SlideShare a Scribd company logo
1 of 36
LISTRIK DINAMIS
   Listrik mengalir
Standar Kompetensi :
 Memahami konsep kelistrikan dan penerapannya
           dalam kehidupan sehari-hari.
                Kompetensi Dasar :
 Menganalisis percobaan listrik dinamis dalam suatu
  rangkaian serta penerapannya dalam kehidupan
                    sehari-hari.
Indikator :
1.Menjelaskan konsep arus listrik
2.Mejelaskan konsep Hukum Ohm
3.Menjelaskan konsep hambatan pada penghantar
4.Menghitung nilai hambatan pengganti
5.Menhitung nilai kuat arus percabangan
6.Menghitung nilai kuat arus pada rangkaian tertutup

                              SKL :
  Menentukan besaran fisika pada berbagai bentuk rangkaian listrik
PETA KONSEP            Listrik
                         Dinamis




 Arus        Hambatan           Hukum                Hukum I
listrik        Jenis             Ohm                 Kirchoff



             Kondukti          Rangkaian
               vitas           Hambatan

                        Seri               Paralel


                               Rangkaian
                                 listrik
Klik   Menentukan arus listrik dan arus elektron.




            Klik                      Klik




                                    Arah arus listrik   Arah elektron

       Arus lisrik adalah aliran muatan positif dari potensial
       tinggi ke potensial rendah
       Arus elektron adalah aliran elektron dari potensial
       rendah ke potensial tinggi
Menentukan syarat arus listrik dapat mengalir
pada suatu rangkaian
                                 Rangkaian Tertutup

Rangkaian Terbuka




 • Mengapa Lampu mati ?           • Mengapa Lampu menyala ?

 Dalam rangkaian apa agar Arus listrik dapat mengalir ?
Aliran arus listrik
Benda A Potensial tinggi      Benda B Potensial rendah
                      Arus listrik

                      Konduktor                          Apakah ketika
                                                         terjadi aliran
                                                         muatan listrik dari B
                                                         ke A sampai
                    Arus elektron                        muatan di B habis ?
Ketika benda A dan B memiliki jumlah dan jenis muatan
muatan yang sama maka kedua benda dapat dikatakan telah
memiliki potensial yang bagaimana ?
Arus listrik dapat mengalir jika ada beda potensial
Umpan Balik:
Dua syarat agar arus listrik dapat mengalir adalah....
Kuat Arus Listrik



                                                    P



                                                           Hitung berapa banyak
Kuat arus listrik adalah banyaknya muatan
                                                           muatan positif yang melewati
yang mengalir pada penghantar tiap detik.                  titik P dalam 10 sekon
                                                           Klik warna hijau ( mulai )
   Q          I = Kuat arus listrik ( Ampere )
I=            Q = muatan ( Coulomb )                       Klik warna merah ( berhenti )
   t          t = waktu ( secon   )
                  Satu Ampere didefinisikan sebagai muatan listrik sebesar 1 coulomb
1 A = 1 C/s
                  yang mengalir dalam penghantar selama satu sekon
Contoh
• Sebuah akumulator pada kutub-kutubnya dihubungkan
   pada terminal lampu jika kuat arus yang mengalir pada
   lampu 0,5 A dan lampu dinyalakan selama 2 menit
   berapakah muatan listrik yang telah melewati lampu ?
Diketahui
I = ……………… A
t = ……………… s
Jawab
Q      = ………… x …………….

      = ………….x …………….
      = …………………………. C
Pengukuran Kuat arus listrik




Amperemeter adalah alat yang digunakan untuk
mengukur kuat arus listrik
Pemasangan Amperemeter dalam rangkaian
listrik disusun secara seri ( tidak bercabang )
Cara membaca Amperemeter
         skala maksimum
         skala yang ditunjuk jarum
         skala batas ukur




                       Nilai yang ditunjuk jarum
Nilai yang terukur =                               x Batas ukur
                        Nilai maksimum
                            34
                                          X1       = 0,34 A
                            100
Beda Potensial Listrik
Benda A                  Benda B
Potensial tinggi         Potensial rendah    Definisi Beda potensial listrik
           Arus elektron       Konduktor     Energi yang diperlukan untuk
                                             memindah muatan listrik tiap
                                             satuan muatan
           Arus listrik
                                                W
Benda C                   Benda D            V=
Potensial rendah          Potensial tinggi      Q
                                Konduktor    V = Beda Potensial ( Volt )
         Arus elektron
                                             W = Energi ( Joule )
                                             Q = Muatan ( Coulomb )
          Arus listrik
                                             1 Volt = 1J/C
Benda C                   Benda D
Potensial rendah          Potensial tinggi   Satu volt didefinisikan
                                Konduktor    untuk memindah muatan
         Arus elektron                       listrik sebesar 1 Coulumb
                                             memerlukan energi
                                             sebesar 1 Joule.
          Arus listrik
Contoh
• Sebuah baterai memiliki beda potensial sebesar 1,5 volt
   jika baterai digunakan untuk menyalakan lampu maka
   sejumlah 50 coulomb muatan listrik yang melewati
   lampu. Berapakah besar energi yang dikeluarkan baterai
Diketahui
V = …………………                 Jawab
Q = ………………….                W = ………….. X ……………..
Ditanya                       = ………….. X ……………..
W=?                           = ………………… J
Pengukuran Beda Potensial
• Voltmeter adalah alat
  yang digunakan untuk
  mengukur beda
  potensial listrik
  ( tegangan )
• Pemasangan voltmeter
  dalam rangkaian listrik
  disusun secara parallel
  seperti gambar.



