SlideShare a Scribd company logo
Gangguan Sistem
Peredaran Darah
Materi :
1. Anemia
2. Hemofilia
3. Leukimia
4. Siklemia
5. Talasemia
6. Hipertensi
7. Hipotensi
8. Arteriosklerosis
9. Embolus
10.Jantung Koroner
11.Varises
12.Hemoroid ( wasir )
13.Limfangitis
14.Edema
15.Infark Miokard ( IM )
1. Anemia
- Anemia atau kurang darah adalah kondisi di mana jumlah sel
darah merah atau hemoglobin (protein pembawa oksigen) dalam sel
darah merah berada di bawah normal.
- Sel darah merah mengandung hemoglobin yang berperan dalam
mengangkut oksigen dari paru-paru dan mengantarkannya ke seluruh
bagian tubuh.
- Akibat dari anemia adalah transportasi sel darah merah akan terganggu
dan jaringan tubuh si penderita anemia akan mengalami kekurangan
oksigen guna mengahasilkan energi
Gejala :
1. Kelopak Mata Pucat
2. Sering Kelelahan
3. Sering Mual
4. Sakit kepala
5. Ujung Jari Pucat
6. Sesak napas
7. Denyut Jantung Tidak Teratur
8. Wajah Pucat
9. Rambut rontok
10. Menurunnya Kekebalan Tubuh
• Sel darah putih (leukosit) = melawan infeksi.
• Platelets / keping darah = membantu membekukan darah saat terluka.
• Sel darah merah (eritrosit) = membawa oksigen dari paru-paru melalui aliran
darah menuju otak dan organ serta jaringan lain.
Tubuh memerlukan suplai oksigen untuk berfungsi. Sel darah merah
mengandung hemoglobin yang merupakan protein yang kayak dengan zat besi
yang memberikannya warna merah.
Banyak sel darah diproduksi oleh sumsum tulang belakang. Untuk dapat
memproduksi sel darah merah dan hemoglobin, tubuh anda membutuhkan zat
besi, mineral, protein dan vitamin lainnya dari makanan yang anda makan.
Macam – macam anemia :
Iron deficiency anemia ( kekurangan zat besi )
Vitamin deficiency anemia ( kekurangan vitamin B – 12 )
Anemia of chronic disease ( faktor penyakit kronis )
Aplastic anemia ( ketidakmampuan menghasilkan sel darah )
Anemias associated with bone marrow disease ( berkuranganya produksi sel darah )
Hemolytic anemias ( sel darah lebih cepat hancur daripada dibentuknya )
Sickle cell anemia ( sel darah berbentuk sabit yang mudah mati )
Faktor risiko terkena anemia
Beberapa faktor yang mungkin meningkatkan peluang terjadinya anemia
antara lain:
• Rendahnya asupan gizi pada makanan.
• Gangguan kesehatan usus kecil atau operasi yang berkenaan dengan usus
kecil.
• Menstruasi.
• Kehamilan.
• Kondisi kronis seperti kanker, gagal ginjal atau kegagalan hati.
• Faktor keturunan.
Infeksi tertentu seperti gangguan pada darah dan autoimun, terkena racun
kimia, dan menggunakan beberapa obat yang berpengaruh pada produksi sel
darah merah dan menyebabkan anemia.
Risiko lain adalah diabetes, alkohol dan orang yang menjadi vegetarian ketat
dan kurang asupan zat besi atau vitamin B-12 pada makanannya.
Pencegahan Penyakit Anemia
Banyak jenis anemia tidak dapat dicegah. Tapi anda dapat membantu menghindari iron
deficiency anemia dan vitamin deficiency anemias dengan makanan sehat yang
mengandung:
1. Zat besi
Dapat ditemukan pada daging. Jenis lain adalah kacang, sayuran berwana hijau gelap, buah
yang dikeringkan, dan lain-lain.
2. Folat
Dapat ditemukan pada jeruk, pisang, sayuran berwarna hijau gelap, kacang-kavangan,
sereal dan pasta.
3. Vitamin B-12
Vitamin ini banyak terdapat pada daging dan susu.
4. Vitamin C
Vitamin C membantu penyerapan zat besi. Makanan yang mengandung vitamin C antara lain
jeruk, melon dan buah beri.
Makanan yang mengandung zat besi penting untuk mereka yang membutuhkan zat besi
tinggi seperti pada anak-anak, wanita menstruasi dan wanita hamil. Zat besi yang cukup
juga penting untuk bayi, vegetarian dan atlet.
2. Hemofilia :
Hemofilia berasal dari bahasa Yunani Kuno, terdiri dari 2 kata yaitu haima dan philia. Haima
berarti darah sedangkan philia berarti cinta atau kasih sayang. Hemofilia adalah suatu
penyakit yang diturunkan, dari ibu kepada anaknya pada saat sang anak tersebut dilahirkan.
Darah pada seorang penderita penyakit hemofilia tidak dapat membeku dengan sendirinya
secara normal. Proses pembekuan darah pada penderita penyakit ini tidak secepat orang
normal.
Penderita penyakit hemofilia kebanyakan mengalami gangguan pendarahan di bawah kulit.
Misalnya luka memar jika sedikit mengalami benturan, atau luka memar yang timbul dengan
sendirinya ketika penderita melakukan aktivitas berat. Contoh lainnya adalah pembengkakan
pada persendian seperti lutut, pergelangan kaki, atau siku tangan. Pada beberapa kasus juga
ditemui pendarahan di saluran cerna. Hemofilia bisa membahayakan jiwa penderitanya jika
pendarahan terjadi pada bagian organ tubuh vital seperti pendarahan otak.
Sebanyak 70% hemofilia disebabkan karena faktor
genetik. Bahkan sejak masih janin dalam kandungan
seorang anak sudah dapat diprediksi mengalami penyakit
hemofilia atau tidak.
Tanda dan Gejala Hemofilia
Salah satu tanda yang paling sering muncul dari hemofilia adalah lebam di
kulit. Lebam adalah warna kulit yang kebiruan yang menandakan bahwa ada
pendarahan di bawah kulit. Misalnya tejadi di otot atau sendi. Pada orang
normal juga terkadang mengalami kebiruan di beberapa bagian tubuh seperti
itu, tetapi akan menghilang dalam beberapa hari. Namun jika lebam meliputi
area tubuh yang luas, atau disertai bengkak kemerahan di sekitarnya, maka
segera periksa ke dokter. Bisa jadi itu adalah gejala hemofilia.
Ciri utama adalah :
- Luka sukar sembuh
- Jika terjadi pendarahan akan lama berhenti
- Kondisi pemulihan luka berlangsung lebih lama daripada umumnya
3. Infark Miokard :
Infark Miokard adalah kondisi terhentinya aliran darah dari arteri koroner pada
area yang terkena yang menyebabkan kekurangan oksigen (iskemia) lalu sel-sel
jantung menjadi mati(nekrosis miokard).
Manifestasi Klinis
Gambaran klinis nyeri pada infark miokard adalah nyeri dada khas
yang digambarkan seperti terasa berat, menekan, terasa sesak, dan
bersifat menetap.
Etiologi
Penyebab paling sering adalah oleh ruptur lesi aterosklerotik
pada arteri koroner yang menyebabkan pembentukan trombus
yang menyumbat arteri lalu mengakibatkan terhentinya
pasokan darah ke regio jantung yang disuplainya.
Patofisiologi
Pada individu yang kekurangan vitamin dan nutrien pokok lainnya,
terutama vitamin C di berjuta-juta sel dinding vaskuler selama
bertahun-tahun akan merusak/melemahkan fungsi pembuluh darah.
Kondisi ini menyebabkan terbentuknya celah-celah yang akan
semakin membesar pada dinding arteri, terutama arteri koroner.
Faktor Resiko
Faktor-faktor yang dapat memicu terhadap resiko terjadinya infark miokard antara lain:
1. Individu dengan defisiensi vitamin C menahun.
2. Riwayat merokok.
3. Stres berkepanjangan serta aktivitas fisik tidak sehat
4. Riwayat penyakit kardiovaskular dan diabetes mellitus
4. Siklemia (Penyakit sel sabit )
Penyakit genetic akibat mutasi gen yang menyebabkan sel darah
memiliki hemoglobin abnormal sehingga kekurangan jumlah oksigen,
dan berbentuk seperti bulan sabit, Sel sabit ini rapuh dan mudah pecah
saat melewati pembuluh darah, akibatnya terjadi anemia,
penyumbatan darah, kerusakan organ. Siklemia dikendalikan oleh gen
resesif. Hemoglobin normal seharusnya mengandung asam glutamat,
tetapi karena terjadi kesalahan dalam penerjemahan
5. Asteriosklerosis :
Asteriosklerosis
Penyakit degenerative arteri yang menyebabkan sumbatan bertahap mengurangi aliran
darah. Dibawah lapisan dalam arteri terdapat plak – plak lemak
Hal tersebut dapat disebabkan
1. Kolesterol teroksidasi
2. Radikal bebas
3. Tekanan darah tinggi
4. Homosistein
5. Bahan kimia yang di bebaskan dari sel lemak
6. Bakteri / virus perusak dinding pembuluh darah
Pengobatan Asteriosklerosis
 Perubahan gaya hidup : Gaya hidup yang mengurangi faktor risiko penyebab
aterosklerosis akan memperlambat atau menghentikan proses plak. Hal itu
berarti pola makan yang sehat, olahraga, dan tidak merokok. Perubahan gaya
hidup ini tidak akan menghilangkan penyumbatan, tetapi terbukti
menurunkan risiko serangan jantung dan stroke.
 Obat : Minum obat-obatan untuk kolesterol tinggi dan tekanan darah tinggi
akan memperlambat dan bahkan mungkin menghentikan perkembangan
aterosklerosis, serta menurunkan risiko serangan jantung dan stroke.
 Operasi bypass : Ahli bedah “memanen” pembuluh darah yang sehat
(seringnya dari kaki atau dada), yang kemudian menggunakan pembuluh
darah yang sehat tersebut untuk bypass bagian yang tersumbat oleh
aterosklerosis.
6. Embolus (Emboli)
Gumpalan bekuan darah yang bergerak di dalam sirkulasi dan terjepit di dalam
pembuluh darah kecil.
Kondisi yang meningkatkan terjadinya
emboli
 Sedang hamil.
 Mengalami kegemukan atau obesitas.
 Merokok.
 Menderita penyakit jantung.
 Berusia di atas 60 tahun.
 Tidak bergerak atau aktif dalam jangka waktu
lama.
Penyebab – penyebab terjadinya
emboli
1.Lemak
2.Gumpalan Darah
3.Air ketuban
4.Kolestrol
5.Udara
Gejala – gejala pada emboli
Emboli pada paru-paru:
 Sesak napas
 Sakit pada dada yang lebih parah ketika bernapas dan
batuk
 Batuk-batuk, bisa mengeluarkan darah
 Berkeringat berlebihan
 Pusing
 Detak jantung yang cepat
