SlideShare a Scribd company logo
1 of 4
Download to read offline
Bab 1. Induksi Matematika
Induksi Matematika adalah cara standar dalam membuktikan bahwa sebuah
pernyataan tertentu berlaku untuk setiap bilangan asli. Pembuktian dengan
cara ini terdiri dari dua langkah, yaitu:
1. Menunjukkan bahwa pernyataan itu berlaku untuk bilangan 1.
2. Menunjukkan bahwa jika pernyataan itu berlaku untuk bilangan n,
maka pernyataan itu juga berlaku untuk bilangan n + 1.
Misalkan akan dibuktikan suatu pernyataan bahwa jumlah n bilangan asli
pertama, yaitu 1+2+...+n, adalah sama dengan n(n+1)
2
. Untuk membuktikan
bahwa pernyataan itu berlaku untuk setiap bilangan asli, langkah-langkah
yang dilakukan adalah sebagai berikut:
1. Menunjukkan bahwa pernyataan tersebut benar untuk n = 1. Jelas
sekali bahwa jumlah 1 bilangan asli pertama adalah 1(1+1)
2
= 1. Jadi
pernyataan tersebut adalah benar untuk n = 1.
2. Menunjukkan bahwa jika pernyataan tersebut benar untuk n = k, maka
pernyataan tersebut juga benar untuk n = k+1. Hal ini bisa dilakukan
dengan cara:
– Mengasumsikan bahwa pernyataan tersebut benar untuk n = k,
yaitu
1 + 2 + ... + k =
k(k + 1)
2
– Menambahkan k + 1 pada kedua ruas, yaitu
1 + 2 + ... + k + (k + 1) =
k(k + 1)
2
+ (k + 1)
– Dengan menggunakan manipulasi aljabar, diperoleh
k(k + 1)
2
+ (k + 1) =
k(k + 1)
2
+
2(k + 1)
2
=
(k + 1)(k + 2)
2
=
(k + 1)((k + 1) + 1)
2
1
– Dengan demikian
1 + 2 + ... + k + (k + 1) =
(k + 1)((k + 1) + 1)
2
– Jadi pernyataan tersebut benar untuk n = k + 1.
3. Dengan induksi matematika dapat disimpulkan bahwa pernyataan terse-
but berlaku untuk setiap bilangan asli n.
Secara formal Induksi Matematika ini bisa didefinisikan sebagai berikut.
Definisi 1.1
Misalkan untuk setiap bilangan asli n kita mempunyai pernyataan P(n) yang
bisa benar atau salah. Misalkan
1. P(1) benar.
2. Jika P(n) benar, maka P(n + 1) benar.
Sehingga P(n) benar untuk setiap bilangan asli n.
Langkah 1 disebut dengan Langkah Dasar, sedangkan Langkah 2 disebut
dengan Langkah Induktif.
Jika pada Langkah Induktif yang diasumsikan adalah pernyataan P(i) benar
untuk setiap bilangan i ≤ n, maka perumusan induksi matematika seperti
ini disebut Bentuk Kuat Induksi Matematika.
Contoh 1.1
Gunakan induksi matematika untuk membuktikan bahwa
n! ≥ 2n−1
untuk setiap n = 1, 2, ....
1. Akan ditunjukkan bahwa n! ≥ 2n−1
benar untuk n = 1. Jelas sekali
bahwa 1! = 1 ≥ 1 = 20
= 21−1
.
2
2. Asumsikan bahwa n! ≥ 2n−1
adalah benar untuk n = k. Akan ditun-
jukkan bahwa n! ≥ 2n−1
juga benar untuk n = k + 1, yaitu (k + 1) ≥
2(k+1)−1
.
(k + 1)! = (k + 1)(k!)
≥ (k + 1)(2k−1
)
≥ 2.2k−1
= 21+(k−1)
= 2(k+1)−1
Terbukti bahwa (k+1) ≥ 2(k+1)−1
. Karena Langkah Dasar dan Langkah
Induktif terbukti, maka dapat disimpulkan bahwa
n! ≥ 2n−1
untuk setiap n = 1, 2, ....
Contoh 1.2
Gunakan induksi matematika untuk membuktikan bahwa 5n
− 1 dapat dibagi
4 untuk setiap n = 1, 2, ....
1. Akan ditunjukkan bahwa 5n
− 1 habis dibagi 4 untuk n = 1. Jelas
sekali bahwa 51
− 1 = 5 − 1 = 4 habis dibagi 4.
2. Asumsikan bahwa 5n
−1 habis dibagi 4 untuk n = k, yaitu 5k
−1 habis
dibagi 4. Akan ditunjukkan bahwa 5n
− 1 juga habis dibagi 4 untuk
n = k + 1, yaitu 5k+1
− 1 habis dibagi 4.
5k+1
− 1 = 5.5k
− 1
= (1 + 4).5k
− 1
= 5k
+ 4.5k
− 1
= (5k
− 1) + 4.5k
Berdasarkan asumsi, 5k
− 1 habis dibagi 4. Sedangkan 4.5k
juga habis
dibagi 4. Dengan demikian 5k+1
− 1 habis dibagi 4. Karena Langkah
Dasar dan Langkah Induktif terbukti, maka dapat disimpulkan bahwa
5n
− 1 dapat dibagi 4 untuk setiap n = 1, 2, ....
3
Latihan
Gunakan induksi matematika untuk membuktikan persamaan berikut ini be-
nar untuk setiap bilangan asli n.
1. 1.2 + 2.3 + 3.4 + ... + n(n + 1) = n(n+1)(n+2)
3
2. 1(1!) + 2(2!) + ... + n(n!) = (n + 1)! − 1
3. 12
− 22
+ 32
− ... + (−1)n+1
n2
= (−1)n+1n(n+1)
2
4. 13
+ 23
+ 33
+ ... + n3
= [n(n+1)
2
]2
Gunakan induksi matematika untuk membuktikan pertidaksamaan berikut
ini.
5. 2n + 1 ≤ 2n
, untuk n = 3, 4, ...
6. (1 + x)n
≥ 1 + nx, untuk x ≥ −1 dan n = 1, 2, ...
Gunakan induksi matematika untuk membuktikan pernyataan berikut ini.
7. 11n
− 6 habis dibagi 5, untuk n = 1, 2, ...
8. 6.7n
− 2.3n
habis dibagi 4, untuk n = 1, 2, ...
Referensi
1. R. Johnsonbaugh, Discrete Mathematics, Fourth Edition, 1997, Pren-
tice Hall.
2. Wikipedia, Mathematical induction,
http://en.wikipedia.org/wiki/Mathematical induction.
4

