1. Manajemen Etika dan Organisasi
DISUSUN OLEH:
1. HAMIDATUR ROHMAH 190721100055
2. FICKY DIAN SAPUTRA 190721100101
3. ILMAH NURMA YANTI 190721100107
4. PUTRI NUR AINI 190721100137
2. ETIKA MANAJEMEN
目 录
PENGERTIAN
ETIKA MANAJEMEN
Etika manajemen yang memiliki
arti pemikiran atau refleksi
tentang moralitas dalam
manajemen. etika manajemen
merupakan perwujudan dari nilai
moral pendiri organisasi dari
pengalaman mereka bekerja
keras membangun suatu
organisasi.
3. TUJUAN DAN MANFAAT
ETIKA MENAJEMEN
TUJUAN MANFAAT
1. Memperoleh gambaran yang
sama tentang penilaian baik dan
buruknya sikap atau tindakan
organisasi dalam kehidupan
sehari-hari
2. Memperkembangankan suatu
organisasi agar lebih harmonis,
tertib, teratur dan juga sejahtera
3. Memberi orientasi pada hidup
manusia
4. Membantu menjadi pribadi yang
lebih baik
5. Memberikan suatu arahan kepada
setiap individu dalam mengambil
sebuah tindakan yang sesuai
dengan norma.
1. Media pengembangkan rasa
tanggung jawab sosial organisasi.
2. Membangunkan sikap percaya diri
seseorang agar tidak dikalahkan
oleh perkembangan teknologi dan
informasi
3. Membuat persaingangan yang
sehat dengan perusahaan lainnya
4. Menghindari sifat yang dapat
merusak moral bangsa
5. Berani bertindak dan berani
mengambil resiko
6. Dapat selalu mengikuti peraturan
yang telah disepakati
7. Menumbuhkan rasa cinta terhadap
sesuatu yang telah dimiliki.
7. ETIKA ORGANISASI
目 录
PENGERTIAN
ETIKA ORGANISASI
Etika organisasi (Corporate
Ethical) yaitu sebuah bentuk
nilai etis yang berada dalam
lingkup organisasi.Nilai
tersebut lahir dari sebuah
proses akulturisasi atau
budaya yang bercampur di
lingkungan masyarakat.
9. ETIKA MASYARAKAT
MADURA
目 录
PENGERTIAN ETIKA
MASYARAKAT MADURA
Dalam pandangan filsafat, etika
Madura lebih mengarah pada
etika filosofis, artinya etika lebih
sedikit memperhatikan pada
apa yang benar secara normatif
dan banyak melihat kepada apa
yang bermakna. Dengan kata
lain, etika Madura bersifat
pragmatis terutama pada
penerapan prinsip tindakan
dalam rangka melestarikan
kehormatan harga diri,
sehingga nilai baik dan buruk,
benar dan salah dan prinsip-
prinsip lainnya direlatifkan