SlideShare a Scribd company logo
1 of 8
PENDALAMAN MATERI
(Lembar Kerja Resume Modul)
A. Judul Modul : PERANGKAT PEMBELAJARAN
B. Kegiatan Belajar : TELAAH STANDAR KELULUSAN-KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
DAN MERANCANG PROGRAM TAHUNAN DAN SEMESTER (KB1)
C. Refleksi
N
O
BUTIR
REFLEKSI
RESPON/JAWABAN
1
Konsep
(Beberapa
istilah dan
definisi) di
KB
a. Konsep SKL KI KD pada Kurikulum 2013
PEMBAHASAN
1. KonsepSKL-KI-KDpadakurikulum2013 dan SKL–
Capaianpembelajaranpadakurikulum
Merdekadan KarakteristikPerilakuHasil Belajarsesuai
Taksonomi
PETA KONSEP KB 1
Bapak Ibu sering mendengar tentang Standar Kompetensi Lulusan (SKL),
apa itu SKL? SKL menurut Permendikbudristek No 5 tahun 2022 tentang
Standar Kompetensi Lulusan Pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang
Pendidikan Dasar, Dan Jenjang Pendidikan Menengah, merupakan kriteria
minimal tentang kesatuan sikap, keterampilan, dan pengetahuan yang
menunjukkan capaian kemampuan Peserta Didik dari hasil pembelajarannya
pada akhir Jenjang Pendidikan Ketiga kriteria tersebut diharapkan dapat
dicapai setelah menyelesaikan masa belajarnya di satuan pendidikan pada
suatu jenjang pendidikan. ada kurikulum 2013, SKL merupakan acuan utama
dalam pengembangan Kompetensi Inti (KI), selanjutnya KI dijabarkan ke
dalam Kompetensi Dasar (KD). Dan dari KD tersebut kemudian diturunkan
menjadi beberapa Indikator. Rumusan SKL tertuang dalam Peraturan
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Permendikbud RI)
Nomor 20 Tahun 2016 tentang Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan
Dasar dan Menengah.
KI mencakup sikap (spiritual dan sosial), pengetahuan, dan keterampilan.
Kompetensi Inti harus menggambarkan kualitas yang seimbang antara
pencapaian hard skills dan soft skills (Nadrah, N., 2019 )
KD merupakan kemampuan yang harus diperoleh peserta didik untuk
mencapai Kompetensi Inti melalui pembelajaran yang berisi sejumlah
kemampuan yang harus dikuasai baik pada aspek sikap, pengetahuan,
maupun keterampilan dalam mata pelajaran tertentu. Permendikbud RI
Nomor 24 Tahun 2016 tentang Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar
Pelajaran Pada Kurikulum 2013 Pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan
Menengah.
IPK atau sering disebut indikator merupakan ukuran, karakteristik, atau ciri-
ciri ketercapaian baik ketercapaian pada ranah sikap, pengetahuan, maupun
keterampilan. Oleh karena itu, indikator dirumuskan dengan menggunakan
kata kerja operasional.
b. Konsep SKL–Capaian pembelajaran pada kurikulum Merdeka
Kurikulum Merdeka adalah model kurikulum yang dilaksanakan pada
Program Sekolah Penggerak mengacu kepada profil pelajar Pancasila dalam
rangka penguatan kompetensi dan karakter peserta didik sebagai salah satu
komponen penting dalam pelaksanaan pembelajaran. Profil pelajar Pancasila
ini diturunkan dari Tujuan Pendidikan yang telah tercantum dalam Undang-
Undang No. 20 Tahun 2013 tentang Sistem Pendidikan Nasional yang
menyatakan bahwa pelajar mendapatkan pendidikan agar menjadi manusia
yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia,
sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang
demokratis serta bertanggung jawab. Karena itu, profil pelajar Pancasila
merupakan penerjemahan yang lebih operasional dalam ruang lingkup
lembaga pendidikan serta kontekstualisasi tantangan abad 21.
Dari pernyataan Profil Pelajar Pancasila tersebut, enam karakter/kompetensi
dirumuskan sebagai dimensi kunci.
Keenam dimensi tersebut adalah:
1) beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia,
2) berkebinekaan global,
3) bergotong-royong,
4) mandiri,
5) bernalar kritis, dan
6) kreatif.
c. Karakteristik Perilaku Hasil Belajar sesuai Taksonomi
Taksonomi dimaknai sebagai seperangkat prinsip klasifikasi atau struktur
dan kategori ranah kemampuan tentang perilaku peserta didik yang terbagi
ke dalam ranah sikap, pengetahuan dan keterampilan.
Umumnya klasifikasi perilaku hasil belajar yang digunakan berdasarkan
taksonomi Bloom (Magdalena, I., Islami, N. F., Rasid, E. A., & Diasty, N. T.,
2020) yang pada Kurikulum 2013 yang telah disempurnakan oleh Anderson
dan Krathwohl (Krathwohl, D. R., & Anderson, L. W., 2010) dengan
pengelompokan menjadi :
(1) Sikap (affective) merupakan perilaku, emosi dan perasaan dalam
bersikap dan merasa,
(2) Pengetahuan (cognitive) merupakan kapabilitas intelektual dalam bentuk
pengetahuan atau berpikir,
(3) Keterampilan (psychomotor) merupakan keterampilan manual atau
motorik dalam bentuk melakukan.
d. Hubungan Standar Kelulusan-Kompetensi Inti-Kompetensi
Dasar- Penilaian dan Hasil Belajar
KL adalah profil kompetensi lulusan yang akan dicapai oleh peserta
didik setelah mempelajari semua mata pelajaran pada jenjang tertentu yang
mencakup ranah sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Selanjutnya SKL
diterjemahkan dalam bentuk Kompetensi Inti merupakan tangga pertama
pencapaian yang dituju semua mata pelajaran pada tingkat kelas tertentu.
Penjabaran kompetensi inti untuk tiap mata pelajaran dirinci dalam
rumusan Kompetensi Dasar. Kompetensi lulusan, kompetensi inti, dan
kompetensi dasar dicapai melalui proses pembelajaran dan penilaian yang
dapat diilustrasikan dengan skema berikut.
Penguasaan kompetensi lulusan dikelompokkan menjadi beberapa
Tingkat Kompetensi, yang diartikan sebagai kriteria capaian Kompetensi
yang bersifat generik yang harus dipenuhi oleh peserta didik pada setiap
tingkat kelas dalam rangka pencapaian Standar Kompetensi Lulusan.
Kompetensi Inti pada ranah sikap (sikap spiritual dan sikap sosial)
merupakan kombinasi reaksi afektif, kognitif, dan konatif (perilaku).(
Sudrajat, Y., 2020) Gradasi kompetensi sikap meliputi menerima,
merespon/menanggapi, menghargai, menghayati, dan mengamalkan.
Kompetensi Inti pada ranah pengetahuan (KI-3) memiliki dua dimensi dengan
batasan-batasan yang telah ditentukan pada setiap tingkatnya.
a. Dimensi pertama adalah dimensi perkembangan kognitif (cognitive
process dimension) peserta didik, yakni perkembangan kognitif pada
tingkat low order thinking skills (LOTS) dan tingkat high order thinking
skills (HOTS). Untuk tingkat LOTS perkembangan berpikir peserta didik ada
pada tahap mengingat (C1), memahami (C2), dan menerapkan (C3).
Sedangkan tingkat HOTS perkembangan berpikir mereka berada pada tahap
menganalisis (C4), mengevaluasi (C5), dan mengkreasi (C6).
b. Dimensi kedua adalah dimensi pengetahuan (knowledge dimension):
Dimensi pengetahuan ini berbicara bentuk dari pengetahuan itu sendiri, yakni
meliputi:
1. faktual
2. konseptual
3. prosedural, dan
4. metakognitif (Anderson dan Krathwohl).
Keterkaitan antara SKL, KI, KD dilakukan melalui langkah-langkah sebagai
berikut.
a. Melakukan linearisasi antara KI dan KD dari pengetahuan (KI-3), dengan
cara:
1) Melihat level kognitif pada KD dan KI, dan
2) Melihat hubungan antara level kognitif dan dimensi
pengetahuan.
b. Melakukan linierisasi KD dari KI-3 dan KD dari KI-4;
c. Mengidentifikasi keterampilan yang perlu dikembangkan sesuai rumusan
KD dari KI-4; apakah termasuk keterampilan abstrak atau konkrit.
d. Mengidentifikasi sikap-sikap yang dapat dikembangkan dalam kegiatan
yang dilakukan mengacu pada rumusan KD dari sikap spiritual dan sikap
social.
Analisis SKL KI KD merupakan titik awal perencanaan pembelajaran.
Kerangka berpikir analisis SKL KI KD perlu dipahami agar pembelajaran
yang disajikan berjalan sesuai skema besar pencapaian SKL kurikulum.
Tujuan analisis SKL adalah untuk mengetahui arah capaian setiap
peserta didik dalam menuntaskan pembelajaran yang dilakukan.
Analisis SKL, KI, dan KD inilah wujud langkah guru meluruskan dan
melinierkan perencanaan pembelajaran untuk pencapaian SKL yang
diinginkan. Analisis SKL, KI, dan KD adalah kegiatan menguraikan
PEMBAHASAN
2. Analisis SKL-KI-KD, penilaian dan Hasil Belajar
keterkaitan SKL, KI, dan KD atas berbagai bagiannya, menelaah bagian itu
sendiri serta hubungan antar-bagian untuk memperoleh berbagai informasi
pedagogis yang berguna untuk membuat perencanaan pembelajaran yang
benar. Analisis SKL, KI, dan KD menjabarkan komponen SKL, KI, dan KD