                    Klik
Cara Membaca Voltmeter
                    Skala yang ditunjuk jarum
                    Skala maksimum
                    Batas ukur


                      Nilai yang terukur = ….
HUKUM OHM
                                  Jml         V      I
            0,40
            0,54
            0,20         1,2
                         2,6
                         4,0     Baterai
                                     1
                                     2
                                     3

                               Hubungan apa yang
                               didapatkan antara beda
 Dari tabel data dapat kita    potensial dengan kuat
 ketahui jika beda potensial   arus listrik?
 diperbesar maka kuat arus
 listriknya juga turut         Buatlah grafik hubungan
 membesar.                     antara beda potensial
                               dengan kuat arus listrik.
Grafik Hubungan
          Beda potensail (V) terhadap             Data
          kuat arus listrik ( I )
                                                       V            I
V(volt)
                                                      1,2         0,2
    5,0
                                                      2,6         0,4
    4,0                                               4,0         0,54
    3,0
                                                  V ~ Ι
    2,0
                                                  V = ΙR
    1,0                                            V = Beda potensial ( volt )
                                              I( A) Ι = Kuat arus listrik ( A )
              0,1   0,2   0,3   0,4   0,5   0,6   R = Hambatan ( Ω )
Grafik Hubungan Hambatan (R)
   terhadap kuat arus listrik ( I )        Data
R(Ω)                                       R 10          20       30       40

   50                                       I 1,0 0,5 0,3 0,25

   40                                     Jika V dibuat tetap = 10 V
                                                V            10       I1 = 1,0 A
                                          I1 =          I1 =
   30                                           R            10
                                                V            10       I2 = 0,5 A
                                          I2 =          I2 =
   20                                           R            20
                                                V            10       I3 = 0,3 A
                                          I3 =          I3 =
                                                R            30
   10
                                                V            10        I4 = 0,25 A
                                          I4 =          I4 =
                                                R            40
                                          I( A)
         0,25   0,50   0,75   1,0   1,5
                                                                  V
                                                    R
                                                          =
                                                                  I
Tujuan :           Menyelidiki faktor yang mempengaruhi
                      besar hambatan kawat
   1
                                                                B
                            A

Variabel manipulasi       : panjang kawat
Variabel respon           : hambatan kawat
Variabel kontrol          : jenis kawat, luas penampang kawat

  IA > IB          Semakin panjang kawat maka hambatan kawat semakin besar
RA < R B           Hambatan kawat sebanding dengan panjang kawat.

 lA < l B                    R~ℓ
2

                                                         Tembaga
                       A                          B
  Alluminium

                                                            IA < IB
 Variabel manipulasi   : jenis kawat
 Variabel respon       : Hambatan                          RA > RB
 Variabel kontrol      : panjang, luas penampang kawat
                                                          ρAℓ > ρCu
Semakin besar hambatan jenis kawat maka hambatan kawat semakin besar
Hambatan kawat sebanding dengan hambatan jenis kawat.


                           R ~ρ
3


                       A                                  B
                                                              IA < IB
 Variabel manipulasi       : luas penampang kawat
 Variabel respon           : hambatan kawat                   RA > RB
 Variabel kontrol          : jenis kawat, panjang kawat       AA < AB
Semakin besar luas penampang kawat maka hambatan kawat semakin kecil
Hambatan kawat berbanding terbalik dengan luas penampang kawat.


                              R~1
                                A
Faktor yang mempengaruhi besar
hambatan pada kawat adalah :

1. Panjang kawat ( l )
2. Luas penampang kawat ( A )
3. Hambatan jenis kawat ( ρ )

               R      = Hambatan (Ω )
              l      = Panjang kawat ( m )
R =ρ           Α = Luas penampang kawat ( m2 )
               ρ
     A                = Hambatan jenis kawat ( Ω m )
Konduktor dan Isolator



Klik                      Kayu isolator

                          Plastik isolator

          kayu
                          Alluminium konduktor
          plastik
          alluminium
                          Besi konduktor
          besi
          tembaga         Tembaga konduktor
Hukum I Kirchoff
  Rangkaian seri



                      L1                                L2




Berapakah kuat arus yang mengalir pada lampu 1 dan lampu 2

  Pada rangkaian tidak bercabang ( seri ) kuat arus listrik
  dimana-mana sama
Rangkaian Paralel


                                                               L2



                                                               L1


Apakah ketiga amperemeter menunjukkan angka yang sama ?
Pada rangkaian bercabang (Paralel) Jumlah kuat arus
listrik yang masuk pada titik cabang sama dengan
                                                    Σ Imasuk   = Σ Ikeluar
jumlah kuat arus yang keluar dari titik cabang
Klik
    Contoh                                       Pada titik cabang Q
1. Perhatikan rangkaian di bawah
                                                   10 A + I1 = I2
   dan tentukan nilai I1, I2, I3 ?
                       10A                       10 A + 5 A = I2
                   P               Q I2 S
        I = 40 A             I1             I3         15 A = I2
                   25A

    Jawab
     Pada titik cabang P                         Pada titik cabang S
            I = 10 A + I1 + 25 A                      I2 + 25 A = I3
        40 A = 10 A + I1 + 25 A                    15 A + 25 A = I3
        40 A = 35 A + I1
                                                           40 A = I3
          I1 = 40 A - 35 A
          I1 = 5 A
1. Tentukanlah kuat arus I1 sampai dengan I6 ? 3. Perhatikan rangkaian di bawah dan
                                                  tentukan nilai I1 sampai I7 ?
         50 mA I1           I2       I3
                    I4
          30mA I        I6
                  5            23mA                            I
                                                              7
                      15 mA


2.                                                                       I5   I6
                             I2        I4
                                                12 A         I1 I3
     I = 20 A
                     I1           I3
                                                             I2         I4

                                                  Jika I1 = I2
                                                  I3 : I4 = 1 : 2
                                                  dan I5 = 2 I6
      Jika I1 : I2 = 1 : 4
       dan I1 : I2 = 1 : 3
      Tentukan I1 sampai I4 ?
Susunan seri pada Hambatan
        R1             R2           R3
 a               b            c           d


        Vab           Vbc           Vcd
 a                     Rs                 d

                      Vad
 Vad =        Vab +   Vbc +   Vcd

 I Rs = I R1 + I R2 + I R3

     Rs =     R1 + R2 + R3
Susunan Paralel pada Hambatan
        I1 R1           I=     I1 +   I2 + I3
                       Vab   Vab   Vab     Vab
I   a   I2 R2      b       =     +       +
                        RP   R1    R2       R3
        I3    R3        1    1    1    1
                           =    +    +
I                       RP   R1   R2   R3
              Rp   b
    a

