SlideShare a Scribd company logo
1 of 9
Undang-undang Dan Etika
Kesehatan
“Kasus Rumah Sakit”
MURNIATY (O1B1 22 034)
KASUS
– Pak Anton mendapatkan resep dari Poliklinik Anak
Rumah Sakit “Amanah” untuk putranya yang berusia 8
tahun, Amoxicillin Dry syrup, menurut petugas yang
menyerahkan obat tersebut syrup ini habis dalam 4 hari
dan harus diminum terus selama 4 hari 3xsehari 1 sendok
obat (5ml), tetapi ternyata setelah 2 hari penyakitnya
malah tambah parah sehingga harus opname.
PERMASALAHAN
– Pada kasus diatas apoteker belum memenuhi hak pasien karena
belum memberikan infomasi yang jelas dan benar mengenai obat
yang diberikan atau diresepkan oleh dokter dari cara pemakaian,
penyimpanan, efek samping dan hal-hal lain yang berkaitan dengan
penggunaan obat yang dikonsumsi sehingga memberi efek yang
fatal atau buruk karena pasien tidak mendapatkan kenyamanan dan
keselamatan dalam penggunaan obat (produk).
Kajian Pelanggaran Etika oleh Apoteker
Pelanggaran-pelanggaran yang terkait mengenai Apoteker yang tidak memberikan
informasi yang jelas kepada pasien adalah :
A. Kode Etik Apoteker Indonesia
– Pasal 7 : “Seorang Apoteker harus menjadi sumber
informasi sesuai dengan profesinya”.
– Pasal 9 : “Seorang Apoteker melakukan praktik kefarmasian
harus mengutamakan kepentingan masyarakat, menghormati
hak azasi pasien dan melindungi makhluk hidup insane”.
UU No. 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan
– Yang menyatakan bahwa : Pekerjaan kefarmasian adalah
pembuatan termasuk pengendalian mutu sediaan farmasi,
pengamanan pengadaan, penyimpanan dan distribusi
obat, pengelolaan obat, pelayanan obat atas resep dokter,
pelayanan informasi obat, serta pengembangan obat,
bahan obat, dan obat tradisional.
UU No. 8 Tahun 1999 tentang Perlidungan Konsumen
a) Pasal 4a
– Hak konsumen adalah :
Hak atas kenyamanan, keamanan, dan keselamatan dalam mengkonsumsi barang
dan/atau jasa.
a) Pasal 7b
– Kewajiban pelaku usaha adalah :
– Memberikan informasi yang benar, jelas, dan jujur mengenai kondisi dan
jaminan barang dan/atau jasa, serta memberikan penjelasan penggunaan,
perbaikan, dan pemeliharaan.
SK Menkes RI No 1197/MENKES/SK/X/2004 tentang Standar
Pelayanan Farmasi di Rumah Sakit
– Tujuan pelayanan farmasi ialah :
• Melangsungkan pelayanan farmasi yang optimal baik dalam keadaan biasa maupun
– dalam keadaan gawat darurat, sesuai dengan keadaan pasien maupun fasilitas yang
– tersedia
• Menyelenggarakan kegiatan pelayanan profesional berdasarkan prosedur kefarmasian
– dan etik profesi
• Melaksanakan KIE (Komunikasi, Informasi dan Edukasi)mengenai obat Menjalankan pengawasan
obat berdasarkan aturan-aturan yang berlaku
• Melakukan dan memberi pelayanan bermutu melalui analisa, telaah dan evaluasi pelayanan
• Mengawasi dan memberi pelayanan bermutu melalui analisa, telaah dan evaluasi Pelayanan
Solusi
– Dalam pencegahan pelanggaran kode etik apoteker tersebut diperlukan strategi antara lain:
 Adanya kebijakan tentang pelayanan farmasi klinis dari pemerintah maupun pimpinan rumah sakit
bersangkutan.
 Adanya dalam praktek KIE dalam pelayanan dfarmasi di rumah sakit
 Adanya kegiatan riset dan pengembangan yang dilaksanakan serta pendidikan dan pelatihan.

Adanya auditing sebagai proses umpan balik untuk perbaikan dan memberi jaminan kualitas yang
dikehendaki
 Mempertinggi kemampuan untuk memberdayakan farmasi rumah sakit
–
–
 Kepentingan dan tujuan kegiatan farmasi klinis harus dimengerti dan disepakati oleh petugas-petugas
kesehatan.
 Menjalin hubungan baik antara profesi medis dan farmasi
TERIMA KASIH

More Related Content

Similar to Presentation1.pptx

Kasus pelanggaran kode etik apoteker di apotek
Kasus pelanggaran kode etik apoteker di apotekKasus pelanggaran kode etik apoteker di apotek
Kasus pelanggaran kode etik apoteker di apotek
AstriedAmalia
 
