konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
Kb 3 family centered care
1. MODUL1Mata Kuliah: Keperawatan Anak 1
Penulis: Ningning, S. M.Kep
Kegiatan Belajar 3
“FAMILY CENTERED CARE”
Prodi: D3 Keperawatan
Semester: 01
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan
Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
Jakarta 2015
Tahukah anda sebagai
seorang perawat,
setelah memahami
konsep autramatic care
maka berikutnya yang
harus dipahami adalah
konsep famliy centered
care dimana materi ini
akan memudahkan
dalam mengaplikasikan
di pelayanan
keperawatan anak.
Harapan dengan
mempelajari materi ini
peserta didik dapat
memahami konsep
family centered care
khususnya diharapkan
dapat menjelaskan
falsafah, pengertian,
elemen-elemen, serta
prinsip-prinsip
penerapan family
centered care.
3. Peserta didik tercinta
...... sebelum
membahas konsep
family centered care
seorang perawat harus
mengetahui falsafah
dan pengertian family
centered care, elemen-
elemen, prinsip-prinsip,
serta penerapan family
centered care, berikut
ini falsafah dan
pengertian family
centered care.
Apa itu
F a m i l y
C e n t e r e d Care ?
4. Pada dasarnya setiap asuhan pada anak yang
dirawat di rumah sakit memerlukan keterlibatan
orang tua. Waktu kunjungan bagi orang tua terhadap
anaknya harus terbuka selama 24 jam, karena anak
membutuhkan orang tua selama proses hospitalisasi.1
5. Upaya pencegahan dan pengobatan pada anak yang
dirawat di rumah sakit memerlukan kerjasama antara
orangtua dengan tim kesehatan dan asuhan pada
anak, dimana prinsip pelayanan keperawatan pada anak
harus berfokus pada anak dan keluarga atau yang
dinamakan family centered care untuk memenuhi
kebutuhan anak dan keluarga.
2
6. Terdapat dua konsep yang mendasari family
centered care atau asuhan yang berpusat pada
keluarga yaitu fasilitasi keterlibatan orangtua
dalam perawatan dan peningkatan
kemampuan keluarga dalam merawat
anaknya.
3
7. Etos asuhan keperawatan yang berpusat pada
keluarga atau family centered care pada dasarnya
karena asuhan dan pemberian rasa aman
dan nyaman orangtua terhadap anaknya dan
keluarga sebagai pemberi dukungan yang paling
baik bagi anak selama proses hospitalisasi
4
8. Family Centered Care atau perawatan yang
berpusat pada keluarga merupakan filosofi
perawatan berpusat pada keluarga,
mengakui keluarga sebagai konstanta dalam
kehidupan anak.
5
9. Family Centered Care menyakini adanya
dukungan individu, menghormati, mendorong
dan meningkatkan kekuatan dan kompetensi
keluarga.
6
12. • Memasukan pemahaman ke dalam kebijakan dan
praktek bahwa keluarga bersifat konstan dalam
kehidupan anak sementara sistem pelayanan dari
personal pendukung di dalam sistem tersebut
berubah-ubah.
13. • Memfasilitasi kolaborasi keluarga dan profesional pada
semua tingkat pelayanan keperawatan di rumah sakit,
rumah, dan di masyarakat.
14. • Saling bertukar informasi yang lengkap dan jelas antara
anggota keluarga dan profesional dalam hal dukungan
tentang cara yang supportif di setiap saat.
15. • Menggabungkan pemahaman dan penghormatan
terhadap keanekaragaman budaya, kekuatan dan
individualitas didalam dan diantara seluruh keluarga
termasuk keanekaragaman suku , ras, spiritual, sosial,
ekonomi, bidang pendidikan dan geografi ke dalam
kebijakan praktek.
16. • Mengenali dan menghormati metode koping yang berbeda dan
menerapkan program dan kebijakan menyeluruh yang
menyediakan pelayanan perkembangan, pendidikan, emosi,
lingkungan dan dukungan keuangan untuk memenuhi kebutuhan
keluarga yang berbeda-beda,
17. • Mendorong dan menfasilitasi dukungan dan jaringan
kerjasama keluarga dengan keluarga
18. • Menetapkan bahwa rumah, rumah sakit, dan pelayanan masyarakat dan
sistem pendukung untuk anak-anak yang memerlukan pelayanan
kesehatan khusus dan keluarganya bersifat fleksibel, dapat diakses, dan
komprehensif dalam menjawab pemenuhan kebutuhan keluarga yang
berbeda sesuai yang diperlukan
19. • Menghargai keluarga sebagai keluarga dan anak-anak sebagai anak-
anak, mengakui bahwa mereka memiliki beragam kekuatan, perhatian,
emosi dan cita-cita yang melebihi kebutuhan mereka untuk
mendapatkan layanan dan dukungan kesehatan serta perkembangan
khususnya.
22. Menghormati setiap anak dan keluarganya, Menghargai
perbedaan suku, budaya, sosial, ekonomi, agama, dan
pengalaman tentang sehat sakit yang ada pada anak dan
keluarga, Mengenali dan memperkuat kelebihan yang ada
pada anak dan keluarga dan Mendukung dan
memfasilitasi pilihan anak dan keluarga dalam memilih
pelayanan kesehatannya
23. Menjamin pelayanan yang diperoleh anak dan keluarga
sesuai dengan kebutuhan, keyakinan, nilai, dan budaya
mereka, Berbagi informasi secara jujur dan tidak bias
dengan anak dan keluarga sebagai cara untuk memperkuat
dan mendayagunakan anak dan keluarga dalam
meningatkan derajat kesehatan
24. Memberikan dan menjamin dukungan formal dan informal untuk
anak dan keluarga, Berkolaborasi dengan anak dan keluarga dalam
penyusunan dan pengembangan program perawatan anak
diberbagai tingkat pelayanan kesehatan dan Mendorong anak dan
keluarga untuk menemukan kelebihan dan kekuatan yang dimiliki,
membangun rasa percaya diri, dan membuat pilihan dalam
menentukan pelayanan kesehatan anak
25. Manfaat Penerapan
Family Centered Care
Sekarang Kita akan
masuk ke dalam
pembahasan
berikutnya, yaitu
“Manfaat
Penerapan Family
Centered Care.”
31. Penggunaan sumber-sumber pelayanan kesehatan dan
waktu tenaga profesional lebih efisien dan efektif
(mengoptimalkan manajemen perawatan di rumah,
mengurangi kunjungan ke unit gawat darurat atau rumah
sakit jika tidak perlu, lebih efektif dalam menggunakan
cara pencegahan)
33. Meningkatkan lingkungan pembelajaran untuk spesialis anak
dan tenaga profesi lainnya dalam pelatihan-pelatihan,
Menciptakan lingkungan yang meningkatkan kepuasan
profesional danMempertinggi kepuasan anak dan keluarga
atas pelayanan kesehatan yang diterima
34. Selamat, Saudara telah selesai mempelajari kegiatan belajar3
Modul Konsep Perspektif Keperawatan Anak. Apakah Saudara telah
mengerti dan memahami materi yang telah dipelajari?
Jika sudah maka Saudara dapat melanjutkan Belajar Ke Kegiatan
Belajar Selanjutnya
Namun jika belum, pelajarilah kembali pada materi yang menurut
Saudara belum Saudara kuasai