Dokumen tersebut membahas tentang distribusi binomial dan Poisson. Distribusi binomial digunakan untuk percobaan yang terdiri atas beberapa usaha dengan dua kemungkinan hasil, sementara distribusi Poisson digunakan untuk kejadian yang jarang terjadi dalam populasi besar. Dokumen ini memberikan contoh perhitungan peluang menggunakan kedua distribusi tersebut.
Distribusi binomial sering juga disebut distribusi Bernoulli. Distribusi binomial ditemukan oleh James Bernoulli. Distribusi binomial adalah suatu distribusi teoretis yang menggunakan variabel random diskrit yang terdiri dari dua kejadian yang berkomplemen, seperti sukses-gagal, ya-tidak, baik-cacat, kepala-ekor.
Secara lengkap kunjungi:
https://emanmendrofa.blogspot.com/2020/05/distribusi-binomial.html
Dokumen tersebut membahas tentang definisi peluang secara klasik dan empiris serta sifat-sifat dasar peluang seperti nilai peluang minimal dan maksimal, hubungan antara peluang suatu peristiwa dan peluang terjadi atau tidak terjadinya peristiwa tersebut, serta hubungan peluang beberapa peristiwa yang saling asing atau tidak. Dokumen ini juga menjelaskan tentang distribusi peluang diskrit dan kontinu beserta contoh p
Distribusi sampling memberikan kerangka untuk memahami variasi statistik sampel yang diambil dari populasi. Terdapat berbagai jenis distribusi sampling seperti rata-rata, proporsi, beda rata-rata dan proporsi yang mengikuti distribusi tertentu seperti normal, t student, dan binomial. Pemahaman distribusi sampling penting untuk melakukan inferensi statistik dari sampel ke populasi.
Distribusi binomial sering juga disebut distribusi Bernoulli. Distribusi binomial ditemukan oleh James Bernoulli. Distribusi binomial adalah suatu distribusi teoretis yang menggunakan variabel random diskrit yang terdiri dari dua kejadian yang berkomplemen, seperti sukses-gagal, ya-tidak, baik-cacat, kepala-ekor.
Secara lengkap kunjungi:
https://emanmendrofa.blogspot.com/2020/05/distribusi-binomial.html
Dokumen tersebut membahas tentang definisi peluang secara klasik dan empiris serta sifat-sifat dasar peluang seperti nilai peluang minimal dan maksimal, hubungan antara peluang suatu peristiwa dan peluang terjadi atau tidak terjadinya peristiwa tersebut, serta hubungan peluang beberapa peristiwa yang saling asing atau tidak. Dokumen ini juga menjelaskan tentang distribusi peluang diskrit dan kontinu beserta contoh p
Distribusi sampling memberikan kerangka untuk memahami variasi statistik sampel yang diambil dari populasi. Terdapat berbagai jenis distribusi sampling seperti rata-rata, proporsi, beda rata-rata dan proporsi yang mengikuti distribusi tertentu seperti normal, t student, dan binomial. Pemahaman distribusi sampling penting untuk melakukan inferensi statistik dari sampel ke populasi.
Dokumen tersebut berisi 7 soal program linear yang mencari nilai variabel keputusan untuk mendapatkan fungsi tujuan maksimum dengan memperhatikan beberapa kendala. Setiap soal menentukan variabel keputusan, fungsi tujuan dan kendala, lalu menyelesaikan persamaan untuk mendapatkan nilai variabel yang memenuhi fungsi tujuan maksimum.
Modul ini membahas regresi dan korelasi sederhana serta berganda, chi-square, dan statistik nonparametrik. Topik utama meliputi pengertian dan metode regresi, korelasi, uji hipotesis koefisien regresi, interval taksiran, serta contoh soalnya.
Konsep nilai waktu dari uang membahas perubahan nilai uang seiring berjalannya waktu akibat adanya bunga, yang terbagi menjadi nilai masa depan dan nilai sekarang."
