SlideShare a Scribd company logo
1 of 26
Teori Manajemen Makna Terkoordinasi
(Coordinated Management of Meaning Theory)
Dosen Pengampuh:
DR. Antar Venus, M. A. Comm.
Meria Octavianti, S.Sos., M.Si.
Oleh:
Syifa Farida Al
Haq
210110130109
Jurusan Manajemen Komunikasi
Fakultas Ilmu Komunikasi
Universitas Padjadjaran
Tahun ajaran 2013/2014
Tokoh W. Barnett Pearce (1943-2011)
adalah seorang ahli teori
komunikasi, guru, fasilitator,
dan konsultan .
Ia mengembangkan Manajemen
Makna Terkoordinasi ( CMM )
pada awal tahun 1980 dengan
rekannya Vernon Cronen saat
menjabat sebagai anggota di
University of Massachusetts di
Amherst . Sepanjang karir
akademik dan profesional, ia
berfokus pada pengembangan
lebih lanjut dan penerapan CMM
dalam berbagai konteks .
Tokoh Vernon Cronen, Ph.D. Ia adalah
Profesor di universitas
Massachusetts.
Vernon Cronen adalah penulis
(dengan W. Barnett Pearce) dari
teori komunikasi, "Manajemen
Makna Terkoordinasi (CMM).
lokakaryanya dipublikasikan
secara luas dan disajikan di
berbagai negara. Penelitian dan
pengajarannya fokus pada
pengembangan dan penerapan teori
CMM di berbagai bidang seperti
organisasi, kelompok masyarakat,
keluarga dan hubungan sosial
• Teori managemen makna
terkoordinasi termasuk
dalam konteks komunikasi
antar pribadi
Teori
Manajemen
Makna
Terkoordinasi
(Coordinated
Management of
Meaning Theory-
CMM)
“Teori CMM
menggambarkan
Manusia sebagai
aktor yang berusaha
untuk mencapai
koordinasi dengan
mengola cara-cara
pesan dimaknai”.
(West dan Turner,
hal. 114)
Pearce dan Cronen (1980) mendeskripsikan
pengalaman-pengalaman hidup
menggunakan metafora “teater tanpa
sutradara”. (West dan Turner, hal. 114)
Contohnya: seperti kehidupan yang kita
jalani sekarang (percakapan)
Para teoritikus percaya bahwa dalam
dunia teaterikal ini, tidak ada seorang
sutradara utama, melainkan beberapa
orang yang menunjuk dirinya sendiri
sebagai sutradara, yang berhasil untuk
menjaga agar tidak terjadi kekacauan.
Asumsi-asumsi manajemen makna
terkoordinasi
 Manusia hidup dalam komunikasi
Asumsi pertama ini merupakan pentingnya
komunikasi. ini menjelaskan bahwa kita hidup
dalam komunikasi, artinya realitas sosial yang
terjadi di dalam kehidupan kita sehari-hari
didasarkan pada komunikasi, jika tanpa
adanya komunikasi maka realitas sosial itu
tidak akan terbentuk. Jadi, asumsi ini menolak
jenis komunikasi tradisional (komunikasi
linier).
 Manusia saling menciptakan realitas sosial
- Realitas sosial: keyakinan seseorang mengenai bagaimana makna
dan tindakan sesuai atau tepat dalam sebuah interaksi sosial
- Dalam asumsi ini terdapat konstruksionisme sosial. Konstruksionisme
sosial adalah kepercayaan bahwa orang-orang saling menciptakan
relitas sosial mereka dalam percakapan
Asumsi ini menjelaskan bahwa dasar yang
dipelajari dari teori ini adalah percakapan. Dengan
percakapan manuasia akan saling menciptakan
realitas sosial dalam percakapaan tersebut
(konstruksionisme sosial)
Transaksi informasi bergantung kepada
makna pribadi dan interpersonal
- Makna pribadi: makna yang didapat ketika
seseorang membawa pengalaman-pengalamannya
yang unik ke dalam sebuah interaksi
- Makna interpersonal: hasil yang muncul ketika
dua orang sepakat akan interpretasi satu sama
lain mengenai sebuah interaksi
Asumsi ini menekankan
pengendalian percakapan
Hierarki dari makna yang
terorganisasi
Pola Budaya
Naskah kehidupan ( Autobiografi)
Hubungan (kontrak)
episode
Tindak tutur
isi
Isi (content): langkah awal di mana data mentah dikonversikan
menjadi makna
Tindak tutur (speech acts): tindakan yang kita lakukan melalui
berbicara (misalnya: bertanya, memberikan pujian, atau mengancam)
Episode: rutinitas komunikasi yang memiliki awal, pertengahan, dan
akhir yang jelas
Hubungan: dimana dua orang menyadari potensi dan batasan mereka
sebagai mitra dalam sebuah hubungan
Naskah kehidupan: kelompok-kelompok episode masa lalu atau masa
kini yang menciptakan suatu sistem makna yang dapat dikelola
bersama dengan orang lain
Pola budaya: gambaran mengenai dunia dan bagaimana hubungan
seseorang dengan hal tersebut
Koordinasi makna: Mengartikan
urutan
• Koordinasi adalah usaha
untuk mengartikan
pesan-pesan yang
berururtan
• Pearce (1989) dengan
bijak menyatakan “
koordinasi lebih mudah
ditunjukan dari pada
dijelaskan”
• Koordinasi ada ketika dua
orang berusaha untuk
mengartikan pesan-pesan
yang berurutan dalam
percakapan mereka
Tiga hasil mungkin
muncul ketika dua
orang sedang
berbincang
1. Mereka mencapai
koordinasi
2. Mereka tidak
mencapai
koordinasi
3. Mereka mencapai
koordinasi pada
tingkat tertentu
Pengaruh
terhadap
proses
koordinasi
Koordinasi dipengaruhi oleh
moralitas dan ketersediaan
sumber daya
* Moralitas (penghargaan, martabat, dan
karakter)
* Sumber daya (cerita, gambar, simbol, dan
institusi yang digunakan orang untuk
memaknai dunia mereka)
* Sumber daya juga termasuk persepsi,
kenangan , dan konsep yang membantu
orang mencapai koherensi dalam realitas
sosial mereka
Aturan dan pola berulang yang
tidak diinginkan
Salah satu cara yang digunakan individu dalam
mengelola dan mengoordinasikan makna adalah
dengan penggunaan aturan
Ketika aturan sudah dibuat dalam sebuah
percakapan para partisispan akan memiliki
kerangka simbolik bersama yang cukup untuk
melakukan sebuah komunikasi (Chusman &
Whiting, 1972)
Pearce dan Cronen: aturan memberikan
kesempatan pada orang untuk memilih dari
alternatif-alternatif yang ada
Para pasrtisipan harus memahami realitas sosial dan
kemudian mengintegrasikan aturan ketika mereka
memutuskan bagaimana harus bertindak dalam situasi
tertentu
Pearce dan Cronen mendiskusikan dua tipe
aturan, yaitu:
* Aturan konstitutif: mengorganisasikan
perilaku dan membantu kita untuk
memahami bagaimana makna harus
diinterpretasikan
* Aturan regulatif: merujuk pada urutan
tindakan yang dilakukan oleh seseorang, dan
menyampaikan apa yang akan terjadi
selanjutnya dalam sebuah percakapan
Pola berulang yang tidak diinginkan
Pola berulang yang tidak
diinginkan ( unwanted repetitive
patterns-URP) adalah episode
konflik yang berurutan dan
terjadi berulang kali yang sering
kali tidak diinginkan terjadi
oleh individu yang terlibat
dalam konflik. (pasangan
percakapan terus berseteru)
Mengapa dua orang selalu terlibat
dalam URP?
1. Mereka mungkin tidak melihat adanya
pilihan lain
2. Pasangan ini mungkin merasa nyaman
dengan konflik yang terus berulang ini
3. Pasangan itu kemungkinan sudah terlalu
lelah untuk berjuang mencpai resolusi
konflik
Rangkaian seimbang dan tidak
seimbang
• Rangkaian (loop) adalah kemampuan suatu
level dalam hierarki makna untuk berefleksi
Ada dua rangkaian:
• Rangkaian seimbang (Charmed Loop): ketika
rangkaian berjalan dengan konsisten melalui
tingkatan-tingkatan yang ada dalam hierarki
• Rangkaian tidak seimbang (Strange Loop):
aturan makna berubah –ubah di kesuluruhan
rangkaian
Contoh singkat dari teori ini
adalah...
Seorang duda dan janda yang ingin
menikah. Dan mereka masing-masing sudah
memiliki anak. Disatu sisi si duda sangat
mencintai si janda. Di sisi lain si janda
memperhatikan dan memikirkan anak-
anaknya yang mungkin akan sulit
beradaptasi di dalam keluarga baru. Pada
akhirnya keduanya saling bicara secara
terbuka dan dapat menyelesaikan
permasalahannya dengan baik dengan
menggunakan hiearki dan aturan-aturan
dalam percakapan.
kesimpulan
“CMM adalah teori yang membantu kita agar
dapat memahami dengan lebih mendalam
bagaimana individu – individu saling
menciptakan makna dalam percakapan”.
“Aturan-aturan membimbing komunikasi
yang terjadi diantara orang-orang. Melalui
sebuah struktur hierarkis, orang-orang
mengorganisasikan makna dari beratus-
ratus pesan yang diterima dalam sehari”
(West dan Turner, hal. 115)
Profil Dosen
Antar Venus adalah pakar
komunikasi yang terobsesi
membumikan ilmu komunikasi.
Sebagai pengampuh mata kuliah
teori-teori komunikasi di
Universitas Padjadjaran, Dosen
ini menyebarkan motto
“Learning communication
theories in practical way"
Nama: Antar Venus
TTL: Serang-Banten, 02 Juni
1968
Profil penulis
Nama: Syifa Farida Al Haq
TTL: Tasikmalaya, 06 Desember
1995
Sekarang tengah menempuh
program sarjana di Fakultas Ilmu
Komunikasi jurusan Manajemen
Komunikasi Universitas
Padjadjaran
Setelah mempelajari teori ini, penulis dapat lebih
memahami bagaimana seseorang dapat membuat
makna dalam percakapan, penulis juga lebih memahami
bahwa dalam percakapan itu kita sebenarnya
menggunakan aturan agar hasil pembicaraan sesuai
dengan apa yang diinginkan
West, Richard dan Lynn H. Turner.
2008. Pengantar Teori Komunikasi:
Analisis dan Aplikasi. Jakarta:
Salemba Humanika
S
U
M
B
E
R
Terimakasih 

