2. 3.2 Mengidentifikasi interaksi sosial dalam
ruang dan pengaruhnya terhadap kehidupan
sosial, ekonomi, dan budaya dalam nilai
dan norma serta kelembagaan sosial
budaya.
4.2 Menyajikan hasil identifikasi tentang
interaksi sosial dalam ruang dan
pengaruhnya terhadap kehidupan sosial,
ekonomi, dan budaya dalam nilai dan
norma serta kelembagaan sosial budaya
3. • Setelah kegiatan pembelajaran
dilaksanakan, peserta didik diharapkan
dapat:
1. Menjelaskan pengertian interaksi sosial
2. Menjelaskan syarat-syarat interaksi
sosial.
3. Menyebutkan ciri-ciri ineraksi sosial.
I
4. A. PENGERTIAN INTERAKSI SOSIAL
• Interaksi yaitu tindakan atau aksi yang
dibalas dengan reaksi. Interaksi tidak dapat
dilakukan secara sendiri , tetapi mesti ada
orang atau kelompok lain sebagai mitra
untuk berinteraksi
• Interaksi sosial yaitu hubungan sosial yang
dinamis antara satu individu dengan individu
, antara individu dengan kelompok , atau
antara kelompok satu dengan kelompok lain
dalam masyarakat.
5. B. SYARAT-SYARAT INTERAKSI
SOSIAL
Interaksi social dapat terjadi bila
memenuhi dua syarat, yaitu:
1. Kontak sosial
2. Komunikasi.
1.Kontak Sosial
Kontak social merupakan aksi individu
atau kelompok dalam bentuk isyarat
yang memiliki makna bagi si pelaku
dan si penerima, dan si penerima
membalas aksi itu dengan reaksi.
6. Macam kontak sosial :
a.Menurut caranya.
1) Kontak langsung, yaitu kontak yang
terjadi secara fisik, Misalnya,
berbicara, tersenyum.
2) Kontak tidak langsung, yaitu kontak
yang terjadi melalui media atau
perantara tertentu. Misalnya, melalui
pesawat telepon, radio, televisi.
•
7. b.Menurut bentuknya.
1) Kontak antara individu dengan
individu.
2) Kontak antara individu dengan
kelompok.
3) Kontak antara kelompok dengan
kelompok.
8. c.Menurut sifatnya.
1) Kontak positif mengarah pada
suatu
kerja sama.
2) Kontak negative mengarah pada
suatu pertentangan, bahkan
dapat
berakibat pada putusnya
interaksi.
9. d.Menurut tingkat hubungannya.
1) Kontak primer, terjadi apabila
orang yang mengadakan
hubungan langsung bertemu dan
bertatap muka
2) Kontak sekunder, yaitu kontak
yang memerlukan suatu perantara
atau media, baik orang maupun
alat.
10. 2.Komunikasi
• Komunikasi, yaitu cara
menyampaikan pesan dari satu
pihak kepada pihak lain sehingga
tercipta pengertian bersama.
• Suatu proses komunikasi dikatakan
komunikatif apabila pesan yang
disampaikan tersebut diproses
secara berdaya guna dan berhasil
guna.
11. • Dikatakan berdaya guna apabila
pesan disampaikan secara praktis,
efektif, rasional, dan mudah
dimengerti oleh komunikan.
• Dikatakan berhasil guna, apabila
pesan tersebut jelas maksud dan
tujuannya sehingga memperoleh
respons dari komunikan.
12. • Proses komunikasi yang tidak
komunikatif dapat menimbulkan
misscomunication atau
kesalahpahaman yang dapat
mengakibatkan perselisihan
pendapat atau perpecahan
13. C. FAKTOR PENDORONG
INTERAKSI SOSIAL
Seseorang atau suatu kelompok
yang melakukan interaksi social
dengan individu atau kelompok
lainnya didasari oleh adanya
dorongan-dorongan yang bersifat
psiko-sosiologis
14. Faktor pendorong yang bersifat psiko-
sosiologis, dalam interaksi sosial :
1.Imitasi
Imitasi adalah suatu proses yang terjadi
dengan cara mencontoh, meniru, atau
mengikuti perilaku orang lain.
