SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
Pendahuluan Fisika Inti

          La Tahang

• Radioactive Equilibrium
• Penentuan Umur Paroh (Half Life)
Kesetimbangan Radioaktif

   Kesetimbangan Transien (Transient
    Equilibrium)
     1 < 2 : umur rerata unsur induk daripada
     unsur anak luruh.
     2 < 1 : setelah waktu tertentu, unsur anak
     (daughter) akan meluruh dengan laju
     peluruhannya sendiri.
   Kesetimbangan Sekuler/Permanen
    (Permanent or Secular Equilibrium)
Kesetimbangan Permanent
 Berdasarkan peluruhan berturutan :

                        1                      1t                   2t
      N2                            N 10 e                  e
                    2           1

 Apabila half life (umur paro) unsur induk sangat lama, jika
 dibandingkan dengan unsur anak luruh, 1 << 2, maka
 persamaan di atas tereduksi menjadi :
                            1                       2t
            N2                      N10 1 e
                            2


  Sebab :   2   -       1           2   , dan e-    1
                                                        t       1
  Selanjutnya waktu peluruhan, t sangat lama dibandingkan
  dengan inti anak, yaitu t >> 1/ 2, maka e - 2t , dapat
  diabaikan/dihilangkan.
Kesetimbangan Sekuler
   Persamaan kesetimbangan sekuler menjadi ;
                1                   1
           N2       N 10 1 0            N 10
                2                   2

   Yang berarti jumlah N2 atau keberadaan inti anak konstan.
    Unsur anak luruh disebut dalam keadaan “ kesetimbangan
    permanen/sekuler” dengan unsur induk.
   Apabila umur paro unsur anak sangat lama, maka
    jumlahnya hampir konstan, yaitu N10 = N1, sehingga :
                                1
                          N2        N1
                                2



 Kondisi “permanent or secular equilibrium” menjadi :

      1   N1    2    N2        atau            N1 / N 2   2   /   1   1   /   2
Peluruhan dan Recovery Radon


                                                      Slow Recovery
    1,0
                             Recovery
                                                        Secular Equilibrium
                     Decay
Relative Number, N




                                         Net Recovery




                              1     2
                                        Waktu dalam satuan
Kesetimbangan Secular

   Dalam keadaan kesetimbangan
    secular, maka berlaku :
       dN 2                                  dN1
                   0       dan juga                      0        1   N1
        dt                                    dt

   Artinya, karena 1 sangat kecil, maka produk                            1N1   0.
   Untuk peluruhan berturutan juga berlaku :

               1   N1       2   N2       3   N3       ....    n   Nn
    atau
              N1 /     1    N2 /     2   N3 /     3    ....   Nn /     n
Cara Menentukan Half Life

A. Umur paro pendek (Short Half-Lives):
   dalam orde menit, jam, hari, dan bulan)
B. Umur paro sangat lama/panjang (Very
   Long Half-Lives) : dapat diaplikasikan
   untuk umur paro sampai dengan 1010
   tahun.
C. Umur paro dari unsur campuran (A
   Mixture of Activities)
Short Half-Lives
   Jika   cukup besar, umur paro dapat ditentukan
    dengan mengeplot jumlah cacah versus waktu
    pada kertas semilogaritmik. Gambar yang
    dihasilkan berupa garis lurus dan harga mutlak
    slope (gradien garis) menunjukkan konstanta
    disintegrasi ( ), isotop radioaktif itu.
                 t           ln N       ln N o   t
       N No e         atau


                        y    a      t
      y = ln N, dan ln No = a (konstan)

       dy/dt =       = slope garis lurus
Very Long Half-Lives

i. Apabila jumlah atom radioaktif, N diketahui :
  Secara eksperimen, jumlah peluruhan per unit
  waktu, dapat ditentukan sebagai berikut :


      dN                              1 dN
               N                      N dt
      dt

  Metode ini dapat diterapkan untuk isotop dengan waktu
  paro sebesar 1010 tahun atau lebih.
Very Long Half-Lives

ii.   Apabila dua buah isotop telah mencapai
      kesetimbangan secular, maka :


                  1   N1        2   N2
  Dengan mengetahui N1,    1,   dan N2, dapat dilakukan
  perhitungan untuk 2.
  Contoh perhitungan dengan metode ini adalah penentuan
  half life Uranium dari half life Radium.
Aktivitas Campuran