More Related Content

What's hot

SYMBOLIC CONVERGENCE THEORY
SYMBOLIC CONVERGENCE THEORYSYMBOLIC CONVERGENCE THEORY
SYMBOLIC CONVERGENCE THEORYmankoma2013
 
Genderlect Theory
Genderlect TheoryGenderlect Theory
Genderlect Theorynisayumna
 
Teori jarum hipodermik
Teori jarum hipodermikTeori jarum hipodermik
Teori jarum hipodermikmankoma2013
 
Teori Penetrasi Sosial
Teori Penetrasi SosialTeori Penetrasi Sosial
Teori Penetrasi Sosialmankoma2012
 
Face Negotiation Theory
Face Negotiation TheoryFace Negotiation Theory
Face Negotiation Theorymankoma2012
 
Uses and Gratification Theory
Uses and Gratification TheoryUses and Gratification Theory
Uses and Gratification Theorymankoma2013
 
Dramatism Theory
Dramatism TheoryDramatism Theory
Dramatism Theorymankoma2012
 
Groupthink Theory
Groupthink Theory Groupthink Theory
Groupthink Theory mankoma2012
 
Teori Media Ekologi
Teori Media EkologiTeori Media Ekologi
Teori Media Ekologimankoma2013
 
TEORI KOMUNIKASI PENGURANGAN KETIDAKPASTIAN
TEORI KOMUNIKASIPENGURANGAN KETIDAKPASTIANTEORI KOMUNIKASIPENGURANGAN KETIDAKPASTIAN
TEORI KOMUNIKASI PENGURANGAN KETIDAKPASTIANTeddy Ayomi
 
