SlideShare a Scribd company logo
1 of 11
KELOMPOK 4
Etik dan
Disiplin
Apoteker
KASUS
- Seorang apoteker mendirikan sebuah apotek atas namanya sendiri.
- Apotek menganalisis omset 3 bulan terakhir ternyata tidak dapat memenuhi biaya
operasional. Hal ini diakibatkan karena:
- Banyaknya masyarakat mempunyai kartu BPJS.
- Banyaknya dokter melakukan dispensing sendiri sehingga jumlah obat yang
keluar sedikit.
- Banyak orang yang berobat ke luar negeri.
- Apoteker melakukan inovasi dengan mempromosikan obat-obatnya, termasuk
obat-obatan keras melelui online shop.
- Apoteker juga melayani resep melalui whatssapp dan dikirim melalui go-send.
- Setelah BPOM melakukan pemeriksaan ke apotek, apoteker tidak dapat
mempertanggung jawabkan keluarnya obat G secara administratif dan sesuai
dengan perundang- undangan.
IDENTIFIKASI MASALAH
04
03
Apotek tidak memiliki
kelengkapan administrasi
untuk penjualan obat keras.
Apoteker tidak melakukan
pengajian resep dan KIE
kepada pasien.
02
Apoteker melayani
obat keras tanpa resep
melalui aplikasi online.
Apoteker melakukan
penjualan dan promosi
obat keras melalui
media elektronik.
01
PERATURAN DILANGGAR
1 Melakukan Penjualan Dan
Promosi Obat Keras Dari
Media Elektronik
2 Melayani Obat Keras
Tanpa Resep Melalui
Aplikasi Online
3
Apotek Tidak Memiliki
Kelengkapan Administrasi
untuk Penjualan Obat Keras
4 Apoteker Tidak Melakukan
Pengkajian Resep dan KIE
Pada Pasien
Keputusan Kepala BPOM Nomor
HK.00.05.3.02706 Tahun 2002 tentang
Promosi Obat, Pasal 5
Promosi obat melalui media audio visual
dan elektronik hanya diperbolehkan
untuk obat bebas dan obat bebas
terbatas.
Peraturan Kepala BPOM Nomor
H.K.00.06.32.3.295 tahun 2009 tentang
Pedoman Pengawasan Promosi dan Iklan
Obat
Upaya perlindungan masyarakat dari
penggunaan obat yang salah, tidak tepat
dan tidak rasional akibat pengaruh
promosi dan iklan diperlukan
pengawasan yang dilakukan oleh BPOM.
Sasaran pengawasan termasuk media
elektronik.
1 Melakukan Penjualan Dan
Promosi Obat Keras Dari
Media Elektronik
PMK Nomor 386/Menkes/SK/IV/1994
tentang Periklanan Obat Bebas, Obat
Tradisional, Kosmetika, Makanan
minuman, Perbekalan Kesehatan Rumah
Tangga, dan Alat Kesehatan
Iklan obat dapat dimuat di media
periklanan setelah rancangan iklan
tersebut disetujui oleh Departemen
Kesehatan RI. Nama obat yang dapat
diiklankan adalah nama yang disetujui
dalam pendaftaran.
Permenkes No. 72 Tahun 1968 tentang
Pengamanan Sediaan Farmasi dan Alat
Kesehatan, Bab VII Penandaan dan Iklan
Pasal 32, Sediaan farmasiyang berupa
obat untuk pelayanan kesehatan yang
penyerahanya dilakukan berdasarkan
resep dokter hanya dapat diiklankan
pada media cetak ilmiah kedokteran atau
media cetak ilmiah farmasi.
Permenkes RI NO 3 tahun 2013 tentang
Peredaran, Penyimpanan, Pemusnahan
dan Pelaporan Narkotika, Psikotoprika
dan Prekursor Farmasi, Pasal 8
Penyaluran narkotika, psikotoprika, dan
precursor farmasi wajib memenuhi cara
distribusi obat yang baik sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-
undangan.
2 Melayani Obat Keras
Tanpa Resep Melalui
Aplikasi Online
Kode Etik dan Disiplin Apoteker
Indonesia, Pasal 6
Di dalam menjalankan tugasnya setiap
apoteker harus menjauhkan diri dari
usaha mencari keuntungan diri semata
bertentangan dengan martabat dan
tradisi luhur jabatan kefarmasian.
Permenkes No. 72 Tahun 1968 tentang
Pengamanan Sediaan Farmasi dan Alat
Kesehatan, Bab IV Peredaran
Setiap pengangkutan sediaan farmasi
dan alat kesehatan dalam rangka
peredaran harus disertai dengan
dokumen pengangkutan sediaan farmasi
dan alat kesehatan.
Peraturan BPOM No. 4 tahun 2018
tentang Pengawasan Pengolahan Obat,
Bahan Obat, Narkotika Psikotropika dan
prekusor Farmasi di Fasilitas Pelayanan
Kefarmasian
Pasal 8, Kegiatan pengelolahan obat,
bahan obat narkotika psikotoprika dan
prekursor farmasi wajib dilaksanakan
sesuai dengan pedoman teknis di fasilitas
pelayanan kefarmasian.
3 Apotek Tidak Memiliki
Kelengkapan Administrasi
untuk Penjualan Obat Keras
Peraturan BPOM No. 4 tahun 2018
tentang Pengawasan Pengolahan Obat,
Bahan Obat, Narkotika Psikotropika dan
prekusor Farmasi di Fasilitas Pelayanan
Kefarmasian, Lampiran
Pedoman teknis pengawasan obat dan
bahan obat di fasilitas pelayanan
kefarmasiaan menyatakan bahwa resep
yang dilayani harus asli: ditulis dengan
jelas dan lengkap; tidak dibenarkan
dalam bentuk faksimili dan fotokopi
termasuk blanko resep. Resep dan surat
permintaan tertulis harus mampu
ditelusur dan dapat ditunjukan pada saat
diperlukan.
Peraturan Menteri Kesehatan No. 73
Tahun 2016 Tentang Standar Pelayanan
Kefarmasian di Apotek, Pasal 7
Pelenggaraan pelayanan kefarmasian di
apotek wajib mengikuti standar
pelayanan kefarmasian sebagaimana
diatur dalam peraturan menteri ini.
Peraturan Menteri Kesehatan No. 9 Tahun
2017 Tentang Apotek, Pasal 19
Setiap Apoteker dan Tenaga Teknis
Kefarmasian harus bekerja sesuai dengan
standar profesi, standar prosedur
operasional, standar pelayanan, etika
profesi, menghormati hak pasien dan
mengutamakan kepentingan pasien.
4 Apoteker Tidak Melakukan
Pengkajian Resep dan KIE
Pada Pasien
Undang-Undang No. 36 Tahun 2009
Tentang Kesehatan, BAB III, Pasal 7 & 8
Setiap orang berhak untuk mendapatkan
informasi dan edukasi tentang kesehatan
yang seimbang dan bertanggung jawab.
Setiap orang berhak memperoleh
informasi tentang data kesehatan dirinya
termasuk tindakan dan pengobatan yang
telah maupun yang akan diterimanya dari
tenaga keshatan.
SANKSI
Peraturan Menteri Kesehatan No. 09 Tahun 2017 Tentang Apotek
Pelangganan terhadap ketentuan dalam peraturan menteri ini
dapat dikenai sanksi administratif.
Sanksi administratif dimaksud dapat berupa:
• Peringatan tertulis
• Penghentian sementara kegiatan
• Pencabutan SIA
KODE ETIK APOTEKER
Jika seorang Apoteker baik dengan
sengaja maupun tak sengaja melanggar
atau tidak mematuhi Kode Etik Apoteker
Indonesia, maka dia wajib mengakui dan
menerima sanksi dari pemerintah,
ikatan / organisasi profesi farmasi yang
menanganinya (IAI), dan
mempertanggung jawabkannya kepada
Tuhan Yang Maha Esa.
Apabila apoteker melakukan
pelanggaran kode etik apoteker, yang
bersangkutan dikenakan sanksi
organisasi.
Sanksi dapat berupa pembinaan,
peringatan, pencabutan keanggotan
sementara, dan pencabutan
keanggotaan tetap.
Kesimpulan & Saran
Apoteker melakukan promosi obat-obatan terutama obat keras di media elektronik
kepada masyarakat umum, sedangkan promosi tersebut hanya boleh dilakukan kepada
sesama profesi kesehatan.
Hal tersebut dapat mengakibatkan penggunaan obat pada masyarakat yang tidak tepat
dan tidak rasional.
Tanggung jawab seorang apoteker terhadap promosi penjualan obat keras didasarkan
pada norma etik apoteker.
Apoteker harus mematuhi mematuhi kode etik dalam promosi obat obatan sesuai
dengan peraturan BPOM tentang Pedoman Pengawasan Promosi dan Iklan Obat yaitu
hanya obat obat bebas, bebas terbatas.
Dimohon jangan bertanya yang sulit.
TERIMA
KASIH

