SlideShare a Scribd company logo
KELOMPOK 9
MODUL PBL 2
IMUNODEFISIE
NSI
ANGGOTA KELOMPOK
ANDI ANUGRAH AGUNG
AULIA AMANI
DIAH RINDAYANI HASBI
MUH. RAFSANJANI
RISNA SRIWAHYUNI. M
REZKY DARMAWAN
DONITA RIAN UTAMI
AFIYAH MAHDIYAH
RHADIATHUL ISLAMIAH
ANNISA DWI AMALIAH
RIA RESKI AMALIAH
ATIKA RAHMAH MUSTAFA
SKENARIOSkenario 2
Seorang laki-laki, umur 21 tahun, datang ke puskesmas dengan keluhan
sering batuk dan berkurang setelah minum obat batuk hitam, tetapi tidak
sembuh. Sebelumnya penderita juga sering demam tetapi tidak tinggi.
Demam biasanya berlangsung 3 hari dan kemudian membaik kembali.
Keluhan ini sudah dialami sejak 4 bulan lalu. Beberapa kali sudah minum
obat yang dibeli diwarung tetapi keluhan muncul kembali. Riwayat merokok
tidak ada dan riwayat dalam keluarga dengan penyakit yang sama tidak ada.
Setahun yang lalu penderita pernah sakit flu yang disertai demam sampai
menggigil. Tetapi tidak batuk. Berat badan penderita mulai menurun sejak 2
bulan yang lalu, nafsu makan biasa dan penderita sering merasa cepat lelah.
KLARIFIKASI KATA SULIT
Menggigil : perasaan dingin disertai dengan getaran tubuh. Menggigil
dapat berkembang setelah terpapar lingkungan yang dingin atau menyertai
demam.
Demam : panas badan (suhu badan lebih tinggi daripada biasanya,
umumnya karena sakit.)
Flu : penyakit menular pada saluran pernafasan yang disebabkan
oleh virus influenza.
Batuk : penyakit pada jalan pernapsan atau paru-paru yang kerap kali
menimbulkan rasa gatal pada tenggorokan sehingga merangsang penderita
mengeluarkan bunyi yang keras seperti menyalak.
Obat batuk hitam : merupakan obat batuk pengencer dahak yang
mengandung ammoniumklrida, ammonia, minyak atsiri, dan kayu manis
yang dapat dibeli bebas di apotik.
KALIMAT KUNCI
Laki-laki 21 tahun
Keluhan batuk dan sering
Berkurang setelah minum obat batuk hitam
Demam 3 hari
Keluhan 4 hari
Tidak ada riwayat merokok
Tidak ada riwayat keluarga
1 tahun yang lalu flu dan mengigil, tidak batuk
Berat badan menurut sejak 2 bulan lalu
Nafsu makan normal
Cepat lelah
Terakhir kali sudah minum obat
PERTANYAAN PENTING
1. Jelaskan patomekanisme terjadinya demam!
2. Jelaskan patomekanisme terjadinya batuk!
3. Termasuk gangguan immunodefisiensi pada scenario diatas?
4. Apa yang menyebabkan keluhan sering kambuh?
5. Termasuk gangguan immunodefisiensi pada scenario diatas?
6. Jelaskan system imun innate dan adaptif yang terlibat dalam scenario!
7. Bagaimana cara mendiagnosis kelainan imunologi yang terjadi pada
scenario diatas?
8. Sebutkan penyakit-penyakit yang berhubungan dengan gangguan
imunodefisiensi terkait scenario diatas?
9. Bagaimana penatalaksanaan kasus dalam scenario?
DEMAM
Pirogen
Eksogen
DEMA
M
Produksi panas
meningkat,
pengeluaran
panas
menurun
Menggigil,
Vasokonstriksi
Menaikkan set
point di
Hipotalamus
Endotelium
Hipotalamus
Prostatlandin
Pirogen
Endogen
(IL-1, IL-6, TNF
, & INF)
Sel-sel darah
putih
(Monosit,
limfosit dan
neutrofil)
BATUK
1. FASE IRITASI
2. FASE INSPIRASI
3. FASE KOMPRESI
4. FASE EKSPIRASI
TEK. INTRAPLEURAL &
TEK. ALVEOLAR
MENINGKAT
ADA
IRITAN
GLOTIS
TERBUKA
RANGSANGAN M.
ABDUKTOR
KARTILAGO
ARITENOIDEA
KONTRAKSI Mm.
ABDOMINAL
DAN
INTERCOSTAL
GLOTIS
TERTUTUP
VOLUME PARU
BESAR
PENINGKATAN
ELASTISITAS
PARU
BATUK
TERMASUK IMUNODEFISIENSI APAKAH
SKENARIO ?
Imunodefisiensi Primer
Defisiensi imun kongenital atau primer adalah defek
genetika yang meningkatkan kerentanan terhadap
infeksi yang sering sudah bermanifestasi pada bayi dan
anak, tetapi kadang secara klinis baru ditemukan pada
usia lebih lanjut. Gejala klinis penyakit defisiensi
kongenital biasanya jarang di bawah usia 3-4 Bulan,
karena efek proteksi dari antibodi maternal. Organ
tubuh yang sering terkena adalah saluran napas yang
diserang bakteri piogenik atau jamur.
Penyebab
Immunodefisiensi
primer
Defek respons
imun bawaan
Defek dalam proses
maturasi dan fungsi
(aktivasi) limfosit.
kelainan dalam
system fagosit
kelainan dalam
system
komplemen
APA YANG MENYEBABKAN
KELUHAN SERING KAMBUH?
Penderita dengan defisiensi sel T kongenital sangat
rentan terhadap infeksi virus, jamur, dan protozoa.
Oleh karena sel T jug berpengaruh terhadap aktivasi
dan proliferasi sel B, maka defisiensi sel T disertai pula
dengan gangguan produksi Ig. Pada kasus ini, sel B
yang teraktivasi adalah cell T independent sehingga
sel B tidak akan berdiferensiasi menjadi B memory cell.
Hal ini mengakibatkan ketika terjadinya paparan
kedua oleh antigen yang sama maka sistem imun
kembali melakukan respon imun primer dan
membutuhkan fase lag yang panjang!
IMMUNITAS INNATE DAN ADAPTIF YANG
TERLIBAT
BAGAIMANA CARA MENDIAGNOSIS
PASIEN BERDASARKAN SKENARIO
DIATAS ?
ANAMNESIS
PEMERIKSAAN FISIK
PEMERIKSAAN VITAL
PEMERIKSAAN PENUNJANG
PENYAKIT YANG
BERHUBUNGAN SESUAI
DENGAN SKENARIO
Defisiensi imun primer sel B
X-linked hypogamaglobulinemia
Hipogamaglobulinemia sementara
Common Variable Hypogammaglobulinemia (CVH)
PENATALAKSANAAN
Berdasarkan scenario diketahui bahwa pasien telah mengalami
batuk lebih dari 4 bulan dengan ini dapat dikategorikan sebagai
batuk kronis (>8 minggu)
Untuk terapinya sendiri dapat diberikan terapi simptomatik
dengan mengobati gejalanya dengan pemberian obat berdasarkan
jenis batuknya
1. Obat Antitusif
Obat ini berfungsi membantu menekan batuk kering. Adapun obat
yang biasa diberikan adalah :
Kodein
Noskapin
Dekstrometorfan
2. Obat Ekspektoran
Obat ini berfungsi memudahkan ekspektorasi (batuk)
Gliseril guaiakolat / guafenesin
Succus liquiriteae
Ammonium chloride
3. Obat Mukolitik
Obat ini berfungsi mempercepat ekspektorasi (batuk) serta
mengurangi viskositas sputum
Asetilsistein
Karbosistein
Ambroksol
Bromheksin
Untuk terapi imunodefisiensi sendiri dapat dilakukan
dengan cara :
Difisiensi Sel-B
Terapi pengganti dengan suntikan gammaglobulin IV
(untuk penderita CVID)
Terapi antimikroba (mencegah infeksi respiratosius,
komplikasi seperti pneumonia, sinusitis/otitis media)
Metronidazol (flagyl) / Kuinakrin hidroklorida (atabrine)
selama 7 hari jika adanya infestasi intertisnal oleh glardia
lamblia
Jika adanya anemia pernisiosa, di suntikan vitamin B12
sebulan sekali
Difesiensi Sel-T
Terapi topical dengan mikronazol
Suntikan amfotensin BIV
Terapi Oral dengan klotrimazol dan ketokonazol
Diferensiasi Sel-B dan Sel-T
Transplantasi sumsum tulang belakang
Suntikan immunoglobulin IV
Factor yang berasal dari thymus
Transplantasi kelenjar thymus
SEK
IAN