Jika emboli menghambat aliran darah ke otak, maka akan
terjadi gejala-gejala stroke.
THALASSEMIA MAYOR - LETHAL
Thalassemia merupakan penyakit menurun dengan gangguan atau ketidakmampuan memproduksi
hemoglobin dan eritrosit.
 Penyebab penyakit ini adalah kekurangan salah satu zat pembentuk hemoglobin (Hb)
sehingga produksi hemoglobin berkurang
 Thalassemia adalah sekelompok gejala atau penyakit keturunan yang diakibatkan karena
kegagalan pembentukan salah satu dari empat rantai asam amino yang membentuk hemoglobin
sebagai bahan utama darah.
 Darah manusia terdiri dari plasma dan sel darah (eritrosit), sel darah putih (leukosit), dan
keeping darah (trombosit).
 Seluruh sel darah tersebut dibentuk oleh sumsum tulang, sementara hemoglobin merupakan
salah satu pembentuk sel darah merah.
 Kerja limpa dan hati sangat berkaitan dengan eritrosit.
 Limpa berfungsi membersihkan eritrosit yang rusak sedangkan hati merombak eritrosit yang
sudah tua.
 Rusaknya tulang wajah pada penderita anemia karena terdiri atas tulang pipih yang berfungsi
sebagai tempat pembuatan eritrosit.
 Eritrosit yang rusak dalam jumlah besar menyebabkan tulang pipih pada wajah membuat
eritrosit pipi, serta menjauhnya jarak antara kedua mata.
(7)
Bagaimana pengobatan penyakit Thalassemia?
 Sampai saat ini belum ada obat yang menyembuhkan penyakit Thalassemia secara total.
 Pengobatan yang paling optimal adalah transfuse darah seumur hidup dan mempertahankan
kadar Hb selalu sama atau diatas 12g/dl dan mengatasi akibat efek samping transfuse darah
 Akan tetapi transfuse darah berulang dapat mengakibatkan penimbunan zat besi pada organ-
organ tubuh yang penting (jantung,hati,otak) dan dapat mengganggu fungsi organ-organ tersebut.
 Untuk pencegahan penimbunan zat besi tersebut dapat digunakan dengan memberikan
desferoxamine (desferal) melalui alat pompa (syring drive) selama 10 sampai 15 jam, 5 hari berturut-
turut dalam seminggu sehingga zat besi dapat dikeluarkan dari jaringan tubuh.
 Pada penderita Thalassemia berat diperlukan pencangkokkan sumsum tulang.
 Dalam hal ini diperlukan donor yang cocok dan sebaiknya dilakukan sedini mungkin sejak
kecil, yakni ketika anak belum mendapat transfuse darah, karena semakin sering transfuse semakin
besar kemungkinan untuk terjadinya penolakan terhadap sumsum tulang donor
Hipertensi
Hipertensi dijuluki dengan “silent desease” atau pembunuh diam-diam, Hipertensi memang seringkali
datang diam-diam dan tiba-tiba sudah merenggut nyawa. Kalaupun tidak sefatal itu, pasien bisa
terkena komplikasi berupa stroke, kebutaan, gagal ginjal dan serangan jantung.
• Pada tahun 1995 Survei Kesehatan Rumah Tangga
menunjukkan prevalensi hipertensi di Indonesia sudah
mencapai 83 per 1.000 anggota rumah tangga. Wanita lebih
banyak yang terkena ketimbang pria. Angka ini cukup tinggi
dan akan terus bertambah.
• Survei yang sama sebelumnya tahun 1986, hipertensi
disebutkan sebagai penyebab utama kematian pada penderita
jantung koroner di Indonesia. Jumlah kasusnya 428 per
100.000 kematian.
• Maka dalam makalah ini kami mencoba untuk menelusuri
penyebab, komplikasi, teknik diagnosa serta cara pencegahan
dan pengobatan hipertensi melalui kajian literatur dari
berbagai sumber cetak maupun digital. Semua data yang
kami dapat kami coba rangkai untuk mencapai tujuan
tersebut dengan menggunakan sudut pandang pengobatan
JAWI.
(8)
• DEFINISI
Dilihat dari bahasa Hipertensi terdiri dari dua kata yaitu Hiper yang berarti sangat, lebih atau hebat dan
Tensi berarti tegangan. Sedangkan dalam istilah medis Hipertensi adalah keadaan dimana seseorang
mengalami peningkatan tekanan darah diatas normal yang mengakibatkan peningkatan angka kesakitan
(morbilitas) dan angka kematian (mortalitas).
• TEKANAN DARAH
Tekanan darah ada pada setiap manusia yang hidup karena adanya aktivitas jantung memompa darah
dalam tubuh. Besarnya tekanan darah dapat diukur dengan alat tensimeter, hasil pengukuran akan
menunjukan dua nilai, nilai tertinggi adalah tekanan sistolik yaitu tekanan ketika jantung berkontraksi
memompa darah keluar jantung. Dan nilai terendah adalah tekanan diastolik yaitu ketika jantung
mengendur dan terisi darah. Besarnya tekanan darah tersebut berbeda-beda pada setiap orang
bergantung faktor usia, berat badan dan lain sebagainya.
• Tekanan darah normal pada orang dewasa diatas 18 tahun menurut WHO dalam guidelines 1999 adalah
(sistolik/diastolik) kurang dari 130/85 mmHg. sedangkan bila lebih dari 140/90 mmHg sudah termasuk
hipertensi.
Kategori Tekanan Darah Sistolik Tekanan Darah Diastolik
Normal
Dibawah 130 mmHg
Dibawah 85 mmHg
Normal Tinggi 130-139 mmHg 85-89 mmHg
Stadium I 140-159 mmHg 90-99 mmHg
Stadium II 160-179 mmHg 100-109 mmHg
Stadium III 180-209 mmHg 110-119 mmHg
Stadium IV 210 mmHg atau lebih 120 mmHg atau lebih
PENYEBAB HIPERTENSI
Dalam dunia medis hipertensi dibagi dalam dua kategori :
• Hipertensi esensial (primer) yaitu hipertensi yang belum diketahui faktor
penyebabnya secara pasti. Beberapa faktor yang diduga kuat menjadi penyebab
hipertensi jenis ini adalah faktor usia, lingkungan, rokok, konsumsi garam, obesitas,
alkohol, rokok dan faktor genetis. Meskipun belum diketahui penyebabnya secara
pasti 95% penderita hipertensi termasuk dalam kategori ini.
• Hipertensi sekunder. Yaitu hipertensi yang telah diketahui penyebabnya secara pasti,
yaitu faktor gangguan ginjal, kelebihan hormon esterogen dan aldosteron.
Tinjauan Fisis Penyebab Hipertensi
• Naiknya tekanan darah secara sederhana dapat diketahui dengan mengarahkan perhatian
pada organ yang terlibat secara langsung yaitu sistem kardiofaskuler. Tekanan darah
meningkat diatas normal karena ada gangguan dalam organ-organ sistem kardiofaskuler.
Gangguan tersebut antara lain:
• Gangguan Jantung: Tekanan darah akan meningkat jika jantung berdenyut lebih cepat dan
lebih kuat.
• Gangguan pembuluh darah: Tekanan darah akan meningkat jika pembuluh darah mengalami
penurunan elastisitas, penyempitan atau penyumbatan.
• Gangguan pada darah: Tekanan darah akan meningkat jika darah mengalami peningkatan
volume atau penggumpalan.
Jantung berdetak lebih cepat dan lebih kuat karena pengaruh hormon adrenalin.
sekresi hormon adrenalin dapat dipicu oleh dua hal:
1. Stress
2. Nikotin (dapat merangsang sekresi hormon adrenalin).
3. Inveksi oleh Chlamydia Pneumonial,
4. Rusaknya lapisan endotel arteri oleh radikal bebas meningkatkan risiko inveksi.
5. Penyempitan pembuluh darah
6. CO yang masuk melalui pernafasan kemudian masuk ke peredaran darah.
7. Hormon adrenalin dapat menyebabkan pembuluh darah menyempit.
8. Kadar garam (Na) yang tinggi dalam darah sangat mudah mengendap dalam
pembuluh darah dan dapat menyebabkan pembuluh menyempit.
9. Kadar garam yang tinggi disebabkan oleh kelebihan hormon aldosteron. Hormon
ini mengurangi ekskresi garam dalam darah.
KOMPLIKASI AKIBAT HIPERTENSI
1. Komplikasi pada pembuluh darah akibat tekanan darah tinggi
2. Komplikasi pada otak dan tulang belakang adalah stroke.
3. Komplikasi pada mata adalah terjadinya kerusakan retina karena hipertensi
4. Komplikasi pada ginjal adalah gagal ginjal.
5. Komplikasi pada jantung adalah penyakit jantung koroner dan gagal jantung.
Wasir(10)
Penyakit wasir sering kali terjadi pada wanita daripada
pria. Hal ini karena wanita sering mengalami pelebaran
pembuluh balik, misalnya di saat menstruasi atau
kehamilan.
kebanyakan penyakti wasir terjadi karena mengejan terlalu
keras yang merupakan akibat dari susah buang air besar,
olah raga pernafasan, atau karena terlalu lama duduk.
Namun secara teori, wasir adalah suatu pembengkakan di
sekitar anus yang membuat penderita tidak nyaman saat
duduk, feses berdarah tapi tidak terasa sakit, sering merasa
ingin BAB tapi tidak keluar juga, atau terasa ada yang
mengganjal di sekitar anus.
Gejala-gejala penyakit wasir
Wasir bisa ditandai dengan pendarahan yang tanpa disertai nyeri atau
dengan nyeri yang sangat menyakitkan. Namun secara umum, gejala wasir
ialah:
1. Gatal-gatal di sekitar anus
 Gatal-gatal ini terjadi karena ada area anus yang tidak benar-benar bersih
setelah buang air. Pada area tersebut akan tumbuh bakteri yang
menyebabkan gatal. Area ini bisa mengalami iritasi dan infeksi hingga
pendarahan.
2. Pendarahan
 Darah akan keluar berasama feses dengan disertai nyeri atau tidak disertai
nyeri. Biasanya darah yang keluar adalah darah segar dalam bentuk
tetesan
3. Rasa mengganjal di sekitar anus
 Rasa mengganjal ini mungkin membuat penderita merasa bahwa ia belum
selesai BAB sehingga mengejan lebih keras lagi. Jika ia terus mengejan
lebih keras, maka resiko wasir akan semakin parah, dan bisa menyakitkan.
Contoh Wasir
Perbaiki gaya hidup untuk mengatasi wasir
 Memperbaiki gaya hidup menjadi lebih sehat
 Konsumsi makanan yang lebih banyak serat untuk melancarkan sistem
pencernaan
 Perbanyak minum air putih agar feses tidak terlalu keras
 Olahraga secara teratur agar pembuluh darah semakin kuat
 Kurangi rokok, minuman beralkohol, serta obat-obatan terlarang