Communication Privacy Management Theory
Communication Privacy Management TheoryCommunication Privacy Management Theory
Communication Privacy Management Theorymankoma2012
 
manajemen makna terkoordinasi
manajemen makna terkoordinasimanajemen makna terkoordinasi
manajemen makna terkoordinasiDestya Purnawita
 
Teori Ekologi Media
Teori Ekologi MediaTeori Ekologi Media
Teori Ekologi Mediamankoma2012
 
Paradigma dalam teori komunikasi
Paradigma dalam teori komunikasiParadigma dalam teori komunikasi
Paradigma dalam teori komunikasiHafiza .h
 
Penetrasi Sosial
Penetrasi SosialPenetrasi Sosial
Penetrasi Sosialmankoma2013
 
Teori agenda setting
Teori agenda setting Teori agenda setting
Teori agenda setting mankoma2013
 
Social Exchange Theory
Social Exchange TheorySocial Exchange Theory
Social Exchange Theorymankoma2013
 

What's hot (20)

SYMBOLIC CONVERGENCE THEORY
SYMBOLIC CONVERGENCE THEORYSYMBOLIC CONVERGENCE THEORY
SYMBOLIC CONVERGENCE THEORY
 
Genderlect Theory
Genderlect TheoryGenderlect Theory
Genderlect Theory
 
Teori jarum hipodermik
Teori jarum hipodermikTeori jarum hipodermik
Teori jarum hipodermik
 
Teori Penetrasi Sosial
Teori Penetrasi SosialTeori Penetrasi Sosial
Teori Penetrasi Sosial
 
Face Negotiation Theory
Face Negotiation TheoryFace Negotiation Theory
Face Negotiation Theory
 
Media baru – teori baru
Media baru – teori baruMedia baru – teori baru
Media baru – teori baru
 
Uses and Gratification Theory
Uses and Gratification TheoryUses and Gratification Theory
Uses and Gratification Theory
 
Dramatism Theory
Dramatism TheoryDramatism Theory
Dramatism Theory
 
Groupthink Theory
Groupthink Theory Groupthink Theory
Groupthink Theory
 
Teori Media Ekologi
Teori Media EkologiTeori Media Ekologi
Teori Media Ekologi
 
TEORI KOMUNIKASI PENGURANGAN KETIDAKPASTIAN
TEORI KOMUNIKASIPENGURANGAN KETIDAKPASTIANTEORI KOMUNIKASIPENGURANGAN KETIDAKPASTIAN
TEORI KOMUNIKASI PENGURANGAN KETIDAKPASTIAN
 
Communication Privacy Management Theory
Communication Privacy Management TheoryCommunication Privacy Management Theory
Communication Privacy Management Theory
 
manajemen makna terkoordinasi
manajemen makna terkoordinasimanajemen makna terkoordinasi
manajemen makna terkoordinasi
 
Tradisi Sibernetika
Tradisi SibernetikaTradisi Sibernetika
Tradisi Sibernetika
 
Teori Ekologi Media
Teori Ekologi MediaTeori Ekologi Media
Teori Ekologi Media
 
Komunikasi Massa
Komunikasi MassaKomunikasi Massa
Komunikasi Massa
 
Paradigma dalam teori komunikasi
Paradigma dalam teori komunikasiParadigma dalam teori komunikasi
Paradigma dalam teori komunikasi
 
Penetrasi Sosial
Penetrasi SosialPenetrasi Sosial
Penetrasi Sosial
 
Teori agenda setting
Teori agenda setting Teori agenda setting
Teori agenda setting
 
Social Exchange Theory
Social Exchange TheorySocial Exchange Theory
Social Exchange Theory
 

Viewers also liked

Menjadi Wirausaha dan Entrepreneur Sukses
Menjadi Wirausaha dan Entrepreneur SuksesMenjadi Wirausaha dan Entrepreneur Sukses
Menjadi Wirausaha dan Entrepreneur SuksesYodhia Antariksa
 
Coordinated Management Of Meaning
Coordinated Management Of MeaningCoordinated Management Of Meaning
Coordinated Management Of MeaningArun Jacob
 
Coordinated Management of Meaning
Coordinated Management of MeaningCoordinated Management of Meaning
Coordinated Management of MeaningDada Veloso-Beltran
 
The coordinated management of meaning
The coordinated management of meaningThe coordinated management of meaning
The coordinated management of meaningSam Schilling
 
Genderlect Theory
Genderlect TheoryGenderlect Theory
Genderlect Theorymankoma2013
 
Labelling Theory
Labelling TheoryLabelling Theory
Labelling Theorymankoma2013
 
Stimulus Organism Response Theory
Stimulus Organism Response TheoryStimulus Organism Response Theory
Stimulus Organism Response Theorymankoma2013
 
Teori Dramaturgi
Teori DramaturgiTeori Dramaturgi
Teori Dramaturgimankoma2013
 
teori analisis transaksional
teori analisis transaksionalteori analisis transaksional
teori analisis transaksionalmankoma2013
 
Media Richness Theory
Media Richness TheoryMedia Richness Theory
Media Richness Theorymankoma2013
 
Teori Difusi dan Inovasi
Teori Difusi dan InovasiTeori Difusi dan Inovasi
Teori Difusi dan Inovasimankoma2013
 
Teori Disonasi Kognitif
Teori Disonasi KognitifTeori Disonasi Kognitif
Teori Disonasi Kognitifmankoma2013
 
Cultivation theory
Cultivation theoryCultivation theory
Cultivation theorymankoma2013
 
Theory of Planned Behavior
Theory of Planned BehaviorTheory of Planned Behavior
Theory of Planned Behaviormankoma2013
 
Penetrasi Sosial
Penetrasi SosialPenetrasi Sosial
Penetrasi Sosialmankoma2013
 
Introduction to communication coordinated management of meaning
Introduction to communication  coordinated management of meaningIntroduction to communication  coordinated management of meaning
Introduction to communication coordinated management of meaningMarvin Evangelista
 
