Hubungan industrial adalah sistem hubungan antara pengusaha, pekerja, dan pemerintah berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 dalam proses produksi barang dan jasa. Tujuannya adalah menciptakan ketenangan kerja dan ketenangan berusaha untuk meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan bersama.
2. Anggota kelompok
ANISA NURULIA SAFITRI
1308 1020 1019
Eky agung sunyoto
1308 1020 1100
Faruq fafirru uzlah
1308 1020 1084
PERDANA DEWI MASITOH
1308 1020 1001
MARGA AREA REFANGGA
1308 1020 1200
MUAZIR
1308 1020 1263
3. Start here
Pengertian hubungan industrial
Pada Undang-Undang Ketenagakerjaan
No. 13 . . .
PRINSIP RUANG LINGKUP
KELOMPOK 1
SARANA
HUBUNGAN INUDSTRIAL
7
TUJUAN hubungan
industrial
DI KANCAH
INTERNASIONAL
Daftar pustaka
5. Pengertian
Pada Undang-Undang
Ketenagakerjaan No. 13 tahun 2003
pasal 1 angka 16
“Hubungan Industrial didefinisikan
sebagai “Suatu sistem hubungan
yang terbentuk antara para pelaku
dalam proses produksi barang
dan/atau jasa yang terdiri dari unsur
pengusaha, pekerja/buruh dan
pemerintah yang didasarkan pada
nilai-nilai Pancasila dan Undang-
Undang Dasar Negara Republik
Indonesia tahun 1945.”
6. Pengusaha dan pekerja, demikian Pemerintah dan masyarakat pada
umumnya, sama-sama mempunyai kepentingan atas keberhasilan dan
kelangsungan perusahaan. 1
Prinsip hubungan
industrial
Perusahaan merupakan sumber penghasilan
2 bagi banyak orang.
Sumber : Buku “Manajemen
Pengusaha dan pekerja mempunyai hubungan
Hubungan Indsutrial” karya
3 fungsional dan masing-masing mempunyai fungsi
yang berbeda dalam pembagian kerja atau
pembagian tugas Payaman Simanjuntak, Pustaka
Sinar Harapan, tahun 2003
7. Pengusaha dan pekerja merupakan anggota keluarga
4 perusahaan.
Prinsip hubungan
industrial
Tujuan pembinaan hubungan industrial adalah
menciptakan ketenangan berusahan dan
ketentraman bekerja supaya dengan demikian
dapat meningkatkan produktivitas
perusahaan.
5
Sumber : Buku “Manajemen
Peningkatan produktivitas perusahaan harus dapat
Hubungan Indsutrial” karya
6 meningkatkan kesejahteraan bersama, yaitu
kesejahteraan pengusaha dan kesejahteraan
pekerja. Payaman Simanjuntak, Pustaka
Sinar Harapan, tahun 2003
8. RUANG
LINGKUP ________
_ RUANG LINGKUP
CANGKUPAN
“Pada dasarnya prinsip-prinsip dalam
hubungan industrial mencakup seluruh tempat-tempat
kerja dimana para pekerja dan
pengusaha bekerjasama dalam hubungan
kerja untuk mencapai tujuan usaha”
RUANG LINGKUP
FUNGSI
“Terdiri dari 3 fungsi yaitu fungsi pemerintah,
fungsi pengusaha dan fungsi pekerja”
RUANG LINGKUP
MASALAH
“Adalah seluruh permasalahan yang
berkaitan baik langsung maupun
tidak langsung dengan hubungan
antara pekerja, pengusaha dan
pemerintah.”
RUANG LINGKUP
PER UUD KETENAGAKERJAAN
“Ruang lingkup yang berdasarkan hukum
formal dan hukum materiil”
Sumber :
http://lutfiawulandari.blogspot.com/201
3/06/ruang-lingkup-industrial.html
9. TUJUAN HUBUNGAN INDUSTRIAL
Tujuan Hubungan Industrial adalah mewujudkan
Hubungan Industrial yang
di perusahaan.
Harmonis
Dinamis
Kondusif
Berkeadilan
Sum,ber : http://lutfiawulandari.blogspot.com/2013/06/tujuan-hubungan-industrial.
html
10. SISTEM HUBUNGAN INDRUSTIAL INDONESIA DI
KANCAH INTERNASIONAL
ILO menyoroti kenyataan pertumbuhan harus disertai aturan
minimal yang memungkinkan masyarakat menjalankan fungsinya
atas dasar nilai-nilai bersama, dan berdasarkan kesepakatan yang
memungkinkan seseorang mengklaim bagian mereka atas kekayaan
di mana dia ikut memberikan kontribusinya.
Salah satu cara efektif adalah merealisasikan prinsip-prinsip
dan hak-hak dasar di tempat kerja. Pemenuhan hak-hak akan
membuahkan efisiensi, stabilitas, dan akhirnya pertumbuhan
ekonomi yang lebih cepat dan berimbang.
Sumber : www.ilo.org/public/indonesia/region/asro/jakarta/download/tbn7.pdf
11. 7 SARANA DALAM HUBUNGAN INDUSTRIAL
1. Lembaga kerja sama Bipartit
2. Lembaga kerja sama TriPartit
3. Organisasi Pekerja atau Serikat Pekerja/Buruh
4. Organisasi Pengusaha
5. Lembaga keluh kesah & penyelesaian perselisihan hubungan
6. PERATURAN PERUSAHAAN
7.PERJANJIAN KERJA SAMA
Sumber : http://lutfiawulandari.blogspot.com/2013/06/sarana-sarana-hubungan-industrial.html
12. Daftar Pustaka
Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13 tahun 2003 pasal 1
angka 16
Buku “Manajemen Hubungan Indsutrial” karya Payaman
Simanjuntak, Pustaka Sinar Harapan, tahun 2003
http://lutfiawulandari.blogspot.com/2013/06/ruang-lingkup-industrial.
html
http://lutfiawulandari.blogspot.com/2013/06/tujuan-hubungan-
industrial.html
http://lutfiawulandari.blogspot.com/2013/06/sarana-sarana-hubungan-
industrial.html
www.ilo.org/public/indonesia/region/asro/jakarta/downloa
d/tbn7.pdf