More Related Content

What's hot

Induksi matematika kls xii
Induksi matematika kls xiiInduksi matematika kls xii
Induksi matematika kls xiiMedi Harja
 
Tugas (induksi matematika)
Tugas (induksi matematika)Tugas (induksi matematika)
Tugas (induksi matematika)Anneedha Lvfee
 
Materi induksi
Materi induksiMateri induksi
Materi induksideEliz
 
Power Point Induksi Matematika
Power Point Induksi MatematikaPower Point Induksi Matematika
Power Point Induksi Matematikananasaf
 
Matemaika Diskrit - 04 induksi matematik - 03
Matemaika Diskrit - 04 induksi matematik - 03Matemaika Diskrit - 04 induksi matematik - 03
Matemaika Diskrit - 04 induksi matematik - 03KuliahKita
 
Induksi matematika
Induksi matematikaInduksi matematika
Induksi matematikatafrikan
 
Matematika Diskrit - 04 induksi matematik - 01
Matematika Diskrit - 04 induksi matematik - 01Matematika Diskrit - 04 induksi matematik - 01
Matematika Diskrit - 04 induksi matematik - 01KuliahKita
 
Presentasi Induksi Matematika
Presentasi Induksi MatematikaPresentasi Induksi Matematika
Presentasi Induksi MatematikaJasonCundrawijaya
 
Ppt pembukktian mat veni
Ppt pembukktian  mat veniPpt pembukktian  mat veni
Ppt pembukktian mat veniNoveni Hartadi
 
Metode pembuktian matematika
Metode pembuktian matematikaMetode pembuktian matematika
Metode pembuktian matematikaDidik Sadianto
 
Bilangan prima dan tfm ( teori & aplikasi )
Bilangan prima dan tfm ( teori & aplikasi )Bilangan prima dan tfm ( teori & aplikasi )
Bilangan prima dan tfm ( teori & aplikasi )Indra Gunawan
 

What's hot (20)

Pembuktian dalam matematika
Pembuktian dalam matematikaPembuktian dalam matematika
Pembuktian dalam matematika
 
Induksi Matematika Kelas 12
Induksi Matematika Kelas 12Induksi Matematika Kelas 12
Induksi Matematika Kelas 12
 
