor sebaik mungkin, agar para audiens
memahami tujuan dari perilaku yang dilakukannya. Untuk
mencapai tujuan yang diinginkannya, didukung dengan
unsur – unsur impression management.
Teori dramaturgi membagi perilaku yang dilakukan manusia
menjadi dua bagian, yaitu front stage dan back stage
5. Berdasarkan etimologis
Dramaturgi berasal dari bahasa Inggris dramaturgy,
artinya seni atau teknik penulisan drama dan
penyajiannya dalam bentuk teater
Menurut Ervin Goffman
Dramaturgi adalah sandiwara kehidupan yang disajikan
oleh manusia. Situasi dramatik yang seolah – olah terjadi
di atas panggung, sebagai ilustrasi untuk
menggambarkan individu – individu dan interaksi yang
dilakukan sehari – hari.
6.
7. Tahun 1945, Kenneth Duva Burke memperkenalkan konsep dramatisme
sebagai metode untuk memahami fungsi sosial dari bahasa dan
drama sebagai pentas simbolik kata dalam kehidupan sosial.
Tujuannya untuk memahami mengapa manusia melakukan apa yang
mereka lakukan.
Kenneth Duva Burke menganggap bahwa hidup bukan seperti drama,
tetapi hidup itu sendiri adalah drama.
Tahun 1959, Ervin Goffman memperdalam kajian dramatisme dan
menyempurnakannya dalam sebuah buku yang kemudian terkenal
sebagai salah satu sumbangan terbesar bagi teori ilmu sosial “The
Presentation of Self in Everyday Life”.
Dalam buku ini Goffman yang mendalami fenomena interaksi simbolik
yang mengemukakan kajian mendalam mengenai konsep
Dramaturgi.
8.
9. Teori dramaturgi menjelaskan bahwa identitas manusia tidak
stabil dan setiap identitas tersebut merupakan bagian
kejiwaan psikologi yang mandiri. Identitas manusia bisa saja
berubah – ubah tergantung dari interaksi dengan orang lain.
Seorang aktor drama kehidupan harus mempersiapkan
kelengkapan pertunjukan seperti layaknya drama pada
umumnya, kelengkapan yang dibutuhkan diantaranya
setting, kostum, penggunaan kata (dialog) dan tindakan
nonverbal lain untuk meninggalkan kesan yang baik pada
lawan interaksi unsur - unsur impression management
10. • Teori Dramaturgi dipengaruhi oleh
pemikiran George Herbert Mead yang
memfokuskan pandangannya pada
The Self.
• The self sebuah proses dimana para
pelakunya memperlihatkan pada
dirinya sendiri hal-hal yang
dihadapinya, didalam situasi di mana
ia bertindak dan merencanakan
tindakannya itu melalui penafsirannya
atas hal-hal tersebut yang dilakukan
dengan cara mengambil peran orang
lain, dan bertindak berdasarkan peran
tersebut, lalu memberikan respon atas
tindakan-tindakan itu.
11.
12. Front stage bagian pertunjukan yang berfungsi
mendefinisikan situasi
Terbagi menjadi idua bagian, yaitu :
Settings : pemandangan fisik yang harus ada jika aktor
memainkan perannya.
Personal front : berbagai macam perlengkapan sebagai
pembahasa perasaan dari aktor
Appearance (Penampilan) : berbagai jenis
barang atau perlengkapan yang mengenalkan
status sosial aktor
Manner (gaya) : mengenalkan jenis peran
yang dimainkan aktor dalam situasi tertentu
13. Kondisi akting di front stage adalah adanya penonton
(yang melihat kita) dan kita sedang berada dalam
bagian pertunjukan.
Saat itu kita berusaha untuk memainkan peran kita
sebaik-baiknya agar penonton memahami tujuan dari
perilaku kita.
Goffman mengakui bahwa front stage mengandung
anasir struktural dalam arti bahwa panggung depan
cenderung terlembagakan alias mewakili
kepentingan kelompok atau organisasi.
14. Back stage keadaan dimana kita berada di
belakang panggung, dengan kondisi bahwa tidak
ada penonton. Sehingga kita dapat berperilaku
bebas tanpa mempedulikan plot perilaku bagaimana
yang harus kita bawakan.
Tempat di mana seseorang mempersiapkan perannya
dulu, atau kesan yang ingin ditangkap oleh orang lain.
15.
16. Sewaktu saya SMA, saya mengikuti satu kegiatan
ekstrakuriler, yaitu marching band. Ekstrakurikuler
yang saya ikuti terkenal dan memiliki manner yang
baik. Didalam marching band yang saya ikuti,
memiliki struktur organisasi yang kuat dan teratur,
semua kegiatan tertata rapi dan memiliki target.
Ketika saya mengikuti kegiatan ekstrakurikuler dan
mengenakan seragam dan atribut wajib, saya
wajib mengikuti segala peraturan yang ada dalam
marching band dan tetap menjaga manner yang
menjadi ciri khas marching band saya. Mereka
yang terlibat dalam organisasi pun harus bekerja
dan berperilaku sesuai dengan job desk – nya
secara profesional. Hal ini disebut dengan front
stage.
Ketika saya selesai dari kegiatan ekstrakurikuler dan
melepas seragam dan atribut wajib, saya
berperilaku santai seperti pada umumnya saya
berperilaku. Hal ini disebut dengan back stage.
Tindakan perubahan dari front stage ke back
stage, atau pun sebalikna disebut dengan
breaking character.
17.
18. Antar Venus adalah
Pakar Komunikasi yang terobsesi
membumikan ilmu komunikasi.
Sebagai pengampu mata kuliah
teori – teori komunikasi di
Universitas Padjadjaran. Dosen ini
menyebarkan motto “Learning
communication theory in practical
way”
Dan memiliki motto hidup
“Vivir con miedo es como vivir a
medias” artinya “Hidup dalam
ketakutan adalah setengah
hidup”
19.
20. Anuraga Prabalistia, seorang
mahasiswi program S1 jurusan Manajemen
Komunikasi Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas
Padjadjara semester 2 ini, tertarik dengan ilmu
komunikasi karena menurutnya komunikasi
merupakan suatu hal yang mendominasi dalam
kehidupan sehari – hari manusia. Karena manusia
adalah makhluk sosial yang tidak bisa tidak
berkomunikasi.
Terkadang dalam sebuah film terjadi kesamaan
antara konten cerita sebuah film dengan
kehidupan kita. Sebenarnya, tanpa disadari bahwa
manusia melakukan interaksi layaknya sebuah
pentas kehidupan, jadi tidak heran jika sebuah film
diangkat berdasarkan kehidupan sehari – hari atau
pengalaman pribadi. Sehingga, teori dramaturgi
menjadi selah satu teori yang menarik untuk dikaji
dan dipahami.
Belajar teori komunikasi merupakan hal yang
menarik, karena melalui teori kita dapat lebih
mudah memahami interaksi komunikasi dalam
kehidupan manusia.
Motto hidupnya, “It is not always possible to be the
best, but it is always possible to improve your own
performance” –Jackie Stewart.