baik KD Pengetahuan maupun KD Keterampilan. Selain aktivitas
menjabarkan menjadi bagian-bagian yang lebih kecil, analisis SKL-KI, dan
KD menjabarkan hubungan dan keterkaitan antar-komponen yang
dianalisis tersebut.
Jelas kiranya bahwa silabus dan RPP adalah dokumen yang
diturunkan dari KI-KD, dan KI-KD diturunkan dari SKL satuan pendidikan
(SD/MI-SMP/MTs-SMA/MA). agar silabus dan RPP yang dikembangkan
benar-benar akurat mengeksekusi keinginan SKL, maka perlu ada jaminan
linieritas KI-KD terhadap SKL-nya. Analisis SKL, KI, dan KD inilah
penjamin linieritas silabus dan RPP terhadap SKL.
Analisis dilakukan melalui
dua tahapan, yakni menganalisis kesesuaian antara KI-Pengetahuan dengan
KI-Keterampilan dan menganalisis KD-3 Pengetahuan dan KD-4
Keterampilan.
a. Perumusan IPK Kurikulum 2013 berorientasi Abad 21
Apa saja yang perlu diperhatikan dalam merumuskan indikator? yang harus
diperhatikan diantaranya adalah:
a. Indikator dirumuskan dari KD.
b. Menggunakan kata kerja operasional (KKO) yang dapat diukur.
c. Indikator dirumuskan dalam kalimat yang simpel, jelas dan mudah
dipahami.
d. Tidak menggunakan kata yang bermakna ganda.
e. Hanya mengandung satu kompetensi atau tindakan
f. Memperhatikan karakteristik mata pelajaran, potensi dan kebutuhan
peserta didik, sekolah, masyarakat dan lingkungan.
Berikut ini langkah-langkah merumuskan indicator;
a. Menganalisis tingkat kompetensi yang digunakan pada KD
1) Memahami Kata Kerja Operasional dalam Taxonomi Bloom.
2) Menetapkan KD yang akan diturunkan menjadi indikator.
3) Menentukan kata kerja dari Kompetensi Dasar sesuai dengan Taxonomy
Bloom.
b. Menganalisis Indikator berdasarkan tingkat UKRK
(Urgensi,Kontinuitas, Relevansi, Keterpakaian) kompetensi pada
KD
1) UKRK dijadikan kriteria dalam memilih dan memilah ketepatan indikator
kunci atau indikator penunjang. (Fikri, A., & Hasudungan, A. N., 021)
2) Kategorikan Indikator:
a) Indikator Kunci
● Indikator yang sangat memenuhi kriteria UKRK.
● Kompetensi yang dituntut adalah kompetensi minimal yang terdapat pada
KD.
● Memiliki sasaran untuk mengukur ketercapaian standar minimal dari KD.
● Dinyatakan secara tertulis dalam pengembangan RPP dan harus
teraktualisasi dalam pelaksanaan proses pembelajaran.
b) Indikator Pendukung atau indikator prasyarat
● Membantu peserta didik memahami indikator kunci.
● Kompetensi yang sebelumnya telah dikuasai peserta didik dikaitkan
dengan indikator kunci yang dipelajari.
c) Indikator Pengayaan
● Mempunyai tuntutan kompetensi yang melebihi dari tuntutan kompetensi
dari standar minimal.
● Tidak harus selalu ada.
● Dirumuskan apabila peserta didik berpotensi memiliki kompetensi yang
lebih tinggi dan perlu peningkatan dari standar minimal. Lihat lebih detail
pada
● https://www.panduanmengajar.com/2021/12/bag aimana-merumuskan-
indikator.html
Program adalah unsur pertama yang harus ada demi terciptanya suatu
kegiatan. Program merupakan kata, ekspresi, atau pernyataan yang memuat
asas serta usaha yang dirancang dalam susunan dan rangkaian yang menjadi
satu kesatuan prosedur, kumpulan instruksi tertulis atau suatu bagian yang
executable berupa urutan langkah, untuk menyelesaikan suatu masalah. Dalam
arti lain, ia merupakan rancangan mengenai asas serta usaha dalam suatu
bidang yang akan dijalankan secara harmonis dan terpadu dalam mencapai
suatu sasaran.
Dengan demikian, suatu program pembelajaran adalah mencakup seluruh
kegiatan pembelajaran yang berada di bawah unit administrasi yang sama, atau
sasaran-sasaran yang saling bergantung dan saling melengkapi, yang
semuanya harus dilaksanakan secara integratif, sistemik, dan sistematis.
Program sering dikaitkan dengan perencanaan, persiapan, dan desain atau
rancangan.
Desain dalam perspektif pembelajaran adalah rencana pembelajaran. Rencana
pembelajaran disebut juga dengan program pembelajaran. Untuk mewujudkan
program pembelajaran secara integratif, sistemik, dan sistematis sekolah
membuat dua tahapan, yakni program tahunan (prota) dan program semester
(prosem).
Prota (program tahunan) dan promes (program semester) merupakan
administrasi pembelajaran yang menjadi dasar bagi susunan administrasi
pembelajaran lainnya. Prota adalah susunan alokasi waktu pembelajaran
PEMBAHASAN
3. Program Tahunan dan Semester
selama satu tahun untuk mencapai standar kompetensi (SK) dan kompetensi
dasar (KD) yang diharapkan.
Beberapa fungsi Prota adalah:
1) mengorganisir pembelajaran agar bisa berjalan secara optimal;
2) menjadi pedoman untuk menyusun promes;
3) menjadi pedoman dalam menyusun kalender pendidikan;
4) Digunakan sebagai acuan untuk mengoptimalkan penggunaan waktu efektif
pembelajaran yang tersedia.
Sedangkan Fungsi promes adalah:
1) mempermudah tugas guru saat mengadakan pembelajaran selama satu
semester;
2) Mampu mengarahkan kegiatan untuk mencapai tujuan pembelajaran yang
telah diprogram;
3) Menjadi pola dasar untuk mengatur tugas dan wewenang setiap pihak yang
ikut serta dalam pembelajaran;
4) Menjadi pedoman guru dan dalam bekerja dan belajar; 5) Menjadi tolok ukur
efektivitas pada proses pembelajaran;
6) Menjadi bahan untuk menyusun data, sehingga terbentuk keseimbangan
kerja;
7) Mampu menghemat waktu, tenaga, biaya, dan alat penunjang karena
pembelajaran bisa berlangsung secara efektif dan efisien.
Fungsi program tahunan dan semester pembelajaran tersebut bagi guru adalah:
a. Sebagai acuan atau pedoman dalam pelaksanaan pembelajaran.
Semakin matang rencana yang dipersiapkan maka akan semakin bagus pula
usaha itu dilaksanakan.
b. Menjadikan guru lebih siap dan percaya diri dalam menjalankan tugas
mengajar.
c. Dengan adanya desain bagi seorang guru, akan dapat meningkatkan
kemampuan guru dalam mengajar dan akhirnya akan menjadikan pembelajaran
akan berkualitas dan bermakna bagi peserta didik.
d. Karena adanya perencanaan maka pelaksanaan pengajaran menjadi baik
dan efektif.
Langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk mengembangkan program
tahunan adalah:
1. Menelaah kalender pendidikan, dan ciri khas sekolah/madrasah berdasarkan
kebutuhan tingkat satuan pendidikan.
2. Menandai hari-hari libur, permulaan tahun pelajaran, minggu efektif, belajar,
waktu pembelajaran efektif (per minggu). Hari-hari libur meliputi:
a. Jeda tengah semester
b. Jeda antar semester
c. Libur akhir tahun pelajaran
d. Hari libur keagaman
e. Hari libur umum termasuk hari-hari besar nasional
f. Hari libur khusus
3. Menghitung jumlah minggu efektif setiap bulan dan semester dalam satu
tahun dan memasukkan dalam format matrik yang tersedia
4. Mendistribusikan alokasi waktu yang disediakan untuk suatu mata pelajaran,
pada setiap KD dan topik bahasannya pada minggu efektif, sesuai ruang
lingkup cakupan materi, tingkat kesulitan dan pentingnya materi tersebut, serta
mempertimbangkan waktu untuk ulangan serta review materi.
a. Tahapan Merancang Program Semester
Langkah-langkah perancangan program semester adalah:
1. Menghitung jumlah Hari Belajar Efektif (HBE) dan Jam Belajar Efektif (JBE)
setiap bulan dan semester dalam satu tahun.
2. Mendistribusikan alokasi waktu yang disediakan untuk suatu KD serta
mempertimbangkan waktu untuk ulangan serta review materi.
Target yang harus dicapai pada pemahaman KD adalah:
a. Materi pokok yang sesuai dengan kompetensi dasar yang bersesuaian
b. Tingkat kedalaman materi yang dibahas pada kompetensi inti dan
kompetensi dasar yang bersesuaian
c. Perkiraan waktu yang dibutuhkan untuk membuat peserta didik kompeten
terhadap kompetensi dasar yang bersangkutan
3. Guru selanjutnya menentukan alokasi waktu dari setiap KD,
yakni:
a. Alokasi waktu dirinci untuk setiap Kompetensi Dasar.
b. Alokasi waktu pembelajaran untuk setiap KD tergantung pada kompleksitas
KD, keluasan KD, strategi/metode pembelajaran, alat, bahan, dan sumber
belajar yang tersedia.
2
Daftar materi
pada KB
yang sulit
dipahami
• . Hubungan Standar Kelulusan-Kompetensi Inti-Kompetensi
3
Daftar materi
yang sering
mengalami
miskonsepsi
dalam
pembelajara
n
• Menganalisis Indikator berdasarkan tingkat UKRK
(Urgensi,Kontinuitas, Relevansi, Keterpakaian) kompetensi pada
KD