             Vab
Contoh
    • Tentukan hambatan pengganti pada rangkaian di bawah
    1
                                   Rs = R1+R2+R3+R4+R5+R6+R7
         2Ω       4Ω       3Ω
                             2Ω    Rs =2+4+3+2+4+5+3
         3Ω       5Ω       4Ω
                                   Rs =23 Ω

                                1     1      1
                                    =    +        Rs = R1+RP+R2
                                 RP   R1     R2
                                1 = 1 +      1    Rs = 4+2+3
2               6Ω              RP    6      3    Rs = 9 Ω
                3Ω              1     1      2
        4Ω               3Ω         =    +
                                RP    6      6
                                 1    3
                                    =
                                RP    6
        4Ω     RP: 2 Ω    3Ω    RP = 2 Ω
Perhatikan gambar di bawah         a      V               c
                     I1   R1
                                       I= R               Vab = I R3
                                            18 volt       Vab = 3 x 4
a       4Ω
                 b
                          6Ω
                               c       I=
    I   R3                3Ω                6Ω            Vab = 12 V
                  I2      R2           I=   3A
                                                          Vbc = I1 R1
                                   b
                                              1   1       Vbc = 1 x 6
             V = 18 volt           I 1 : I2 =   :         Vbc = 6 V
Tentukan                                      R1 R2
                                                              atau
a.Kuat arus total                             1   1       Vbc = I2 R2
                                   I 1 : I2 =   :
b.Kuat arus I1 dan I2                         6   3    x6 Vbc = 2 x 3
c.Tegangan ab dan tegangan bc       I1 : I 2 = 1 : 2      Vbc = 6 V
  1   1     1
    =    +        Rs = R3 + Rp          1 x I                   2 xI
 RP R1 R2                          I1 =                   I2 =
                  Rs = 4 + 2            3                       3
 1    1    1
 RP = 6 + 3       Rs = 6Ω               1 x                     2 x
                                   I1 =     3             I2 =      3
1     3                                 3                       3
    = 6         RP = 2 Ω           I1 = 1 A                I2 = 2 A
 RP
Latihan                             2
                                         2Ω a 2Ω            2Ω d   2Ω e
                                                   b 4Ω c
                                                     4Ω
1 Tentukan
  a. Hambatan pengganti                         2Ω f 2Ω
                                               2Ω
  b. Kuat arus total
  c. Kuat arus I1 dan I2                      V = 12 V
  d. Tegangan Vab
                  a
        2Ω            I2   3Ω        Tentukan
 I           I1
                                     a. Hambatan pengganti
                      4Ω        4Ω   b. Kuat arus tiap hambatan
 12 V
                                     c. Tegangan tiap hambatan
        1Ω                 5Ω
              b
GAYA GERAK LISTRIK (E)
• Gaya gerak listrik adalah beda potensial antara ujung-
  ujung sumber tegangan pada saat tidak mengalirkan
  arus listrik atau dalam rangkaian terbuka.
 Pengukura ggl


                                            V
TEGANGAN JEPIT (V)
• Tegangan jepit adalah beda potensial antara ujung –
  ujung sumber tegangan saat mengalirkan arus listrik
  atau dalam rangkaian tertutup .


Pengukura Tegangan Jepit




                                       V
Susunan Seri GGL            Susunan Paralel GGL
                                             E
                                                 r
                                             E
         E     E   E
                                                 r
         r     r   r                         E
                                                 r
Etotal = n E
rtotal = n r
                              Etotal = E
 E = ggl ( volt)
                                         r
 r = hambatan dalam ( Ω )     rtotal =
                                         n
 n = jumlah baterai
Hukum Ohm dalam rangkaian tertutup
      Untuk sebuah ggl
  p               R         q
                                        Hubungan ggl dengan tegangan jepit
      I

                                         E = Vpq + I r
                  E,r
Kuat arus yang mengalir dalam rangkaian

          E
      I=                I = Kuat arus ( A )
         R +r           E = ggl ( volt )
                        R = hambatan luar ( Ω )
Tegangan jepit          r = hambatan dalam ( Ω )
                        Vpq = tegangan jepit ( volt )
      Vpq = I R
LATIHAN
  Tiga buah elemen yang                        I1 6 Ω
  dirangkai seri masing –            a 3Ω
                                                b            c
  masing memiliki GGL 4 V      I
                                               I2
  dan hambatan dalam 0,2 Ω,                             4Ω
  dirangkai dengan hambatan           E         E                E
  luar seperti gambar                 r             r            r
  Tentukan :
                                   V=4V
a. Hambatan luar
                                   r = 0,2 Ω
b. Kuat arus total ( I )
c. Kuat arus I1 dan I2
d. Tegangan Vab, Vbc
e. Tegangan jepit

More Related Content

What's hot

Hambatan dalam-amperemeter-dan-voltmeter
Hambatan dalam-amperemeter-dan-voltmeterHambatan dalam-amperemeter-dan-voltmeter
Hambatan dalam-amperemeter-dan-voltmeterKhairul Amri
 
Gelombang elektromagnetik XII Ipa
Gelombang elektromagnetik XII IpaGelombang elektromagnetik XII Ipa
Gelombang elektromagnetik XII IpaMuhammad Ramdhani
 
ppt rangkaian seri dan paralel
ppt rangkaian seri dan paralelppt rangkaian seri dan paralel
ppt rangkaian seri dan paralelsydiksetianto
 
Pengisian pengosongan kapasitor
Pengisian pengosongan kapasitor Pengisian pengosongan kapasitor
Pengisian pengosongan kapasitor Wahyu Pratama
 
Ppt rangkaian listrik
Ppt rangkaian listrikPpt rangkaian listrik
Ppt rangkaian listrikrizka_pratiwi
 
3 pemanfaatan arus bolak balik
3 pemanfaatan arus bolak balik3 pemanfaatan arus bolak balik
3 pemanfaatan arus bolak balikSimon Patabang
 
Laporan penguat emitor bersama
Laporan penguat emitor bersamaLaporan penguat emitor bersama
Laporan penguat emitor bersamaayu purwati
 
Lembar Kerja Siswa (LKS) Listrik
Lembar Kerja Siswa (LKS) ListrikLembar Kerja Siswa (LKS) Listrik
Lembar Kerja Siswa (LKS) ListrikLalu Gede Sudarman
 