More Related Content

What's hot

Tubercolosis Miobacterium
Tubercolosis MiobacteriumTubercolosis Miobacterium
Tubercolosis Miobacterium
Ferdiansah Umar
 
kejang demam bed site teaching
kejang demam bed site teachingkejang demam bed site teaching
kejang demam bed site teaching
cendyandestria
 
Kasus asuhan kejang 1
Kasus asuhan kejang 1Kasus asuhan kejang 1
Kasus asuhan kejang 1
rikiab
 
Kejang demam ppt
Kejang demam pptKejang demam ppt
Kejang demam ppt
Estiza Havel
 
Kejang Demam
Kejang DemamKejang Demam
Kejang Demam
Emmi Pardede
 
Askep kejang dan demam pada anak
Askep kejang dan demam pada anakAskep kejang dan demam pada anak
Askep kejang dan demam pada anak
Astriie Desiyanti
 
Bab I k.anak pada kejang dan demam
Bab I k.anak pada kejang dan demam Bab I k.anak pada kejang dan demam
Bab I k.anak pada kejang dan demam
Astriie Desiyanti
 
kejang-demam-terbaru-presentasi-ppt
kejang-demam-terbaru-presentasi-pptkejang-demam-terbaru-presentasi-ppt
kejang-demam-terbaru-presentasi-ppt
Wíllí'sí Gíngsull
 
LAPORAN PENDAHULUAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA ANAK DENGAN KEJANG DEMAM
LAPORAN PENDAHULUAN  ASUHAN KEPERAWATAN PADA ANAK DENGAN  KEJANG DEMAMLAPORAN PENDAHULUAN  ASUHAN KEPERAWATAN PADA ANAK DENGAN  KEJANG DEMAM
LAPORAN PENDAHULUAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA ANAK DENGAN KEJANG DEMAM
Ariefiandra Ariefiandra
 
06 232 cme-penatalaksanaan kejang demam
06 232 cme-penatalaksanaan kejang demam06 232 cme-penatalaksanaan kejang demam
06 232 cme-penatalaksanaan kejang demam
Rovan Panjaitan
 
Kejang demam pada Anak
Kejang demam pada AnakKejang demam pada Anak
Kejang demam pada Anak
Kindal
 
Penatalaksanaan Kejang Demam - Konsensus IDAI
Penatalaksanaan Kejang Demam - Konsensus IDAIPenatalaksanaan Kejang Demam - Konsensus IDAI
Penatalaksanaan Kejang Demam - Konsensus IDAI
Seascape Surveys
 