More Related Content

What's hot

Modul Perkembangan Peserta Didik KB 1- Perkembangan Fisik & Psikomotorik Pese...
Modul Perkembangan Peserta Didik KB 1- Perkembangan Fisik & Psikomotorik Pese...Modul Perkembangan Peserta Didik KB 1- Perkembangan Fisik & Psikomotorik Pese...
Modul Perkembangan Peserta Didik KB 1- Perkembangan Fisik & Psikomotorik Pese...Istna Zakia Iriana
 
AKSI NYATA TOPIK 3.pptx
AKSI NYATA TOPIK 3.pptxAKSI NYATA TOPIK 3.pptx
AKSI NYATA TOPIK 3.pptxTriutariF1s
 
KRITERIA KETERCAPAIAN TUJUAN PEMBELAJARAN (KKTP).pptx
KRITERIA KETERCAPAIAN TUJUAN PEMBELAJARAN (KKTP).pptxKRITERIA KETERCAPAIAN TUJUAN PEMBELAJARAN (KKTP).pptx
KRITERIA KETERCAPAIAN TUJUAN PEMBELAJARAN (KKTP).pptxJoko Lelurrr
 
RPP MA Quran Hadits Kelas X
RPP MA Quran Hadits Kelas XRPP MA Quran Hadits Kelas X
RPP MA Quran Hadits Kelas XDiva Pendidikan
 
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka BelajarAksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka BelajarMuhamad Yogi
 
Modul Struktur Keilmuan PAI- KB 1 Ilmu Dalam Islam
Modul Struktur Keilmuan PAI- KB 1 Ilmu Dalam IslamModul Struktur Keilmuan PAI- KB 1 Ilmu Dalam Islam
Modul Struktur Keilmuan PAI- KB 1 Ilmu Dalam IslamIstna Zakia Iriana
 
KB 3 Mengembangkan dan Mengolah Tes Hasil Belajar
KB 3 Mengembangkan dan Mengolah Tes Hasil BelajarKB 3 Mengembangkan dan Mengolah Tes Hasil Belajar
KB 3 Mengembangkan dan Mengolah Tes Hasil BelajarIstna Zakia Iriana
 