 Jangan melakukan anal seks
 Jangan menunda buang air besar
Leukemia(11)
Leukemia atau yang lebih dikenal sebagai kanker darah adalah salah satu
jenis penyakit kanker. Leukemia disebabkan karena meningkatnya jumlah sel
darah putih dalam darah atau sumsum tulang.
Karena jumlahnya yang meningkat, sel-sel darah putih yang sebetulnya tidak
normal tersebut menggantikan sel darah yang normal. Ketidaknormalan ini
membuat fungsi sel terganggu.
Leukemia mampu membunuh penderitanya hanya dalam hitungan minggu
atau bahkan hanya dalam beberapa hari. Inilah yang dikenal sebagai leukemia
akut.
Penyebab Leukemia
Pada umumnya penderita leukemia sering terserang infeksi seperti radang amandel,
luka di mulut, radang paru-paru, diare, dan berbagai jenis infeksi lainnya.
Penderita leukemia juga rentan mengalami kekurangan darah (anemia), sesak
nafas, dan pucat di wajah
 Leukemia dapat disebabkan oleh faktor keturunan. Sejumlah penelitian
menyebutkan bahwa munculnya leukemia bisa jadi disebabkan juga oleh
pengobatan yang menggunakan radiasi atau kemoterapi yang digunakan untuk
membunuh kanker lain yang sebelumnya diderita. Namun tanpa disadari justru hal
itu menimbulkan leukemia.
 Radiasi merupakan salah satu faktor yang juga banyak dituding sebagai penyebab
leukemia. Tudingan ini beralasan karena sejumlah fakta mendukung hal ini. Para
pegawai yang bekerja di lingkungan penuh radiasi kerap terserang leukemia.
Contoh Leukemia
Hipotensi(12)
Hipotensi adalah keadaan
ketika tekanan darah di dalam
arteri lebih rendah
dibandingkan normal dan biasa
disebut dengan tekanan darah
rendah.
Gejala Hipotensi
Gejala-gejala seperti berikut ini.
 Jantung berdebar kencang atau tidak teratur.
 Pusing.
 Lemas.
 Mual.
 Pingsan - Pingsan.
 Kehilangan keseimbangan atau merasa goyah.
 Pandangan buram.
Penyebab Hipotensi
Hipotensi bisa diakibatkan oleh kondisi atau penyakit tertentu, beberapa di antaranya adalah:
 Hipotensi ortostatik. Gejala hipotensi ortostatik biasanya muncul saat Anda berubah posisi
secara tiba-tiba. Seseorang dengan hipotensi ortostatik mengalami penurunan tekanan darah
sistolik sebanyak 15-30 mm Hg ketika berdiri dari posisi duduk atau berbaring.
 Dehidrasi.
 Efek samping pengobatan. Ada beberapa obat yang bisa menurunkan tekanan darah, seperti
obat antidepresi dan obat anti-hipertensi seperti alpha-blocker dan beta-blocker.
 Anemia. Anemia menyebabkan jumlah sel darah merah berada di bawah normal. Salah satu
gejala anemia adalah tekanan darah rendah.
 Ketidakseimbangan hormon. Penyakit seperti diabetes atau penyakit Addison menyebabkan
gangguan produksi hormon. Hal ini bisa berdampak pada keseimbangan kadar air dan mineral
tubuh, serta tekanan darah.
 Penyakit saraf. Penyakit saraf seperti penyakit Parkinson dapat menyebabkan hipotensi
ketika menjangkiti sistem saraf yang mengontrol fungsi tubuh otonom seperti mengendalikan
tekanan darah.
 Syok dan cedera serius.
 Penyakit jantung.
 Kehamilan.
Contoh Hipotensi
Penyakit Jantung Koroner adalah penyempitan pembuluh darah kecil yang
memasok darah dan oksigen ke jantung. Ini disebabkan oleh pembentukan plak di
dinding arteri, dikenal pula sebagai pengerasan arteri. Pembentukan plak ini dapat
menyertai perpaduan pradisposisi genetik dan pilihan gaya hidup. Resiko yang
terjadi akan sangat fatal apabila tidak segera dilakukan pengobatan/pencegahan
dari sekarang.
13. Jantung Koroner
Gejala Penyakit Jantung Koroner :
 Nyeri dada, Sering merasakan sakit kepala
 Bagian perut yang membengkak
 Detak yang tidak teratur
 Sesak nafas dan terengah-engah
 Selalu merasakan mual, Nafsu makan berkurang
 Keluar keringat meskipun tidak beraktifitas
 Rasa lelah terjadi meskipun tidak beraktifitas berat
 Pada wanita sering merasakan rasa sakit pada tangan kanan dan lengan kiri
 Pada pria rasa sakit sering terjadi pada lengan kiri
 Rasa sakit dibagian tubuh lainnya seperti, bahu, leher, punggung, siku
 Pembengkakan yang terjadi pada pergelangan kaki dan perut.
Obat :
• Anti-vertigo (mencegah pusing)
• Cardioprotective (untuk jantung)
• Anti-lipidemic (membuang kolesterol)
• Sedatif (Zat yg bersifat menenangkan)
• Anti-Lemak Jahat ( Mengurangi lemak)
• Hipotensif (Menurunkan tekanan darah)
• Anti-arteri (mencegah penumpukan plak)
• Vasodilator (Melebarkan pembuluh darah)
• Menghilangkan rasa sesak dan sakit didada
• Kardiodepresan (Menekan aktivitas jantung)
• Mencegah resiko bahaya Penyumbatan arteri
• Analgetik (Zat yang dapat meredakan rasa nyeri)
• Anti-atherosclerotic (mencegah pengerasan arteri)
• Antipasmodik (Zat yg bersifat merelaksasi otot polos)
• Antiinflamasi (Zat yang bersifat menekan peradangan)
• Stomakik (Zat yg menguatkan lambung dan menambah nafsu makan)
Faktor Penyebab Penyakit Jantung Koroner :
• Kolesterol tinggi yang berlebih
• Gaya hidup yang buruk/tidak sehat
• Pola makan yang tidak baik
• Gizi yang tidak seimbang
• Riwayat keluarga atau turunan
• Kurangnya olahraga
• stress yang berlebih
• Obesitas/kegemukan
• Perokok aktif
• Faktor usia
14.Varises
Penyakit varises adalah penyakit yang terjadi akibat adanya
pelebaran pembuluh darah vena, dimana pembuluh darah
vena itu sendiri berfungsi untuk mengangkut darah sisa dari
metabolisme dalam tubuh dan mengembalikannya kembali ke
dalam jantung.
Apabila penderita penyakit varises ini tidak segera
mengobatinya dengan pengobatan yang tepat, penyakit
varises ini bisa menimbulkan masalah yang sangat vatal,
yaitu dapat mengakibatkan tersumbatnya aliran darah ke
jantung dan alebih parahnya lagi dapat mengakibatkan gagal
jantung.
Penyebab Penyakit Varises :
* Terlalu lama berdiri
* Menderita diabetes
* Menderita kolesterol tinggi
* Faktor usia
* Perokok aktif
* Kegemukan / Obesitas
* Wanita yang sedang hamil
Gejala Penyakit Varises :
Adapun gejala penyakit varises yang paling
menonjol yaitu munculnya tonjolan pembuluh darah
atau urat yang biasamuncul pada bagian kaki, tangan,
bahkan bisa pada organ tetis pada laki-laki yang
biasanya disertai dengan rasa panas, keram, nyeri, gatal
pada pada bagian yang terkena varises.
15.Edema
 Edema paru adalah suatu kondisi yang disebabkan oleh kelebihan cairan
pada paru-paru. Cairan ini terkumpul dalam kantung-kantung udara di
paru-paru, menyebabkan sulit bernapas.
 Dalam kebanyakan kasus, masalah jantung dapat menyebabkan edema
paru. Cairan juga dapat menumpuk karena alasan lain, termasuk
pneumonia, paparan terhadap racun atau obat-obatan tertentu,
berolahraga atau tinggi di tempat yang sangat tinggi.
 Edema paru yang berkembang secara tiba-tiba (akut) merupakan keadaan
medis yang segera membutuhkan perawatan darurat. Meskipun edema
paru kadang-kadang dapat berakibat fatal, prospek untuk pulih terjadi
ketika anda menerima pengobatan yang tepat disertai dengan pengobatan
untuk masalah yang mendasari edema paru.
Gejala Edema paru akut( mendadak )
 Sesak napas ekstrim atau kesulitan bernapas (dyspnea) yang semakin
memburuk ketika anda berbaring
 Perasaan tercekik atau seperti tenggelam
 Terengah-engah, napas berdesah
 Kecemasan, kegelisahan, atau ketakutan
 Batuk yang menghasilkan dahak berbusa yang mungkin disertai
dengan warna darah
 Keringat berlebihan , kulit pucat
 Nyeri dada, terutama jika edema baru disebabkan oleh penyakit
jantung
 Detak jantung yang cepat atau tidak teratur (palpitasi)
Gejala edema paru jangka panjang (kronis)
 Mengalami sesak napas yang lebih dari biasanya ketika anda aktif secara
fisik Kesulitan bernapas dengan pengerahan tenaga, seringkali terjadi
ketika anda berbaring Napas berdesah
 Bangun di malam hari dengan perasaan sesak napas yang dapat membaik
ketika anda duduk
 Kenaikan berat badan dengan cepat ketika edema paru muncul sebagai
akibat dari gagal jantung kongestif, yakni kondisi dimana jantung anda
memompa darah terlalu sedikit untuk memenuhi kebutuhan tubuh anda.
 Pertambahan berat badan berasal dari penumpukan cairan dalam tubuh,
terutama pada kaki anda.
 Bengkak pada kaki dan pergelangan kaki
 Kehilangan nafsu makan
 Gejala edema paru karena ketinggian (tempat): Sakit kepala Insomnia
Penyebab & Faktor Risiko
Paru-paru anda berisi kantung udara yang kecil-elastis (biasa disebut alveoli). Setiap
kali anda bernapas, kantung-kantung udarah mengambil oksigen dan melepaskan karbondioksida.
Biasanya, pertukaran gas ini berlangsung tanpa masalah. Namun, dalam kondisi tertentu, alveoli
terisi dengan cairan (bukan udara), sehingga mencegah oksigen terserap ke aliran darah anda.
Beberapa hal dapat menyebabkan cairan ini menumpuk di paru-paru, tetapi sebagian besar kasus
penumpukan ini berkaitan dengan jantung (edema paru jantung).
Cara penanganan mirip dengan cara penanganan pada penyakit jantung lainnya , seperti :
- Menjaga tekanan darah agar kerja jantung maksimal
- Mengurangi mengkonsumsi makanan yang dapat tertimbun atau menyebabkan penyumbatan
pembuluh darah / saluran darah .
- Olahraga
- Hindari minum setelah olahraga keras , karena pada saat itu , katup udara sedang terbuka
maksimal dan minuman yang anda minum bisa masuk ke saluran pernafasan
Terima Kasih

