SlideShare a Scribd company logo
Tri Rahajoeningroem, MT
Jurusan Teknik Elektro
UNIKOM
BEBERAPA DISTRIBUSI
PROBABILITAS DISKRET
1
Pengantar:
Penyajian distribusi probabilitas dalam bentuk grafis, tabel atau
melalui rumusan tidak masalah, yang ingin dilukiskan adalah perilaku
(kelakuan) perubah acak tersebut. Sering kita menjumpai,
pengamatan yang dihasilkan melalui percobaan statistik yang berbeda
mempunyai bentuk kelakuan umum yang sama.
Oleh karena itu perubah acak diskret yang berkenaan dengan
percobaan tersebut dapat dilukiskan dengan distribusi probabilitas
yang sama, dan dapat dinyatakan dengan rumus yang sama.
Dalam banyak praktek yang sering kita jumpai, hanya
memerlukan beberapa distribusi probailitas yang penting untuk
menyatakan banyak perubah acak diskret.
2
3
Daftar Isi Materi:
• Distribusi Seragam Diskret
• Distribusi Binomial dan Multinomial
• Distribusi Hipergeometrik
• Distribusi Poisson
5.1. Distribusi Seragam Diskret
Distribusi probabilitas yang paling sederhana adalah yang
semua perubah acaknya mempunyai probabilitas yang sama.
Distribusi ini disebut distribusi probabilitas seragam diskret.
Definisi (5.1)
Jika perubah acak X mendapat nilai dengan
probabilitas yang sama , maka distribusi probabilitas diskret diberikan
oleh:
Lambang f(x;k) sebagai pengganti f(x), yang menunjukan bahwa
distribusi seragam tersebut bergantung pada parameter x
Tabel 5.1. Distribusi proabilitas X
1 2 k
x ,x ,.....,x
1 2
1
k
f(x;k) ; untuk x x ,x ,.....,x
k
 
x 1 2 3 4 5 6
F(x;k)=f(x) 1
6
1
6
1
6
1
6
1
6
1
6
4
Contoh (5.1)
Sebuah dadu seimbang dilemparkan satu kali, maka tiap unsur
dalam ruang sampel S={1, 2,3 4, 5, 6}. Muncul dengan probabilitas 1/6.
Jadi jika X menyatakan mata dadu yang muncul, maka X terdistribusi
peluang seragam (uniform) yakni f(x;6)=1/6, untuk x = 1, 2, 3, 4, 5, 6
Teorema (5.1)
Nilai rata-rata (mean) dan variansi distribusi seragam diskret
f(x;k) adalah
Mean(X),
Varian(X); atau
Bukti sbb:
1
1
k
i
k
i
x

 

2 2
1
1
k
i
k
i
(x )

 

  2 2 2
E(X )
 
 
5
Menurut definisi,
dan
1 1
1 1 1
k k k
i i i
k k
i i i
E(X) x f(x;k) x ( ) x
  
   
  

2 2 2 2 1
1 1
2
1
1
k k
i i k
i i
k
i
k
i
E(X ) (x ) f(x;k) (x ) ( )
(x )
 

     
 
 

   

Contoh (5.2)
Cari mean dan variansi dari contoh (5.1)
Jawab: 1 2 3 4 5 6
3 5
6
.
    
 

2 2 2 2 2 2
2
35
12
1 3 5 2 3 5 3 3 5 4 3 5 5 3 5 6 3 5
6
( . ) ( . ) ( . ) ( . ) ( . ) ( . )
          



6
5.2. Distribusi Binomial dan Multinomial
Suatu percobaan yang terdiri atas beberapa usaha, tiap-tiap
usaha, memberikan hasil yang dapat dikelompokan menjadi 2-
kategori yaitu sukses atau gagal, dan tiap-tiap ulangan percobaan
bebas satu sama lainnya. Probabilitas kesuksesan tidak berubah dari
percobaan satu ke percobaan lainnya. Proses ini disebut proses
Bernoulli. Jadi proses Bernoulli harus memenuhi persyaratan berikut:
1. Percobaan terdiri atas n-usaha yang berulang
2. Tiap-tiap usaha memberikan hasil yang dapat dikelompokan
menjadi 2-kategori, sukses atau gagal
3. Peluang kesuksesan dinyatakan dengan p, tidak berubah dari
satu usaha ke usaha berikutnya.
4. Tiap usaha bebas dengan usaha lainnya.
7
Contoh (5.3)
Tiga barang diambil secara acak dari hasil produksi pabrik,
diperiksa, dan yang cacat dipisahkan dari yang tidak cacat.
Misalkan yang cacat disebut cacat. Maka banyaknya kesuksesan
mer upakan perubah acak X dengan nilai nol sampai 3.
Tabel 5.2.
C=cacat ; T=tidak cacat (baik)
Karena barang diambil secara acak, dan
misalkan dianggap menghasilkan 25%
barang cacat, maka
Probabilitas untuk hasil kemunkinan yang lain dilakukan dengan
jalan ang sama.
Hasil X
TTT
TCT
TTC
CTT
TCC
CTC
CCT
CCC
0
1
1
1
2
2
2
3
3 3 9
1
4 4 4 64
P(TCT) P(T)P(C)P(T) ( )( )( )
  
8
tabel 5.3 Distribusi probabilitas X
Percobaan Binomial
Banyaknya X yang sukses dalam n-usaha Bernoulli disebut “perubah
acak binomial”, dan distribusi dari perubah acak ini disebut “distribusi
Binomial”. Jika p menyatakan probabilitas kesuksesan dalam suatu
usaha, maka distribusi perubah acak X ini dinyatakan dengan b(x;n,p).
Karena nilainya bergantung pada banyaknya usaha (n)
Misalnya: X= banyaknya barang yang cacat.
Selanjutnya menentukan rumus yang memberikan proailitas x sukses
dalam n-usaha suatu pecobaan binomial b(x;n,p)
9
1
4 64
2 2 2 3
P(X ) f( ) b( ; , )
   
x 0 1 2 3
f(x) 27
64
9
64
27
64
1
64
9
Probabilitas x kesuksesan dan n-x kegagalan dalam urutan tertentu.
Tiap kesuksesan dengan probabilitas p dan tiap kegagalan dengan
probabilitas q=1-p . Banyaknya cara untuk memisahkan n-hasil
menjadi dua kelompok, sehingga x hasil ada pada kelompok
pertama dan sisanya n-x pada kelompok kedua, jumlah ini
dinyatakan sebagai Karena pembagian tersebut saling terpisah
(bebas) maka probabilitasnya adalah
n
x
 
 
 
x n x
n
p q
x

 
 
 
Suatu usaha bernoulli dapat menghasilkan kesuksesan dengan
probabilitas p dan kegagalan dengan probabilitas q=1-p, maka
distribusi probabilitas perubah acak binomial X yaitu banyaknya
kesuksesan dalam n-usaha bebas adalah
0 1 2
x n x
n
b(x;n,p) p q ;x , , ,....,n
x

 
 
 
 
10
Suatu cara penyajian yang lain dari tabel 5.2 : n=3 dan 1
4
p 
3
1
4
3
3 0 1 2 3
x x
b(x; , ) p q ;x , , ,
x

 
 
