Dokumen tersebut membahas tentang estimasi statistik, terutama perbedaan antara point estimate dan interval estimate dalam memperkirakan parameter populasi. Point estimate hanya menggunakan satu nilai sedangkan interval estimate menggunakan rentang nilai. Interval estimate lebih akurat karena kemungkinan salah lebih kecil dibandingkan point estimate. Dokumen juga menjelaskan konsep margin of error, nilai kritis, deviasi standar, dan error standar yang digunakan dalam membuat interval estimate.
This is a PPT for a speech I gave in August to an agriculture firm. It covers the topic of the US political economy and where future growth will come from. US economy, US 2016 election and policies, and future growth via Agtech were all covered.
This is a PPT for a speech I gave in August to an agriculture firm. It covers the topic of the US political economy and where future growth will come from. US economy, US 2016 election and policies, and future growth via Agtech were all covered.
oleh neneng
Nurwaningsih
(06081281520066)
Nurwaningsih30@gmail.com
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
INDRALAYA
2017
semoga bermanfaat
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
3. Hari ini Saya sudah
bertanya kepada 500
orang tentang merk
smartphone yg
digunakan
Hari ini Saya juga sudah
bertanya kepada 500
orang tentang merk
smartphone yg
digunakan
Jika yang melakukan survey 10 orang maka akan diperoleh 10 angka dugaan yang berbeda-beda.
10 angka dugaan yg dihasilkan dapat dipastikan tidak sama persis dengan angka parameter yang
sebenarnya.
4. Point Estimate
1. Point Estimate yaitu menduga parameter populasi dengan satu titik
(satu angka).
2. Misalkan menduga bahwa market share smartphone merk OraPoPo
sebesar 30%.
3. Pendugaan titik hampir mustahil dapat menduga angka parameter
dengan tepat.
5. Interval Estimate
1. Interval Estimate yaitu menduga parameter populasi dengan
berupa selang nilai (selang angka).
2. Misalkan Misalkan menduga bahwa market share smartphone merk
OraPoPo antara 28-32%.
6. Point Estimate vs Interval Estimate
Jika ternyata angka pasti dari market share smartphone merk OraPoPo
adalah 31%, maka dugaan titik 30% itu salah, sedangkan jika
menggunakan pendugaan selang menjadi benar.
7. Jika Anda menduga 28 tahun, dan ternyata umur Daus Mini adalah 27 tahun, maka dugaan Anda salah.
Namun, jika Anda menjawab “ya….sekitar 25-29 tahun”, maka dugaan Anda benar.
Berapa dugaan
umur artis Daus
Mini?
8. Point Estimate vs Interval Estimate
Bagaimana jika Anda memperlebar selang :
“Umurnya Daus Mini pasti antara 10-50 tahun”???
Menduga atau menebak menggunakan interval estimate memiliki
kemungkinan benar lebih besar daripada menduga menggunakan
point estimate.
9. Apa mungkin kita
menduga dengan
selang kepercayaan
100%?
Jika selang kepercayaan 100% berarti Anda mengatakan nilai parameter yang
Anda duga pasti dan yakin seyakin-yakinnya ada dalam selang tersebut (tidak
mungkin salah).
10. Selang Kepercayaan
Selang kepercayaan yang sering digunakan adalah 95%, 90% atau 99%.
Selang Kepercayaan 99% artinya bahwa kita yakin dan kita percaya
dengan tingkat keyakinan 99%, nilai parameter yang kita duga berada
dalam selang tersebut.
Sample Statistic Margin of Error
11. Notasi
Population parameter Sample statistic
N: Number of observations in the
population
n: Number of observations in the sample
Ni: Number of observations in population
i
ni: Number of observations in sample i
P: Proportion of successes in population p: Proportion of successes in sample
Pi: Proportion of successes in population i pi: Proportion of successes in sample i
μ: Population mean x: Sample estimate of population mean
μi: Mean of population i xi: Sample estimate of μi
σ: Population standard deviation s: Sample estimate of σ
σp: Standard deviation of p SEp: Standard error of p
σx: Standard deviation of x SEx: Standard error of x
12. Margin of Error
Margin of error dapat didefinisikan oleh salah satu dari persamaan berikut:
1. Margin of error = nilai kritis x Standar deviasi dari statistik.
2. Margin of error = nilai kritis x error Standar statistik
Jika Anda mengetahui standar deviasi statistik, gunakan persamaan pertama untuk
menghitung margin of error. Jika tidak, gunakan persamaan kedua.
13. Nilai Kritis
Nilai kritis dapat dinyatakan dengan nilai z atau nilai t. Langkah untuk
mendapatkan nilai kritis:
1. Hitung alpha (α): α = 1 - (confidence level / 100)
2. Cari critical probability (p*): p* = 1 - α/2
3. Cari nilai z dengan menggunakan tabel normal baku.
4. Sedangkan untuk mencari nilai t menggunakan tabel t dengan
df= n-1
14. Standard Deviation
Statistik sampel digunakan untuk menduga parameter populasi. Tentunya nilai statistik
sampel mungkin berbeda dari satu sampel dengan sampel yang lainnya.
Variabilitas statistik sampel diukur dengan standar deviasi.
Statistic Standard Deviation
Sample mean, x σx = σ / sqrt( n )
Sample proportion, p σp = sqrt [ P(1 - P) / n ]
Difference between means, x1 - x2 σx1-x2 = sqrt [ σ2
1 / n1 + σ2
2 / n2 ]
Difference between proportions, p1 - p2 σp1-p2 = sqrt [ P1(1-P1) / n1 + P2(1-P2) / n2 ]
15. Standard Error
Nilai-nilai parameter populasi sering tidak diketahui, sehingga mustahil untuk menghitung
standar deviasi statistik. Ketika ini terjadi, gunakanlah standard error.
Statistic Standard Error
Sample mean, x SEx = s / sqrt( n )
Sample proportion, p SEp = sqrt [ p(1 - p) / n ]
Difference between means, x1 - x2 SEx1-x2 = sqrt [ s2
1 / n1 + s2
2 / n2 ]
Difference between proportions, p1 - p2 SEp1-p2 = sqrt [ p1(1-p1) / n1 + p2(1-p2) / n2 ]