More Related Content

What's hot

Anatomi serangga
Anatomi seranggaAnatomi serangga
Anatomi serangga
Nisrina Setiowati
 
Dikotil-monokotil
Dikotil-monokotilDikotil-monokotil
Dikotil-monokotil
Potpotya Fitri
 
Sistem limfatik
Sistem limfatikSistem limfatik
Sistem limfatik
Surya Aldy
 
PPT Morfologi Tumbuhan - Daun dan Bangun Daun
PPT Morfologi Tumbuhan - Daun dan Bangun DaunPPT Morfologi Tumbuhan - Daun dan Bangun Daun
PPT Morfologi Tumbuhan - Daun dan Bangun Daun
Agustin Dian Kartikasari
 
JENIS-JENIS NUTRISI DAN SUMBERNYA
JENIS-JENIS NUTRISI DAN SUMBERNYAJENIS-JENIS NUTRISI DAN SUMBERNYA
JENIS-JENIS NUTRISI DAN SUMBERNYA
MAFIA '11
 
Laporan praktikum 5 bunga tunggal (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 5 bunga tunggal (morfologi tumbuhan)Laporan praktikum 5 bunga tunggal (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 5 bunga tunggal (morfologi tumbuhan)
Maedy Ripani
 
Sistem gerak
Sistem gerakSistem gerak
Sistem gerak
Noor Fitri Amalia
 
Tugas BIOLOGI KELAS XI SEMESTER 1 - Jaringan Epidermis
Tugas BIOLOGI KELAS XI SEMESTER 1 - Jaringan Epidermis Tugas BIOLOGI KELAS XI SEMESTER 1 - Jaringan Epidermis
Tugas BIOLOGI KELAS XI SEMESTER 1 - Jaringan Epidermis
Rahmita Rmdhnty
 
Makalah jaringan syaraf dan darah
Makalah jaringan syaraf dan darah Makalah jaringan syaraf dan darah
Makalah jaringan syaraf dan darah
Ainina Sa'id
 
Pertanyaan seputar Sel
Pertanyaan seputar SelPertanyaan seputar Sel
Pertanyaan seputar Sel
yuliartiramli
 
Praktikum amfibi
Praktikum amfibiPraktikum amfibi
Praktikum amfibi
yusri humaira
 
ppt Sistem pencernaan
ppt Sistem pencernaan ppt Sistem pencernaan
ppt Sistem pencernaan
sinupid
 
Laporan Hasil Praktikum Sistem Peredaran Darah
Laporan Hasil Praktikum Sistem Peredaran DarahLaporan Hasil Praktikum Sistem Peredaran Darah
Laporan Hasil Praktikum Sistem Peredaran Darah
Alfian Isnan
 
Biologi sistem imun
Biologi sistem imunBiologi sistem imun
Biologi sistem imun
Sumayyah Nida Azizah
 
Adaptasi sel __jejas_sel__fkg
Adaptasi sel __jejas_sel__fkgAdaptasi sel __jejas_sel__fkg
Adaptasi sel __jejas_sel__fkg
fujimg
 
Contoh Soal ulangan harian sel kelas XI
Contoh Soal ulangan harian sel kelas XIContoh Soal ulangan harian sel kelas XI
Contoh Soal ulangan harian sel kelas XI
Erwan Pradipta
 
Sistem Otot pada Manusia
Sistem Otot pada ManusiaSistem Otot pada Manusia
Sistem Otot pada Manusia
Michu OH
 
Laporan praktikum 8 akar dan modifikasinya (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 8  akar dan modifikasinya (morfologi tumbuhan)Laporan praktikum 8  akar dan modifikasinya (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 8 akar dan modifikasinya (morfologi tumbuhan)
Maedy Ripani
 

What's hot (20)

Anatomi serangga
Anatomi seranggaAnatomi serangga
Anatomi serangga
 
Dikotil-monokotil
Dikotil-monokotilDikotil-monokotil
Dikotil-monokotil
 
Sistem limfatik
Sistem limfatikSistem limfatik
Sistem limfatik
 
PPT Morfologi Tumbuhan - Daun dan Bangun Daun
PPT Morfologi Tumbuhan - Daun dan Bangun DaunPPT Morfologi Tumbuhan - Daun dan Bangun Daun
PPT Morfologi Tumbuhan - Daun dan Bangun Daun
 
JENIS-JENIS NUTRISI DAN SUMBERNYA
JENIS-JENIS NUTRISI DAN SUMBERNYAJENIS-JENIS NUTRISI DAN SUMBERNYA
JENIS-JENIS NUTRISI DAN SUMBERNYA
 
Laporan praktikum 5 bunga tunggal (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 5 bunga tunggal (morfologi tumbuhan)Laporan praktikum 5 bunga tunggal (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 5 bunga tunggal (morfologi tumbuhan)
 
Sistem gerak
Sistem gerakSistem gerak
Sistem gerak
 
Aves
AvesAves
Aves
 
Tugas BIOLOGI KELAS XI SEMESTER 1 - Jaringan Epidermis
Tugas BIOLOGI KELAS XI SEMESTER 1 - Jaringan Epidermis Tugas BIOLOGI KELAS XI SEMESTER 1 - Jaringan Epidermis
Tugas BIOLOGI KELAS XI SEMESTER 1 - Jaringan Epidermis
 
Makalah jaringan syaraf dan darah
Makalah jaringan syaraf dan darah Makalah jaringan syaraf dan darah
Makalah jaringan syaraf dan darah
 
Pertanyaan seputar Sel
Pertanyaan seputar SelPertanyaan seputar Sel
Pertanyaan seputar Sel
 
Praktikum amfibi
Praktikum amfibiPraktikum amfibi
Praktikum amfibi
 
Histologi
HistologiHistologi
Histologi
 
ppt Sistem pencernaan
ppt Sistem pencernaan ppt Sistem pencernaan
ppt Sistem pencernaan
 
Laporan Hasil Praktikum Sistem Peredaran Darah
Laporan Hasil Praktikum Sistem Peredaran DarahLaporan Hasil Praktikum Sistem Peredaran Darah
Laporan Hasil Praktikum Sistem Peredaran Darah
 
Biologi sistem imun
Biologi sistem imunBiologi sistem imun
Biologi sistem imun
 
Adaptasi sel __jejas_sel__fkg
Adaptasi sel __jejas_sel__fkgAdaptasi sel __jejas_sel__fkg
Adaptasi sel __jejas_sel__fkg
 
Contoh Soal ulangan harian sel kelas XI
Contoh Soal ulangan harian sel kelas XIContoh Soal ulangan harian sel kelas XI
Contoh Soal ulangan harian sel kelas XI
 
Sistem Otot pada Manusia
Sistem Otot pada ManusiaSistem Otot pada Manusia
Sistem Otot pada Manusia
 
Laporan praktikum 8 akar dan modifikasinya (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 8  akar dan modifikasinya (morfologi tumbuhan)Laporan praktikum 8  akar dan modifikasinya (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 8 akar dan modifikasinya (morfologi tumbuhan)
 

Viewers also liked

Tema 6 Kelas 5 SD
Tema 6 Kelas 5 SDTema 6 Kelas 5 SD
Tema 6 Kelas 5 SD
An Anisaa
 
Soal UAS KELAS 5 K13 tema 1
Soal UAS KELAS 5 K13 tema 1Soal UAS KELAS 5 K13 tema 1
Soal UAS KELAS 5 K13 tema 1
SDN PESANGGRAHAN GUDO
 
Pertemuan 1
Pertemuan 1Pertemuan 1
Pertemuan 1
tesa aghnes
 
Soal ulangan kelas 5 tema 6.2
Soal ulangan kelas 5 tema 6.2Soal ulangan kelas 5 tema 6.2
Soal ulangan kelas 5 tema 6.2Poets & Writers
 
Presentasi sistem peredaran darah
Presentasi sistem peredaran darahPresentasi sistem peredaran darah
Presentasi sistem peredaran darah
Agoes Setyawan
 
1 ppt sistem sirkulasi
1 ppt   sistem sirkulasi1 ppt   sistem sirkulasi
1 ppt sistem sirkulasi
enda151510
 
Power point peredaran darah
Power point peredaran darahPower point peredaran darah
Power point peredaran darah
sicua050896
 

Viewers also liked (10)

Tema 6 Kelas 5 SD
Tema 6 Kelas 5 SDTema 6 Kelas 5 SD
Tema 6 Kelas 5 SD
 
Soal ulangan tema 7.1
Soal ulangan tema 7.1Soal ulangan tema 7.1
Soal ulangan tema 7.1
 
Soal UAS KELAS 5 K13 tema 1
Soal UAS KELAS 5 K13 tema 1Soal UAS KELAS 5 K13 tema 1
Soal UAS KELAS 5 K13 tema 1
 
Soal ulangan tema 7.3
Soal ulangan tema 7.3Soal ulangan tema 7.3
Soal ulangan tema 7.3
 
Pertemuan 1
Pertemuan 1Pertemuan 1
Pertemuan 1
 
Soal ulangan tema 7.2
Soal ulangan tema 7.2Soal ulangan tema 7.2
Soal ulangan tema 7.2
 
Soal ulangan kelas 5 tema 6.2
Soal ulangan kelas 5 tema 6.2Soal ulangan kelas 5 tema 6.2
Soal ulangan kelas 5 tema 6.2
 
Presentasi sistem peredaran darah
Presentasi sistem peredaran darahPresentasi sistem peredaran darah
Presentasi sistem peredaran darah
 
1 ppt sistem sirkulasi
1 ppt   sistem sirkulasi1 ppt   sistem sirkulasi
1 ppt sistem sirkulasi
 
Power point peredaran darah
Power point peredaran darahPower point peredaran darah
Power point peredaran darah
 

Similar to Gangguan Sistem Peredaran Darah

Presentasi_Kelainan_Dan_Gangguan_Pada_Si.ppt
Presentasi_Kelainan_Dan_Gangguan_Pada_Si.pptPresentasi_Kelainan_Dan_Gangguan_Pada_Si.ppt
Presentasi_Kelainan_Dan_Gangguan_Pada_Si.ppt
JERRYALVIANDINATA
 
Presentasi_Kelainan_Dan_Gangguan_Pada_Si.ppt
Presentasi_Kelainan_Dan_Gangguan_Pada_Si.pptPresentasi_Kelainan_Dan_Gangguan_Pada_Si.ppt
Presentasi_Kelainan_Dan_Gangguan_Pada_Si.ppt
JERRYALVIANDINATA
 
Presentasi_Kelainan_Dan_Gangguan_Pada_Si.ppt
Presentasi_Kelainan_Dan_Gangguan_Pada_Si.pptPresentasi_Kelainan_Dan_Gangguan_Pada_Si.ppt
Presentasi_Kelainan_Dan_Gangguan_Pada_Si.ppt
JERRYALVIANDINATA
 