   Dalam investigasi peluruhan karakteristik beberapa
    radioisotop, dijumpai plot aktivitas versus waktu
    pada kertas semi-logaritmik bukan berupa garis
    lurus. Perilaku semacam ini menunjukkan adanya
    isotop-isotop radioaktif yang berbeda di dalam
    sampel bahan radioaktif yang diinvestigasi.
    Misal, jika terdapat tiga aktivitas yang berbeda
    dalam campuran tersebut.
Umur paro unsur campuran

                Cara menentukan umur paro yang
                   berbeda-beda :
                1. Plot hasil eksperimen laju
                   pencacahan sebagai fungsi waktu
                   pada kerta semi logaritmik (bulatan
                   tebal)
                2.    Pada harga waktu yang besar (dekat
                     ujung kurva), akan diperoleh garis
                     lurus. Tarik garis lurus melalui titik-
                     titik tersebut dan perpanjangannya
                     sampai t = 0. Garis ini menyatakan
                     peluruhan isotop yang half life-nya
                     paling lama.
                3. Kurangkan hasil eksperimen dengan
                   akivitas yang tertinggi, kemudian
                   diplot dan tarik garis lurus.
                4. Lakukan cara yang sama, untuk
                   isotop yang terakhir.
SOAL
   Laju pencacahan dari dua campuran bahan radioaktif
    seperti pada Tabel di bawah. Plot laju pencacahan
    tersebut pada kertas semilog dan tentukan half-lives
    dari dua aktivitas bahan radioaktif itu !

More Related Content

What's hot

Fisika kuantum 2
Fisika kuantum 2Fisika kuantum 2
Fisika kuantum 2keynahkhun
 
Tugas ringkasan materi bab 8 fisika modern tentang molekul (adi &amp; andi)
Tugas ringkasan materi bab 8 fisika modern tentang molekul (adi &amp; andi)Tugas ringkasan materi bab 8 fisika modern tentang molekul (adi &amp; andi)
Tugas ringkasan materi bab 8 fisika modern tentang molekul (adi &amp; andi)SMP IT Putra Mataram
 
Fungsi Distribusi Bose-Enstein & Fungsi Distribusi Fermi Dirac
Fungsi Distribusi Bose-Enstein & Fungsi Distribusi Fermi DiracFungsi Distribusi Bose-Enstein & Fungsi Distribusi Fermi Dirac
Fungsi Distribusi Bose-Enstein & Fungsi Distribusi Fermi DiracSamantars17
 
Fisika Inti
Fisika IntiFisika Inti
Fisika IntiFKIP UHO
 
Laporan Resmi Percobaan Tetes Minyak Milikan
Laporan Resmi Percobaan Tetes Minyak MilikanLaporan Resmi Percobaan Tetes Minyak Milikan
Laporan Resmi Percobaan Tetes Minyak MilikanLatifatul Hidayah
 
teori Bohr tentang Atom Hidrogen
teori Bohr tentang Atom Hidrogenteori Bohr tentang Atom Hidrogen
teori Bohr tentang Atom HidrogenKhotim U
 
Model-model Energi dalam Zat Padat
Model-model Energi dalam Zat PadatModel-model Energi dalam Zat Padat
Model-model Energi dalam Zat PadatRisdawati Hutabarat
 
Ppt 2 difraksi kristal dan kisi balik
Ppt 2 difraksi kristal dan kisi balikPpt 2 difraksi kristal dan kisi balik
Ppt 2 difraksi kristal dan kisi balikwindyramadhani52
 
Fisika Kuantum part 2
Fisika Kuantum part 2Fisika Kuantum part 2
Fisika Kuantum part 2radar radius
 
Statistik Fermi dirac
Statistik Fermi diracStatistik Fermi dirac
Statistik Fermi diracAyuShaleha
 
Statistik Maxwell-Boltzmann & Interpretasi Statistik tentang Entropi
Statistik Maxwell-Boltzmann & Interpretasi Statistik tentang EntropiStatistik Maxwell-Boltzmann & Interpretasi Statistik tentang Entropi
Statistik Maxwell-Boltzmann & Interpretasi Statistik tentang EntropiSamantars17
 