 
 
Contoh (5.4)
Suatu suku cadang dapat menahan uji guncangan tertentu
dengan probabilitas 0.75. Hitung probabilitas bahwa tepat 2 dari 4
suku cadang yang diuji tidak akan rusak.
Jawab:
Misal tiap pengujian saling bebas
11
2
2
2
3 3 3 27
1 4
4 4 4 2 2 128
4
4
2 4
2
!
! !
b( ; , ) ( ) ( )
 
  
 
 
Catatan:
0
1
n
x
b(x;n,p)



12
Contoh (5.5)
Probabilitas seseorang sembuh dari penyakit jantung setelah
operasi adalah 0.4. Bila diketahui 15 orang menderita penyakit ini,
berapa peluang:
a). sekurang-kurangnya 10 orang dpt sembuh
b). ada 3 sampai 8 orang yg sembuh
c). tepat 5 orang yg sembuh
Jawab:
Mis: X = menyatakan banyaknya orang yg sembuh
Diket : p = 0.4 n = 15
a).
Jadi probabilitas sekurang-kurangnya 10 orang sembuh = 0.0338
 
9
0
10 1 10 1 0 1 9
1 15 0 4
1 0 9662
0 0338
x
P(X ) P(X ) P(X ) P(X ) P(X )
b(x; ; . ) lihat tabel
.
.

          
  
 


13
b)
Jadi probabilitas terdapat 3 sampai 8 orang yg sembuh = 0.8779
8 2
0 0
3 8 8 2
15 0 4 15 0 4
0 9050 0 0271
0 8779
x x
P( X ) P(X ) P(X )
b(x; , . ) b(x; , . ) lihat tabel
. .
.
 
     
  
 

 
c)
Jadi probabititas tepat 5 orang yang sembuh = 0.1859
5 4
0 0
5 5 15 0 4 5 4
15 0 4 15 0 4
x x
P(X ) b( ; ; . ) P(X ) P(X )
b(x; , . ) b(x; , . ) lihat tabel
0.4032 - 0.2173
0.1859
 
     
  


 
14
Tabel 5.4 Cara menggunakan tabel binomial
n r p
0.01 . . . . . . . 0.4 . . . . . . . . .
15 1
2 0.0271
:
:
:
8 0.9050
9 0.9662
:
:
15
9
0
15 0 4 0 9662
x
b(x; ; . ) .

 

Untuk n=15, p=0.4 ;
2
0
15 0 4 0 0271
x
b(x; ; . ) .



8
0
15 0 4 0 9050
x
b(x; ; . ) .



15
Cara lain mencari nilai distribusi Binomial:
Gunakan software R , langkahnya sbb:
> pbinom(9,15,0.4)
[1] 0.9661667
> pbinom(8,15,0.4)
[1] 0.9049526
> pbinom(2,15,0.4)
[1] 0.027114
> pbinom(5,15,0.4)
[1] 0.4032156
> pbinom(4,15,0.4)
[1] 0.2172777
Teorema(5.2)
Distribusi Binomial b(x;n,p) mempunyai rata-rata dan variansi
sbb:
dan
np
 
2 npq
 
16
Contoh (5.6)
Tentukan mean dan variansi dari contoh (5.5) kemudikan
gunakan teorema chebyshev untuk menafsirkanselang 2
 

Jawab:
Dari contoh 5.6 diketahui n=15 dan p=0.4
Diperoleh:
dan
Menggunakan teorema Chebyshev adalah
Jadi, selang yang ditanakan adalah dari 2.206 sampai 9.794
15 0 4 6
( )( . )
  
1 897
.
 
2 15 0 4 0 6 3 6
( )( . )( . ) .
  
2
 

2 9 794 2 2 206
. dan .
   
   
17
Percobaan Multinomial
Percobaan binomial akan menjadi percobaan multinomial jika
tiap usaha dapat memberikan lebih dari 2 hasil yang mungkin. Misalnya
hasil produksi pabrik dapat dikelompokan menjadi barang baik, cacat,
dan masih bisa diperbaiki.
Bila suatu usaha dapat menghasilkan k macam hasil
Dengan probabilitasnya maka distribusi perubah acak
yang menyatakan banyaknya kejadian
Dalam n-usaha bebas adalah
Dengan dan
1 2 k
E ,E ,....,E
1 2 k
p ,p ,....,p
1 2 k
X ,X ,....,X 1 2 k
E ,E ,....,E
1 2
1 2 1 2 1 2
1 2
k
k
x x x
k; k
k
n
f(x ,x ,...,x p ,p ,...,p ,n) p p ...p
x ,x ,...,x
 
  
 
1
k
i
i
x n


 1
1
k
i
i
p



18
Contoh(5.7)
Dua buah dadu dilantunkan 6 kali, berapa probabilitas akan
mendapatkan jumlah 7 atau 11 muncul dua kali, sepasang bilangan
yang sama satu kali, dan kominasi lainnya 3 kali?
Jawab:
Misal: E1= muncul jumlah 7 atau 11 p(E1)=2/9
E2= muncul pasangan bilangan yang sama p(E2)=1/6
E3= muncul selain E1 maupun E2 p(E3)=11/18
Nilai initidak berubah dari ke6-usaha. Menggunakan distribusi
multinomial dengan x1=2, x2=1 dan x3=3 diperoleh:



     
2 1 3
2 1 11 2 1 11
9 6 18 9 6 18
3
6 4 1 11
2 1 3 81 6 3
18
6
2 1 3 6
2 1 3
0 1127
!
! ! !
f( , , ; , , , )
, ,
.
 
  
 
 
19
5.3. Distribusi Hipergeometrik
Perbedaan distribusi binomial dengan distribusi multinomial
terletak pada cara pengambilan sampelnya. Penggunaan distribusi ini
hampir sama dengan distribusi binomial. Misalnya distribusi binomial
diterapkan pada sampling dari sejumlah barang (sekotak kartu,
sejumlah hasil produksi) sampling harus dikerjakan dengan
pengembalian setiap barang setelah diamati. Sebaliknya distribusi
hipergeometrik tidak memerlukan kebebasan dan didasarkan pada
sampling tanpa pengembalian.
Distribusi hipergeometrik mempunyai sifat:
1. Sampel acak berukuran n yang diambil tanpa pengembalian dari N
benda.
2. Sebanyak k-benda dapat diberi nama sukses dan sisanya N-k
diberi nama gagal.
20
Distribusi Hipergeometrik
Distribusi probabilitas perubah acak hipergeometrik X yang
menyatakan banyaknya kesuksesan dalam sampel acak dengan
ukuran n yang diambil dari N-obyek yang memuat k sukses dan N-k
gagal dinyatakan sebagai:
0 1 2
k N k
x n x
N
n
h(x;N,n,k) ; x , , ,......,n

  
  

  
 
 
 
 
Contoh (5.8)
Suatu panitia 5 orang dipilih secara acak dari 3 kimiawan dan 5
fisikawan. Hitung distribusi probabilitas banyknya kimiawan yang
duduk dalam panitia.
Jawab:
21
Misalkan: X= menyatakan banyaknya kimiawan dalam panitia.
X={0,1,2,3}
Distribusi probabilitasnya dinyatakan dengan rumus
;
;
Tabel 5.6 Distribusi hipergeometrik
  