Keputusan menteri kesehatan republik indonesia
Keputusan menteri kesehatan republik indonesiaKeputusan menteri kesehatan republik indonesia
Keputusan menteri kesehatan republik indonesia
Ridwan Ridwan
 
ppt_Laporan PBL_Seven.pptx
ppt_Laporan PBL_Seven.pptxppt_Laporan PBL_Seven.pptx
ppt_Laporan PBL_Seven.pptx
ALLKuliah
 
Laporan praktek belajar lapangan farmasi UNSOED
Laporan praktek belajar lapangan farmasi UNSOEDLaporan praktek belajar lapangan farmasi UNSOED
Laporan praktek belajar lapangan farmasi UNSOED
Mitha Lidya
 
(II) - Pengertian dan lingkup ilmu kefarmasian.ppt
(II) - Pengertian dan lingkup ilmu kefarmasian.ppt(II) - Pengertian dan lingkup ilmu kefarmasian.ppt
(II) - Pengertian dan lingkup ilmu kefarmasian.ppt
MarethaDwi
 

Similar to Presentation1.pptx (20)

Kasus pelanggaran kode etik apoteker di apotek
Kasus pelanggaran kode etik apoteker di apotekKasus pelanggaran kode etik apoteker di apotek
Kasus pelanggaran kode etik apoteker di apotek
 
Keputusan menteri kesehatan republik indonesia
Keputusan menteri kesehatan republik indonesiaKeputusan menteri kesehatan republik indonesia
Keputusan menteri kesehatan republik indonesia
 
Studi kelayakan fixx
Studi kelayakan fixxStudi kelayakan fixx
Studi kelayakan fixx
 
Makalah tugas dan fungsi apoteker
Makalah tugas dan fungsi apotekerMakalah tugas dan fungsi apoteker
Makalah tugas dan fungsi apoteker
 
BAB III.docx
BAB III.docxBAB III.docx
BAB III.docx
 
Presentasi PBL PKL apotek 8
Presentasi PBL PKL apotek 8Presentasi PBL PKL apotek 8
Presentasi PBL PKL apotek 8
 
ppt_Laporan PBL_Seven.pptx
ppt_Laporan PBL_Seven.pptxppt_Laporan PBL_Seven.pptx
ppt_Laporan PBL_Seven.pptx
 
Dhea_Punya_Standar_Pelayanan_Kefarmasian.pptx
Dhea_Punya_Standar_Pelayanan_Kefarmasian.pptxDhea_Punya_Standar_Pelayanan_Kefarmasian.pptx
Dhea_Punya_Standar_Pelayanan_Kefarmasian.pptx
 
13701133.ppt
13701133.ppt13701133.ppt
13701133.ppt
 
Kasus 1
Kasus 1Kasus 1
Kasus 1
 
Akreditasi Rumah Sakit dan Standar Pelayanan Kefarmasian.pptx
Akreditasi Rumah Sakit dan Standar Pelayanan Kefarmasian.pptxAkreditasi Rumah Sakit dan Standar Pelayanan Kefarmasian.pptx
Akreditasi Rumah Sakit dan Standar Pelayanan Kefarmasian.pptx
 
PKPO SUTOTO.pptx
PKPO SUTOTO.pptxPKPO SUTOTO.pptx
PKPO SUTOTO.pptx
 
asuhan kefarmasian.pptx
asuhan kefarmasian.pptxasuhan kefarmasian.pptx
asuhan kefarmasian.pptx
 
Kode etik apoteker indonesia
Kode etik apoteker indonesiaKode etik apoteker indonesia
Kode etik apoteker indonesia
 
PPT KEBIJAKAN FARMASI (2).pptx
PPT KEBIJAKAN FARMASI (2).pptxPPT KEBIJAKAN FARMASI (2).pptx
PPT KEBIJAKAN FARMASI (2).pptx
 
Pengantar farmasi klinik
Pengantar farmasi klinikPengantar farmasi klinik
Pengantar farmasi klinik
 
tugas menagement.docx
tugas menagement.docxtugas menagement.docx
tugas menagement.docx
 
Laporan praktek belajar lapangan farmasi UNSOED
Laporan praktek belajar lapangan farmasi UNSOEDLaporan praktek belajar lapangan farmasi UNSOED
Laporan praktek belajar lapangan farmasi UNSOED
 
(II) - Pengertian dan lingkup ilmu kefarmasian.ppt
(II) - Pengertian dan lingkup ilmu kefarmasian.ppt(II) - Pengertian dan lingkup ilmu kefarmasian.ppt
(II) - Pengertian dan lingkup ilmu kefarmasian.ppt
 