Fisika Kuantum (2) efek fotolistrik
Fisika Kuantum (2) efek fotolistrikFisika Kuantum (2) efek fotolistrik
Fisika Kuantum (2) efek fotolistrikjayamartha
 
Ikatan Kristal - Fisika Zat Padat
Ikatan Kristal - Fisika Zat PadatIkatan Kristal - Fisika Zat Padat
Ikatan Kristal - Fisika Zat PadatAhmad Faisal Harish
 

What's hot (20)

Fisika kuantum 2
Fisika kuantum 2Fisika kuantum 2
Fisika kuantum 2
 
Partikel Elementer
Partikel ElementerPartikel Elementer
Partikel Elementer
 
Tugas ringkasan materi bab 8 fisika modern tentang molekul (adi &amp; andi)
Tugas ringkasan materi bab 8 fisika modern tentang molekul (adi &amp; andi)Tugas ringkasan materi bab 8 fisika modern tentang molekul (adi &amp; andi)
Tugas ringkasan materi bab 8 fisika modern tentang molekul (adi &amp; andi)
 
Fungsi Distribusi Bose-Enstein & Fungsi Distribusi Fermi Dirac
Fungsi Distribusi Bose-Enstein & Fungsi Distribusi Fermi DiracFungsi Distribusi Bose-Enstein & Fungsi Distribusi Fermi Dirac
Fungsi Distribusi Bose-Enstein & Fungsi Distribusi Fermi Dirac
 
Zat padat parno
Zat padat parnoZat padat parno
Zat padat parno
 
Fisika Inti
Fisika IntiFisika Inti
Fisika Inti
 
Laporan Resmi Percobaan Tetes Minyak Milikan
Laporan Resmi Percobaan Tetes Minyak MilikanLaporan Resmi Percobaan Tetes Minyak Milikan
Laporan Resmi Percobaan Tetes Minyak Milikan
 
teori Bohr tentang Atom Hidrogen
teori Bohr tentang Atom Hidrogenteori Bohr tentang Atom Hidrogen
teori Bohr tentang Atom Hidrogen
 
Model-model Energi dalam Zat Padat
Model-model Energi dalam Zat PadatModel-model Energi dalam Zat Padat
Model-model Energi dalam Zat Padat
 
Ppt 2 difraksi kristal dan kisi balik
Ppt 2 difraksi kristal dan kisi balikPpt 2 difraksi kristal dan kisi balik
Ppt 2 difraksi kristal dan kisi balik
 
Fisika Inti
Fisika IntiFisika Inti
Fisika Inti
 
Struktur Kristal
Struktur KristalStruktur Kristal
Struktur Kristal
 
Fisika Kuantum part 2
Fisika Kuantum part 2Fisika Kuantum part 2
Fisika Kuantum part 2
 
Statistik Fermi dirac
Statistik Fermi diracStatistik Fermi dirac
Statistik Fermi dirac
 
Statistik Maxwell-Boltzmann & Interpretasi Statistik tentang Entropi
Statistik Maxwell-Boltzmann & Interpretasi Statistik tentang EntropiStatistik Maxwell-Boltzmann & Interpretasi Statistik tentang Entropi
Statistik Maxwell-Boltzmann & Interpretasi Statistik tentang Entropi
 
Sifat gelombang de broglie
Sifat gelombang de broglieSifat gelombang de broglie
Sifat gelombang de broglie
 
Laporan praktikum spektrometer atom
Laporan praktikum spektrometer atomLaporan praktikum spektrometer atom
Laporan praktikum spektrometer atom
 
Fisika Kuantum (2) efek fotolistrik
Fisika Kuantum (2) efek fotolistrikFisika Kuantum (2) efek fotolistrik
Fisika Kuantum (2) efek fotolistrik
 
Fisika Zat Padat
Fisika Zat PadatFisika Zat Padat
Fisika Zat Padat
 
Ikatan Kristal - Fisika Zat Padat
Ikatan Kristal - Fisika Zat PadatIkatan Kristal - Fisika Zat Padat
Ikatan Kristal - Fisika Zat Padat
 