 
3 5
0 5 1
56
8
5
0 0 8 5 3
x h( ; , , )
   
  
 
3 5
1 4 15
56
8
5
1 1 8 5 3
x h( ; , , )
   
  
 
3 5
2 3 30
56
8
5
2 2 8 5 3
x h( ; , , )
   
  
 
3 5
3 2 10
56
8
5
3 3 8 5 3
x h( ; , , )
   
x 0 1 2 3
h(x;8,5,3) 1
56
15
56
30
56
10
56
  
 
3 5
5
8
5
8 5 3 0 1 2 3
x x
h(x; , , ) ; x , , ,

 
22
Teorema(5.3)
Distribusi hipergeometrik h(x;N,n,k) mempunyai rata-rata dan
variansi sbb:
dan
nk
N
 
2
1
1
N n k k
N n n
(n)( )( )
 

 
Contoh (5.9)
Tentukan mean dan variansi dari contoh (5.8) kemudikan
gunakan teorema chebyshev untuk menafsirkanselang 2
 

Jawab:
Dari contoh 5.8 diketahui n=15 dan p=0.4
Diperoleh dan
Menggunakan teorema Chebyshev adalah
Jadi, selang yang ditanakan adalah dari -0,741 sampai 1,491
5 3 3
40 8
0 375
( )( )
,
        
2 40 5 3 3
39 40 40
5 1 0 3113
( ) ,
 
  
2
 

2 1 491 2 0 741
, dan ,
   
    
23
23
Contoh (5.10)
Suatu pabrik ban mempunyai data bahwa dari pengiriman sebanyak
5000 ban ke sebuah toko tertentu terdapat 1000 cacat. Jika ada
seseorang membeli 10 ban ini secara acak dari toko tersebut, berapa
probabilitasnya memuat tepat 3 yang cacat.
Jawab:
Karena n=10 cukup kecil dibandingkan N=5000, maka probabilitasnya
dihampiri dengan binomial dengan p= 10/5000= 0,2 adalah probailitas
mendapat satu ban. Jadi probabilitas mendapat tepat 3 ban cacat:
3 2
0 0
3 5000 10 1000 3 10 0 2
10 0 2 10 0 2
0 8791 0 6778
0 2013
x x
h( ; , , ) b( ; , . )
b(x; , . ) b(x; , . )
, ,
,
 

 
 

 
24
Jika dihitung dengan software R
> phyper(3,5000,10,1000) # tidak bisa menghitung
[1] 0
Dihitung dengan pendekatan distribusi binomial
> pbinom(3,10,0.2)
[1] 0.8791261
> pbinom(2,10,0.2)
[1] 0.6777995
Jadi probabilitas mendapat tepat 3 ban cacat adalah
3 5000 10 1000 3 10 0 2
0 8791261 0 6777995
0 2013266
h( ; , , ) b( ; , . )
, ,
,

 

25
5.4. Distribusi Poisson
Percobaan yang menghasilkan prubah acak X ynag menyatakan
banyaknya hasil selama dalam selang waktu/daerah tertentu disebut
“distribusi poisson”.
Proses poisson memiliki sifat-sifat berikut:
1. Banyaknya kesuksesan yang terjadi dalam suatu daerah (selang)
waktu tertentu independen dengan daerah lainya.
2. Probabilitas sukses dalam daerah/selang yang kecil tidak
tergantung banyaknya sukses yang terjadi diluar selang.
3. Peluang terjadinya lebih dari satu sukses dalam daerah yang
sempit diabaikan.
Jika X perubah acak poisson maka distribusi poisson ini dinyatakan
dengan , dimana adalah rata-rata hasil
p(x, t)
 t

26
Distribusi perubah acak Poisson X yang menyatakan banyaknya
kesuksesan yang terjadi dalam suatu selang waktu/daerah tertentu t,
dinatakan:
dimana: e=2,71828 dan menyatakan rata-rata banyaknya sukses
yang terjadi per satuan waktu.
Misalkan , untuk beberapa nilai tertentu dari 0,1 sampai 18
diberikan pada tabel Poisson. Atau dengan bantuan software R
0 1 2
t x
e ( t)
x!
p(x, t) ;x , , ,.....
 


 
t

t
 

Contoh (5.11)
Rata-rata banyaknya Tanker minyak yang tiba tiap hari di suatu
pelabuhan adalah 10. Pelabuhan tersebut hanya mampu menampung
paling banyak 15 Tanker perhari. Berapa probabilitas pada suatu hari
tertentu Tanker terpaksa pergi karena pelabuhan penuh dan tidak mampu
melayani.
27
Jawab:
Misalkan: X = banyaknya Tanker minyak yg tiba tiap hari
X = {1, 2, 3, . . . . . , 15}
Maka
Jadi peluang pd suatu hari tertentu Tanker terpaksa pergi = 0.0487
15
0
15 1 15 1 10
1 0 9513 0 0487
x
P(X ) P(X ) p(x; ) tabel
. .

      
  

• Cara lain, jika tidak menggunakan tabel, gunakan program R,
langkahnya sbb:
> ppois(15,10)
[1] 0.9512596
Artinya:
15
0
10
x
p(x; ) 0.9512596



28
Teorema(5.4)
Distribusi poisson mempunyai rata-rata dan variansi
sbb dan
t
 

Contoh (5.12)
Rata-rata banyaknya partikel radio atif yang meleati suatu penghiung
selama 1 milidtik dalam suatu percobaan di laoratoium adalah 4. berapa
probabilitas 6 partikel melewati penhtung it dalam 1 milidetik tertentu.
Kemudikan gunakan teorema chebyshev untuk menafsirkanselang
Jawab:
dari tabel poisson dengan diperoleh
dari diperoleh
Jadi, selang yang ditanakan adalah dari 0 sampai 8
2
 

6 4
x ; t
 
  
2 8 2 0
dan
   
   
p(x, t)

2 t
 

6 5
4 6
4
6
0 0
6 4 4 4 0 8893 0 7851 0 1042
e ( )
!
x x
p( ; ) p(x; ) p(x; ) , , ,

 
     
 
2
4 4
t dan
  
  
29
r
0. 1 . . . . . . . 4.0 . . . . . . . . .
0
1
:
:
:
5 0,7851
6 0,8893
:
:
16
6
0
4 0 8893
x
p(x; ) .

 

Untuk n=15, p=0.4, menggunakan tabel diperoleh:
5
0
4 0 7851
x
p(x; ) .



