Distribusi binomial sering juga disebut distribusi Bernoulli. Distribusi binomial ditemukan oleh James Bernoulli. Distribusi binomial adalah suatu distribusi teoretis yang menggunakan variabel random diskrit yang terdiri dari dua kejadian yang berkomplemen, seperti sukses-gagal, ya-tidak, baik-cacat, kepala-ekor.
Secara lengkap kunjungi:
https://emanmendrofa.blogspot.com/2020/05/distribusi-binomial.html
Distribusi binomial sering juga disebut distribusi Bernoulli. Distribusi binomial ditemukan oleh James Bernoulli. Distribusi binomial adalah suatu distribusi teoretis yang menggunakan variabel random diskrit yang terdiri dari dua kejadian yang berkomplemen, seperti sukses-gagal, ya-tidak, baik-cacat, kepala-ekor.
Secara lengkap kunjungi:
https://emanmendrofa.blogspot.com/2020/05/distribusi-binomial.html
Objectives
To provide an introduction to the statistical analysis of
failure time data
To discuss the impact of data censoring on data analysis
To demonstrate software tools for reliability data analysis
Organization
Reliability definition
Characteristics of reliability data
Statistical analysis of censored reliability data
plis jangan download and cepuin soalnya aowijd oisajdfoasijdas pojasdpoasj aspodjask demi tugas aing harus download iyeu anjay te bisa pake cara lain kitu nyak meni rada keherul aosdija od askdjjaklsd
Uji kesesuain sebaran statistika matematika
uji kenormalan
uji chi kuadrat
uji ajeg
Ajeg adalah sifat tidak peka terhadap penyimpangan wajar dari syarat yang digariskan.
uji sebaran poisson
Sebaran poisson sering digunakan untuk menentukan peluang sebuah peristiwa yang dalam daerah atau waktu tertentu diharapkan jarang terjadi.
Contoh:
Operator telepon banyak menerima perminataan nomor untuk disambungkan, diharapkan jarang sekali terjadi kesalahan sambungan setiap menit.
Banyak kendaraan yang lewat pada salah satu persimpangan jalan, namun diharapkan bahwa jarang terjadi kecelakaan dalam pengamatan setiap hari.
uji sebaran binom
uji sebaran seragam
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa BaratEldi Mardiansyah
Di dalamnya mencakup Presentasi tentang Pendampingan Individu 2 Pendidikan Guru Penggerak Aangkatan ke 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat tahun 2024 yang bertemakan Visi dan Prakarsa Perubahan pada SMP Negeri 4 Ciemas. Penulis adalah seorang Calon Guru Penggerak bernama Eldi Mardiansyah, seorang guru bahasa Inggris kelahiran Bogor.
2. Aku gagal! Aku baru
saja gagal lulus uji
kelayakan pilot!!!
Apa yg harus Anak itu lakukan??
Ia bisa mengulangi eksperimennya..berkali-kali..
Eksperimen yang bisa diulang dikenal jg dengan Percobaan Bernoulli
3. Sifat-sifat Percobaan Bernoulli:
1. Hasil setiap percobaan adalah sukses atau gagal.
2. Probabilitas p sukses sama besar untuk setiap percobaan.
3. Percobaan bersifat independen: hasil dari satu percobaan tidak
mempengaruhi hasil percobaan berikutnya.
4. Berapa kali Anak
kecil itu bisa lulus n
kali uji kelayakan
pilot??
Peubah Acak Binomial X adalah jumlah keberhasilan Percobaan Bernoulli dengan
probabilitas keberhasilan p yang diulang sebanyak n kali.
xnx
xn ppCpnxbxfxXP
)1.(.),,()()(
5. Probabilitas seorang calon pilot dapat lulus uji kelayakan terbang pesawat
Mas MH370 adalah 0.8. Jika terdapat 4 calon pilot yang akan diuji, berapa
probabilitas bahwa tepat 2 calon pilot yang akan berhasil?
CONTOH:
1536.0)8.01.()8.0.()8.0,4,2()2()2( 242
24
CbfXP
xnx
xn ppCpnxbxfxXP
)1.(.),,()()(
6. p = 0.8
n = 4
x f(x)
0 0.0016
1 0.0256
2 0.1536
3 0.4096
4 0.4096
0
0.2
0.4
0.6
0.8
1
1.2
0 0.5 1 1.5 2 2.5 3 3.5 4 4.5
f(x)
x
Distribusi Probabilitasnya jika p=0.8:
7. Pertanyaan lanjutan:
a. Berapa probabilitas bahwa tidak ada calon pilot yang diuji akan berhasil?
b. Berapa probabilitas bahwa minimal terdapat 1 calon pilot yang akan
berhasil?