Presentasi_Kelainan_Dan_Gangguan_Pada_Si.ppt
Presentasi_Kelainan_Dan_Gangguan_Pada_Si.pptPresentasi_Kelainan_Dan_Gangguan_Pada_Si.ppt
Presentasi_Kelainan_Dan_Gangguan_Pada_Si.ppt
RaufMFDL
 
Kel 6 maju ke gangguan sist peredaran darah
Kel 6 maju ke gangguan sist peredaran darahKel 6 maju ke gangguan sist peredaran darah
Kel 6 maju ke gangguan sist peredaran darah
Widdy Antara
 
Biologi - Sistem Sirkulasi
Biologi - Sistem SirkulasiBiologi - Sistem Sirkulasi
Biologi - Sistem Sirkulasi
afifah febriani
 
Gangguan
GangguanGangguan
Gangguan
Warnet Raha
 
Kelainan sistem peredaran darah
Kelainan sistem peredaran darahKelainan sistem peredaran darah
Kelainan sistem peredaran darahAndini Nurul
 
GANGGUAN_SISTEM_PEREDARAN_DARAH.pptx
GANGGUAN_SISTEM_PEREDARAN_DARAH.pptxGANGGUAN_SISTEM_PEREDARAN_DARAH.pptx
GANGGUAN_SISTEM_PEREDARAN_DARAH.pptx
AmexCuk
 
TUGAS CINTA TAMBARO SMA NEGERI 1 LAGE.pptx
TUGAS CINTA TAMBARO SMA NEGERI 1 LAGE.pptxTUGAS CINTA TAMBARO SMA NEGERI 1 LAGE.pptx
TUGAS CINTA TAMBARO SMA NEGERI 1 LAGE.pptx
sarmawatimpd11
 
GANGGUAN_SISTEM_PEREDARAN_DARAH.pptx
GANGGUAN_SISTEM_PEREDARAN_DARAH.pptxGANGGUAN_SISTEM_PEREDARAN_DARAH.pptx
GANGGUAN_SISTEM_PEREDARAN_DARAH.pptx
JuliaArtayani
 
Makalah prinsip diet pada ibu hamil dengan anemia 3
Makalah prinsip diet pada ibu hamil dengan anemia 3Makalah prinsip diet pada ibu hamil dengan anemia 3
Makalah prinsip diet pada ibu hamil dengan anemia 3
Septian Muna Barakati
 
Anemia.pptx
Anemia.pptxAnemia.pptx
Anemia.pptx
WindaNurOctasya1
 
PENYAKIT JANTUNG KORONER (PJK)
PENYAKIT JANTUNG KORONER (PJK)PENYAKIT JANTUNG KORONER (PJK)
PENYAKIT JANTUNG KORONER (PJK)
Sulistia Rini
 
Ganggua1
Ganggua1Ganggua1
Ganggua1
Warnet Raha
 
Jaringan Darah (Blood Tissue)
Jaringan Darah (Blood Tissue)Jaringan Darah (Blood Tissue)
Jaringan Darah (Blood Tissue)
Nur Aini
 

Similar to Gangguan Sistem Peredaran Darah (20)

Presentasi_Kelainan_Dan_Gangguan_Pada_Si.ppt
Presentasi_Kelainan_Dan_Gangguan_Pada_Si.pptPresentasi_Kelainan_Dan_Gangguan_Pada_Si.ppt
Presentasi_Kelainan_Dan_Gangguan_Pada_Si.ppt
 
Presentasi_Kelainan_Dan_Gangguan_Pada_Si.ppt
Presentasi_Kelainan_Dan_Gangguan_Pada_Si.pptPresentasi_Kelainan_Dan_Gangguan_Pada_Si.ppt
Presentasi_Kelainan_Dan_Gangguan_Pada_Si.ppt
 
Presentasi_Kelainan_Dan_Gangguan_Pada_Si.ppt
Presentasi_Kelainan_Dan_Gangguan_Pada_Si.pptPresentasi_Kelainan_Dan_Gangguan_Pada_Si.ppt
Presentasi_Kelainan_Dan_Gangguan_Pada_Si.ppt
 
Presentasi_Kelainan_Dan_Gangguan_Pada_Si.ppt
Presentasi_Kelainan_Dan_Gangguan_Pada_Si.pptPresentasi_Kelainan_Dan_Gangguan_Pada_Si.ppt
Presentasi_Kelainan_Dan_Gangguan_Pada_Si.ppt
 
Darah
DarahDarah
Darah
 
Kel 6 maju ke gangguan sist peredaran darah
Kel 6 maju ke gangguan sist peredaran darahKel 6 maju ke gangguan sist peredaran darah
Kel 6 maju ke gangguan sist peredaran darah
 
Biologi - Sistem Sirkulasi
Biologi - Sistem SirkulasiBiologi - Sistem Sirkulasi
Biologi - Sistem Sirkulasi
 
Gangguan
GangguanGangguan
Gangguan
 
Kelainan sistem peredaran darah
Kelainan sistem peredaran darahKelainan sistem peredaran darah
Kelainan sistem peredaran darah
 
GANGGUAN_SISTEM_PEREDARAN_DARAH.pptx
GANGGUAN_SISTEM_PEREDARAN_DARAH.pptxGANGGUAN_SISTEM_PEREDARAN_DARAH.pptx
GANGGUAN_SISTEM_PEREDARAN_DARAH.pptx
 
Tugas biology kelompok 5
Tugas biology kelompok 5Tugas biology kelompok 5
Tugas biology kelompok 5
 
TUGAS CINTA TAMBARO SMA NEGERI 1 LAGE.pptx
TUGAS CINTA TAMBARO SMA NEGERI 1 LAGE.pptxTUGAS CINTA TAMBARO SMA NEGERI 1 LAGE.pptx
TUGAS CINTA TAMBARO SMA NEGERI 1 LAGE.pptx
 
GANGGUAN_SISTEM_PEREDARAN_DARAH.pptx
GANGGUAN_SISTEM_PEREDARAN_DARAH.pptxGANGGUAN_SISTEM_PEREDARAN_DARAH.pptx
GANGGUAN_SISTEM_PEREDARAN_DARAH.pptx
 
penyakit pada sel darah & organ peredaran darah
penyakit pada sel darah & organ peredaran darahpenyakit pada sel darah & organ peredaran darah
penyakit pada sel darah & organ peredaran darah
 
Makalah prinsip diet pada ibu hamil dengan anemia 3
Makalah prinsip diet pada ibu hamil dengan anemia 3Makalah prinsip diet pada ibu hamil dengan anemia 3
Makalah prinsip diet pada ibu hamil dengan anemia 3
 
Anemia
AnemiaAnemia
Anemia
 
Anemia.pptx
Anemia.pptxAnemia.pptx
Anemia.pptx
 
PENYAKIT JANTUNG KORONER (PJK)
PENYAKIT JANTUNG KORONER (PJK)PENYAKIT JANTUNG KORONER (PJK)
PENYAKIT JANTUNG KORONER (PJK)
 
Ganggua1
Ganggua1Ganggua1
Ganggua1
 
Jaringan Darah (Blood Tissue)
Jaringan Darah (Blood Tissue)Jaringan Darah (Blood Tissue)
Jaringan Darah (Blood Tissue)
 

More from Joey Leomanz B

Dasar Virtualisasi
Dasar VirtualisasiDasar Virtualisasi
Dasar Virtualisasi
Joey Leomanz B
 
Dasar Dasar dalam SDN
Dasar Dasar dalam SDNDasar Dasar dalam SDN
Dasar Dasar dalam SDN
Joey Leomanz B
 
Olahraga Futsal
Olahraga Futsal Olahraga Futsal
Olahraga Futsal
Joey Leomanz B
 
Olahraga Bulutangkis
Olahraga BulutangkisOlahraga Bulutangkis
Olahraga Bulutangkis
Joey Leomanz B
 
Olahraga Basket
Olahraga BasketOlahraga Basket
Olahraga Basket
Joey Leomanz B
 
Atletik
Atletik Atletik
Atletik
Joey Leomanz B
 
Sistem Pernapasan
Sistem Pernapasan Sistem Pernapasan
Sistem Pernapasan
Joey Leomanz B
 
Fungsi Komposisi Dan Fungsi Invers
Fungsi Komposisi Dan Fungsi Invers Fungsi Komposisi Dan Fungsi Invers
Fungsi Komposisi Dan Fungsi Invers
Joey Leomanz B
 
Senam lantai
Senam lantaiSenam lantai
Senam lantai
Joey Leomanz B
 
Kependudukan Jepang Di Indonesia
Kependudukan Jepang Di Indonesia Kependudukan Jepang Di Indonesia
Kependudukan Jepang Di Indonesia
Joey Leomanz B
 
Listrik statis
Listrik statisListrik statis
Listrik statis
Joey Leomanz B
 
Irisan Dua Lingkaran
Irisan Dua Lingkaran Irisan Dua Lingkaran
Irisan Dua Lingkaran
Joey Leomanz B
 

More from Joey Leomanz B (12)

Dasar Virtualisasi
Dasar VirtualisasiDasar Virtualisasi
Dasar Virtualisasi
 
Dasar Dasar dalam SDN
Dasar Dasar dalam SDNDasar Dasar dalam SDN
Dasar Dasar dalam SDN
 
Olahraga Futsal
Olahraga Futsal Olahraga Futsal
Olahraga Futsal
 
Olahraga Bulutangkis
Olahraga BulutangkisOlahraga Bulutangkis
Olahraga Bulutangkis
 
Olahraga Basket
Olahraga BasketOlahraga Basket
Olahraga Basket
 
Atletik
Atletik Atletik
Atletik
 
Sistem Pernapasan
Sistem Pernapasan Sistem Pernapasan
Sistem Pernapasan
 
Fungsi Komposisi Dan Fungsi Invers
Fungsi Komposisi Dan Fungsi Invers Fungsi Komposisi Dan Fungsi Invers
Fungsi Komposisi Dan Fungsi Invers
 
Senam lantai
Senam lantaiSenam lantai
Senam lantai
 
Kependudukan Jepang Di Indonesia
Kependudukan Jepang Di Indonesia Kependudukan Jepang Di Indonesia
Kependudukan Jepang Di Indonesia
 
Listrik statis
Listrik statisListrik statis
Listrik statis
 
Irisan Dua Lingkaran
Irisan Dua Lingkaran Irisan Dua Lingkaran
Irisan Dua Lingkaran
 

Recently uploaded

Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
haryonospdsd011
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
MuhammadBagusAprilia1
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
lastri261
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
Dedi Dwitagama
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
agusmulyadi08
 
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
SABDA
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
astridamalia20
 
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdfLaporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
heridawesty4
 
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxPPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
Kurnia Fajar
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
widyakusuma99
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
muhammadRifai732845
 