Tabel 5.7. Cara menggunakan tabel Poisson

Meggunakan R:
> ppois(6,4)
[1] 0.889326
> ppois(5,4)
[1] 0.7851304
30
30
Teorema(5.5)
Misalkan X perubah acak binomial dengan distribusi probabilitas
b(x,n,p). Jika n , p dan tetap sama maka
Contoh (5.12)
Dalam suatu proses produksi yang menghasilkan barang dari gelas,
terjadi gelembung(cacat) yang kadang menyebabkan sulit dipasarkan.
Jika diketahui rata-rata 1 dari 1000 barang yang dihasilkan mempunyai
satu atau lebih gelembung. Berapa probailiasnya bahwa dalam sampel
acak sebesar 8000 barang akan erisi kurang dari 7 yang bergelembung?
Jawab:
n=8000, p=0.001 dihampiri dengan distribusi poisson dengan
diperoleh menggunakan tabel:
np
 
  0

b(x,n,p) p(x, )


8000 0 001 8
( )( , )
  
31
Jika tidak menggunakan tabel, cara lain, gunakan R, langkahnya
> pbinom(6,8000,0.001)
[1] 0.3132521
> ppois(6,8)
[1] 0.3133743
Diperoleh:
Dan
6 6
0 0
7 8000 0 001 8 0 3134
x x
P(X ) b(x; , . ) p(x; ) ,
 
   
 
6
0
8000 0 001
x
b(x; , . ) 0.3132521



6
0
8
x
p(x; ) 0.3133743




More Related Content

Similar to jbptunikompp-gdl-triraharjo-23425-6-6.distr-t.ppt

KEL9_Distribusi Probabilitas.pptx
KEL9_Distribusi Probabilitas.pptxKEL9_Distribusi Probabilitas.pptx
KEL9_Distribusi Probabilitas.pptx
NathanaelHartanto
 
Distribusi binomial, poisson dan normal
Distribusi binomial, poisson dan normalDistribusi binomial, poisson dan normal
Distribusi binomial, poisson dan normal
AYU Hardiyanti
 
Statistika: Binomial
Statistika: BinomialStatistika: Binomial
Statistika: Binomial
Andrew Hutabarat
 
8. Distribusi Probabilitas.pdf
8. Distribusi Probabilitas.pdf8. Distribusi Probabilitas.pdf
8. Distribusi Probabilitas.pdf
Jurnal IT
 
Distribusi peluang diskrit(8)
Distribusi peluang diskrit(8)Distribusi peluang diskrit(8)
Distribusi peluang diskrit(8)
rizka_safa
 
Bab 2 mat_ststistik_sim_model_00
Bab 2 mat_ststistik_sim_model_00Bab 2 mat_ststistik_sim_model_00
Bab 2 mat_ststistik_sim_model_00
Materi Kuliah Online
 
Ppt buk halimah
Ppt buk halimahPpt buk halimah
Ppt buk halimah
melianti32
 
Tugas i statin lanjutan rahmi elviana 1620932015
Tugas i statin lanjutan   rahmi elviana 1620932015Tugas i statin lanjutan   rahmi elviana 1620932015
Tugas i statin lanjutan rahmi elviana 1620932015
Rahmi Elviana
 
4 probabilitas ptik
4 probabilitas ptik4 probabilitas ptik
4 probabilitas ptik
diandra nugraha
 
PPT DISTRIBUSI LINEAR, BINOMIAL UNTUK MAHASISWA S1
PPT DISTRIBUSI LINEAR, BINOMIAL UNTUK MAHASISWA S1PPT DISTRIBUSI LINEAR, BINOMIAL UNTUK MAHASISWA S1
PPT DISTRIBUSI LINEAR, BINOMIAL UNTUK MAHASISWA S1
ariefbudiman902449
 
Distribusi binomial
Distribusi binomial Distribusi binomial
Distribusi binomial DeskyRizal
 
Bab 04 Probabilitas diskrit.ppt
Bab 04 Probabilitas diskrit.pptBab 04 Probabilitas diskrit.ppt
Bab 04 Probabilitas diskrit.ppt
MethayesiYani
 
Makalah statistik probabilitas distribusi binomial
Makalah statistik probabilitas distribusi binomialMakalah statistik probabilitas distribusi binomial
Makalah statistik probabilitas distribusi binomial
Hari Widjanarko
 
Distribution Probability
Distribution ProbabilityDistribution Probability
Distribution Probability
Universitas Telkom
 
DIS.pptx
DIS.pptxDIS.pptx
DIS.pptx
RIZKYSETIABUDI
 
bab04probabilitasdiskrit-221130044245-6bd16171 (1).pptx
bab04probabilitasdiskrit-221130044245-6bd16171 (1).pptxbab04probabilitasdiskrit-221130044245-6bd16171 (1).pptx
bab04probabilitasdiskrit-221130044245-6bd16171 (1).pptx
kurikulumsmamda1
 
Revisi Modul_Kelompok 1_Distribusi Binomial, Pascal, dan Geometrik_STATMAT.docx
Revisi Modul_Kelompok 1_Distribusi Binomial, Pascal, dan Geometrik_STATMAT.docxRevisi Modul_Kelompok 1_Distribusi Binomial, Pascal, dan Geometrik_STATMAT.docx
Revisi Modul_Kelompok 1_Distribusi Binomial, Pascal, dan Geometrik_STATMAT.docx
RizkyFirmanzyahRizky
 
Statistika I - Pertemuan 8 Distribusi Peluang Diskrit.ppt
Statistika I - Pertemuan 8 Distribusi Peluang Diskrit.pptStatistika I - Pertemuan 8 Distribusi Peluang Diskrit.ppt
Statistika I - Pertemuan 8 Distribusi Peluang Diskrit.ppt
blacknait
 
Klp 1
Klp 1Klp 1

Similar to jbptunikompp-gdl-triraharjo-23425-6-6.distr-t.ppt (20)

KEL9_Distribusi Probabilitas.pptx
KEL9_Distribusi Probabilitas.pptxKEL9_Distribusi Probabilitas.pptx
KEL9_Distribusi Probabilitas.pptx
 
Distribusi binomial, poisson dan normal
Distribusi binomial, poisson dan normalDistribusi binomial, poisson dan normal
Distribusi binomial, poisson dan normal
 
Simulasi 10
Simulasi 10Simulasi 10
Simulasi 10
 
Statistika: Binomial
Statistika: BinomialStatistika: Binomial
Statistika: Binomial
 
8. Distribusi Probabilitas.pdf
8. Distribusi Probabilitas.pdf8. Distribusi Probabilitas.pdf
8. Distribusi Probabilitas.pdf
 
Distribusi peluang diskrit(8)
Distribusi peluang diskrit(8)Distribusi peluang diskrit(8)
Distribusi peluang diskrit(8)
 
Bab 2 mat_ststistik_sim_model_00
Bab 2 mat_ststistik_sim_model_00Bab 2 mat_ststistik_sim_model_00
Bab 2 mat_ststistik_sim_model_00
 
Ppt buk halimah
Ppt buk halimahPpt buk halimah
Ppt buk halimah
 
Tugas i statin lanjutan rahmi elviana 1620932015
Tugas i statin lanjutan   rahmi elviana 1620932015Tugas i statin lanjutan   rahmi elviana 1620932015
Tugas i statin lanjutan rahmi elviana 1620932015
 
4 probabilitas ptik
4 probabilitas ptik4 probabilitas ptik
4 probabilitas ptik
 
PPT DISTRIBUSI LINEAR, BINOMIAL UNTUK MAHASISWA S1
PPT DISTRIBUSI LINEAR, BINOMIAL UNTUK MAHASISWA S1PPT DISTRIBUSI LINEAR, BINOMIAL UNTUK MAHASISWA S1
PPT DISTRIBUSI LINEAR, BINOMIAL UNTUK MAHASISWA S1
 