Retorika-Seni Berkomunikasi
Retorika-Seni BerkomunikasiRetorika-Seni Berkomunikasi
Retorika-Seni BerkomunikasiJULIANTO1994
 
Teori pelanggaran harapan (presentasi Dirman)
Teori pelanggaran harapan (presentasi Dirman)Teori pelanggaran harapan (presentasi Dirman)
Teori pelanggaran harapan (presentasi Dirman)Dirman Immangk
 

Viewers also liked (20)

Menjadi Wirausaha dan Entrepreneur Sukses
Menjadi Wirausaha dan Entrepreneur SuksesMenjadi Wirausaha dan Entrepreneur Sukses
Menjadi Wirausaha dan Entrepreneur Sukses
 
Coordinated Management Of Meaning
Coordinated Management Of MeaningCoordinated Management Of Meaning
Coordinated Management Of Meaning
 
Expectancy Violations Theory
Expectancy Violations TheoryExpectancy Violations Theory
Expectancy Violations Theory
 
Coordinated Management of Meaning
Coordinated Management of MeaningCoordinated Management of Meaning
Coordinated Management of Meaning
 
The coordinated management of meaning
The coordinated management of meaningThe coordinated management of meaning
The coordinated management of meaning
 
Genderlect Theory
Genderlect TheoryGenderlect Theory
Genderlect Theory
 
Labelling Theory
Labelling TheoryLabelling Theory
Labelling Theory
 
Teori proksemik
Teori proksemikTeori proksemik
Teori proksemik
 
Stimulus Organism Response Theory
Stimulus Organism Response TheoryStimulus Organism Response Theory
Stimulus Organism Response Theory
 
Teori Dramaturgi
Teori DramaturgiTeori Dramaturgi
Teori Dramaturgi
 
teori analisis transaksional
teori analisis transaksionalteori analisis transaksional
teori analisis transaksional
 
Media Richness Theory
Media Richness TheoryMedia Richness Theory
Media Richness Theory
 
Teori Difusi dan Inovasi
Teori Difusi dan InovasiTeori Difusi dan Inovasi
Teori Difusi dan Inovasi
 
Teori Disonasi Kognitif
Teori Disonasi KognitifTeori Disonasi Kognitif
Teori Disonasi Kognitif
 
Cultivation theory
Cultivation theoryCultivation theory
Cultivation theory
 
Theory of Planned Behavior
Theory of Planned BehaviorTheory of Planned Behavior
Theory of Planned Behavior
 
Penetrasi Sosial
Penetrasi SosialPenetrasi Sosial
Penetrasi Sosial
 
Introduction to communication coordinated management of meaning
Introduction to communication  coordinated management of meaningIntroduction to communication  coordinated management of meaning
Introduction to communication coordinated management of meaning
 
Retorika-Seni Berkomunikasi
Retorika-Seni BerkomunikasiRetorika-Seni Berkomunikasi
Retorika-Seni Berkomunikasi
 
Teori pelanggaran harapan (presentasi Dirman)
Teori pelanggaran harapan (presentasi Dirman)Teori pelanggaran harapan (presentasi Dirman)
Teori pelanggaran harapan (presentasi Dirman)
 

Similar to Coordinated Management of Meaning Theory

Teori pengelolaan makna
Teori pengelolaan maknaTeori pengelolaan makna
Teori pengelolaan maknaRestuads
 
Perspektif komunikasi sebagai ilmu
Perspektif komunikasi sebagai ilmuPerspektif komunikasi sebagai ilmu
Perspektif komunikasi sebagai ilmuIchan32
 
Teori pengelolaan makna koordinatif
Teori pengelolaan makna koordinatifTeori pengelolaan makna koordinatif
Teori pengelolaan makna koordinatifRonzzy Kevin
 
6, kwh, vancelia dwi prasetyawati, hapzi ali, komunikasi dan model kepemimpin...
6, kwh, vancelia dwi prasetyawati, hapzi ali, komunikasi dan model kepemimpin...6, kwh, vancelia dwi prasetyawati, hapzi ali, komunikasi dan model kepemimpin...
6, kwh, vancelia dwi prasetyawati, hapzi ali, komunikasi dan model kepemimpin...VanceliaPrasetyawati
 
Komunikasi Cerdas: Kebutuhan Primer Pendidikan Kekinian
Komunikasi Cerdas: Kebutuhan Primer Pendidikan KekinianKomunikasi Cerdas: Kebutuhan Primer Pendidikan Kekinian
Komunikasi Cerdas: Kebutuhan Primer Pendidikan KekinianLSP3I
 
Komunikasi Cerdas: Kebutuhan Primer Pendidikan Kekinian
Komunikasi Cerdas: Kebutuhan Primer Pendidikan KekinianKomunikasi Cerdas: Kebutuhan Primer Pendidikan Kekinian
Komunikasi Cerdas: Kebutuhan Primer Pendidikan KekinianLSP3I
 
komunikasi internasional dan negosiasi
komunikasi internasional dan negosiasikomunikasi internasional dan negosiasi
komunikasi internasional dan negosiasiRia Palupi
 
Presentasi Teori Komunikasi Kelompok 3 - Word
Presentasi Teori Komunikasi Kelompok 3 - WordPresentasi Teori Komunikasi Kelompok 3 - Word
Presentasi Teori Komunikasi Kelompok 3 - WordKaer Bikers
 
Teori Komunikasi
Teori KomunikasiTeori Komunikasi
Teori KomunikasiFinnland
 
Ppt model model komunikasi kelompok excellent
Ppt model model komunikasi kelompok excellentPpt model model komunikasi kelompok excellent
Ppt model model komunikasi kelompok excellentSalma Van Licht
 
teori interaksi simbolik-Laila.R
teori interaksi simbolik-Laila.Rteori interaksi simbolik-Laila.R
teori interaksi simbolik-Laila.RLailaRachmaw
 
Konsep dasar komuikasi dan komunikasi organisasi pemerintahan
Konsep dasar komuikasi dan komunikasi organisasi pemerintahanKonsep dasar komuikasi dan komunikasi organisasi pemerintahan
Konsep dasar komuikasi dan komunikasi organisasi pemerintahanRijlansyah Nanda
 