Induksi matematika kls xii
Induksi matematika kls xiiInduksi matematika kls xii
Induksi matematika kls xii
 
Ppt induksi matematika
Ppt induksi matematikaPpt induksi matematika
Ppt induksi matematika
 
Induksi matematika
Induksi matematikaInduksi matematika
Induksi matematika
 
Tugas (induksi matematika)
Tugas (induksi matematika)Tugas (induksi matematika)
Tugas (induksi matematika)
 
Materi induksi
Materi induksiMateri induksi
Materi induksi
 
Induksi Matematika
Induksi MatematikaInduksi Matematika
Induksi Matematika
 
Power Point Induksi Matematika
Power Point Induksi MatematikaPower Point Induksi Matematika
Power Point Induksi Matematika
 
Matemaika Diskrit - 04 induksi matematik - 03
Matemaika Diskrit - 04 induksi matematik - 03Matemaika Diskrit - 04 induksi matematik - 03
Matemaika Diskrit - 04 induksi matematik - 03
 
induksi matematika
induksi matematikainduksi matematika
induksi matematika
 
Induksi matematika
Induksi matematikaInduksi matematika
Induksi matematika
 
Induksi matematika
Induksi matematikaInduksi matematika
Induksi matematika
 
Matematika Diskrit - 04 induksi matematik - 01
Matematika Diskrit - 04 induksi matematik - 01Matematika Diskrit - 04 induksi matematik - 01
Matematika Diskrit - 04 induksi matematik - 01
 
Presentasi Induksi Matematika
Presentasi Induksi MatematikaPresentasi Induksi Matematika
Presentasi Induksi Matematika
 
Ppt pembukktian mat veni
Ppt pembukktian  mat veniPpt pembukktian  mat veni
Ppt pembukktian mat veni
 
Metode pembuktian matematika
Metode pembuktian matematikaMetode pembuktian matematika
Metode pembuktian matematika
 
Induksi Matematika
Induksi MatematikaInduksi Matematika
Induksi Matematika
 
Bilangan prima dan tfm ( teori & aplikasi )
Bilangan prima dan tfm ( teori & aplikasi )Bilangan prima dan tfm ( teori & aplikasi )
Bilangan prima dan tfm ( teori & aplikasi )
 
Teori bilangan
Teori bilanganTeori bilangan
Teori bilangan
 

Similar to Induksi matematika

Teori bilangan (induksi matematika)
Teori bilangan (induksi matematika)Teori bilangan (induksi matematika)
Teori bilangan (induksi matematika)1724143052
 
Teori bilangan (induksi matematika)
Teori bilangan (induksi matematika)Teori bilangan (induksi matematika)
Teori bilangan (induksi matematika)1724143052
 
Kuliah 4 induksi matematika
Kuliah 4   induksi matematikaKuliah 4   induksi matematika
Kuliah 4 induksi matematikaEnosLolang
 
Tugas makalah bahasa indonesia.
Tugas makalah bahasa indonesia.Tugas makalah bahasa indonesia.
Tugas makalah bahasa indonesia.ovalainita
 
Induksi Matematik.ppt
Induksi Matematik.pptInduksi Matematik.ppt
Induksi Matematik.pptAriyaIda
 
Induksi Matematik beserta contoh soal dan penyelesaiannya
Induksi Matematik beserta contoh soal dan penyelesaiannyaInduksi Matematik beserta contoh soal dan penyelesaiannya
Induksi Matematik beserta contoh soal dan penyelesaiannyahestinoviyana1
 
Tugas makalah bahasa indonesia.
Tugas makalah bahasa indonesia.Tugas makalah bahasa indonesia.
Tugas makalah bahasa indonesia.ovalainita
 
Tugas makalah bahasa indonesia.
Tugas makalah bahasa indonesia.Tugas makalah bahasa indonesia.
Tugas makalah bahasa indonesia.ovalainita
 
Tugas uas bahasa indonesia
Tugas uas bahasa indonesiaTugas uas bahasa indonesia
Tugas uas bahasa indonesiaovalainita
 
Tugas uas bahasa indonesia
Tugas uas bahasa indonesiaTugas uas bahasa indonesia
Tugas uas bahasa indonesiaovalainita
 

Similar to Induksi matematika (16)