Distribusi binomial
Distribusi binomial Distribusi binomial
Distribusi binomial
 
Bab 04 Probabilitas diskrit.ppt
Bab 04 Probabilitas diskrit.pptBab 04 Probabilitas diskrit.ppt
Bab 04 Probabilitas diskrit.ppt
 
Makalah statistik probabilitas distribusi binomial
Makalah statistik probabilitas distribusi binomialMakalah statistik probabilitas distribusi binomial
Makalah statistik probabilitas distribusi binomial
 
Distribution Probability
Distribution ProbabilityDistribution Probability
Distribution Probability
 
DIS.pptx
DIS.pptxDIS.pptx
DIS.pptx
 
bab04probabilitasdiskrit-221130044245-6bd16171 (1).pptx
bab04probabilitasdiskrit-221130044245-6bd16171 (1).pptxbab04probabilitasdiskrit-221130044245-6bd16171 (1).pptx
bab04probabilitasdiskrit-221130044245-6bd16171 (1).pptx
 
Revisi Modul_Kelompok 1_Distribusi Binomial, Pascal, dan Geometrik_STATMAT.docx
Revisi Modul_Kelompok 1_Distribusi Binomial, Pascal, dan Geometrik_STATMAT.docxRevisi Modul_Kelompok 1_Distribusi Binomial, Pascal, dan Geometrik_STATMAT.docx
Revisi Modul_Kelompok 1_Distribusi Binomial, Pascal, dan Geometrik_STATMAT.docx
 
Statistika I - Pertemuan 8 Distribusi Peluang Diskrit.ppt
Statistika I - Pertemuan 8 Distribusi Peluang Diskrit.pptStatistika I - Pertemuan 8 Distribusi Peluang Diskrit.ppt
Statistika I - Pertemuan 8 Distribusi Peluang Diskrit.ppt
 
Klp 1
Klp 1Klp 1
Klp 1
 

Recently uploaded

PROGRAM PERCEPATAN PENINGKATAN TATA GUNA AIR IRIGASI 2024.pdf
PROGRAM PERCEPATAN PENINGKATAN TATA GUNA AIR IRIGASI 2024.pdfPROGRAM PERCEPATAN PENINGKATAN TATA GUNA AIR IRIGASI 2024.pdf
PROGRAM PERCEPATAN PENINGKATAN TATA GUNA AIR IRIGASI 2024.pdf
afifsalim12
 
Sistem Proteksi Jawa Bali untuk gardu induk
Sistem Proteksi Jawa Bali untuk gardu indukSistem Proteksi Jawa Bali untuk gardu induk
Sistem Proteksi Jawa Bali untuk gardu induk
ssuser0b6eb8
 
BAHAN KULIUAH BAHAN TAMBAHAN MAKANANTM 03.pptx
BAHAN KULIUAH BAHAN TAMBAHAN MAKANANTM 03.pptxBAHAN KULIUAH BAHAN TAMBAHAN MAKANANTM 03.pptx
BAHAN KULIUAH BAHAN TAMBAHAN MAKANANTM 03.pptx
ssuser5e48eb
 
PROYEK PEMBANGUNAN TRANSMISI 150 KV PLN
PROYEK PEMBANGUNAN TRANSMISI 150 KV  PLNPROYEK PEMBANGUNAN TRANSMISI 150 KV  PLN
PROYEK PEMBANGUNAN TRANSMISI 150 KV PLN
tejakusuma17
 
DAMPAK POLUSI UDARA TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT.pdf
DAMPAK POLUSI UDARA TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT.pdfDAMPAK POLUSI UDARA TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT.pdf
DAMPAK POLUSI UDARA TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT.pdf
benediktusmaksy
 
Perencanaan Anggaran Biaya dan penjadwalan
Perencanaan Anggaran Biaya dan penjadwalanPerencanaan Anggaran Biaya dan penjadwalan
Perencanaan Anggaran Biaya dan penjadwalan
MarvinPatrick1
 
1 - Metode Pelaksanaan Pondasi Tiang Pancang-1.pptx
1 - Metode Pelaksanaan Pondasi Tiang Pancang-1.pptx1 - Metode Pelaksanaan Pondasi Tiang Pancang-1.pptx
1 - Metode Pelaksanaan Pondasi Tiang Pancang-1.pptx
ymikhael4
 
Paparan Pengawasan Bangunan Gedung.pptx
Paparan  Pengawasan Bangunan Gedung.pptxPaparan  Pengawasan Bangunan Gedung.pptx
Paparan Pengawasan Bangunan Gedung.pptx
RifkiAbrar2
 
ANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdf
ANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdfANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdf
ANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdf
narayafiryal8
 

Recently uploaded (9)

PROGRAM PERCEPATAN PENINGKATAN TATA GUNA AIR IRIGASI 2024.pdf
PROGRAM PERCEPATAN PENINGKATAN TATA GUNA AIR IRIGASI 2024.pdfPROGRAM PERCEPATAN PENINGKATAN TATA GUNA AIR IRIGASI 2024.pdf
PROGRAM PERCEPATAN PENINGKATAN TATA GUNA AIR IRIGASI 2024.pdf
 
Sistem Proteksi Jawa Bali untuk gardu induk
Sistem Proteksi Jawa Bali untuk gardu indukSistem Proteksi Jawa Bali untuk gardu induk
Sistem Proteksi Jawa Bali untuk gardu induk
 
BAHAN KULIUAH BAHAN TAMBAHAN MAKANANTM 03.pptx
BAHAN KULIUAH BAHAN TAMBAHAN MAKANANTM 03.pptxBAHAN KULIUAH BAHAN TAMBAHAN MAKANANTM 03.pptx
BAHAN KULIUAH BAHAN TAMBAHAN MAKANANTM 03.pptx
 
PROYEK PEMBANGUNAN TRANSMISI 150 KV PLN
PROYEK PEMBANGUNAN TRANSMISI 150 KV  PLNPROYEK PEMBANGUNAN TRANSMISI 150 KV  PLN
PROYEK PEMBANGUNAN TRANSMISI 150 KV PLN
 
DAMPAK POLUSI UDARA TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT.pdf
DAMPAK POLUSI UDARA TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT.pdfDAMPAK POLUSI UDARA TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT.pdf
DAMPAK POLUSI UDARA TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT.pdf
 
Perencanaan Anggaran Biaya dan penjadwalan
Perencanaan Anggaran Biaya dan penjadwalanPerencanaan Anggaran Biaya dan penjadwalan
Perencanaan Anggaran Biaya dan penjadwalan
 
1 - Metode Pelaksanaan Pondasi Tiang Pancang-1.pptx
1 - Metode Pelaksanaan Pondasi Tiang Pancang-1.pptx1 - Metode Pelaksanaan Pondasi Tiang Pancang-1.pptx
1 - Metode Pelaksanaan Pondasi Tiang Pancang-1.pptx
 
Paparan Pengawasan Bangunan Gedung.pptx
Paparan  Pengawasan Bangunan Gedung.pptxPaparan  Pengawasan Bangunan Gedung.pptx
Paparan Pengawasan Bangunan Gedung.pptx
 
ANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdf
ANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdfANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdf
ANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdf
 

jbptunikompp-gdl-triraharjo-23425-6-6.distr-t.ppt

  • 1. Tri Rahajoeningroem, MT Jurusan Teknik Elektro UNIKOM BEBERAPA DISTRIBUSI PROBABILITAS DISKRET 1
  • 2. Pengantar: Penyajian distribusi probabilitas dalam bentuk grafis, tabel atau melalui rumusan tidak masalah, yang ingin dilukiskan adalah perilaku (kelakuan) perubah acak tersebut. Sering kita menjumpai, pengamatan yang dihasilkan melalui percobaan statistik yang berbeda mempunyai bentuk kelakuan umum yang sama. Oleh karena itu perubah acak diskret yang berkenaan dengan percobaan tersebut dapat dilukiskan dengan distribusi probabilitas yang sama, dan dapat dinyatakan dengan rumus yang sama. Dalam banyak praktek yang sering kita jumpai, hanya memerlukan beberapa distribusi probailitas yang penting untuk menyatakan banyak perubah acak diskret. 2
  • 3. 3 Daftar Isi Materi: • Distribusi Seragam Diskret • Distribusi Binomial dan Multinomial • Distribusi Hipergeometrik • Distribusi Poisson
  • 4. 5.1. Distribusi Seragam Diskret Distribusi probabilitas yang paling sederhana adalah yang semua perubah acaknya mempunyai probabilitas yang sama. Distribusi ini disebut distribusi probabilitas seragam diskret. Definisi (5.1) Jika perubah acak X mendapat nilai dengan probabilitas yang sama , maka distribusi probabilitas diskret diberikan oleh: Lambang f(x;k) sebagai pengganti f(x), yang menunjukan bahwa distribusi seragam tersebut bergantung pada parameter x Tabel 5.1. Distribusi proabilitas X 1 2 k x ,x ,.....,x 1 2 1 k f(x;k) ; untuk x x ,x ,.....,x k   x 1 2 3 4 5 6 F(x;k)=f(x) 1 6 1 6 1 6 1 6 1 6 1 6 4
  • 5. Contoh (5.1) Sebuah dadu seimbang dilemparkan satu kali, maka tiap unsur dalam ruang sampel S={1, 2,3 4, 5, 6}. Muncul dengan probabilitas 1/6. Jadi jika X menyatakan mata dadu yang muncul, maka X terdistribusi peluang seragam (uniform) yakni f(x;6)=1/6, untuk x = 1, 2, 3, 4, 5, 6 Teorema (5.1) Nilai rata-rata (mean) dan variansi distribusi seragam diskret f(x;k) adalah Mean(X), Varian(X); atau Bukti sbb: 1 1 k i k i x     2 2 1 1 k i k i (x )       2 2 2 E(X )     5
  • 6. Menurut definisi, dan 1 1 1 1 1 k k k i i i k k i i i E(X) x f(x;k) x ( ) x            2 2 2 2 1 1 1 2 1 1 k k i i k i i k i k i E(X ) (x ) f(x;k) (x ) ( ) (x )                    Contoh (5.2) Cari mean dan variansi dari contoh (5.1) Jawab: 1 2 3 4 5 6 3 5 6 .         2 2 2 2 2 2 2 35 12 1 3 5 2 3 5 3 3 5 4 3 5 5 3 5 6 3 5 6 ( . ) ( . ) ( . ) ( . ) ( . ) ( . )               6
  • 7. 5.2. Distribusi Binomial dan Multinomial Suatu percobaan yang terdiri atas beberapa usaha, tiap-tiap usaha, memberikan hasil yang dapat dikelompokan menjadi 2- kategori yaitu sukses atau gagal, dan tiap-tiap ulangan percobaan bebas satu sama lainnya. Probabilitas kesuksesan tidak berubah dari percobaan satu ke percobaan lainnya. Proses ini disebut proses Bernoulli. Jadi proses Bernoulli harus memenuhi persyaratan berikut: 1. Percobaan terdiri atas n-usaha yang berulang 2. Tiap-tiap usaha memberikan hasil yang dapat dikelompokan menjadi 2-kategori, sukses atau gagal 3. Peluang kesuksesan dinyatakan dengan p, tidak berubah dari satu usaha ke usaha berikutnya. 4. Tiap usaha bebas dengan usaha lainnya. 7
  • 8. Contoh (5.3) Tiga barang diambil secara acak dari hasil produksi pabrik, diperiksa, dan yang cacat dipisahkan dari yang tidak cacat. Misalkan yang cacat disebut cacat. Maka banyaknya kesuksesan mer upakan perubah acak X dengan nilai nol sampai 3. Tabel 5.2. C=cacat ; T=tidak cacat (baik) Karena barang diambil secara acak, dan misalkan dianggap menghasilkan 25% barang cacat, maka Probabilitas untuk hasil kemunkinan yang lain dilakukan dengan jalan ang sama. Hasil X TTT TCT TTC CTT TCC CTC CCT CCC 0 1 1 1 2 2 2 3 3 3 9 1 4 4 4 64 P(TCT) P(T)P(C)P(T) ( )( )( )    8
  • 9. tabel 5.3 Distribusi probabilitas X Percobaan Binomial Banyaknya X yang sukses dalam n-usaha Bernoulli disebut “perubah acak binomial”, dan distribusi dari perubah acak ini disebut “distribusi Binomial”. Jika p menyatakan probabilitas kesuksesan dalam suatu usaha, maka distribusi perubah acak X ini dinyatakan dengan b(x;n,p). Karena nilainya bergantung pada banyaknya usaha (n) Misalnya: X= banyaknya barang yang cacat. Selanjutnya menentukan rumus yang memberikan proailitas x sukses dalam n-usaha suatu pecobaan binomial b(x;n,p) 9 1 4 64 2 2 2 3 P(X ) f( ) b( ; , )     x 0 1 2 3 f(x) 27 64 9 64 27 64 1 64 9
  • 10. Probabilitas x kesuksesan dan n-x kegagalan dalam urutan tertentu. Tiap kesuksesan dengan probabilitas p dan tiap kegagalan dengan probabilitas q=1-p . Banyaknya cara untuk memisahkan n-hasil menjadi dua kelompok, sehingga x hasil ada pada kelompok pertama dan sisanya n-x pada kelompok kedua, jumlah ini dinyatakan sebagai Karena pembagian tersebut saling terpisah (bebas) maka probabilitasnya adalah n x       x n x n p q x        Suatu usaha bernoulli dapat menghasilkan kesuksesan dengan probabilitas p dan kegagalan dengan probabilitas q=1-p, maka distribusi probabilitas perubah acak binomial X yaitu banyaknya kesuksesan dalam n-usaha bebas adalah 0 1 2 x n x n b(x;n,p) p q ;x , , ,....,n x          10