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
TarkaTarka
 
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
Hernowo Subiantoro
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
ferrydmn1999
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
DEVI390643
 
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           xKoneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
johan199969
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
PURWANTOSDNWATES2
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
mattaja008
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
SEMUELSAMBOKARAENG
 

Recently uploaded (20)

Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
 
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
 
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdfLaporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
 
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxPPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
 
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
 
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
 
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           xKoneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
 

Gangguan Sistem Peredaran Darah

  • 2. Materi : 1. Anemia 2. Hemofilia 3. Leukimia 4. Siklemia 5. Talasemia 6. Hipertensi 7. Hipotensi 8. Arteriosklerosis 9. Embolus 10.Jantung Koroner 11.Varises 12.Hemoroid ( wasir ) 13.Limfangitis 14.Edema 15.Infark Miokard ( IM )
  • 3. 1. Anemia - Anemia atau kurang darah adalah kondisi di mana jumlah sel darah merah atau hemoglobin (protein pembawa oksigen) dalam sel darah merah berada di bawah normal. - Sel darah merah mengandung hemoglobin yang berperan dalam mengangkut oksigen dari paru-paru dan mengantarkannya ke seluruh bagian tubuh. - Akibat dari anemia adalah transportasi sel darah merah akan terganggu dan jaringan tubuh si penderita anemia akan mengalami kekurangan oksigen guna mengahasilkan energi
  • 4. Gejala : 1. Kelopak Mata Pucat 2. Sering Kelelahan 3. Sering Mual 4. Sakit kepala 5. Ujung Jari Pucat 6. Sesak napas 7. Denyut Jantung Tidak Teratur 8. Wajah Pucat 9. Rambut rontok 10. Menurunnya Kekebalan Tubuh • Sel darah putih (leukosit) = melawan infeksi. • Platelets / keping darah = membantu membekukan darah saat terluka. • Sel darah merah (eritrosit) = membawa oksigen dari paru-paru melalui aliran darah menuju otak dan organ serta jaringan lain. Tubuh memerlukan suplai oksigen untuk berfungsi. Sel darah merah mengandung hemoglobin yang merupakan protein yang kayak dengan zat besi yang memberikannya warna merah. Banyak sel darah diproduksi oleh sumsum tulang belakang. Untuk dapat memproduksi sel darah merah dan hemoglobin, tubuh anda membutuhkan zat besi, mineral, protein dan vitamin lainnya dari makanan yang anda makan.
  • 5. Macam – macam anemia : Iron deficiency anemia ( kekurangan zat besi ) Vitamin deficiency anemia ( kekurangan vitamin B – 12 ) Anemia of chronic disease ( faktor penyakit kronis ) Aplastic anemia ( ketidakmampuan menghasilkan sel darah ) Anemias associated with bone marrow disease ( berkuranganya produksi sel darah ) Hemolytic anemias ( sel darah lebih cepat hancur daripada dibentuknya ) Sickle cell anemia ( sel darah berbentuk sabit yang mudah mati )
  • 6. Faktor risiko terkena anemia Beberapa faktor yang mungkin meningkatkan peluang terjadinya anemia antara lain: • Rendahnya asupan gizi pada makanan. • Gangguan kesehatan usus kecil atau operasi yang berkenaan dengan usus kecil. • Menstruasi. • Kehamilan. • Kondisi kronis seperti kanker, gagal ginjal atau kegagalan hati. • Faktor keturunan. Infeksi tertentu seperti gangguan pada darah dan autoimun, terkena racun kimia, dan menggunakan beberapa obat yang berpengaruh pada produksi sel darah merah dan menyebabkan anemia. Risiko lain adalah diabetes, alkohol dan orang yang menjadi vegetarian ketat dan kurang asupan zat besi atau vitamin B-12 pada makanannya.
  • 7. Pencegahan Penyakit Anemia Banyak jenis anemia tidak dapat dicegah. Tapi anda dapat membantu menghindari iron deficiency anemia dan vitamin deficiency anemias dengan makanan sehat yang mengandung: 1. Zat besi Dapat ditemukan pada daging. Jenis lain adalah kacang, sayuran berwana hijau gelap, buah yang dikeringkan, dan lain-lain. 2. Folat Dapat ditemukan pada jeruk, pisang, sayuran berwarna hijau gelap, kacang-kavangan, sereal dan pasta. 3. Vitamin B-12 Vitamin ini banyak terdapat pada daging dan susu. 4. Vitamin C Vitamin C membantu penyerapan zat besi. Makanan yang mengandung vitamin C antara lain jeruk, melon dan buah beri. Makanan yang mengandung zat besi penting untuk mereka yang membutuhkan zat besi tinggi seperti pada anak-anak, wanita menstruasi dan wanita hamil. Zat besi yang cukup juga penting untuk bayi, vegetarian dan atlet.
  • 8. 2. Hemofilia : Hemofilia berasal dari bahasa Yunani Kuno, terdiri dari 2 kata yaitu haima dan philia. Haima berarti darah sedangkan philia berarti cinta atau kasih sayang. Hemofilia adalah suatu penyakit yang diturunkan, dari ibu kepada anaknya pada saat sang anak tersebut dilahirkan. Darah pada seorang penderita penyakit hemofilia tidak dapat membeku dengan sendirinya secara normal. Proses pembekuan darah pada penderita penyakit ini tidak secepat orang normal. Penderita penyakit hemofilia kebanyakan mengalami gangguan pendarahan di bawah kulit. Misalnya luka memar jika sedikit mengalami benturan, atau luka memar yang timbul dengan sendirinya ketika penderita melakukan aktivitas berat. Contoh lainnya adalah pembengkakan pada persendian seperti lutut, pergelangan kaki, atau siku tangan. Pada beberapa kasus juga ditemui pendarahan di saluran cerna. Hemofilia bisa membahayakan jiwa penderitanya jika pendarahan terjadi pada bagian organ tubuh vital seperti pendarahan otak. Sebanyak 70% hemofilia disebabkan karena faktor genetik. Bahkan sejak masih janin dalam kandungan seorang anak sudah dapat diprediksi mengalami penyakit hemofilia atau tidak.
  • 9.
  • 10. Tanda dan Gejala Hemofilia Salah satu tanda yang paling sering muncul dari hemofilia adalah lebam di kulit. Lebam adalah warna kulit yang kebiruan yang menandakan bahwa ada pendarahan di bawah kulit. Misalnya tejadi di otot atau sendi. Pada orang normal juga terkadang mengalami kebiruan di beberapa bagian tubuh seperti itu, tetapi akan menghilang dalam beberapa hari. Namun jika lebam meliputi area tubuh yang luas, atau disertai bengkak kemerahan di sekitarnya, maka segera periksa ke dokter. Bisa jadi itu adalah gejala hemofilia. Ciri utama adalah : - Luka sukar sembuh - Jika terjadi pendarahan akan lama berhenti - Kondisi pemulihan luka berlangsung lebih lama daripada umumnya
  • 11. 3. Infark Miokard : Infark Miokard adalah kondisi terhentinya aliran darah dari arteri koroner pada area yang terkena yang menyebabkan kekurangan oksigen (iskemia) lalu sel-sel jantung menjadi mati(nekrosis miokard).
  • 12. Manifestasi Klinis Gambaran klinis nyeri pada infark miokard adalah nyeri dada khas yang digambarkan seperti terasa berat, menekan, terasa sesak, dan bersifat menetap. Etiologi Penyebab paling sering adalah oleh ruptur lesi aterosklerotik pada arteri koroner yang menyebabkan pembentukan trombus yang menyumbat arteri lalu mengakibatkan terhentinya pasokan darah ke regio jantung yang disuplainya. Patofisiologi Pada individu yang kekurangan vitamin dan nutrien pokok lainnya, terutama vitamin C di berjuta-juta sel dinding vaskuler selama bertahun-tahun akan merusak/melemahkan fungsi pembuluh darah. Kondisi ini menyebabkan terbentuknya celah-celah yang akan semakin membesar pada dinding arteri, terutama arteri koroner.
  • 13. Faktor Resiko Faktor-faktor yang dapat memicu terhadap resiko terjadinya infark miokard antara lain: 1. Individu dengan defisiensi vitamin C menahun. 2. Riwayat merokok. 3. Stres berkepanjangan serta aktivitas fisik tidak sehat 4. Riwayat penyakit kardiovaskular dan diabetes mellitus
  • 14. 4. Siklemia (Penyakit sel sabit ) Penyakit genetic akibat mutasi gen yang menyebabkan sel darah memiliki hemoglobin abnormal sehingga kekurangan jumlah oksigen, dan berbentuk seperti bulan sabit, Sel sabit ini rapuh dan mudah pecah saat melewati pembuluh darah, akibatnya terjadi anemia, penyumbatan darah, kerusakan organ. Siklemia dikendalikan oleh gen resesif. Hemoglobin normal seharusnya mengandung asam glutamat, tetapi karena terjadi kesalahan dalam penerjemahan
  • 15. 5. Asteriosklerosis : Asteriosklerosis Penyakit degenerative arteri yang menyebabkan sumbatan bertahap mengurangi aliran darah. Dibawah lapisan dalam arteri terdapat plak – plak lemak Hal tersebut dapat disebabkan 1. Kolesterol teroksidasi 2. Radikal bebas 3. Tekanan darah tinggi 4. Homosistein 5. Bahan kimia yang di bebaskan dari sel lemak 6. Bakteri / virus perusak dinding pembuluh darah
  • 16. Pengobatan Asteriosklerosis  Perubahan gaya hidup : Gaya hidup yang mengurangi faktor risiko penyebab aterosklerosis akan memperlambat atau menghentikan proses plak. Hal itu berarti pola makan yang sehat, olahraga, dan tidak merokok. Perubahan gaya hidup ini tidak akan menghilangkan penyumbatan, tetapi terbukti menurunkan risiko serangan jantung dan stroke.  Obat : Minum obat-obatan untuk kolesterol tinggi dan tekanan darah tinggi akan memperlambat dan bahkan mungkin menghentikan perkembangan aterosklerosis, serta menurunkan risiko serangan jantung dan stroke.  Operasi bypass : Ahli bedah “memanen” pembuluh darah yang sehat (seringnya dari kaki atau dada), yang kemudian menggunakan pembuluh darah yang sehat tersebut untuk bypass bagian yang tersumbat oleh aterosklerosis.