Aksi Nyata Topik 2 Kurikulum Merdeka ppt.pptx
Aksi Nyata Topik 2 Kurikulum Merdeka ppt.pptxAksi Nyata Topik 2 Kurikulum Merdeka ppt.pptx
Aksi Nyata Topik 2 Kurikulum Merdeka ppt.pptxQorry Debby Ismayati
 
Resume pengembangan profesi guru
Resume pengembangan profesi guruResume pengembangan profesi guru
Resume pengembangan profesi guruHarmokoGuru
 
Kurmer IN_IVI (22 Oktober 2022)_Hanun.pptx
Kurmer IN_IVI (22 Oktober 2022)_Hanun.pptxKurmer IN_IVI (22 Oktober 2022)_Hanun.pptx
Kurmer IN_IVI (22 Oktober 2022)_Hanun.pptxDadangNurdin4
 
Aksi Nyata Topik 1 Merdeka Belajar Iwan sumantri.pdf
Aksi Nyata Topik 1  Merdeka Belajar Iwan sumantri.pdfAksi Nyata Topik 1  Merdeka Belajar Iwan sumantri.pdf
Aksi Nyata Topik 1 Merdeka Belajar Iwan sumantri.pdfIwanSumantri7
 
KB 2 Prinsip-Prinsip Pembelajaran Holistik, Kontekstual, dan Futuristik
KB 2 Prinsip-Prinsip Pembelajaran Holistik, Kontekstual, dan FuturistikKB 2 Prinsip-Prinsip Pembelajaran Holistik, Kontekstual, dan Futuristik
KB 2 Prinsip-Prinsip Pembelajaran Holistik, Kontekstual, dan FuturistikIstna Zakia Iriana
 
MODUL AJAR KEL 7 - BAB 7.docx
MODUL AJAR KEL 7 - BAB 7.docxMODUL AJAR KEL 7 - BAB 7.docx
MODUL AJAR KEL 7 - BAB 7.docxYazidAwlawi2
 
Portofolio UKIN PPG Dlajab.docx
Portofolio UKIN PPG Dlajab.docxPortofolio UKIN PPG Dlajab.docx
Portofolio UKIN PPG Dlajab.docxRatnaSarum
 
MODUL AJAR PAI DAN BUDI PEKERTI KELAS 2 BAB 3 KURIKULUM MERDEKA.docx
MODUL AJAR PAI DAN BUDI PEKERTI  KELAS 2 BAB 3 KURIKULUM MERDEKA.docxMODUL AJAR PAI DAN BUDI PEKERTI  KELAS 2 BAB 3 KURIKULUM MERDEKA.docx
MODUL AJAR PAI DAN BUDI PEKERTI KELAS 2 BAB 3 KURIKULUM MERDEKA.docxModul Guruku
 
Modul PAI Kontemporer KB 4 - Toleransi Dalam Islam
Modul PAI Kontemporer KB 4 - Toleransi Dalam IslamModul PAI Kontemporer KB 4 - Toleransi Dalam Islam
Modul PAI Kontemporer KB 4 - Toleransi Dalam IslamIstna Zakia Iriana
 
Tugas PBL Perkembangan Islam di Amerika.docx
Tugas PBL Perkembangan Islam di Amerika.docxTugas PBL Perkembangan Islam di Amerika.docx
Tugas PBL Perkembangan Islam di Amerika.docxYanaeri1990
 

What's hot (20)

Modul Perkembangan Peserta Didik KB 1- Perkembangan Fisik & Psikomotorik Pese...
Modul Perkembangan Peserta Didik KB 1- Perkembangan Fisik & Psikomotorik Pese...Modul Perkembangan Peserta Didik KB 1- Perkembangan Fisik & Psikomotorik Pese...
Modul Perkembangan Peserta Didik KB 1- Perkembangan Fisik & Psikomotorik Pese...
 
AKSI NYATA TOPIK 3.pptx
AKSI NYATA TOPIK 3.pptxAKSI NYATA TOPIK 3.pptx
AKSI NYATA TOPIK 3.pptx
 
KB 1 Evaluasi Pembelajaran
KB 1 Evaluasi PembelajaranKB 1 Evaluasi Pembelajaran
KB 1 Evaluasi Pembelajaran
 
KRITERIA KETERCAPAIAN TUJUAN PEMBELAJARAN (KKTP).pptx
KRITERIA KETERCAPAIAN TUJUAN PEMBELAJARAN (KKTP).pptxKRITERIA KETERCAPAIAN TUJUAN PEMBELAJARAN (KKTP).pptx
KRITERIA KETERCAPAIAN TUJUAN PEMBELAJARAN (KKTP).pptx
 
KB 1 Konsep Dasar Profesi
KB 1 Konsep Dasar ProfesiKB 1 Konsep Dasar Profesi
KB 1 Konsep Dasar Profesi
 
RPP MA Quran Hadits Kelas X
RPP MA Quran Hadits Kelas XRPP MA Quran Hadits Kelas X
RPP MA Quran Hadits Kelas X
 
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka BelajarAksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar
 
Modul Struktur Keilmuan PAI- KB 1 Ilmu Dalam Islam
Modul Struktur Keilmuan PAI- KB 1 Ilmu Dalam IslamModul Struktur Keilmuan PAI- KB 1 Ilmu Dalam Islam
Modul Struktur Keilmuan PAI- KB 1 Ilmu Dalam Islam
 
KB 3 Mengembangkan dan Mengolah Tes Hasil Belajar
KB 3 Mengembangkan dan Mengolah Tes Hasil BelajarKB 3 Mengembangkan dan Mengolah Tes Hasil Belajar
KB 3 Mengembangkan dan Mengolah Tes Hasil Belajar
 
Aksi Nyata Topik 2 Kurikulum Merdeka ppt.pptx
Aksi Nyata Topik 2 Kurikulum Merdeka ppt.pptxAksi Nyata Topik 2 Kurikulum Merdeka ppt.pptx
Aksi Nyata Topik 2 Kurikulum Merdeka ppt.pptx
 
Resume pengembangan profesi guru
Resume pengembangan profesi guruResume pengembangan profesi guru
Resume pengembangan profesi guru
 
Kurmer IN_IVI (22 Oktober 2022)_Hanun.pptx
Kurmer IN_IVI (22 Oktober 2022)_Hanun.pptxKurmer IN_IVI (22 Oktober 2022)_Hanun.pptx
Kurmer IN_IVI (22 Oktober 2022)_Hanun.pptx
 
Aksi Nyata Topik 1 Merdeka Belajar Iwan sumantri.pdf
Aksi Nyata Topik 1  Merdeka Belajar Iwan sumantri.pdfAksi Nyata Topik 1  Merdeka Belajar Iwan sumantri.pdf
Aksi Nyata Topik 1 Merdeka Belajar Iwan sumantri.pdf
 
KB 2 Prinsip-Prinsip Pembelajaran Holistik, Kontekstual, dan Futuristik
KB 2 Prinsip-Prinsip Pembelajaran Holistik, Kontekstual, dan FuturistikKB 2 Prinsip-Prinsip Pembelajaran Holistik, Kontekstual, dan Futuristik
KB 2 Prinsip-Prinsip Pembelajaran Holistik, Kontekstual, dan Futuristik
 