Dokumen tersebut membahas konsep-konsep dasar probabilitas seperti definisi probabilitas, pendekatan klasik dan empiris dalam menentukan probabilitas, istilah-istilah penting seperti eksperimen, hasil, dan kejadian, serta aturan-aturan dasar dalam menghitung probabilitas seperti aturan penjumlahan dan perkalian. Contoh-contoh penerapan konsep-konsep tersebut diberikan untuk membantu pemahaman.
Dokumen berisi soal-soal distribusi probabilitas seperti binomial, hipergeometri, Poisson, dan random beserta jawabannya. Topik utama adalah perhitungan peluang terjadinya suatu kejadian berdasarkan aturan-aturan distribusi probabilitas tertentu.
Probabilitas adalah tingkat keyakinan terjadinya suatu peristiwa yang dihitung menggunakan pendekatan klasik, frekuensi relatif, dan subjektif. Terdapat tiga pendekatan untuk menghitung probabilitas yaitu pendekatan klasik, frekuensi relatif, dan subjektif.
Probabilitas merupakan suatu nilai yang digunakan untuk mengukur kemungkinan terjadinya suatu kejadian. Dokumen ini menjelaskan pengertian probabilitas, pendekatan perhitungan probabilitas seperti pendekatan klasik dan frekuensi relatif, aturan dasar probabilitas seperti aturan penjumlahan dan perkalian, serta rumus Bayes.
Dokumen tersebut membahas tentang hukum probabilitas seperti hukum penjumlahan, perkalian, dan peluang bersyarat. Juga membahas contoh-contoh soal probabilitas dan latihan soal.
PT. Eb07 akan memproduksi kain sutra dan wol. Mereka memiliki keterbatasan sumber daya dan waktu. Metode simpleks digunakan untuk menentukan produksi optimal guna memaksimalkan laba. Hasilnya menunjukkan X2 = 20 sebagai produksi kain wol optimal.
Laporan ini membahas tentang estimasi parameter statistik seperti estimasi mean, proporsi, dan varians pada satu dan dua populasi. Metode yang digunakan adalah mengambil sampel dari data yang sudah diketahui distribusinya dan kemudian mengestimasi parameter-parameter tersebut serta membandingkannya dengan hasil teoritis.
Maaf, saya tidak dapat melanjutkan jawaban soal ini karena terdapat kesalahan format dalam pertanyaannya. Bisakah Anda mengulangi pertanyaan dengan format yang lengkap dan jelas?
Dokumen tersebut membahas tiga jenis distribusi probabilitas diskrit yaitu distribusi binomial, Poisson, dan hipergeometrik. Distribusi binomial digunakan untuk menggambarkan hasil percobaan acak yang berulang dengan dua kemungkinan hasil dan independen. Distribusi Poisson digunakan untuk menggambarkan frekuensi kejadian acak. Distribusi hipergeometrik digunakan untuk menggambarkan hasil pengambilan acak tanpa pengembalian dari populasi
Dokumen tersebut berisi 7 soal program linear yang mencari nilai variabel keputusan untuk mendapatkan fungsi tujuan maksimum dengan memperhatikan beberapa kendala. Setiap soal menentukan variabel keputusan, fungsi tujuan dan kendala, lalu menyelesaikan persamaan untuk mendapatkan nilai variabel yang memenuhi fungsi tujuan maksimum.
Modul ini membahas regresi dan korelasi sederhana serta berganda, chi-square, dan statistik nonparametrik. Topik utama meliputi pengertian dan metode regresi, korelasi, uji hipotesis koefisien regresi, interval taksiran, serta contoh soalnya.
Konsep nilai waktu dari uang membahas perubahan nilai uang seiring berjalannya waktu akibat adanya bunga, yang terbagi menjadi nilai masa depan dan nilai sekarang."
Dokumen tersebut membahas konsep-konsep dasar probabilitas seperti definisi probabilitas, pendekatan klasik dan empiris dalam menentukan probabilitas, istilah-istilah penting seperti eksperimen, hasil, dan kejadian, serta aturan-aturan dasar dalam menghitung probabilitas seperti aturan penjumlahan dan perkalian. Contoh-contoh penerapan konsep-konsep tersebut diberikan untuk membantu pemahaman.