Viewers also liked

Bahan ajar listrik magnet herman mursito
Bahan ajar listrik magnet herman mursitoBahan ajar listrik magnet herman mursito
Bahan ajar listrik magnet herman mursitoHerman Mursito
 
Power point Listrik Dinamis Kelas IX SMP/MTsN kurikulum 2013
Power point Listrik Dinamis Kelas IX SMP/MTsN  kurikulum 2013Power point Listrik Dinamis Kelas IX SMP/MTsN  kurikulum 2013
Power point Listrik Dinamis Kelas IX SMP/MTsN kurikulum 2013MTsN PASIR TALANG
 

Viewers also liked (6)

Listrik Dinamis
Listrik DinamisListrik Dinamis
Listrik Dinamis
 
Bahan ajar listrik magnet herman mursito
Bahan ajar listrik magnet herman mursitoBahan ajar listrik magnet herman mursito
Bahan ajar listrik magnet herman mursito
 
Fisika Inti dan Radioaktivitas
Fisika Inti dan RadioaktivitasFisika Inti dan Radioaktivitas
Fisika Inti dan Radioaktivitas
 
Fisika inti dan radioaktif
Fisika inti dan radioaktifFisika inti dan radioaktif
Fisika inti dan radioaktif
 
Power point Listrik Dinamis Kelas IX SMP/MTsN kurikulum 2013
Power point Listrik Dinamis Kelas IX SMP/MTsN  kurikulum 2013Power point Listrik Dinamis Kelas IX SMP/MTsN  kurikulum 2013
Power point Listrik Dinamis Kelas IX SMP/MTsN kurikulum 2013
 
Fisika Inti
Fisika IntiFisika Inti
Fisika Inti
 

Similar to Fisika Inti

2c5ccccc-d8bc-4c12-9c6d-05f825c100da.pptx
2c5ccccc-d8bc-4c12-9c6d-05f825c100da.pptx2c5ccccc-d8bc-4c12-9c6d-05f825c100da.pptx
2c5ccccc-d8bc-4c12-9c6d-05f825c100da.pptxNurhadyati
 
Inti atom-radioaktivitas
Inti atom-radioaktivitasInti atom-radioaktivitas
Inti atom-radioaktivitasAzmy Chubbiezzt
 
Inti atom-radioaktivitas
Inti atom-radioaktivitasInti atom-radioaktivitas
Inti atom-radioaktivitasmtauhid
 
KULIAH 4_ KESTABILAN_INTI_DAN_SATUAN_RADIOAKTIFITAS.pptx
KULIAH 4_ KESTABILAN_INTI_DAN_SATUAN_RADIOAKTIFITAS.pptxKULIAH 4_ KESTABILAN_INTI_DAN_SATUAN_RADIOAKTIFITAS.pptx
KULIAH 4_ KESTABILAN_INTI_DAN_SATUAN_RADIOAKTIFITAS.pptxC21AmaliaRamadhani
 
KULIAH 4_ KESTABILAN_INTI_DAN_SATUAN_RADIOAKTIFITAS.pptx
KULIAH 4_ KESTABILAN_INTI_DAN_SATUAN_RADIOAKTIFITAS.pptxKULIAH 4_ KESTABILAN_INTI_DAN_SATUAN_RADIOAKTIFITAS.pptx
KULIAH 4_ KESTABILAN_INTI_DAN_SATUAN_RADIOAKTIFITAS.pptxRiyanUge
 
Attachments 2012 01_5
Attachments 2012 01_5Attachments 2012 01_5
Attachments 2012 01_5ianrizki
 
170432459 waktu-paro-docx
170432459 waktu-paro-docx170432459 waktu-paro-docx
170432459 waktu-paro-docxJontoruz Bst
 
Fisikainti
FisikaintiFisikainti
FisikaintiFKIP UHO
 
Inti atom tidak mengandung elektron
Inti atom tidak mengandung elektronInti atom tidak mengandung elektron
Inti atom tidak mengandung elektronMat Ludin
 
Fisika inti kelompok 8
Fisika inti kelompok 8Fisika inti kelompok 8
Fisika inti kelompok 8hutami mawdy
 
Pembelajaran gel tali baru
Pembelajaran gel tali baruPembelajaran gel tali baru
Pembelajaran gel tali baruFitriyana Migumi
 