More Related Content

What's hot

Program monitoring efek samping obat tradisional, suplemen makanan dan kosmet...
Program monitoring efek samping obat tradisional, suplemen makanan dan kosmet...Program monitoring efek samping obat tradisional, suplemen makanan dan kosmet...
Program monitoring efek samping obat tradisional, suplemen makanan dan kosmet...khoiril anwar
 
Tata cara pelaporan Efek Samping Obat Tradisional
Tata cara pelaporan Efek Samping Obat TradisionalTata cara pelaporan Efek Samping Obat Tradisional
Tata cara pelaporan Efek Samping Obat Tradisionalkhoiril anwar
 
Keputusan menteri kesehatan republik indonesia
Keputusan menteri kesehatan republik indonesiaKeputusan menteri kesehatan republik indonesia
Keputusan menteri kesehatan republik indonesiaRidwan Ridwan
 
Pengawasan Pre Market Obat Tradisional dan Suplemen Kesehatan
Pengawasan Pre Market Obat Tradisional dan Suplemen KesehatanPengawasan Pre Market Obat Tradisional dan Suplemen Kesehatan
Pengawasan Pre Market Obat Tradisional dan Suplemen Kesehatankhoiril anwar
 
Future trend industri farmasi indonesia
Future trend industri farmasi indonesiaFuture trend industri farmasi indonesia
Future trend industri farmasi indonesiapre agusta suswantoro
 
Analisis Kelayakan Franchise Apotik KImia Farma
Analisis Kelayakan Franchise Apotik KImia FarmaAnalisis Kelayakan Franchise Apotik KImia Farma
Analisis Kelayakan Franchise Apotik KImia FarmaIsah Nurdianah
 
Program Monitoring Obat Tradisional, Kosmetika dan Produk Komplemen
Program Monitoring Obat Tradisional, Kosmetika dan Produk KomplemenProgram Monitoring Obat Tradisional, Kosmetika dan Produk Komplemen
Program Monitoring Obat Tradisional, Kosmetika dan Produk Komplemenkhoiril anwar
 
Etik dan Disiplin Apoteker Kelompok 1
Etik dan Disiplin Apoteker Kelompok 1Etik dan Disiplin Apoteker Kelompok 1
Etik dan Disiplin Apoteker Kelompok 1Maulana Sakti
 
Tata cara berwirausaha apotek
Tata cara berwirausaha apotekTata cara berwirausaha apotek
Tata cara berwirausaha apotekLuthfiatun Ni'mah
 
Makalah tugas dan fungsi apoteker
Makalah tugas dan fungsi apotekerMakalah tugas dan fungsi apoteker
Makalah tugas dan fungsi apotekerAkira Sama
 
Perjanjian kerja-sama-apa-psa
Perjanjian kerja-sama-apa-psaPerjanjian kerja-sama-apa-psa
Perjanjian kerja-sama-apa-psawisnu prabowo
 
Mendirikan suatu apotik/apotek || tugas pemasaran farmasi
Mendirikan suatu apotik/apotek || tugas pemasaran farmasiMendirikan suatu apotik/apotek || tugas pemasaran farmasi
Mendirikan suatu apotik/apotek || tugas pemasaran farmasiHamelia Juwita
 
Pelayanan Kefarmasian di Apotek
Pelayanan Kefarmasian di ApotekPelayanan Kefarmasian di Apotek
Pelayanan Kefarmasian di ApotekSurya Amal
 

What's hot (20)

Program monitoring efek samping obat tradisional, suplemen makanan dan kosmet...
Program monitoring efek samping obat tradisional, suplemen makanan dan kosmet...Program monitoring efek samping obat tradisional, suplemen makanan dan kosmet...
Program monitoring efek samping obat tradisional, suplemen makanan dan kosmet...
 