  • 11. Suatu cara penyajian yang lain dari tabel 5.2 : n=3 dan 1 4 p  3 1 4 3 3 0 1 2 3 x x b(x; , ) p q ;x , , , x          Contoh (5.4) Suatu suku cadang dapat menahan uji guncangan tertentu dengan probabilitas 0.75. Hitung probabilitas bahwa tepat 2 dari 4 suku cadang yang diuji tidak akan rusak. Jawab: Misal tiap pengujian saling bebas 11 2 2 2 3 3 3 27 1 4 4 4 4 2 2 128 4 4 2 4 2 ! ! ! b( ; , ) ( ) ( )          Catatan: 0 1 n x b(x;n,p)   
  • 12. 12 Contoh (5.5) Probabilitas seseorang sembuh dari penyakit jantung setelah operasi adalah 0.4. Bila diketahui 15 orang menderita penyakit ini, berapa peluang: a). sekurang-kurangnya 10 orang dpt sembuh b). ada 3 sampai 8 orang yg sembuh c). tepat 5 orang yg sembuh Jawab: Mis: X = menyatakan banyaknya orang yg sembuh Diket : p = 0.4 n = 15 a). Jadi probabilitas sekurang-kurangnya 10 orang sembuh = 0.0338   9 0 10 1 10 1 0 1 9 1 15 0 4 1 0 9662 0 0338 x P(X ) P(X ) P(X ) P(X ) P(X ) b(x; ; . ) lihat tabel . .                   
  • 13. 13 b) Jadi probabilitas terdapat 3 sampai 8 orang yg sembuh = 0.8779 8 2 0 0 3 8 8 2 15 0 4 15 0 4 0 9050 0 0271 0 8779 x x P( X ) P(X ) P(X ) b(x; , . ) b(x; , . ) lihat tabel . . .                 c) Jadi probabititas tepat 5 orang yang sembuh = 0.1859 5 4 0 0 5 5 15 0 4 5 4 15 0 4 15 0 4 x x P(X ) b( ; ; . ) P(X ) P(X ) b(x; , . ) b(x; , . ) lihat tabel 0.4032 - 0.2173 0.1859               
  • 14. 14 Tabel 5.4 Cara menggunakan tabel binomial n r p 0.01 . . . . . . . 0.4 . . . . . . . . . 15 1 2 0.0271 : : : 8 0.9050 9 0.9662 : : 15 9 0 15 0 4 0 9662 x b(x; ; . ) .     Untuk n=15, p=0.4 ; 2 0 15 0 4 0 0271 x b(x; ; . ) .    8 0 15 0 4 0 9050 x b(x; ; . ) .   
  • 15. 15 Cara lain mencari nilai distribusi Binomial: Gunakan software R , langkahnya sbb: > pbinom(9,15,0.4) [1] 0.9661667 > pbinom(8,15,0.4) [1] 0.9049526 > pbinom(2,15,0.4) [1] 0.027114 > pbinom(5,15,0.4) [1] 0.4032156 > pbinom(4,15,0.4) [1] 0.2172777 Teorema(5.2) Distribusi Binomial b(x;n,p) mempunyai rata-rata dan variansi sbb: dan np   2 npq  
  • 16. 16 Contoh (5.6) Tentukan mean dan variansi dari contoh (5.5) kemudikan gunakan teorema chebyshev untuk menafsirkanselang 2    Jawab: Dari contoh 5.6 diketahui n=15 dan p=0.4 Diperoleh: dan Menggunakan teorema Chebyshev adalah Jadi, selang yang ditanakan adalah dari 2.206 sampai 9.794 15 0 4 6 ( )( . )    1 897 .   2 15 0 4 0 6 3 6 ( )( . )( . ) .    2    2 9 794 2 2 206 . dan .        
  • 17. 17 Percobaan Multinomial Percobaan binomial akan menjadi percobaan multinomial jika tiap usaha dapat memberikan lebih dari 2 hasil yang mungkin. Misalnya hasil produksi pabrik dapat dikelompokan menjadi barang baik, cacat, dan masih bisa diperbaiki. Bila suatu usaha dapat menghasilkan k macam hasil Dengan probabilitasnya maka distribusi perubah acak yang menyatakan banyaknya kejadian Dalam n-usaha bebas adalah Dengan dan 1 2 k E ,E ,....,E 1 2 k p ,p ,....,p 1 2 k X ,X ,....,X 1 2 k E ,E ,....,E 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 k k x x x k; k k n f(x ,x ,...,x p ,p ,...,p ,n) p p ...p x ,x ,...,x        1 k i i x n    1 1 k i i p   
  • 18. 18 Contoh(5.7) Dua buah dadu dilantunkan 6 kali, berapa probabilitas akan mendapatkan jumlah 7 atau 11 muncul dua kali, sepasang bilangan yang sama satu kali, dan kominasi lainnya 3 kali? Jawab: Misal: E1= muncul jumlah 7 atau 11 p(E1)=2/9 E2= muncul pasangan bilangan yang sama p(E2)=1/6 E3= muncul selain E1 maupun E2 p(E3)=11/18 Nilai initidak berubah dari ke6-usaha. Menggunakan distribusi multinomial dengan x1=2, x2=1 dan x3=3 diperoleh:          2 1 3 2 1 11 2 1 11 9 6 18 9 6 18 3 6 4 1 11 2 1 3 81 6 3 18 6 2 1 3 6 2 1 3 0 1127 ! ! ! ! f( , , ; , , , ) , , .         
  • 19. 19 5.3. Distribusi Hipergeometrik Perbedaan distribusi binomial dengan distribusi multinomial terletak pada cara pengambilan sampelnya. Penggunaan distribusi ini hampir sama dengan distribusi binomial. Misalnya distribusi binomial diterapkan pada sampling dari sejumlah barang (sekotak kartu, sejumlah hasil produksi) sampling harus dikerjakan dengan pengembalian setiap barang setelah diamati. Sebaliknya distribusi hipergeometrik tidak memerlukan kebebasan dan didasarkan pada sampling tanpa pengembalian. Distribusi hipergeometrik mempunyai sifat: 1. Sampel acak berukuran n yang diambil tanpa pengembalian dari N benda. 2. Sebanyak k-benda dapat diberi nama sukses dan sisanya N-k diberi nama gagal.
  • 20. 20 Distribusi Hipergeometrik Distribusi probabilitas perubah acak hipergeometrik X yang menyatakan banyaknya kesuksesan dalam sampel acak dengan ukuran n yang diambil dari N-obyek yang memuat k sukses dan N-k gagal dinyatakan sebagai: 0 1 2 k N k x n x N n h(x;N,n,k) ; x , , ,......,n                    Contoh (5.8) Suatu panitia 5 orang dipilih secara acak dari 3 kimiawan dan 5 fisikawan. Hitung distribusi probabilitas banyknya kimiawan yang duduk dalam panitia. Jawab:
  • 21. 21 Misalkan: X= menyatakan banyaknya kimiawan dalam panitia. X={0,1,2,3} Distribusi probabilitasnya dinyatakan dengan rumus ; ; Tabel 5.6 Distribusi hipergeometrik      3 5 0 5 1 56 8 5 0 0 8 5 3 x h( ; , , )          3 5 1 4 15 56 8 5 1 1 8 5 3 x h( ; , , )          3 5 2 3 30 56 8 5 2 2 8 5 3 x h( ; , , )          3 5 3 2 10 56 8 5 3 3 8 5 3 x h( ; , , )     x 0 1 2 3 h(x;8,5,3) 1 56 15 56 30 56 10 56      3 5 5 8 5 8 5 3 0 1 2 3 x x h(x; , , ) ; x , , ,   