Pembelajaran gel tali baru
Pembelajaran gel tali baruPembelajaran gel tali baru
Pembelajaran gel tali baruFitriyana Migumi
 
92046781 fisika-inti
92046781 fisika-inti92046781 fisika-inti
92046781 fisika-intiIntan Nsp
 

Similar to Fisika Inti (20)

Radioaktivitas
RadioaktivitasRadioaktivitas
Radioaktivitas
 
Kelompok 6
Kelompok 6Kelompok 6
Kelompok 6
 
2c5ccccc-d8bc-4c12-9c6d-05f825c100da.pptx
2c5ccccc-d8bc-4c12-9c6d-05f825c100da.pptx2c5ccccc-d8bc-4c12-9c6d-05f825c100da.pptx
2c5ccccc-d8bc-4c12-9c6d-05f825c100da.pptx
 
Inti atom-radioaktivitas
Inti atom-radioaktivitasInti atom-radioaktivitas
Inti atom-radioaktivitas
 
Inti atom-radioaktivitas
Inti atom-radioaktivitasInti atom-radioaktivitas
Inti atom-radioaktivitas
 
KULIAH 4_ KESTABILAN_INTI_DAN_SATUAN_RADIOAKTIFITAS.pptx
KULIAH 4_ KESTABILAN_INTI_DAN_SATUAN_RADIOAKTIFITAS.pptxKULIAH 4_ KESTABILAN_INTI_DAN_SATUAN_RADIOAKTIFITAS.pptx
KULIAH 4_ KESTABILAN_INTI_DAN_SATUAN_RADIOAKTIFITAS.pptx
 
KULIAH 4_ KESTABILAN_INTI_DAN_SATUAN_RADIOAKTIFITAS.pptx
KULIAH 4_ KESTABILAN_INTI_DAN_SATUAN_RADIOAKTIFITAS.pptxKULIAH 4_ KESTABILAN_INTI_DAN_SATUAN_RADIOAKTIFITAS.pptx
KULIAH 4_ KESTABILAN_INTI_DAN_SATUAN_RADIOAKTIFITAS.pptx
 
Fisika Reaktor Nuklir
Fisika Reaktor NuklirFisika Reaktor Nuklir
Fisika Reaktor Nuklir
 
Reaksi inti
Reaksi intiReaksi inti
Reaksi inti
 
Attachments 2012 01_5
Attachments 2012 01_5Attachments 2012 01_5
Attachments 2012 01_5
 
170432459 waktu-paro-docx
170432459 waktu-paro-docx170432459 waktu-paro-docx
170432459 waktu-paro-docx
 
Fisikainti
FisikaintiFisikainti
Fisikainti
 
Inti atom tidak mengandung elektron
Inti atom tidak mengandung elektronInti atom tidak mengandung elektron
Inti atom tidak mengandung elektron
 
ラジオエクチフ | Radioactive | Radioaktif
ラジオエクチフ | Radioactive | Radioaktifラジオエクチフ | Radioactive | Radioaktif
ラジオエクチフ | Radioactive | Radioaktif
 
Fisika inti kelompok 8
Fisika inti kelompok 8Fisika inti kelompok 8
Fisika inti kelompok 8
 
Pembelajaran gel tali baru
Pembelajaran gel tali baruPembelajaran gel tali baru
Pembelajaran gel tali baru
 
Pembelajaran gel tali baru
Pembelajaran gel tali baruPembelajaran gel tali baru
Pembelajaran gel tali baru
 
92046781 fisika-inti
92046781 fisika-inti92046781 fisika-inti
92046781 fisika-inti
 
9 reaksi-inti
9 reaksi-inti9 reaksi-inti
9 reaksi-inti
 
FISIKA_INTI-2.pptx
FISIKA_INTI-2.pptxFISIKA_INTI-2.pptx
FISIKA_INTI-2.pptx
 

More from FKIP UHO

Algopacks Presentation
Algopacks PresentationAlgopacks Presentation
Algopacks PresentationFKIP UHO
 
Pendidikan Karakter Fisika
Pendidikan Karakter FisikaPendidikan Karakter Fisika
Pendidikan Karakter FisikaFKIP UHO
 
Soal final fisdas kim
Soal final fisdas kimSoal final fisdas kim
Soal final fisdas kimFKIP UHO
 