Kasus sistem saraf
Kasus sistem sarafKasus sistem saraf
Kasus sistem saraf
Dita Pevensie
 

What's hot (20)

Askep kejang
Askep kejangAskep kejang
Askep kejang
 
Tubercolosis Miobacterium
Tubercolosis MiobacteriumTubercolosis Miobacterium
Tubercolosis Miobacterium
 
kejang demam bed site teaching
kejang demam bed site teachingkejang demam bed site teaching
kejang demam bed site teaching
 
Kasus asuhan kejang 1
Kasus asuhan kejang 1Kasus asuhan kejang 1
Kasus asuhan kejang 1
 
Kejang demam ppt
Kejang demam pptKejang demam ppt
Kejang demam ppt
 
Askep kejang demama AKPER PEMKAB MUNA
Askep kejang demama AKPER PEMKAB MUNA Askep kejang demama AKPER PEMKAB MUNA
Askep kejang demama AKPER PEMKAB MUNA
 
Kejang Demam
Kejang DemamKejang Demam
Kejang Demam
 
Askep kejang dan demam pada anak
Askep kejang dan demam pada anakAskep kejang dan demam pada anak
Askep kejang dan demam pada anak
 
Bab I k.anak pada kejang dan demam
Bab I k.anak pada kejang dan demam Bab I k.anak pada kejang dan demam
Bab I k.anak pada kejang dan demam
 
Power point kejang demam AKPER PEMKAB MUNA
Power point kejang demam AKPER PEMKAB MUNAPower point kejang demam AKPER PEMKAB MUNA
Power point kejang demam AKPER PEMKAB MUNA
 
Pp kejang demam
Pp kejang demamPp kejang demam
Pp kejang demam
 
kejang-demam-terbaru-presentasi-ppt
kejang-demam-terbaru-presentasi-pptkejang-demam-terbaru-presentasi-ppt
kejang-demam-terbaru-presentasi-ppt
 
Kejang demam
Kejang demamKejang demam
Kejang demam
 
LAPORAN PENDAHULUAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA ANAK DENGAN KEJANG DEMAM
LAPORAN PENDAHULUAN  ASUHAN KEPERAWATAN PADA ANAK DENGAN  KEJANG DEMAMLAPORAN PENDAHULUAN  ASUHAN KEPERAWATAN PADA ANAK DENGAN  KEJANG DEMAM
LAPORAN PENDAHULUAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA ANAK DENGAN KEJANG DEMAM
 
06 232 cme-penatalaksanaan kejang demam
06 232 cme-penatalaksanaan kejang demam06 232 cme-penatalaksanaan kejang demam
06 232 cme-penatalaksanaan kejang demam
 
Kejang demam pada Anak
Kejang demam pada AnakKejang demam pada Anak
Kejang demam pada Anak
 
Askep enchapalitis
Askep enchapalitisAskep enchapalitis
Askep enchapalitis
 
Penatalaksanaan Kejang Demam - Konsensus IDAI
Penatalaksanaan Kejang Demam - Konsensus IDAIPenatalaksanaan Kejang Demam - Konsensus IDAI
Penatalaksanaan Kejang Demam - Konsensus IDAI
 
Kasus sistem saraf
Kasus sistem sarafKasus sistem saraf
Kasus sistem saraf
 
Leaflet meningitis tbc
Leaflet meningitis tbcLeaflet meningitis tbc
Leaflet meningitis tbc
 

Viewers also liked

Biologi - Sistem Sirkulasi
Biologi - Sistem SirkulasiBiologi - Sistem Sirkulasi
Biologi - Sistem Sirkulasi
afifah febriani
 
Sistem Sirkulasi
Sistem SirkulasiSistem Sirkulasi
Sistem Sirkulasi
anisayunmima
 
Ppt imunodefisiensi
Ppt imunodefisiensiPpt imunodefisiensi
Ppt imunodefisiensi
Institution
 
Osteoatritis irahmal
Osteoatritis irahmalOsteoatritis irahmal
Osteoatritis irahmal
Irahmal Irahmal
 
Penyakit pada pencernaan manusia
Penyakit pada pencernaan manusiaPenyakit pada pencernaan manusia
Penyakit pada pencernaan manusia
Putri Aisyah
 
GANGGUAN SISTEM REPRODUKTIF WANITA - KARSINOMA SERVIKS dan VAGINA
GANGGUAN SISTEM REPRODUKTIF WANITA -  KARSINOMA SERVIKS dan VAGINAGANGGUAN SISTEM REPRODUKTIF WANITA -  KARSINOMA SERVIKS dan VAGINA
GANGGUAN SISTEM REPRODUKTIF WANITA - KARSINOMA SERVIKS dan VAGINA
Muhammad Nasrullah
 
Gangguan pada sistem pernapasan 2017
Gangguan pada sistem pernapasan 2017Gangguan pada sistem pernapasan 2017
Gangguan pada sistem pernapasan 2017
Afifah Zulianuriauwani
 
Gangguan dan Kelainan pada Sistem Pencernaan Manusia
Gangguan dan Kelainan pada Sistem Pencernaan ManusiaGangguan dan Kelainan pada Sistem Pencernaan Manusia
Gangguan dan Kelainan pada Sistem Pencernaan ManusiaNidya Milano
 
Gangguan pada sistem gerak.
Gangguan pada sistem gerak.Gangguan pada sistem gerak.
Gangguan pada sistem gerak.
Audhira Azzahra
 
Gangguan Sistem Peredaran Darah
Gangguan Sistem Peredaran Darah Gangguan Sistem Peredaran Darah
Gangguan Sistem Peredaran Darah
Joey Leomanz B
 