Proses belajar dengan imitasi (meniru), ada
yang bersifat positif dan ada pula yang
bersifat negatif.
Imitasi bersifat positif apabila imitasi itu dapat
mendorong seseorang untuk mematuhi
kaidah-kaidah dan nilai-nilai yang berlaku.
Imitasi bersifat negative apabila yang ditiru
adalah tindakan-tindakan yang menyimpang
dari norma-norma yang berlaku dalam
15. 2. Sugesti
Sugesti adalah suatu proses dalam
interaksi social dengan cara
memberikan pandangan atau
pengaruh oleh seseorang kepada
orang lain sehingga dapat
menggerakkan atau mempengaruhi
hati orang untuk mengikuti
pandangan atau pengaruh yang
diberikannya.
Proses sugesti mungkin terjadi apabila
orang yang memberikan pandangan
adalah orang yang berwibawa, orang
yang berpengaruh, atau sifatnya yang
16. 3.Identifikasi
Identifikasi adalah suatu proses yang
terjadi pada diri seseorang yang memiliki
keinginan atau kecenderungan untuk
menjadi sama (identik) dengan orang lain.
Dalam hal ini, orang yang melakukan
identifikasi mengenal betul-betul orang lain
yang menjadi idolanya. Sikap, perilaku, cara
hidup orang yang menjdi idolanya sangat dia
sukai dan menjiwai dirinya sehingga dia ingin
seperti orang itu.
17. 4.Simpati
Simpati ialah merasa suka atau
tertarik yang timbul pada diri
seseorang kepada orang lain.
Proses interaksi social pada simpati
lebih ditonjolkan oleh perasaan dari
pemikiran secara rasional.
18. CIRI-CIRI INTERAKSI SOSIAL
1. Jumlah pelakunya lebih dari
seorang.
2. Berlangsung secara timbal balik.
3. Adanya komunikasi antar pelaku
dengan menggunakan simbol-
simbol yang disepakati.
4. Adanya tujuan tertentu.
19. L
A. Pilihlah jawaban yang tepat!
1. Kontak yang memerlukan suatu
perantara atau media, baik orang
maupun alat disebut …
a. kontak primer
b. kontak sekunder
c. kontak positif
d. kontak langsung
20. 2. Komunikan adalah orang yang …
a. mengeluarkan komunikasi
b. menyampaikan komuniktasi
c. menerima komunikasi
d. menyimpan komunikasi
3.Komunikasi dikatakan berhasil apabila
pesan dari komunikasi …
a. bertele-tele dan jelas maknanya
b. jelas maksud dan tujuannya
c. singkat dan membingungkan
d. sampai kepada penerima
komunikasi
21. 4. Faktor-faktor yang mempengaruhi
interaksi
sosial adalah …
a. Imitasi, sugesti, identifikasi dan
simpati
b. Kontak, komunikasi, sugesti dan
identifikasi
c. Simpati, imitasi, kontak dan kompetisi
d. Sugesti, imitasi, akomodasi dan
komunikasi
5. Ema bertemu dengan Lina, lalu
berkenalan dan
akhirnya menjalin persahabatan. Dalam
22. 6. Proses sosial di bawah ini termasuk
contoh
interaksi yang bersifat imitasi adalah …
a. menonton film di bioskop
b. bermain bola volley
c. latihan perang-perangan
d. demonstrasi
23. B. Jawablah pertanyaan dengan tepat!
1. Bagaimanakah caranya agar
komunikasi dapat berlangsung secara
komunikatif ?
2. Apakah dampak positif dan dampak
negatif proses imitasi ?
Next
Back