Ppt
PptPpt
Ppt
 
Ppt
PptPpt
Ppt
 
Teori bilangan (induksi matematika)
Teori bilangan (induksi matematika)Teori bilangan (induksi matematika)
Teori bilangan (induksi matematika)
 
Teori bilangan (induksi matematika)
Teori bilangan (induksi matematika)Teori bilangan (induksi matematika)
Teori bilangan (induksi matematika)
 
Induksi mtk
Induksi mtkInduksi mtk
Induksi mtk
 
Induksi Matematika 1 (1).pptx
Induksi Matematika 1 (1).pptxInduksi Matematika 1 (1).pptx
Induksi Matematika 1 (1).pptx
 
Kuliah 4 induksi matematika
Kuliah 4   induksi matematikaKuliah 4   induksi matematika
Kuliah 4 induksi matematika
 
Induksi matematika
Induksi matematikaInduksi matematika
Induksi matematika
 
Tugas makalah bahasa indonesia.
Tugas makalah bahasa indonesia.Tugas makalah bahasa indonesia.
Tugas makalah bahasa indonesia.
 
Induksi Matematik.ppt
Induksi Matematik.pptInduksi Matematik.ppt
Induksi Matematik.ppt
 
11841986
1184198611841986
11841986
 
Induksi Matematik beserta contoh soal dan penyelesaiannya
Induksi Matematik beserta contoh soal dan penyelesaiannyaInduksi Matematik beserta contoh soal dan penyelesaiannya
Induksi Matematik beserta contoh soal dan penyelesaiannya
 
Tugas makalah bahasa indonesia.
Tugas makalah bahasa indonesia.Tugas makalah bahasa indonesia.
Tugas makalah bahasa indonesia.
 
Tugas makalah bahasa indonesia.
Tugas makalah bahasa indonesia.Tugas makalah bahasa indonesia.
Tugas makalah bahasa indonesia.
 
Tugas uas bahasa indonesia
Tugas uas bahasa indonesiaTugas uas bahasa indonesia
Tugas uas bahasa indonesia
 
Tugas uas bahasa indonesia
Tugas uas bahasa indonesiaTugas uas bahasa indonesia
Tugas uas bahasa indonesia
 

Recently uploaded

Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidupfamela161
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMIGustiBagusGending
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSdheaprs
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfDiskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfHendroGunawan8
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxNurindahSetyawati1
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...MetalinaSimanjuntak1
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...Kanaidi ken
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 

Recently uploaded (20)

Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfDiskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 