Pembelajaran berbasis riset pusat penelitian pendidikan lppm uho (Puslitdik)
Pembelajaran berbasis riset pusat penelitian pendidikan lppm uho (Puslitdik)Pembelajaran berbasis riset pusat penelitian pendidikan lppm uho (Puslitdik)
Pembelajaran berbasis riset pusat penelitian pendidikan lppm uho (Puslitdik)FKIP UHO
 
PEMBELAJARAN BERBASIS RISET (PBR)
PEMBELAJARAN BERBASIS RISET (PBR)PEMBELAJARAN BERBASIS RISET (PBR)
PEMBELAJARAN BERBASIS RISET (PBR)FKIP UHO
 
Pembelajaran Berbasis Riset (PBR) Pusat Penelitian Pendidikan LPPM UHO
Pembelajaran Berbasis Riset (PBR) Pusat Penelitian Pendidikan LPPM UHOPembelajaran Berbasis Riset (PBR) Pusat Penelitian Pendidikan LPPM UHO
Pembelajaran Berbasis Riset (PBR) Pusat Penelitian Pendidikan LPPM UHOFKIP UHO
 
Pedoman Pengelolaan PAUD Terpadu
Pedoman Pengelolaan PAUD TerpaduPedoman Pengelolaan PAUD Terpadu
Pedoman Pengelolaan PAUD TerpaduFKIP UHO
 
Pedoman pembelajaran berbasis riset
Pedoman pembelajaran berbasis risetPedoman pembelajaran berbasis riset
Pedoman pembelajaran berbasis risetFKIP UHO
 
pembelajaran berbasis riset
pembelajaran berbasis risetpembelajaran berbasis riset
pembelajaran berbasis risetFKIP UHO
 
Proposal butur
Proposal buturProposal butur
Proposal buturFKIP UHO
 
Diklat perangkat pembelajaran
Diklat perangkat pembelajaranDiklat perangkat pembelajaran
Diklat perangkat pembelajaranFKIP UHO
 
Proposal ibm 2013
Proposal ibm 2013Proposal ibm 2013
Proposal ibm 2013FKIP UHO
 
Format rpp-berdasarkan-permendikbud-nomor-81a-kurikulum-2013
Format rpp-berdasarkan-permendikbud-nomor-81a-kurikulum-2013Format rpp-berdasarkan-permendikbud-nomor-81a-kurikulum-2013
Format rpp-berdasarkan-permendikbud-nomor-81a-kurikulum-2013FKIP UHO
 
Pedoman nota-kesepahaman-bidang-kerjasama-fkip-uho
Pedoman nota-kesepahaman-bidang-kerjasama-fkip-uhoPedoman nota-kesepahaman-bidang-kerjasama-fkip-uho
Pedoman nota-kesepahaman-bidang-kerjasama-fkip-uhoFKIP UHO
 
Gv token precentation
Gv token precentationGv token precentation
Gv token precentationFKIP UHO
 
Sop kerjasama
Sop kerjasamaSop kerjasama
Sop kerjasamaFKIP UHO
 
Proposal spm konawe 1
Proposal spm konawe 1Proposal spm konawe 1
Proposal spm konawe 1FKIP UHO
 
Program Unggulan
Program UnggulanProgram Unggulan
Program UnggulanFKIP UHO
 
Membangun jejaring sebagai tuntutan perubahan
Membangun jejaring sebagai tuntutan perubahanMembangun jejaring sebagai tuntutan perubahan
Membangun jejaring sebagai tuntutan perubahanFKIP UHO
 

More from FKIP UHO (20)

Algopacks Presentation
Algopacks PresentationAlgopacks Presentation
Algopacks Presentation
 
Pendidikan Karakter Fisika
Pendidikan Karakter FisikaPendidikan Karakter Fisika
Pendidikan Karakter Fisika
 
Soal final fisdas kim
Soal final fisdas kimSoal final fisdas kim
Soal final fisdas kim
 
Pembelajaran berbasis riset pusat penelitian pendidikan lppm uho (Puslitdik)
Pembelajaran berbasis riset pusat penelitian pendidikan lppm uho (Puslitdik)Pembelajaran berbasis riset pusat penelitian pendidikan lppm uho (Puslitdik)
Pembelajaran berbasis riset pusat penelitian pendidikan lppm uho (Puslitdik)
 