Gangguan pada sistem pencernaan manusia
Gangguan pada sistem pencernaan manusiaGangguan pada sistem pencernaan manusia
Gangguan pada sistem pencernaan manusia
Mega Dalero
 
Penyakit degeneratif
Penyakit degeneratifPenyakit degeneratif
Penyakit degeneratif
Missing Man
 
Skl 11. gangguan pada sistem tubuh manusia
Skl 11. gangguan pada sistem tubuh manusiaSkl 11. gangguan pada sistem tubuh manusia
Skl 11. gangguan pada sistem tubuh manusia
Herfen Suryati
 
Mengenal kanker serviks sejak dini
Mengenal kanker serviks sejak diniMengenal kanker serviks sejak dini
Mengenal kanker serviks sejak dini
chintyaa__01
 
Iridology
IridologyIridology
Patologi ppt
Patologi pptPatologi ppt
Patologi ppt
Andry Natanel
 
Diagnosa penyakit
Diagnosa penyakitDiagnosa penyakit
Diagnosa penyakitarieww
 
Penyakit Degeneratif
Penyakit DegeneratifPenyakit Degeneratif
Penyakit Degeneratif
BEM FKM UNSRI
 
PATOLOGI UMUM
PATOLOGI UMUMPATOLOGI UMUM
PATOLOGI UMUM
dewisetiyana52
 
Sistem Reproduksi Manusia Kelas XI IPA
Sistem Reproduksi Manusia Kelas XI IPASistem Reproduksi Manusia Kelas XI IPA
Sistem Reproduksi Manusia Kelas XI IPA
Mutiara Dwi Faiska
 

Viewers also liked (20)

Biologi - Sistem Sirkulasi
Biologi - Sistem SirkulasiBiologi - Sistem Sirkulasi
Biologi - Sistem Sirkulasi
 
Sistem Sirkulasi
Sistem SirkulasiSistem Sirkulasi
Sistem Sirkulasi
 
Ppt imunodefisiensi
Ppt imunodefisiensiPpt imunodefisiensi
Ppt imunodefisiensi
 
Osteoatritis irahmal
Osteoatritis irahmalOsteoatritis irahmal
Osteoatritis irahmal
 
Penyakit pada pencernaan manusia
Penyakit pada pencernaan manusiaPenyakit pada pencernaan manusia
Penyakit pada pencernaan manusia
 
GANGGUAN SISTEM REPRODUKTIF WANITA - KARSINOMA SERVIKS dan VAGINA
GANGGUAN SISTEM REPRODUKTIF WANITA -  KARSINOMA SERVIKS dan VAGINAGANGGUAN SISTEM REPRODUKTIF WANITA -  KARSINOMA SERVIKS dan VAGINA
GANGGUAN SISTEM REPRODUKTIF WANITA - KARSINOMA SERVIKS dan VAGINA
 
Gangguan pada sistem pernapasan 2017
Gangguan pada sistem pernapasan 2017Gangguan pada sistem pernapasan 2017
Gangguan pada sistem pernapasan 2017
 
Gangguan dan Kelainan pada Sistem Pencernaan Manusia
Gangguan dan Kelainan pada Sistem Pencernaan ManusiaGangguan dan Kelainan pada Sistem Pencernaan Manusia
Gangguan dan Kelainan pada Sistem Pencernaan Manusia
 
Gangguan pada sistem gerak.
Gangguan pada sistem gerak.Gangguan pada sistem gerak.
Gangguan pada sistem gerak.
 
Gangguan Sistem Peredaran Darah
Gangguan Sistem Peredaran Darah Gangguan Sistem Peredaran Darah
Gangguan Sistem Peredaran Darah
 
Gangguan pada sistem pencernaan manusia
Gangguan pada sistem pencernaan manusiaGangguan pada sistem pencernaan manusia
Gangguan pada sistem pencernaan manusia
 
Penyakit degeneratif
Penyakit degeneratifPenyakit degeneratif
Penyakit degeneratif
 
Skl 11. gangguan pada sistem tubuh manusia
Skl 11. gangguan pada sistem tubuh manusiaSkl 11. gangguan pada sistem tubuh manusia
Skl 11. gangguan pada sistem tubuh manusia
 
Mengenal kanker serviks sejak dini
Mengenal kanker serviks sejak diniMengenal kanker serviks sejak dini
Mengenal kanker serviks sejak dini
 
Iridology
IridologyIridology
Iridology
 
Patologi ppt
Patologi pptPatologi ppt
Patologi ppt
 
Diagnosa penyakit
Diagnosa penyakitDiagnosa penyakit
Diagnosa penyakit
 
Penyakit Degeneratif
Penyakit DegeneratifPenyakit Degeneratif
Penyakit Degeneratif
 
PATOLOGI UMUM
PATOLOGI UMUMPATOLOGI UMUM
PATOLOGI UMUM
 
Sistem Reproduksi Manusia Kelas XI IPA
Sistem Reproduksi Manusia Kelas XI IPASistem Reproduksi Manusia Kelas XI IPA
Sistem Reproduksi Manusia Kelas XI IPA
 

Similar to Kelompok 9 pbl 2 imunodefisiensi

Konsep Dasar Demam Thypoid.docx
Konsep Dasar Demam Thypoid.docxKonsep Dasar Demam Thypoid.docx
Konsep Dasar Demam Thypoid.docx
farida937092
 
PBL MODUL BATUK BLOK RESPIRASI
PBL MODUL BATUK BLOK RESPIRASIPBL MODUL BATUK BLOK RESPIRASI
PBL MODUL BATUK BLOK RESPIRASI
Rindang Abas
 
