Blok Reproduksi

1. Kelompok 3
Dr. Wawan Susilo
Gangguan Haid
http://www.free-powerpoint-templates-design.com

2. 11020150002 St. Hediati
11020150009 Aulia Amani
11020150023 Kurnia Junita Sari Risal
11020150039 Intan Desy Tirta Moh Henik
11020150066 Dzulfachri Kurniawan
11020150096 Muhammad Rizky Hidayat
11020150130 Gita Refina Rahmadini
11020150136 Cindy Purnamasari
11020150147 Atika Rahmah Mustapa
11020150152 Lilis Lestari

3. SKENARIO 2
Seorang perempuan, usia 22 tahun, belum menikah, datang
ke poliklinik dengan keluhan haid tidak teratur, kadang-kad
ang 2 – 3 bulan baru mendapat haid selama 1 tahun terakhir
ini, IMT lebih dari 30.

4. Kata Kunci
Belum menikah
Haid tidak teratur
Seorang wanita, usia 22 tahun
Kadang-kadang 2 – 3 bulan baru mendapat
haid (1 tahun terakhir)
IMT >30

5. Pertanyaan Penting
Bagaimana interpretasi gangguan haid pasien skenario ?1
2
3
4
5
Apa hubungan IMT dengan gangguan haid pasien pada skenario ?
Bagaimana pengobatan yang perlu dilakukan pada skenario ?
Bagaimana pencegahan gangguan haid yang dapat dilakukan ?
Bagaimana perspektif islam yang berhubungan dengan skenario?

6. Bagaimana interpretasi
gangguan haid pasien
skenario ?
1

7. “Seorang perempuan, usia 22 tahun, belum menikah, datang ke poliklinik
dengan keluhan haid tidak teratur, kadang-kadang 2 – 3 bulan baru me
ndapat haid selama 1 tahun terakhir ini . . .”
Ketidakteraturan haid sendiri termasuk gangguan haid.
Referensi : Hendarto Hendy. Gangguan Haid/Perdarahan Uterus Abnormal. Dalam Sarwono P. Ilmu Kandungan. Edisi 3 PT Bina P
ustaka Sarwono Prawirohardjo.2017

8. Pada skenario didapatkan bahwa “pasien 2 – 3 bulan baru
mendapat haid selama 1 tahun terakhir . .”
Referensi : Hendarto Hendy. Gangguan Haid/Perdarahan Uterus Abnormal. Dalam Sarwono P. Ilmu Kandungan. Edisi 3 PT Bina Pustaka Sarwono Pra
wirohardjo.2017
Pada skenario tersebut siklus haid pasien memanjang
dari normalnya 21-35 hari. Gangguan tersebut tergolong
gangguan Oligomenore
Oligomenore adalah haid dengan siklus yang lebih
panjang dari normal yaitu lebih dari 35 hari.

9. Klasifikasi gangguan haid
• Hipermenorea (menoragia)
• Hipomenorea
Gangguan lama dan jumlah darah haid
• Polimenorea
• Oligomenorea
• Amenorea
Gangguan siklus haid
• Menometroragia
Gangguan perdarahan diluar siklus haid
• Disminorea
• Sindroma prahaid
Gangguan lain yang berhubungan dengan haid
Referensi : Hendarto Hendy. Gangguan Haid/Perdarahan Uterus Abnormal. Dalam Sarwono P. Ilmu Kandungan. E
disi 3 PT Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.2017

10. Apa hubungan IMT
dengan gangguan haid
pasien pada skenario ?
2

11. “ . . . . kadang-kadang 2 – 3 bulan baru mendapat haid selama 1
tahun terakhir ini, IMT lebih dari 30.”

12. OBESITAS
Zaki Yatun Usna El Alasi.2017. The Relationship of Body Mass Index on The Menstrual Cycle Against Students in MAN
Dolok Masihul Madrasah Aliyah Negeri. Fakutas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara.

13. Bagaimana pengobatan
yang perlu dilakukan pada
skenario ?
3

14. Penanganan awal
• Berikan pil kontrasepsi ombinasi dosis 1 x 1 tablet sehari, diberikan secara siklik selama 3
bulan.
Kombinasi estrogen progestrin
• Bila terdapat kontraindikasi pemakaian pil kontrasepsi kombinasi, dapat diberikan progestrin.
Berikan progestrin agar peluruhan endometrium teratur.
Progestrin
Biopsi endometrium dianjurkan jika pasien yang diobati telah anovulatori
selama 1 tahun atau lebih untuk menyingkirkan hyperplasia hyperplasia
atipikal atau adenokarsinoma.
1. Rosenfield RL, Barnes RB, Ehrmann DA. Hyperandrogenism, Hirsutism, and Polycystic Ovary Syndrome. Sevent
h Edition. Elsevier; 2016. doi:10.1016/B978-0-323-18907-1.00133-5.

15. Bagaimana pencegahan
gangguan haid yang dapat
dilakukan ?
4

16. Pencegahan Gangguan Haid
Lakukan check up ke dokter secara rutin
Jika periode haid tidak sama setiap bulannya, catatlah hari pertama dan
berapa lama haid dalam satu bulan. Dan berikan informasinya ke dokter
Cari tau anggota keluarga yang memiliki gejala yang sama terkhusus
pada gangguan haid, hal ini dapat mencegah sedari dini terjadinya
gangguan haid
Bergaya hidup yang baik agar organ reproduksi sehat.
Amenorrhea: Evaluation and Treatment by T Master-Hunter, MD, and DL Heiman,
MD( 04/15/06

17. Bagaimana perspektif
islam yang berhubungan
dengan skenario?
5

18. Allah Berfirman dalam Al-Qur’an:
“Mereka bertanya kepadamu tentang haidh. Katakanlah: "Haidh itu adalah suatu kotoran". Oleh se
bab itu hendaklah kamu menjauhkan diri dari wanita di waktu haidh; dan janganlah kamu mendeka
ti mereka, sebelum mereka suci. Apabila mereka telah suci, maka campurilah mereka itu di tempat
yang diperintahkan Allah kepadamu. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertaubat d
an menyukai orang-orang yang mensucikan diri.” Q.S Al-Baqarah: 222