Hukum Ampere Untuk Rangkaian Listrik
Hukum Ampere Untuk Rangkaian ListrikHukum Ampere Untuk Rangkaian Listrik
Hukum Ampere Untuk Rangkaian ListrikReynes E. Tekay
 
Power point Listrik Dinamis Kelas IX SMP/MTsN kurikulum 2013
Power point Listrik Dinamis Kelas IX SMP/MTsN  kurikulum 2013Power point Listrik Dinamis Kelas IX SMP/MTsN  kurikulum 2013
Power point Listrik Dinamis Kelas IX SMP/MTsN kurikulum 2013MTsN PASIR TALANG
 
Kelompok 2 hukum i kirchoff dan hukum ohm
Kelompok 2 hukum i kirchoff dan hukum ohmKelompok 2 hukum i kirchoff dan hukum ohm
Kelompok 2 hukum i kirchoff dan hukum ohmMuhammad Ridlo
 
Powerpoint Hukum Gauss & Energi Potensial Listrik dan Potensial Listrik
Powerpoint Hukum Gauss & Energi Potensial Listrik dan Potensial ListrikPowerpoint Hukum Gauss & Energi Potensial Listrik dan Potensial Listrik
Powerpoint Hukum Gauss & Energi Potensial Listrik dan Potensial ListrikIndri Sukmawati Rahayu
 
Laporan lengkap kesalahan pada pengukuran tegangan
Laporan lengkap kesalahan pada pengukuran teganganLaporan lengkap kesalahan pada pengukuran tegangan
Laporan lengkap kesalahan pada pengukuran teganganErnhy Hijoe
 
Elektrodinamika arus, hambatan, energi, daya dan rangkaian listrik, hukum o...
Elektrodinamika   arus, hambatan, energi, daya dan rangkaian listrik, hukum o...Elektrodinamika   arus, hambatan, energi, daya dan rangkaian listrik, hukum o...
Elektrodinamika arus, hambatan, energi, daya dan rangkaian listrik, hukum o...supri yono
 

What's hot (20)

Hambatan dalam-amperemeter-dan-voltmeter
Hambatan dalam-amperemeter-dan-voltmeterHambatan dalam-amperemeter-dan-voltmeter
Hambatan dalam-amperemeter-dan-voltmeter
 
Gelombang elektromagnetik XII Ipa
Gelombang elektromagnetik XII IpaGelombang elektromagnetik XII Ipa
Gelombang elektromagnetik XII Ipa
 
ppt rangkaian seri dan paralel
ppt rangkaian seri dan paralelppt rangkaian seri dan paralel
ppt rangkaian seri dan paralel
 
Pengisian pengosongan kapasitor
Pengisian pengosongan kapasitor Pengisian pengosongan kapasitor
Pengisian pengosongan kapasitor
 
Aplikasi gaya lorenz
Aplikasi gaya lorenzAplikasi gaya lorenz
Aplikasi gaya lorenz
 
Ppt rangkaian listrik
Ppt rangkaian listrikPpt rangkaian listrik
Ppt rangkaian listrik
 
3 pemanfaatan arus bolak balik
3 pemanfaatan arus bolak balik3 pemanfaatan arus bolak balik
3 pemanfaatan arus bolak balik
 
Makalah Dioda sebagai penyearah
Makalah Dioda sebagai penyearahMakalah Dioda sebagai penyearah
Makalah Dioda sebagai penyearah
 
Laporan penguat emitor bersama
Laporan penguat emitor bersamaLaporan penguat emitor bersama
Laporan penguat emitor bersama
 
Ppt listrik dinamis
Ppt listrik dinamisPpt listrik dinamis
Ppt listrik dinamis
 
Ppt medan magnet
Ppt medan magnetPpt medan magnet
Ppt medan magnet
 
Listrik arus searah
Listrik arus searahListrik arus searah
Listrik arus searah
 
Lembar Kerja Siswa (LKS) Listrik
Lembar Kerja Siswa (LKS) ListrikLembar Kerja Siswa (LKS) Listrik
Lembar Kerja Siswa (LKS) Listrik
 
Hukum Ampere Untuk Rangkaian Listrik
Hukum Ampere Untuk Rangkaian ListrikHukum Ampere Untuk Rangkaian Listrik
Hukum Ampere Untuk Rangkaian Listrik
 
Power point Listrik Dinamis Kelas IX SMP/MTsN kurikulum 2013
Power point Listrik Dinamis Kelas IX SMP/MTsN  kurikulum 2013Power point Listrik Dinamis Kelas IX SMP/MTsN  kurikulum 2013
Power point Listrik Dinamis Kelas IX SMP/MTsN kurikulum 2013
 
Kelompok 2 hukum i kirchoff dan hukum ohm
Kelompok 2 hukum i kirchoff dan hukum ohmKelompok 2 hukum i kirchoff dan hukum ohm
Kelompok 2 hukum i kirchoff dan hukum ohm
 
BAB V GAYA LORENTZ
BAB V GAYA LORENTZBAB V GAYA LORENTZ
BAB V GAYA LORENTZ
 
Powerpoint Hukum Gauss & Energi Potensial Listrik dan Potensial Listrik
Powerpoint Hukum Gauss & Energi Potensial Listrik dan Potensial ListrikPowerpoint Hukum Gauss & Energi Potensial Listrik dan Potensial Listrik
Powerpoint Hukum Gauss & Energi Potensial Listrik dan Potensial Listrik
 
Laporan lengkap kesalahan pada pengukuran tegangan
Laporan lengkap kesalahan pada pengukuran teganganLaporan lengkap kesalahan pada pengukuran tegangan
Laporan lengkap kesalahan pada pengukuran tegangan
 
Elektrodinamika arus, hambatan, energi, daya dan rangkaian listrik, hukum o...
Elektrodinamika   arus, hambatan, energi, daya dan rangkaian listrik, hukum o...Elektrodinamika   arus, hambatan, energi, daya dan rangkaian listrik, hukum o...
Elektrodinamika arus, hambatan, energi, daya dan rangkaian listrik, hukum o...
 