  • 17.
  • 18. 6. Embolus (Emboli) Gumpalan bekuan darah yang bergerak di dalam sirkulasi dan terjepit di dalam pembuluh darah kecil.
  • 19. Kondisi yang meningkatkan terjadinya emboli  Sedang hamil.  Mengalami kegemukan atau obesitas.  Merokok.  Menderita penyakit jantung.  Berusia di atas 60 tahun.  Tidak bergerak atau aktif dalam jangka waktu lama.
  • 20. Penyebab – penyebab terjadinya emboli 1.Lemak 2.Gumpalan Darah 3.Air ketuban 4.Kolestrol 5.Udara
  • 21. Gejala – gejala pada emboli Emboli pada paru-paru:  Sesak napas  Sakit pada dada yang lebih parah ketika bernapas dan batuk  Batuk-batuk, bisa mengeluarkan darah  Berkeringat berlebihan  Pusing  Detak jantung yang cepat Jika emboli menghambat aliran darah ke otak, maka akan terjadi gejala-gejala stroke.
  • 22. THALASSEMIA MAYOR - LETHAL Thalassemia merupakan penyakit menurun dengan gangguan atau ketidakmampuan memproduksi hemoglobin dan eritrosit.  Penyebab penyakit ini adalah kekurangan salah satu zat pembentuk hemoglobin (Hb) sehingga produksi hemoglobin berkurang  Thalassemia adalah sekelompok gejala atau penyakit keturunan yang diakibatkan karena kegagalan pembentukan salah satu dari empat rantai asam amino yang membentuk hemoglobin sebagai bahan utama darah.  Darah manusia terdiri dari plasma dan sel darah (eritrosit), sel darah putih (leukosit), dan keeping darah (trombosit).  Seluruh sel darah tersebut dibentuk oleh sumsum tulang, sementara hemoglobin merupakan salah satu pembentuk sel darah merah.  Kerja limpa dan hati sangat berkaitan dengan eritrosit.  Limpa berfungsi membersihkan eritrosit yang rusak sedangkan hati merombak eritrosit yang sudah tua.  Rusaknya tulang wajah pada penderita anemia karena terdiri atas tulang pipih yang berfungsi sebagai tempat pembuatan eritrosit.  Eritrosit yang rusak dalam jumlah besar menyebabkan tulang pipih pada wajah membuat eritrosit pipi, serta menjauhnya jarak antara kedua mata. (7)
  • 23. Bagaimana pengobatan penyakit Thalassemia?  Sampai saat ini belum ada obat yang menyembuhkan penyakit Thalassemia secara total.  Pengobatan yang paling optimal adalah transfuse darah seumur hidup dan mempertahankan kadar Hb selalu sama atau diatas 12g/dl dan mengatasi akibat efek samping transfuse darah  Akan tetapi transfuse darah berulang dapat mengakibatkan penimbunan zat besi pada organ- organ tubuh yang penting (jantung,hati,otak) dan dapat mengganggu fungsi organ-organ tersebut.  Untuk pencegahan penimbunan zat besi tersebut dapat digunakan dengan memberikan desferoxamine (desferal) melalui alat pompa (syring drive) selama 10 sampai 15 jam, 5 hari berturut- turut dalam seminggu sehingga zat besi dapat dikeluarkan dari jaringan tubuh.  Pada penderita Thalassemia berat diperlukan pencangkokkan sumsum tulang.  Dalam hal ini diperlukan donor yang cocok dan sebaiknya dilakukan sedini mungkin sejak kecil, yakni ketika anak belum mendapat transfuse darah, karena semakin sering transfuse semakin besar kemungkinan untuk terjadinya penolakan terhadap sumsum tulang donor
  • 24. Hipertensi Hipertensi dijuluki dengan “silent desease” atau pembunuh diam-diam, Hipertensi memang seringkali datang diam-diam dan tiba-tiba sudah merenggut nyawa. Kalaupun tidak sefatal itu, pasien bisa terkena komplikasi berupa stroke, kebutaan, gagal ginjal dan serangan jantung. • Pada tahun 1995 Survei Kesehatan Rumah Tangga menunjukkan prevalensi hipertensi di Indonesia sudah mencapai 83 per 1.000 anggota rumah tangga. Wanita lebih banyak yang terkena ketimbang pria. Angka ini cukup tinggi dan akan terus bertambah. • Survei yang sama sebelumnya tahun 1986, hipertensi disebutkan sebagai penyebab utama kematian pada penderita jantung koroner di Indonesia. Jumlah kasusnya 428 per 100.000 kematian. • Maka dalam makalah ini kami mencoba untuk menelusuri penyebab, komplikasi, teknik diagnosa serta cara pencegahan dan pengobatan hipertensi melalui kajian literatur dari berbagai sumber cetak maupun digital. Semua data yang kami dapat kami coba rangkai untuk mencapai tujuan tersebut dengan menggunakan sudut pandang pengobatan JAWI. (8)
  • 25. • DEFINISI Dilihat dari bahasa Hipertensi terdiri dari dua kata yaitu Hiper yang berarti sangat, lebih atau hebat dan Tensi berarti tegangan. Sedangkan dalam istilah medis Hipertensi adalah keadaan dimana seseorang mengalami peningkatan tekanan darah diatas normal yang mengakibatkan peningkatan angka kesakitan (morbilitas) dan angka kematian (mortalitas). • TEKANAN DARAH Tekanan darah ada pada setiap manusia yang hidup karena adanya aktivitas jantung memompa darah dalam tubuh. Besarnya tekanan darah dapat diukur dengan alat tensimeter, hasil pengukuran akan menunjukan dua nilai, nilai tertinggi adalah tekanan sistolik yaitu tekanan ketika jantung berkontraksi memompa darah keluar jantung. Dan nilai terendah adalah tekanan diastolik yaitu ketika jantung mengendur dan terisi darah. Besarnya tekanan darah tersebut berbeda-beda pada setiap orang bergantung faktor usia, berat badan dan lain sebagainya. • Tekanan darah normal pada orang dewasa diatas 18 tahun menurut WHO dalam guidelines 1999 adalah (sistolik/diastolik) kurang dari 130/85 mmHg. sedangkan bila lebih dari 140/90 mmHg sudah termasuk hipertensi.
  • 26. Kategori Tekanan Darah Sistolik Tekanan Darah Diastolik Normal Dibawah 130 mmHg Dibawah 85 mmHg Normal Tinggi 130-139 mmHg 85-89 mmHg Stadium I 140-159 mmHg 90-99 mmHg Stadium II 160-179 mmHg 100-109 mmHg Stadium III 180-209 mmHg 110-119 mmHg Stadium IV 210 mmHg atau lebih 120 mmHg atau lebih
  • 27. PENYEBAB HIPERTENSI Dalam dunia medis hipertensi dibagi dalam dua kategori : • Hipertensi esensial (primer) yaitu hipertensi yang belum diketahui faktor penyebabnya secara pasti. Beberapa faktor yang diduga kuat menjadi penyebab hipertensi jenis ini adalah faktor usia, lingkungan, rokok, konsumsi garam, obesitas, alkohol, rokok dan faktor genetis. Meskipun belum diketahui penyebabnya secara pasti 95% penderita hipertensi termasuk dalam kategori ini. • Hipertensi sekunder. Yaitu hipertensi yang telah diketahui penyebabnya secara pasti, yaitu faktor gangguan ginjal, kelebihan hormon esterogen dan aldosteron. Tinjauan Fisis Penyebab Hipertensi • Naiknya tekanan darah secara sederhana dapat diketahui dengan mengarahkan perhatian pada organ yang terlibat secara langsung yaitu sistem kardiofaskuler. Tekanan darah meningkat diatas normal karena ada gangguan dalam organ-organ sistem kardiofaskuler. Gangguan tersebut antara lain: • Gangguan Jantung: Tekanan darah akan meningkat jika jantung berdenyut lebih cepat dan lebih kuat. • Gangguan pembuluh darah: Tekanan darah akan meningkat jika pembuluh darah mengalami penurunan elastisitas, penyempitan atau penyumbatan. • Gangguan pada darah: Tekanan darah akan meningkat jika darah mengalami peningkatan volume atau penggumpalan.
  • 28. Jantung berdetak lebih cepat dan lebih kuat karena pengaruh hormon adrenalin. sekresi hormon adrenalin dapat dipicu oleh dua hal: 1. Stress 2. Nikotin (dapat merangsang sekresi hormon adrenalin). 3. Inveksi oleh Chlamydia Pneumonial, 4. Rusaknya lapisan endotel arteri oleh radikal bebas meningkatkan risiko inveksi. 5. Penyempitan pembuluh darah 6. CO yang masuk melalui pernafasan kemudian masuk ke peredaran darah. 7. Hormon adrenalin dapat menyebabkan pembuluh darah menyempit. 8. Kadar garam (Na) yang tinggi dalam darah sangat mudah mengendap dalam pembuluh darah dan dapat menyebabkan pembuluh menyempit. 9. Kadar garam yang tinggi disebabkan oleh kelebihan hormon aldosteron. Hormon ini mengurangi ekskresi garam dalam darah.
  • 29. KOMPLIKASI AKIBAT HIPERTENSI 1. Komplikasi pada pembuluh darah akibat tekanan darah tinggi 2. Komplikasi pada otak dan tulang belakang adalah stroke. 3. Komplikasi pada mata adalah terjadinya kerusakan retina karena hipertensi 4. Komplikasi pada ginjal adalah gagal ginjal. 5. Komplikasi pada jantung adalah penyakit jantung koroner dan gagal jantung.
  • 30. Wasir(10) Penyakit wasir sering kali terjadi pada wanita daripada pria. Hal ini karena wanita sering mengalami pelebaran pembuluh balik, misalnya di saat menstruasi atau kehamilan. kebanyakan penyakti wasir terjadi karena mengejan terlalu keras yang merupakan akibat dari susah buang air besar, olah raga pernafasan, atau karena terlalu lama duduk. Namun secara teori, wasir adalah suatu pembengkakan di sekitar anus yang membuat penderita tidak nyaman saat duduk, feses berdarah tapi tidak terasa sakit, sering merasa ingin BAB tapi tidak keluar juga, atau terasa ada yang mengganjal di sekitar anus.
  • 31. Gejala-gejala penyakit wasir Wasir bisa ditandai dengan pendarahan yang tanpa disertai nyeri atau dengan nyeri yang sangat menyakitkan. Namun secara umum, gejala wasir ialah: 1. Gatal-gatal di sekitar anus  Gatal-gatal ini terjadi karena ada area anus yang tidak benar-benar bersih setelah buang air. Pada area tersebut akan tumbuh bakteri yang menyebabkan gatal. Area ini bisa mengalami iritasi dan infeksi hingga pendarahan. 2. Pendarahan  Darah akan keluar berasama feses dengan disertai nyeri atau tidak disertai nyeri. Biasanya darah yang keluar adalah darah segar dalam bentuk tetesan 3. Rasa mengganjal di sekitar anus  Rasa mengganjal ini mungkin membuat penderita merasa bahwa ia belum selesai BAB sehingga mengejan lebih keras lagi. Jika ia terus mengejan lebih keras, maka resiko wasir akan semakin parah, dan bisa menyakitkan.
