2. 1. PENGERTIAN KONSUMSI &
TABUNGAN
Kata konsumsi yang berasal dari bahasa
belanda yaitu consumptive adalah kegiatan
menggunakan nilai guna suatu barang atau jasa
untuk memenuhi kebutuhan manusia.
Tabungan adalah kegiatan menyimpan sisa
pendapatan setelah digunakan untuk kegiatan
konsumsi dalam rangka untuk memenuhi
kebutuhan yang akan datang.
Kesimpulannya adalah bahwa untuk bisa
mencapai tabungan, harus ditemukan terlebih
dahulu seberapa besar konsumsi dalam
kehidupan sehari-hari sampai datangnya
3. 2. KONSUMSI PRODUKTIF & KONSUMSI
AKHIRKonsumsi produktif adalah konsumsi yang
bertujuan untuk menghasilkan barang atau
jasa lain.
Contoh : pemilik toko roti membeli tepung
sebagai bahan baku roti yang akan dijualnya.
Konsumsi akhir adalah konsumsi yang
bertujuan untuk memenuhi kebutuhan
pribadinya.
Contoh : Seorang anak kecil membeli
minuman untuk menghilangkan hausnya.
-Jadi perbedaannya terletak pada tujuan
konsumsi. apakah konsumsi itu untuk dirinya
sendiri, apakah untuk diolah kembali dan
hasilnya dipergunakan untuk konsumsi akhir.
4. FUNGSI KONSUMSI
Fungsi Konsumsi menjelaskan hubungan
antara konsumsi dan pendapatan nasional
kedalam bentuk persamaan digunakan
beberapa asumsi sebagai berikut :
a. Jika Y = 0 masyarakat tetap akan
melakukan pengeluaran konsumsi
minimum (otonom).
b. Pengeluaran konsumsi tergantung dari
besar kecilnya pendapatan.
c. Jika terjadi kenaikan pendapatan, maka
konsumsi meningkat dengan jumlah yang
lebih kecil dibanding kenaikan pendapatan.
d. Proporsi kenaikan pendapatan yang akan
dikonsumsi adalah tetap. Proporsi ini
disebut “Marginal Propensity to Consume”
5. 3. A. FORMULA FUNGSI KONSUMSI(Cara
cepat)
C-1.950 = Y-2.000
2.100-1.950 = 2.200-2.000
C-1.950 = Y-2.000
150 = 200
200C-390.000 = 150Y - 300.000
200C = 90.000 + 150Y
C(fungsi konsumsi) = 450 Miliar + 0,75Y
Contoh : 1. pada tingkat pendapatan
nasional per tahun 2.000 miliar, Besar
Konsumsi pertahun 1.950 miliar, maka
besar tabungan 50 miliar. II. Pada tingkat
pendapatan nasional pertahun 2.200
miliar, besar konsumsi per tahun 2.100
miliar, maka besar tabungan pertahun
100 miliar. Tentukan fungsi konsumsi
dari ilustrasi tersebut!
6. 3.B. FORMULA FUNGSI TABUNGAN (menunjukkan
hubungan
antara tabungan dengan pendapatan)
S-50 = Y-2.000
100-50 = 2.200-2.000
S-50 = Y-2.000
50 = 200
200S-10.000 = 50Y - 100.000
200S = -90.000 + 50Y
S(fungsi tabungan) = -450 Miliar + 0,25Y
Contoh: dari ilustrasi sebelumnya
dijelaskan
Bahwa, I. Pendapatan nasional
pertahun 2.000, Tabungan 50. II.
Pendapatan nasional pertahun
2.200, tabungan 100. Perhitungan
fungsi tabungan Sebagai berikut:
7. 4. KONSUMSI DAN TABUNGAN NASIONAL
(PERUSAHAAN) KESEIMBANGAN
Adalah hubungan yang menunjukkan posisi antara
pendapatan, permintaan agregat, dan penawaran
agregat.
Permintaan agregat adalah permintaan barang dan
jasa dalam perekonomian baik dari dalam maupun
luar negeri.
Penawaran agregat adalah jumlah total barang dan
jasa yang diproduksi oleh suatu perekonomian dan
dijual dengan tingkat harga dalam periode waktu
tertentu.
Formula » Y=C+I atau Y=C+S. Dalam suatu
perusahaan, dikatakan seimbang apabila Y
(pendapatan) sama besarnya dengan jumlah antara C
(konsumsi) dan I (investasi) atau S(saving/tabungan).
Jadi dalam suatu pendapatan, semakin besar
8. CONTOH POSISI KESEIMBANGAN KONSUMSI
DAN TABUNGAN NASIONAL DALAM ANGKA
yd = pendapatan Disposibel (Pendapatan setelah dikurangi
pajak)
C = tingkat konsumsi
S = tingkat saving
I = investasi
Yd C S I AE KEADAAN PEREKONOMIAN
0 90 -90 120 210
EKSPANSI
120 180 -60 120 300
240 270 -30 120 390
360 360 0 120 480
480 450 30 120 570
600 540 60 120 660
720 630 90 120 750
840 720 120 120 840 SEIMBANG
960 810 150 120 930
KONTRAKSI1080 900 180 120 1020
1200 990 210 120 1110
9. PENJELASAN
• Pada Kolom antar yd menunjukkan rentang
sebesar 20, Pada kolom antar C
menunjukkan rentang sebesar 90, Pada
kolom antar S menunjukkan rentang
sebesar 30, pada kolom antar I
menunjukkan keadaan yang tetap dan
tidak ada kenaikan. Pada kolom antar AE
menunjukkan rentang sebesar 90. Artinya
dalam setiap periode selalu ada kenaikan
tetap terhadap tingkat pendapatan
disposibel, konsumsi, tabungan dan AE.
10. • Pada kolom yang diberi warna hijau menandakan
jumlah permintaan nasional suatu perekonomian
masih devisit. Oleh karena itu pemerintah harus
meningkatkan pengeluaran pemerintah atau
menurunkan pajak untuk meningkatkan output
(pendapatan ekonomi) sehingga akan membantu
dalam stabilisasi perekonomian atau “ekspansi”.
• Pada kolom yang diberi warna merah menunjukan
bahwa suatu perekonomian tersebut telah mencapai
titik keseimbangan pada yd sebesar 840, dimana
antara saving dan investasi adalah sama besar.
• Pada kolom yang diberi warna coklat menunjukkan
bahwa suatu perekonomian mengalami over
employment (produksi dalam keadaan penuh)
sehingga pemerintah harus menurunkan belanja
negara dan menaikkan tingkat pajak. Tujuannya adlah
untuk menurunkan daya beli masyarakat dan