PPT asuhan keperawatan.pptx
PPT asuhan keperawatan.pptxPPT asuhan keperawatan.pptx
PPT asuhan keperawatan.pptx
RidwanSriMuslimin
 
KDS.pptx
KDS.pptxKDS.pptx
TATALAKSANA DEMAM PADA ANAK (EFIR).docx
TATALAKSANA DEMAM PADA ANAK (EFIR).docxTATALAKSANA DEMAM PADA ANAK (EFIR).docx
TATALAKSANA DEMAM PADA ANAK (EFIR).docx
UGDPKMMARIDAN
 
Case kecamatan
Case kecamatanCase kecamatan
Case kecamatan
Dien Imsula
 
Tuberkulosis Pkm Sempu.pptx
Tuberkulosis Pkm Sempu.pptxTuberkulosis Pkm Sempu.pptx
Tuberkulosis Pkm Sempu.pptx
EvanYoung38
 
Pneumonia
PneumoniaPneumonia
Leaflet meningitis tbc AKPER PEMKAB MUNA
Leaflet meningitis tbc AKPER PEMKAB MUNA Leaflet meningitis tbc AKPER PEMKAB MUNA
Leaflet meningitis tbc AKPER PEMKAB MUNA
Operator Warnet Vast Raha
 
Leaflet meningitis tb
Leaflet meningitis tbLeaflet meningitis tb
Leaflet meningitis tb
askep33
 
PPT Farmakoteraphi Ashma Kelompok 1.pptx
PPT Farmakoteraphi Ashma Kelompok 1.pptxPPT Farmakoteraphi Ashma Kelompok 1.pptx
PPT Farmakoteraphi Ashma Kelompok 1.pptx
SitiRohmah175718
 
Asuhan keperawatan pada pasien dengan demam tifoid
Asuhan keperawatan pada pasien dengan demam tifoidAsuhan keperawatan pada pasien dengan demam tifoid
Asuhan keperawatan pada pasien dengan demam tifoid
Marito Simanungkalit
 
Asuhan keperawatan pada klien dengan demam thypoid
Asuhan keperawatan pada klien dengan demam thypoidAsuhan keperawatan pada klien dengan demam thypoid
Asuhan keperawatan pada klien dengan demam thypoid
Usaha Apa Aja Asal Halal
 
Demam tifoid
Demam tifoidDemam tifoid
Demam tifoid
Fionna Pohan
 
Lp hypertermi
Lp hypertermiLp hypertermi
Lp hypertermi
Yabniel Lit Jingga
 
ppt RESPONSI KEJANG DEMAM BANGLI.pptx
ppt RESPONSI KEJANG DEMAM BANGLI.pptxppt RESPONSI KEJANG DEMAM BANGLI.pptx
ppt RESPONSI KEJANG DEMAM BANGLI.pptx
PanjiWageKosasih
 
Kejang demam
Kejang demamKejang demam
Kejang demam
Kejang demamKejang demam
Presentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdf
Presentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdfPresentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdf
Presentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdf
AFMLS
 

Similar to Kelompok 9 pbl 2 imunodefisiensi (20)

Konsep Dasar Demam Thypoid.docx
Konsep Dasar Demam Thypoid.docxKonsep Dasar Demam Thypoid.docx
Konsep Dasar Demam Thypoid.docx
 
PBL MODUL BATUK BLOK RESPIRASI
PBL MODUL BATUK BLOK RESPIRASIPBL MODUL BATUK BLOK RESPIRASI
PBL MODUL BATUK BLOK RESPIRASI
 
PPT asuhan keperawatan.pptx
PPT asuhan keperawatan.pptxPPT asuhan keperawatan.pptx
PPT asuhan keperawatan.pptx
 
KDS.pptx
KDS.pptxKDS.pptx
KDS.pptx
 
TATALAKSANA DEMAM PADA ANAK (EFIR).docx
TATALAKSANA DEMAM PADA ANAK (EFIR).docxTATALAKSANA DEMAM PADA ANAK (EFIR).docx
TATALAKSANA DEMAM PADA ANAK (EFIR).docx
 
Case kecamatan
Case kecamatanCase kecamatan
Case kecamatan
 
Tuberkulosis Pkm Sempu.pptx
Tuberkulosis Pkm Sempu.pptxTuberkulosis Pkm Sempu.pptx
Tuberkulosis Pkm Sempu.pptx
 
Pneumonia
PneumoniaPneumonia
Pneumonia
 
Leaflet meningitis tbc AKPER PEMKAB MUNA
Leaflet meningitis tbc AKPER PEMKAB MUNA Leaflet meningitis tbc AKPER PEMKAB MUNA
Leaflet meningitis tbc AKPER PEMKAB MUNA
 
Leaflet meningitis tb
Leaflet meningitis tbLeaflet meningitis tb
Leaflet meningitis tb
 
PPT Farmakoteraphi Ashma Kelompok 1.pptx
PPT Farmakoteraphi Ashma Kelompok 1.pptxPPT Farmakoteraphi Ashma Kelompok 1.pptx
PPT Farmakoteraphi Ashma Kelompok 1.pptx
 
Asuhan keperawatan pada pasien dengan demam tifoid
Asuhan keperawatan pada pasien dengan demam tifoidAsuhan keperawatan pada pasien dengan demam tifoid
Asuhan keperawatan pada pasien dengan demam tifoid
 
Asuhan keperawatan pada klien dengan demam thypoid
Asuhan keperawatan pada klien dengan demam thypoidAsuhan keperawatan pada klien dengan demam thypoid
Asuhan keperawatan pada klien dengan demam thypoid
 