Konsep dasar komuikasi dan komunikasi organisasi pemerintahan
Konsep dasar komuikasi dan komunikasi organisasi pemerintahanKonsep dasar komuikasi dan komunikasi organisasi pemerintahan
Konsep dasar komuikasi dan komunikasi organisasi pemerintahankacakgok
 
6. kewirausahaan, resti pujianti, hapzi ali, komunikasi dan mengetahui model ...
6. kewirausahaan, resti pujianti, hapzi ali, komunikasi dan mengetahui model ...6. kewirausahaan, resti pujianti, hapzi ali, komunikasi dan mengetahui model ...
6. kewirausahaan, resti pujianti, hapzi ali, komunikasi dan mengetahui model ...Resti Pujianti
 
6. kewirausahaan, juliana, hapzi ali, komunikasi dan mengetahui model kepemim...
6. kewirausahaan, juliana, hapzi ali, komunikasi dan mengetahui model kepemim...6. kewirausahaan, juliana, hapzi ali, komunikasi dan mengetahui model kepemim...
6. kewirausahaan, juliana, hapzi ali, komunikasi dan mengetahui model kepemim...Juliana Juliana
 

Similar to Coordinated Management of Meaning Theory (20)

Komunikasi
KomunikasiKomunikasi
Komunikasi
 
Teori pengelolaan makna
Teori pengelolaan maknaTeori pengelolaan makna
Teori pengelolaan makna
 
Perspektif komunikasi sebagai ilmu
Perspektif komunikasi sebagai ilmuPerspektif komunikasi sebagai ilmu
Perspektif komunikasi sebagai ilmu
 
Teori pengelolaan makna koordinatif
Teori pengelolaan makna koordinatifTeori pengelolaan makna koordinatif
Teori pengelolaan makna koordinatif
 
6, kwh, vancelia dwi prasetyawati, hapzi ali, komunikasi dan model kepemimpin...
6, kwh, vancelia dwi prasetyawati, hapzi ali, komunikasi dan model kepemimpin...6, kwh, vancelia dwi prasetyawati, hapzi ali, komunikasi dan model kepemimpin...
6, kwh, vancelia dwi prasetyawati, hapzi ali, komunikasi dan model kepemimpin...
 
Komunikasi Cerdas: Kebutuhan Primer Pendidikan Kekinian
Komunikasi Cerdas: Kebutuhan Primer Pendidikan KekinianKomunikasi Cerdas: Kebutuhan Primer Pendidikan Kekinian
Komunikasi Cerdas: Kebutuhan Primer Pendidikan Kekinian
 
Bab 5 & bab 6
Bab 5 & bab 6Bab 5 & bab 6
Bab 5 & bab 6
 
Komunikasi Cerdas: Kebutuhan Primer Pendidikan Kekinian
Komunikasi Cerdas: Kebutuhan Primer Pendidikan KekinianKomunikasi Cerdas: Kebutuhan Primer Pendidikan Kekinian
Komunikasi Cerdas: Kebutuhan Primer Pendidikan Kekinian
 
Jurnal 1
Jurnal 1Jurnal 1
Jurnal 1
 
8.5 teori interaksionisme
8.5 teori interaksionisme8.5 teori interaksionisme
8.5 teori interaksionisme
 
Teori komunikasi pp
Teori komunikasi ppTeori komunikasi pp
Teori komunikasi pp
 
komunikasi internasional dan negosiasi
komunikasi internasional dan negosiasikomunikasi internasional dan negosiasi
komunikasi internasional dan negosiasi
 
Presentasi Teori Komunikasi Kelompok 3 - Word
Presentasi Teori Komunikasi Kelompok 3 - WordPresentasi Teori Komunikasi Kelompok 3 - Word
Presentasi Teori Komunikasi Kelompok 3 - Word
 
Teori Komunikasi
Teori KomunikasiTeori Komunikasi
Teori Komunikasi
 
Ppt model model komunikasi kelompok excellent
Ppt model model komunikasi kelompok excellentPpt model model komunikasi kelompok excellent
Ppt model model komunikasi kelompok excellent
 
teori interaksi simbolik-Laila.R
teori interaksi simbolik-Laila.Rteori interaksi simbolik-Laila.R
teori interaksi simbolik-Laila.R
 
Konsep dasar komuikasi dan komunikasi organisasi pemerintahan
Konsep dasar komuikasi dan komunikasi organisasi pemerintahanKonsep dasar komuikasi dan komunikasi organisasi pemerintahan
Konsep dasar komuikasi dan komunikasi organisasi pemerintahan
 
Konsep dasar komuikasi dan komunikasi organisasi pemerintahan
Konsep dasar komuikasi dan komunikasi organisasi pemerintahanKonsep dasar komuikasi dan komunikasi organisasi pemerintahan
Konsep dasar komuikasi dan komunikasi organisasi pemerintahan
 
6. kewirausahaan, resti pujianti, hapzi ali, komunikasi dan mengetahui model ...
6. kewirausahaan, resti pujianti, hapzi ali, komunikasi dan mengetahui model ...6. kewirausahaan, resti pujianti, hapzi ali, komunikasi dan mengetahui model ...
6. kewirausahaan, resti pujianti, hapzi ali, komunikasi dan mengetahui model ...
 
6. kewirausahaan, juliana, hapzi ali, komunikasi dan mengetahui model kepemim...
6. kewirausahaan, juliana, hapzi ali, komunikasi dan mengetahui model kepemim...6. kewirausahaan, juliana, hapzi ali, komunikasi dan mengetahui model kepemim...
6. kewirausahaan, juliana, hapzi ali, komunikasi dan mengetahui model kepemim...
 