  • 33. Perbaiki gaya hidup untuk mengatasi wasir  Memperbaiki gaya hidup menjadi lebih sehat  Konsumsi makanan yang lebih banyak serat untuk melancarkan sistem pencernaan  Perbanyak minum air putih agar feses tidak terlalu keras  Olahraga secara teratur agar pembuluh darah semakin kuat  Kurangi rokok, minuman beralkohol, serta obat-obatan terlarang  Jangan melakukan anal seks  Jangan menunda buang air besar
  • 34. Leukemia(11) Leukemia atau yang lebih dikenal sebagai kanker darah adalah salah satu jenis penyakit kanker. Leukemia disebabkan karena meningkatnya jumlah sel darah putih dalam darah atau sumsum tulang. Karena jumlahnya yang meningkat, sel-sel darah putih yang sebetulnya tidak normal tersebut menggantikan sel darah yang normal. Ketidaknormalan ini membuat fungsi sel terganggu. Leukemia mampu membunuh penderitanya hanya dalam hitungan minggu atau bahkan hanya dalam beberapa hari. Inilah yang dikenal sebagai leukemia akut.
  • 35. Penyebab Leukemia Pada umumnya penderita leukemia sering terserang infeksi seperti radang amandel, luka di mulut, radang paru-paru, diare, dan berbagai jenis infeksi lainnya. Penderita leukemia juga rentan mengalami kekurangan darah (anemia), sesak nafas, dan pucat di wajah  Leukemia dapat disebabkan oleh faktor keturunan. Sejumlah penelitian menyebutkan bahwa munculnya leukemia bisa jadi disebabkan juga oleh pengobatan yang menggunakan radiasi atau kemoterapi yang digunakan untuk membunuh kanker lain yang sebelumnya diderita. Namun tanpa disadari justru hal itu menimbulkan leukemia.  Radiasi merupakan salah satu faktor yang juga banyak dituding sebagai penyebab leukemia. Tudingan ini beralasan karena sejumlah fakta mendukung hal ini. Para pegawai yang bekerja di lingkungan penuh radiasi kerap terserang leukemia.
  • 37. Hipotensi(12) Hipotensi adalah keadaan ketika tekanan darah di dalam arteri lebih rendah dibandingkan normal dan biasa disebut dengan tekanan darah rendah.
  • 38. Gejala Hipotensi Gejala-gejala seperti berikut ini.  Jantung berdebar kencang atau tidak teratur.  Pusing.  Lemas.  Mual.  Pingsan - Pingsan.  Kehilangan keseimbangan atau merasa goyah.  Pandangan buram.
  • 39. Penyebab Hipotensi Hipotensi bisa diakibatkan oleh kondisi atau penyakit tertentu, beberapa di antaranya adalah:  Hipotensi ortostatik. Gejala hipotensi ortostatik biasanya muncul saat Anda berubah posisi secara tiba-tiba. Seseorang dengan hipotensi ortostatik mengalami penurunan tekanan darah sistolik sebanyak 15-30 mm Hg ketika berdiri dari posisi duduk atau berbaring.  Dehidrasi.  Efek samping pengobatan. Ada beberapa obat yang bisa menurunkan tekanan darah, seperti obat antidepresi dan obat anti-hipertensi seperti alpha-blocker dan beta-blocker.  Anemia. Anemia menyebabkan jumlah sel darah merah berada di bawah normal. Salah satu gejala anemia adalah tekanan darah rendah.  Ketidakseimbangan hormon. Penyakit seperti diabetes atau penyakit Addison menyebabkan gangguan produksi hormon. Hal ini bisa berdampak pada keseimbangan kadar air dan mineral tubuh, serta tekanan darah.  Penyakit saraf. Penyakit saraf seperti penyakit Parkinson dapat menyebabkan hipotensi ketika menjangkiti sistem saraf yang mengontrol fungsi tubuh otonom seperti mengendalikan tekanan darah.  Syok dan cedera serius.  Penyakit jantung.  Kehamilan.
  • 41. Penyakit Jantung Koroner adalah penyempitan pembuluh darah kecil yang memasok darah dan oksigen ke jantung. Ini disebabkan oleh pembentukan plak di dinding arteri, dikenal pula sebagai pengerasan arteri. Pembentukan plak ini dapat menyertai perpaduan pradisposisi genetik dan pilihan gaya hidup. Resiko yang terjadi akan sangat fatal apabila tidak segera dilakukan pengobatan/pencegahan dari sekarang. 13. Jantung Koroner
  • 42. Gejala Penyakit Jantung Koroner :  Nyeri dada, Sering merasakan sakit kepala  Bagian perut yang membengkak  Detak yang tidak teratur  Sesak nafas dan terengah-engah  Selalu merasakan mual, Nafsu makan berkurang  Keluar keringat meskipun tidak beraktifitas  Rasa lelah terjadi meskipun tidak beraktifitas berat  Pada wanita sering merasakan rasa sakit pada tangan kanan dan lengan kiri  Pada pria rasa sakit sering terjadi pada lengan kiri  Rasa sakit dibagian tubuh lainnya seperti, bahu, leher, punggung, siku  Pembengkakan yang terjadi pada pergelangan kaki dan perut.
  • 43. Obat : • Anti-vertigo (mencegah pusing) • Cardioprotective (untuk jantung) • Anti-lipidemic (membuang kolesterol) • Sedatif (Zat yg bersifat menenangkan) • Anti-Lemak Jahat ( Mengurangi lemak) • Hipotensif (Menurunkan tekanan darah) • Anti-arteri (mencegah penumpukan plak) • Vasodilator (Melebarkan pembuluh darah) • Menghilangkan rasa sesak dan sakit didada • Kardiodepresan (Menekan aktivitas jantung) • Mencegah resiko bahaya Penyumbatan arteri • Analgetik (Zat yang dapat meredakan rasa nyeri) • Anti-atherosclerotic (mencegah pengerasan arteri) • Antipasmodik (Zat yg bersifat merelaksasi otot polos) • Antiinflamasi (Zat yang bersifat menekan peradangan) • Stomakik (Zat yg menguatkan lambung dan menambah nafsu makan)
  • 44. Faktor Penyebab Penyakit Jantung Koroner : • Kolesterol tinggi yang berlebih • Gaya hidup yang buruk/tidak sehat • Pola makan yang tidak baik • Gizi yang tidak seimbang • Riwayat keluarga atau turunan • Kurangnya olahraga • stress yang berlebih • Obesitas/kegemukan • Perokok aktif • Faktor usia
  • 45. 14.Varises Penyakit varises adalah penyakit yang terjadi akibat adanya pelebaran pembuluh darah vena, dimana pembuluh darah vena itu sendiri berfungsi untuk mengangkut darah sisa dari metabolisme dalam tubuh dan mengembalikannya kembali ke dalam jantung. Apabila penderita penyakit varises ini tidak segera mengobatinya dengan pengobatan yang tepat, penyakit varises ini bisa menimbulkan masalah yang sangat vatal, yaitu dapat mengakibatkan tersumbatnya aliran darah ke jantung dan alebih parahnya lagi dapat mengakibatkan gagal jantung.
  • 46. Penyebab Penyakit Varises : * Terlalu lama berdiri * Menderita diabetes * Menderita kolesterol tinggi * Faktor usia * Perokok aktif * Kegemukan / Obesitas * Wanita yang sedang hamil Gejala Penyakit Varises : Adapun gejala penyakit varises yang paling menonjol yaitu munculnya tonjolan pembuluh darah atau urat yang biasamuncul pada bagian kaki, tangan, bahkan bisa pada organ tetis pada laki-laki yang biasanya disertai dengan rasa panas, keram, nyeri, gatal pada pada bagian yang terkena varises.
  • 47. 15.Edema  Edema paru adalah suatu kondisi yang disebabkan oleh kelebihan cairan pada paru-paru. Cairan ini terkumpul dalam kantung-kantung udara di paru-paru, menyebabkan sulit bernapas.  Dalam kebanyakan kasus, masalah jantung dapat menyebabkan edema paru. Cairan juga dapat menumpuk karena alasan lain, termasuk pneumonia, paparan terhadap racun atau obat-obatan tertentu, berolahraga atau tinggi di tempat yang sangat tinggi.  Edema paru yang berkembang secara tiba-tiba (akut) merupakan keadaan medis yang segera membutuhkan perawatan darurat. Meskipun edema paru kadang-kadang dapat berakibat fatal, prospek untuk pulih terjadi ketika anda menerima pengobatan yang tepat disertai dengan pengobatan untuk masalah yang mendasari edema paru.
  • 48. Gejala Edema paru akut( mendadak )  Sesak napas ekstrim atau kesulitan bernapas (dyspnea) yang semakin memburuk ketika anda berbaring  Perasaan tercekik atau seperti tenggelam  Terengah-engah, napas berdesah  Kecemasan, kegelisahan, atau ketakutan  Batuk yang menghasilkan dahak berbusa yang mungkin disertai dengan warna darah  Keringat berlebihan , kulit pucat  Nyeri dada, terutama jika edema baru disebabkan oleh penyakit jantung  Detak jantung yang cepat atau tidak teratur (palpitasi)
  • 49. Gejala edema paru jangka panjang (kronis)  Mengalami sesak napas yang lebih dari biasanya ketika anda aktif secara fisik Kesulitan bernapas dengan pengerahan tenaga, seringkali terjadi ketika anda berbaring Napas berdesah  Bangun di malam hari dengan perasaan sesak napas yang dapat membaik ketika anda duduk  Kenaikan berat badan dengan cepat ketika edema paru muncul sebagai akibat dari gagal jantung kongestif, yakni kondisi dimana jantung anda memompa darah terlalu sedikit untuk memenuhi kebutuhan tubuh anda.  Pertambahan berat badan berasal dari penumpukan cairan dalam tubuh, terutama pada kaki anda.  Bengkak pada kaki dan pergelangan kaki  Kehilangan nafsu makan  Gejala edema paru karena ketinggian (tempat): Sakit kepala Insomnia
  • 50. Penyebab & Faktor Risiko Paru-paru anda berisi kantung udara yang kecil-elastis (biasa disebut alveoli). Setiap kali anda bernapas, kantung-kantung udarah mengambil oksigen dan melepaskan karbondioksida. Biasanya, pertukaran gas ini berlangsung tanpa masalah. Namun, dalam kondisi tertentu, alveoli terisi dengan cairan (bukan udara), sehingga mencegah oksigen terserap ke aliran darah anda. Beberapa hal dapat menyebabkan cairan ini menumpuk di paru-paru, tetapi sebagian besar kasus penumpukan ini berkaitan dengan jantung (edema paru jantung). Cara penanganan mirip dengan cara penanganan pada penyakit jantung lainnya , seperti : - Menjaga tekanan darah agar kerja jantung maksimal - Mengurangi mengkonsumsi makanan yang dapat tertimbun atau menyebabkan penyumbatan pembuluh darah / saluran darah . - Olahraga - Hindari minum setelah olahraga keras , karena pada saat itu , katup udara sedang terbuka maksimal dan minuman yang anda minum bisa masuk ke saluran pernafasan