Studi kelayakan fixx
Studi kelayakan fixxStudi kelayakan fixx
Studi kelayakan fixx
 
Tata cara pelaporan Efek Samping Obat Tradisional
Tata cara pelaporan Efek Samping Obat TradisionalTata cara pelaporan Efek Samping Obat Tradisional
Tata cara pelaporan Efek Samping Obat Tradisional
 
Keputusan menteri kesehatan republik indonesia
Keputusan menteri kesehatan republik indonesiaKeputusan menteri kesehatan republik indonesia
Keputusan menteri kesehatan republik indonesia
 
Pengawasan Pre Market Obat Tradisional dan Suplemen Kesehatan
Pengawasan Pre Market Obat Tradisional dan Suplemen KesehatanPengawasan Pre Market Obat Tradisional dan Suplemen Kesehatan
Pengawasan Pre Market Obat Tradisional dan Suplemen Kesehatan
 
1604046-TIKA APRIYANI-PBF(1).pptx
1604046-TIKA APRIYANI-PBF(1).pptx1604046-TIKA APRIYANI-PBF(1).pptx
1604046-TIKA APRIYANI-PBF(1).pptx
 
1604046-TIKA APRIYANI-PBF.pptx
1604046-TIKA APRIYANI-PBF.pptx1604046-TIKA APRIYANI-PBF.pptx
1604046-TIKA APRIYANI-PBF.pptx
 
Future trend industri farmasi indonesia
Future trend industri farmasi indonesiaFuture trend industri farmasi indonesia
Future trend industri farmasi indonesia
 
Kesehatan d igital
Kesehatan d igitalKesehatan d igital
Kesehatan d igital
 
Soal tuts farmasi sosial
Soal tuts farmasi sosialSoal tuts farmasi sosial
Soal tuts farmasi sosial
 
makalah-apotek
makalah-apotekmakalah-apotek
makalah-apotek
 
Analisis Kelayakan Franchise Apotik KImia Farma
Analisis Kelayakan Franchise Apotik KImia FarmaAnalisis Kelayakan Franchise Apotik KImia Farma
Analisis Kelayakan Franchise Apotik KImia Farma
 
Program Monitoring Obat Tradisional, Kosmetika dan Produk Komplemen
Program Monitoring Obat Tradisional, Kosmetika dan Produk KomplemenProgram Monitoring Obat Tradisional, Kosmetika dan Produk Komplemen
Program Monitoring Obat Tradisional, Kosmetika dan Produk Komplemen
 
Etik dan Disiplin Apoteker Kelompok 1
Etik dan Disiplin Apoteker Kelompok 1Etik dan Disiplin Apoteker Kelompok 1
Etik dan Disiplin Apoteker Kelompok 1
 
Tata cara berwirausaha apotek
Tata cara berwirausaha apotekTata cara berwirausaha apotek
Tata cara berwirausaha apotek
 
Makalah tugas dan fungsi apoteker
Makalah tugas dan fungsi apotekerMakalah tugas dan fungsi apoteker
Makalah tugas dan fungsi apoteker
 
Ruu farmasi
Ruu farmasiRuu farmasi
Ruu farmasi
 
Perjanjian kerja-sama-apa-psa
Perjanjian kerja-sama-apa-psaPerjanjian kerja-sama-apa-psa
Perjanjian kerja-sama-apa-psa
 
Mendirikan suatu apotik/apotek || tugas pemasaran farmasi
Mendirikan suatu apotik/apotek || tugas pemasaran farmasiMendirikan suatu apotik/apotek || tugas pemasaran farmasi
Mendirikan suatu apotik/apotek || tugas pemasaran farmasi
 
Pelayanan Kefarmasian di Apotek
Pelayanan Kefarmasian di ApotekPelayanan Kefarmasian di Apotek
Pelayanan Kefarmasian di Apotek
 

Similar to Etik dan Disiplin apoteker

1. Paparan Standar Apt dan TO_PMK14.2021 (Pelayanan Kefarmasian).pdf
1. Paparan Standar Apt dan TO_PMK14.2021 (Pelayanan Kefarmasian).pdf1. Paparan Standar Apt dan TO_PMK14.2021 (Pelayanan Kefarmasian).pdf
1. Paparan Standar Apt dan TO_PMK14.2021 (Pelayanan Kefarmasian).pdfMEDOXNET
 
Per BPOM No. 4 tahun 2018 tentang fasyanfar
Per BPOM No. 4 tahun 2018 tentang fasyanfarPer BPOM No. 4 tahun 2018 tentang fasyanfar
Per BPOM No. 4 tahun 2018 tentang fasyanfarUlfah Hanum
 
Sk po 004 ttg po pedoman disiplin apoteker indonesia
Sk po 004 ttg po pedoman disiplin apoteker indonesiaSk po 004 ttg po pedoman disiplin apoteker indonesia
Sk po 004 ttg po pedoman disiplin apoteker indonesiaIskanikani
 
DOSEN TAMU HKPO UNIDHA OKTOBER 2022 (1).pptx
DOSEN TAMU HKPO UNIDHA OKTOBER 2022 (1).pptxDOSEN TAMU HKPO UNIDHA OKTOBER 2022 (1).pptx
DOSEN TAMU HKPO UNIDHA OKTOBER 2022 (1).pptxnerswahyuindahsah
 
PP 512009 EDIT.ppt
PP 512009 EDIT.pptPP 512009 EDIT.ppt
PP 512009 EDIT.pptAprilhm
 