PEMBELAJARAN BERBASIS RISET (PBR)
PEMBELAJARAN BERBASIS RISET (PBR)PEMBELAJARAN BERBASIS RISET (PBR)
PEMBELAJARAN BERBASIS RISET (PBR)
 
Pembelajaran Berbasis Riset (PBR) Pusat Penelitian Pendidikan LPPM UHO
Pembelajaran Berbasis Riset (PBR) Pusat Penelitian Pendidikan LPPM UHOPembelajaran Berbasis Riset (PBR) Pusat Penelitian Pendidikan LPPM UHO
Pembelajaran Berbasis Riset (PBR) Pusat Penelitian Pendidikan LPPM UHO
 
Pedoman Pengelolaan PAUD Terpadu
Pedoman Pengelolaan PAUD TerpaduPedoman Pengelolaan PAUD Terpadu
Pedoman Pengelolaan PAUD Terpadu
 
Pedoman pembelajaran berbasis riset
Pedoman pembelajaran berbasis risetPedoman pembelajaran berbasis riset
Pedoman pembelajaran berbasis riset
 
pembelajaran berbasis riset
pembelajaran berbasis risetpembelajaran berbasis riset
pembelajaran berbasis riset
 
Proposal butur
Proposal buturProposal butur
Proposal butur
 
Diklat perangkat pembelajaran
Diklat perangkat pembelajaranDiklat perangkat pembelajaran
Diklat perangkat pembelajaran
 
Proposal ibm 2013
Proposal ibm 2013Proposal ibm 2013
Proposal ibm 2013
 
Format rpp-berdasarkan-permendikbud-nomor-81a-kurikulum-2013
Format rpp-berdasarkan-permendikbud-nomor-81a-kurikulum-2013Format rpp-berdasarkan-permendikbud-nomor-81a-kurikulum-2013
Format rpp-berdasarkan-permendikbud-nomor-81a-kurikulum-2013
 
Pedoman nota-kesepahaman-bidang-kerjasama-fkip-uho
Pedoman nota-kesepahaman-bidang-kerjasama-fkip-uhoPedoman nota-kesepahaman-bidang-kerjasama-fkip-uho
Pedoman nota-kesepahaman-bidang-kerjasama-fkip-uho
 
Gv token precentation
Gv token precentationGv token precentation
Gv token precentation
 
Sop kerjasama
Sop kerjasamaSop kerjasama
Sop kerjasama
 
Proposal spm konawe 1
Proposal spm konawe 1Proposal spm konawe 1
Proposal spm konawe 1
 
Soal lab
Soal labSoal lab
Soal lab
 
Program Unggulan
Program UnggulanProgram Unggulan
Program Unggulan
 
Membangun jejaring sebagai tuntutan perubahan
Membangun jejaring sebagai tuntutan perubahanMembangun jejaring sebagai tuntutan perubahan
Membangun jejaring sebagai tuntutan perubahan
 

Recently uploaded

421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 

Recently uploaded (20)