Viewers also liked

Fisika Inti
Fisika IntiFisika Inti
Fisika IntiFKIP UHO
 
Presentasi listrik dinamis laura
Presentasi listrik dinamis lauraPresentasi listrik dinamis laura
Presentasi listrik dinamis lauraRoland Lamba
 
Bahan ajar listrik magnet herman mursito
Bahan ajar listrik magnet herman mursitoBahan ajar listrik magnet herman mursito
Bahan ajar listrik magnet herman mursitoHerman Mursito
 
Peta konsep listrik
Peta konsep listrikPeta konsep listrik
Peta konsep listrikakmal_zaida
 
Listrik
ListrikListrik
ListrikMS Ayu
 
Mind map p2 task - template
Mind map   p2 task - templateMind map   p2 task - template
Mind map p2 task - templateNick Crafts
 
Modul pembelajaran materi glb glbb sma
Modul pembelajaran materi glb glbb smaModul pembelajaran materi glb glbb sma
Modul pembelajaran materi glb glbb smaAjeng Rizki Rahmawati
 
Bab 2 listrik statis dan dinamis
Bab 2   listrik statis dan dinamisBab 2   listrik statis dan dinamis
Bab 2 listrik statis dan dinamiseli priyatna laidan
 
MATERI KELAS XII Rangkaian arus bolak balik
MATERI KELAS XII Rangkaian arus bolak balikMATERI KELAS XII Rangkaian arus bolak balik
MATERI KELAS XII Rangkaian arus bolak balikAjeng Rizki Rahmawati
 
Drawing A Mind Map From Start To Finish
Drawing A Mind Map From Start To FinishDrawing A Mind Map From Start To Finish
Drawing A Mind Map From Start To FinishPaul Foreman
 
Un fisika smk_2010_(latihan_soal_dan_kunci_jawaban_kelas_x)-soalujian.net
Un fisika smk_2010_(latihan_soal_dan_kunci_jawaban_kelas_x)-soalujian.netUn fisika smk_2010_(latihan_soal_dan_kunci_jawaban_kelas_x)-soalujian.net
Un fisika smk_2010_(latihan_soal_dan_kunci_jawaban_kelas_x)-soalujian.netEko Supriyadi
 
Un fisika smk_2010_(latihan_soal_dan_kunci_jawaban_kelas_xii)-soalujian.net
Un fisika smk_2010_(latihan_soal_dan_kunci_jawaban_kelas_xii)-soalujian.netUn fisika smk_2010_(latihan_soal_dan_kunci_jawaban_kelas_xii)-soalujian.net
Un fisika smk_2010_(latihan_soal_dan_kunci_jawaban_kelas_xii)-soalujian.netEko Supriyadi
 
Un fisika smk_2010_(latihan_soal_dan_kunci_jawaban_kelas_xi)-soalujian.net
Un fisika smk_2010_(latihan_soal_dan_kunci_jawaban_kelas_xi)-soalujian.netUn fisika smk_2010_(latihan_soal_dan_kunci_jawaban_kelas_xi)-soalujian.net
Un fisika smk_2010_(latihan_soal_dan_kunci_jawaban_kelas_xi)-soalujian.netEko Supriyadi
 

Viewers also liked (17)

Fisika Inti
Fisika IntiFisika Inti
Fisika Inti
 
Presentasi listrik dinamis laura
Presentasi listrik dinamis lauraPresentasi listrik dinamis laura
Presentasi listrik dinamis laura
 
Bahan ajar listrik magnet herman mursito
Bahan ajar listrik magnet herman mursitoBahan ajar listrik magnet herman mursito
Bahan ajar listrik magnet herman mursito
 
Peta konsep listrik
Peta konsep listrikPeta konsep listrik
Peta konsep listrik
 
Listrik
ListrikListrik
Listrik
 
listrik dinamis sma
listrik dinamis smalistrik dinamis sma
listrik dinamis sma
 
Arus Bolak Balik - Fisika
Arus Bolak Balik - FisikaArus Bolak Balik - Fisika
Arus Bolak Balik - Fisika
 
Xi kinematika
Xi kinematikaXi kinematika
Xi kinematika
 
Mind map p2 task - template
Mind map   p2 task - templateMind map   p2 task - template
Mind map p2 task - template
 
Modul pembelajaran materi glb glbb sma
Modul pembelajaran materi glb glbb smaModul pembelajaran materi glb glbb sma
Modul pembelajaran materi glb glbb sma
 
Bab 2 listrik statis dan dinamis
Bab 2   listrik statis dan dinamisBab 2   listrik statis dan dinamis
Bab 2 listrik statis dan dinamis
 
Fis 21-listrik-dinamis
Fis 21-listrik-dinamisFis 21-listrik-dinamis
Fis 21-listrik-dinamis
 
MATERI KELAS XII Rangkaian arus bolak balik
MATERI KELAS XII Rangkaian arus bolak balikMATERI KELAS XII Rangkaian arus bolak balik
MATERI KELAS XII Rangkaian arus bolak balik
 
Drawing A Mind Map From Start To Finish
Drawing A Mind Map From Start To FinishDrawing A Mind Map From Start To Finish
Drawing A Mind Map From Start To Finish
 
Un fisika smk_2010_(latihan_soal_dan_kunci_jawaban_kelas_x)-soalujian.net
Un fisika smk_2010_(latihan_soal_dan_kunci_jawaban_kelas_x)-soalujian.netUn fisika smk_2010_(latihan_soal_dan_kunci_jawaban_kelas_x)-soalujian.net
Un fisika smk_2010_(latihan_soal_dan_kunci_jawaban_kelas_x)-soalujian.net
 
Un fisika smk_2010_(latihan_soal_dan_kunci_jawaban_kelas_xii)-soalujian.net
Un fisika smk_2010_(latihan_soal_dan_kunci_jawaban_kelas_xii)-soalujian.netUn fisika smk_2010_(latihan_soal_dan_kunci_jawaban_kelas_xii)-soalujian.net
Un fisika smk_2010_(latihan_soal_dan_kunci_jawaban_kelas_xii)-soalujian.net
 