Definisi apotek & dasar hukum
Definisi apotek & dasar hukumDefinisi apotek & dasar hukum
Definisi apotek & dasar hukumHarum Nugroho
 
57078 pmk 9_2017_ttg_apotek_
57078 pmk 9_2017_ttg_apotek_57078 pmk 9_2017_ttg_apotek_
57078 pmk 9_2017_ttg_apotek_nasrulnasrullah3
 
2._PerBPOM_16_2023_.pdf
2._PerBPOM_16_2023_.pdf2._PerBPOM_16_2023_.pdf
2._PerBPOM_16_2023_.pdftulus14
 
Annida R_Manajemen Farmasi di Apotek (1).pdf
Annida R_Manajemen Farmasi di Apotek (1).pdfAnnida R_Manajemen Farmasi di Apotek (1).pdf
Annida R_Manajemen Farmasi di Apotek (1).pdfssuserbb0b09
 
Pmk no 35 2014 standar yan far di apotek
Pmk no 35 2014 standar yan far di apotekPmk no 35 2014 standar yan far di apotek
Pmk no 35 2014 standar yan far di apotekTotok Sudjianto
 
Standar pelayanan kefarmasian apotek 2014
Standar pelayanan kefarmasian apotek 2014Standar pelayanan kefarmasian apotek 2014
Standar pelayanan kefarmasian apotek 2014Chynthya Riiweuh
 
Pmk no. 35 ttg standar pelayanan kefarmasian di apotek
Pmk no. 35 ttg standar pelayanan kefarmasian di apotekPmk no. 35 ttg standar pelayanan kefarmasian di apotek
Pmk no. 35 ttg standar pelayanan kefarmasian di apotekAlbertus Beny
 
SK PELAYANAN FARMASI.docx
SK PELAYANAN FARMASI.docxSK PELAYANAN FARMASI.docx
SK PELAYANAN FARMASI.docxKentutGede
 
Kelompok 3 Dinas Kesehatan.pptx
Kelompok 3 Dinas Kesehatan.pptxKelompok 3 Dinas Kesehatan.pptx
Kelompok 3 Dinas Kesehatan.pptxArumMariyaaa
 
Pelayanan_Kefarmasian_Di_Apotek.pptx
Pelayanan_Kefarmasian_Di_Apotek.pptxPelayanan_Kefarmasian_Di_Apotek.pptx
Pelayanan_Kefarmasian_Di_Apotek.pptxEkaSaputra894652
 
Buku sakti-ujian-profesi
Buku sakti-ujian-profesiBuku sakti-ujian-profesi
Buku sakti-ujian-profesiAbdul Mutholib
 

Similar to Etik dan Disiplin apoteker (20)

1. Paparan Standar Apt dan TO_PMK14.2021 (Pelayanan Kefarmasian).pdf
1. Paparan Standar Apt dan TO_PMK14.2021 (Pelayanan Kefarmasian).pdf1. Paparan Standar Apt dan TO_PMK14.2021 (Pelayanan Kefarmasian).pdf
1. Paparan Standar Apt dan TO_PMK14.2021 (Pelayanan Kefarmasian).pdf
 
Per BPOM No. 4 tahun 2018 tentang fasyanfar
Per BPOM No. 4 tahun 2018 tentang fasyanfarPer BPOM No. 4 tahun 2018 tentang fasyanfar
Per BPOM No. 4 tahun 2018 tentang fasyanfar
 
Sk po 004 ttg po pedoman disiplin apoteker indonesia
Sk po 004 ttg po pedoman disiplin apoteker indonesiaSk po 004 ttg po pedoman disiplin apoteker indonesia
Sk po 004 ttg po pedoman disiplin apoteker indonesia
 
BAB III.docx
BAB III.docxBAB III.docx
BAB III.docx
 
DOSEN TAMU HKPO UNIDHA OKTOBER 2022 (1).pptx
DOSEN TAMU HKPO UNIDHA OKTOBER 2022 (1).pptxDOSEN TAMU HKPO UNIDHA OKTOBER 2022 (1).pptx
DOSEN TAMU HKPO UNIDHA OKTOBER 2022 (1).pptx
 
PP 512009 EDIT.ppt
PP 512009 EDIT.pptPP 512009 EDIT.ppt
PP 512009 EDIT.ppt
 
Definisi apotek & dasar hukum
Definisi apotek & dasar hukumDefinisi apotek & dasar hukum
Definisi apotek & dasar hukum
 
57078 pmk 9_2017_ttg_apotek_
57078 pmk 9_2017_ttg_apotek_57078 pmk 9_2017_ttg_apotek_
57078 pmk 9_2017_ttg_apotek_
 
2._PerBPOM_16_2023_.pdf
2._PerBPOM_16_2023_.pdf2._PerBPOM_16_2023_.pdf
2._PerBPOM_16_2023_.pdf
 
Presentation1.pptx
Presentation1.pptxPresentation1.pptx
Presentation1.pptx
 
Annida R_Manajemen Farmasi di Apotek (1).pdf
Annida R_Manajemen Farmasi di Apotek (1).pdfAnnida R_Manajemen Farmasi di Apotek (1).pdf
Annida R_Manajemen Farmasi di Apotek (1).pdf
 
Pmk no 35 2014 standar yan far di apotek
Pmk no 35 2014 standar yan far di apotekPmk no 35 2014 standar yan far di apotek
Pmk no 35 2014 standar yan far di apotek
 
Standar pelayanan kefarmasian apotek 2014
Standar pelayanan kefarmasian apotek 2014Standar pelayanan kefarmasian apotek 2014
Standar pelayanan kefarmasian apotek 2014
 
Pmk no. 35 ttg standar pelayanan kefarmasian di apotek
Pmk no. 35 ttg standar pelayanan kefarmasian di apotekPmk no. 35 ttg standar pelayanan kefarmasian di apotek
Pmk no. 35 ttg standar pelayanan kefarmasian di apotek
 
6_APOTE DARING.ppt
6_APOTE DARING.ppt6_APOTE DARING.ppt
6_APOTE DARING.ppt
 
Bahan penulisan pkl smk
Bahan penulisan pkl smkBahan penulisan pkl smk
Bahan penulisan pkl smk
 