Demam tifoid
Demam tifoidDemam tifoid
Demam tifoid
 
Lp hypertermi
Lp hypertermiLp hypertermi
Lp hypertermi
 
ppt RESPONSI KEJANG DEMAM BANGLI.pptx
ppt RESPONSI KEJANG DEMAM BANGLI.pptxppt RESPONSI KEJANG DEMAM BANGLI.pptx
ppt RESPONSI KEJANG DEMAM BANGLI.pptx
 
Kejang demam
Kejang demamKejang demam
Kejang demam
 
Kejang demam AKPER PEMKAB MUNA
Kejang demam AKPER PEMKAB MUNA Kejang demam AKPER PEMKAB MUNA
Kejang demam AKPER PEMKAB MUNA
 
Kejang demam
Kejang demamKejang demam
Kejang demam
 
Presentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdf
Presentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdfPresentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdf
Presentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdf
 

More from Aulia Amani

Persentation of HIV pada anak
Persentation of HIV pada anakPersentation of HIV pada anak
Persentation of HIV pada anak
Aulia Amani
 
HIV pada Anak
HIV pada AnakHIV pada Anak
HIV pada Anak
Aulia Amani
 
Laporan Kasus Stroke Hemoragik
Laporan Kasus Stroke HemoragikLaporan Kasus Stroke Hemoragik
Laporan Kasus Stroke Hemoragik
Aulia Amani
 
Kesadaran Menurun ec Hemoragik Stroke
Kesadaran Menurun ec Hemoragik StrokeKesadaran Menurun ec Hemoragik Stroke
Kesadaran Menurun ec Hemoragik Stroke
Aulia Amani
 
Deep Vein Trombosis
Deep Vein TrombosisDeep Vein Trombosis
Deep Vein Trombosis
Aulia Amani
 
Modul Kesadaran Menurun (word)
Modul Kesadaran Menurun (word)Modul Kesadaran Menurun (word)
Modul Kesadaran Menurun (word)
Aulia Amani
 
Modul Kesadaran Menurun
Modul Kesadaran Menurun Modul Kesadaran Menurun
Modul Kesadaran Menurun
Aulia Amani
 
Modul Luka/trauma
Modul Luka/traumaModul Luka/trauma
Modul Luka/trauma
Aulia Amani
 
PBL Modul Jatuh
PBL Modul JatuhPBL Modul Jatuh
PBL Modul Jatuh
Aulia Amani
 
PBL Modul Keterlambatan Gerak Kasar
PBL Modul Keterlambatan Gerak KasarPBL Modul Keterlambatan Gerak Kasar
PBL Modul Keterlambatan Gerak Kasar
Aulia Amani
 
Modul Gangguan Haid
Modul Gangguan HaidModul Gangguan Haid
Modul Gangguan Haid
Aulia Amani
 
Modul Demam
Modul DemamModul Demam
Modul Demam
Aulia Amani
 
Modul SS Mata
Modul SS MataModul SS Mata
Modul SS Mata
Aulia Amani
 
Modul 2 BBLR Blok reproduksi
Modul 2 BBLR Blok reproduksi Modul 2 BBLR Blok reproduksi
Modul 2 BBLR Blok reproduksi
Aulia Amani
 
Modul 2 BBLR Blok Reproduksi
Modul 2 BBLR Blok ReproduksiModul 2 BBLR Blok Reproduksi
Modul 2 BBLR Blok Reproduksi
Aulia Amani
 
Modul 2 Produksi Kencing Kurang
Modul 2 Produksi Kencing KurangModul 2 Produksi Kencing Kurang
Modul 2 Produksi Kencing Kurang
Aulia Amani
 
Persentasi Modul Demam
Persentasi Modul DemamPersentasi Modul Demam
Persentasi Modul Demam
Aulia Amani
 
Modul Demam
Modul Demam Modul Demam
Modul Demam
Aulia Amani
 
pbl report smelling
pbl report smellingpbl report smelling
pbl report smelling
Aulia Amani
 
persentasi laporan PBL Penghidu
persentasi laporan PBL Penghidupersentasi laporan PBL Penghidu
persentasi laporan PBL Penghidu
Aulia Amani
 

More from Aulia Amani (20)

Persentation of HIV pada anak
Persentation of HIV pada anakPersentation of HIV pada anak
Persentation of HIV pada anak
 
HIV pada Anak
HIV pada AnakHIV pada Anak
HIV pada Anak
 
Laporan Kasus Stroke Hemoragik
Laporan Kasus Stroke HemoragikLaporan Kasus Stroke Hemoragik
Laporan Kasus Stroke Hemoragik
 
Kesadaran Menurun ec Hemoragik Stroke
Kesadaran Menurun ec Hemoragik StrokeKesadaran Menurun ec Hemoragik Stroke
Kesadaran Menurun ec Hemoragik Stroke
 
Deep Vein Trombosis
Deep Vein TrombosisDeep Vein Trombosis
Deep Vein Trombosis
 
Modul Kesadaran Menurun (word)
Modul Kesadaran Menurun (word)Modul Kesadaran Menurun (word)
Modul Kesadaran Menurun (word)
 
Modul Kesadaran Menurun
Modul Kesadaran Menurun Modul Kesadaran Menurun
Modul Kesadaran Menurun
 
Modul Luka/trauma
Modul Luka/traumaModul Luka/trauma
Modul Luka/trauma
 
PBL Modul Jatuh
PBL Modul JatuhPBL Modul Jatuh
PBL Modul Jatuh
 
PBL Modul Keterlambatan Gerak Kasar
PBL Modul Keterlambatan Gerak KasarPBL Modul Keterlambatan Gerak Kasar
PBL Modul Keterlambatan Gerak Kasar
 