Modul b pedfi 2013
Modul b pedfi 2013Modul b pedfi 2013
Modul b pedfi 2013
 

Recently uploaded

Chest Meeting Presentasi divisi pulmo Ny.K
Chest Meeting  Presentasi divisi pulmo Ny.KChest Meeting  Presentasi divisi pulmo Ny.K
Chest Meeting Presentasi divisi pulmo Ny.K
danangandi
 
IKP akreditasi klinik pratama rawat inap
IKP akreditasi klinik pratama rawat inapIKP akreditasi klinik pratama rawat inap
IKP akreditasi klinik pratama rawat inap
klinikrizkymedika173
 
Jual Kondom Sambung Jumbo Di Jogja - Alat Bantu Sex Pria Sleman - Bantul
Jual Kondom Sambung Jumbo Di Jogja - Alat Bantu Sex Pria Sleman -  BantulJual Kondom Sambung Jumbo Di Jogja - Alat Bantu Sex Pria Sleman -  Bantul
Jual Kondom Sambung Jumbo Di Jogja - Alat Bantu Sex Pria Sleman - Bantul
viagrajogja
 
PPT preaentasi PROKER IGD tahun 2023 - 2024
PPT preaentasi PROKER IGD tahun 2023 - 2024PPT preaentasi PROKER IGD tahun 2023 - 2024
PPT preaentasi PROKER IGD tahun 2023 - 2024
zakaria54825
 
Cara Menggugurkan Kandungan Jual Obat Penggugur Bandung 08561234742
Cara Menggugurkan Kandungan Jual Obat Penggugur Bandung 08561234742Cara Menggugurkan Kandungan Jual Obat Penggugur Bandung 08561234742
Cara Menggugurkan Kandungan Jual Obat Penggugur Bandung 08561234742
Jual obat penggugur 08561234742 Cara menggugurkan kandungan 08561234742
 

Recently uploaded (11)

Chest Meeting Presentasi divisi pulmo Ny.K
Chest Meeting  Presentasi divisi pulmo Ny.KChest Meeting  Presentasi divisi pulmo Ny.K
Chest Meeting Presentasi divisi pulmo Ny.K
 
NARKOBA-Narkotika-dan-obat-obatan-terlarang-NAPZA.ppt
NARKOBA-Narkotika-dan-obat-obatan-terlarang-NAPZA.pptNARKOBA-Narkotika-dan-obat-obatan-terlarang-NAPZA.ppt
NARKOBA-Narkotika-dan-obat-obatan-terlarang-NAPZA.ppt
 
Konsep Dasar keperawatan Jiwa Iskandar -Tarakan.pptx
Konsep Dasar keperawatan Jiwa Iskandar -Tarakan.pptxKonsep Dasar keperawatan Jiwa Iskandar -Tarakan.pptx
Konsep Dasar keperawatan Jiwa Iskandar -Tarakan.pptx
 
Case Report Peritonitis Generalisata ec App Perforasi
Case Report Peritonitis Generalisata ec App PerforasiCase Report Peritonitis Generalisata ec App Perforasi
Case Report Peritonitis Generalisata ec App Perforasi
 
IKP akreditasi klinik pratama rawat inap
IKP akreditasi klinik pratama rawat inapIKP akreditasi klinik pratama rawat inap
IKP akreditasi klinik pratama rawat inap
 
Jual Kondom Sambung Jumbo Di Jogja - Alat Bantu Sex Pria Sleman - Bantul
Jual Kondom Sambung Jumbo Di Jogja - Alat Bantu Sex Pria Sleman -  BantulJual Kondom Sambung Jumbo Di Jogja - Alat Bantu Sex Pria Sleman -  Bantul
Jual Kondom Sambung Jumbo Di Jogja - Alat Bantu Sex Pria Sleman - Bantul
 
pelayanan ILP DI POSYANDU dan IMUNISASI.pptx
pelayanan  ILP DI POSYANDU dan IMUNISASI.pptxpelayanan  ILP DI POSYANDU dan IMUNISASI.pptx
pelayanan ILP DI POSYANDU dan IMUNISASI.pptx
 
PPT Integrasi Layanan Primer PLANTUNGAN.pptx
PPT Integrasi Layanan Primer PLANTUNGAN.pptxPPT Integrasi Layanan Primer PLANTUNGAN.pptx
PPT Integrasi Layanan Primer PLANTUNGAN.pptx
 
PPT preaentasi PROKER IGD tahun 2023 - 2024
PPT preaentasi PROKER IGD tahun 2023 - 2024PPT preaentasi PROKER IGD tahun 2023 - 2024
PPT preaentasi PROKER IGD tahun 2023 - 2024
 