SK PELAYANAN FARMASI.docx
SK PELAYANAN FARMASI.docxSK PELAYANAN FARMASI.docx
SK PELAYANAN FARMASI.docx
 
Kelompok 3 Dinas Kesehatan.pptx
Kelompok 3 Dinas Kesehatan.pptxKelompok 3 Dinas Kesehatan.pptx
Kelompok 3 Dinas Kesehatan.pptx
 
Pelayanan_Kefarmasian_Di_Apotek.pptx
Pelayanan_Kefarmasian_Di_Apotek.pptxPelayanan_Kefarmasian_Di_Apotek.pptx
Pelayanan_Kefarmasian_Di_Apotek.pptx
 
Buku sakti-ujian-profesi
Buku sakti-ujian-profesiBuku sakti-ujian-profesi
Buku sakti-ujian-profesi
 

More from Maulana Sakti

Laporan PKPA PBF PT Indofarma Global Medika Cabang Medan
Laporan PKPA PBF PT Indofarma Global Medika Cabang MedanLaporan PKPA PBF PT Indofarma Global Medika Cabang Medan
Laporan PKPA PBF PT Indofarma Global Medika Cabang MedanMaulana Sakti
 
Kasus Pasien Kanker Ovarium dan Anemia
Kasus Pasien Kanker Ovarium dan AnemiaKasus Pasien Kanker Ovarium dan Anemia
Kasus Pasien Kanker Ovarium dan AnemiaMaulana Sakti
 
Laporan Kasus Kanker Ovarium dan Anemia
Laporan Kasus Kanker Ovarium dan AnemiaLaporan Kasus Kanker Ovarium dan Anemia
Laporan Kasus Kanker Ovarium dan AnemiaMaulana Sakti
 
Kemoterapi, Manajemen Ekstravasasi, serta Algoritma Efek Samping Kemoterapi
Kemoterapi, Manajemen Ekstravasasi, serta Algoritma Efek Samping KemoterapiKemoterapi, Manajemen Ekstravasasi, serta Algoritma Efek Samping Kemoterapi
Kemoterapi, Manajemen Ekstravasasi, serta Algoritma Efek Samping KemoterapiMaulana Sakti
 
Ringkasan Ketentuan Umum Farmakope Indonesia Edisi III dan IV
Ringkasan Ketentuan Umum Farmakope Indonesia Edisi III dan IVRingkasan Ketentuan Umum Farmakope Indonesia Edisi III dan IV
Ringkasan Ketentuan Umum Farmakope Indonesia Edisi III dan IVMaulana Sakti
 
Praregistrasi Suspensi Oral Ampisilin
Praregistrasi Suspensi Oral AmpisilinPraregistrasi Suspensi Oral Ampisilin
Praregistrasi Suspensi Oral AmpisilinMaulana Sakti
 
Praregistrasi Suspensi Oral Ampisilin
Praregistrasi Suspensi Oral AmpisilinPraregistrasi Suspensi Oral Ampisilin
Praregistrasi Suspensi Oral AmpisilinMaulana Sakti
 
Studi Kasus Drug Related Problems
Studi Kasus Drug Related ProblemsStudi Kasus Drug Related Problems
Studi Kasus Drug Related ProblemsMaulana Sakti
 
Summary of Pharmacists's Ethics and Discipline Course
Summary of Pharmacists's Ethics and Discipline CourseSummary of Pharmacists's Ethics and Discipline Course
Summary of Pharmacists's Ethics and Discipline CourseMaulana Sakti
 
Suspensi Nanopartikel Kitosan sebagai Obat Luka
Suspensi Nanopartikel Kitosan sebagai Obat LukaSuspensi Nanopartikel Kitosan sebagai Obat Luka
Suspensi Nanopartikel Kitosan sebagai Obat LukaMaulana Sakti
 
Oral Anthelmintic Intraruminal Delivery
Oral Anthelmintic Intraruminal DeliveryOral Anthelmintic Intraruminal Delivery
Oral Anthelmintic Intraruminal DeliveryMaulana Sakti
 
Formulasi Sediaan Veteriner dan Herbisida
Formulasi Sediaan Veteriner dan HerbisidaFormulasi Sediaan Veteriner dan Herbisida
Formulasi Sediaan Veteriner dan HerbisidaMaulana Sakti
 
Microencapsulation for Cosmetic Application
Microencapsulation for Cosmetic ApplicationMicroencapsulation for Cosmetic Application
Microencapsulation for Cosmetic ApplicationMaulana Sakti
 
Reaksi Reduksi dari Aldehida Aromatis
Reaksi Reduksi dari Aldehida AromatisReaksi Reduksi dari Aldehida Aromatis
Reaksi Reduksi dari Aldehida AromatisMaulana Sakti
 
Presentasi Rancangan Obat - Studi In Silico HKSA Senyawa Turunan Benzimidazole
Presentasi Rancangan Obat - Studi In Silico HKSA Senyawa Turunan BenzimidazolePresentasi Rancangan Obat - Studi In Silico HKSA Senyawa Turunan Benzimidazole
Presentasi Rancangan Obat - Studi In Silico HKSA Senyawa Turunan BenzimidazoleMaulana Sakti
 
Pemberian Obat Rute Parenteral dan Desain Injeksi Susteined Release
Pemberian Obat Rute Parenteral dan Desain Injeksi Susteined ReleasePemberian Obat Rute Parenteral dan Desain Injeksi Susteined Release
Pemberian Obat Rute Parenteral dan Desain Injeksi Susteined ReleaseMaulana Sakti
 
Wawasan Nusantara dan Ketahanan Nasional
Wawasan Nusantara dan Ketahanan NasionalWawasan Nusantara dan Ketahanan Nasional
Wawasan Nusantara dan Ketahanan NasionalMaulana Sakti
 
Wawasan Nusantara sebagai Geopolitik Indonesia
Wawasan Nusantara sebagai Geopolitik IndonesiaWawasan Nusantara sebagai Geopolitik Indonesia
Wawasan Nusantara sebagai Geopolitik IndonesiaMaulana Sakti
 