Un fisika smk_2010_(latihan_soal_dan_kunci_jawaban_kelas_xi)-soalujian.net
Un fisika smk_2010_(latihan_soal_dan_kunci_jawaban_kelas_xi)-soalujian.netUn fisika smk_2010_(latihan_soal_dan_kunci_jawaban_kelas_xi)-soalujian.net
Un fisika smk_2010_(latihan_soal_dan_kunci_jawaban_kelas_xi)-soalujian.net
 

Similar to Berdasarkan percobaan di atas dapat disimpulkan bahwa:1. Semakin panjang kawat, hambatannya semakin besar. Artinya hambatan kawat sebanding dengan panjang kawat (R ~ l)2. Tembaga memiliki hambatan lebih kecil dibandingkan alumunium. Artinya logam penghantar yang baik memiliki hambatan lebih kecil.3. Faktor yang mempengaruhi besar hambatan kawat adalah panjang kawat dan j

Similar to Berdasarkan percobaan di atas dapat disimpulkan bahwa:1. Semakin panjang kawat, hambatannya semakin besar. Artinya hambatan kawat sebanding dengan panjang kawat (R ~ l)2. Tembaga memiliki hambatan lebih kecil dibandingkan alumunium. Artinya logam penghantar yang baik memiliki hambatan lebih kecil.3. Faktor yang mempengaruhi besar hambatan kawat adalah panjang kawat dan j (20)

Listrik Dinamis
Listrik DinamisListrik Dinamis
Listrik Dinamis
 
Listrik Dinamis
Listrik DinamisListrik Dinamis
Listrik Dinamis
 
Listrik Dinamis SMP
Listrik Dinamis SMPListrik Dinamis SMP
Listrik Dinamis SMP
 
PPT Arus listrik.pptx
PPT Arus listrik.pptxPPT Arus listrik.pptx
PPT Arus listrik.pptx
 
Listrik dinamis adiya
Listrik dinamis adiyaListrik dinamis adiya
Listrik dinamis adiya
 
12211221000
1221122100012211221000
12211221000
 
2. listrik dinamis
2. listrik dinamis2. listrik dinamis
2. listrik dinamis
 
Listrik dinamis
Listrik dinamisListrik dinamis
Listrik dinamis
 
Listrik dinamis
Listrik dinamisListrik dinamis
Listrik dinamis
 
Listrik dinamis
Listrik dinamisListrik dinamis
Listrik dinamis
 
listrik dinamis
listrik dinamis listrik dinamis
listrik dinamis
 
Ppt listrik dinamis
Ppt listrik dinamisPpt listrik dinamis
Ppt listrik dinamis
 
Animasi Fisika
Animasi FisikaAnimasi Fisika
Animasi Fisika
 
Listrik dinamis
Listrik dinamisListrik dinamis
Listrik dinamis
 
listrik-dianamis.pptx
listrik-dianamis.pptxlistrik-dianamis.pptx
listrik-dianamis.pptx
 
PPT LISTRIK DINAMIS.ppt
PPT LISTRIK DINAMIS.pptPPT LISTRIK DINAMIS.ppt
PPT LISTRIK DINAMIS.ppt
 
Listrik Dinamis.ppt
Listrik Dinamis.pptListrik Dinamis.ppt
Listrik Dinamis.ppt
 
BAB IV - LISTRIK DINAMIS
BAB IV - LISTRIK DINAMISBAB IV - LISTRIK DINAMIS
BAB IV - LISTRIK DINAMIS
 
PPT LISTRIK DINAMSI
PPT LISTRIK DINAMSIPPT LISTRIK DINAMSI
PPT LISTRIK DINAMSI
 
Modul 3 arus listrik
Modul 3 arus listrikModul 3 arus listrik
Modul 3 arus listrik
 

Recently uploaded

DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 

Recently uploaded (20)

DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 

Berdasarkan percobaan di atas dapat disimpulkan bahwa:1. Semakin panjang kawat, hambatannya semakin besar. Artinya hambatan kawat sebanding dengan panjang kawat (R ~ l)2. Tembaga memiliki hambatan lebih kecil dibandingkan alumunium. Artinya logam penghantar yang baik memiliki hambatan lebih kecil.3. Faktor yang mempengaruhi besar hambatan kawat adalah panjang kawat dan j