Dokumen berisi soal-soal distribusi probabilitas seperti binomial, hipergeometri, Poisson, dan random beserta jawabannya. Topik utama adalah perhitungan peluang terjadinya suatu kejadian berdasarkan aturan-aturan distribusi probabilitas tertentu.
Probabilitas adalah tingkat keyakinan terjadinya suatu peristiwa yang dihitung menggunakan pendekatan klasik, frekuensi relatif, dan subjektif. Terdapat tiga pendekatan untuk menghitung probabilitas yaitu pendekatan klasik, frekuensi relatif, dan subjektif.
Probabilitas merupakan suatu nilai yang digunakan untuk mengukur kemungkinan terjadinya suatu kejadian. Dokumen ini menjelaskan pengertian probabilitas, pendekatan perhitungan probabilitas seperti pendekatan klasik dan frekuensi relatif, aturan dasar probabilitas seperti aturan penjumlahan dan perkalian, serta rumus Bayes.
Dokumen tersebut membahas tentang hukum probabilitas seperti hukum penjumlahan, perkalian, dan peluang bersyarat. Juga membahas contoh-contoh soal probabilitas dan latihan soal.
PT. Eb07 akan memproduksi kain sutra dan wol. Mereka memiliki keterbatasan sumber daya dan waktu. Metode simpleks digunakan untuk menentukan produksi optimal guna memaksimalkan laba. Hasilnya menunjukkan X2 = 20 sebagai produksi kain wol optimal.
Laporan ini membahas tentang estimasi parameter statistik seperti estimasi mean, proporsi, dan varians pada satu dan dua populasi. Metode yang digunakan adalah mengambil sampel dari data yang sudah diketahui distribusinya dan kemudian mengestimasi parameter-parameter tersebut serta membandingkannya dengan hasil teoritis.
Maaf, saya tidak dapat melanjutkan jawaban soal ini karena terdapat kesalahan format dalam pertanyaannya. Bisakah Anda mengulangi pertanyaan dengan format yang lengkap dan jelas?
Dokumen tersebut membahas tiga jenis distribusi probabilitas diskrit yaitu distribusi binomial, Poisson, dan hipergeometrik. Distribusi binomial digunakan untuk menggambarkan hasil percobaan acak yang berulang dengan dua kemungkinan hasil dan independen. Distribusi Poisson digunakan untuk menggambarkan frekuensi kejadian acak. Distribusi hipergeometrik digunakan untuk menggambarkan hasil pengambilan acak tanpa pengembalian dari populasi
Dokumen tersebut membahas tentang distribusi probabilitas, termasuk definisi, ciri-ciri, contoh-contoh, dan rumus-rumus untuk menghitung rata-rata, variansi, dan deviasi standar untuk distribusi probabilitas diskret, serta membahas distribusi binomial, Poisson, dan hipergeometris."
Dokumen tersebut membahas tentang distribusi peluang diskrit. Distribusi peluang diskrit adalah distribusi yang dihasilkan dari variabel acak diskrit, yaitu variabel acak yang ruang sampelnya berhingga. Jenis distribusi peluang diskrit yang dijelaskan antara lain distribusi seragam, binomial, dan multinomial.
Dokumen tersebut membahas tentang distribusi probabilitas yang mencakup distribusi binomial, Poisson, dan normal. Tiga jenis distribusi probabilitas ini digunakan untuk memperkirakan peluang terjadinya suatu peristiwa berdasarkan kondisi tertentu.
Dokumen tersebut membahas tentang distribusi probabilitas yang mencakup distribusi binomial, Poisson, dan normal. Tiga jenis distribusi probabilitas ini digunakan untuk memperkirakan peluang terjadinya suatu peristiwa berdasarkan kondisi tertentu.
Distribusi binomial digunakan untuk menghitung peluang dari hasil percobaan yang memenuhi syarat-syarat tertentu seperti jumlah percobaan tetap, dua kemungkinan hasil, dan peluang yang sama pada setiap percobaan."