Modul Gangguan Haid
Modul Gangguan HaidModul Gangguan Haid
Modul Gangguan Haid
 
Modul Demam
Modul DemamModul Demam
Modul Demam
 
Modul SS Mata
Modul SS MataModul SS Mata
Modul SS Mata
 
Modul 2 BBLR Blok reproduksi
Modul 2 BBLR Blok reproduksi Modul 2 BBLR Blok reproduksi
Modul 2 BBLR Blok reproduksi
 
Modul 2 BBLR Blok Reproduksi
Modul 2 BBLR Blok ReproduksiModul 2 BBLR Blok Reproduksi
Modul 2 BBLR Blok Reproduksi
 
Modul 2 Produksi Kencing Kurang
Modul 2 Produksi Kencing KurangModul 2 Produksi Kencing Kurang
Modul 2 Produksi Kencing Kurang
 
Persentasi Modul Demam
Persentasi Modul DemamPersentasi Modul Demam
Persentasi Modul Demam
 
Modul Demam
Modul Demam Modul Demam
Modul Demam
 
pbl report smelling
pbl report smellingpbl report smelling
pbl report smelling
 
persentasi laporan PBL Penghidu
persentasi laporan PBL Penghidupersentasi laporan PBL Penghidu
persentasi laporan PBL Penghidu
 

Recently uploaded

GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptxGERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
fildiausmayusuf1
 
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptxRPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
YongYongYong1
 
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdfMODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
sitispd78
 
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs KonsekuensiAksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
sabir51
 
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptxPemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
ssuser4dafea
 
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamiiAksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
esmaducoklat
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptxPOWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
cikgumeran1
 
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remajamateri penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
DewiInekePuteri
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Yayasan Pusat Kajian dan Perlindungan Anak
 
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIANSINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
NanieIbrahim
 
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdfKelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
JALANJALANKENYANG
 
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdfJuknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
HendraSagita2
 
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdfPpt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
fadlurrahman260903
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
nasrudienaulia
 
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPALANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
Annisa Syahfitri
 
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdfTokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Mutia Rini Siregar
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
junarpudin36
 
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptxFORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
NavaldiMalau
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
MildayantiMildayanti
 

Recently uploaded (20)

GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptxGERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
 
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptxRPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
 
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdfMODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
 
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs KonsekuensiAksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
 
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptxPemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
 
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamiiAksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
 
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptxPOWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
 
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remajamateri penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
 
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIANSINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
 
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdfKelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
 
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdfJuknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
 
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdfPpt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
 
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPALANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
 
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdfTokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
 
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptxFORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
 