Ringkasan Pancasila, Demokrasi, dan Pencegahan Korupsi
Ringkasan Pancasila, Demokrasi, dan Pencegahan KorupsiRingkasan Pancasila, Demokrasi, dan Pencegahan Korupsi
Ringkasan Pancasila, Demokrasi, dan Pencegahan KorupsiMaulana Sakti
 

More from Maulana Sakti (20)

Laporan PKPA PBF PT Indofarma Global Medika Cabang Medan
Laporan PKPA PBF PT Indofarma Global Medika Cabang MedanLaporan PKPA PBF PT Indofarma Global Medika Cabang Medan
Laporan PKPA PBF PT Indofarma Global Medika Cabang Medan
 
Laporan PKPA Apotek
Laporan PKPA ApotekLaporan PKPA Apotek
Laporan PKPA Apotek
 
Kasus Pasien Kanker Ovarium dan Anemia
Kasus Pasien Kanker Ovarium dan AnemiaKasus Pasien Kanker Ovarium dan Anemia
Kasus Pasien Kanker Ovarium dan Anemia
 
Laporan Kasus Kanker Ovarium dan Anemia
Laporan Kasus Kanker Ovarium dan AnemiaLaporan Kasus Kanker Ovarium dan Anemia
Laporan Kasus Kanker Ovarium dan Anemia
 
Kemoterapi, Manajemen Ekstravasasi, serta Algoritma Efek Samping Kemoterapi
Kemoterapi, Manajemen Ekstravasasi, serta Algoritma Efek Samping KemoterapiKemoterapi, Manajemen Ekstravasasi, serta Algoritma Efek Samping Kemoterapi
Kemoterapi, Manajemen Ekstravasasi, serta Algoritma Efek Samping Kemoterapi
 
Ringkasan Ketentuan Umum Farmakope Indonesia Edisi III dan IV
Ringkasan Ketentuan Umum Farmakope Indonesia Edisi III dan IVRingkasan Ketentuan Umum Farmakope Indonesia Edisi III dan IV
Ringkasan Ketentuan Umum Farmakope Indonesia Edisi III dan IV
 
Praregistrasi Suspensi Oral Ampisilin
Praregistrasi Suspensi Oral AmpisilinPraregistrasi Suspensi Oral Ampisilin
Praregistrasi Suspensi Oral Ampisilin
 
Praregistrasi Suspensi Oral Ampisilin
Praregistrasi Suspensi Oral AmpisilinPraregistrasi Suspensi Oral Ampisilin
Praregistrasi Suspensi Oral Ampisilin
 
Studi Kasus Drug Related Problems
Studi Kasus Drug Related ProblemsStudi Kasus Drug Related Problems
Studi Kasus Drug Related Problems
 
Summary of Pharmacists's Ethics and Discipline Course
Summary of Pharmacists's Ethics and Discipline CourseSummary of Pharmacists's Ethics and Discipline Course
Summary of Pharmacists's Ethics and Discipline Course
 
Suspensi Nanopartikel Kitosan sebagai Obat Luka
Suspensi Nanopartikel Kitosan sebagai Obat LukaSuspensi Nanopartikel Kitosan sebagai Obat Luka
Suspensi Nanopartikel Kitosan sebagai Obat Luka
 
Oral Anthelmintic Intraruminal Delivery
Oral Anthelmintic Intraruminal DeliveryOral Anthelmintic Intraruminal Delivery
Oral Anthelmintic Intraruminal Delivery
 
Formulasi Sediaan Veteriner dan Herbisida
Formulasi Sediaan Veteriner dan HerbisidaFormulasi Sediaan Veteriner dan Herbisida
Formulasi Sediaan Veteriner dan Herbisida
 
Microencapsulation for Cosmetic Application
Microencapsulation for Cosmetic ApplicationMicroencapsulation for Cosmetic Application
Microencapsulation for Cosmetic Application
 
Reaksi Reduksi dari Aldehida Aromatis
Reaksi Reduksi dari Aldehida AromatisReaksi Reduksi dari Aldehida Aromatis
Reaksi Reduksi dari Aldehida Aromatis
 
Presentasi Rancangan Obat - Studi In Silico HKSA Senyawa Turunan Benzimidazole
Presentasi Rancangan Obat - Studi In Silico HKSA Senyawa Turunan BenzimidazolePresentasi Rancangan Obat - Studi In Silico HKSA Senyawa Turunan Benzimidazole
Presentasi Rancangan Obat - Studi In Silico HKSA Senyawa Turunan Benzimidazole
 
Pemberian Obat Rute Parenteral dan Desain Injeksi Susteined Release
Pemberian Obat Rute Parenteral dan Desain Injeksi Susteined ReleasePemberian Obat Rute Parenteral dan Desain Injeksi Susteined Release
Pemberian Obat Rute Parenteral dan Desain Injeksi Susteined Release
 
Wawasan Nusantara dan Ketahanan Nasional
Wawasan Nusantara dan Ketahanan NasionalWawasan Nusantara dan Ketahanan Nasional
Wawasan Nusantara dan Ketahanan Nasional
 
Wawasan Nusantara sebagai Geopolitik Indonesia
Wawasan Nusantara sebagai Geopolitik IndonesiaWawasan Nusantara sebagai Geopolitik Indonesia
Wawasan Nusantara sebagai Geopolitik Indonesia
 
Ringkasan Pancasila, Demokrasi, dan Pencegahan Korupsi
Ringkasan Pancasila, Demokrasi, dan Pencegahan KorupsiRingkasan Pancasila, Demokrasi, dan Pencegahan Korupsi
Ringkasan Pancasila, Demokrasi, dan Pencegahan Korupsi
 

Recently uploaded

FRAKTUR presentasion patah tulang paripurna OK.pptx
FRAKTUR presentasion patah tulang paripurna OK.pptxFRAKTUR presentasion patah tulang paripurna OK.pptx
FRAKTUR presentasion patah tulang paripurna OK.pptxDwiHmHsb1
 