421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 

Fisika Inti

  • 1. Pendahuluan Fisika Inti La Tahang • Radioactive Equilibrium • Penentuan Umur Paroh (Half Life)
  • 2. Kesetimbangan Radioaktif  Kesetimbangan Transien (Transient Equilibrium)  1 < 2 : umur rerata unsur induk daripada unsur anak luruh.  2 < 1 : setelah waktu tertentu, unsur anak (daughter) akan meluruh dengan laju peluruhannya sendiri.  Kesetimbangan Sekuler/Permanen (Permanent or Secular Equilibrium)
  • 3. Kesetimbangan Permanent Berdasarkan peluruhan berturutan : 1 1t 2t N2 N 10 e e 2 1 Apabila half life (umur paro) unsur induk sangat lama, jika dibandingkan dengan unsur anak luruh, 1 << 2, maka persamaan di atas tereduksi menjadi : 1 2t N2 N10 1 e 2 Sebab : 2 - 1 2 , dan e- 1 t 1 Selanjutnya waktu peluruhan, t sangat lama dibandingkan dengan inti anak, yaitu t >> 1/ 2, maka e - 2t , dapat diabaikan/dihilangkan.
  • 4. Kesetimbangan Sekuler  Persamaan kesetimbangan sekuler menjadi ; 1 1 N2 N 10 1 0 N 10 2 2  Yang berarti jumlah N2 atau keberadaan inti anak konstan. Unsur anak luruh disebut dalam keadaan “ kesetimbangan permanen/sekuler” dengan unsur induk.  Apabila umur paro unsur anak sangat lama, maka jumlahnya hampir konstan, yaitu N10 = N1, sehingga : 1 N2 N1 2  Kondisi “permanent or secular equilibrium” menjadi : 1 N1 2 N2 atau N1 / N 2 2 / 1 1 / 2
  • 5. Peluruhan dan Recovery Radon Slow Recovery 1,0 Recovery Secular Equilibrium Decay Relative Number, N Net Recovery 1 2 Waktu dalam satuan
  • 6. Kesetimbangan Secular  Dalam keadaan kesetimbangan secular, maka berlaku : dN 2 dN1 0 dan juga 0 1 N1 dt dt  Artinya, karena 1 sangat kecil, maka produk 1N1 0.  Untuk peluruhan berturutan juga berlaku : 1 N1 2 N2 3 N3 .... n Nn atau N1 / 1 N2 / 2 N3 / 3 .... Nn / n
  • 7. Cara Menentukan Half Life A. Umur paro pendek (Short Half-Lives): dalam orde menit, jam, hari, dan bulan) B. Umur paro sangat lama/panjang (Very Long Half-Lives) : dapat diaplikasikan untuk umur paro sampai dengan 1010 tahun. C. Umur paro dari unsur campuran (A Mixture of Activities)
  • 8. Short Half-Lives  Jika cukup besar, umur paro dapat ditentukan dengan mengeplot jumlah cacah versus waktu pada kertas semilogaritmik. Gambar yang dihasilkan berupa garis lurus dan harga mutlak slope (gradien garis) menunjukkan konstanta disintegrasi ( ), isotop radioaktif itu. t ln N ln N o t N No e atau y a t y = ln N, dan ln No = a (konstan) dy/dt = = slope garis lurus
  • 9. Very Long Half-Lives i. Apabila jumlah atom radioaktif, N diketahui : Secara eksperimen, jumlah peluruhan per unit waktu, dapat ditentukan sebagai berikut : dN 1 dN N N dt dt Metode ini dapat diterapkan untuk isotop dengan waktu paro sebesar 1010 tahun atau lebih.
  • 10. Very Long Half-Lives ii. Apabila dua buah isotop telah mencapai kesetimbangan secular, maka : 1 N1 2 N2 Dengan mengetahui N1, 1, dan N2, dapat dilakukan perhitungan untuk 2. Contoh perhitungan dengan metode ini adalah penentuan half life Uranium dari half life Radium.
  • 11. Aktivitas Campuran  Dalam investigasi peluruhan karakteristik beberapa radioisotop, dijumpai plot aktivitas versus waktu pada kertas semi-logaritmik bukan berupa garis lurus. Perilaku semacam ini menunjukkan adanya isotop-isotop radioaktif yang berbeda di dalam sampel bahan radioaktif yang diinvestigasi. Misal, jika terdapat tiga aktivitas yang berbeda dalam campuran tersebut.
  • 12. Umur paro unsur campuran Cara menentukan umur paro yang berbeda-beda : 1. Plot hasil eksperimen laju pencacahan sebagai fungsi waktu pada kerta semi logaritmik (bulatan tebal) 2. Pada harga waktu yang besar (dekat ujung kurva), akan diperoleh garis lurus. Tarik garis lurus melalui titik- titik tersebut dan perpanjangannya sampai t = 0. Garis ini menyatakan peluruhan isotop yang half life-nya paling lama. 3. Kurangkan hasil eksperimen dengan akivitas yang tertinggi, kemudian diplot dan tarik garis lurus. 4. Lakukan cara yang sama, untuk isotop yang terakhir.
  • 13. SOAL  Laju pencacahan dari dua campuran bahan radioaktif seperti pada Tabel di bawah. Plot laju pencacahan tersebut pada kertas semilog dan tentukan half-lives dari dua aktivitas bahan radioaktif itu !