Induksi matematika

  • 1. Bab 1. Induksi Matematika Induksi Matematika adalah cara standar dalam membuktikan bahwa sebuah pernyataan tertentu berlaku untuk setiap bilangan asli. Pembuktian dengan cara ini terdiri dari dua langkah, yaitu: 1. Menunjukkan bahwa pernyataan itu berlaku untuk bilangan 1. 2. Menunjukkan bahwa jika pernyataan itu berlaku untuk bilangan n, maka pernyataan itu juga berlaku untuk bilangan n + 1. Misalkan akan dibuktikan suatu pernyataan bahwa jumlah n bilangan asli pertama, yaitu 1+2+...+n, adalah sama dengan n(n+1) 2 . Untuk membuktikan bahwa pernyataan itu berlaku untuk setiap bilangan asli, langkah-langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut: 1. Menunjukkan bahwa pernyataan tersebut benar untuk n = 1. Jelas sekali bahwa jumlah 1 bilangan asli pertama adalah 1(1+1) 2 = 1. Jadi pernyataan tersebut adalah benar untuk n = 1. 2. Menunjukkan bahwa jika pernyataan tersebut benar untuk n = k, maka pernyataan tersebut juga benar untuk n = k+1. Hal ini bisa dilakukan dengan cara: – Mengasumsikan bahwa pernyataan tersebut benar untuk n = k, yaitu 1 + 2 + ... + k = k(k + 1) 2 – Menambahkan k + 1 pada kedua ruas, yaitu 1 + 2 + ... + k + (k + 1) = k(k + 1) 2 + (k + 1) – Dengan menggunakan manipulasi aljabar, diperoleh k(k + 1) 2 + (k + 1) = k(k + 1) 2 + 2(k + 1) 2 = (k + 1)(k + 2) 2 = (k + 1)((k + 1) + 1) 2 1
  • 2. – Dengan demikian 1 + 2 + ... + k + (k + 1) = (k + 1)((k + 1) + 1) 2 – Jadi pernyataan tersebut benar untuk n = k + 1. 3. Dengan induksi matematika dapat disimpulkan bahwa pernyataan terse- but berlaku untuk setiap bilangan asli n. Secara formal Induksi Matematika ini bisa didefinisikan sebagai berikut. Definisi 1.1 Misalkan untuk setiap bilangan asli n kita mempunyai pernyataan P(n) yang bisa benar atau salah. Misalkan 1. P(1) benar. 2. Jika P(n) benar, maka P(n + 1) benar. Sehingga P(n) benar untuk setiap bilangan asli n. Langkah 1 disebut dengan Langkah Dasar, sedangkan Langkah 2 disebut dengan Langkah Induktif. Jika pada Langkah Induktif yang diasumsikan adalah pernyataan P(i) benar untuk setiap bilangan i ≤ n, maka perumusan induksi matematika seperti ini disebut Bentuk Kuat Induksi Matematika. Contoh 1.1 Gunakan induksi matematika untuk membuktikan bahwa n! ≥ 2n−1 untuk setiap n = 1, 2, .... 1. Akan ditunjukkan bahwa n! ≥ 2n−1 benar untuk n = 1. Jelas sekali bahwa 1! = 1 ≥ 1 = 20 = 21−1 . 2
  • 3. 2. Asumsikan bahwa n! ≥ 2n−1 adalah benar untuk n = k. Akan ditun- jukkan bahwa n! ≥ 2n−1 juga benar untuk n = k + 1, yaitu (k + 1) ≥ 2(k+1)−1 . (k + 1)! = (k + 1)(k!) ≥ (k + 1)(2k−1 ) ≥ 2.2k−1 = 21+(k−1) = 2(k+1)−1 Terbukti bahwa (k+1) ≥ 2(k+1)−1 . Karena Langkah Dasar dan Langkah Induktif terbukti, maka dapat disimpulkan bahwa n! ≥ 2n−1 untuk setiap n = 1, 2, .... Contoh 1.2 Gunakan induksi matematika untuk membuktikan bahwa 5n − 1 dapat dibagi 4 untuk setiap n = 1, 2, .... 1. Akan ditunjukkan bahwa 5n − 1 habis dibagi 4 untuk n = 1. Jelas sekali bahwa 51 − 1 = 5 − 1 = 4 habis dibagi 4. 2. Asumsikan bahwa 5n −1 habis dibagi 4 untuk n = k, yaitu 5k −1 habis dibagi 4. Akan ditunjukkan bahwa 5n − 1 juga habis dibagi 4 untuk n = k + 1, yaitu 5k+1 − 1 habis dibagi 4. 5k+1 − 1 = 5.5k − 1 = (1 + 4).5k − 1 = 5k + 4.5k − 1 = (5k − 1) + 4.5k Berdasarkan asumsi, 5k − 1 habis dibagi 4. Sedangkan 4.5k juga habis dibagi 4. Dengan demikian 5k+1 − 1 habis dibagi 4. Karena Langkah Dasar dan Langkah Induktif terbukti, maka dapat disimpulkan bahwa 5n − 1 dapat dibagi 4 untuk setiap n = 1, 2, .... 3
  • 4. Latihan Gunakan induksi matematika untuk membuktikan persamaan berikut ini be- nar untuk setiap bilangan asli n. 1. 1.2 + 2.3 + 3.4 + ... + n(n + 1) = n(n+1)(n+2) 3 2. 1(1!) + 2(2!) + ... + n(n!) = (n + 1)! − 1 3. 12 − 22 + 32 − ... + (−1)n+1 n2 = (−1)n+1n(n+1) 2 4. 13 + 23 + 33 + ... + n3 = [n(n+1) 2 ]2 Gunakan induksi matematika untuk membuktikan pertidaksamaan berikut ini. 5. 2n + 1 ≤ 2n , untuk n = 3, 4, ... 6. (1 + x)n ≥ 1 + nx, untuk x ≥ −1 dan n = 1, 2, ... Gunakan induksi matematika untuk membuktikan pernyataan berikut ini. 7. 11n − 6 habis dibagi 5, untuk n = 1, 2, ... 8. 6.7n − 2.3n habis dibagi 4, untuk n = 1, 2, ... Referensi 1. R. Johnsonbaugh, Discrete Mathematics, Fourth Edition, 1997, Pren- tice Hall. 2. Wikipedia, Mathematical induction, http://en.wikipedia.org/wiki/Mathematical induction. 4