More from mankoma2013

Spiral of Silence Theory
Spiral of Silence TheorySpiral of Silence Theory
Spiral of Silence Theorymankoma2013
 
Media Dependency Theory
Media Dependency TheoryMedia Dependency Theory
Media Dependency Theorymankoma2013
 
Media equation theory
Media equation theoryMedia equation theory
Media equation theorymankoma2013
 
Two step flow theory
Two step flow theoryTwo step flow theory
Two step flow theorymankoma2013
 
Communication privacy management
Communication privacy managementCommunication privacy management
Communication privacy managementmankoma2013
 
Interpersonal deception
Interpersonal deceptionInterpersonal deception
Interpersonal deceptionmankoma2013
 
Teori Kategori Sosial
Teori Kategori SosialTeori Kategori Sosial
Teori Kategori Sosialmankoma2013
 
Social Learning Theory
Social Learning TheorySocial Learning Theory
Social Learning Theorymankoma2013
 
Face Negotiation Theory
Face Negotiation TheoryFace Negotiation Theory
Face Negotiation Theorymankoma2013
 

More from mankoma2013 (11)

Spiral of Silence Theory
Spiral of Silence TheorySpiral of Silence Theory
Spiral of Silence Theory
 
Media Dependency Theory
Media Dependency TheoryMedia Dependency Theory
Media Dependency Theory
 
Self disclosure
Self disclosureSelf disclosure
Self disclosure
 
Media equation theory
Media equation theoryMedia equation theory
Media equation theory
 
Two step flow theory
Two step flow theoryTwo step flow theory
Two step flow theory
 
Communication privacy management
Communication privacy managementCommunication privacy management
Communication privacy management
 
Interpersonal deception
Interpersonal deceptionInterpersonal deception
Interpersonal deception
 
Teori Kategori Sosial
Teori Kategori SosialTeori Kategori Sosial
Teori Kategori Sosial
 
Social Learning Theory
Social Learning TheorySocial Learning Theory
Social Learning Theory
 
Face Negotiation Theory
Face Negotiation TheoryFace Negotiation Theory
Face Negotiation Theory
 
Muted Group
Muted GroupMuted Group
Muted Group
 

Recently uploaded

materi perkuliahan PERTANIAN BERKELANJUTAN S1 2021
materi perkuliahan PERTANIAN BERKELANJUTAN S1 2021materi perkuliahan PERTANIAN BERKELANJUTAN S1 2021
materi perkuliahan PERTANIAN BERKELANJUTAN S1 2021AdeImot
 
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI ppt
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI pptMATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI ppt
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI pptAnggitBetaniaNugraha
 
3. Sejarah masuknya islam ke Nusantara dan KERAJAAN ISLAM DEMAK.ppt
3. Sejarah masuknya islam ke Nusantara dan KERAJAAN ISLAM DEMAK.ppt3. Sejarah masuknya islam ke Nusantara dan KERAJAAN ISLAM DEMAK.ppt
3. Sejarah masuknya islam ke Nusantara dan KERAJAAN ISLAM DEMAK.pptsulistyaningsih20
 
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksiAnalisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksiMemenAzmi1
 
2. soal ujian sekolah dasar bahasa indonesia.docx
2. soal ujian sekolah dasar bahasa indonesia.docx2. soal ujian sekolah dasar bahasa indonesia.docx
2. soal ujian sekolah dasar bahasa indonesia.docxNiWayanEkaLansuna1
 
Ruang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non Bank
Ruang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non BankRuang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non Bank
Ruang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non BankYunitaReykasari
 
Pengembangan Modul Ajar (Asesmen-Berdiferensiasi dan Kolaboratif).pptx
Pengembangan Modul Ajar (Asesmen-Berdiferensiasi dan Kolaboratif).pptxPengembangan Modul Ajar (Asesmen-Berdiferensiasi dan Kolaboratif).pptx
Pengembangan Modul Ajar (Asesmen-Berdiferensiasi dan Kolaboratif).pptxsd1patukangan
 
Materi Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptx
Materi Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptxMateri Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptx
Materi Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptxRizkya19
 
Soal Campuran Asam Basa Kimia kelas XI.pdf
Soal Campuran Asam Basa Kimia kelas XI.pdfSoal Campuran Asam Basa Kimia kelas XI.pdf
Soal Campuran Asam Basa Kimia kelas XI.pdfArfan Syam
 
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...rofinaputri
 
Zulfatul Aliyah_Sistem Rangka Biologi SMA Kelas XI.pptx
Zulfatul Aliyah_Sistem Rangka Biologi SMA Kelas XI.pptxZulfatul Aliyah_Sistem Rangka Biologi SMA Kelas XI.pptx
Zulfatul Aliyah_Sistem Rangka Biologi SMA Kelas XI.pptxZulfatulAliyah
 
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...TitinSolikhah2
 
PATROLI dengan BERBASIS MASYARAKAT Kehutananan
PATROLI dengan BERBASIS MASYARAKAT KehutanananPATROLI dengan BERBASIS MASYARAKAT Kehutananan
PATROLI dengan BERBASIS MASYARAKAT Kehutananantrialamsyah
 
FORMULASI SEDIAAN PADAT DAN BAHAN ALAM.pptx
FORMULASI SEDIAAN PADAT DAN BAHAN ALAM.pptxFORMULASI SEDIAAN PADAT DAN BAHAN ALAM.pptx
FORMULASI SEDIAAN PADAT DAN BAHAN ALAM.pptxantonkustanto
 
Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024
Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024
Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024SDNTANAHTINGGI09
 

Recently uploaded (15)

materi perkuliahan PERTANIAN BERKELANJUTAN S1 2021
materi perkuliahan PERTANIAN BERKELANJUTAN S1 2021materi perkuliahan PERTANIAN BERKELANJUTAN S1 2021
materi perkuliahan PERTANIAN BERKELANJUTAN S1 2021
 
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI ppt
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI pptMATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI ppt
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI ppt
 
3. Sejarah masuknya islam ke Nusantara dan KERAJAAN ISLAM DEMAK.ppt
3. Sejarah masuknya islam ke Nusantara dan KERAJAAN ISLAM DEMAK.ppt3. Sejarah masuknya islam ke Nusantara dan KERAJAAN ISLAM DEMAK.ppt
3. Sejarah masuknya islam ke Nusantara dan KERAJAAN ISLAM DEMAK.ppt
 
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksiAnalisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
 
2. soal ujian sekolah dasar bahasa indonesia.docx
2. soal ujian sekolah dasar bahasa indonesia.docx2. soal ujian sekolah dasar bahasa indonesia.docx
2. soal ujian sekolah dasar bahasa indonesia.docx
 