MODUL AJAR KEL 7 - BAB 7.docx
MODUL AJAR KEL 7 - BAB 7.docxMODUL AJAR KEL 7 - BAB 7.docx
MODUL AJAR KEL 7 - BAB 7.docx
 
Portofolio UKIN PPG Dlajab.docx
Portofolio UKIN PPG Dlajab.docxPortofolio UKIN PPG Dlajab.docx
Portofolio UKIN PPG Dlajab.docx
 
MODUL AJAR PAI DAN BUDI PEKERTI KELAS 2 BAB 3 KURIKULUM MERDEKA.docx
MODUL AJAR PAI DAN BUDI PEKERTI  KELAS 2 BAB 3 KURIKULUM MERDEKA.docxMODUL AJAR PAI DAN BUDI PEKERTI  KELAS 2 BAB 3 KURIKULUM MERDEKA.docx
MODUL AJAR PAI DAN BUDI PEKERTI KELAS 2 BAB 3 KURIKULUM MERDEKA.docx
 
PPT Puasa Ramadhan
PPT Puasa RamadhanPPT Puasa Ramadhan
PPT Puasa Ramadhan
 
Modul PAI Kontemporer KB 4 - Toleransi Dalam Islam
Modul PAI Kontemporer KB 4 - Toleransi Dalam IslamModul PAI Kontemporer KB 4 - Toleransi Dalam Islam
Modul PAI Kontemporer KB 4 - Toleransi Dalam Islam
 
Tugas PBL Perkembangan Islam di Amerika.docx
Tugas PBL Perkembangan Islam di Amerika.docxTugas PBL Perkembangan Islam di Amerika.docx
Tugas PBL Perkembangan Islam di Amerika.docx
 

Similar to PENDALAMAN MATERI

Makalah pengembangan ernhy
Makalah pengembangan ernhyMakalah pengembangan ernhy
Makalah pengembangan ernhyErnhy Hijoe
 
Telaah Sk, KD, dan Indikator Kompetensi
Telaah Sk, KD, dan Indikator KompetensiTelaah Sk, KD, dan Indikator Kompetensi
Telaah Sk, KD, dan Indikator KompetensiHendri yana
 
Pengembangan penilaian untuk mengukur kemampuan berpikir tingkat tinggi (high...
Pengembangan penilaian untuk mengukur kemampuan berpikir tingkat tinggi (high...Pengembangan penilaian untuk mengukur kemampuan berpikir tingkat tinggi (high...
Pengembangan penilaian untuk mengukur kemampuan berpikir tingkat tinggi (high...Agus Zuhri
 
Analisis buku guru_dan_siswa
Analisis buku guru_dan_siswaAnalisis buku guru_dan_siswa
Analisis buku guru_dan_siswaRikaRostiany2
 
Analisis Capaian Pembelajaran (CP) Kumer.pptx
Analisis Capaian Pembelajaran (CP) Kumer.pptxAnalisis Capaian Pembelajaran (CP) Kumer.pptx
Analisis Capaian Pembelajaran (CP) Kumer.pptxUjangRuhiyat1
 
Rumusan dan pengembangan indikator
Rumusan dan pengembangan indikatorRumusan dan pengembangan indikator
Rumusan dan pengembangan indikatorAerwant Lanut
 
Kajian SK KD
Kajian SK KDKajian SK KD
Kajian SK KDusepnuh
 
Perencanaan pembelajaran
Perencanaan pembelajaranPerencanaan pembelajaran
Perencanaan pembelajaranAmsori Saari
 
B1-b Analisis KD-2.pptx
B1-b Analisis KD-2.pptxB1-b Analisis KD-2.pptx
B1-b Analisis KD-2.pptxPpsLedokdawan
 
Permendikbud tahun2016 nomor021_lampiran
Permendikbud tahun2016 nomor021_lampiranPermendikbud tahun2016 nomor021_lampiran
Permendikbud tahun2016 nomor021_lampiranMeiner Tangkulung
 
Permendikbud tahun2016 nomor021_lampiran
Permendikbud tahun2016 nomor021_lampiranPermendikbud tahun2016 nomor021_lampiran
Permendikbud tahun2016 nomor021_lampiranSMPK Stella Maris
 
Lampiran permendikbud no. 21 tahun 2016
Lampiran permendikbud no. 21 tahun 2016Lampiran permendikbud no. 21 tahun 2016
Lampiran permendikbud no. 21 tahun 2016hataji
 
Handout | Silabus berkarakter
Handout | Silabus berkarakterHandout | Silabus berkarakter
Handout | Silabus berkarakterAhmad Budairi
 
Desain kompetensi pembelajaran
Desain kompetensi pembelajaranDesain kompetensi pembelajaran
Desain kompetensi pembelajaranAndre Andre
 
6 Standar Kompetensi dasar dan hasilbelajar
6 Standar Kompetensi dasar dan hasilbelajar6 Standar Kompetensi dasar dan hasilbelajar
6 Standar Kompetensi dasar dan hasilbelajarZaenal Khayat
 

Similar to PENDALAMAN MATERI (20)

Reviu dokumen portofolio
Reviu dokumen portofolioReviu dokumen portofolio
Reviu dokumen portofolio
 
Makalah pengembangan ernhy
Makalah pengembangan ernhyMakalah pengembangan ernhy
Makalah pengembangan ernhy
 
Telaah Sk, KD, dan Indikator Kompetensi
Telaah Sk, KD, dan Indikator KompetensiTelaah Sk, KD, dan Indikator Kompetensi
Telaah Sk, KD, dan Indikator Kompetensi
 
Pengembangan penilaian untuk mengukur kemampuan berpikir tingkat tinggi (high...
Pengembangan penilaian untuk mengukur kemampuan berpikir tingkat tinggi (high...Pengembangan penilaian untuk mengukur kemampuan berpikir tingkat tinggi (high...
Pengembangan penilaian untuk mengukur kemampuan berpikir tingkat tinggi (high...
 
Analisis buku guru_dan_siswa
Analisis buku guru_dan_siswaAnalisis buku guru_dan_siswa
Analisis buku guru_dan_siswa
 
Modul 1
Modul 1Modul 1
Modul 1
 
Analisis Capaian Pembelajaran (CP) Kumer.pptx
Analisis Capaian Pembelajaran (CP) Kumer.pptxAnalisis Capaian Pembelajaran (CP) Kumer.pptx
Analisis Capaian Pembelajaran (CP) Kumer.pptx
 
Rumusan dan pengembangan indikator
Rumusan dan pengembangan indikatorRumusan dan pengembangan indikator
Rumusan dan pengembangan indikator
 
Kajian SK KD
Kajian SK KDKajian SK KD
Kajian SK KD
 
Perencanaan pembelajaran
Perencanaan pembelajaranPerencanaan pembelajaran
Perencanaan pembelajaran
 
KAJIAN SK - KD
KAJIAN SK - KDKAJIAN SK - KD
KAJIAN SK - KD
 
B1-b Analisis KD-2.pptx
B1-b Analisis KD-2.pptxB1-b Analisis KD-2.pptx
B1-b Analisis KD-2.pptx
 