  • 22. 22 Teorema(5.3) Distribusi hipergeometrik h(x;N,n,k) mempunyai rata-rata dan variansi sbb: dan nk N   2 1 1 N n k k N n n (n)( )( )      Contoh (5.9) Tentukan mean dan variansi dari contoh (5.8) kemudikan gunakan teorema chebyshev untuk menafsirkanselang 2    Jawab: Dari contoh 5.8 diketahui n=15 dan p=0.4 Diperoleh dan Menggunakan teorema Chebyshev adalah Jadi, selang yang ditanakan adalah dari -0,741 sampai 1,491 5 3 3 40 8 0 375 ( )( ) ,          2 40 5 3 3 39 40 40 5 1 0 3113 ( ) ,      2    2 1 491 2 0 741 , dan ,         
  • 23. 23 23 Contoh (5.10) Suatu pabrik ban mempunyai data bahwa dari pengiriman sebanyak 5000 ban ke sebuah toko tertentu terdapat 1000 cacat. Jika ada seseorang membeli 10 ban ini secara acak dari toko tersebut, berapa probabilitasnya memuat tepat 3 yang cacat. Jawab: Karena n=10 cukup kecil dibandingkan N=5000, maka probabilitasnya dihampiri dengan binomial dengan p= 10/5000= 0,2 adalah probailitas mendapat satu ban. Jadi probabilitas mendapat tepat 3 ban cacat: 3 2 0 0 3 5000 10 1000 3 10 0 2 10 0 2 10 0 2 0 8791 0 6778 0 2013 x x h( ; , , ) b( ; , . ) b(x; , . ) b(x; , . ) , , ,          
  • 24. 24 Jika dihitung dengan software R > phyper(3,5000,10,1000) # tidak bisa menghitung [1] 0 Dihitung dengan pendekatan distribusi binomial > pbinom(3,10,0.2) [1] 0.8791261 > pbinom(2,10,0.2) [1] 0.6777995 Jadi probabilitas mendapat tepat 3 ban cacat adalah 3 5000 10 1000 3 10 0 2 0 8791261 0 6777995 0 2013266 h( ; , , ) b( ; , . ) , , ,    
  • 25. 25 5.4. Distribusi Poisson Percobaan yang menghasilkan prubah acak X ynag menyatakan banyaknya hasil selama dalam selang waktu/daerah tertentu disebut “distribusi poisson”. Proses poisson memiliki sifat-sifat berikut: 1. Banyaknya kesuksesan yang terjadi dalam suatu daerah (selang) waktu tertentu independen dengan daerah lainya. 2. Probabilitas sukses dalam daerah/selang yang kecil tidak tergantung banyaknya sukses yang terjadi diluar selang. 3. Peluang terjadinya lebih dari satu sukses dalam daerah yang sempit diabaikan. Jika X perubah acak poisson maka distribusi poisson ini dinyatakan dengan , dimana adalah rata-rata hasil p(x, t)  t 
  • 26. 26 Distribusi perubah acak Poisson X yang menyatakan banyaknya kesuksesan yang terjadi dalam suatu selang waktu/daerah tertentu t, dinatakan: dimana: e=2,71828 dan menyatakan rata-rata banyaknya sukses yang terjadi per satuan waktu. Misalkan , untuk beberapa nilai tertentu dari 0,1 sampai 18 diberikan pada tabel Poisson. Atau dengan bantuan software R 0 1 2 t x e ( t) x! p(x, t) ;x , , ,.....       t  t    Contoh (5.11) Rata-rata banyaknya Tanker minyak yang tiba tiap hari di suatu pelabuhan adalah 10. Pelabuhan tersebut hanya mampu menampung paling banyak 15 Tanker perhari. Berapa probabilitas pada suatu hari tertentu Tanker terpaksa pergi karena pelabuhan penuh dan tidak mampu melayani.
  • 27. 27 Jawab: Misalkan: X = banyaknya Tanker minyak yg tiba tiap hari X = {1, 2, 3, . . . . . , 15} Maka Jadi peluang pd suatu hari tertentu Tanker terpaksa pergi = 0.0487 15 0 15 1 15 1 10 1 0 9513 0 0487 x P(X ) P(X ) p(x; ) tabel . .             • Cara lain, jika tidak menggunakan tabel, gunakan program R, langkahnya sbb: > ppois(15,10) [1] 0.9512596 Artinya: 15 0 10 x p(x; ) 0.9512596   
  • 28. 28 Teorema(5.4) Distribusi poisson mempunyai rata-rata dan variansi sbb dan t    Contoh (5.12) Rata-rata banyaknya partikel radio atif yang meleati suatu penghiung selama 1 milidtik dalam suatu percobaan di laoratoium adalah 4. berapa probabilitas 6 partikel melewati penhtung it dalam 1 milidetik tertentu. Kemudikan gunakan teorema chebyshev untuk menafsirkanselang Jawab: dari tabel poisson dengan diperoleh dari diperoleh Jadi, selang yang ditanakan adalah dari 0 sampai 8 2    6 4 x ; t      2 8 2 0 dan         p(x, t)  2 t    6 5 4 6 4 6 0 0 6 4 4 4 0 8893 0 7851 0 1042 e ( ) ! x x p( ; ) p(x; ) p(x; ) , , ,            2 4 4 t dan      
  • 29. 29 r 0. 1 . . . . . . . 4.0 . . . . . . . . . 0 1 : : : 5 0,7851 6 0,8893 : : 16 6 0 4 0 8893 x p(x; ) .     Untuk n=15, p=0.4, menggunakan tabel diperoleh: 5 0 4 0 7851 x p(x; ) .    Tabel 5.7. Cara menggunakan tabel Poisson  Meggunakan R: > ppois(6,4) [1] 0.889326 > ppois(5,4) [1] 0.7851304
  • 30. 30 30 Teorema(5.5) Misalkan X perubah acak binomial dengan distribusi probabilitas b(x,n,p). Jika n , p dan tetap sama maka Contoh (5.12) Dalam suatu proses produksi yang menghasilkan barang dari gelas, terjadi gelembung(cacat) yang kadang menyebabkan sulit dipasarkan. Jika diketahui rata-rata 1 dari 1000 barang yang dihasilkan mempunyai satu atau lebih gelembung. Berapa probailiasnya bahwa dalam sampel acak sebesar 8000 barang akan erisi kurang dari 7 yang bergelembung? Jawab: n=8000, p=0.001 dihampiri dengan distribusi poisson dengan diperoleh menggunakan tabel: np     0  b(x,n,p) p(x, )   8000 0 001 8 ( )( , )   
  • 31. 31 Jika tidak menggunakan tabel, cara lain, gunakan R, langkahnya > pbinom(6,8000,0.001) [1] 0.3132521 > ppois(6,8) [1] 0.3133743 Diperoleh: Dan 6 6 0 0 7 8000 0 001 8 0 3134 x x P(X ) b(x; , . ) p(x; ) ,         6 0 8000 0 001 x b(x; , . ) 0.3132521    6 0 8 x p(x; ) 0.3133743   