Ruang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non Bank
Ruang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non BankRuang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non Bank
Ruang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non Bank
 
Pengembangan Modul Ajar (Asesmen-Berdiferensiasi dan Kolaboratif).pptx
Pengembangan Modul Ajar (Asesmen-Berdiferensiasi dan Kolaboratif).pptxPengembangan Modul Ajar (Asesmen-Berdiferensiasi dan Kolaboratif).pptx
Pengembangan Modul Ajar (Asesmen-Berdiferensiasi dan Kolaboratif).pptx
 
Materi Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptx
Materi Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptxMateri Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptx
Materi Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptx
 
Soal Campuran Asam Basa Kimia kelas XI.pdf
Soal Campuran Asam Basa Kimia kelas XI.pdfSoal Campuran Asam Basa Kimia kelas XI.pdf
Soal Campuran Asam Basa Kimia kelas XI.pdf
 
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...
 
Zulfatul Aliyah_Sistem Rangka Biologi SMA Kelas XI.pptx
Zulfatul Aliyah_Sistem Rangka Biologi SMA Kelas XI.pptxZulfatul Aliyah_Sistem Rangka Biologi SMA Kelas XI.pptx
Zulfatul Aliyah_Sistem Rangka Biologi SMA Kelas XI.pptx
 
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...
 
PATROLI dengan BERBASIS MASYARAKAT Kehutananan
PATROLI dengan BERBASIS MASYARAKAT KehutanananPATROLI dengan BERBASIS MASYARAKAT Kehutananan
PATROLI dengan BERBASIS MASYARAKAT Kehutananan
 
FORMULASI SEDIAAN PADAT DAN BAHAN ALAM.pptx
FORMULASI SEDIAAN PADAT DAN BAHAN ALAM.pptxFORMULASI SEDIAAN PADAT DAN BAHAN ALAM.pptx
FORMULASI SEDIAAN PADAT DAN BAHAN ALAM.pptx
 
Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024
Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024
Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024
 