Kurikulum 2013
Kurikulum 2013Kurikulum 2013
Kurikulum 2013
 
Permendikbud tahun2016 nomor021_lampiran
Permendikbud tahun2016 nomor021_lampiranPermendikbud tahun2016 nomor021_lampiran
Permendikbud tahun2016 nomor021_lampiran
 
Permendikbud tahun2016 nomor021_lampiran
Permendikbud tahun2016 nomor021_lampiranPermendikbud tahun2016 nomor021_lampiran
Permendikbud tahun2016 nomor021_lampiran
 
Lampiran permendikbud no. 21 tahun 2016
Lampiran permendikbud no. 21 tahun 2016Lampiran permendikbud no. 21 tahun 2016
Lampiran permendikbud no. 21 tahun 2016
 
Handout | Silabus berkarakter
Handout | Silabus berkarakterHandout | Silabus berkarakter
Handout | Silabus berkarakter
 
Desain kompetensi pembelajaran
Desain kompetensi pembelajaranDesain kompetensi pembelajaran
Desain kompetensi pembelajaran
 
6 Standar Kompetensi dasar dan hasilbelajar
6 Standar Kompetensi dasar dan hasilbelajar6 Standar Kompetensi dasar dan hasilbelajar
6 Standar Kompetensi dasar dan hasilbelajar
 
rapat komite.pptx
rapat komite.pptxrapat komite.pptx
rapat komite.pptx
 

Recently uploaded

Menggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptxMenggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptxImahMagwa
 
PENGENDALIAN MUTU prodi Blitar penting untuk dimiliki oleh masyarakat .pptx
PENGENDALIAN MUTU prodi Blitar penting untuk dimiliki oleh masyarakat .pptxPENGENDALIAN MUTU prodi Blitar penting untuk dimiliki oleh masyarakat .pptx
PENGENDALIAN MUTU prodi Blitar penting untuk dimiliki oleh masyarakat .pptxheru687292
 
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...Shary Armonitha
 
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxMARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxmariaboisala21
 
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdfGeologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdfAuliaAulia63
 
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxUKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxzidanlbs25
 
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptxMATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptxrikosyahputra0173
 

Recently uploaded (7)

Menggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptxMenggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptx
 
PENGENDALIAN MUTU prodi Blitar penting untuk dimiliki oleh masyarakat .pptx
PENGENDALIAN MUTU prodi Blitar penting untuk dimiliki oleh masyarakat .pptxPENGENDALIAN MUTU prodi Blitar penting untuk dimiliki oleh masyarakat .pptx
PENGENDALIAN MUTU prodi Blitar penting untuk dimiliki oleh masyarakat .pptx
 
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
 
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxMARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
 
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdfGeologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
 
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxUKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
 
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptxMATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
 