  • 1. LISTRIK DINAMIS Listrik mengalir
  • 2. Standar Kompetensi : Memahami konsep kelistrikan dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Kompetensi Dasar : Menganalisis percobaan listrik dinamis dalam suatu rangkaian serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Indikator : 1.Menjelaskan konsep arus listrik 2.Mejelaskan konsep Hukum Ohm 3.Menjelaskan konsep hambatan pada penghantar 4.Menghitung nilai hambatan pengganti 5.Menhitung nilai kuat arus percabangan 6.Menghitung nilai kuat arus pada rangkaian tertutup SKL : Menentukan besaran fisika pada berbagai bentuk rangkaian listrik
  • 3. PETA KONSEP Listrik Dinamis Arus Hambatan Hukum Hukum I listrik Jenis Ohm Kirchoff Kondukti Rangkaian vitas Hambatan Seri Paralel Rangkaian listrik
  • 4. Klik Menentukan arus listrik dan arus elektron. Klik Klik Arah arus listrik Arah elektron Arus lisrik adalah aliran muatan positif dari potensial tinggi ke potensial rendah Arus elektron adalah aliran elektron dari potensial rendah ke potensial tinggi
  • 5. Menentukan syarat arus listrik dapat mengalir pada suatu rangkaian Rangkaian Tertutup Rangkaian Terbuka • Mengapa Lampu mati ? • Mengapa Lampu menyala ? Dalam rangkaian apa agar Arus listrik dapat mengalir ?
  • 6. Aliran arus listrik Benda A Potensial tinggi Benda B Potensial rendah Arus listrik Konduktor Apakah ketika terjadi aliran muatan listrik dari B ke A sampai Arus elektron muatan di B habis ? Ketika benda A dan B memiliki jumlah dan jenis muatan muatan yang sama maka kedua benda dapat dikatakan telah memiliki potensial yang bagaimana ? Arus listrik dapat mengalir jika ada beda potensial Umpan Balik: Dua syarat agar arus listrik dapat mengalir adalah....
  • 7. Kuat Arus Listrik P Hitung berapa banyak Kuat arus listrik adalah banyaknya muatan muatan positif yang melewati yang mengalir pada penghantar tiap detik. titik P dalam 10 sekon Klik warna hijau ( mulai ) Q I = Kuat arus listrik ( Ampere ) I= Q = muatan ( Coulomb ) Klik warna merah ( berhenti ) t t = waktu ( secon ) Satu Ampere didefinisikan sebagai muatan listrik sebesar 1 coulomb 1 A = 1 C/s yang mengalir dalam penghantar selama satu sekon
  • 8. Contoh • Sebuah akumulator pada kutub-kutubnya dihubungkan pada terminal lampu jika kuat arus yang mengalir pada lampu 0,5 A dan lampu dinyalakan selama 2 menit berapakah muatan listrik yang telah melewati lampu ? Diketahui I = ……………… A t = ……………… s Jawab Q = ………… x ……………. = ………….x ……………. = …………………………. C
  • 9. Pengukuran Kuat arus listrik Amperemeter adalah alat yang digunakan untuk mengukur kuat arus listrik Pemasangan Amperemeter dalam rangkaian listrik disusun secara seri ( tidak bercabang )
  • 10. Cara membaca Amperemeter skala maksimum skala yang ditunjuk jarum skala batas ukur Nilai yang ditunjuk jarum Nilai yang terukur = x Batas ukur Nilai maksimum 34 X1 = 0,34 A 100
  • 11. Beda Potensial Listrik Benda A Benda B Potensial tinggi Potensial rendah Definisi Beda potensial listrik Arus elektron Konduktor Energi yang diperlukan untuk memindah muatan listrik tiap satuan muatan Arus listrik W Benda C Benda D V= Potensial rendah Potensial tinggi Q Konduktor V = Beda Potensial ( Volt ) Arus elektron W = Energi ( Joule ) Q = Muatan ( Coulomb ) Arus listrik 1 Volt = 1J/C Benda C Benda D Potensial rendah Potensial tinggi Satu volt didefinisikan Konduktor untuk memindah muatan Arus elektron listrik sebesar 1 Coulumb memerlukan energi sebesar 1 Joule. Arus listrik
  • 12. Contoh • Sebuah baterai memiliki beda potensial sebesar 1,5 volt jika baterai digunakan untuk menyalakan lampu maka sejumlah 50 coulomb muatan listrik yang melewati lampu. Berapakah besar energi yang dikeluarkan baterai Diketahui V = ………………… Jawab Q = …………………. W = ………….. X …………….. Ditanya = ………….. X …………….. W=? = ………………… J
  • 13. Pengukuran Beda Potensial • Voltmeter adalah alat yang digunakan untuk mengukur beda potensial listrik ( tegangan ) • Pemasangan voltmeter dalam rangkaian listrik disusun secara parallel seperti gambar. Klik
  • 14. Cara Membaca Voltmeter Skala yang ditunjuk jarum Skala maksimum Batas ukur Nilai yang terukur = ….
  • 15. HUKUM OHM Jml V I 0,40 0,54 0,20 1,2 2,6 4,0 Baterai 1 2 3 Hubungan apa yang didapatkan antara beda Dari tabel data dapat kita potensial dengan kuat ketahui jika beda potensial arus listrik? diperbesar maka kuat arus listriknya juga turut Buatlah grafik hubungan membesar. antara beda potensial dengan kuat arus listrik.
  • 16. Grafik Hubungan Beda potensail (V) terhadap Data kuat arus listrik ( I ) V I V(volt) 1,2 0,2 5,0 2,6 0,4 4,0 4,0 0,54 3,0 V ~ Ι 2,0 V = ΙR 1,0 V = Beda potensial ( volt ) I( A) Ι = Kuat arus listrik ( A ) 0,1 0,2 0,3 0,4 0,5 0,6 R = Hambatan ( Ω )
  • 17. Grafik Hubungan Hambatan (R) terhadap kuat arus listrik ( I ) Data R(Ω) R 10 20 30 40 50 I 1,0 0,5 0,3 0,25 40 Jika V dibuat tetap = 10 V V 10 I1 = 1,0 A I1 = I1 = 30 R 10 V 10 I2 = 0,5 A I2 = I2 = 20 R 20 V 10 I3 = 0,3 A I3 = I3 = R 30 10 V 10 I4 = 0,25 A I4 = I4 = R 40 I( A) 0,25 0,50 0,75 1,0 1,5 V R = I