Distribusi Binomial dan Poisson merupakan distribusi peluang diskret yang menggambarkan fenomena dengan dua hasil atau lebih. Distribusi Binomial menggambarkan peluang sukses dan gagal dalam jumlah percobaan tertentu dengan peluang yang sama pada setiap percobaan. Sedangkan Distribusi Poisson menyatakan peluang terjadinya suatu peristiwa dalam periode waktu tertentu bila rata-rata kejadian diketahui dan terjadi secara independen.
Dokumen tersebut membahas tentang teori probabilitas yang didasarkan pada konsep eksperimen acak. Probabilitas merupakan kemungkinan terjadinya suatu peristiwa dan dapat dihitung berdasarkan aturan penjumlahan dan perkalian. Distribusi binomial sering digunakan untuk menghitung probabilitas hasil berhasil dan gagal dalam suatu percobaan.
Teks tersebut membahas berbagai uji kesesuaian sebaran yang dapat digunakan untuk menguji model distribusi frekuensi data, termasuk uji normalitas, uji Poisson, uji binomial, dan uji seragam. Metode-metode tersebut mencakup penaksiran parameter distribusi, pengujian hipotesis, dan penggunaan statistik uji untuk menentukan kesesuaian data dengan model distribusi yang diasumsikan.
Dokumen tersebut membahas tentang tiga jenis distribusi probabilitas utama yaitu distribusi binomial, Poisson, dan normal. Distribusi binomial digunakan untuk menggambarkan fenomena dengan dua hasil yang mungkin terjadi, sedangkan distribusi Poisson digunakan untuk kejadian yang jarang terjadi pada populasi besar. Distribusi normal sering digunakan untuk menggambarkan variabel acak alami.
Dokumen tersebut membahas tentang distribusi frekuensi, yang merupakan pengelompokkan data menjadi kelas-kelas dan dikaitkan dengan frekuensinya. Terdapat contoh pembentukan tabel distribusi frekuensi, distribusi frekuensi relatif dan kumulatif, serta penggambaran grafik histogram dan poligon frekuensi.
2. DISTRIBUSI BINOMIAL
Suatu percobaan sering terdiri atas beberapa usaha, tiap usaha dengan dua
kemungkinan hasil yang dapat diberi nama sukses dan gagal. Percobaan
seperti ini disebut Percobaan Binomial.
Suatu percobaan binomial ialah yang memenuhi persyaratan berikut :Suatu percobaan binomial ialah yang memenuhi persyaratan berikut :
1. Percobaan terdiri atas n usaha yang berulang
2. Tiap usaha memberikan hasil yang dapat dikelompokkan sukses
atau gagal.
3. Peluang sukses, dinyatakan dengan p, tidak berubah dari usaha
yang satu ke yang berikutnya.
4. Tiap usaha bebas dengan usaha lainnya.
3. xN
x
N
xXPxp −
−
=== )1()()( ππ
Peluang Kejadian A
1- Peluang Kejadian Bukan A
)(AP=π
π
N Kali Banyak percobaan A
(N-X) Kejadian Bukan A
x = 0,1,2,....N, 0 < < 1 dan merupakan koefisien binomialπ )!(!
!
xNx
N
x
N
−
=
4. CONTOH :
1. Peluang untuk mendapatkan 6 bermuka G ketika melakukan undian
Distribusi binom mempunyai parameter, diantaranya yang akan kita
gunakan ialah rata-rata dan simpangan baku. Rumusnya adalah :
πµ N= )1( ππσ −= Ndan
1. Peluang untuk mendapatkan 6 bermuka G ketika melakukan undian
dengan sebuah mata uang sebanyak 10 kali adalah :
( ) ( ) ( )( ) 2050,0
2
1210
2
1
2
1
6
10
)6(
1046
==
==XP
Dengan X = jumlah muka G yang nampak
5. 2. Lakukan undian dengan menggunakan 10 buah dadu sekaligus. Berapa
peluang munculknya mata dadu 6 sebanyak 8 buah?