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024PyrecticWilliams1
 
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptxPenyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptxTULUSHADI
 
PPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptx
PPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptxPPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptx
PPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptxhellokarin81
 
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasanasuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasanFeraAyuFitriyani
 
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan pptLOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan pptUserTank2
 
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptxKETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptxZuheri
 
PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA
PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOAPROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA
PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOAkompilasikuliahd3TLM
 
pemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptx
pemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptxpemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptx
pemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptxFerawatiPhea1
 
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.pptPPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.pptkhalid1276
 
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.pptAnatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.pptAcephasan2
 
Pengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptx
Pengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptxPengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptx
Pengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptxcholiftiara1
 
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.pptpengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.pptRekhaDP2
 
leaflet IKM, gastritis dan pencegahannya
leaflet IKM, gastritis dan pencegahannyaleaflet IKM, gastritis dan pencegahannya
leaflet IKM, gastritis dan pencegahannyaYosuaNatanael1
 
Materi E- Kohort Dinkes Prop untuk nakes .pptx
Materi E- Kohort Dinkes Prop untuk nakes .pptxMateri E- Kohort Dinkes Prop untuk nakes .pptx
Materi E- Kohort Dinkes Prop untuk nakes .pptxssuser981dcb
 
Gastro Esophageal Reflux Disease Kuliah smester IV.ppt
Gastro Esophageal Reflux Disease Kuliah smester IV.pptGastro Esophageal Reflux Disease Kuliah smester IV.ppt
Gastro Esophageal Reflux Disease Kuliah smester IV.pptssuserbb0b09
 
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...NenkRiniRosmHz
 
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdfbendaharadakpkmbajay
 

Recently uploaded (20)

FRAKTUR presentasion patah tulang paripurna OK.pptx
FRAKTUR presentasion patah tulang paripurna OK.pptxFRAKTUR presentasion patah tulang paripurna OK.pptx
FRAKTUR presentasion patah tulang paripurna OK.pptx
 
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
 
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptxPenyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
 
PPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptx
PPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptxPPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptx
PPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptx
 
Jual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
Jual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur KandunganJual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
Jual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
 
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasanasuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
 
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan pptLOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
 
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptxKETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
 
PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA
PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOAPROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA
PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA
 
pemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptx
pemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptxpemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptx
pemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptx
 
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.pptPPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
 
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.pptAnatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
 
Pengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptx
Pengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptxPengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptx
Pengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptx
 
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.pptpengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
 
leaflet IKM, gastritis dan pencegahannya
leaflet IKM, gastritis dan pencegahannyaleaflet IKM, gastritis dan pencegahannya
leaflet IKM, gastritis dan pencegahannya
 
Materi E- Kohort Dinkes Prop untuk nakes .pptx
Materi E- Kohort Dinkes Prop untuk nakes .pptxMateri E- Kohort Dinkes Prop untuk nakes .pptx
Materi E- Kohort Dinkes Prop untuk nakes .pptx
 
Pentingnya-Service-Excellent-di-Rumah-Sakit.pdf
Pentingnya-Service-Excellent-di-Rumah-Sakit.pdfPentingnya-Service-Excellent-di-Rumah-Sakit.pdf
Pentingnya-Service-Excellent-di-Rumah-Sakit.pdf
 
Gastro Esophageal Reflux Disease Kuliah smester IV.ppt
Gastro Esophageal Reflux Disease Kuliah smester IV.pptGastro Esophageal Reflux Disease Kuliah smester IV.ppt
Gastro Esophageal Reflux Disease Kuliah smester IV.ppt
 