  • 18. Tujuan : Menyelidiki faktor yang mempengaruhi besar hambatan kawat 1 B A Variabel manipulasi : panjang kawat Variabel respon : hambatan kawat Variabel kontrol : jenis kawat, luas penampang kawat IA > IB Semakin panjang kawat maka hambatan kawat semakin besar RA < R B Hambatan kawat sebanding dengan panjang kawat. lA < l B R~ℓ
  • 19. 2 Tembaga A B Alluminium IA < IB Variabel manipulasi : jenis kawat Variabel respon : Hambatan RA > RB Variabel kontrol : panjang, luas penampang kawat ρAℓ > ρCu Semakin besar hambatan jenis kawat maka hambatan kawat semakin besar Hambatan kawat sebanding dengan hambatan jenis kawat. R ~ρ
  • 20. 3 A B IA < IB Variabel manipulasi : luas penampang kawat Variabel respon : hambatan kawat RA > RB Variabel kontrol : jenis kawat, panjang kawat AA < AB Semakin besar luas penampang kawat maka hambatan kawat semakin kecil Hambatan kawat berbanding terbalik dengan luas penampang kawat. R~1 A
  • 21. Faktor yang mempengaruhi besar hambatan pada kawat adalah : 1. Panjang kawat ( l ) 2. Luas penampang kawat ( A ) 3. Hambatan jenis kawat ( ρ ) R = Hambatan (Ω )  l = Panjang kawat ( m ) R =ρ Α = Luas penampang kawat ( m2 ) ρ A = Hambatan jenis kawat ( Ω m )
  • 22. Konduktor dan Isolator Klik Kayu isolator Plastik isolator kayu Alluminium konduktor plastik alluminium Besi konduktor besi tembaga Tembaga konduktor
  • 23. Hukum I Kirchoff Rangkaian seri L1 L2 Berapakah kuat arus yang mengalir pada lampu 1 dan lampu 2 Pada rangkaian tidak bercabang ( seri ) kuat arus listrik dimana-mana sama
  • 24. Rangkaian Paralel L2 L1 Apakah ketiga amperemeter menunjukkan angka yang sama ? Pada rangkaian bercabang (Paralel) Jumlah kuat arus listrik yang masuk pada titik cabang sama dengan Σ Imasuk = Σ Ikeluar jumlah kuat arus yang keluar dari titik cabang
  • 25. Klik Contoh Pada titik cabang Q 1. Perhatikan rangkaian di bawah 10 A + I1 = I2 dan tentukan nilai I1, I2, I3 ? 10A 10 A + 5 A = I2 P Q I2 S I = 40 A I1 I3 15 A = I2 25A Jawab Pada titik cabang P Pada titik cabang S I = 10 A + I1 + 25 A I2 + 25 A = I3 40 A = 10 A + I1 + 25 A 15 A + 25 A = I3 40 A = 35 A + I1 40 A = I3 I1 = 40 A - 35 A I1 = 5 A
  • 26. 1. Tentukanlah kuat arus I1 sampai dengan I6 ? 3. Perhatikan rangkaian di bawah dan tentukan nilai I1 sampai I7 ? 50 mA I1 I2 I3 I4 30mA I I6 5 23mA I 7 15 mA 2. I5 I6 I2 I4 12 A I1 I3 I = 20 A I1 I3 I2 I4 Jika I1 = I2 I3 : I4 = 1 : 2 dan I5 = 2 I6 Jika I1 : I2 = 1 : 4 dan I1 : I2 = 1 : 3 Tentukan I1 sampai I4 ?
  • 27. Susunan seri pada Hambatan R1 R2 R3 a b c d Vab Vbc Vcd a Rs d Vad Vad = Vab + Vbc + Vcd I Rs = I R1 + I R2 + I R3 Rs = R1 + R2 + R3
  • 28. Susunan Paralel pada Hambatan I1 R1 I= I1 + I2 + I3 Vab Vab Vab Vab I a I2 R2 b = + + RP R1 R2 R3 I3 R3 1 1 1 1 = + + I RP R1 R2 R3 Rp b a Vab
  • 29. Contoh • Tentukan hambatan pengganti pada rangkaian di bawah 1 Rs = R1+R2+R3+R4+R5+R6+R7 2Ω 4Ω 3Ω 2Ω Rs =2+4+3+2+4+5+3 3Ω 5Ω 4Ω Rs =23 Ω 1 1 1 = + Rs = R1+RP+R2 RP R1 R2 1 = 1 + 1 Rs = 4+2+3 2 6Ω RP 6 3 Rs = 9 Ω 3Ω 1 1 2 4Ω 3Ω = + RP 6 6 1 3 = RP 6 4Ω RP: 2 Ω 3Ω RP = 2 Ω
  • 30. Perhatikan gambar di bawah a V c I1 R1 I= R Vab = I R3 18 volt Vab = 3 x 4 a 4Ω b 6Ω c I= I R3 3Ω 6Ω Vab = 12 V I2 R2 I= 3A Vbc = I1 R1 b 1 1 Vbc = 1 x 6 V = 18 volt I 1 : I2 = : Vbc = 6 V Tentukan R1 R2 atau a.Kuat arus total 1 1 Vbc = I2 R2 I 1 : I2 = : b.Kuat arus I1 dan I2 6 3 x6 Vbc = 2 x 3 c.Tegangan ab dan tegangan bc I1 : I 2 = 1 : 2 Vbc = 6 V 1 1 1 = + Rs = R3 + Rp 1 x I 2 xI RP R1 R2 I1 = I2 = Rs = 4 + 2 3 3 1 1 1 RP = 6 + 3 Rs = 6Ω 1 x 2 x I1 = 3 I2 = 3 1 3 3 3 = 6 RP = 2 Ω I1 = 1 A I2 = 2 A RP
  • 31. Latihan 2 2Ω a 2Ω 2Ω d 2Ω e b 4Ω c 4Ω 1 Tentukan a. Hambatan pengganti 2Ω f 2Ω 2Ω b. Kuat arus total c. Kuat arus I1 dan I2 V = 12 V d. Tegangan Vab a 2Ω I2 3Ω Tentukan I I1 a. Hambatan pengganti 4Ω 4Ω b. Kuat arus tiap hambatan 12 V c. Tegangan tiap hambatan 1Ω 5Ω b
  • 32. GAYA GERAK LISTRIK (E) • Gaya gerak listrik adalah beda potensial antara ujung- ujung sumber tegangan pada saat tidak mengalirkan arus listrik atau dalam rangkaian terbuka. Pengukura ggl V
  • 33. TEGANGAN JEPIT (V) • Tegangan jepit adalah beda potensial antara ujung – ujung sumber tegangan saat mengalirkan arus listrik atau dalam rangkaian tertutup . Pengukura Tegangan Jepit V
  • 34. Susunan Seri GGL Susunan Paralel GGL E r E E E E r r r r E r Etotal = n E rtotal = n r Etotal = E E = ggl ( volt) r r = hambatan dalam ( Ω ) rtotal = n n = jumlah baterai
  • 35. Hukum Ohm dalam rangkaian tertutup Untuk sebuah ggl p R q Hubungan ggl dengan tegangan jepit I E = Vpq + I r E,r Kuat arus yang mengalir dalam rangkaian E I= I = Kuat arus ( A ) R +r E = ggl ( volt ) R = hambatan luar ( Ω ) Tegangan jepit r = hambatan dalam ( Ω ) Vpq = tegangan jepit ( volt ) Vpq = I R
  • 36. LATIHAN Tiga buah elemen yang I1 6 Ω dirangkai seri masing – a 3Ω b c masing memiliki GGL 4 V I I2 dan hambatan dalam 0,2 Ω, 4Ω dirangkai dengan hambatan E E E luar seperti gambar r r r Tentukan : V=4V a. Hambatan luar r = 0,2 Ω b. Kuat arus total ( I ) c. Kuat arus I1 dan I2 d. Tegangan Vab, Vbc e. Tegangan jepit