Kelompok 9 pbl 2 imunodefisiensi

  • 1. KELOMPOK 9 MODUL PBL 2 IMUNODEFISIE NSI
  • 2. ANGGOTA KELOMPOK ANDI ANUGRAH AGUNG AULIA AMANI DIAH RINDAYANI HASBI MUH. RAFSANJANI RISNA SRIWAHYUNI. M REZKY DARMAWAN DONITA RIAN UTAMI AFIYAH MAHDIYAH RHADIATHUL ISLAMIAH ANNISA DWI AMALIAH RIA RESKI AMALIAH ATIKA RAHMAH MUSTAFA
  • 3. SKENARIOSkenario 2 Seorang laki-laki, umur 21 tahun, datang ke puskesmas dengan keluhan sering batuk dan berkurang setelah minum obat batuk hitam, tetapi tidak sembuh. Sebelumnya penderita juga sering demam tetapi tidak tinggi. Demam biasanya berlangsung 3 hari dan kemudian membaik kembali. Keluhan ini sudah dialami sejak 4 bulan lalu. Beberapa kali sudah minum obat yang dibeli diwarung tetapi keluhan muncul kembali. Riwayat merokok tidak ada dan riwayat dalam keluarga dengan penyakit yang sama tidak ada. Setahun yang lalu penderita pernah sakit flu yang disertai demam sampai menggigil. Tetapi tidak batuk. Berat badan penderita mulai menurun sejak 2 bulan yang lalu, nafsu makan biasa dan penderita sering merasa cepat lelah.
  • 4. KLARIFIKASI KATA SULIT Menggigil : perasaan dingin disertai dengan getaran tubuh. Menggigil dapat berkembang setelah terpapar lingkungan yang dingin atau menyertai demam. Demam : panas badan (suhu badan lebih tinggi daripada biasanya, umumnya karena sakit.) Flu : penyakit menular pada saluran pernafasan yang disebabkan oleh virus influenza. Batuk : penyakit pada jalan pernapsan atau paru-paru yang kerap kali menimbulkan rasa gatal pada tenggorokan sehingga merangsang penderita mengeluarkan bunyi yang keras seperti menyalak. Obat batuk hitam : merupakan obat batuk pengencer dahak yang mengandung ammoniumklrida, ammonia, minyak atsiri, dan kayu manis yang dapat dibeli bebas di apotik.
  • 5. KALIMAT KUNCI Laki-laki 21 tahun Keluhan batuk dan sering Berkurang setelah minum obat batuk hitam Demam 3 hari Keluhan 4 hari Tidak ada riwayat merokok Tidak ada riwayat keluarga 1 tahun yang lalu flu dan mengigil, tidak batuk Berat badan menurut sejak 2 bulan lalu Nafsu makan normal Cepat lelah Terakhir kali sudah minum obat
  • 6. PERTANYAAN PENTING 1. Jelaskan patomekanisme terjadinya demam! 2. Jelaskan patomekanisme terjadinya batuk! 3. Termasuk gangguan immunodefisiensi pada scenario diatas? 4. Apa yang menyebabkan keluhan sering kambuh? 5. Termasuk gangguan immunodefisiensi pada scenario diatas? 6. Jelaskan system imun innate dan adaptif yang terlibat dalam scenario! 7. Bagaimana cara mendiagnosis kelainan imunologi yang terjadi pada scenario diatas? 8. Sebutkan penyakit-penyakit yang berhubungan dengan gangguan imunodefisiensi terkait scenario diatas? 9. Bagaimana penatalaksanaan kasus dalam scenario?
  • 7. DEMAM Pirogen Eksogen DEMA M Produksi panas meningkat, pengeluaran panas menurun Menggigil, Vasokonstriksi Menaikkan set point di Hipotalamus Endotelium Hipotalamus Prostatlandin Pirogen Endogen (IL-1, IL-6, TNF , & INF) Sel-sel darah putih (Monosit, limfosit dan neutrofil)
  • 8. BATUK 1. FASE IRITASI 2. FASE INSPIRASI 3. FASE KOMPRESI 4. FASE EKSPIRASI TEK. INTRAPLEURAL & TEK. ALVEOLAR MENINGKAT ADA IRITAN GLOTIS TERBUKA RANGSANGAN M. ABDUKTOR KARTILAGO ARITENOIDEA KONTRAKSI Mm. ABDOMINAL DAN INTERCOSTAL GLOTIS TERTUTUP VOLUME PARU BESAR PENINGKATAN ELASTISITAS PARU BATUK
  • 9. TERMASUK IMUNODEFISIENSI APAKAH SKENARIO ? Imunodefisiensi Primer Defisiensi imun kongenital atau primer adalah defek genetika yang meningkatkan kerentanan terhadap infeksi yang sering sudah bermanifestasi pada bayi dan anak, tetapi kadang secara klinis baru ditemukan pada usia lebih lanjut. Gejala klinis penyakit defisiensi kongenital biasanya jarang di bawah usia 3-4 Bulan, karena efek proteksi dari antibodi maternal. Organ tubuh yang sering terkena adalah saluran napas yang diserang bakteri piogenik atau jamur.
  • 10. Penyebab Immunodefisiensi primer Defek respons imun bawaan Defek dalam proses maturasi dan fungsi (aktivasi) limfosit. kelainan dalam system fagosit kelainan dalam system komplemen
  • 11. APA YANG MENYEBABKAN KELUHAN SERING KAMBUH? Penderita dengan defisiensi sel T kongenital sangat rentan terhadap infeksi virus, jamur, dan protozoa. Oleh karena sel T jug berpengaruh terhadap aktivasi dan proliferasi sel B, maka defisiensi sel T disertai pula dengan gangguan produksi Ig. Pada kasus ini, sel B yang teraktivasi adalah cell T independent sehingga sel B tidak akan berdiferensiasi menjadi B memory cell. Hal ini mengakibatkan ketika terjadinya paparan kedua oleh antigen yang sama maka sistem imun kembali melakukan respon imun primer dan membutuhkan fase lag yang panjang!
  • 12. IMMUNITAS INNATE DAN ADAPTIF YANG TERLIBAT
  • 13. BAGAIMANA CARA MENDIAGNOSIS PASIEN BERDASARKAN SKENARIO DIATAS ? ANAMNESIS PEMERIKSAAN FISIK PEMERIKSAAN VITAL PEMERIKSAAN PENUNJANG
  • 14. PENYAKIT YANG BERHUBUNGAN SESUAI DENGAN SKENARIO Defisiensi imun primer sel B X-linked hypogamaglobulinemia Hipogamaglobulinemia sementara Common Variable Hypogammaglobulinemia (CVH)
  • 15. PENATALAKSANAAN Berdasarkan scenario diketahui bahwa pasien telah mengalami batuk lebih dari 4 bulan dengan ini dapat dikategorikan sebagai batuk kronis (>8 minggu) Untuk terapinya sendiri dapat diberikan terapi simptomatik dengan mengobati gejalanya dengan pemberian obat berdasarkan jenis batuknya 1. Obat Antitusif Obat ini berfungsi membantu menekan batuk kering. Adapun obat yang biasa diberikan adalah : Kodein Noskapin Dekstrometorfan
  • 16. 2. Obat Ekspektoran Obat ini berfungsi memudahkan ekspektorasi (batuk) Gliseril guaiakolat / guafenesin Succus liquiriteae Ammonium chloride 3. Obat Mukolitik Obat ini berfungsi mempercepat ekspektorasi (batuk) serta mengurangi viskositas sputum Asetilsistein Karbosistein Ambroksol Bromheksin
  • 17. Untuk terapi imunodefisiensi sendiri dapat dilakukan dengan cara : Difisiensi Sel-B Terapi pengganti dengan suntikan gammaglobulin IV (untuk penderita CVID) Terapi antimikroba (mencegah infeksi respiratosius, komplikasi seperti pneumonia, sinusitis/otitis media) Metronidazol (flagyl) / Kuinakrin hidroklorida (atabrine) selama 7 hari jika adanya infestasi intertisnal oleh glardia lamblia Jika adanya anemia pernisiosa, di suntikan vitamin B12 sebulan sekali
  • 18. Difesiensi Sel-T Terapi topical dengan mikronazol Suntikan amfotensin BIV Terapi Oral dengan klotrimazol dan ketokonazol Diferensiasi Sel-B dan Sel-T Transplantasi sumsum tulang belakang Suntikan immunoglobulin IV Factor yang berasal dari thymus Transplantasi kelenjar thymus