PENDALAMAN MATERI

  • 1. PENDALAMAN MATERI (Lembar Kerja Resume Modul) A. Judul Modul : PERANGKAT PEMBELAJARAN B. Kegiatan Belajar : TELAAH STANDAR KELULUSAN-KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR DAN MERANCANG PROGRAM TAHUNAN DAN SEMESTER (KB1) C. Refleksi N O BUTIR REFLEKSI RESPON/JAWABAN 1 Konsep (Beberapa istilah dan definisi) di KB a. Konsep SKL KI KD pada Kurikulum 2013 PEMBAHASAN 1. KonsepSKL-KI-KDpadakurikulum2013 dan SKL– Capaianpembelajaranpadakurikulum Merdekadan KarakteristikPerilakuHasil Belajarsesuai Taksonomi PETA KONSEP KB 1
  • 2. Bapak Ibu sering mendengar tentang Standar Kompetensi Lulusan (SKL), apa itu SKL? SKL menurut Permendikbudristek No 5 tahun 2022 tentang Standar Kompetensi Lulusan Pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, Dan Jenjang Pendidikan Menengah, merupakan kriteria minimal tentang kesatuan sikap, keterampilan, dan pengetahuan yang menunjukkan capaian kemampuan Peserta Didik dari hasil pembelajarannya pada akhir Jenjang Pendidikan Ketiga kriteria tersebut diharapkan dapat dicapai setelah menyelesaikan masa belajarnya di satuan pendidikan pada suatu jenjang pendidikan. ada kurikulum 2013, SKL merupakan acuan utama dalam pengembangan Kompetensi Inti (KI), selanjutnya KI dijabarkan ke dalam Kompetensi Dasar (KD). Dan dari KD tersebut kemudian diturunkan menjadi beberapa Indikator. Rumusan SKL tertuang dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Permendikbud RI) Nomor 20 Tahun 2016 tentang Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah. KI mencakup sikap (spiritual dan sosial), pengetahuan, dan keterampilan. Kompetensi Inti harus menggambarkan kualitas yang seimbang antara pencapaian hard skills dan soft skills (Nadrah, N., 2019 ) KD merupakan kemampuan yang harus diperoleh peserta didik untuk mencapai Kompetensi Inti melalui pembelajaran yang berisi sejumlah kemampuan yang harus dikuasai baik pada aspek sikap, pengetahuan, maupun keterampilan dalam mata pelajaran tertentu. Permendikbud RI Nomor 24 Tahun 2016 tentang Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Pelajaran Pada Kurikulum 2013 Pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah. IPK atau sering disebut indikator merupakan ukuran, karakteristik, atau ciri- ciri ketercapaian baik ketercapaian pada ranah sikap, pengetahuan, maupun keterampilan. Oleh karena itu, indikator dirumuskan dengan menggunakan kata kerja operasional. b. Konsep SKL–Capaian pembelajaran pada kurikulum Merdeka Kurikulum Merdeka adalah model kurikulum yang dilaksanakan pada Program Sekolah Penggerak mengacu kepada profil pelajar Pancasila dalam rangka penguatan kompetensi dan karakter peserta didik sebagai salah satu komponen penting dalam pelaksanaan pembelajaran. Profil pelajar Pancasila ini diturunkan dari Tujuan Pendidikan yang telah tercantum dalam Undang- Undang No. 20 Tahun 2013 tentang Sistem Pendidikan Nasional yang menyatakan bahwa pelajar mendapatkan pendidikan agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Karena itu, profil pelajar Pancasila merupakan penerjemahan yang lebih operasional dalam ruang lingkup lembaga pendidikan serta kontekstualisasi tantangan abad 21. Dari pernyataan Profil Pelajar Pancasila tersebut, enam karakter/kompetensi
  • 3. dirumuskan sebagai dimensi kunci. Keenam dimensi tersebut adalah: 1) beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia, 2) berkebinekaan global, 3) bergotong-royong, 4) mandiri, 5) bernalar kritis, dan 6) kreatif. c. Karakteristik Perilaku Hasil Belajar sesuai Taksonomi Taksonomi dimaknai sebagai seperangkat prinsip klasifikasi atau struktur dan kategori ranah kemampuan tentang perilaku peserta didik yang terbagi ke dalam ranah sikap, pengetahuan dan keterampilan. Umumnya klasifikasi perilaku hasil belajar yang digunakan berdasarkan taksonomi Bloom (Magdalena, I., Islami, N. F., Rasid, E. A., & Diasty, N. T., 2020) yang pada Kurikulum 2013 yang telah disempurnakan oleh Anderson dan Krathwohl (Krathwohl, D. R., & Anderson, L. W., 2010) dengan pengelompokan menjadi : (1) Sikap (affective) merupakan perilaku, emosi dan perasaan dalam bersikap dan merasa, (2) Pengetahuan (cognitive) merupakan kapabilitas intelektual dalam bentuk pengetahuan atau berpikir, (3) Keterampilan (psychomotor) merupakan keterampilan manual atau motorik dalam bentuk melakukan. d. Hubungan Standar Kelulusan-Kompetensi Inti-Kompetensi Dasar- Penilaian dan Hasil Belajar KL adalah profil kompetensi lulusan yang akan dicapai oleh peserta didik setelah mempelajari semua mata pelajaran pada jenjang tertentu yang mencakup ranah sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Selanjutnya SKL diterjemahkan dalam bentuk Kompetensi Inti merupakan tangga pertama pencapaian yang dituju semua mata pelajaran pada tingkat kelas tertentu. Penjabaran kompetensi inti untuk tiap mata pelajaran dirinci dalam rumusan Kompetensi Dasar. Kompetensi lulusan, kompetensi inti, dan kompetensi dasar dicapai melalui proses pembelajaran dan penilaian yang dapat diilustrasikan dengan skema berikut. Penguasaan kompetensi lulusan dikelompokkan menjadi beberapa Tingkat Kompetensi, yang diartikan sebagai kriteria capaian Kompetensi yang bersifat generik yang harus dipenuhi oleh peserta didik pada setiap tingkat kelas dalam rangka pencapaian Standar Kompetensi Lulusan. Kompetensi Inti pada ranah sikap (sikap spiritual dan sikap sosial) merupakan kombinasi reaksi afektif, kognitif, dan konatif (perilaku).( Sudrajat, Y., 2020) Gradasi kompetensi sikap meliputi menerima, merespon/menanggapi, menghargai, menghayati, dan mengamalkan.
  • 4. Kompetensi Inti pada ranah pengetahuan (KI-3) memiliki dua dimensi dengan batasan-batasan yang telah ditentukan pada setiap tingkatnya. a. Dimensi pertama adalah dimensi perkembangan kognitif (cognitive process dimension) peserta didik, yakni perkembangan kognitif pada tingkat low order thinking skills (LOTS) dan tingkat high order thinking skills (HOTS). Untuk tingkat LOTS perkembangan berpikir peserta didik ada pada tahap mengingat (C1), memahami (C2), dan menerapkan (C3). Sedangkan tingkat HOTS perkembangan berpikir mereka berada pada tahap menganalisis (C4), mengevaluasi (C5), dan mengkreasi (C6). b. Dimensi kedua adalah dimensi pengetahuan (knowledge dimension): Dimensi pengetahuan ini berbicara bentuk dari pengetahuan itu sendiri, yakni meliputi: 1. faktual 2. konseptual 3. prosedural, dan 4. metakognitif (Anderson dan Krathwohl). Keterkaitan antara SKL, KI, KD dilakukan melalui langkah-langkah sebagai berikut. a. Melakukan linearisasi antara KI dan KD dari pengetahuan (KI-3), dengan cara: 1) Melihat level kognitif pada KD dan KI, dan 2) Melihat hubungan antara level kognitif dan dimensi pengetahuan. b. Melakukan linierisasi KD dari KI-3 dan KD dari KI-4; c. Mengidentifikasi keterampilan yang perlu dikembangkan sesuai rumusan KD dari KI-4; apakah termasuk keterampilan abstrak atau konkrit. d. Mengidentifikasi sikap-sikap yang dapat dikembangkan dalam kegiatan yang dilakukan mengacu pada rumusan KD dari sikap spiritual dan sikap social. Analisis SKL KI KD merupakan titik awal perencanaan pembelajaran. Kerangka berpikir analisis SKL KI KD perlu dipahami agar pembelajaran yang disajikan berjalan sesuai skema besar pencapaian SKL kurikulum. Tujuan analisis SKL adalah untuk mengetahui arah capaian setiap peserta didik dalam menuntaskan pembelajaran yang dilakukan. Analisis SKL, KI, dan KD inilah wujud langkah guru meluruskan dan melinierkan perencanaan pembelajaran untuk pencapaian SKL yang diinginkan. Analisis SKL, KI, dan KD adalah kegiatan menguraikan PEMBAHASAN 2. Analisis SKL-KI-KD, penilaian dan Hasil Belajar