Coordinated Management of Meaning Theory

  • 1. Teori Manajemen Makna Terkoordinasi (Coordinated Management of Meaning Theory) Dosen Pengampuh: DR. Antar Venus, M. A. Comm. Meria Octavianti, S.Sos., M.Si. Oleh: Syifa Farida Al Haq 210110130109 Jurusan Manajemen Komunikasi Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran Tahun ajaran 2013/2014
  • 2. Tokoh W. Barnett Pearce (1943-2011) adalah seorang ahli teori komunikasi, guru, fasilitator, dan konsultan . Ia mengembangkan Manajemen Makna Terkoordinasi ( CMM ) pada awal tahun 1980 dengan rekannya Vernon Cronen saat menjabat sebagai anggota di University of Massachusetts di Amherst . Sepanjang karir akademik dan profesional, ia berfokus pada pengembangan lebih lanjut dan penerapan CMM dalam berbagai konteks .
  • 3. Tokoh Vernon Cronen, Ph.D. Ia adalah Profesor di universitas Massachusetts. Vernon Cronen adalah penulis (dengan W. Barnett Pearce) dari teori komunikasi, "Manajemen Makna Terkoordinasi (CMM). lokakaryanya dipublikasikan secara luas dan disajikan di berbagai negara. Penelitian dan pengajarannya fokus pada pengembangan dan penerapan teori CMM di berbagai bidang seperti organisasi, kelompok masyarakat, keluarga dan hubungan sosial
  • 4. • Teori managemen makna terkoordinasi termasuk dalam konteks komunikasi antar pribadi
  • 5. Teori Manajemen Makna Terkoordinasi (Coordinated Management of Meaning Theory- CMM) “Teori CMM menggambarkan Manusia sebagai aktor yang berusaha untuk mencapai koordinasi dengan mengola cara-cara pesan dimaknai”. (West dan Turner, hal. 114)
  • 6. Pearce dan Cronen (1980) mendeskripsikan pengalaman-pengalaman hidup menggunakan metafora “teater tanpa sutradara”. (West dan Turner, hal. 114)
  • 7. Contohnya: seperti kehidupan yang kita jalani sekarang (percakapan) Para teoritikus percaya bahwa dalam dunia teaterikal ini, tidak ada seorang sutradara utama, melainkan beberapa orang yang menunjuk dirinya sendiri sebagai sutradara, yang berhasil untuk menjaga agar tidak terjadi kekacauan.
  • 8. Asumsi-asumsi manajemen makna terkoordinasi  Manusia hidup dalam komunikasi Asumsi pertama ini merupakan pentingnya komunikasi. ini menjelaskan bahwa kita hidup dalam komunikasi, artinya realitas sosial yang terjadi di dalam kehidupan kita sehari-hari didasarkan pada komunikasi, jika tanpa adanya komunikasi maka realitas sosial itu tidak akan terbentuk. Jadi, asumsi ini menolak jenis komunikasi tradisional (komunikasi linier).
  • 9.  Manusia saling menciptakan realitas sosial - Realitas sosial: keyakinan seseorang mengenai bagaimana makna dan tindakan sesuai atau tepat dalam sebuah interaksi sosial - Dalam asumsi ini terdapat konstruksionisme sosial. Konstruksionisme sosial adalah kepercayaan bahwa orang-orang saling menciptakan relitas sosial mereka dalam percakapan Asumsi ini menjelaskan bahwa dasar yang dipelajari dari teori ini adalah percakapan. Dengan percakapan manuasia akan saling menciptakan realitas sosial dalam percakapaan tersebut (konstruksionisme sosial)
  • 10. Transaksi informasi bergantung kepada makna pribadi dan interpersonal - Makna pribadi: makna yang didapat ketika seseorang membawa pengalaman-pengalamannya yang unik ke dalam sebuah interaksi - Makna interpersonal: hasil yang muncul ketika dua orang sepakat akan interpretasi satu sama lain mengenai sebuah interaksi Asumsi ini menekankan pengendalian percakapan
  • 11. Hierarki dari makna yang terorganisasi Pola Budaya Naskah kehidupan ( Autobiografi) Hubungan (kontrak) episode Tindak tutur isi
  • 12. Isi (content): langkah awal di mana data mentah dikonversikan menjadi makna Tindak tutur (speech acts): tindakan yang kita lakukan melalui berbicara (misalnya: bertanya, memberikan pujian, atau mengancam) Episode: rutinitas komunikasi yang memiliki awal, pertengahan, dan akhir yang jelas Hubungan: dimana dua orang menyadari potensi dan batasan mereka sebagai mitra dalam sebuah hubungan Naskah kehidupan: kelompok-kelompok episode masa lalu atau masa kini yang menciptakan suatu sistem makna yang dapat dikelola bersama dengan orang lain Pola budaya: gambaran mengenai dunia dan bagaimana hubungan seseorang dengan hal tersebut
  • 13. Koordinasi makna: Mengartikan urutan • Koordinasi adalah usaha untuk mengartikan pesan-pesan yang berururtan • Pearce (1989) dengan bijak menyatakan “ koordinasi lebih mudah ditunjukan dari pada dijelaskan” • Koordinasi ada ketika dua orang berusaha untuk mengartikan pesan-pesan yang berurutan dalam percakapan mereka Tiga hasil mungkin muncul ketika dua orang sedang berbincang 1. Mereka mencapai koordinasi 2. Mereka tidak mencapai koordinasi 3. Mereka mencapai koordinasi pada tingkat tertentu
  • 14. Pengaruh terhadap proses koordinasi Koordinasi dipengaruhi oleh moralitas dan ketersediaan sumber daya * Moralitas (penghargaan, martabat, dan karakter) * Sumber daya (cerita, gambar, simbol, dan institusi yang digunakan orang untuk memaknai dunia mereka) * Sumber daya juga termasuk persepsi, kenangan , dan konsep yang membantu orang mencapai koherensi dalam realitas sosial mereka
  • 15. Aturan dan pola berulang yang tidak diinginkan Salah satu cara yang digunakan individu dalam mengelola dan mengoordinasikan makna adalah dengan penggunaan aturan Ketika aturan sudah dibuat dalam sebuah percakapan para partisispan akan memiliki kerangka simbolik bersama yang cukup untuk melakukan sebuah komunikasi (Chusman & Whiting, 1972)
  • 16. Pearce dan Cronen: aturan memberikan kesempatan pada orang untuk memilih dari alternatif-alternatif yang ada Para pasrtisipan harus memahami realitas sosial dan kemudian mengintegrasikan aturan ketika mereka memutuskan bagaimana harus bertindak dalam situasi tertentu
  • 17. Pearce dan Cronen mendiskusikan dua tipe aturan, yaitu: * Aturan konstitutif: mengorganisasikan perilaku dan membantu kita untuk memahami bagaimana makna harus diinterpretasikan * Aturan regulatif: merujuk pada urutan tindakan yang dilakukan oleh seseorang, dan menyampaikan apa yang akan terjadi selanjutnya dalam sebuah percakapan
  • 18. Pola berulang yang tidak diinginkan Pola berulang yang tidak diinginkan ( unwanted repetitive patterns-URP) adalah episode konflik yang berurutan dan terjadi berulang kali yang sering kali tidak diinginkan terjadi oleh individu yang terlibat dalam konflik. (pasangan percakapan terus berseteru)
  • 19. Mengapa dua orang selalu terlibat dalam URP? 1. Mereka mungkin tidak melihat adanya pilihan lain 2. Pasangan ini mungkin merasa nyaman dengan konflik yang terus berulang ini 3. Pasangan itu kemungkinan sudah terlalu lelah untuk berjuang mencpai resolusi konflik
  • 20. Rangkaian seimbang dan tidak seimbang • Rangkaian (loop) adalah kemampuan suatu level dalam hierarki makna untuk berefleksi Ada dua rangkaian: • Rangkaian seimbang (Charmed Loop): ketika rangkaian berjalan dengan konsisten melalui tingkatan-tingkatan yang ada dalam hierarki • Rangkaian tidak seimbang (Strange Loop): aturan makna berubah –ubah di kesuluruhan rangkaian
  • 21. Contoh singkat dari teori ini adalah... Seorang duda dan janda yang ingin menikah. Dan mereka masing-masing sudah memiliki anak. Disatu sisi si duda sangat mencintai si janda. Di sisi lain si janda memperhatikan dan memikirkan anak- anaknya yang mungkin akan sulit beradaptasi di dalam keluarga baru. Pada akhirnya keduanya saling bicara secara terbuka dan dapat menyelesaikan permasalahannya dengan baik dengan menggunakan hiearki dan aturan-aturan dalam percakapan.
  • 22. kesimpulan “CMM adalah teori yang membantu kita agar dapat memahami dengan lebih mendalam bagaimana individu – individu saling menciptakan makna dalam percakapan”. “Aturan-aturan membimbing komunikasi yang terjadi diantara orang-orang. Melalui sebuah struktur hierarkis, orang-orang mengorganisasikan makna dari beratus- ratus pesan yang diterima dalam sehari” (West dan Turner, hal. 115)
  • 23. Profil Dosen Antar Venus adalah pakar komunikasi yang terobsesi membumikan ilmu komunikasi. Sebagai pengampuh mata kuliah teori-teori komunikasi di Universitas Padjadjaran, Dosen ini menyebarkan motto “Learning communication theories in practical way" Nama: Antar Venus TTL: Serang-Banten, 02 Juni 1968
  • 24. Profil penulis Nama: Syifa Farida Al Haq TTL: Tasikmalaya, 06 Desember 1995 Sekarang tengah menempuh program sarjana di Fakultas Ilmu Komunikasi jurusan Manajemen Komunikasi Universitas Padjadjaran Setelah mempelajari teori ini, penulis dapat lebih memahami bagaimana seseorang dapat membuat makna dalam percakapan, penulis juga lebih memahami bahwa dalam percakapan itu kita sebenarnya menggunakan aturan agar hasil pembicaraan sesuai dengan apa yang diinginkan
  • 25. West, Richard dan Lynn H. Turner. 2008. Pengantar Teori Komunikasi: Analisis dan Aplikasi. Jakarta: Salemba Humanika S U M B E R