Jawab:
a. f(0) = 0.0016
b. f(1) + f(2) + f(3) + f(4) = 0,9984 atau cara lainnya 1 – f(0)
8. Distribusi Probabilitasnya jika p=0.5:
p = 0.5
n = 4
x f(x)
0 0.0625
1 0.25
2 0.375
3 0.25
4 0.0625
0
0.05
0.1
0.15
0.2
0.25
0.3
0.35
0.4
0 0.5 1 1.5 2 2.5 3 3.5 4 4.5
f(x)
x
Jika p=0.5, distribusi
probabilitas
binomialnya menjadi
simetris sempurna
9. Distribusi Probabilitasnya jika p=0.9:
p = 0.9
n = 4
x f(x)
0 0.0001
1 0.0036
2 0.0486
3 0.2916
4 0.6561
0
0.1
0.2
0.3
0.4
0.5
0.6
0.7
0 0.5 1 1.5 2 2.5 3 3.5 4 4.5
f(x)
x
10. Distribusi Probabilitasnya jika p=0.99:
0
0.2
0.4
0.6
0.8
1
1.2
0 0.5 1 1.5 2 2.5 3 3.5 4 4.5
f(x)
x
p = 0.99
n = 4
x f(x)
0 0.00000001
1 0.00000396
2 0.00058806
3 0.03881196
4 0.96059601
13. Jika p=0.5 dan n yang sangat besar, maka distribusi binomial bisa
didekati dengan sebuah fungsi kerapatan kontinu yang dinamakan
distribusi normal standar dengan meletakkan pusat atau µ = 0 dan
menjadikan simpangan baku atau σ = 1.
2
2
2
1
)(
z
exf
2
)(
2
1
2
1
),(
x
exf
Rumus ini menggambarkan distribusi berbentuk
lonceng simetrik yang berpusat pada mean µ dan
simpangan baku σ
np
)1( pnp
14. Central Limit Theorem
Normal baku cocok dengan binomial (yang telah dinormalkan) yang
memiliki p = 0.5. Distribusi binomial tidak simetris jika p ≠0.5. Akan
tetapi dalam prakteknya normal baku ternyata cocok juga untuk
sembarang nilai p. Semakin bertambah nilai n maka bentuk asimetris
binomial menjadi hilang. Sehingga semua binomial akhirnya pasti
menjadi normal.
15. Transformasi Z
Mengubah suatu variabel acak normal dengan mean µ dan simpangan
baku σ menjadi suatu variable acak normal standar dengan mean 0 dan
simpangan baku 1.
x
z
X z
16. Tabel Normal Standar Untuk Mencari Nilai Probabilitas
Sembarang Distribusi Normal
)()()(
a
F
b
FbXaP
17. Distribusi Binomial dengan pendekatan Distribusi Normal
Kita harus memasukkan koreksi kontinuitas untuk mendapatkan
pendekatan kontinu variable yang bagus untuk variable acak binomial
diskrit X. Sehingga rumus akan menjadi:
)
)1(
2
1
)1(
2
1
()(
pnp
npb
Z
pnp
npa
PbXaP
Pendekatan ini menjadi “cukup bagus” ketika np ≥ 5 bila p ≤ 0.5
18. Distribusi Poisson
Distribusi Poisson menunjukkan perilaku sebuah peubah acak binomial
dengan jumlah eksperimen yang sangat begitu besar dan dengan
probabilitas keberhasilan yang begitu kecil.
!
.
),()()(
x
te
txpxfxXP
xt
npt
dengan
19. Distribusi Normal
Jika variabel acak kontinu X mempunyai fungsi densitas pada X=x
dengan persamaan
e
2
1
=)xf(
2
2
1 -x
-
20. 0 2 4 6 8 10
0.00.10.20.30.40.5
x
dnorm(x,5,1)
Distribusi Normal
Gambar Kurva normal dengan simpangan baku sama
21. -4 -2 0 2 4
0.00.51.01.5
x
dnorm(x,0,0.25)
Distribusi Normal
Gambar Kurva normal dengan rata-rata sama
22. -6 -4 -2 0 2 4
0.00.20.40.60.8
x
dnorm(x,1,0.5)
Gambar Kurva normal dengan mean dan standart deviasi
yang berbeda
23. Distribusi Uniform
Bila X merupakan variabel random uniform kontinu yang terdefinisi
pada selang (A,B) maka fungsi peluang dari X adalah
lainnya
BxA
AB
BAxf
0
1
),;(
ABXE
2
1
2
12
1
ABXVar
Rata-rata dan variansi distribusi uniform adalah
24. Distribusi kumulatif dari peubah acak X yang berdistribusi uniform
didefinisikan sebagai berikut
Bx
BxA
AB
Ax
Ax
xXP
1
0
)(
25. Distribusi Eksponensial
Perubah acak kontinu X terdistribusi eksponensial dengan parameter,
, jika fungsi padatnya berbentuk:
1
0
0
0
x
e ; xf(x)
; x yanglain
dengan
Rata-rata dan variansi distribusi eksponensial adalah
2 2dan
26. 26
Distribusi gamma
Peubah acak kontinu X berdistribusi gamma dengan parameter >0 dan β>0, bila fungsi padatan
berbentuk
untuk X>0 dan bernilai nol untuk X yang lainnya.
Rataan dan variansi distribusi gamma adalah
dan
Catatan: Bila =n, n bil bulat positif maka Γ(n) = (n-1)!
x
xxf exp
1
)( 1
22
27. 27
Distribusi Weibull
Peubah acak kontinu X berdistribusi Weibull dengan parameter dan β, bila fungsi padatan
berbentuk
untuk X>0 dan bernilai nol untuk X yang lainnya.
Rataan dan variansi distribusi Weibull adalah
dan
xxxf
exp)( 1
1
1/1
2
/22 1
1
2
1