  • 5. keterkaitan SKL, KI, dan KD atas berbagai bagiannya, menelaah bagian itu sendiri serta hubungan antar-bagian untuk memperoleh berbagai informasi pedagogis yang berguna untuk membuat perencanaan pembelajaran yang benar. Analisis SKL, KI, dan KD menjabarkan komponen SKL, KI, dan KD baik KD Pengetahuan maupun KD Keterampilan. Selain aktivitas menjabarkan menjadi bagian-bagian yang lebih kecil, analisis SKL-KI, dan KD menjabarkan hubungan dan keterkaitan antar-komponen yang dianalisis tersebut. Jelas kiranya bahwa silabus dan RPP adalah dokumen yang diturunkan dari KI-KD, dan KI-KD diturunkan dari SKL satuan pendidikan (SD/MI-SMP/MTs-SMA/MA). agar silabus dan RPP yang dikembangkan benar-benar akurat mengeksekusi keinginan SKL, maka perlu ada jaminan linieritas KI-KD terhadap SKL-nya. Analisis SKL, KI, dan KD inilah penjamin linieritas silabus dan RPP terhadap SKL. Analisis dilakukan melalui dua tahapan, yakni menganalisis kesesuaian antara KI-Pengetahuan dengan KI-Keterampilan dan menganalisis KD-3 Pengetahuan dan KD-4 Keterampilan. a. Perumusan IPK Kurikulum 2013 berorientasi Abad 21 Apa saja yang perlu diperhatikan dalam merumuskan indikator? yang harus diperhatikan diantaranya adalah: a. Indikator dirumuskan dari KD. b. Menggunakan kata kerja operasional (KKO) yang dapat diukur. c. Indikator dirumuskan dalam kalimat yang simpel, jelas dan mudah dipahami. d. Tidak menggunakan kata yang bermakna ganda. e. Hanya mengandung satu kompetensi atau tindakan f. Memperhatikan karakteristik mata pelajaran, potensi dan kebutuhan peserta didik, sekolah, masyarakat dan lingkungan. Berikut ini langkah-langkah merumuskan indicator; a. Menganalisis tingkat kompetensi yang digunakan pada KD 1) Memahami Kata Kerja Operasional dalam Taxonomi Bloom. 2) Menetapkan KD yang akan diturunkan menjadi indikator. 3) Menentukan kata kerja dari Kompetensi Dasar sesuai dengan Taxonomy Bloom. b. Menganalisis Indikator berdasarkan tingkat UKRK (Urgensi,Kontinuitas, Relevansi, Keterpakaian) kompetensi pada KD 1) UKRK dijadikan kriteria dalam memilih dan memilah ketepatan indikator kunci atau indikator penunjang. (Fikri, A., & Hasudungan, A. N., 021) 2) Kategorikan Indikator: a) Indikator Kunci ● Indikator yang sangat memenuhi kriteria UKRK. ● Kompetensi yang dituntut adalah kompetensi minimal yang terdapat pada KD.
  • 6. ● Memiliki sasaran untuk mengukur ketercapaian standar minimal dari KD. ● Dinyatakan secara tertulis dalam pengembangan RPP dan harus teraktualisasi dalam pelaksanaan proses pembelajaran. b) Indikator Pendukung atau indikator prasyarat ● Membantu peserta didik memahami indikator kunci. ● Kompetensi yang sebelumnya telah dikuasai peserta didik dikaitkan dengan indikator kunci yang dipelajari. c) Indikator Pengayaan ● Mempunyai tuntutan kompetensi yang melebihi dari tuntutan kompetensi dari standar minimal. ● Tidak harus selalu ada. ● Dirumuskan apabila peserta didik berpotensi memiliki kompetensi yang lebih tinggi dan perlu peningkatan dari standar minimal. Lihat lebih detail pada ● https://www.panduanmengajar.com/2021/12/bag aimana-merumuskan- indikator.html Program adalah unsur pertama yang harus ada demi terciptanya suatu kegiatan. Program merupakan kata, ekspresi, atau pernyataan yang memuat asas serta usaha yang dirancang dalam susunan dan rangkaian yang menjadi satu kesatuan prosedur, kumpulan instruksi tertulis atau suatu bagian yang executable berupa urutan langkah, untuk menyelesaikan suatu masalah. Dalam arti lain, ia merupakan rancangan mengenai asas serta usaha dalam suatu bidang yang akan dijalankan secara harmonis dan terpadu dalam mencapai suatu sasaran. Dengan demikian, suatu program pembelajaran adalah mencakup seluruh kegiatan pembelajaran yang berada di bawah unit administrasi yang sama, atau sasaran-sasaran yang saling bergantung dan saling melengkapi, yang semuanya harus dilaksanakan secara integratif, sistemik, dan sistematis. Program sering dikaitkan dengan perencanaan, persiapan, dan desain atau rancangan. Desain dalam perspektif pembelajaran adalah rencana pembelajaran. Rencana pembelajaran disebut juga dengan program pembelajaran. Untuk mewujudkan program pembelajaran secara integratif, sistemik, dan sistematis sekolah membuat dua tahapan, yakni program tahunan (prota) dan program semester (prosem). Prota (program tahunan) dan promes (program semester) merupakan administrasi pembelajaran yang menjadi dasar bagi susunan administrasi pembelajaran lainnya. Prota adalah susunan alokasi waktu pembelajaran PEMBAHASAN 3. Program Tahunan dan Semester
  • 7. selama satu tahun untuk mencapai standar kompetensi (SK) dan kompetensi dasar (KD) yang diharapkan. Beberapa fungsi Prota adalah: 1) mengorganisir pembelajaran agar bisa berjalan secara optimal; 2) menjadi pedoman untuk menyusun promes; 3) menjadi pedoman dalam menyusun kalender pendidikan; 4) Digunakan sebagai acuan untuk mengoptimalkan penggunaan waktu efektif pembelajaran yang tersedia. Sedangkan Fungsi promes adalah: 1) mempermudah tugas guru saat mengadakan pembelajaran selama satu semester; 2) Mampu mengarahkan kegiatan untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah diprogram; 3) Menjadi pola dasar untuk mengatur tugas dan wewenang setiap pihak yang ikut serta dalam pembelajaran; 4) Menjadi pedoman guru dan dalam bekerja dan belajar; 5) Menjadi tolok ukur efektivitas pada proses pembelajaran; 6) Menjadi bahan untuk menyusun data, sehingga terbentuk keseimbangan kerja; 7) Mampu menghemat waktu, tenaga, biaya, dan alat penunjang karena pembelajaran bisa berlangsung secara efektif dan efisien. Fungsi program tahunan dan semester pembelajaran tersebut bagi guru adalah: a. Sebagai acuan atau pedoman dalam pelaksanaan pembelajaran. Semakin matang rencana yang dipersiapkan maka akan semakin bagus pula usaha itu dilaksanakan. b. Menjadikan guru lebih siap dan percaya diri dalam menjalankan tugas mengajar. c. Dengan adanya desain bagi seorang guru, akan dapat meningkatkan kemampuan guru dalam mengajar dan akhirnya akan menjadikan pembelajaran akan berkualitas dan bermakna bagi peserta didik. d. Karena adanya perencanaan maka pelaksanaan pengajaran menjadi baik dan efektif. Langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk mengembangkan program tahunan adalah: 1. Menelaah kalender pendidikan, dan ciri khas sekolah/madrasah berdasarkan kebutuhan tingkat satuan pendidikan. 2. Menandai hari-hari libur, permulaan tahun pelajaran, minggu efektif, belajar, waktu pembelajaran efektif (per minggu). Hari-hari libur meliputi: a. Jeda tengah semester b. Jeda antar semester c. Libur akhir tahun pelajaran d. Hari libur keagaman e. Hari libur umum termasuk hari-hari besar nasional f. Hari libur khusus 3. Menghitung jumlah minggu efektif setiap bulan dan semester dalam satu
  • 8. tahun dan memasukkan dalam format matrik yang tersedia 4. Mendistribusikan alokasi waktu yang disediakan untuk suatu mata pelajaran, pada setiap KD dan topik bahasannya pada minggu efektif, sesuai ruang lingkup cakupan materi, tingkat kesulitan dan pentingnya materi tersebut, serta mempertimbangkan waktu untuk ulangan serta review materi. a. Tahapan Merancang Program Semester Langkah-langkah perancangan program semester adalah: 1. Menghitung jumlah Hari Belajar Efektif (HBE) dan Jam Belajar Efektif (JBE) setiap bulan dan semester dalam satu tahun. 2. Mendistribusikan alokasi waktu yang disediakan untuk suatu KD serta mempertimbangkan waktu untuk ulangan serta review materi. Target yang harus dicapai pada pemahaman KD adalah: a. Materi pokok yang sesuai dengan kompetensi dasar yang bersesuaian b. Tingkat kedalaman materi yang dibahas pada kompetensi inti dan kompetensi dasar yang bersesuaian c. Perkiraan waktu yang dibutuhkan untuk membuat peserta didik kompeten terhadap kompetensi dasar yang bersangkutan 3. Guru selanjutnya menentukan alokasi waktu dari setiap KD, yakni: a. Alokasi waktu dirinci untuk setiap Kompetensi Dasar. b. Alokasi waktu pembelajaran untuk setiap KD tergantung pada kompleksitas KD, keluasan KD, strategi/metode pembelajaran, alat, bahan, dan sumber belajar yang tersedia. 2 Daftar materi pada KB yang sulit dipahami • . Hubungan Standar Kelulusan-Kompetensi Inti-Kompetensi 3 Daftar materi yang sering mengalami miskonsepsi dalam pembelajara n • Menganalisis Indikator berdasarkan tingkat UKRK (Urgensi,Kontinuitas, Relevansi, Keterpakaian) kompetensi pada KD