Cara Menggugurkan Kandungan Jual Obat Penggugur Bandung 08561234742
Cara Menggugurkan Kandungan Jual Obat Penggugur Bandung 08561234742Cara Menggugurkan Kandungan Jual Obat Penggugur Bandung 08561234742
Cara Menggugurkan Kandungan Jual Obat Penggugur Bandung 08561234742
 
jenis patogen bakteri jamur kapang dan mikroorganisme.ppt
jenis patogen bakteri jamur kapang dan mikroorganisme.pptjenis patogen bakteri jamur kapang dan mikroorganisme.ppt
jenis patogen bakteri jamur kapang dan mikroorganisme.ppt
 

Presentation1.pptx

  • 1. Undang-undang Dan Etika Kesehatan “Kasus Rumah Sakit” MURNIATY (O1B1 22 034)
  • 2. KASUS – Pak Anton mendapatkan resep dari Poliklinik Anak Rumah Sakit “Amanah” untuk putranya yang berusia 8 tahun, Amoxicillin Dry syrup, menurut petugas yang menyerahkan obat tersebut syrup ini habis dalam 4 hari dan harus diminum terus selama 4 hari 3xsehari 1 sendok obat (5ml), tetapi ternyata setelah 2 hari penyakitnya malah tambah parah sehingga harus opname.
  • 3. PERMASALAHAN – Pada kasus diatas apoteker belum memenuhi hak pasien karena belum memberikan infomasi yang jelas dan benar mengenai obat yang diberikan atau diresepkan oleh dokter dari cara pemakaian, penyimpanan, efek samping dan hal-hal lain yang berkaitan dengan penggunaan obat yang dikonsumsi sehingga memberi efek yang fatal atau buruk karena pasien tidak mendapatkan kenyamanan dan keselamatan dalam penggunaan obat (produk).
  • 4. Kajian Pelanggaran Etika oleh Apoteker Pelanggaran-pelanggaran yang terkait mengenai Apoteker yang tidak memberikan informasi yang jelas kepada pasien adalah : A. Kode Etik Apoteker Indonesia – Pasal 7 : “Seorang Apoteker harus menjadi sumber informasi sesuai dengan profesinya”. – Pasal 9 : “Seorang Apoteker melakukan praktik kefarmasian harus mengutamakan kepentingan masyarakat, menghormati hak azasi pasien dan melindungi makhluk hidup insane”.
  • 5. UU No. 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan – Yang menyatakan bahwa : Pekerjaan kefarmasian adalah pembuatan termasuk pengendalian mutu sediaan farmasi, pengamanan pengadaan, penyimpanan dan distribusi obat, pengelolaan obat, pelayanan obat atas resep dokter, pelayanan informasi obat, serta pengembangan obat, bahan obat, dan obat tradisional.
  • 6. UU No. 8 Tahun 1999 tentang Perlidungan Konsumen a) Pasal 4a – Hak konsumen adalah : Hak atas kenyamanan, keamanan, dan keselamatan dalam mengkonsumsi barang dan/atau jasa. a) Pasal 7b – Kewajiban pelaku usaha adalah : – Memberikan informasi yang benar, jelas, dan jujur mengenai kondisi dan jaminan barang dan/atau jasa, serta memberikan penjelasan penggunaan, perbaikan, dan pemeliharaan.
  • 7. SK Menkes RI No 1197/MENKES/SK/X/2004 tentang Standar Pelayanan Farmasi di Rumah Sakit – Tujuan pelayanan farmasi ialah : • Melangsungkan pelayanan farmasi yang optimal baik dalam keadaan biasa maupun – dalam keadaan gawat darurat, sesuai dengan keadaan pasien maupun fasilitas yang – tersedia • Menyelenggarakan kegiatan pelayanan profesional berdasarkan prosedur kefarmasian – dan etik profesi • Melaksanakan KIE (Komunikasi, Informasi dan Edukasi)mengenai obat Menjalankan pengawasan obat berdasarkan aturan-aturan yang berlaku • Melakukan dan memberi pelayanan bermutu melalui analisa, telaah dan evaluasi pelayanan • Mengawasi dan memberi pelayanan bermutu melalui analisa, telaah dan evaluasi Pelayanan
  • 8. Solusi – Dalam pencegahan pelanggaran kode etik apoteker tersebut diperlukan strategi antara lain:  Adanya kebijakan tentang pelayanan farmasi klinis dari pemerintah maupun pimpinan rumah sakit bersangkutan.  Adanya dalam praktek KIE dalam pelayanan dfarmasi di rumah sakit  Adanya kegiatan riset dan pengembangan yang dilaksanakan serta pendidikan dan pelatihan.  Adanya auditing sebagai proses umpan balik untuk perbaikan dan memberi jaminan kualitas yang dikehendaki  Mempertinggi kemampuan untuk memberdayakan farmasi rumah sakit – –  Kepentingan dan tujuan kegiatan farmasi klinis harus dimengerti dan disepakati oleh petugas-petugas kesehatan.  Menjalin hubungan baik antara profesi medis dan farmasi