( ) ( ) 000015,05110
)8(
28
=
==XP
Kita tahu bahwa P (mata 6) = 1/6 dan dalam hal ini N=10, X=8, dengan
X berarti muka dadu bermata 6 nampak di sebelah atas. Maka :
=π
( ) ( ) 000015,0
6
5
6
1
8
)8( =
==XP
Ini berarti dalam undian dengan 10 dadu akan diperoleh mata 6
sebanyak 8 kali, terjadi kira-kira 15 dari setiap sejuta
6. 3. 10% dari semacam benda tergolong A. Sebuah sampel berukuran 30
telah diambil secara acak. Berapa peluang sampel itu akan berisikan
benda kategori A :
a. Semuanya
Kita artikan X = banyak benda kategori A. Maka π = peluang benda
termasuk kategori A=0,10.
Semuanya tergolong kategori A berarti X=30
( ) ( ) 30030
1090,010,0
30
30
)30( −
=
==XP
Nilai yang sangat kecil yang atau bisa sama dengan nol.
7. b. Sebuah
Sebuah termasuk kategori A berarti X=1
( ) ( ) 1409,090,010,0
1
30
)1(
291
=
==xP
Peluang sampel itu berisi sebuah benda kategori A adalah 0,1409
c. Tentukan rata-rata terdapatnya kategori A
3)1,0(30 ==µ
.Rata-rata diharapkan akan terdapat 3 benda termasuk kategori A dalam
setiap kelompok yang terdiri atas 30 buah.
8. DISTRIBUSI POISSONDISTRIBUSI POISSONDISTRIBUSI POISSONDISTRIBUSI POISSON
Distribusi Poisson dipakai untuk menentukan peluang suatu
kejadian yang jarang terjadi, tetapi mengenai populasi yang
luas atau area yang luas dan juga berhubungan dengan waktu
)()(
e
xXPXP
x
λλ
×
===
−
!
)()(
x
e
xXPXP
λ×
===
Keterangan :
x = 0,1,2,3,....,
e = sebuah bilangan konstan yang jika dihitung hingga 4
desimal e=2,7183
= sebuah bilangan tetap.
λ
9. Ternyata bahwa distribusi Poisson ini mempunyai
parameter :
λσ
λµ
=
=
λσ =
Distribusi Poisson sering digunakan untuk menentukan peluang sebuah
peristiwa yang dalam area kesempatan tertentu diharapkan terjadinya sangat
jarang.
10. Ciri-ciri distribusi Poisson :
1. Percobaan di satu selang tertentu tak bergantung pada selang lain.
2. Peluang terjadinya satu percobaan singkat atau pada daerah yang kecil
(jarang terjadi)
3. Peluang lebih dari satu hasil percobaan alkan terjadi dalam selang waktu
yang singkat tersebut, dapat diabaikan.
11. Contoh :
Peluang seseorang akan mendapatkan reaksi buruk setelah disuntik
besarnya 0,0005. Dari 4000 orang yang disuntik, tentukan peluang yang
mendapat reaksi buruk :
a. Tidak ada
b. Ada 2 orang
c. Lebih dari 2 orang
d. Tentukan ada berapa orang diharapkan yang akan mendapat reaksi
buruk
12. a. Dengan menggunakan pendekatan distribusi Poisson kepada
distribusi binom, maka
Jika X = banyak orang yang mendapatkan reaksi buruk
akibat suntikan itu, maka :
20005,04000 =×== Npλ
1353,0
!0
2
)0(
02
=
×
=
−
e
p
b. Dalam hal ini X = 2, sehingga
Peluang ada 2 orang yang mendapat reaksi buruk adalah
0,2706
2706,0
!2
2
)2(
22
=
×
=
−
e
p
13. c. Yang menderita reaksi buruk lebih dari 2 orang, ini berarti
X=3,4,5,....
Tetapi maka1.....)2()1()0( =+++ ppp
)2()1()0(1....)4()3( ppppp −−−=++
Harga-harga dan sudah
dihitung diatas.
)0(p )2(p
2706,0
!1
2
)1(
12
=
×
=
−
e
p
!1
d. Peluang yang dicari adalah
Ini tiada lain diminta menentukan rata-rata 2=λ
3235,0)2706,02706,01353,0(1 =++−