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
 
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf
 

Etik dan Disiplin apoteker

  • 2. KASUS - Seorang apoteker mendirikan sebuah apotek atas namanya sendiri. - Apotek menganalisis omset 3 bulan terakhir ternyata tidak dapat memenuhi biaya operasional. Hal ini diakibatkan karena: - Banyaknya masyarakat mempunyai kartu BPJS. - Banyaknya dokter melakukan dispensing sendiri sehingga jumlah obat yang keluar sedikit. - Banyak orang yang berobat ke luar negeri. - Apoteker melakukan inovasi dengan mempromosikan obat-obatnya, termasuk obat-obatan keras melelui online shop. - Apoteker juga melayani resep melalui whatssapp dan dikirim melalui go-send. - Setelah BPOM melakukan pemeriksaan ke apotek, apoteker tidak dapat mempertanggung jawabkan keluarnya obat G secara administratif dan sesuai dengan perundang- undangan.
  • 3. IDENTIFIKASI MASALAH 04 03 Apotek tidak memiliki kelengkapan administrasi untuk penjualan obat keras. Apoteker tidak melakukan pengajian resep dan KIE kepada pasien. 02 Apoteker melayani obat keras tanpa resep melalui aplikasi online. Apoteker melakukan penjualan dan promosi obat keras melalui media elektronik. 01
  • 4. PERATURAN DILANGGAR 1 Melakukan Penjualan Dan Promosi Obat Keras Dari Media Elektronik 2 Melayani Obat Keras Tanpa Resep Melalui Aplikasi Online 3 Apotek Tidak Memiliki Kelengkapan Administrasi untuk Penjualan Obat Keras 4 Apoteker Tidak Melakukan Pengkajian Resep dan KIE Pada Pasien
  • 5. Keputusan Kepala BPOM Nomor HK.00.05.3.02706 Tahun 2002 tentang Promosi Obat, Pasal 5 Promosi obat melalui media audio visual dan elektronik hanya diperbolehkan untuk obat bebas dan obat bebas terbatas. Peraturan Kepala BPOM Nomor H.K.00.06.32.3.295 tahun 2009 tentang Pedoman Pengawasan Promosi dan Iklan Obat Upaya perlindungan masyarakat dari penggunaan obat yang salah, tidak tepat dan tidak rasional akibat pengaruh promosi dan iklan diperlukan pengawasan yang dilakukan oleh BPOM. Sasaran pengawasan termasuk media elektronik. 1 Melakukan Penjualan Dan Promosi Obat Keras Dari Media Elektronik PMK Nomor 386/Menkes/SK/IV/1994 tentang Periklanan Obat Bebas, Obat Tradisional, Kosmetika, Makanan minuman, Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga, dan Alat Kesehatan Iklan obat dapat dimuat di media periklanan setelah rancangan iklan tersebut disetujui oleh Departemen Kesehatan RI. Nama obat yang dapat diiklankan adalah nama yang disetujui dalam pendaftaran.
  • 6. Permenkes No. 72 Tahun 1968 tentang Pengamanan Sediaan Farmasi dan Alat Kesehatan, Bab VII Penandaan dan Iklan Pasal 32, Sediaan farmasiyang berupa obat untuk pelayanan kesehatan yang penyerahanya dilakukan berdasarkan resep dokter hanya dapat diiklankan pada media cetak ilmiah kedokteran atau media cetak ilmiah farmasi. Permenkes RI NO 3 tahun 2013 tentang Peredaran, Penyimpanan, Pemusnahan dan Pelaporan Narkotika, Psikotoprika dan Prekursor Farmasi, Pasal 8 Penyaluran narkotika, psikotoprika, dan precursor farmasi wajib memenuhi cara distribusi obat yang baik sesuai dengan ketentuan peraturan perundang- undangan. 2 Melayani Obat Keras Tanpa Resep Melalui Aplikasi Online Kode Etik dan Disiplin Apoteker Indonesia, Pasal 6 Di dalam menjalankan tugasnya setiap apoteker harus menjauhkan diri dari usaha mencari keuntungan diri semata bertentangan dengan martabat dan tradisi luhur jabatan kefarmasian.
  • 7. Permenkes No. 72 Tahun 1968 tentang Pengamanan Sediaan Farmasi dan Alat Kesehatan, Bab IV Peredaran Setiap pengangkutan sediaan farmasi dan alat kesehatan dalam rangka peredaran harus disertai dengan dokumen pengangkutan sediaan farmasi dan alat kesehatan. Peraturan BPOM No. 4 tahun 2018 tentang Pengawasan Pengolahan Obat, Bahan Obat, Narkotika Psikotropika dan prekusor Farmasi di Fasilitas Pelayanan Kefarmasian Pasal 8, Kegiatan pengelolahan obat, bahan obat narkotika psikotoprika dan prekursor farmasi wajib dilaksanakan sesuai dengan pedoman teknis di fasilitas pelayanan kefarmasian. 3 Apotek Tidak Memiliki Kelengkapan Administrasi untuk Penjualan Obat Keras Peraturan BPOM No. 4 tahun 2018 tentang Pengawasan Pengolahan Obat, Bahan Obat, Narkotika Psikotropika dan prekusor Farmasi di Fasilitas Pelayanan Kefarmasian, Lampiran Pedoman teknis pengawasan obat dan bahan obat di fasilitas pelayanan kefarmasiaan menyatakan bahwa resep yang dilayani harus asli: ditulis dengan jelas dan lengkap; tidak dibenarkan dalam bentuk faksimili dan fotokopi termasuk blanko resep. Resep dan surat permintaan tertulis harus mampu ditelusur dan dapat ditunjukan pada saat diperlukan.
  • 8. Peraturan Menteri Kesehatan No. 73 Tahun 2016 Tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Apotek, Pasal 7 Pelenggaraan pelayanan kefarmasian di apotek wajib mengikuti standar pelayanan kefarmasian sebagaimana diatur dalam peraturan menteri ini. Peraturan Menteri Kesehatan No. 9 Tahun 2017 Tentang Apotek, Pasal 19 Setiap Apoteker dan Tenaga Teknis Kefarmasian harus bekerja sesuai dengan standar profesi, standar prosedur operasional, standar pelayanan, etika profesi, menghormati hak pasien dan mengutamakan kepentingan pasien. 4 Apoteker Tidak Melakukan Pengkajian Resep dan KIE Pada Pasien Undang-Undang No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan, BAB III, Pasal 7 & 8 Setiap orang berhak untuk mendapatkan informasi dan edukasi tentang kesehatan yang seimbang dan bertanggung jawab. Setiap orang berhak memperoleh informasi tentang data kesehatan dirinya termasuk tindakan dan pengobatan yang telah maupun yang akan diterimanya dari tenaga keshatan.
  • 9. SANKSI Peraturan Menteri Kesehatan No. 09 Tahun 2017 Tentang Apotek Pelangganan terhadap ketentuan dalam peraturan menteri ini dapat dikenai sanksi administratif. Sanksi administratif dimaksud dapat berupa: • Peringatan tertulis • Penghentian sementara kegiatan • Pencabutan SIA KODE ETIK APOTEKER Jika seorang Apoteker baik dengan sengaja maupun tak sengaja melanggar atau tidak mematuhi Kode Etik Apoteker Indonesia, maka dia wajib mengakui dan menerima sanksi dari pemerintah, ikatan / organisasi profesi farmasi yang menanganinya (IAI), dan mempertanggung jawabkannya kepada Tuhan Yang Maha Esa. Apabila apoteker melakukan pelanggaran kode etik apoteker, yang bersangkutan dikenakan sanksi organisasi. Sanksi dapat berupa pembinaan, peringatan, pencabutan keanggotan sementara, dan pencabutan keanggotaan tetap.
  • 10. Kesimpulan & Saran Apoteker melakukan promosi obat-obatan terutama obat keras di media elektronik kepada masyarakat umum, sedangkan promosi tersebut hanya boleh dilakukan kepada sesama profesi kesehatan. Hal tersebut dapat mengakibatkan penggunaan obat pada masyarakat yang tidak tepat dan tidak rasional. Tanggung jawab seorang apoteker terhadap promosi penjualan obat keras didasarkan pada norma etik apoteker. Apoteker harus mematuhi mematuhi kode etik dalam promosi obat obatan sesuai dengan peraturan BPOM tentang Pedoman Pengawasan Promosi dan Iklan Obat yaitu hanya obat obat bebas, bebas terbatas.
  • 11. Dimohon jangan bertanya yang sulit. TERIMA KASIH